Rabu, 28 Oktober 2015

[Sinopsis] Kiss Me Episode 4 Part 1

SONG OF THE DAY
Oh My Girl - Closer [download]


Sinopsis Kiss Me Episode 4 Part 1

Guru Muay kecewa dengan hasil kompetisi Matematika. Ia memanggil Tenten dan dengan jelas melihat bahwa pertanyaan terakhir lebih muda dari pertanyaan sebelumnya dan kenapa mereka bisa salah menjawabnya. Ia bertanya kenapa Tenten menjawab seperti itu. Tenten diam saja.
Guru Han melihat keduanya dan masuk untuk membela Tenten. Ia mengatakan ia juga datang ke pertandingan dan melihat betapa hebatnya siswa dari sekolah lain. DAn sekolah mereka juga mendapat sorakan karena mereka biasanya ada di juara 4 dan 5, tapi sekarang menjadi juara 2.
Guru Muay tetap kecewa karena harapannya terlalu tinggi untuk mereka dan malah menyalahkan anak-anak dari kelas Jenius. Tapi Tenten mengatakan mereka sudah berusaha dengan baik, hanya saja mereka kurang percaya diri.
Guru Han menyelamatkan Tenten dari curhatan guru Muay dengan menyuruhnya membawa beberapa benda ke kelas.

Tenten kembali ke kelas dengan guru HAn dan menghentikan langkahnya saat melihat ada formasi dengan Yuyee sebagai pemimpin.
Yuyee memberi aba-aba dan semuanya mulai menari sambil berteriak ga jelas, intinya mereka seperti kelompok cheers tapi ini bukan cheers namanya.
Tenten sampai bingung melihat mereka, ia mengedipkan matanya beberapa kali dengan wajah yang mengatakan, mereka ini ngapain sih?
Taliw tidak ikutan joged, dia duduk dengan memegang angka 0 dan cemberut meski ia juga goyang sana sini. Ia masih ga mood karena tahu Tenten ternyata punya love love di sekolah lain.

Pertunjukan selesai guru bertanya apakah Tenten punya sesuatu yang ingin dikatakan pada teman-temannya.
Tenten kebingungan dan mengatakan sepertinya ga ada.
Teman sebangku King mengatakan semuanya karena Tenten, membuat mereka bisa bersemangat dan merasa tegang saat pertandingan.
Semuanya bersorak. Yuyee mengatakan kalau selama ini kelas mereka tidak ada yang mengikuti kompetisi Matematika, dan ini pertama kalinya makanya mereka sangat bersemangat.

Tenten melihat kegembiraan semuanya yang tidak berbohong dan mengatakan kalau ia minta maaf karena mendapat juara kedua.
Arm mengatakan ia tidak peduli, karena biasanya mereka mendapat tiga digit dan sekarang tiba-tiba satu digit dan juara 2 pula.
Kelas beneran heboh dengan sorakan dan mereka menari-nari lagi, Peaw bahkan maju ke depan dan menari sambil memegang bahu Tenten LOL.
Semuanya sangat bahagia hari itu, kecuali satu orang....

Taliw masih dengan angka 0 nya dimana ia meletakkan wajahnya di tengah dan murung.
Taliw dalam hati berkata, semua itu untuk orang yang kau cintai, itu sebabnya kau kehilangan juara pertama.
Taliw menghela nafas.

Taliw berjalan kaki pulang dengan gontai menuju tempat biasanya ia dan Tenten bertemu.
Rupanya KIng mengikutinya dan memanggil namanya. Ia menawarkan untuk mengantar Taliw pulang.
Taliw mematung, ia tidak bisa menerimanya, karena akan ketahuan dan ia bisa mati kalau sampai ada yang tahu ia serumah dengan tenten, tentu saja Tenten akan membunuhnya.
Karena King sedikit memaksa, TAliw dengan cepat mengatakan tidak.

Saat ia akan kabur, King menghentikannya dan bertanya lagi, kalau begitu dengan siapa kau akan pulang? Apa kau tidak tahu bahwa teman-temanmu khawatir padamu?
Taliw kebingungan ingin menjawab apa, ia bahkan tidak diberi kesempatan menjawab karena King terus ngomong.
King bertanya lagi, Apakah ada sesuatu? Kenapa kau tidak memberitahu kami?
Taliw mengerutkan keningnya, Kau terlalu banyak bertanya, itu akan membuatku sakit kepala lagi.
Taliw memainkan matanya kesana kemari mencari jawaban, Tak apa-apa, aku hanya ingin sendirian.

TAliw kemudian beneran kabur dan mengatakan kalau ia benar-benar ingin sendirian.
Ia berbalik lagi dan mengingatkan King untuk tidak mengikutinya.
King beneran kecewa dan membuat bibir imutnya lagi, HAHHAHAHAHA. NI anak *eh?

Taliw tiba di rumah. Di ruang keluarga, Tenten dan Turbo sedang bermain dengan remote.
Taliw masuk dan melihat keduanya, ia melangkah dan melangkah sambil melihat ke arah Tenten. Seolah ia ingin mengatakan sesuatu tapi tidak jadi.
Taliw mengurungkan niatnya dan pergi,
Tenten merasakan aura itu dan melihat ke belakang.

Taliw menyapa kedua ayah dan ibu yang sedang mempersiapkan makanan.
Ayahnya bertanya kenapa ia pulang terlambat. Taliw hanya menjawab, nggggg, ahhhhhhh
Ibu juga penasaran, kenapa Taliw tidak pulang bersama Tenten.
TAliw bingung lagi dan ia mengalihkan pembicaraan, Ngggggg, aaaaa, ngggggggg, oh, hari ini ada tamu y? Kenapa kalian membuat banyak sekali makan malam?
Ibu mengatakan kalau ayah hanya ingin membuat perayaan untuk Tenten.
Paman Bomb tertawa.
Taliw tersenyum dan mengerti, hari ini ia juga pergi untuk bersorak pada Tenten. Ia sedikit kecewa karena harusnya Tenten mendapat Juara 1.

Tiba-tiba pembicaraan berubah ke merebus air tapi ayah Taliw malah melihat ke langit dan mengatakan kalau langitnya cerah. Bahkan paman Bomb dan mami juga ikutan melihat keluar, menatap langit.
Paman Bomb mengatakan ia merayakan hari ini bukan karena Tenten memenangkan kompetisi, tapi karena Tenten sudah keluar dari cangkangnya, demi membantu orang lain. Ibu setuju, selama ini anak mereka bahkan tidak sekalipun mengikuti kompetisi apapun.
Ayah tersenyum dan mencium istrinya. Keduanya tersenyum. Kemudian ibu bertanya apa yang dilihat ayah. Ayah mengatakan ia tidak tahu, ia hanya melihat apa yang dilihat P'Han. Ibu bingung, LOL.

Bomb bertanya pada ayah TAliw apa yang dilihat ayah di luar, ayah enggan mengatakan karena kalau ia mengatakannya mereka juga ga akan paham. Kedua suami istri itu bahkan TAliw juga bingung.
Ibu kemudian mendekati Taliw dan bertanya kenapa kira-kira Tenten mau ikut kompetisi itu.
TAliw berfikir, ia mengerutkan keningnya, ia ingin menjawab kalau mungkin Tenten ikut karena seorang wanita.
Wajah TAliw makin cemberut, ia BETE sekaleeeee. Ibu melihatnya dan menyuruhnya tidak usah terlalu banyak berfikir karena dia akan sakit kepala nanti.
TAliw tertawa dan mengerti. IA membantu ibu memindahkan piring ke meja.
Ibu bahkan bergumam kalau ia tidak boleh membuat TAliw kebanyakan berfikir, nanti ia sakit kepala. JAdi kepo, jangan-jangan, apakah sakit kepala ini penyakitnya TAliw yak?)

P'Bomb tersenyum melihat keduanya dan mengatakan kalau TAliw itu sangat baik dan istrinya juga baik pada TAliw.
Ayah HAn jadi terlihat sedih dan mengingat istrinya, ia mengatakan ia melakukannya dengan baik, TAliw dan istrinya sangat mirip.
Ayah Bomb mengatakan kalau P'Han tidak boleh terlalu dramatis karena lebih baik fokus sama TomYam yang airnya udah mendidih.
Keduanya saling bertatapan dan tersenyum, LOL.
JAdi pengin Tom Yam XD

Malam harinya, Taliw ada di kamar, di depan cermin, ia menatap dirinya, khususnya dadanya yang rata, ia bahkan menyentuhnya dan rata.
Taliw menggubakan bra pink itu dan mulai berpose di depan cermin, bahkan menambahkan bantalan kedalamnya LOL.
Tapi kemudian ia kehilangan semangat, ia masih memikirkan bagaimana caranya berkompetisi dengan NamKOng, karena badannya ga ada bagus-bagusnya.

Taliw duduk di meja belajar, ia menatap lurus, ia meyakinkan kalau dirinya ga akan menyerah, ia akan membuat Tenten menatap padanya dan ia akan berubah.
TAliw sepertinya bersemangat untuk belajar, ia bahkan menggunakan ikat kepala tandanya kobaran semangat.

Taliw mengambil pensil dan membuka buku.
Ia mulai menatap soal dengan srius tapi perlahan dahinya berkerut, rumus ini dan itu, ia sama sekali tidak mengerti. Ia mengeluh dan mengeluh dan menjatuhkan kepalanya di atas meja.
Tapi ia tidak menyerah, ia mulai lagi dan lagi, sayangnya ia menjadi mengantuk melihat begitu banyak huruf di buku.
Akhirnya belajarnya selesai hanya dalam waktu beberapa menit, tanpa ada hasil.

Hari MInggu pagi, mami datang ke kamar TAliw dan melihatnya masih tidur di atas meja belajar. Ia membangunkan Taliw dengan penuh kasih sayang.
Taliw bangun dan menyapa mami. MAmi menyuruhnya cepat mandi dan siap-siap, ia ingin mengajak TAliw berbelanja, shopping untuk membeli baju-baju TAliw.
TAliw sangat senang mendengarnya, ia bersemangat untuk shopping bersama ibu. Tapi Taliw masih memanggil ibu dengan 'bibi' jadi ibu kesal dan mengatakan TAliw ga boleh kemana-mana selama 3 bulan kalau masih memanggilnya bibi.
Taliw tersenyum dan akhinya memanggilnya Mama Kaew.
Ibu dan TAliw sangat senang, Taliw segera ke kamar mandi setelah memberikan pelukan selamat pagi pada mama Kaew.

Pansusnya cantik :)
Taliw dan Mama Kaew shopping di mall. Wow, kesana kemari, semuanya dibeli. Enak banged punya banyak duit yak T____T
Beli sepatu, underwear, baju-baju dan lain-lain-lainnnya. Tangan TAliw udah penuh aja. TApi keduanya menikmati belanja mereka.
Saat mereka istirahat membeli minuman, TAliw sepetinya mengambil selebaran les dan tertarik karena katanya 100% berhasil.

Taliw masih memikirkan ikut Les saat mami memilih baju untuk Taliw. Ibu memilih gaun-gaun cantik dan meminta tAliw mencobanya, karena ia takut Taliw ga suka gaun pink.
Taliw tentu saja menyukainya, tapi ia tidak tahu harus memakainya kemana.
Ibu mengatakan Taliw bisa memakainya ke [ernikahan, gereja atau pesta.
Tapi Taliw merasa ga enak hati juga, ia mengatakan kalau gaun mahal. Ibu ga mikirin duit, ia bisa membelinya.

Taliw ga bisa menolak lagi. Taliw kemudian berdiri dan dengan ragu-ragu bertanya apakah ia boleh meminta sesuatu.
Tentu saja ibu setuju, Taliw boleh meminta apapun.
Taliw mengatakan kalau ia akan emmakai gaun itu, tapi ia juga ingin ikut les, ia ingin pintar seperti Tenten.
Ia menunjukkan poster itu, katanya dalam 3 bulan akan berubah 100%. Lagi pula gaunnya mahal banged, makanya ganti dengan biaya les aja.
Ibu berfikir dan tersenyum, ia mengatakan ia tetap akan membeli gaun itu karena ingin Taliw memakainya, dan untuk les, ia punya ide yang 1juta% lebih bagus, ia akan mengaturnya untuk Taliw.Taliw senang sekali mendengarnya.
Tapi Taliw tetap setuju dengan gaun, tapi mami tetap memaksa LOL. Akhirnya Taliw mengambil untuk mencobanya.

Taliw keluar dengan gaunnya. sayangnya kita ga bisa liat gaunnya, malah yang di close up wajahnya Aom, AAAAAAAAKKHHHH. Musti nunggu scene berikutnya LOL.
Ibu senang sekali melihat Taliw karena gaunnya sangat cocok dan Taliw sangat cantik. TAliw tetep aja bilang kalau ia ga tau harus make gaun itu kemana.
Mami sih senyam senyum aja, ia mengatakan ia akan mengurusnya, kemana TAliw harus memakai gaun itu, yang penting Taliw suka. TAliw memang suka, tapi lagi-lagi ia mengatakan dia tidak tahu kemana ia akan memakai gaun itu.

Tentu saja sasarannya adalah Tenten. Tenten kesal, ia bingung salah dia apa sehingga Mami menghukumnya. Mami mengatakan Tenten tidak salah apapun, tapi Tenten harus membantu Taliw.
Tenten kesal, Ibu, kau tidak tahu bagaimana otak anak ini...
Ibu yang mendengarnya kesal, ck ckckckckkckckckckcckkckckck JAngan memanggilnya begitu!
Ibu mengingatkan Tenten.
Tenten menahan amarahnya, ia kesal sekali, tapi ia tidak bisa marah atau apapun. Ia menarik nafas dalam dan menenangkan pikirannya. HAHAHHAHAHA.
Taliw disana melihat keduanya.

Ibu mengatakan kalau ia hanya minta satu jam setiap hari kecuali akhir pekan. Dia (Taliw) hanya ingin pintar dalam matematika seperti Tenten.
Tenten masih menolak, ia menantang ibunya, Not in a million years!
Ibu ga mau kalah, Sssssstttt!!! Itu artinya apa?
Tenten terbelalak, ia kesal kesal kesal. Ia mengalihkan pandangannya, menghela nafas lagi dan meletakkan jarinya di kepalanya, berfikir, menenangkan pikiran.

Tenten berbalik lagi dan mengatakan, Oke Oke Oke! Aku akan menjelaskan padamu, ketika para ilmuwan ingin melakukan beberapa percobaan, mereka harus melakukan analisis untuk membuktikan bahwa logika mereka benar. Dan jika mereka ingin melakukan percobaannya mereka menggunakan seekor simpanse (Ia menunjuk Taliw). DAn analisis telah membuktikan bahwa simpanse ini tidak mampu berbicara bahasa manusia sama sekali. Lalu, apakah mereka masih mencoba mengajarkan bahasa manusia pada simpanse? Jawabannya, TIDAK!
IBu kesal, BERHENTI!! Kau lah yang seharusnya berbicara bahasa manusia yang mudah dimengerti!
Tenten belum mau kalah, Ibu ingin aku mengajarkannya matematika? Dia hanya memiliki otak kiri sebesar kacang! Tidak hanya itu, kau menyuruhnya mengenakan gaun...... seperti ini dan aku mengajarinya????????????

JREEEEEEEEENGGGGGGGGGGGGG!!!!
Baru lah kita melihat gaun yang dikenakan oleh Taliw, gaun pink dengan bunga bunga dibagian dadanya , seksi, lucu, cantik bangeeed!!!
Tenten menunjuk Taliw yang duduk kebingungan diantara keduanya.
Ibu mengatakan kalau TAliw cantik, makanya ia ingin Taliw memakai gaun itu. Bahkan TAliw sudah menolak mengatakan bahwa dalam hidupnya dia mungkin tidak memiliki kesempatan memakai gaun seperti itu. Ibu bicara sambil memelas dan hampir menangis mengatakan kalau ia ingin melihat TAliw memakainya.

Tenten pingsan, LOL. Ia menjatuhkan dirinya di atas sofa, ia ga akan menang kalau adu mulut sama mami.
TAliw ingin bicara tapi ibu menahannya. TAliw jadi bingung.

P'Han dan P'Bomb mengintip dari luar, kata P'Bomb sih ini tentang ibu dan anak yang ingin saling mengerti satu sama lain, LOL.
Ibu kembali menjelaskan, ia ingin Tenten menjadi guru TAliw, karena TAliw tidak baik dalam pelajaran, dan bahkan Tenten juga tahu itu. DAn Ia ingin Taliw memakai gaun indah itu saat Tenten mengajarinya. Dan Jika Tenten tidak ingin TAliw memakai gaun itu saat mengajarinya, maka Tenten harus mengajak TAliw makan malam dengan mengenakan gaun itu.
Tenten membelalakkan matanya. Ia menatap Taliw dengan tajam, TAliw menunduk, dan gantian ia menatap ibu dengan tajam lagi. Ia yakin keduanya bekerja sama untuk menjebaknya dalam situasi sulit ini.

Tenten menyadari situasinya yang sulit, karena ia yakin ia akan kalah lagi kalau berdebat dengan ibunya.
IA akhirnya setuju, ia akan mengajari Taliw 1 jam sehari, tapi ia ingin istirahat di hari jumat dan ia hanya memperbolehkan Taliw mengenakan gaun itu sebanyak 2 kali.
Ibudan TAliw saling tatap dan tersenyum senang LOL.
Ibu ga mau kalah lagi, penawaran terakhir, ia ingin Taliw memakai gaun sebanyak 3 kali, TEnten ga mau kalah kali ini, 2 kali!!
3! 2! 3! 2! 3! 2!
Karena ga akan ada akhirnya, semuanya berskeras, Tenten cerdik, dia mengatakan 3 kali dan ibu malah mengatakan 2 kali, 3! 2! 3! 2! 3! 2!
DAn akhirnya Tenten menang, sesuai harapannya, Taliw hanya boleh memakai gaun sebanyak 2 kali.

Ibu jadi bingung sendiri dan bertanya pada TAliw, Tadi aku mengatakan berapa?
Taliw menjawab, 3 kali.
Ibu berteriak pada Tenten yang siap pergi, TApi aku membelikannya 3 gaun!
Tenten berhenti, ia seperti akan meledak. Ibu bertanya lagi, atau kau harus pergi dengannya, makan malam bersama?
Tenten menatap keduanya dengan kesal, dari pada makan malam bersama ia lebih memilih belajar bersama, jadi akhirnya Tenten mengalah, 3 kali ga apa-apa, HAHAHAHAAHAHHAHA.

Ibu senang karena dia menang dan kali ini dia membicarakan waktunya, kapan mereka akan memulai.
Taliw ingin bicara tapi ibu menahannya lagi, Hari ini!
TAliw sepertinya juga ga siap hari ini. IA menatap Tenten. Tenten menatapnya dan melihat ekspresi TAliw. Tenten menghela nafas dan setuju.
Ia mengatakan pada TAliw, sampai jumpa jam 7 malam di kamarmu, atau kamarku yang telah kau ambil! Dan aku memperbolehkanmu untuk memakai gaun ini.
Tenten menunjuk gaun yang dipakai Taliw, Taliw senyam senyum aja.

Tenten menatap ibunya dan berkata, Jika kau sudah tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan, aku akan pergi. Aku harap semua orang senang dan aku senang melayanimu.
Tenten menunduk seperti seorang pengawal dan ibu menunduk seperti seorang raja. Tenten meninggalkan mereka dengan kesal, ia pergi ke lantai dua.
TAliw senyam senyum sendiri. Ia senang juga sih bisa diajari Tenten LOL.
Dan para ayah juga senyam senyum melihat mereka.

Share:

3 komentar:

  1. Wkwkk lucu banget lihat perdebatan antara tenten dan ibunya btw thanks sinopsisnya semangat

    BalasHapus
  2. min punya subtiltenya gak yg ep 2 tpi yg timingnya pas

    BalasHapus
  3. Gumawooo... Seneng akhirnya bisa baca sinopsisnya karena blm sempet nonton. Kayaknya ga kalah lucu versi thai-nya. :) semangat terus ya bikin sinopsisnya

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts