Senin, 03 Maret 2014

[Sinopsis] 20's Sweet Love Episode 2

Twenty Years Old Episode 2
-------------------------------------------------------------------------------------------------



"20 tahun. Ketika aku mulai bisa minum. Kenyataannya, sementara aku mulai bisa minum banyak, aku mengalami banyak ketidaksadaran."
Hye Rim ada di sebuah bar billyard. Dimana para remaja menghabiskan malam dengan minum, mabuk, main bilyard dan lain-lain. Hye Rim ada diantara mereka. Mabuk. Dan kebiasaan mabuknya adalah mengumpat dan menampar muka orang lain.
Hye Rim shock dengan tindakannya sementara semua orang yang melihat kejadian itu tertawa. Hye Rim bahkan tak tahu harus bicara apa. Kebiasaan mabuknya yang lain adalah ia akan lupa kejadian sebelumnya.

Waktu melompat begitu cepat. Tiba-tiba saja Hye Rim ada di suatu tempat, saat ia membuka matanya, wajah Gi KWang muncul di hadapannya.
Ia bahkan tak tahu apa yang terjadi dan kenapa ia ada disana bersama Gi KWang. Pikirannya penuh dengan banyak pertanyaan, tapi tetap saja ia senang dengan situasi ini karena ia merasa Gi Kwang akan menciumnya.

Hye Rim kalut dengan pikirannya, ia tak tahu harus mendorong atau menampar Gi KWang di saat-saat seperti ini. Atau pilihan lain ia harus menciumnya. Tapi Hye Rim tak mau dianggap gila atau idiot.
Hye Rim kalut dengan kegelisahannya sendiri dengan wajah Gi Kwang hanya beberapa senti di depannya. Ia bahkan memainkan jarinya karena gugup. Ia mulai menyuruh otaknya untuk berfikir. Memikirkan apa yang sebenarnya terjadi kemarin.
Hye Rim memutar bola matanya, sedikit demi sedikit kilatan ingatan mulai memenuhi otaknya. Ia ingat, jam 8 kemarin, Gi Kwang muncul dihadapannya.

-3 Jam sebelumnya-
Hye Rim ada disalon. Ia mengeriting rambutnya untuk bisa melupakan Tae Woo sunbae. Hye Rim hanya bisa menghela nafas.
Ia mendapat pesan di kakao talk, orang itu bertanya Hye Rim sedang apa sementara ia merasa bosan.
Hye Rim ber-ck lalu kembali kita melihat insiden sandal Hye Rim di depan Gi Kwang.

"Seminggu yang lalu, pertemuan memalukan yang membuatku ingin mabuk. Tiba-tiba saja kami akrab berbincang di Kakao Talk."

Ya, setelah kejadian itu, ia dan Gi Kwang sering tukar pesan di kakao talk. Hye Rim yang lagi disalon menjawab pesan itu kalau ia sedang mengeriting rambut.
Hye Rim hanya menjawab singkat. TApi Gi Kwang mengirimnya banyak pesan. Kenapa? Apa terjadi sesuatu? salon mana? di daerah gangnam? universitas Yihwa? dimana?
Balasan yang cepat dan banyak membuat Hye Rim heran. Ia hanya bisa melihat pesan masuk terus menerus karena sebelum Hye Rim menjawab Gi kwang akan terus bertanya. LOL.

Hye Rim heran dan bertanya kenapa dengan dia?
Tukang salon bertanya, apa dia pacarmu? Pasti kalian baru bertemu. dia berusaha mendekatimu.
Hye Rim tidak membalas pesan Gi Kwang, ia hanya tersenyum bingung, dan mengatakan kalau itu bukan pacarnya.
Lalu di TV salon, penamailan B2ST ditayangkan. Hye Rim tertarik melihatnya.
Ia tersenyum dan menghela nafas. Ia akhirnya membalas pesan Gi KWang, di Salon Beuty Hair depan Universitas Yi Hwa, puas? Sekarang beristirahatlah.

Dan tak lama kemudian, Hye Rim melihat hal yang mengejutkan. Ia melihat profil Kakao Talk Tae Woo yang mengunggah foto bersama Mi Jin, teman Hye Rim.
Hye Rim kesal. Saking kesalnya ia tak sengaja menekan tombil panggil. Ia panik dan segera mematikannya. Hye Rim kesal dan panik berharap tidak akan ada respon untuk hal itu.
Tapi sebuah pesan masuk. Hye Rim takut-takut dan menutup matanya. Ia membuka sebelah matanya dan membaca pesan dari Tae Woo Oppa, Sudah lama tak bertemu Hye Rim, kau sering tak datang latihan belakangan ini?

Hye Rim tertawa tak percaya dengan pesan itu. Lalu pesan lainnya masuk, Tae Woo minta maaf atas kejadian waktu itu dan juga......
Hye Rim berharap pesan selanjutnya tidak masuk atau setidaknya bukan seperti apa yang ia pikirkan, Jangan katakan! Aku mohon.
Dan ternyata si Tae Woo bilang, Tolong rahasiakan dari Mi Jin. Dia mungkin akan salah paham. Maaf.
Hye Rim tak berkedip. Itu memang bukan apa yang ia pikirkan sebelumnya, tapi ia kecewa dengan hal itu. Hye Rim hanya bisa menghela nafas.

Hye Rim dengan sekaleng bir-nya. Bagaimana pun ia masih memikirkan Tae Woo Oppa sebagai orang yang pernah ia cintai.
Ia berjalan dan mengomel sepanjang jalan, bahwa ia bahkan bukan siapa-siapanya Tae Woo, dan memang tak ada tempat untuknya. Hye Rim benar-benar sedih.
Hye Rim bahkan menangis. Ia berteriak sambil menangis, karena ia masih menyukai Oppa nya itu.
Hye Rim ingin meneguk bir nya lagi, tapi sudah habis. Pegangan kaleng bir terjatuh dan menggelinding ke dekat kaki seseorang.

Hye Rim mengambil kaleng bir dan minta maaf, ia tak sengaja menjatuhkannya.
Pria dengan jubah hitam itu bicara, terakhir kali dengan sendal dan sekarang kaleng bir?
Pria itu tersenyum. Hye Rim mencoba melihat pria itu lebih jelas. Itu Gi Kwang. Gi Kwang membuka tutup kepala mantelnya dan mengatakan, ini aku, Lee Ki.
Hye Rim tak bisa berkedip, ia membatu menatap Gi Kwang dihadapannya tanpa sepatah katapun. Ia terkejut.

Karena Hye Rim hanya menatapnya dengan tatapan tak percaya tanpa bicara, Gi Kwang bertanya, Kenapa? Tak bisa mengenaliku karena aku terlalu tampan?
Hye Rim dengan air mata yang hampir jatuh tetap diam.
Gi Kwang melanjutkan, Aku bertanya-tanya kapan kau akan berbalik. Aku sudah mengikutimu sejak setengah jam yang lalu.

Hye Rim hanya menatap Gi Kwang dan akhirnya air matanya jatuh. Gi Kwang baru menyadarinya, Kau menangis? Kim Hye Rim?
Gi Kwang tampak kaget, kau benar-benar menangis?
Hye Rim akhirnya bicara, Benar. aku menangis. Kalau bukan menangis lalu apa? Aku menangis. Aku bilang aku menangis!
Gi Kwang hanya bisa menatap Hye Rim dengan tatapan Kaget.

"Segera setelah aku melihat senyumannya yang tak berubah, air mataku langsung jatuh. Aku bahkan tidak tau kenapa".
Hye Rim merasa malu karena hal itu. Ia berbalik dan meninggalkan Gi Kwang. Gi Kwang yang masih shock mengikutinya dan memegang lengan Hye Rim,. ia bertanya kenapa tiba-tiba Hye Rim menangis.
Ia menganggap ini adalah kesalahannya, ia bertanya, Apakah karena waktu itu aku tidak mengucapkan selamat tinggal? Atau karena aku tidak menelponmu tapi hanya bicara lewat kakao talk?
Hye Rim tak bicara, ia hanya terus berjalan.
Gi Kwang akhirnya menghalangi langkah Hye Rim dengan berdiri di hadapannya dan berkata, Jadwalku padat sekali. Aku sibuk sekali. Sungguh.
Hye Rim menatap Gi Kwang. Ia teringat kejadian lama mereka.

Hye Rim ngambek di halte bus. Gi Kwang berusaha mencari tahu kenapa Hye Rim ngambek, Hye Rim, kau marah karena aku bilang akan menjemputmu tapi ternyata tidak?
Saat itu Hye Rim tak mau mendengarkan Gi Kwang. Sementara Gi Kwang bingung tak tahu cara meredakan amarah Hye Rim.

"Seperti saat berusia 16 tahun, dia selalu menyalahkan dirinya sendiri".

Hye Rim tersenyum. Ia mengatakan kalau Gi Kwang bodoh, kenapa kau sama sekali tak berubah? Aku menangis bukan karena dirimu.
Hye Rim menghapus air matanya. Sementara Gi Kwang tersenyum.
Saat itu beberapa anak SMP/SMA di mini market akhirnya menyadari kalau itu Gi Kwang. Mereka heboh. Gi Kwang langsung menutup kepalanya dan menggenggam tanga  Hye Rim, mengajaknya kabur.

Keduanya berlari kabur dari kejaran anak-anak itu. Mereka bergenggaman tangan.
Sama seperti saat usia mereka 16 tahun, mereka juga pernah berlari bersama sambil bergenggaman tangan.
Saat itu Gi Kwang dan Hye Rim berlari menikmati hari-hari mereka saat mereka masih bersama.

Hye Rim dan Gi Kwang 20 tahun bersembunyi dari kejaran fans. Keduanya bersembunyi di semak-semak. mereka masih bergenggaman tangan. Hye Rim menatap tangan mereka dan gantian menatap Gi KWang yang ngos-ngosan.

"aku merasa sangat aneh lari karena dikejar oleh anak sekolahan. Si brengsek ini, Lee Gi Kwang walaupun sudah menjadi idol, dia tak berubah. MAsih Lee Gi Kwang teman terbaikku."
Hye Rim tersenyum melihat Gi Kwang yang lega karena anak sekolahan itu sudah jauh. Gi Kwang masih ngos-ngosan dan bertanya kenapa Hye Rim tertawa. Hye Rim hanya tersenyum dan menjawab bukan apa-apa.
Tapi akhirnya Hye Rim tertawa dan Gi Kwang tersenyum.

Mereka berdua berjalan bersama lagi. Gi KWang sibuk mengawasi keadaan, takut-takut ketahuan lagi. Dan akhirnya mereka tiba di depan rumah Hye Rim.
Hye Rim bahkan tidak tahu kenapa ia memperbolehkan Gi Kwang masuk ke rumahnya.

Hye Rim dan Gi Kwang dirumah. Hye Rim ingin memberitahu Ga Young, tapi Ga Young sedang tak dirumah dan baru ingat kalau Ga Young pasti ke klub. Gi Kwang duduk di sofa dan bertanya, jadi kau tinggal bersama temanmu disini? Rumahmu nyaman sekali.
Hye Rim protes karena ia hanya memberi Gi Kwang waktu 30 menit, tidak ada waktu memuji rumahnya. Gi Kwang tak peduli, ia bahkan telah membuka sebotol bir. Ia mengatakan ia akan pergi setelah menghabiskan itu. Ia bahkan mengambilkan untuk Hye Rim juga.

Hye Rim duduk berjauhan dengan Gi Kwang. Dalam pikirannya adalah sangat aneh duduk bersama Gi Kwang jika hanya mereka berdua.
Mereka tampak gugup. Tapi kemudian Gi Kwang mulai bercanda karena melihat underwear terjemur di luar. Hye Rim panik dan malu. Ia akan mengangkatnya dan menyuruh Gi Kwang cepat pulang karena sebentar lagi Ga Young akan datang.

Gi Kwang heran dengan sikap kejam Hye Rim. Ia hanya bisa menghela nafas.

Hye Rim di kamarnya, melipat kain. Ia tertarik melihat album foto-foto masa SMAnya. IA membuka album itu, tentu saja melihat foto Gi Kwang disana. Foto Gi Kwang tepat disebelah fotonya dan ia tersenyum melihatnya.

Hye Rim ke ruang tamu lagi, dan kosong. Hye Rim berfikir Gi Kwang sudah pulang. Ia kecewa. Tapi mendengar pintu kamar mandi terbuka, Hye Rim langsung tersenyum. IA mengatur wajahnya agar tidak kelihatan gembira. Ia berbalik dan melihat Gi Kwang.
Gi Kwang meminjam kamar mandi untuk mandi karena tadi dia berkeringat.
Hye Rim kesal dan marah, Kenapa kau harus mandi di rumah orang lain? Cepat keluar!
Tapi Gi Kwang yang lucu mengatakan kalau ia sudah melepas bajunya.

Hye Rim terkejut. Bahkan Gi Kwang mengerjainya dengan pura-pura akan keluar dari kamar mandi. Hye Rin kaget dan berbalik membelakangi Gi Kwang. Ia berteriak, Jangan berani keluar, Lee Ki! Aku akan membuatmu menyesal seumur hidup!
Gi Kwang tersenyum dan mengatakan menyenangkan mendengar Hye Rim memanggilnya Lee Ki setelah sekian lama. Gi Kwang kemudian menutup pintu kamar mandi.

"Aku berfikir  dia sudah pergi, tapi aku bahagia bisa melihat dia lagi."
Hye Rim tersenyum.

Hye Rim duduk di ruang tamu sambil menunggu Gi Kwang selesai mandi. Ia membuka kakao talk nya dan melihat foto Tae Woo dan Mi Jin.
Ia menhela nafas. Meletakkan HP nya dan mengambil sekaleng bir. Ia mendengar Gi Kwang yang mandi bersenandung dan mengomentari karena berisik.

Hye Rim mendengarkan lagu yang di senandungkan Gi Kwang. Ia teringat lagu itu dan mengenalinya. Hye Rim berfikir lagu itu terdengar saat itu ketika semua menjadi rumit.
Hye Rim merasa kesal karena lagu itu mengingatkannnya pada ciuman pertamanya 4 tahun lalu.

Flashback saat ciuman pertama mereka. Mereka berdua mendengarkan musik di headset yang sama.
Lagu itu terasa romantis dan tanpa disadari mereka sudah berciuman. Hye Rim awalnya menikmatinya, tapi kemudian ia baru menyadarinya. Ia membelalakkan matanya. Bukan karena ciuman itu, tapi tangan Gi Kwang yang menyentuh dadanya.
Keduanya sama-sama terkejut. Gi Kwang gugup dan ingin menjelaskan kalau bukan itu maksudnya.

Hye Rim tak bicara apapun. Tanpa ekspresi ia meninggalkan Gi Kwang sendiri yang masih shock dengan sendirinya. Hye Rim turun dari bus, Gi Kwang hanya melihatnya dari dalam bus dengan terkejut. Hye Rim berjalan dan melihat ke belakang, Ia kecewa karena Gi Kwang tidak mengejarnya dan tidak berusaha menjelaskan apapun padanya.

"Itu adalah kenangan terburuk dalam hidupku. Aku menghindari dia seperti orang gila. Karena itu lah kami berpisah. Cinta pertamakupun berakhir."
Hye Rim mengingat kenangan itu dan menangis. Ia sudah menghabiskan banyak kaleng bir, begitu Gi Kwang keluar kamar mandi dan menyapanya, Hye Rim melempar kaleng bir dengan kesal, Dasar Brengsek.
Gi KWang masih bingung dengan semuanya. Hye Rim terus melemparinya, Kenapa kau melakukannya? Mengapa kau lakukan itu padaku? Itu adalah cinta pertamaku. Ciuman pertama yang aku nantikan.
Hye Rim menangis, Kau menghancurkan semuanya, dasar mesum.
Gi Kwang memandangi Hye Rim yang terus menangis.

"Hal memalukan itu membuat air mataku keluar."
Hye Rim masih menangis saat Gi Kwang mendekatinya dan berlutut. Gi Kwang minta maaf. Saat itu aku masih sangat muda, sebelum aku menyadarinya...bahwa itu adalah kesalahan. Aku tidak bermaksud melukaimu. Aku benar-benar minta maaf.

Hye Rim memukul Gi Kwang dan menyuruhnya pergi. Gi Kwang hanya bisa menunduk. Ia minta maaf lagi karena saat itu ia tidak turun dari bus, ia juga minta maaf karena tak menghubungi Hye Rim setelah itu. Mengatakan hal ini setelah sekian lama, aku benar-benar minta maaf.

"Dia bilang maaf ratusan kali untuk menghiburku."
Pada akhirnya Hye Rim tak bicara. Ia terus minum dan minum. Saat Hye Rim sudah mulai agak tenang, Gi KWang mengajaknya bercanda untuk mencairkan suasana. Mereka tertawa bersama.
Gi kwang bahkan mengelus rambut Hye Rim.

"Tiba-tiba pikiran itu muncul. 4 tahun lalu, jika kami bicara seperti ini, akan kah semua jadi berbeda?"

Kemudian Hye Rim mendapat pesan di kakao dari Ga Young. Dan saat itu ingatannya berakhir.

Kembali ke posisi awal saat Hye Rim mulai mengingat semuanya. Saat mereka berdua duduk di sofa, dimana Wajah mereka sudah sangat dekat.
MAsih diposisi dimana Gi Kwang seperti hendak menciumnya, Hye Rim kembali mencoba menggali ingatannya beberapa menit yang lalu. Apa yang dibicarakan Ga Young di kakao talk.
Hye Rim masih gugup dengan posisi ini dan akhirnya ia mengingatnya.

Yang dibicarakan GA young adalah bahwa siang ini Gi KWang masuk rumah sakit dan ia bahkan tak boleh menjenguknya.
Hye Rim memainkan bola matanya untuk mengingat. Ia ingat membaca pesan kalau Gi KWang pingsan tadi siang.

Jam berdetak. Detik demi detik saat wajah Gi Kwang mulai semakin dekat. Dan sebelum bibir Gi Kwang semakin dekat, Hye Rim akhirnya menghentikan ciuman itu.
Gi Kwang tampak gugup. Hye rim memegang tangan kiri Gi Kwang dan menyinsingkan lengan baju Gi Kwang, dan terlihatlah bekas infus disana.
Hye Rim bertanya, Ini tanda bekas jarum infus bukan? Kau harusnya di rumah sakit, apa yang kau lakukan disini? Mengapa kau datang padaku?

Gi Kwang menatap Hye Rim dan tersenyum. Hye Rim heran dan berfikir, apa ini saatnya untuk tertawa?
Gi Kwang berkata kalau Hye Rim sudah menanyakannya dua kali dan ia juga sudah menjawabnya. Hye Rim terkejut, ia berfikir pasti ia mengatakannya saat mabuk tadi.

Gi Kwang kemudian membahas mengenai rambut Hye Rim yang dikeriting dan mengatakan kalau ia pikir Hye Rim dalam masalah makanya ia khawatir.
Hye Rim tak tau mau bilang apa dan mengatakan harusnya Gi Kwang mengkhawatirkan dirinya sendiri.
Tapi Gi Kwang mengatakan Kau bertanya kenapa aku mengkhawatirkanmu, karena Aku menyukaimu.

Hye Rim terkejut. Gi Kwang terus memandang Hye Rim dan berkata, Aku menyukai. Kamu. Aku ingin datang secepatnya tadi, tapi aku tak punya keberanian.
Keduanya saling menatap.

"Peristiwa di hadapanku. Mungkin aku telah kehilangan kesadaranku. Sekarang aku rasa aku tahu."
Gi Kwang meletakkan tangannya di pipi Hye Rim. Hye Rim menutup matanya. Gi Kwang akan mencium Hye Rim tapi ia berhenti. Ia bertanya, Apa tidak ada lagi yang ingin kau tanyakan?
Hye Rim tersenyum dan mengangguk. Mereka berdua tersenyum.

"aku ingin mengingat setiap kejadiannya"
Dan akhirnya keduanya berciuman. OMG! Bukan gerakan lambat sih but....... HAHHAHHAHAHA

Di luar rumah Ga Young baru kembali. Ia masih BT karena ia ke klub padahal Gi Kwang sedang sakit.
Ia mabuk dan mondar mandir di pintu. Tapi ia meyakinkan diri kalau ia akan menjenguk besok.
Ia kemudian setengah sadar mengambil kunci dari tasnya dan akan membuka pintu. Untungnya kuncinya terjatuh.

Sementara dua sejoli di dalam rumah masih berciuman tanpa tahu kalau Ga Young akan pulang. LOL. Ciumannya lama banged yak?

-END-

Komentar :

Kisah cinta mereka ini lumayan lucu ya, tapi ringan. Dan sepertinya mereka saat berusia 16 tahun itu bukan pacaran, tapi masih berteman. Kayaknya sih ya. Tapi aku suka penglihatan saat mereka masih SMA. Aku merindukan drama-drama SMA.

Harusnya tuh drama ini dibuat agak lebih panjang dan lebih berat kisahnya. Kalau begini sih kelihatannya memang Happy ending. Tapi yang pebulis ingin perlihatkan disini memang pasangan Hye Rim dan Gi Kwang. Bagaimana pasangan yang pernah saling salah paham saat SMA akhirnya bersatu kembali.
Episode berikutnya mereka sudah pacaran. Aku ingin tau apakah GA Young akan marah atau justru bahagia karena idolanya adalah pacara sahabatnya. HEhehehhehe. Aku suka sekali peran Ga Young.

aku baru tau kalau Lee Da In itu adik Lee Yoo Bi. Beneran ya? Adik kandung? Adik?
entah kenapa aku merasa wajah Da In itu dewasa, jadi rasanya kalau ia dan Yoo Bi bersama, seperti Da In adalah kakaknya. HAHHAHAHA.
Artinya lagi Da In itu anaknya artis yang terkenal itu ya?
Tapi kalau untuk akting menangis, entah kenapa rasanya Da In masih kurang.

Tapi Gi Kwang aktingnya makin bagus ya. Aku pengin liat dia main drama lagi :'(
Sebel sekali pas tau dia menolak God Gift karena jadwalnya yang padat. Aih. Seandainya dia nerima, maka lengkap sudah ntu drama. HAHAHHHHA.

by Hazuki Airin @ Clover Blossoms.
 

Share:

1 komentar:

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts