Rabu, 21 Desember 2016

[Review] KBS Drama Special: Red Teacher (2016)


Wah, rasanya udah lama banged nggak nonton KBS Drama Special. Meski sempat tertarik dengan Page Turner, sampai saat ini aku belum menontonnya HAHHAHAH. KBS Drama Special yang paling berkesan dan teraakhir kali aku tonton adalah Adolescence Medley. Masih belum ada yang bisa mengalahkan drama manis itu kekekkekekke.


KBS Drama Special adalah drama singkat yang ditayangkan di KBS2 sebagai program mingguan, biasanya terdiri dari 1 episode. Tapi ada beberapa drama yang terdiri dari 2-4 episode. Aku menyukai KBS Drama Special, karena ini seperti menonton movie, hanya 1 episode tapi dengan durasi drama, sekitar 1 jam-an.

Nah, setelah lama nggak menonton KBS Drama Special (rencananya mau catch up beberapa KBS DS lama yang menarik hati), aku tertarik dengan KBS Drama Special yang tayang pada 25 September 2016, berjudul Red Teacher. Dibintangi oleh Jung So Min (D-Day, Playful Kiss) dan Lee Dong Hwi (Reply 1988, Entourage), drama 1 episode ini mengisahkan hubungan guru dan murid.

Sebenarnya awalnya aku tertarik karena salah satu still-nya mengingatkan aku pada Sung Deok Sun HAHAAHHAHAHA. Liat aja still diatas LOL. Aku berfikir wah, Dorongnyong ketemu Deok Sun lagi wkwkkkkwkw. Dan lagi, ini mengambil masa tahun 80an dan tokoh utama wanita kita juga mempunyai 2 teman akrab seperti Deok Sun dan lagi nama tokoh utama wanita adalah Sun Deok BUWHAHHAHAHA.

Karena hal itu aku langsung aja download di filmku.net dan sabar menunggu subtitle-nya. Eh, pas udah rilis ternyata file-nya rusak, hanya bisa diputar 30 menit pertama *nangis darah*. Akhirnya download ulang dari KBS World Youtube yang sudah hardsub english LOL.
Dan setelah aku menontonnya, aku menyukai drama ini, sayangnya endingnya terlalu buru-buru, seandainya diberi waktu 5 menit tambahan, pasti bagus banged.

Red Teacher berpusat pada sebuah sekolah SMA di sebuah pedesaan. Di hari kelulusan, tahun 1987, tokoh utama wanita kita bernama Jang Sun Deok (Jung So Min) menatap sebuah foto kelas mereka bersama dengan walikelas, yang wajah walikelas-nya di robek. Ia menatap foto itu dan mengatakan ia bahkan tidak ingat wajah walikelas mereka dulu.

Lalu kita lompat ke tahun 1985, dimana Sun Deok masih menjadi siswa tahun pertama di sekolah itu, ia tidak mengikuti aturan sekolah yang melarang siswa berambut panjang, tapi ia berambut panjang dan bahkan di gerai. Kim Tae Nam (Lee Dong Hwi) adalah salah satu guru disana yang terkenal akan seram dan sering menggunakan kekerasan pada siswa jika melakukan kesalahan. Ia selalu ada dengan tongkat-nya untuk mendisiplinkan siswa dan para siswa sangat membencinya, mereka memanggil Tae Nam sebagai 'pervert/si cabul'. Ia tidak punya reputasi yang baik. Meski ia melakukan tugasnya sebagai guru, mengajari siswa, menghukum yang bersalah, ia juga kadang menerima suap dari orang tua murid yang anaknya di hukum. Karena itu hubungan Sun Deok dan Tae Nam tidaklah baik. Sun Deok sangat membenci Tae Nam karena hal itu, menggunakan kekerasan pada siswa karena sok disiplin, padahal di belakang ia menerima suap.

Setelah rambutnya di potong paksa oleh Tae Nam, Sun Deok semakin benci padanya. Ia bahkan tak segan-segan menghina Tae Nam di tempat umum, seperti di bus, keduanya adu mulut mengenai ini dan itu, dihadapan ibu Sun Deok. Ibu Sun Deok sih udah biasa kayaknya, ia tahu kepribadian anaknya yang keras dan sudah sering ia menasehati Sun Deok jangan bersikap seperti itu pada guru walikelasnya. Tapi Sun Deok tidak peduli, menurutnya Tae Nam tidak pantas menjadi guru.
Dan lucunya, ternyata Tae Nam dan Sun Deok ini tetanggaan sebelah rumah HAHAHAHHAHA.

Suatu hari, sepulang dari kencan buta-nya yang gagal karena ia lebih tertarik dengan berita di TV dari pada pasangannya, Tae Nam singgah di toko buku temannya dan menemukan sebuah buku bersampul merah, novel dewasa dimana Tae Nam langsung bersinar-sinar membaca novel itu. Ia membelinya diam-diam dan bersiap membacanya dirumah. Jadi novel dewasa ini menceritakan tentang istri jenderal yang pulang dari liburannya dan bersiap kembali menjadi bonekanya sang jenderal, ia merenung di kereta api dan tak sengaja bertemu dengan seorang pria dan satu tempat duduk dengannya. Awalnya keduanya awkward dan selama perjalan keduanya merasakan perasaan satu sama lain. Saat tiba di stasiun, Jenderal menunggu istrinya dan si pria tadi ternyata adalah anak buah sang jenderal.

Singkat cerita, sang istri dan pria tadi, Officer Kim, jadi sering bertemu karena officer Kim sering bermain ke rumah Jenderal untuk mengobrol atau menemani main kartu. Sang istri tidak bisa melepaskan pandangan dari pria itu dan begitu juga sang officer Kim. Sehingga suatu malam terjadilah hal yang tidak diinginkan saat keduanya memutuskan untuk berselingkuh. Mereka bahkan melakukannya di ruang pribadi sang Jenderal. Dan tepat saat sang Jenderal datang dan akan membuka pintu, novel itu langsung bersambung HAHAHAH. Tae Nam sangat kesal karena hal itu, bersambung di saat genting. Karena kesal dan tidak menemukan vol. 2-nya, ia membuang buku itu di depan rumahnya. Dan tidak sengaja di pungut oleh Sun Deok.

Nah, siswa SMA di kelas Sun Deok ini sangat tertarik dengan 'bagaimana cara membuat bayi' HAHAHAHHA. Mereka bertanya-tanya apakah dengan pegangan tangan mereka akan punya bayi, atau dengan ini dan itu. Mereka sama sekali tidak tahu dan sepertinya hanya Sun Deok yang tahu mengenai bagaimana-nya. Ia bahkan pernah menjebak Tae Nam dalam percakapan mereka itu HAHAHAHHA.
Sun Deok yang menemukan buku membaca novel itu dan memberikannya pada teman-temannya untuk dibaca. Dalam waktu singkat, novel bersampul merah itu menjadi buah bibir diantara para siswa dan semuanya frustasi karena ingin tahu lanjutannya. Sun Deok dan 2 temannya, Mi Ja dan Sook Hee bahkan kesana kemari mencari kelanjutan novel itu, ketoko buku ini dan itu, tapi mereka tidak menemukannya. LOL.

Saat mereka bertiga mengeluh tentang novel itu di tempat rahasia mereka, Sun Deok tiba-tiba menemukan idenya mengenai kelanjutan cerita dan menceritakan pada temannya bagaimana kelanjutannya, dan temannya menyukainya. Meski Sun Deok masih memikirkan kelanjutan bagaimana selanjutnya setelah 'affair' itu pada akhirnya tidak ketahuan oleh jenderal, teman-temannya meminta Sun Deok untuk menulis kelanjutannya. Sun Deok tidak menyangka temannya menyukai hal itu dan mulai menulis kelanjutan novel itu di rumahnya. Ia yang menulisnya, Sook Hee yang mengurus sampul-nya dan Mi Ja bertugas mendistribusikan ke teman-teman mereka yang penasaran akan kelanjutannya. Sun Deok mengetik dengan mesin tik milik ayah-nya dulu. Saat itu, orang yang mempunyai mesin tik masih sangat sedikit dan bisa dihitung, karena itu termasuk barang mahal.

Singkat cerita, Tae Nam tidak sengaja menemukan novel itu saat sedang memperbaiki bingkai foto presiden yang miring, ternyata mereka menyembunyikan novel-nya disana. Tae Nam awalnya ragu apakah ia harus melapor pada kepala sekolah atau tidak. Kalau nggak salah saat itu ada inspeksi mendadak terhadap para siswa, para guru akan membongkar laci dan tas siswa saat mereka tidak ada. Pada akhirnya Tae Nam tidak melaporkan menegnai novel dewasa itu, ia malah menikmati membacanya dan menunggu seri selanjutnya, jadi ia menyimpannya kembali di balik foto presiden.
Saat itu mereka semuanya tidak tahu kalau novel bersampul merah itu sudah dilarang dan akan ditangkap kalau masih ada yang memilikinya.

Sejak saat itu ia mulai bersikap baik pada Sun Deok karena ia menantikan kelanjutan novel-nya LOL. Ia tahu Sun Deok yang menulisnya karena ia pernah melihat Sun Deok mengetik di kamar HAHAHAHA. Sun Deok bahkan bingung kenapa Tae Nam bersikap aneh padanya. Sayangnya hal itu tidak berlangsung lama. Novel itu ketahuan dan seisi kelas dihukum karena tidak ada yang mengaku siapa yang menulisnya. Sun Deok adalah ketua kelas, jadi ia kena hukuman dipukul oleh Tae Nam di hadapan kelas dan guru yang lain, Tae Nam tak punya pilihan. Dan lagi kepsek sudah memeriksa siswa yang punya mesin ketik disekolah hanya 3 orang dan salah satunya Sun Deok, jadi mereka ke rumah Sun Deok untuk melihat apakah mesinnya sama dengan ketikan di buku dan mereka menyadari ada huruf yang hilang juga di mesin itu. Saat kepala sekolah datang ke rumah Sun Deok, mesin ketik Sun Deok sudah tidak disana, diganti dengan mesin tik yang lain.

Sun Deok sangat keras dan ia melawan kepala sekolah dengan berakhir mendapatkan sebuah tamparan keras. Sun Deok menangis di hadapan ibunya dan ia menumpahkan isi hatinya selama ini, karena ayahnya. Sebenarnya Sun Deok tidak disukai di sekolah dan oleh orang tua siswa karena kabarnya, ayah Sun Deok adalah komunis. Dulu ayahnya pernah berjanji akan pulang, tapi ayahnya tidak pernah kembali dan itu membuatnya kesal.
Dan yang menukar mesin tik itu ternyata adalah Tae Nam yang mendengarkan semuanya dari luar dan ia baru mengerti kenapa ia tak pernah melihat ayah Sun Deok dan bahkan pernah menyuruh Sun Deok meminta ayahnya datang ke sekolah. Ia menjadi menyesal. Kemudian ia mencari tahu mengenai ayah Sun Deok yang sepertinya dihukum mati karena tuduhan komunis.

Bisnis novel dewasa Sun Deok dkk sebenarnya sudah cukup berkembang, karena mereka mulai menjual novel-nya. Sun Deok bahkan mendapat surat penggemar dan ia sangat menyukainya, karena orang itu selalu memujinya dan memintanya bersemangat untuk menulis. Mereka selalu bertukar surat yang diletakkan di depan rumah Sun Deok.
Ia bahkan janjian dengan penggemarnya itu yang tak lain adalah Tae Nam, sayang sekali Tae Nam tidak pernah menunjukkan wajahnya. Bukan karena ia tidak mau, tapi saat ia datang ke tempat janjian, ia mendengar percakapan Sun Deok dan 2 temannya tentang masa depan dan bagaimana mereka berjanji akan tetap bersama-sama. Sun Deok memastikan akan kuliah di Seoul dan jika teman-temannya datang mereka akan tinggal serumah, meski sekecil apapun rumahnya.

Setelah mendengarkan impian kecil 3 muridnya, Tae Nam jadi berfikir untuk tidak membiarkan impian kecil mereka musnah, jadi ia mengirim surat terakhirnya, mengatakan pada Sun Deok untuk tidak menulis novel seperti itu lagi. Ia juga mengambil novel yang mereka sembunyikan dan membakarnya. Tapi tentu saja Sun Deok tidak pernah tahu apa yang Tae Nam lakukan, di hatinya tetap tumbuh kebencian pada Tae Nam, bahkan saat mereka mengambil foto bersama seisi kelas dan saat ia melihat bagaimana Tae Nam menjilat ke kepala sekolah, betapa rendahnya ia.

Suatu hari tim investigasi datang ke sekolah mereka karena novel dewasa yang dilarang itu. Novel yang harusnya dilarang itu ditemukan kelanjutannya oleh seseorang karena seorang murid menjatuhkannya di bus. Dan tim sudah tahu kalau penulisnya ada di sekolah mereka. Tae Nam berusaha menyelamatkan Sun Deok karena kalau ia tertangkap habislah sudah. Ia berusaha menyembunyikan fakta kalau Sun Deok yang menulis, karena saat tim ke rumah Sun Deok, Tae Nam berusaha mencari mesin tik itu dan menyembunyikannya. BTW Tae Nam demi mendukung impian Sun deok, dia memperbaiki mesin tik Sun Deok dan Sun Deok karena penggemarnya itu ia sudah berhenti menulis dan menyimpan mesinnya di lemari.
Tae Nam hampir ketahuan tapi dilindungi oleh satpam sekolah mereka. Dan pada akhirnya tidak ada bukti di rumah Sun Deok dan tim pergi. Tapi Sun Deok melihat Tae Nam disana dan keduanya sempat adu mulut. Sun Deok sangat membenci Tae Nam dan bahkan menyumpahi Tae Nam , jika Tae Nam punya anak nanti, anaknya pasti akan bertemu seorang guru sampah seperti Tae Nam.

Tapi Tae Nam, demi Sun Deok tidak menyerah, pada akhirnya ia mengakui pada tim kalau dia adalah penulis novel itu. Ia ditangkap oleh tim tapi ia punya permintaan terakhir, ia ingin para muridnya berfikir ia mengundurkan diri dari sekolah, bukannya dipecat. Dan sampai saat terakhir Tae Nam mengambil barangnya, dia masih memikirkan Sun Deok, menatapnya dari jendela tapi gadis itu tidak peduli. *Aku nangis banged pas adegan ini T___T

Para siswa sendiri sangat senang karena Tae Nam keluar dari sekolah. Bahkan wali kelas baru mereka prihatin karena semuanya berteriak hore saat ia mengumumkan keluarnya Tae Nam. Guru wanita ini salah satu yang tidak setuju dengan kekerasan tapi ia menyadari kebaikan Tae Nam yang membantu muridnya. Aku berharap dia ada peran di masa depan, sayangnya dia tidak kelihatan lagi T__T
Yang meminta wajah Tae Nam dirobek dari foto ternyata adalah kepala sekolah sendiri. Karena mereka menganggap Tae Nam sangat hina menulis novel seperti itu.

Kembali ke tahun 1987, Sun Deok dan teman-temannya sudah lulus dan mereka mengambil plakat di ruang guru. Sun Deok melihat plakat milik Tae Nam yang masih ada disana dan menemukan sesuatu di bawahnya, sebuah surat. Itu adalah surat terakhir yang ditulis Tae Nam tapi ia tak sempat untuk memberikannya pada Sun Deok. Dalam surat terakhir itu Tae Nam mengatakan kalau ia sebenarnya adalah penggemar Sun deok yang selama ini bertukar surat dengannya. Ia juga mengatakan sesuatu tentang jika Sun deok sudah dewasa nanti, belum terlambat baginya untuk menulis kembali. Baginya Sun deok mengajarkan arti cinta seorang guru pada muridnya.

Waktu berlalu setelah itu. Sun Deok selama ini terus mencari Tae Nam, untuk mengucapkan rasa terima kasihnya dan mengatakan hal yang selama ini belum pernah ia katakan pada Tae Nam. Selama ini, ia tidak pernah memanggil Tae Nam dengan sebutan 'guru'.

Aku sangat menyukai drama ini!
Beneran deh, seandainya ada 2 ato 4 episode, pasti keren banged. Tapi jangankan itu, ditambah sedikiiiiiit saja durasinya, sepertinya akan lebih bagus. Apa yang aku kecewakan terhadap endingnya adalah terasa buru-buru. Pertemuan kembali Tae Nam dan Sun Deok setelah sekian lama itu, seandainya diperlihatkan bagaimana Sun Deok menemukan Tae Nam, tiba-tiba muncul gitu aja aku kaget lho HAHAHAHAHA.
Kan bagus kalau diliatin mereka berselisih kek, atau sama-sama di cafe itu kek, atau gimana gitu. Tapi langsung ketemu disana aku rasa ada yang aneh HAHAHAHHA.
Mungkin cuma aku aja LOL.

Dan aku sempat teriak gegara keduanya bertemu di rel kereta api. Langsung teringat 5cm/s, suer, itu Sun Deok berdiri di seberang dan Tae Nam diseberang, terus kereta api lewat Aduuuuuuuuuuuhhh BAPER!
Masih trauma dengan rel kereta api gegara anime 5 centimeter per second HAHAHAHAHA.

Tap after all ini drama bagus banged. Jung So Min memerankan Sun Deok dengan sempurna. Dia bukan tipe girl crush, dia bukan gadis yang baik tapi kita menyukainya. Dan Lee Dong Hwi sebagai Tae Nam, aku menyukai karakternya disini, setidaknya kali ini dia ada gunanya HAHAHAHHA. Cocoklah jadi guru, dia bukan guru teladan tapi juga bukan guru yang jahat.

FYI, ini drama bukan kisah cinta. Kalau dibikin series bisa jadi kisah cinta guru dan murid HAHHAHAHA.
Tapi kok aku ngarep Tae Nam jadian dengan Sun Deok ya, HAHAHA ANDWEEEE.
Tae Nam udah ketemu kok sama pasangan kencan buta yang pas. Yang terakhir itu lucu banged, Tae Nam bilang dia nggak punya duit banyak, ia nggak yakin bisa membuat cewek itu bahagia dengan uangnya yang sedikit. ternyata si cewek malah suka hehheehhehe.

Chemistry Tae Nam dan Sun Deok dapet banged, berharap mereka berdua bermain dalam drama yang sama lagi, suatu hari nanti. Ditunggu pokoknya :))

Skor:

Story: 9/10
Character: 9/10
Cinematography: 9/10
Opening: 8,5/10
Ending: 8/10
Music: 7/10

 RECOMENDED!

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts