Minggu, 09 September 2018

[Recap] Hanbun, Aoi Week 23 (Episode 133-138)

Sinopsis Half, Blue Week 23: Shinjitai!
-I want to believe-

-2010-
2 tahun berlalu sejak perpisahan Suzume dan Ritsu di sungai Gifu. Ritsu kembali ke Tokyo dan menjadi manager disebuah perusahaan. Tapi lingkungan kerjanya tidak begitu menyenangkan dan ia sepertinya mempertanyakan pada dirinya sendiri apakah ini yang dia inginkan.
Wajah lama kembali muncul dalam drama ini, Masato alias Maa-kun. Sejak lulus kuliah, Maa-kun dan Ritsu masih terus berhubungan. Maa-kun tahu Ritsu kembali ke Jepang dan karena tidak punya tempat tinggal, Maa-kun menawarkan satu apartemen untuk Ritsu. Ritsu merasa tidak enak karena awalnya Maa-kun akan pindah kesana, tapi malah dia yang menempati. Tapi Maa-kun tidak masalah, dia senang bisa membantu temannya.
Maa-kun datang ke rumah Ritsu untuk menyapanya dan itu pertemuan pertama mereka setelah sekian lama, Ritsu juga baru pindahan jadi barang-barangnya belum banyak. Hanya ada 1 foto di meja, Tsubasa dan sepertinya Maa-kun sudah menyadari apa yang terjadi pada keluarga Ritsu.

Saat keduanya minum bir bersama-sama, seseorang datang ke rumah Ritsu. Dia adalah dosen Ritsu saat masih kuliah. Sepertinya penelitian robot prof itu tidak berkembang dengan baik, bisa dibilang bangkrut. Jadi ia punya harapan besar pada Ritsu sebagai anak didiknya yang akan mengembangkan robot.
Saat prof bertanya apa pekerjaan Ritsu di Amerika, Ritsu menjelaskan mengenai ini dan itu, wajah Maa-kun berkerut karena otaknya tidak sampai pada hal-hal seperti itu HAAHHAHA.
Oia, Maa-kun sekarang bekerja disalah satu perusahaan penerbitan :)
Sempat ada seseorang yang menelpon dan Ritsu mengangkatnya sebentar, sepertinya urusan pekerjaan. Maa-kun sempat melihat wallpaper HP Ritsu saat itu, foto keluarga Ritsu, istrinya dan Tsubasa. Awwww, sepertinya Ritsu masih belum move on T_T

Saat prof permisi pulang, seseorang datang menemui mereka. Seorang wanita. Wanita itu adalah pemilik shiba inu yang diselamatkan oleh Maa-kun dan Ritsu saat mereka dalam perjalanan ke lokasi ujian masuk universitas. Ternyata Ritsu dan pemilik shiba inu tersebut masih berhubungan selama ini.
Shiba inu itu baru meninggal beberapa waktu yang lalu dan sepertinya mendapat rekor dunia sebagai shiba inu yang hidup paling lama di dunia, wanita itu baru saja menerima penghargaan dan hadiahnya, ia memperlihatkan pada Ritsu dan Maa-kun.
Wanita itu mengatakan sekarang ia baru menyadari kalau pengorbanan Maa-kun dan Ritsu untuk shiba inu miliknya sangatlah besar. Anaknya sedang mengikuti ujian dan ia sebagai orang tua merasa resah, ia tak bisa membayangkan bagaimana perasaan orang tua Maa-kun dan Ritsu saat tahu anaknya tidak ujian karena membantu shiba inu. Karena itu ia benar-benar sangat berterima kasih pada keduanya.
Wanita itu juga membawa oleh-oleh untuk mereka berdua, ia membeli makanan dalam perjalanan ke rumah Ritsu. Gohei Mochi. Ritsu shock melihat ada gohei mochi di Tokyo dan Maa-kun melirik Ritsu seolah-olah ia menemukan waktu yang tepat untuk memperlihatkan sesuatu LOL.

Setelah wanita itu pergi, Maa-kun dan Ritsu jalan-jalan keluar apartemen untuk melihat dimana penjual gohei mochi itu. Ritsu benar-benar nggak percaya kalau benar-benar ada yang jualan Gohei Mochi disana. Ia mengajak Maa-kun untuk makan dan memesan makana.
Penjual menjawab dan saat Ritsu mendengar suara penjual yang hanya bilang 'Oke' itu, Ritsu merasa kalau suaranya nggak asing. Ritsu menoleh dan shock karena yang jualan Gohei Mochi adalah Suzume HAHHAHHAHHAAHAH.
Suzume juga terkejut melihat Ritsu ada di Tokyo dan secara spontan ia langsung mengucapkan okaeri (Selamat datang). Tapi tiba-tiba Ritsu yang masih shock dan terus menatap Suzume keceplosan mengatakan kalau Suzume sekarang sudah jadi obaa-san dan Suzume yang sedang memegang bir tiba-tiba secara spontan menyiram Ritsu dengan bir itu HAHAHHAHAHAHAHAHAH.
Keduanya sama-sama kaget dengan apa yang terjadi, termasuk Maa-kun yang sejak tadi menatap mereka berdua LOL.

Ritsu kembali ke rumahnya dan mengomel karena ini pertama kali dalam hidupnya ia disiram dengan bir. Maa-kun mengatakan Ritsu terlalu kejam, masa sudah 2 tahun nggak ketemu dengan teman masa kecil hal pertama yang Ritsu ucapkan adalah 'kau terlihat tua' HAHAHAHHA. Ritsu mengatakan kalau ia hanya bercanda saja.
Maa-kun ternyata sudah tahu kalau Suzume ada di Tokyo dan ia memang sengaja mengajak Ritsu kesana agar keduanya bertemu. Ritsu curiga pada Maa-kun dan bertanya apakah Maa-kun dan Suzume berpacaran LOL. Maa-kun tertawa dan mengatakan tidak, ia sudah punya pacar yang sangat ia cintai. Ia menunjukkan fotonya pada Ritsu dan saat melihat foto pacar Maa-kun, wajah kaget Ritsu itu bikin penasaran. Ritsu sambil terbelalak dan menutup mulutnya.
Mereka sengaja nggak memperlihatkan ke penonton wajah pacar Maa-kun, agar kita yang menonton penasaran. HAHAHAHAHA.

Suzume ada di rumahnya dan sibuk berdandan. Kan-chan sampai nggak sabar lagi dan meminta ibunya cepat. Suzume membawa Kan-chan ke rumah Ritsu dan saat ia menekan bel, Ritsu membuka pintu, yang pertama dilihat Ritsu adalah Kan-chan, ia langsung menggendongnya.
Saat mata Ritsu menatap Suzume, Ritsu terkejut karena Suzume total banged make up-nya HAHHAHAHAHAAHHAHA. Itu karena Suzume kesal Ritsu mengatakan dia seperti obaa-san, jadi dia ingin membuktikan pada Ritsu kalau dia masih muda wkkwkwkkwkw.
Maa-kun kemudian muncul di pintu dan seperti biasa, mulutnya manis banged, dia langsung memuji kalau Suzume cantik sekali hari itu. Suzume tentu saja senang mendengarnya.

Mereka bertiga kemudian duduk bersama-sama dan mulai mengobrol. Ritsu sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada Suzume, kenapa Suzume berjualan Gohei Mochi dengan gerobak, padahal kalau ia tak salah ingat, Suzume akan bekerja di Hit and Run.
Maa-kun sepertinya sudah lama bertemu Suzume di Tokyo, jadi dia sudah cukup dekat dengan Kan-chan. Kan-chan juga sudah nyaman banged sama Maa-kun dan kadang Suuzme juga tersenyum melihat kedekatan mereka. Hal ini membuat Ritsu curiga lagi dan bertanya apakah mereka berdua pacaran HAHAHHAHAHHAHHAHAHA.
Suzume dan Maa-kun sama-sama membantah dan Suzume mengatakan kalau ia sudah ditolak sebelum memulai. Suzume menceritakan bagaimana pertemuannya dan Maa-kun.
Jadi ceritanya, saat Suzume jualan gohei mochi dengan gerobak, ia melihat Maa-kun di jembatan dengan stelan jasnya dan OST Tokyo Love Story mengiri pertemuan pertama mereka setelah bertahun-tahun. Maa-kun seperti biasa menunjukkan senyuman mautnya dan Suzume dalam hati sebenarnya berfikir kalau ini mungkin awal dari kisah cinta baru mereka berdua.
Tapi keesokan harinya, Maa-kun datang membeli gohei mochi sambil membawa pacarnya dan sejak itu Maa-kun datang tiap hari bareng pacarnya. Suzume patah hati bahkan sebelum memulai HAHAHAHAHHA.
Maa-kun mengatakan dia baru tahu kalau itu yang Suzume pikirkan saat pertemuan mereka dan itu membuatnya senang, tapi ia meminta maaf ia tak bisa membalas perasaan Suzume, karena sekarang hatinya penuh dengan pacarnya wkkkwkkwkkwkw. Suzume kesal banged karena ia ditolak lagi HAHAHAHHA.

Ritsu meminta Suzume berhenti menceritakan hal yang tidak penting, karena tujuannya hari ini adalah untuk mengetahui apa yang terjadi dengan Hit and Run. Aku kurang paham sih apa yang terjadi, tapi kalau nggak salah, Suzume dan Tsumagari berhasil memproduksi anjing yang bisa bicara itu, tapi sepertinya nggak laku dipasaran. Perusahaan bangkrut dan Tsumagari menghilang entah kemana, jadi Suzume-lah yang menanggung semua kemarahan dari orang-orang yang merasa dirugikan.
Suzume kemudian tidak punya tempat lagi, jadi ia menumpang di Green Green Green. Ia masih membuat banyak barang dan barang yang dibuat Suzume itu sangat aneh. Penutup keran iguana, kantong dimana kamu bisa berteriak dan nanti akan ada suara fugyogyo Kan-chan, cermin yang ada suara ikemen 'kamu cantik' HAHAHHAHAHAHAHA.
Pokoknya barang buatan Suzume itu aneh-aneh tapi memang unik, hanya saja tidak laku dipasaran. Karena itu untuk menghidupi dirinya dan Kan-chan, Suzume memutuskan jualan gohei mochi diwaktu senggangnya.
Ritsu mengerutkan kening dan bertanya apakah Suzume baik-baik saja, karena sepertinya sangat mengkhawatirkan HAHAHHAAHA.

Setelah itu, mereka berempat menghabiskan waktu bersama-sama main susun kartu. Aku merasa waktu itu adalah waktu dimana mereka bisa tertawa bahagia dengan tidak memikirkan masalah mereka di dunia nyata.
Saat mereka bermain, Ritsu bertanya pada Kan-chan mengenai figure skating dan tiba-tiba Kan-chan terdiam, meninggalkan tempat itu dan sembunyi di sudut kamar Ritsu. Ritsu terkejut dan bertanya pada Suzume apakah dia mengatakan hal yang salah. Ritsu bertanya apakah Kan-chan sudah berhenti bermain figure skating.
Suzume mengatakan Kan-chan masih mengikuti pelajaran, hanya saja dia tidak berkembang. Kan-chan bisa melompat, tapi dia kesulitan melakukan gerakan sederhana.
Ritsu mengerti dan mendekati Kan-chan, ia menasehati Kan-chan kalau semuanya akan baik-baik saja asalkan Kan-chan berusaha keras dan tidak menyerah.

Kan-chan melihat foto Tsubasa dan bertanya pada Ritsu dimana Tsubasa. Ritsu mengatakan Tsubasa ada di Osaka. Kan-chan mengatakan ia dan Tsubasa sudah berjanji, Tsubasa akan memotretnya saat ia menjadi figure skater suatu hari nanti. Kan-chan mengatakan impian Tsubasa adalah menjadi seorang fotografer. Ritsu terkejut karena anak kecil sudah membuat janji seperti itu, atau karena ia baru tahu impian puteranya? LOL.
Kan-chan bersemangat kembali dan ingin menunjukkan lompatannya pada mereka. Tapi saat ia melompat, kakinya tersandung kabel dan terjatuh. Kabel itu ternyata terhubung ke lemari dan lemari akan jatuh menimpa Kan-chan.
Semuanya terkejut. Ritsu yang melihat itu dengan sigap melindungi Kan-chan. Suzume langsung panik terjadi apa-apa pada puterinya. Untung saja Kan-chan baik-baik saja. Tapi sepertinya Ritsu terluka dan Suzume dengan panik memintanya segera ke rumah sakit.

Suzume sedang ada di sharehouse (tempat perkumpulan perusahaan mandiri itu lol) dan menunjukkan pada Keiko sesuatu yang baru ia buat. Sebuah video yang membantu mereka yang belum pernah berkencan. Ada versi cowok dan ada versi cewek. Saat membahas itu, Keiko mengatakan kalau kakaknya sudah kembali. Awalnya Suzume bingung ada apa dengan kakak Keiko, tapi saat ia tahu yang dimaksud Keiko adalah Tsumagari, Suzume dengan kecepatan tinggi langsung berlari ke tempat Tsumagari.
Tsumagari ternyata membuka kedai ramen di share house itu HAHAHAHHAHA. Suzume menatap Tsumagari dengan sangat kesal dan Tsumagari tampak ketakutan.
Mereka berdua bicara di Green Green Green dan Tsumagari meminta maaf pada Suzume atas apa yang terjadi, tapi Keiko tahu kalau kakaknya tidak tulus LOL.
Tsumagari sedang mencoba usaha barunya, aku lupa apa nama makannya, kayaknya bukan ramen deh, makanan luar negeri gitu dan sekarang sedang populer, pelanggan juga banyak datang ke kedainya.
Saat Suzume mencoba makanan itu, Suzume terkejut karena rasanya memang enak. Saat itu Suzume mendapat telpon tak terduga dari adiknya Sota. Sota kelihatan mengkhawatirkan sesuatu, ia tidak tahu bagaimana mengatakan pada kakaknya kalau ibu mereka sedang sakit.

Meskipun sudah bercerai dengan Ryoji, hubungan Suzume dan san-oba masih baik. Suzume kadang meminta tolong san-oba untuk menjemput Kan-chan jika ia tidak sempat. Hari itu, Mitsue-san menjemput kan-chan dari tempat les dan singgah ke rumah Ritsu. Ritsu tidak bisa melakukan pekerjaan rumah karena tangannya sedang terluka, jadi Mitsue membuatkan makanan untuk Ritsu. Meski Ritsu mengatakan Mitsue tidak perlu melakukannya, tapi Mitsue dan Suzume merasa berhutang budi karena Ritsu sudah menyelamatkan Kan-chan.
Ritsu tidka bisa menolak lagi dan mengajak Kan-chan untuk makan bersama-sama, Kan-chan setuju. Melihat Ritsu dan Kan-chan yang sudah akrab, Mitsue melirik pada Ritsu dengan tatapan yang mudah ditebak dan Ritsu langsung mengatakan pada Mitsue kalau ia dan Suzume hanya teman masa kecil, tidak lebih daripada itu HAHAHHAHAHA. Mitsue kelihatannya kecewa, tapi ia punya harapan besar melihat Ritsu dan Kan-chan yang akrab.

Setelah Mitsue pulang, Kan-chan menghabiskan waktu bermain di rumah Ritsu sementara Ritsu sedang browsing dengan laptopnya. Kan-chan membuat kepiting dari gelas kertas dan sedotan, karena Kan-chan kesulitan, Ritsu membantunya. Ia membuatkan Kan-chan kepiting yang lucu dan Kan-chan menyukainya.
Ritsu teringat masa kecilnya dan Suzume, mereka berdua sangat suka membuat sesuatu dan mereka selalu puas dengan apa yang mereka buat, apalagi kalau hal itu membuat orang lain tertawa.

Malam harinya, Maa-kun datang berkunjung ke rumah Ritsu dan mereka minum bir bersama-sama. Kan-chan saat itu sudah tidur pulas di tempat tidur Ritsu.
Ritsu curhat pada Maa-kun mengenai rasa puas saat apa yang mereka buat bisa membuat orang bahagia, seperti saat ia membuatkan kepiting untuk Kan-chan. Sepertinya Ritsu sedang mencari pekerjaan baru, karena ia tidak nyaman dengan pekerjaannya sekarang. Ia belum menemukan jawabnnya.
Saat itu, Suzume kembali untuk menjemput Kan-chan. Suzume tampak panik dan mencoba membangunkan Kan-chan tapi Kan-chan tidak mau bangun. Suzume memaksanya.
Maa-kun mendekati Suzume dan meminta Suzume tenang, karena kasian Kan-chan. Maa-kun bertanya apa yang terjadi dan Suzume terlihat ketakutan, ia mengatakan kalau ibunya sedang sakit dan akan dioperasi.

Di rumah keluarga Nireno, ibu protes pada Sota karena Sota mengatakan hal itu pada Suzume. Padahal ia baik-baik saja dan sepertinya operasinya adalah operasi kecil. Sota mengatakan jika ia tidak mengatakan pada Suzume, Suzume akan marah padanya jika Suzume tahu nanti.
Saat telpon berdering, ibu bahkan takut mengangkatnya karena ia yakin Suzume pasti mengomel lol. Ibu meminta Sota yang mengangkat dan mengatakan kalau ia tak ada di rumah, tapi pada akhirnya ibu bicara pada Suzume.
Suzume tentu saja marah pada ibunya karena tidak mengatakan kalau ibu sakit, tapi karena ibu baik-baik saja ia jadi lega. Sota juga sudah menjelaskan mengenai penyakit ibu dan sepertinya memang bukan operasi besar.
Suzume kemudian menceritakan pertemuannya dengan Ritsu pada ibunya.

Malam itu, ibu dan ayah masih terbangun. Ibu mengatakan saat Suzume menelpon, suara Suzume terdengar sangat ceria, ia bertanya-tanya apakah Suzume sengaja begitu untuk menyembunyikan perasaan sebenarnya atau Suzume memang baik-baik saja. Ibu juga khawatir dengan pekerjaan Suzume, apakah Suzume baik-baik saja atau tidak.
Ibu punya banyak hal yang ia khawatirkan, meski kelihatan baik-baik saja, ibu sebenarnya takut menjalani operasi. Tapi setidaknya 2 anaknya akan datang saat ia dioperasi nanti.

Suzume tentu saja tidak baik-baik saja setelah mengetahui kalau ibunya sakit, tapi ia tidak boleh menunjukkan perasaannya.
Suzume berteriak kedalam kantong yang ia buat mengenai perasaan sesungguhnya, mengenai ibunya juga mengenai pekerjaannya, ia tak mengerti kenapa barang yang ia buat tidak terjual.
Saat Suzume sedang resah, Ritsu mengirim pesan dan bertanya apakah ibu Suzume baik-baik saja. Suzume membalas ibunya terdengar ceria, sepertinya ibunya baik-baik saja.
Ritsu mengerti dan meminta Suzume mengatakan padanya jika butuh bantuan. Suzume sangat lega dengan kata-kata itu, karena ia sekarang punya seseorang yang bisa ia andalkan. Rasa lega dihati Suzume itu membuat Suzume tidur pulas malam itu.

Di share house ada semacam festival gitu, untuk menunjukkan pada masyarakat barang-barang yang mereka buat. Kan-chan ikutan dengan membuat stan untuk memancing kepiting yang ia buat. Ritsu dan Maa-kun datang melihat-lihat + menemani Kan-chan.
Keiko sudah akrab dengan Kan-chan jadi ia senang melihat Kan-chan datang. Maa-kun sepertinya juga sudah kenal Keiko dan ini pertama kalinya Ritsu berkenalan dengan Keiko. Saat Kan-chan dan Maa-kun menjaga stan bersama-sama, Ritsu yang baru pertama kali datang ke sharehouse itu berkeliling dan tertarik karena ada robot disana.
Ternyata yang pemiliknya adalah teman satu kampus dan klub Ritsu di universitas dulu. Ritsu sangat senang dengan reuni tak terduga itu + temannya ternyata masih belum menyerah mengembangkan robot. Mereka makan-makan di kedai Tsumagari dan Ritsu baru tahu kalau Tumagari sudah kembali. Tsumagari awalnya nggak kenal Ritsu, tapi setelah tahu kalau Ritsu adalah teman Suzume dari Gifu, Tsumagari langsung berlutut meminta maaf HAHAHAHHAHAHA.

Hari itu, Suzume kembali ke Gifu untuk menjenguk ibunya. Suzume berusaha mengatur wajahnya agar ia kelihatan baik-baik saja. Saat ia tiba di rumah, ibu sangat kecewa karena Kan-chan tidak ikut, padahal ibunya sangat ingin bertemu Kan-chan. Suzume jadi agak kesal karena ibu lebih menyukai cucu dari anak sendiri, ibu mengatakan itu karena cucunya lebih imut dari pada anaknya HAHAHHAHAH.
Keita dan Reiko juga datang membawa gohei mochi untuk Suzume. Sepertinya Keita sudah bisa membuat gohei mochi seenak Suzume.
Saat ibu istirahat, Suzume menemani ibu sambil mengipasinya. Ibu bertanya bagaimana pekerjaan Suzume dan Suzume tidak bisa mengatakan kalau barang yang ia buat tidak laku dipasaran, ia mengatakan ia sedang memikirkan ide baru untuk produk selanjutnya. Saat ibu beratnya apa itu, Suzume mengatakan itu rahasia perusahaan, padahal sebenarnya Suuzme belum memikirkan apapun.
Suzume tidak ingin ibunya khawatir.

Ritsu sepertinya tertarik untuk membuka perusahaan di share house itu, karena lingkungan kerjanya bersahabat. Ia curhat pada Maa-kun malam itu. Ritsu masih belum yakin, tapi ia merasa senang hanya dengan memikirkan apa yang bisa ia buat disana.
Maa-kun tertawa dan mengatakan sebenarnya ia sengaja mengajak Ritsu kesana karena ia ingin menunjukkan tempat itu, siapa tahu pikiran Ritsu terbuka. Ritsu merasa sudah ditipu dan maa-kun tertawa. Maa-kun mengatakan sebelumnya Ritsu menceritakan padanya rasanya sesak bekerja di gedung tinggi dan sebenarnya hal itu juga terjadi padanya, karena itu ia pindah keperusahaan sekarang dan ia merasa nyaman.
Ritsu mengatakan ia ingin lingkungan kerja yang bersahabat karena itu ia tak nyaman kerja ditempat sekarang. Ritsu curhat bagaimana ia selalu bekerja demi orang lain, bekerja demi memuaskan orang lain. Maa-kun mengatakan ia pikir Ritsu harus mencoba bekerja demi diri sendiri, melakukan apa yang ingin ia lakukan. Ia yakin Ritsu bisa melakukannya. Ia ingin Ritsu terbang bebas. Maa-kun mengatakan selama ini ia selalu berfikir Ritsu itu sempurna dan bisa melakukan apa saja, itu membuat Ritsu terkejut karena ada yang berfikir seperti itu tentang dirinya.
Ritsu menatap kertas yang ia bawa dari share house dan bertanya-tanya apa yang bisa ia lakukan disana, tapi ia masih ragu. Maa-kun meminta Ritsu menikmati masa ragu-ragunya itu, karena hidup tidak sesingkat yang Ritsu bayangkan.

Keesokan harinya, Suzume kembali ke Tokyo. Maa-kun sepertinya menginap semalam di rumah Ritsu, jadi dia yang membukakan pintu untuk Suzume. Suzume datang membawa banyak barang dan entah itu ad-lib atau bukan, rasanya natural banged saat Maa-kun mengambilkan tas yang dibawa oleh Suzume, bukan tas belanjaan lho. Aku jadi merasa kok mereka memang kayak pacaran gitu wkkwkwkwk.
Kan-chan sangat senang karena ibunya kembali dan Ritsu juga menyambut Suzume yang baru pulang.
Hari itu, mereka berempat makan besar dan Suzume mengatakan ibunya baik-baik saja. Saat ibunya akan operasi, ia akan datang lagi bersama Kan-chan. Kan-chan bertanya apakah nenek sakit dan Suzume mengatakan nenek baik-baik saja.
Suzume masih punya makanan lagi dan saat ia akan mengambilnya, ia melihat kertas pendaftaran share house, Suzume terkejut kenapa kertas itu ada disana.
Ritsu langsung mengambil kertas itu dari tangan Suzume sambil bergumam kalau ia tidak ingin Suzume tahu mengenai hal itu,

Keesokan harinya, sepulang kerja, Ritsu datang ke share house untuk melihat-lihat tapi ia malah terjebak dengan CD dating buatan Suzume lol. Ritsu mencoba yang versi wanita dan nilainya rendah banged, Ritsu nggak punya pengalaman kencan LOL.
Kalau kata Suzume sih, yang versi cewek lebih populer dari yang versi cowok.

Mugi-san datang ke rumah Suzume untuk mengajak Kan-chan tidur di rumah san-oba, karena sedang liburan musim panas. Tapi Kan-chan belum pulang ke rumah, jadi ia dan Suzume mengobrol sebentar. Mereka membicarakan mengenai Shohei. Kalau aku nggak salah tangkap sih kayaknya Shohei berhenti dari sebuah perusahaan dan mulai dari awal lagi sebagai sutradara mandiri gitu, karena shohei nggak bisa kerja dengan orang lain. Shohei sepertinya mengalami kesulitan juga, tapi Shohei baik-baik saja.
Suzume juga membahas sesuatu mengenai rasa lega karena ia tak jadi tinggal di rumah san-oba. Sepertinya Suzume pernah punya niat saat kembali ke Tokyo, ia akan tinggal bersama san-oba lagi?

Maa-kun sudah menjadi istri Ritsu aja karena ia selalu kelihatan di rumah Ritsu dan kali ini dia memasak. Ritsu menceritakan sesuatu mengenai istrinya. Sepertinya istri Ritsu minta cerai. Beberapa bulan setelah pindah ke Amerika, mereka jadi jarang bicara, istrinya juga nggak punya teman disana. Jadi pada akhirnya istrinya membawa Tsubasa kembali ke Jepang. Ia yakin istrinya akhirnya bertemu dengan pria yang bisa membuatnya bahagia pada masa-masa itu. Istri Ritsu akan menikah lagi.
Ritsu hanya bisa mendesah dan mengatakan jika itu membuat istrinya bahagia, ia tak masalah, ia juga akan berjuang dengan jalan yang ia ambil. Maa-kun menatap Ritsu dan terlihat mengkhawatirkannya.

Keiko sedang memikirkan untuk membuat sesuatu yang baru, kali ini ia berencana membuat sebuah roti berwarna hijau HAHAHAHHA. Suzume terkejut karena kelihatannya nggak terlalu enak.
Keiko mengatakan dari pada ragu-ragu, lebih baik percaya. Dari pada memikirkan 'apakah roti hijau akan terjual?' lebih baik memikirkan 'pasti akan terjual', ia ingin percaya pada kekuatan mempercayai. Karena itu ia membuat sebuah tempat untuk menuliskan sesuatu yang ia khawatirkan, dengan menuliskan disana, ia berharap ada keajaiban.
Suzume kemudian mengatakan kalau ia juga ingin menulis di papan itu, sesuatu yang ia khawatirkan.
Ritsu sedang main di share house, di tempat temannya yang membuat robot saat Keiko dan Suzume datang meminta tolong untuk memperbaiki AC.
Karena seorang engineer, jadi Ritsu bisa memperbaikinya dengan baik. Saat itu ia melihat papan dimana Suzume dan Keiko menuliskan harapan mereka dan melihat apa yang ditulis Suzume. Suzume menulis 'Aku harap operasi ibuku sukses 100%'.
Ritsu menatap tulisan itu cukup lama, sepertinya Suzume tidak menyadarinya. Keiko mengatakan kalau Ritsu sepertinya punya banyak waktu luang karena setiap hari dia datang ke share house. Ritsu mengatakan kalau ia takut kembali seperti dulu, menjadi salaryman biasanya, jika ia tidak datang ke tempat ini lagi.
Suzume terdiam menatap Ritsu.

Suzume dan Ritsu makan berdua di kedai Tsumagari. Ritsu mengatakan ia punya feeling sepertinya sebentar lagi ia bisa menemukan apa yang ingin ia buat disini.
Suzume berhenti makan dan dan bertanya dengan serius pada Ritsu apakah Ritsu benar-benar tidak menyukai perusahaan tempat ia bekerja sekarang, atau mungkin Ritsu punya orang yang tidak ia sukai disana?
Ritsu mengatakan tidak ada alasan seperti itu. Suzume kemudian meminta Ritsu berhenti bermain-main seperti ini. Ritsu tidak mengerti. Suzume mengatakan mungkin dari luar, Ritsu melihat tempat seperti ini terlihat menyenangkan, tapi sebenarnya tempat ini mereka berjuang membuat sesuatu dan harus menjualnya sendiri.
Ritsu tahu akan hal itu dan menurutnya itulah yang membuat tempat ini menyenangkan. Suzume bertanya, apakah dengan melihatku kau tidak mengerti? Tidak ada yang pasti dengan bekerja ditempat seperti ini.
Suzume mengatakan ia tak menghasilkan cukup uang dengan bekerja disana, ia bahkan bagi dua dengan san-oba untuk biaya les figure skating Kan-chan.
Ritsu menatap Suzume dan dengan serius bertanya sebenarnya apa yang ingin Suzume katakan.

Suzume mengatakan kalau sejak awal ia tak bisa membuat apa-apa, dia bukan orang yang bisa diandalkan seperti Ritsu. Ia pikir lebih baik bagi Ritsu jika ia tetap bekerja di perusahaan besar itu, karena jika Ritsu memilih jalan yang sama dengannya, Ritsu tidak tahu apa yang akan terjadi.
Ritsu mengatakan temannya dan Keiko juga melakukannya dan mereka baik-baik saja. Suzume mengatakan kalau Ritsu tak akan bisa melakukannya. Ritsu bertanya kenapa dan Suzume mengatakan kalau Ritsu sejak awal punya kelebihan, lulus dari universitas besar, punya pengalaman kerja yang bagus, Ritsu akan sia-sia jika bekerja disini dan Ritsu harus menjaga reputasinya.
Ritsu mulai terlihat kesal karena Suzume seperti mengajaknya bertengkar. Suzume tidak peduli dan mengatakan kalau Ritsu harusnya membujuk istrinya sekali lagi. Ritsu memotong mengatakan kalau istrinya sudah mengirim surat cerai.
Suzume kemudian mengatakan mengenai Tsubasa, ia yakin biaya sekolah Tsubasa pasti mahal, jika Ritsu berhenti dari perusahaan, keuangan Ritsu akan memburuk.
Ritsu sudah tidak tahan lagi dan meminta Suzume berhenti. Ia bertanya sebenarnya apa yang Suzume ingin katakan.

Tsumagari khawatir melihat mereka bertengkar meskipun nggak ada pelanggan disana.
Suzume mengatakan kalau ia sangat mengkahwatirkan Ritsu, makanya ia mengatakan hal ini. Ibu Ritsu dan Kimika sensei pernah mengatakan padanya kalau Ritsu juga punya kelemahan.
Ritsu meminta Suzume untuk diam. Ia berdiri dan mengatakan pada Suzume untuk tidak sok tahu mengenai apa yang hati orang lain pikirkan.
Ritsu meninggalkan tempat itu. Suzume terdiam, ia minum dengan cepat dan menghempaskan gelasnya ke meja, membuat Tsumagari terkejut.

-To Be Continued-

Komentar:
Wah, aku nggak nyangka ending episode ini adalah pertengkaran Suzume dan Ritsu. Ritsu kalau marah selalu seperti ini ya, wajahnya tenang gitu, nggak meledak. Dulu saat Ritsu marah mengenai pacarnya juga begini. Dan lalau dipikir-pikir ini kedua kalinya Suzume dan Ritsu bertengkar hebat hmmmm.

Sejujurnya aku mengerti apa yang Suzume pikirkan. Hidup Ritsu sudah terjamin karena ia bekerja diperusahaan besar. Jika Ritsu berhenti dan membuat perusahaan sendiri di share house, Suzume yang sudah menjalaninya tentu saja merasa khawatir. Karena bekerja disana tidak menjamin apa-apa. Mereka harus membuat barang sendiri, menjualnya sendiri, jika tidak bisa mereka bisa benar-benar bangkrut. Makanya Suzume juga kerja sambilan dengan menjual gohei mochi, karena penghasilannya sedikit. Aku mengerti apa yang Suzume khawatirkan, tapi Suzume melupakan bagaimana perasaan Ritsu. Ritsu selama ini merasa sesak karena ia selalu bekerja untuk orang lain. Saat ke Amerika, ia melakukannya demi istrinya padahal ia tidak mau mengambil pekerjaan itu. Setelah kembali dari Amerika, ia menduduki posisi cukup tinggi, tapi suasana keranya tidak nyaman dan Ritsu seperti merasa terkurung. Itu sebabnya ia berfikir untuk memulai hal baru.
Aku rasa alasan Ritsu cukup marah pada Suzume adalah karena mungkin saja Ritsu berharap jika semua orang menentangnya, ia ingin Suzume mendukungnya. Tapi Suzume ternyata tidak mendukung keputusannya itu.

Aku sangat menyukai minggu ini, karena ternyata lebih bagus dari yang aku bayangkan. Tentu saja dengan kemunculan kembali Maa-kun menambah aura baru dalam drama ini. Aku memang menyukai karakternya sejak dulu. Lucu banged pertemuan pertama Suzume dan Maa-kun dengan OSt Tokyo Love Story, mana adegannya Maa-kun ganteng banged. Suzume belum apa-apa sudah berfikir kalau kisah cintanya akan dimulai, eh besoknaya Maa-kun datang bawa pacar HAHHHAHAHAHAA. Aku penasaran wajah pacar Maa-kun. Aku mengerti kenapa Ritsu curiga Suzume dan Maa-kun pacaran, karena memang bener sih, mereka berdua dekat banged, ditambah Kan-chan juga nyaman sama Maa-kun, jadi wajar kalau Ritsu curiga wkkwkwkwkw.
Maa-kun juga orangnya baik, mulutnya manis, jadi memang kelihatan kalau Suzume dan Maa-kun itu seperti pasangan suami istri seandainya nggak ada Ritsu diantara mereka HAHAHAHHAHA.

Aku pikir Yuko dan Bokute nggak akan muncul lagi, ternyata masih ada reuni diminggu depan. BTW itu akan menjadi pertemuan terakhir mereka bertiga. Aku nggak siap untuk minggu ke-24 nih, sesuatu yang besar akan terjadi pada 2 sahabat ini T_T
Penulis kejam banged memang, saat aku baca spoilernya aku jadi malas menontonnya HAHAHAHAHHA. Mungkin itu alasan kenapa belakangan aku jadi malas banged lanjut, karena spoilernya membuat aku kesal HAHAHAHHA.
Tapi ternyata setelah ditonton dramanya masih asik kok. XD

Share:

1 komentar:

  1. Tetep semangat ya kakak,, tiap minggu ak slalu nungguin tulisan kkak...

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts