Jumat, 09 Mei 2025

[Review] Nami Uraraka ni, Meoto Biyori Episode 3

Episode pertama pernikahan, episode dua kissu, episode 3 malam pertama?
Sepertinya masih terlalu cepat untuk pasangan taaruf ini. Seharusnya mereka pengantin baru menikmati masa-masa pengantin baru mereka, tapi di episode ini sedih banged. Saat sudah mulai nyaman, tumbuh rasa cinta, ternyata berpisah sesakit itu. Meski cuma karena pekerjaan, tapi galau juga jadi istri yang nggak tahu kapan suami akan kembali.

 Meoto Biyori Episode 3
 
 
Di ending episode 2 kemaren, karena Takimasa cemburu pada teman masa kecil Natsumi, Seta-san, dia dengan tegas mengajak Natsumi melakaukan malam pertama malam ini sampai selesai. Natsumi mau nggak mau sudah mempersiapkan hatinya. Tapi sayang sekali saudara-saudara, Takimasa masih belum berani karena Natsumi polos banged, akhirnya dia mengurungkan niatnya. Dia juga merasa bersalah sebenarnya mengatakan hal itu karena cemburu, padahal dia sudah janji akan melakukan perlahan-lahan dengan Natsumi.
 
Besok paginya, Takimasa mengajak Natsumi jalan-jalan di kota kecil itu. Sejak tinggal di sana, Natsumi belum pernah keliling kota, jadi Takimasa mengajaknya keliling di sekitar lingkungan mereka. Seperti biasanya keduanya awkward banged, tapi pada akhirnya mereka bisa berjalan dengan bergandengan tangan untuk pertama kalinya. Itu terjadi saat Natsumi hampir jatuh dan menolongnya. Kemudian Takimasa memberanikan diri menggenggaam tangan Natsumi dan keduanya berjalan sambil bergandengan tangan. Natsumi senang sekali. 

Malamnya mereka mengobrol sambil minum teh. Takimasa menyukai kota itu dan berharap Natsumi juga menyukainya. Itu pertama kalinya Takimasa membicarakan mengenai dirinya sendiri, secara excited pada Natsumi. Takimasa membicarakan mengenai tempat rahasianya di bukit, ada sungai kecilnya. Sayangnya itu hanya ada pada bulan Juni dan Juli, jadi sekarang tidak ada. Karena Takimasa kelihatannya suka musim panas, Natsumi bertanya apakah Takimasa suka kunang-kunang. Takimasa mengatakan dari pada mengatakan menyukai kunang-kunang, lebih tepatnya Takimasa punya kenangan bersama ayahnya melihat kunang-kunang. Dulu kalau ayahnya pulang k rumah, ayahnya sering mengajaknya meelihat kunang-kunang. Takimasa ingin mengajak Natsumi ke sana tapi sadar kalau musim kunang kunang sudah berlalu. Tapi Natsumi mengatakan kalau tahun depan dan seterusnya, dia ingin pergi bersama Takimasa ke sana, dan ingin menjadikan itu event tahunan keluarga mereka. Takimasa tersentuh dengan kata 'keluarga' yang sudah lama tidak dia dapatkan sejak orang tuanya meninggal dunia. Dia berjanji kalau mereka akan pergi bersama-sama setiap tahun.
 
Lucu banged pas Natsumi menggenggam tangan Takimasa saat mengatakan hal itu. Dan janji tiap tahun itu, Natsumi sebenarnya agak ragu mengingat Takimasa nggak tahu kapan pulang. Tapi Takimasa menatap Natsumi dengan penuh cinta, mengatakan kalau dia akan pulang pada saat itu setiap tahunnya.
 
 
Karena sebuah perintah, Natsumi dan Takimasa datang ke tukang jahit, untuk membuatkan Takimasa jas. Ternyata Takimasa nggak punya jas, jadi kalau ada acara menggunakan jas, dia memakai seragam. Suami Ikuko yang adalah atasannya menyuruhnya membuat jas dan dia akan memberikan alamat tukang jahitnya. Begitulah Natsumi dan Takimasa datang ke tukang jahit. Disana ada anak-anak yang menyambut mereka. Takimasa agak khawatir karena dia tidak terlalu dekat dengan anak-anak. Tapi Natsumi malah terpesona melihat Takimasa bersama anak-anak dan excited sendiri membayangkan anak Takimasa yang mirip Takimasa.
Dan Takimasa sendiri saat melihat Natsumi bersama anak itu, Takimasa berfikir hal yang sama, kalau Natsumi cocok bersama anak-anak dan akan menyenangkan punya anak yang mirip Natsumi. 
Lucu banged pasutri ini!!!! 😍
 

Begitu tiba di rumah, keduanya membicarakan hal itu. Natsumi membayangkan punya anak bersama Takimasa, anak yang mirip Takimasa. Perempuan atau laki-laki nggak masalah. Sedangkan Takimasa berfikir kalau perempuan alangkah manisnya mirip Natsumi saja. Natsumi gugup karena dipanggil manis. NAtsumi berfikir memanggil Takimasa dengan 'Otou-san' jika punya anak nanti. Tapi Takimasa meminta Natsumi tetap memanggilnya TAkimasa meski mereka sudah punya anak. AWWWWW.
Soalnya cuma Natsumi yang memanggilnya begitu, seperti panggilan ayah dan ibunya dulu.
 
MAlam harinya, Natsumi bingung bagaimana memberikan sepasang kancing dengan ukiran capung. Itu dikatakan sebagai sebuah doa agar suami pulang selamat dalam berperang. PAdahal Takimasa tidak pergi perang, jadi Natsumi bingung bagaimana memberikannya.
Mereka masih membicarakan mengenai anak dan Natsumi rupanya nggak tahu kalau mau punya anak, mereka harus melewati malam pertama dulu 😂😂😂
PAdahal Takimasa udah agak excited tuh diminta membuat anak sama Natsumi, tapi maksud Natsumi itu berdoa dikuil agar diberikan anak. Padahal dia nggak tau proses awalnya gimana.
 *Berdoa sih pasti ya, tapi kan berdoa aja sampai kapan pun nggak akan dikasih anak kalau nggak malam pertama 😂
 
Takimasa jadi awkward saat menjelaskan hal itu padanya. Natsumi gugup sampaia tersandung, untung Takimasa menangkapnya. Dan saat itu Takimasa tahu Natsumi menyembunyikan sesuatu di bajunya. Akhirnya Natsumi memberikan kancing itu pada Takimasa dan Takimasa agak gimana gitu saat Natsumi mengatakan kalau 'padahal Takimasa nggak pergi berperang'. Dan ternyata saking menikmati liburnya, Takimasa lupa kalau besok dia sudah harus berangkat lagi.
 
 
Takimasa bingung bagaimana mengatakan pada Natsumi. Natsumi hari itu menyetrika baju Takimasa yang mereka jahitkan waktu itu. Takimasa memperhatikan Natsumi yang menyetrika. Takimasa teringat saat mereka jalan-jalan, NAtsumi terpesona dengan studio foto dan mengajak foto bersama. Hal utu di dengar oleh Ikuko yang datang berkunjung dan dia excited sendiri memikirkan baju apa yang harus dikenakan Natsumi. Saat ditanya pada Takimasa, Takimasa malah mengatakan pakai apa aja boleh. Ikuko kesal karena Takimasa mengatakan hal itu. PAdahal maksud Takimasa itu, Natsumi pake baju apa aja tetap cantik.

Ikuko mendandani Natsumi dan Natsumi baru tahu kalau suami Ikuko sudah berangkat. Natsumi kaget, karena itu artinya Takimasa juga akan segera berangkat. Ikuko mengatakan pada Natsumi kalau ini hal biasa yang harus mereka lalui, jadi jika Takimasa nanti mengatakan dia akan pergi, maka Natsumi harus bicara baik-baik pada Takimasa. (mungkin maksudnya ya mendukung kepergian suami gitu)

Natsumi jadi kepikiran, bahkan saat mereka berfoto di studio untuk foto pernikahan mereka, dia nggak konsen dan menunjukkan wajah sedih. Natsumi takut kalau dia menanyakan pada Takimasa, Takimasa akan membencinya karena dia sedih suami pergi demi negara. Natsumi mengatakan fotonya bisa diamabil besok dan berharap Takimasa mengatakan 'ayo pergi mengamabilnya bersama-sama besok'. Tapi Takimasa malah mengatakan 'kamu bisa mengamabilnya besok dan mengirimkan paadaku'. Natsumi makin sedih.
 
Setelah sampai di rumah, Natsumi berusaha menjadi seorang istri harusnya mendukung suami. Tapi Natsumi tidak bisa menahan air matanya dan akhirnya menangis. Natsumi akhirnya jujur kalau dia kesepian kalau Takimasa tidak ada. Takimasa juga tahu akan hal itu dan dia tidak bisa mengatakan apapun, dia hanya memeluk bahu Natsumi untuk menenangkannya. Dia nggak tahu bagaiamana menenangkan Natsumi dan akhirnya teringat ayah dan ibunya. Ia kemudian mengambil gunting.

Lalu dia mengatakan dulu saat ayahnya pergi, ibunya selalu menggunting rambut ayahnya, sebagai sebuah janji kalau ayahnya akan kembali. Itu adalah kebiasaan di keluarga mereka. Dia bertanya apakah Natsumi mau melakukannya.
Dan begitulah Natsumi mulai memotong rambut Takimasa. Takimasa juga mengenang masa lalu, mengingat saat dimana ayahnya tidak kembali dan ibunya menangis sedih. Sepertinya Takimasa memastikan dirinya sendiri kalau itu tidak akan terjadi. Dan dia mengatakan ini pertama kalinya dia menceritakan mengenai orang tuanya setelah mereka meninggal. Natsumi jadi bersalah karena membuat Takimasa mengingat kenangan yang menyedihkan, tapi dia juga bahagia karena Takimasa mau berbagi cerita denganya.

Besoknya, Takimasa berangkat untuk bekerja. Natsumi mengantarnya sampai keluar rumah. Takimasa menunjukkan kalau dia memasang kancing diseragamnya. Itu adalah kancing yang dibeli Natsumi untuknya. Kancing dengan ukiran capung, dengan harapan Takimasa akan kembali dengan selamat. Natsumi dan Takimasa akhirnya berpisah tak tahu kapan akan bertemu lagi.

Istri-istri para perwira Angkatan Laut punya kelompok persatuan merangkaia bunga. Hari itu, mereka akan berkumpul. Ini pertama kalinya Natsumi ikut berkumpul dan sebagai yang paling muda, Natsumi sangat sibuk menyiapkan tempat dan juga perjamuan untuk senior-seniornya. Saat melakukan kesalahan, ada seseorang yang menatap Natsumi dengan tajam. Untung saja, seorang wanita muda bernama Yoshinori Fumiko membantunya. Ternyata Fumiko adalah keponakan wanita tadi. Mereka berkumpul di rumah wanita itu, makanya Fumiko ikut meski dia bukan anggota karena dia belum menikah. Natsumi kaget saat tahu kalau Fumiko lebih tua darinya.

Natsumi senang sekali karena ada yang seumuran dengannya, meski Fumiko lebih tua, tapi usia tidak berbeda jauh. Dia bahkan kagum saat tahu Fumiko bekerja sebagai wanita karir, yang bekerja sebagai tukang ketik. Natsumi yang hanya tamat SMA dan mengatakan dulu pekerjaan mengetik adalah impiannya. Sayang sekali dia orangnya nggak cekatan, jadi tidak cocok dengan pekerjaan itu. TApi berkat Fumiko, Natsumi bisa melalui acara itu dengan baik, ya, meski dia sempat menumpahkan teh pada seniornya.

Episode 2 kemarin banyak lucunya, episode ini entah kenapa banyak sedihnya. PAdahal aku menantikan ekspresi lucu Takimasa. Sayangnya, justru ekspresi nangis Natsumi yang banyak. Ya paham sih perasaan NAtsumi. Bayangin, kamu baru menikah, masih mesra-mesranya, masih kangen-kangennya, tapi pekerjaan suamimu itu selalu pergi tiba-tiba dan nggak tahu kapan pulang. Bisa jadi 1 minggu atau bahkan 2 bulan nggak pulang, tentu saja Natsumi kesepian.
Dan itu sebenarnya salah satu yang dikhawatirkan para kakaknya saat Nastumi menikah. Karena sudah banyak gosip kalau istri perwira angkatan laut itu sering kesepian.
 
Tapi aku suka bagaimana Takimasa mencoba menenangkan hati sang istri. Bagaimanapun juga Takimasa tidak bisa membantah perintah atasan, itu adalah pekerjaan, berhubungan dengan negara mereka. Tapi dia meyakinkan Natsumi kalau dia akan kembali. Meskipun Takimasa masih kikuk dalam mengekspresikan perasaannya, tapi aku yakin Natsumi bisa merasakan ketulusan Takimasa.
Maklum lah ya, Takimasa ini nggak pernah pacaran, jadi ya gitu deh.
 
Aku suka bagaimana keduanya membicarakan masa depan dalam percakapan mereka. Misalnya rencana tahun depan itu dan juga keinginan mereka untuk punya keturunan. Tapi ya kalau nggak malam pertama, sampai kapanpun nggak akan ada keturunan  😂
Nggak tahu sampai kapan itu akan berlangsung.
 
Episode minggu depan, Seta-san akan muncul lagi dan aku suka kalau Seta muncul, Takimasa pasti cemburu. Jadi kayaknya episode 4 nanti akan sangat seru!!!

Share:

1 komentar:

Translate

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao kawakami juria mirai suzuki sometani shota yua shinkawa

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana Nochi Hare Hana and Alice Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers amachan she was pretty

Blog Archive

Recent Comments

Random Posts