Sabtu, 17 Mei 2025

[Recap] Anpan Week 7 (Episode 31-35)


 Anpan Week 7: The Sea, Tears and Me
 
 
Liburan musim panas, Nobu pulang kampung ke Gomenyo. Nobu masih belum menyerah mengenai Yamonchan dan bertanya lagi apakah Yamonchan pernah bekerja di toko roti di Ginza dulu, tapi Yamonchan mengatakan dia tidak tahu tentang hal itu. Ibu menyuruh Nobu berhenti karena ada orang yang memang tidak ingin membicarakan masa lalu.
 
Nobu memikirkan kata-katanya pada Takashi di telpon waktu itu. Dia emosi dan menyadari dia sudah mengatakan hal tak seharusnya pada Takashi. Meiko mengatakan pada kakaknya untuk baikan dengan Takashi saat Takashi pulang kampung nanti, karena dia dengar dari Chihiro kalau Takashi akan kembali ke Gomenyo saat liburan musim panas. Tapi harga diri Nobu kelihatannya cukup tinggi untuk minta maaf duluan.
 

 Sementara itu, Takashi dkk merayakan terpilihnya salah satu karya Takashi dalam sebuah kompetisi. Takashi masih teringat dengan panggilan telponnya dengan Nobu waktu itu dan dia terus memikirkannya. Liburan musim panas ini, Takashi berencana kembali ke Gomenyo dan Kentaro ingin ikut dengannya. Kentaro bertengkar dengan ayahnya saat dia masuk sekolah seni, jadi dia nggak mau pulang ke rumahnya di Fukuoka.
Saat sedang mengobrol, mereka melewati sebuah toko dan Takashi terpesona dengan sebuah tas merah yang terpajang di estalase.
 
Beberapa hari kemudian Takashi dan Kentaro tiba di Gomenyo. Meiko sudah menunggu di stasiun kereta. Takashi memperkenalkan Kentaro pada Meiko. Kentaro awalnya berfikir kalau Meiko adalah Nobu. Meiko heran kenapa Kentaro tahu Nobu dan Kentaro hamapir kecelposan kalau di Tokyo, Takashi membicarakan Nobu terus. Kentaro juga mengatakan Takashi menulis banyak surat pada Nobu tapi Nobu tidak pernah membalas surat Takashi.

Meiko baru tahu akan hal itu dan merasa kakaknya kejam sekali. Meiko juga mengkhawatirkan Nobu dan Takashi, ingin membantu keduanya berbaikan. Tapi kayaknya Takashi juga nggak mau meminta maaf duluan. Jalan ke rumah Takashi itu melewati rumah Nobu, jadi Meiko ingin Takashi singgah dan bertemu Nobu, sayangnya Nobu tidak di rumah saat itu.
 
 
Nobu saat itu ada di SD-nya dulu, bertemu gurunya dan mengatakan kalau dia ingin bekerja di sekolah itu setelah lulus nanti. Jadi gurunya akan membicarakan hal itu ke kepala sekolah. Berbeda dengan Nobu yang akan kembali ke Gomenyo setelah lulus, ternyata Usako juga sudah punya rencana setelah lulus. Dia akan tetap di sekolah mereka dan membantu Kuroi-sensei (guru mereka yang sering marah pada Nobu). Nobu cukup kagum pada Usako, saat pertama mereka masuk sekolah itu, Usako sangat lemah dan sering menangis, tapi sekarang Usako sudah kuat dan bahkan punya tujuan juga.
 
Seharian itu ternyata Meiko mencari Nobu tapi nggak ketemu. Saat dia pulang ke rumah, Nobu sudah di rumah dan Meiko merengek padanya, kemana saja Nobu tadi, padahal Takashi dan temannya ingin bertemu Nobu. Tapi mendengar nama Takashi, Nobu kayak gimana gitu. Meiko mengatakan kalau mereka nggak tahu sampai kapan Takashi ada di Gomenyo, jadi sebaiknya Nobu segera baikan dengan Takashi. Tapi Nobu menyuruh Meiko tidak perlu melakukannya. Nobu mengatakan jika mereka bertemu, mereka pasti akan bertengkar lagi. Meiko kesal sekali dan memanggil kakaknya keras kepala. Itu pertama kalinya Meiko kelihatan marah banged.
 
Meiko kemudian berjalan di sekitar rumah mereka untuk menenangkan diri dan bertemu lagi dengan Kentaro. Sepertinya keduanya sama-sama mengkhawatirkan hubungan Takashi dan Nobu. Akhirnya keduanya bekerja sama untuk mempertemukan Nobu dan Takashi, dan membuat mereka berbaiakan. Lucunya, Meiko dan Kentaro ini lumayan cocok dan mereka excited dengan rencana mereka.
 
Saat makan malam bersama keluarga Yanai, Kentaro sangat menikmati masakan di sana. Paman lega karena Takashi akhirnya punya teman. Kentaro kemudian mengajak Takashi ke pantai besok dan Takashi bingung, dia pikir Kentaro sudah muak melihat pantai karena di Fukuoka Kentaro melihat pantai tiap hari. Tapi Kentaro membuat alasan dia ingin melihat perbedaan angon pantai disini dan di kampungnya. Kentaro juga mengajak Chihiro karena dia ragu dia bisa melakukannya sendirian. Chihiro saat itu sedang persiapan ujian masuk dan bertanya-tanya apakah dia boleh pergi main. Tapi paman mengatakan sesekali tidak masalah pergi refreshing menenangkan diri.
 
Paman juga tahu kalau Takashi dan Nobu sedang bertengkar dan paman bertanya apa yang terjadi. Takashi mengatakan dia menceritakan kebebasan di Ginza dan Nobu marah padanya, karena saat ini banyak para pemuda yang berangkat perang, tapi Takashi malah enak-enak di Tokyo. 
Chihiro mengatakan kalau dia mengerti perasaan Nobu, karena di sekolahnya juga begitu. Sekarang suasananya memang begitu, dia yakin di sekolah Nobu juga. 

Besok sore, mereka bertiga pergi ke pantai. Kentaro tampak cemas karena Meiko belum juga kelihatan, padahal mereka sudah cukup lama di pantai.
Takashi mengatakan mereka harusnya mengajak Yamonchan dan Gou-san. Tapi Chihiro mengatakan Gou-san tidak ada di Kochi lagi dan sudah berangkat perang. Takashi terkejut, dia baru tahu kalau Gou sudah pergi dan jadi mengerti kenapa Nobu saat itu marah padanya.
Takashi memikirkan apa yang akan terjadi pada mereka dan Chihiro mengatakan kalau suatu hari dia mungkin akan dipanggil juga. Sementara itu Kentaro berharap perang selesai sebelum mereka dipanggil.
 
Tak lama kemudian Meiko datang bersama Nobu. Nobu terkejut saat melihat Takashi dkk di sana dan dia merasa kalau Meiko sudah membohonginya. Awalnya mereka cuma jualan aja, dan begitu jualannya habis, Nobu memuji Meiko dan Meiko mengajak Nobu ke pantai sebagai hadiah untuknya.
Takashi yang melihat Nobu juga merasa kalau dia dijebak, tapi Kentaro mengatakan ini cuma kebetulan.

Akhirnya, mau tak mau Nobu dan Takashi bertemu lagi. Nobu dan Meiko memberikan anpan pada Kentaro, Chihiro dan Takashi. Sebelum itu, Meiko memperkenalkan Nobu pada Kentaro dan akhirnya Kentaro bertemu dengan Nobu yang selama ini namanya sering dia dengar. Nobu dan Takashi terlihat kikuk satu sama lain, nggak mau beradu pandang tapi ya gimana, mau nggak mau terpaksa juga. Dan akhirnya keduanya sama-sama meminta maaf atas apa yang terjadi saat itu.
 
Setelah keduanya sama-sama saling memaafkan, Takashi akhirnya baru bisa tersenyum. Suasana juga jadi lebih ceria. Kentaro memuji Takashi yang memenangkan honorable mention dalam sebuah kompetisi. Tapi Takashi mengatakan karyanya bahkan nggak bisa mendekati karya jenius di kelas mereka.
Chihiro berkomentar, dalam gambar kakaknya itu ada sesuatu. Nobu kemudian mengatakan kalau gambar Takashi itu ada aura kebaikan. Dimana orang-orang akan merasa baik saat melihat gambar Takashi (yasashii).
Takashi menatap Nobu. Meiko dan Kentaro merasa lega melihat keduanya.
 

Kentaro saat itu meminjam gitar paman dan mengajak Meiko menyanyikan sesuatu. Meiko bersemangat. Meiko pandai menyanyi, diiringi dengan gitar Kentaro, Meiko menyanyi dengan sepenuh hati. Mereka berlima menikmati suasana sore itu.
Setelah selesai menyanyi dan dalam perjalanan pulang, Kentaro memuji nyanyian Meiko dan mengatakan kalau suara Meiko sangat indah, menyejukkan hatinya.
Meiko terkejut mendengar pujian itu. Itu pertama kalinya ada seorang laki-laki yang memujinya dan wajah Meiko langsung memerah. Meiko bahkan terjatuh karena gugup.
 
Besok paginya, saat sarapan Meiko bengong sendiri sambil menyuap nasi. Dia kemudian mengatakan kalau dia ingin menikah. Mendengar itu kakek langsung panik, cucu kesayangannya sudah menemukan tambatan hati, dia bertanya siapa orang itu.
Meiko yang jatuh cinta, menyanyi sambil menjaga toko. Nenek dan ibu bertanya pada Nobu siapa pria itu  dan Nobu juga nggaka tahu. Tiba-tiba Ranko mengatakan mungkin pria yang pergi bersama kalian ke pantai dan Nobu shock, Kentaro?
 

Mendengar nama Kentaro, Meiko muncul. Ibu bertanya apakah Meiko ingin menjadi istri Kentaro? Meiko panik dan membantah hal itu.
Tapi kelihatan banged kalau memang begitu. Saat itu Kentaro muncul ingin membeli anpan dan Meiko panik karena Nobu udah senyam senyum mau menggoda Meiko.
Dan ternyata Kentaro nggak lama di Gomenyo, dia akan kembali ke Tokyo besok karena ada tugas sekolah yang harus dia selesaikan. Meiko terkejut.
 
Malam itu di rumah keluarga Yanai, paman menyampaikan kekhawatirannya. Selama ini dia selalu mengkhawatirkan Takashi, tapi Takashi sudah menemukan jalannya. Dan belakangan ini dia lebih mengkhawatirkan Chihiro. PAman mengatakan kalau Chihiro adalah tipe yang selalu menahan diri akan sesuatu, jika Chihiro terus menahan diri, maka semuanya nggak akan berjalan lancar. Dia ingin Chihiro lebih egois pada diri sendiri.
 
Menjelang tidur, Kentaro melihat kado yang dibawa Takashi dari Tokyo dan bertanya kenapa itu masih ada disana, bukannya Takashi mau memberikan itu pada Nobu sebelum kembali ke Tokyo?
Takashi mengatakan tidak semudah itu memberikannya.
Chihiro yang kebetulan mendengar itu mengatakan pada Takashi untuk memberikannya, jangan menyesal nanti.
Takashi diam saja.
 
Keesokan harinya, Chihiro pergi ke rumah Nobu untuk membeli anpan. Meiko menyambutnya. Chihiro bertanya apakah Nobu ada dan Meiko memanggil Nobi. Chihito mengatakan pada Nobu kalau Takashi ingin memberikan sesuatu pada Nobu dan Takashi sedang menunggu Nobu di tempat jungkat jungkit. Nobu mengerti dan pergi ke sana.
Meiko senang melihat Nobu nggak menghindari Takashi lagi, tapi kemudian dia melihat perubahan ekspresi Chihiro yang menatap kepergian Nobu dan Meiko menyadari sesuatu. Meiko bertanya apakah mungkin Chihiro menyukai Nobu.
Chihiro terkejut dan tersadar, kemudian dengan kikuk dia memberikan koin seharga anpan, seolah-olah dia tidak mendengar Meiko.
Tapi Chihiro tidak bisa membohongi Meiko, Meiko mengatakan kalau dia tidak akan mengatakan hal ini pada siapapun.
 
Nobu menemui Takashi di tempat jungkat jungkit. Takashi sudah menunggu dengan sebuah kado di tangannya. Takashi ternyata akan kembali ke Tokyo hari ini dengan kereta terakhir dan dia mengumpulkan keberanian untuk bicara pada Nobu. Dia mengatakan kalau dia selalu ingin berterima kasih pada Nobu yang selalu membantunya dan bahkan mengatakan kalau dia terlahir untuk menggambar. Karena hal itu dia akhirnya menemukan jalannya.  Dia memberikan kado itu pada Nobu dan meminta Nobu membukanya. Nobu terkejut, ia membuka kado itu dengan hati-hati dan ada tas merah di dalamnya. Tas merah yang Takashi lihat di salah satu estalase di Ginza.
 
Nobu terkagum karena tasnya memang cantik dan fashinable. Takashi mengatakan saat dia melihat tas itu, dia langsung memikirkan Nobu. Akan sangat bagus Nobu berjalan di jalanan Ginza dengan tas itu. Nobu terdiam dan dengan perasaan campur aduk, Nobu berterima kasih tapi dia tidak bisa menerima tas yang menurutnya mewah itu.
Takashi tidak menyangka hadiahnya akan ditolak dan bertanya kenapa. Nobu mengatakan kalau melakukan hal seperti ini tidaklah bagus jika mereka memikirkan para tentara yang berjuang dalam perang. Takashi mengerti akan hal itu tapi menurutnya perang akan berakhir suatu hari nanti, dan jika sudah berakhir, dia ingin Nobu berjalan di Ginza mengenakan tas itu. Dia yakin Nobu akan menyukai Ginza.
 

Nobu mulai agak kesal dengan Takashi yang tidak peka pada keadaan Jepang saat itu. Nobu mulai marah dan mengatakan pada Takashi kenapa Takashi tidak mengerti. Bagaimana anak-anak muda berangkat perang untuk negara mereka. Bahkan Gou-chan mempertaruhkan nyawanya. Kenapa Takashi tidak memikirkan anak-anak muda itu? Jika Takashi punya banyak uang untuk dihabiskan dengan hal seperti ini, sebaiknya Takashi mendonasikannya untuk para tentara.
 
Tapi Takashi mengatakan kalau dia tidak akan melakukan hal itu. Dia kecewa pada Nobu, padahal Nobu mengakui itu adalah tas cantik dan dia pikir Nobu bahagia dengan hadiahnya. Tapi Nobu mengatakan dia sama sekali tidak bahagia.
Takashi mengatakan sangat aneh kenapa kita tidak bisa mengatakan hal yang indah sebagai hal yang indah. Bukankah Nobu akan menjadi seorang guru? Apakah Nobu akan mengajarkan muridnya hal seperti itu? Jika itu dirinya, dia tidak mau guru yang seperti itu.
 
Nobu terdiam. Takashi mengatakan kalau Nobu yang dia kenal adalah anak yang jujur, ceria dan lucu. Nobu mengatakan kalau dia memang berubah, tapi Takashi juga sama. Mereka tidak bisa menjadi seperti dulu lagi. Nobu kemudian akan meninggalkan Takashi tapi Takashi masih belum menyerah meminta Nobu setidaknya menerima hadiahnya. Tapi Nobu mengatakan dia tidak membutuhkan hal itu. Dia menyuruh Takashi membawa Tas itu dan segera kembali ke Tokyo.
Nobu meninggalkan Takashi yang hanya bisa terdiam dan patah hati. Takashi kembali ke rumah dengan wajah lemas dan masuk ke kamar Chihiro dengan tiba-tiba, membuat Chihiro kaget. Dia memberikan tas itu pada Chihiro dan mengatakan kalau Nobu tidak menerimanya, jadi untuk Chihiro saja.
 
Kentaro dan Meiko sedang menghabiskan waktu bersama makan dango. Meiko ingin menyatakan perasaan pada Kentaro tapi Kentaro sedang mengkhawatirkan Takashi dan Nobu. Padahal mereka sudah berusaha membuat mereka baikan, tapi malah bertengkar lagi. Takashi bahkan tidak bisa memberikan hadiahnya pada Nobu.
Meiko tahu Kentaro akan pulang dengan ketera terakhir dan meminta Kentaro datang lagi kapan-kapan. Kentaro mengatakan dia akan datang lagi.
Meiko tiba-tiba mengatakan kalau dia menemukan orang yang dia sukai dan Kentaro bertanya seperti apa orangnya.
Meiko mengatakan dia laki-laki yang lucu, sangat menyenangkan bersamanya. Senyumnya juga indah. Kentaro tidak peka dan mengatakan kalau Meiko juga menyenangkan, dia yakin Meiko akan cocok bersama orang yang dia sukai itu. Meiko terkejut.
Kentaro menatap Meiko dan mendekatkan wajahnya, dia kemudian seperti menyadari sesuatu dan mengatakan sejak pertama bertemu dia merasa kalau Meiko ini mirip seseorang, dengan mata bersinar-sinar. Mirip Norakuro. Meiko bingung. Kentaro menggambar sesuatu dan memberikan pada Meiko, gambar Norakuro. Meiko kaget karena itu gambar anjing di sebuah kartun.
 
Meiko kembali ke rumah dengan lemas. Dia mengatakan pada Nobu kalau Takashi akan kembali ke Tokyo dengan kereta terakhir hari ini. Nobu diam saja. Meiko mengatakan dia akhirnya mengatakan perasaannya pada orang yang dia sukaki, meskipun dia hanya dianggap anjing dalam sebuah kartun. TApi setidaknya dia mengatakan perasaannya.
Meiko bertanya apakah Nobu masih bertengkar dengan Takashi? Sebaiknya mereka baikan sebelum Takashi kembali ke Tokyo. Nobu diam aja.
 
Sore harinya, saat menjahit bersama Ranko dan Meiko, Nobu masih belum pergi menemui Takashi. Meiko khawatir karena sebentar lagi Takashi akan pulang tapi dia juga kehabisan kata-kata menyuruh Nobu menemui Takashi. Ranko kemudian mengambil jahitan Nobu dan mengatakan kalau dia akan mengerjakan punya Nobu. Nobu terdiam. Lalu kemudian dia sadar kalau waktu semakin sore dan akhirnya dia memutuskan untuk menemui Takashi. Nobu berlari sekuat tenaga ke Stasiun Gomenyo. Tiba di stasiun, dia mencari-cari Takashi, tapi Nobu tidak menemukan Takashi diantara banyak penumpang. Lalu ada kereta datang dan Paman Takashi keluar dari sana, dia terkejut melihat Nobu di sana.
 
Nobu mengatakan dia ingin bertemu Takashi dan meminta maaf. Paman mengatakan kalau Takashi sudah pulang dengan kereta jam 5 sore, padahal dia bilang mau pulang dengan kereta terakhir. Dia juga bingung apa yang terjadi.
Nobu merasa bersalah, dia mengatakan itu kesalahannya. Dia belum juga dewasa dan masih anak-anak yang melukai perasaan Takashi.
Paman mengatakan kalau Nobu dan Takashi adalah teman baik, mereka bisa bertemu lagi kapan-kapan dan berbaikan.
Nobu mengatakan jika mereka bertemu lagi, dia mungkin akan menyakiti Takashi lagi, mereka mungkin akan bertengkar lagi. Nobu mengatakan entah sejak kapan pemikirannya dan Takashi menjadi berbeda. 

Paman dengan kata-kata bijaknya mengatakan pada Nobu, kalau Takashi menyukai kejujuran dan terus terang Nobu. Nobu hanya perlu berjalan di jalan yang menurut Nobu benar. Sedangkan Takashi juga akan berjalan di jalannya sendiri. Suatu hari dimasa depan, mereka berdua akan berhenti ditempat yang sama. Mungkin sekarang jalan mereka berbeda tapi akan ada masanya mereka bertemu lagi.
Takashi dan Nobu lahir ditempat berbeda dan punya kepribadian berbeda, tapi mereka dipertemukan di Gomenyo dan berteman baik. Paman berterima kasih pada Nobu yang selalu ada disisi Takashi selama Takashi di Gomenyo.
 
Nobu meneteskan air mata. Dia menangis dan mulai menerima kenyataan kalau dia dan Takashi sudah berpisah di jalan masing-masing. 

Waktu berlalu. Tahun baru tiba dan Nobu kembali ke Asrama. Tahun ini Nobu dkk akan lulus dari Women Normal School. Suatu hari Nobu mendapat panggilan dari kepala sekolah yang meminta Nobu untuk bekerja di sekolah itu setelah lulus. Ini adalah penghargaan dari sekolah pada Nobu dan aktivitasnya membuat tas untuk tentara. Tapi NObu tidak bisa menjawabnya. Suatu hari, Kuroi sensei memanggil Nobu karena dia mendengarkan cerita menarik, kalau Nobu sering menerima surat dari laki-laki bernama Yanai Takashi.
 
Nobu diminta mengeluarkan semua suratnya dan memanggil Nobu untuk bicara berdua. Kuroi meminta Nobu menjelaskan siapa Yanai. Nobu mengatakan kalau Takashi adalah temannya sejak SD. Kuroi sensei membuka sebuah surat yang ada gambar Ginza dan mengatakan berani sekali dia mengirimkan surat seperti ini pada siswi-nya (pada masa itu kayaknya sudah mulai dilarang cinta cintaan).
Nobu mengatakan kalau dia pernah diselamatkan oleh gambar yang dibuat Takashi. Takashi juga menyemangatinya berkali-kali saat dia sedang dalam masa sulit. Meskipun mereka punya banyak kenangan indah, tapi kenangan terakhirnya tentang Takashi adalah pertengkaran mereka. Nobu meminta Kuroi sensei jangan khawatir, karena dia tidak akan menerima surat seperti itu lagi.
 
Kuroi berkomentar kalau Nobu masih lemah sama seperti dulu saat pertama dia diterima di sekolah mereka. Menikah, memulai sebuah keluarga, melahirkan anak dan membesarkannya, adalah salah satu jalan menjadi warga negara yang baik bagi wanita. Nobu bisa memilih jalan itu. Jika Nobu tetap disini untuk mendidik gerenasi selanjutnya, dia akan mentraining Nobu lebih keras lagi dan Nobu mungkin tidak akan sanggup. Dia ingin Nobu untuk memikirkannya sampai besok, jalan apa yang harus Nobu pilih.
Nobu kemudian bertanya, Kuroi sensei sendiri, kenapa memilih jalan ini?
Kuroi terdiam dan kemudian mengingat kenangannya, ia mengatakan kalau dia pernah menikah sebelumnya, tepat setelah dia lulus dari sekolah ini. Tapi dia tidak bisa punya anak setelah 3 tahaun dan ditendang dari rumah mertuanya.
Nobu terdiam. 
 
Nobu pada akhirnya menolak permintaan kepala sekolah. Lalu 1 minggu kemudian dia mendapat panggilan lagi, bahwa dia diterima menjadi guru di SD almamaternya dulu.
Bulan Maret tiba, Nobu dan teman-temannya lulus dari Women Normal School dengan penuh kebanggaan. Usako akan bekerja di sekolah itu, sedangkan Nobu kembali di Gomenyo. Saat dia akan meninggalkan sekolah, di gerbang dia bertemu Kuroi sensei. Nobu berterima kasih karena Kuroi sensei telah mengajarinya 2 tahun ini. Nobu membungkuk dan meninggalkan sekolah tersebut. Ia kembali ke rumahnya dan disambut oleh keluarganya.
  
Satu bulan kemudian, Nobu dengan style barunya sebagai sensei mulai perjalanan karirnya sebagai seorang guru di SD tempat dia bersekolah dulu. Nobu masuk ke ruang kelas dengan wajah tersenyum. Dia akan menjadi wali kelas mereka. 
 

Komentar:
 
Jalan Nobu dan Takashi akhirnya benar-benar terpisah di minggu ke-7 ini. Dengan pemikiran mereka yang semakin berbeda dan juga pilihan mereka yang berbeda, tidak heran kalau keduanya akhirnya memilih jalan masing-masing. Yang aku bingung, apakah Nobu memang tidak ada rasa pada Takashi ya? Sejauh ini yang pasti Takashi memang menyukai Nobu, tapi kalau Nobu sendiri, memang tidak tahu apakah dia suka secara romantis atau tidak. 
 
Preview minggu depan mengkhawatirkan sih. Nobu akan ikut omiai atau perjodohan dan kelihatannya calon Nobu adalah orang baik. Aku sudah membaca spoiler drama ini sampai minggu ke-12, jadi aku sudah tahu apa yang akan terjadi. Ternyata Nobu memang sepopuler itu.
 
Sebelum drama ini tayang, aku juga tau kalau Chihiro ini ada rasa pada Nobu, tapi ternyata setelah nonton langsung nyesek juga. Nakazawa Motoki ini pandai banged memerankan Chihiro, tatapan matanya sejak awal dia muncul sudah mengisyaratkan kalau dia suka pada Nobu. Aku malah berharap Nobu nanti sama Chihiro, meski nggak akan mungkin. Sayang sekali Chihiro tidak pernah sempat menyatakan perasaannya.
 
Couple Meiko dan Kentaro ternyata cute juga. Tapi apakah Meiko tidak terlalu cepat jatuh cinta? Dia baru ketemu, dan karena dibilang suaranya bagus dia langsung jatuh cinta. Tapi memangnya siapa yang tidak jatuh cinta pada senyuman Takahashi Fumiya? 😂
 
Nobu memasuki babak baru dalam hidupnya, menjadi seorang guru. Akan menjadi guru seperti apakah Nobu? Apakah Guru seperti yang dikatakan Takashi? Tapi ini akan menjadi titik balik kehidupan Nobu sih, dimana nantinya dia sadar apa yang dia ajarkan adalah sebuah kesalahan dan akhirnya dia kembali ke jalan yang benar setelah beberapa kemalangan datang dalam hidupnya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao kawakami juria mirai suzuki sometani shota yua shinkawa

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana Nochi Hare Hana and Alice Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers amachan she was pretty

Blog Archive

Recent Comments

Random Posts