Kamis, 26 Juli 2018

[Review] K-Drama: My Ajusshi (2018)

My Ajusshi adalah drama korea tahun 2018 ke-3 yang aku selesaikan setelah Wise Prison Life dan Eulachacha Waikiki. Mungkin kalian sudah tahu sejak tahun lalu minatku pada drama korea sudah mulai berkurang karena nggak banyak drama korea yang menarik dan bahkan aku drop dipertengahan karena aku bosan. Aku hanya menonton beberapa drama yang memang yang bertahan sampai akhir itu pasti dramanya bagus HAHHAHAHAHA.
Salah satunya adalah drama My Ajusshi ini. Aku nggak percaya aku menyelesaikan drama ini karena sebenarnya saat mulai menontonnya aku penuh dengan keraguan.
Aku termasuk penonton yang awalnya ragu untuk memulai drama ini karena IU dan karena judulnya 'My Ajusshi'. Aku menyukai IU sebagai penyanyi tapi untuk akting, aku tidak terlalu menyukainya karena dari beberapa drama dia yang aku tonton ada aktingnya tidak memuaskan. Aku nggak bilang aktingnya jelek sih, cuma aku nggak terlalu suka aja.
Selain itu, judulnya adalah 'My Ajusshi' yang memang akan membuat orang salah paham kalau ini kisah cinta antara seorang wanita dan pria yang jauh lebih tua. Mengingat ini adalah drama korea dan drama korea tanpa kisah cinta itu bisa dihitung kan ya?

Aku mengikuti kontroversi drama ini sampai para cast harus membuat konferensi pers tambahan kalau drama ini bukan tentang kisah cinta. TApi tetap saja ya, yang namanya haters, pasti akan selalu menyebar ketidaksukaan dan menyalahkan dramanya, padahal dianya nggak nonton lol.
Aku sebenarnya mulai mengikuti drama ini saat episode 6 tayang, jadi aku nggak mengikuti sejak awal. Aku memang sudah berniat menonton saat pengumuman cast dan pengen nyoba drama IU lagi, ditambah lead malenya adalah Lee Sun Kyun yang biasanya drama ajusshi ini nggak pernah mengecewakan. Cuma ya, karena masalah diatas, aku sempat ragu. Ditambah ada yang bilang drama ini mirip dengan 'anone' jadi aku makin penasaran, makanya aku mencoba dramanya dan ternyata ini drama benar-benar jauh lebih bagus dari yang aku harapkan.
Akting IU sama sekali tidak membuat aku jadi malas menonton seperti dulu, di dalam drama ini dia sangat sangat sangat bagus dan menurutku dia akhirnya menemukan karakter yang sangat cocok untuknya. IU sepertinya lebih cocok main dalam drama tipe melodrama dimana karakternya dingin dan nggak ceria.
Kalau cast yang lain, kualitas aktingnya nggak perlu ditanya ya, sudah berpengalaman semuanya.

Lee Sun Kyun, aduh ajusshi satu ini kembali mencuri hatiku setelah dulu dia mencurinya di Coffee Prince dan Pasta. Karakternya disini karakter yang sulit dipahami dan menurutku karakter yang sulit digambarkan tapi Lee Sun Kyun masuk ke dalam karakternya dengan sangat baik.
Tatapan wajahnya yang selalu menunjukkan dia menderita didalam tapi nggak pernah memperlihatkannya. Dia tidak pernah mengeluh dan selalu menahan diri, makanya keluarganya selalu mengkhawatirkannya. Suara Lee Sun Kyun membuat drama ini jadi makin kena di hati, aku memang selalu merasa suara Lee Sun Kyun adalah suara paling aktor paling romantis HAHAHHAHAAHA. Nada suaranya itu lho, semuanya bakalan luluh HAHAHAHAHAHA.
Aku juga sangat suka dengan tim produksi yang memilih Park Ho San sebagai pengganti aktor yang kena skandal #meetoo waktu itu. Park Ho San cocok 100% dengan karakternya dan aku bahkan nggak bisa membayangkan kalau ajusshi yang dulu itu yang akan memerankan karakternya. Tapi sebenarnya pas nonton akting Park Ho San disini aku selalu ingat aktor #meetoo itu, bayangin aja kalau skandalnya nggak terungkap ih, untung sebelum dramanya tayang ya.

Selain para cast, tentu saja yang patut diacungi jempol adalah tim produksi drama ini. Penulis drama ini adalah Park Hae Young yang sebelumnya menulis untuk drama Another Oh Hae Young. Bagi yang menonton drama tersebut, aku yakin nggak banyak yang menyangka kalau penulis ini bisa menulis drama seperti My Ajusshi ini, karena dramanya benar-benar berbeda 100%. Aku bahkan kaget lho saat tahu kalau penulisnya adalah orang yang sama. DAn FYI, aku sama sekali masih belum menyelesaikan drama Another Miss Oh sampai detik ini HAHAHHAHHHAHAHHA. Aku lupa terakhir aku nonton sampai episode berapa ya, tapi sejak dua tokoh mulai pacaran, aku memang udah nggak mood sama dramanya, apalagi itu drama banyak kissunya wkkwkwkwkkw.
TApi untung saja aku berhasil menyelesaikan drama My Ajusshi ini. Salah satu masalah dalam drama korea bagiku adalah plotnya yang bisanya semakin ke tengah semakin membosankan dan menuju ending ada beberapa yang bikin malas menontonnya. Ada lho banyak k-drama yang entah kenapa nonton 2 episode terakhir itu terasa malaaaaaas banged. Mungkin karena pas buka twitter spoiler ending udah bertebaran kali ya, jadi males nonton. Untung saja hal itu nggak terjadi pada My Ajusshi ini.
Aku benar-benar menikmati dramanya dari awal sampai akhir, nggak ada bagian yang membosankan, bahkan endingnya juga terasa real. Banyak yang kecewa dengan ending drama ini tapi menurutku ending seperti itu justru perfect untuk drama sejenis ini.

Cinematography dan cara pengambilan gambar drama ini juga sangat bagus dan setelah melihat siapa directornya, aku jadi mengerti. Ternyata sutradaranya adalah sutradara yang sama dengan Signal, Misaeng, Sunkyunkwan Scandal dan Cinderella Eonni. Jadi nggak heran sih kenapa penggambaran karakternya to the point, meski dramanya kebanyakan mengambil lokasi malam hari, tapi cinematography-nya sangat bagus.
Memang dibeberapa titik mengingatkan pada Signal dan Misaeng ya.
Musik drama ini juga bagus bangeeeeeeed, aku paling suka lagu 'Growing Up' yang menjadi lagu tema IU dalam drama ini dan sampai sekarang kalau mendengar lagunya aku pasti selalu teringat Lee Ji An dan kehidupannya.

My Ajusshi atau My Mister adalah drama yang tayang di tvN mulai Maret sampai Mei 2018 sebanyak 16 episode. Drama ini disutradarai oleh Kim Won Suk (Signal, Misaeng, Cinderella Sister) dan naskahnya ditulis oleh Park Hae Young (Another Oh Hae Young, Old Miss Diary, Living Among The Rich).
Drama ini dibintangi oleh Lee Sung Kyun (Coffee Prince, Pasta, Miss Korea), IU (Moon Lovers, The Producers, Dream High), Ko Du Shim (Dear My Friends, Our Bag Soon, The Virtual Bride), Park Ho San (Wise Prison Life, Defendant, Wanted), Song Sae Byuk (Dorihwaga, Cyrano Agency, Ordinary Love Story), Lee Ji Ah (Me Too Flower, Athena, Style), Son Sook (Suits, Blood, Blow Breeze), Chang Ki Young (Come and Hug Me, Go Back Couple, The Liar and His Lover), Ahn Seung Kyoon (If We Were a Season, School 2017, Andante), Kim Young Min (Fantastic, Bethoven Virus, Hwayi), Nara (Suspicious Partner, Entertainer, Cunning single Lady), Oh Na Ra (Judge vs Judge, The Lady in Dignity, Man to Man),  Park Hae Joon (Wanted, My Beautiful Bride, Misaeng) dan masih banyak tokoh lainnya.

Drama ini menceritakan tentang seorang aristek berusia 40 tahunan, Park Dong Hoon (Lee Sun Kyun) yang bekerja disebuah perusahaan arsitektur. Ia mengalami kehidupan yang sulit di tempat ia bekerja setelah seorang juniornya mendapat promosi dan menjadi CEO di perusahaan tersebut dan dia dipindahkan ke bagian keamamanan (kalau nggak salah dulu dia kerja nggak terjun ke lapangan, tapi sejak juniornya jadi CEO, dia dipindahkan ke bagian keamanan yang kerjanya turun lapangan, jadi intinya dia turun jabatan gitu nggak sih ya?).
Park Dong Hoon adalah anak kedua dari 3 bersaudara yang terkenal dengan 3 brother di daerah tempat ia tinggal. Kakak laki-lakinya Park Sang Hoon (Park Ho San) bercerai dengan istrinya dan kembali ke rumah ibunya. Sementara adik laki-lakinya Park Ki Hoon (Song Sae Byuk) adalah seorang sutradara tapi filmnya gagal dan sekarang ia pengangguran, ia juga tinggal dirumah ibunya.
Kedua saudaranya itu sering galau dan harapan satu-satunya bagi mereka adalah Park Dong Hoon yang bekerja di perusahaan besar. Karena itu Park Dong Hoon tidak pernah menceritakan kesulitannya pada keluarganya. Sejak kecil Park Dong Hoon memang anak yang nggak suka membagi masalahnya, sering dia pendam sendiri, karena itu ibu mereka paling khawatir padanya dan paling sayang padanya.
Kadatng dua saudaranya selalu mengeluh kalau ibu mereka selalu baik pada Park Dong Hoon tapi selalu mengomeli mereka. hehehehehhe.

Park Dong Hoon sudah menikah dan tinggal di lingkungan yang sama dengan ibu dan saudaranya. Ia menikah dengan seorang pengacara bernama Kang Yoon Hee (Lee Ji Ah), tapi hubungan suami istri diantara mereka terasa hambar. Mereka jarang bicara dirumah, kerja sendiri sendiri. Pokoknya komunikasi diantara mereka hampir putus gitu. Mereka mempunyai seorang anak laki-laki yang sedang sekolah di luar negeri.
Karena itu sering terlihat yang mengerjakan pekerjaan rumah adalah sang suami sementara sang istri selalu mendesah dan mendesah melihat suaminya yang nggak bersemangat. Kang Yoon Hee dan Park Dong Hoon adalah teman saat kuliah dan mereka sama-sama mengenal Do Joon Young (Kim Young Min), junior Park Dong Hoon yang menjadi CEO di perusahaan sekarang.
Yoon Hee tahu setiap hari Park Dong Hoon berangkat kerja seolah-olah akan masuk ke neraka, ia juga tahu suaminya nggak nyaman bekerja disana, makanya ia menggunakan itu sebagai alasan agar Dong Hoon berhenti dan membuka perusahaan sendiri. Tapi Park Dong Hoon tidak bisa melakukannya, karena keluarganya akan khawatir.
Sang kakak Park Sang Hoon sering mengatakan pada Park Dong Hoon kalau dia harus bertahan di perusahaan itu sampai ibu mereka meninggal dunia, karena ia kasihan pada ibunya jika ibu meninggal nanti nggak ada yang datang ke pemakamannya. Awalnya aku pikir alasan itu lucu, tapi setelah melihat 2 episode terakhir drama ini, aku mengerti kalau itu adalah suatu alasan yang masuk akal.

Lee Ji An (IU) adalah seorang karyawan kontrak di perusahaan tersebut, ia bekerja di tim yang sama dimana Park Dong Hoon adalah manajernya. Lee Ji An selalu menjadi karyawan misterius bagi semuanya, karena Ji An hampir tidak pernah bicara, tidak pernah tersenyum, selalu pergi dan pulang tepat waktu tapi ia melakukan pekerjaannya dengan baik. Sebenarnya yang memilih Lee Ji An sebagai karyawan kontrak disana adalah Park Dong Hoon sendiri. Lee Ji An tidak punya resume yang bagus, ia tidak lulus SMP dan tidak kuliah, tapi Ji An menulis kemampuannya adalah berlari dan Park Dong Hoon memutuskan menerimanya bekerja disana.
Lee Ji Ahn punya masalahnya sendiri, kehidupannya sangat sulit diusianya yang masih muda, 21 tahun. Ia bekerja siang dan malam, bukan untuk makan melainkan membayar hutang yang ditinggalkan ayahnya. Untuk makan, Ji An selalu mengambil kopi dari perusahaan dan makanan sisa dari restoran tempat ia bekerja cuci piring malam harinya. Ia juga harus membayar biaya panti jompo untuk sang nenek. Tapi suatu hari ia tak bisa membayarnya lagi dan membawa neneknya kabur dari sana.
Nenek Ji An tidak bisa berjalan, tidak bisa mendengar dan tak bisa bicara. Ji An berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Meski terlihat seperti anak yang tidak mau tau dengan orang lain dan dingin, Ji An sangat menyayangi neneknya sebagai satu satunya anggota keluarganya.
Ji An menitipkan neneknya di rumah temannya Song Ki Beom (Ahn Seung Kyoon) seorang gamers karena Ji An tak bisa membawa neneknya tinggal bersamanya. HAl itu karena lintah darat Lee Kwang Il (Chang Ki Yong) selalu datang ke rumahnya dan memukulinya karena tidak bayar hutang. Meski Ji An mencoba membayar setiap bulannya, tapi Kwang Il selalu merasa nggak puas kalau nggak memukuli Ji An.

Hutang itu sebenarnya adalah hutang milik ayah Ji An dan lintah darat sebenarnya adalah ayah Kwang Il. Tapi karena ayahnya meninggal dan ibunya kabur, hutang itu sekarang jadi tanggungan Ji An. Ji An punya masa lalu yang tidak pernah ia ceritakan, ayah Kwang Il dulunya sering memukulinya dan neneknya, itu membuat Ji An kehilangan kendali dan membunuh ayah Kwang Il. Itu sebabnya Kwang Il sangat dendam pada Ji An.
PAdahal dulu Kwang Il tidak begitu, Kwang Il dulu baik dan selalu melindungi Ji An dari ayahnya, tapi sejak ayahnya meninggal Kwang Il berubah dan selalu berusaha menyiksa Ji An. Kwang Il sebenarnya menyukai Ji An dan Ji An tahu itu tapi Kwang Il tidak mau mengaku. Alasan Kwang Il selalu memukuli Ji an sepertinya sih supaya Ji An melihatnya. Hutang adalah penghubung keduanya, kalau hutang Ji An lunas, maka mereka nggak ada hubungan lagi, makanya Kwang Il selalu melakukan sesuatu agar Ji An tidak pernah melunasi hutangnya.

Hidup dalam lingkungan yang sulit membuat Ji An tumbuh menjadi anak yang tegar dan cerdik. Suatu hari ia melihat seseorang mengantarkan sesuatu pada Park Dong Hoon. Sebuah amplop berisi uang. Park Dong Hoon sendiri tidak tahu dan tidak mengerti apa yang terjadi, jadi ia diam saja dan menyimpan uang itu di lacinya. Besoknya, saat ia melihat ke lacinya, uang itu sudah hilang.
Sebenarnya uang itu adalah uang untuk menjebak Direktur Park Dong Woon (Jung Hae Kyun) tapi salah kirim ke Park Dong Hoon karena nama mereka mirip. CEO Do Joon Young dan tangan kanannya Direktur Yoon (Jung Jae Sung) menggunakan kesempatan itu untuk mengeluarkan Park Dong Hoon dari perusahaan. Do Joon Young tidak menyukai Park Dong Hoon meski ia selalu bersikap ramah dihadapan Park Dong Hoon.
Hal ini karena Park Dong Hoon memang lebih berbakat darinya dan selalu lebih unggul, tapi karena Joon Young dekat dengan presiden perusahaan itu, ia menjadi CEO dalam waktu singkat. Joon Young sangat ingin menghancurkan Park Dong Hoon dan sengaja mendekati istri Park Dong Hoon. Istri Park Dong Hoon ternyata selama ini berselingkuh dengan Do Joon Young dibelakang Park Dong Hoon, makanya istrinya sellau berusaha membuat suaminya mengundurkan diri dari perusahaan. Istrinya sebenarnya nggak mau Park Dong Hoon dipecat oleh Joon Young, makanya ia berusaha meyakinkan suaminya. Rencananya adalah setelah Park Dong Hoon mengundurkan diri dari perusahaan, ia akan bercerai dengan Park Dong Hoon.

Uang yang hilang itu ternyata dicuri oleh Lee Ji An, karena ia sudah tak mau berurusan dengan Kwang Il lagi. Ia membayar semua hutangnya dengan uang itu. TApi Kwang Il yang memang sejak awal nggak mau Ji An melunasi hutangnya, mencari-cari alasan dan menuduh Ji an mencuri uang tersebut. Pada akhirnya Ji An mengambil uang itu kembali dan meminta bantuan cleaning service perusahaan untuk mengembalikan uang itu pada perusahaan.
Cleaning service mengatakan ia menemukan amplop berisi uang di tempat sampah jadi semuanya berfikir kalau Park Dong Hoon membuang uang tersebut dan sejak itu Director Park tertarik pada Park Dong Hoon dan ingin memasukkan Park Dong Hoon dalam timnya untuk menghancurkan Do Joon Young.

Park Dong Hoon sendiri tidak mengerti apa yang terjadi, karena sejak awal ia memang sudah curiga kalau Ji An yang mengambil uang itu karena hanya Ji An yang melihat ia menyimpan uangnya disana. Ia juga pernah menemui Ji An untuk meminta uangnya kembali dan terkejut karena JI An menggunakan cara itu untuk membersihkan namanya dari terduga suap.
Sejak itu, Ji An dan Dong Hoon mulai dekat, meski hanya sekedar teman makan saja. Ji An minta dibelikan makan oleh Dong Hoon dan Ji An benar-benar makan dengan lahap seolah-olah tidak makan beberapa hari.

Bagi Ji An, tidak ada orang dewasa yang baik di dunia ini. Orang dewasa awalnya akan kasihan padanya dan bersikap baik, tapi setelah 3 kali, mereka akan muak dan berhenti bersikap baik padanya. Karena itu, Ji An awalnya tidak menyukai Park Dong Hoon yang bersikap baik padanya. Ia bahkan bekerja sama dengan Do Joon Young untuk menyingkirkan Park Dong Hoon karena Ji An mengetahui rahasia Do Joon Young yang berselingkuh dengan istri Park Dong Hoon.
Awalnya mereka membuat Direktur Park dipindahkan ke cabang di Busan dan target selanjutnya adalah Park Dong Hoon. Ji An melakukan banyak cara untuk membuat Park Dong Hoon dipecat, salah satunya adalah dengan membuat skandal dimana ia sering bertemu Park Dong Hoon dan bahkan pernah sekali memaksa menciumnya. Tapi setelah ia menyebar fotonya, ia menghapusnya lagi karena posisi fotonya menunjukkan kalau ia yang memaksa mencium, bukan Park Dong Hoon.
Ji An juga memasang alap penyadap di HP Park Dong Hoon dan sejak itu mendengarkan keseharian Park Dong Hoon menjadi bagian dari hidupnya.
Aku rasa sejak saat itu Ji An mulai mengetahui mengenai kehidupan Park Dong Hoon yang berat dan masalah-masalah bersama saudara-saudaranya, masalah di rumah, kedekatan Park Dong Hoon dan para tetangga di lingkungannya dan lain sebagainya.

Park Dong Hoon juga mulai penasaran pada Ji An dan akhirnya mengetahui kalau Ji An selama ini merawat neneknya sendirian. Park Dong Hoon adalah orang pertama yang mengatakan pada Ji An kalau Ji An adalah anak yang baik dan itu membuat Ji An tersentuh. Park Dong Hoon juga orang pertama yang mengajari Ji An mengenai sebuah program pemerintah yang menyediakan panti jompo gratis bagi orang tua yang sudah tidak mempunyai anak. Jadi Ji An mendaftarkan neneknya dengan alamat yang berbeda dengannya dan mendapat program itu, kemudian membawa neneknya disana, jadi Ji An akhirnya bisa tinggal sendiri tanpa mengkhawatirkan neneknya dan neneknya juga bisa hidup dengan nyaman. Kebaikan demi kebaikan hati Park Dong Hoon membuka hati Ji An. Park Dong Hoon adalah orang yang berbuat baik padanya lebih dari 4 kali.
Awalnya Ji An berniat untuk mengeluarkan Park Dong Hoon dari perusahaan tapi niatnya berubah untuk mengeluarkan Do Joon Young dari perusahaan. Ji An juga membantu Park Dong Hoon diam-diam saat Park Dong Hoon mulai curiga dengan hubungan istrinya dan Do Joon Young.

Ji An juga mulai membuka hatinya untuk rekan kerjanya karena permintaan Park Dong Hoon, Ji An juga berkenalan dengan teman-teman Park Dong Hoon dan bahkan menjadi pelindung Ji An.
Ji An mulai merasakan kehangatan dilindungi oleh orang dewasa dan merasakan cinta untuk pertama kalinya. Karena cintanya itu ia berusaha untuk melindungi orang yang ia cintai bagaimanapun caranya.
Asalkan orang yang ia cintai bahagia, itu sudah cukup baginya.

Tapi Ji An dihadapkan dengan masalah lain saat Do Joon Young tahu kalau Ji An mengkhianatinya, Direktur Park yang masih berusaha mencari siapa yang mencoba memecatnya dari perusahaan dan curiga pada Ji An, juga Park Dong Hoon yang mengetahui HP-nya selama ini disadap oleh Ji An, teman Ji An yang ditangkap polisi dan Ji Ahn harus kabur meninggalkan segalanya, demi Ajusshi-nya.

CHARACTERS
 -spoiler alert-

 
Lee Sun Kyun as Park Dong Hoon

Seorang arsitek yang sekarang bekerja dalam tim keamaanan. Dia berbakat tapi juniornya mendapat promosi terlebih dahulu. Sejak dulu Park Dong Hoon sudah tidak menyukai juniornya itu tapi ia tak menyangka kalau juniornya melakukan hal yang lebih keji dari yang ia bayangkan.
Ia adalah bos yang baik bagi timnya, ia sangat disukai oleh timnya. Dalam hal pekerjaan, ia punya rasa percaya diri yang tinggi, meski ia tidak terlalu nyaman dengan lingkungan kerjanya karena berbagai hal, ia selalu melakukan pekerjaannya dengan baik.

Ia anak kesayangan sang ibu, karena sejak dulu Park Dong Hoon selalu menjadi anak yang suka menyimpan segala sesuatu, jadi ibu selalu mengkhawatirkannya. Saat dua saudaranya tahu kalau istri Park Dong Hoon berselingkuh, mereka benar-benar tak habis pikir dan sangat mengkhawatirkan Park Dong Hoon karena Park Dong Hoon tidak sekalipun membicarakan hal itu, menyimpan semuanya dalam hati, bahkan tidak menangis. Kedua adiknya sangat menyayangi Park Dong Hoon dan merupakan kebanggaan keluarga mereka. Meski mereka sering mengeluh pada ibu yang pilih kasih, tapi mereka mengerti kenapa ibu melakukannya.
Park Dong Hoon juga warga kesayangan di lingkungan tempat ia tinggal, sejak dulu Dong Hoon memang kebanggaan lingkungan mereka. Warga dilingkungan temapt Dong Hoon tinggal sangat dekat, mereka punya tim sepak bola dan setiap minggu selalu bermain bersama, mereka juga sering berkumpul untuk minum-minum di bar Jung Hee, teman SMA Dong Hoon.

Saat Park Dong Hoon tahu mengenai masalah Ji An, ia bukan kasihan, tapi merasa kalau Ji An adalah anak yang kuat dan sangat baik. Karena tidak ada orang dewasa disekitar Ji an yang mengajarinya, Park Dong Hoon menjadi orang pertama yang mengajari Ji An banyak hal. Keduanya punya hubungan yang unik dan saling menyemangati satu sama lain.
Saat Park Dong Hoon tahu mengenai Ji An yang sering dipukuli Kwang Il, Park Dong Hoon bahkan sengaja menemui Kwang Il dan memukulinya karena ia merasa Kwang Il sangat tega memukul anak seperti Ji An. BAgi Park Dong Hoon, Ji An juga adalah penyelamatnya, karena itu setelah ia mengetahui apa yang dilakukan Ji An selama ini, ia berusaha mencari Ji An untuk mengatakan kalau semua itu tidak apa-apa.
Kebaikan Park Dong Hoon memang nggak ada duanya tapi itu juga membuat istrinya kesepian. Ia tak suka suaminya yang selalu mementingkan keluarga ibunya dan selalu berkumpul dengan teman-teman di lingkungannya.

Park Dong Hoon sendiri baru tahu akan hal itu setelah perselingkuhan istrinya ketahuan. Saat pertama kali Park Dong Hoon tahu istrinya berselingkuh, ia merahasiakannya dan bahkan meminta Joon Young tidak memberitahu istrinya kalau ia sudah tahu. Park Dong Hoon bersikap seperti biasa seolah-olah tidak ada yang terjadi. Ia menahan perasaannya sendiri. Tapi saat istrinya tahu kalau Park Dong Hoon sudah tahu, Park Dong Hoon akhirnya melepaskan semua kemarahannya selama ini.
Selama ini ia pura-pura tidak tahu demi anak dan keluarga mereka, tapi tentu saja dalam hati ia sangat marah pada istrinya. Karena saat istrinya berselingkuh, artinya istrinya sudah membunuhnya dari dunia ini. Adegan saat Park Dong Hoon mengeluarkan isi hatinya benar-benar adegan yang sangat menyakitkan hati.

IU as Lee Ji An

Ji An ditinggalkan oleh orang tuanya saat ia masih kecil. Ia tinggal berdua bersama sang nenek dan setelah ibu dan ayahnya meninggal, ia harus menanggung hutang mereka. Ji An membunuh lintah darat yang sering memukuli neneknya dan dirinya saat ia masih SMP dan itu membuat ia selalu dipukuli oleh anak lintah darat itu.
Ia hidup dalam lingkungan yang keras dan tumbuh menjadi anak yang sangat dingin diusianya yang masih 21 tahun.  Meski kehidupannya berat, ia tidak mengabaikan neneknya dan selalu menyayangi sang nenek yang kadang terlihat terluka hatinya melihat keadaan sang cucu.
Ji An tidak suka orang lain berbuat baik padanya karena kebaikan orang hanya bertahan 3 kali, tapi sejak ia bertemu Park Dong Hoon, semuanya berubah.

Awalnya ia ingin mengeluarkan Park Dong Hoon dari perusahaan dan membantu Do Joon Young karena ia sangat membutuhkan uang. Aku rasa sampai pertengahan drama ini, Ji An masih abu-abu gitu, entah itu ada dipihak Joon Young atau Dong Hoon, tapi kebaikan hati Park Dong Hoon memang mengubah kehidupan Ji An. Kebaikan Park Dong Hoon pada Ji An tidak ada duanya bagi Ji An, Park Dong Hoon adalah penyelamat hidupnya. Kehangatan yang diberikan Park Dong Hoon mampu menyelamatkannya. Ia mulai membuka hati pada orang lain. Ia bahkan mengatakan d kehidupan selanjutnya, jika ia terlahir kembali, ia ingin terlahir di lingkungan tempat ia tinggal itu, karena orang-orang disana memang sangat baik padanya.
Nenek Ji An sangat berterima kasih pada Park Dong Hoon karena sudah menjaga cucunya, ia juga berharap kedepannya Park Dong Hoon tetap menjaga Ji An dan Park Dong Hoon menepati janjinya itu.

Aku sangat menyukai janji Park Dong Hoon dan Ji An, mereka akan datang ke pemakaman keluarga masing-masing dan saat nenek Ji An meninggal dunia, Park Dong Hoon dan keluarganya benar-benar ada disana. Park Sang Hoon bahkan menggunakan uang simpanannya untuk membelikan karangan bunga dan mengundang semua orang yang ada di lingkungan mereka untung datang ke pemakaman nenek Ji An.
Rekan kerja Ji An yang awalnya tidak menyukai Ji An karena sifatnya, setelah mengetahui apa yang dialami Ji An dan apa yang dilakukan Ji An demi Park Dong Hoon benar-benar tersentuh dan menyadari kebaikannya.

'Mari bahagia' adalah ungkapan yang disukai oleh Park Dong Hoon dan Ji An, mereka berjanji akan hidup dengan bahagia dan seperti di ending dramanya, keduanya benar-benar menjalani kehidupan mereka masing-masing dengan bahagia.
Ji An sangat menyukai suara nafas dan langkah kaki Park Dong Hoon.

Park Ho San as Park Sang Hoon

Kakak tertua keluarga Park. Di usia 50an dia dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja, ia pengangguran dan diceraikan oleh sang istri karena nggak tahan rentenir terus datang ke rumah mereka. Meski begitu hubungan istrinya dan mertuanya masih baik. Ia tinggal di rumah ibunya dan ibunya membiayai makannya. Ia selalu mengeluh tentang kehidupannya yang gagal dan sering menangis karena nasibnya.
Ia sebagai anak tertua sangat mengkhawatirkan mengenai pemakaman ibu mereka nanti, karena ia sudah tak punya rekan kerja jadi ia selalu mengatakan pada Park Dong Hoon agar terus bertahan di perusahaan itu demi ibu mereka.

Sang Hoon sebenarnya masih menyukai istrinya, tapi istrinya sudah tidak mau padanya jika ia tidak berubah. Makanya Sang Hoon dan adiknya Ki Hoon akhirnya mulai bekerja di sebuah jasa cleaning service milik teman dilingkungan mereka dan mereka berdua cukup menikmati pekerjaan itu. Bukan karena pekerjaannya enak, tapi karena setidaknya mereka punya sesuatu yang bisa dikerjakan, punya tempat berangkat kerja, punya jam makan siang dan menyibukkan diri.
Meski pekerjaan itu sederhana, mereka sudah cukup puas dan sang ibu juga lega akhirnya anak-anaknya bekerja.

Song Sae Byuk as Park Ki Hoon
Nara as Choi Yoo Ra

Anak bungsu keluarga Park. Dia adalah seorang sutradara film tapi filmnya gagal. Ia kemudian berhenti menjadi sutradara dan seorang pengangguran. Choi Yoo Ra adalah aktris yang membintangi filmnya yang gagal itu dan semua orang menyalahkan akting Yoora yang jelek makanya filmnya gagal. Sejak itu Yoora dikenal sebagai aktris yang gagal dan dia stress berat karena hal itu.
Yoora kemudian bertemu dengan ki Hoon saat Ki Hoon membersihkan apartemen dimana ia tinggal dan sejak itu ia mulai mengikuti Ki Hoon. Ia menganggap hidupnya gagal karena Ki Hoon dan saat tahu Ki Hoon lebih gagal darinya, itu malah menjadi penyemangat dalam hidupnya. Makanya ia sering pergi ke bar Jung hee dan bertemu banyak orang gagal lainnya. Intinya dia merasa lega karena ternyata banyak yang lebih gagal darinya.

Tapi Yoo Ra ini ternyata menyukai Ki Hoon. Ia tak peduli pada statusnya sebagai artis, karena ia nyaman bersama Ki Hoon. Awalnya Ki Hoon malas banged sama Yoo Ra, dia selalu menghindar dan kasar pada Yoo Ra tapi lama-lama hatinya melunak. Keduanya sempat pacaran dan gaya pacaran mereka lucu dan agak aneh. Warga dilingkungan mereka sangat iri pada Ki Hoon yang punya pacar artis cantik, ibunya bahkan nggak percaya ada gadis yang menyukai puteranya dan berfikir gadis itu sudah gila LMAO.
Ki Hoon dan Yoora terlihat seperti pasangan yang bahagia tapi di ending drama ini keduanya putus karena Yoo Ra semakin populer dan sepertinya Ki Hoon nggak percaya diri.
Padahal yang memutuskan adalah Ki Hoon tapi dia galau banged sampai nyanyi patah hati di kamarnya. Setelah keduanya putus, Sang Hoon selalu mengejek Ki Hoon setiap melihat ada foto iklan yang dibintangi Yoo ra.

Lee Ji Ah as Kang Yoon Hee

Dia adalah seorang pengacara dan sejak putera mereka sekolah di luar negeri, aku rasa mereka mulai pisah ranjang. Yoon Hee lebih banyak menghabiskan waktunya di kamarnya dan setiap melihat suaminya, ia selalu menghela nafas dengan wajah kesal.
Ia dan suaminya jarang sekali bicara di rumah dan sibuk dengan urusan masing-masing.

Yoon Hee berselingkuh dengan Joon Young dan keduanya sering menghabiskan waktu bersama diam-diam di sebuah hotel. Yoon Hee percaya kalau Joon Young serius padanya tapi ternyata Joon Young tidak pernah serius pada Yoon Hee, ia melakukan itu hanya untuk membuat Park Dong Hoon hancur. Ia bahkan tak berniat menikahi Yoon Hee.
Yoon Hee mengetahui hal itu saat Ji An menemuinya dan mendengarkan pembicaraan Joon Young yang direkam oleh Ji An diam-diam. Yoon Hee menyadari kesalahan yang ia lakukan dan meminta maaf pada suaminya.
Ia juga berusaha merahasiakan hal itu dari keluarga suaminya meski akhirnya ketahuan dan rasa bersalahnya semakin besar.

Park Dong Hoon sejak awal memang tidak berniat bercerai dengan istrinya, meski hubungan mereka dingin, mereka masih tinggal bersama dan Yoon Hee mulai kembali bersikap baik pada suaminya. Ia dan suaminya juga setuju untuk membongkar perselingkuhan itu demi Ji An dan Yoon Hee menjadi pengacara Ji An saat Ji An diperiksa oleh polisi.
Ji An pernah mengatakan pada Yoon Hee kalau ia sangat iri pada Yoon Hee yang punya seseorang seperti Park Dong Hoon disampingnya. Ia mengatakan hal yang paling membuatnya iri adalah saat Park Dong Hoon mengatakan 'aku dalam perjalanan pulang, kau mau titip apa'
Itu adalah pertanyaan yang selalu ditanyakan Park Dong Hoon pada Yoon Hee kalau ia menelpon Yoon Hee dalam perjalanan pulang, selama ini Yoon Hee selalu tidak menanggapi hal itu. Tapi sejak Ji An mengatakan hal seperti itu, Yoon Hee mulai menitip sesuatu pada suaminya.

Bagi Ji An, tidak ada orang yang akan mengatakan hal seperti itu padanya, karena itu ia iri pada Yoon Hee. Pertanyaan seperti itu mungkin terdengar biasa, tapi coba pikir, disekitar kita ada nggak orang yang seperti Park Dong Hoon yang saat akan pulang kerja menelpon rumah trus nanya 'mau titip apa?'
Kadang kalau kita mau nitip sesuatu yang diseberang justru ngeluh HAHAHHAH *pengalaman kalau sama adik, misalnya mau nitip sesuatu pasti ngeluh dulu, meski dibeliin sih akhirnya HAHAHHA*

 
Kim Young Min as Do Joon Young

Dia satu universitas dengan Park Dong Hoon dan Kang Yoon Hee, kalau nggak salah di universitas mereka masuk ke klub yang sama. Dia adalah junior Park Dong Hoon dan Kang Yoon Hee. Yoon Hee saat diuniversitas dulu terkenal cantik dan pintar, sepertinya sih idola gitu dan Park Dong Hoon berhasil menikahinya. Do Joon Young sudah iri pada Park Dong Hoon sejak masih kuliah dulu dan kebetulan mereka masuk perusahaan yang sama dan ia mendapat promosi terlebih dahulu.
Park Dong Hoon dan Joon Young selalu menjadi bahan gunjingan di perusahaan, mengingat Park Dong Hoon yang duluan masuk ke perusahaan dan senior, tapi keduluan juniornya.

Joon Young sengaja mendekati Kang Yoon Hee dan membuat Yoon Hee jatuh cinta padanya untuk menghancurkan Park Dong Hoon. Ia tak pernah kelihatan serius mencintai Yoon hee, tapi Yoon Hee jatuh dalam tipu dayanya.
Ia sangat berhati-hati dalam rencananya, tapi tangan kanannya Direktur Yoon selalu membuat masalah untuknya. sebenarnya rencana Joon Young hampir sempurna sih, cuma direktur Yoon yang selalu ikut campur, selalu mengacaukan segalanya.

Saat pertama bertemu dengan Ji An, ia curiga pada gadis itu makanya ia meminta Yoon Hee menyelidiki tentang Ji An. Karena Ji an tahu rahasianya dan Ji An bekerja dengan cukup baik, ia jadi mempekerjakan Ji An untuk membuat Park Dong Hoon dipecat. Tapi senjata makan tuan dan akhirnya Do Joon Young-lah yang kewalahan saat Ji An memihak pada Park Dong Hoon.
Ji An anaknya memang tidak bisa dianggap remeh, Ji An sangat pandai dalam hal adu mulut dan ia selalu menang, intinya sih Ji An ini berbahaya banged, apalagi bagi Joon Young.
Tapi Joon Young kelihatan nggak pernah mencoba melukai Ji An, karena ia tahu yang akan membuat Ji An sakit adalah jika ia menyakiti Park Dong Hoon.

Chang Ki Young as Lee Kwang Il

Kwang Il adalah anak dari rentenir yang meminjamkan uang pada ayah Ji An. Ayahnya selalu menggunakan kekerasan pada Ji An dan neneknya. Dulu Kwang Il baik pada Ji An dan sering membantunya tapi sejak Ji An membunuh ayahnya, Kwang Il berubah.
Kwang Il selalu memukuli JI An jika Ji An tak bisa membayar hutangnya dan meski Ji An menyuruh Kwang Il membunuhnya, Kwang Il tidak mau karena ia akan menyiksa Ji An seumur hidup. Saat Ji An kabur dari rumahnya, Kwang Il terus berusaha mencari Ji An dan saat JI An membayar semua hutangnya, Kwang Il berusaha membongkar kejahatan Ji An, karena Kwang il nggak mau Ji An melunasi hutangnya. Jika Ji An melunasinya, maka mereka tidak ada hubungan lagi.
Aku sangat membenci Kwang Il, tapi di akhir episode, tanpa bantuannya, Ji An kemungkinan akan dituntut oleh Do Joon Young.

Ki Beom dibesarkan bersama Ji An. Aku nggak tau dia siapa tapi saat Ji An sering dipukuli ayah Kwang Il, Ki Beom sudah ada bersama Ji An. Ki Beom kelihatan seperti orang yang nggak pedulian, bahkan saat Ji an membawa neneknya ke rumah Ki Beom, dia ogah gitu, tapi dia sangat setia pada Ji An.
Dia adalah orang yang membantu Ji An menjalankan semua rencananya. Dia selalu mengkhawatirkan Ji An. Bahkan saat ia ditangkap polisi, ia berusaha tidak melibatkan Ji An.
Ia termasuk orang yang tidak percaya pada orang dewasa tapi ia menyadari kalau Park Dong Hoon sangat baik pada Ji An.

Oh Na Ra as Jung hee
Park Hae Joon as Gyeomduk

JUng Hee dan Gyeomduk adalah teman SMA Dong Hoon. Mereka bertiga tinggal di lingkungan yang sama. Park Dong Hoon dan Gyeomduk selalu menjadi saingan saat masa sekolah mereka, Park Dong Hoon selalu menjadi nomor 2. Tapi suatu hari, Gyeomduk memutuskan menjadi biksu dan meningalkan kampung halaman mereka.
Ia membuang segalanya, termasuk pacarnya Jung Hee. Jung Hee sangat terluka akan hal itu. Jung Hee membuka sebuah bar bernama bar Jung Hee dan nama Gyeomduk sangat dilarang di bar-nya.
Dong Hoon diam-diam selalu menemui temannya itu di gunung, begitu juga dengan ibu Dong Hoon, mereka merahasiakannya dari Jung hee.
Ibu Dong Hoon sangat kasihan pada Jung hee yang tidak bisa melupakan Gyeomduk dan selalu datang membantunya memasak.

Jung Hee selalu merasa frustasi dengan kehidupannya, aku rasa dia cukup depresi dengan semuanya. Setelah bertahun-tahun, ia akhirnya mengunjungi Gyeomduk untuk pertama kalinya dan hal itu sempat membuat Gyeomduk gundah. Pada akhirnya  Gyeomduk menemui Jung hee untuk menyelesaikan segala sesuatu diantara mereka.
Jung hee tidak punya teman wanita, karena itu kalau Yoora datang ke bar-nya, ia cukup senang. Saat Dong Hoon meminta JUng Hee merawat Ji An dirumahnya, JUng Hee sangat senang karena ia selama ini sellau tidak bisa tidur nyenyak sendirian.
Ia dan Ji An pernah berjanji mereka akan saling mengunjungi saat Chuseok dan tahun baru. Menurut Jung Hee, kalau kita punya teman bertemu saat Chuseok dan tahun baru, mereka sudah sangat beruntung.

Sebenarnya masih banyak karakter lainnya tapi aku nggak bisa menulis satu per satu. Teman-teman yang sering berkumpul di bar Jung hee, teman main bola Dong Hoon dkk, yang memberikan pekerjaan pada Sang Hoon dkk, oarng-orang diperusahaan tempat Dong Hoon bekerja, tim Dong Hoom yang membuka perusahaan baru bersamanya dan masih banyak lagi.
Ending drama ini sangat menghangatkan hatiku. Presiden tempat Dong Hoon dan Ji An bekerja sangat menyukai Ji An karena Ji An pernah mengatakan ia sangat bahagia bekerja di perusahaan itu dan membantu Ji An menemukan pekerjaan baru di Busan.
Ji An berhasil menjadi karyawan tetap, ia hidup dengan baik dan bahkan sudah punya teman, ia mampu tersenyum dengan bahagia. Ia menepati janjinya pada neneknya kalau ia akan hidup dengan bahagia sebagai balasan kebaikan Park Dong Hoon.
Park Dong Hoon juga mulai melakukan apa yang ia inginkan selama ini. Ia keluar dari perusahaan, membuka perusaannya sendiri dan meski itu masih perusahaan kecil, ia sangat bahagia dengan pekerjaannya. Park Dong Hoon juga mampu tersenyum dengan bahagia.

Kata-kata penyemangat Dong Hoon dan Ji An sangat banyak, tapi yang paling aku ingat adalah 'fighting', 'hangbok haja' dan 'amugotho aniya'. Tiga kata-kata itu akan menjadi kata-kata yang selalu aku ingat kalau aku merasa down. Sebenarnya sejak dulu aku juga sudah punya prinsip sih, kita nggak tahu apa yang akan terjadi hari esok, kita selalu mengkhawatirkan hari esok, tapi untuk hari ini, mari kita bahagia untuk hari ini saja. Kalau nggak salah aku dapetnya juga di drama hehehehhe.
My Ajusshi ini memang drama yang sangat berkesan. Drama tentang kehidupan dan ada banyak pelajaran yang bisa diambil dalam dramanya.
Saat Lee Ji An selalu mengatakan kalau di dunia ini banyak orang baik tapi hanya bertahan sampai 3 kali, setelah 3 kali, mereka akan memandang remeh pada orang yang mereka bantu dan baginya Park Dong Hoon adalah orang yang berbuat baik padanya lebih dari 4 kali. Hal itu membuat aku berfikir apakah aku adalah bagian dari kebanyakan orang atau bagian dari Park Dong Hoon. Apakah aku pernah berbuat baik lebih dari 4 kali pada orang yang sama? Dan aku juga berfikir mulai dari sekarang, aku akan mencoba berbuat baik lebih dari 4 kali pada orang lain. Karena kebaikan kecil, bagi orang lain itu sangat berarti.
Drama ini memperlihatkan bagaimana anak-anak/remaja membutuhkan orang dewasa disekitar mereka. Banyak hal yang tidak mereka tahu dan mereka butuh orang dewasa untuk mengajarkan itu pada mereka. Lee Ji An yang diawal selalu menunjukkan mata permusuhan pada orang dewasa karena pengalaman masa lalunya, akhirnya merasakan bagaimana rasanya dilindungi oleh orang dewasa. Aku bisa melihat bagaimana sorot matanya berubah sejak episode pertama sampai episode terakhir.
Drama ini juga mengajarkan bahwa tidak ada manusia yang bisa hidup sendirian. Setiap manusia setidaknya butuh satu orang untuk selalu berada disininya dan menyemangatinya. Bagaimana indahnya kata-kata seperti 'fighting', 'mari kita berbahagia', 'semua itu bukan apa-apa' digambarkan dengan indah dalam drama ini.
Aku sangat menyukai saat Park Dong Hoon mengatakan 'semua itu bukan apa-apa' dan kata-kata seperti itu menjadi kekuatan yang besar bagi Lee Ji An, juga abgi Dong Hoon sendiri, dia menantikan seseorang mengatakan 'semua itu bukan apa-apa' hanya dari satu orang saja.
Jika menghadapi masalah, kata-kata seperti itu sangat dibutuhkan untuk tidak menyalahkan diri sendiri dan membuat bertahan.

Karakter Park Dong Hoon benar-benar karakter pria sejati meski ia tidak sempurna. Ia selalu melihat disekitarnya, ia selalu menghormati orang lain dan selalu memikirkan orang lain. Alasan kenapa istri Dong Hoon selingkuh, kalau dilihat dari sisi sang istri, mungkin kita bisa memakluminya, tapi selingkuh tetap saja bukan jalan keluar dari rasa kesepian, kalau udah nggak suka ya langsung cerai saja. Park Dong Hoon sepertinya juga menyadari kekuarangannya selama ini. Istri Park Dong Hoon nggak terlalu suka suaminya selalu memikirkan keluarganya dan selalu berkumpul dengan teman-teman di daerah mereka, padahal seperti yang Lee Ji An katakan, istri Park Dong Hoon benar-benar sangat beruntung punya suami seperti Park Dong Hoon.
Suami mana sih yang pulang kerja malam-malam, capek banged, masih sempat buang sampah, bersih-bersih, cuci piring, cuci baju, ya ampuuuuuuuun. Susah lho nyari suami kayak gitu. Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa keduanya nggak bercerai aja setelah semuanya, tapi aku mengerti keputusan yang diambil Park Dong Hoon. Jika mereka bercerai, akan banyak yang terluka, terutama anak mereka dan ibunya. Jadi hal terbaik yang bisa ia lakukan memang memaafkan istrinya. Istrinya juga sepertinya udah tulus meminta maaf.
Sebagai bos, Park Dong Hoon juga sangat baik dan tegas. Beruntung banged sih punya bos seperti Park Dong Hoon, bisa diajak becanda dan menjadi teman.

Karakter Lee Ji An sebenarnya cukup sulit juga untuk dimainkan. Sejak awal aku sebenarnya nggak suka sama karakter Ji An, jujur nih ya, aku kasihan sama Lee JI An melihat kehidupannya yang begitu, tapi tetap saja sifat tidak ramahnya dan karena diawal dia adalah musuh Park Dong Hoon, aku tidak menyukainya. Di awal drama karakternya memang membuat aku naik darah sih, tapi untung saja perlahan dan perlahan hatinya mulai terbuka dan menerima kenyataan kalau kebaikan Park Dong Hoon adalah tulus. Aku mengerti alasan Lee Ji An jatuh cinta pada Park Dong Hoon, tapi untung saja, cinta mereka adalah cinta yang berbeda. Ada banyak jenis cinta dan cinta keduanya adalah salah satunya. Seperti kata nenek Ji An di episode terakhir, hubungan Ji An dan Park Dong Hoon adalah sebuah hubungan yang sangat indah dan Ji An harus mensyukurinya dan membalas dengan hidup bahagia.

Share:

2 komentar:

  1. Menurutku drama ini banyak sekali pelajaran hidupnya,,
    Bagus,

    BalasHapus
  2. Sukaaa banget banget sama drama ini, ost nya, plotnya, castnya, semuanya baguss ,
    Highly recommended

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts