Karena akhir semester, aku sibuk banged dengan pekerjaanku di real life dan aku nggak sempat menonton Anpan sambil merekap-nya. Jadi aku memutuskan menggambungkan beberapa minggu saja. Ditambah lagi, meski ratingnya naik, aku merasa bagian Nobu menjadi jurnalis kurang menarik, mungkin karena itu aku jadi malas menontonnya beberapa minggu belakangan 👀
Jadi untuk sinopsis minggu ke 14 dan 15 ini akan aku buat sesingkat-sngkatnya. *meski aku yakin nggak akan sesingkat itu.
Wakamatsu Nobu bergabung dengan Kochi Shibun sebagai salah satu reporter wanita pertama. Tentu saja dia sangat bersemangat dengan pekerjaannya itu. Tapi sayang sekali di sebuah tempat dimana mayoritas pekerja pria, dia kesulitan bersosialisai, apalagi semuanya sibuk dengan tuga smereka masing-masing. Nobu juga berusaha mencari berita di black market dengan menginterview para yatim piatu perang, sayangnya artikel yang dia buat tidak terlalu bagus dan belum bisa diterima. Tapi Nobu sama sekali tidak menyerah dan terus berusaha.
Perempuan yang diterima sebagai reporter bukan cuma Nobu saat itu, ada seorang wanita cantik juga dan kelihatan lebih mudah bersosialiasi karena dia cantik, manis dan mau membuatkan minuman untuk para pria. Gadis itu bernama Oda Kotoko. Setelah beberapa hari sama-sama bekerja, Kotoko yang awalnya kelihatan sombong, ternyata adalah anak yang baik. Dia mengajak Nobu minum dan kemudian curhat bagaimana dia menjadi reporter adalah untuk mencari suami yang baik dan berpenghasilan. Jadi, tidak seperti Nobu yang memang serius menjadi reporter, Kotoko ini cuma mau mencari suami. Sayangnya ditempat kerja mereka hamapir semua pria sudah menikah, dan meski ada yang single, tidak sesuai kriterianya.
Suatu hari, Kochin Shimpo akan membuat majalah baru bulanan dan Akira Shoji (Tsuda Kenjiro) ditunjuk sebagai kepala editor. Akira adalah orang yang menemukan bakat Nobu saat di black market dan juga mengundang Nobu untuk menjadi reporter. Dia bersama rekannya Iwashimizu (Kura Yuki) seorang reporter senior, mengajak Nobu untuk menjadi bagian darai majalah bulanan itu. Mereka bertiga semangat untuk memulai sesuatu yang baru dan mengubah sebuah gudang di kantor menjadi tempat kerja mereka. Meski awalnya keputusan itu akan dihentikan oleh pimpinan karena sesuatu hal, tapi Akira meyakinkan pimpinan mereka kalau mereka bisa membuat sebuah majalah bulanan yang bagus.
Hal pertama yang mereka lakukan selain mencari berita yang akan mereka masukkan dalam majalah adalah mencari sponsor. Tentu saja tanpa sponsor, mereka tidak bisa melakukan apapun. Mereka juga mencai beberapa penulis yang mau mengisi dalam majalah mereka. Aku sebenarnya kurang paham dengan istilah-istilah jurnalistik dan agak kesulitan karena aku menontonnya tanpa subtitle. Karena majalah ini baru dan kondisi ekonomi juga sedang tidak bagus, mereka kesulitan mencari sponsor. Tapi berkat bantuan Kotoko, Nobu berhasil mendapatkan satu sponsor yang membuat mereka bertiga semakin bersemangat.
Nama majalah bulanan mereka adalah 'Gekkan Kujira'. Isinya cuma beberapa halaman tapi begitu dirilis ternyata lumayan populer di masyarakat. Majalah itu berisi berbagai informasi mengenai kehidupan. Setelah berusaha keras, bahkan begadang sampai pagi, akhirnya mereka bertiga berhasil menerbitkan edisi pertama Gekkan Kujira.
Sementara itu, Takashi dan Kentaro berjualan di black market saat Nobu sibuk menjadi reporter. Mereka juga berusaha untuk menemukan sesuatu yang baru, apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Kentaro berjualan barang-barang bekas dari Amerika gitu. Ada sebuah majalah dari Amerika yang Takashi tertarik membacanya, dia excited membaca sesuatu setelah sekian lama, kalau nggak salah ada kartun di majalah itu. Secara tidak sengaja, Akira yang saat itu mencari ide untuk majalah baru melihat majalah itu dan membelinya (itu sebelum Gekkan Kujira dibuat).
Kentaro yang merasa Takashi tidak pantas ada di black market jualan bersamanya, memberikan hadiah sebuah pena pada Takashi. Dia merasa kalau Takashi punya sesuatu yang besar untuk dilakukan dan meminta Takashi untuk mulai melakukannya, daripada menghabiskan hari-harinya di black market. Mungkin itu adalah pemicu Takashi mulai membuka pikirannya untuk mencari pekerjaan yang sesungguhnya.
Sementara itu, Nobu juga menghadapi masalah saat mendengar kalau adiknya Meiko kabur dari rumah. Meiko mengatakan pada keluarganya kalau dia ingin pergi ke Tokyo dan ikut audisi menjadi penyanyi gitu, tapi semua keluarga nggak yakin dan menganggap itu omong kosong. Meiko kemudian ngambek dan kabur dari rumah. Untungnya Meiko nggak kabur ke Tokyo, tapi kabur ke Kochi, ke rumah Nobu. Meiko selama ini selalu di rumah saja, tidak punya pekerjaan tetap seperti kakaknya, hanya membantu bertani dan itu mungkin membuatnya bosan atau berfikir dia ingin melakukan sesuatu juga. Ia tahu dulu neneknya punya impian menjadi penyanyi, karena itu dia berfikir untuk mengabulkan impian neneknya. Tapi ternyata seluruh keluarga menganggapnya bercanda.
Karena menolak pulang, Meiko akhirnya mulai tinggal di rumah Nobu. Awalnya dia hanya di rumah, memasak dan menunggu Nobu pulang. Tapi kemudian dia mulai mencari pekerjaan di Kochi, ikut baanyak interview dan lain-lain. Sepertinya dia berhasil mendapatkan pekerjaan di sebuah toko makanan gitu. Nobu kemudian memberitahu kalau dia melihat Kentaro di black market dan Meiko excited banged mengunjungi Kentaro di sana. Awalnya mereka menyapa seperti biasa. Tapi saat Meiko mengunjunginya sekali lagi, Kentaro sudah tidak jualan di sana lagi. Dan mereka berdua kembali berpisah.
*Oia, ini semua terjadi saat Nobu masih sibuk mengumpulkan materi untuk edisi pertama Gekkan Kujira, jadi sebelum majalahnya terbit.
Suatu hari, Nobu diminta untuk menjadi pengawas ujian karyawan baru di Kochi Shimbun. Dia terkejut melihat Takashi adalah salah sati pelamar di sana. Nobu yang kaget dan shock, entah kenapa menjadi nggak yakin bisa mengawasi ujian, dan dia meminta tolong pada Kotoko untuk menggantikannya. Ini bisa jadi karena Nobu juga nervous, atau takut membuat Konsentrasi Takashi terganggu. Nobu mengatakan pada Kotoko kalau salah satu pelamar adalah teman masa kecilnya dan Kotoko jadi memperhatikan Takashi selama ujian. Takashi ini clumsy banged, dia menjatuhkan pena lah, grasak grusuk, interview juga kacau. Saat semuanya selesai, Kotoko memberikan laporan pada Nobu kalau sepertinya temannya itu nggak akan diterima. Nobu khawatir banged.
Nobu dan Takashi bertemu untuk pertama kali setelah sekian lama. Takashi yang merasa gagal dalam interview, keluar dengan wajah murung dan melewati Nobu begitu saja sehingga Nobu berteriak padanya. Takashi kaget ternyata Nobu bekerja disana. Takashi mengatakan kalau dia akhirnya menemukan sesuatu yang ingin dia lakukan, yaitu membuat sesuatu yang membuat semua orang bahagia. Tapi pada akhirnya dia mengacaukan interviewnya. Saat ditanya interviewer apa artikel yang terakhir kali dia baca, dia menjawab manga.
Takashi merasa gagal mengingat dia melamar di perusahaan koran, kenapa malah menjawab manga.
Tapi Nobu malah menemukan sebuah ide. Dia ingat Takashi pernah memenangkan lomba manga yang diadakan Kochi Shimpo saat mereka masih sekolah dulu. Nobu kemudian pergi ke gudang arsip untuk menemukan koran yang memuat manga Takashi waktu itu. Dia mencarinya semalaman dengan harapan jika bos mereka melihat hal itu, akan menjadi pertimbangan untuk meloloskan Takashi. Saat Nobu akhirnya menemukan koran itu, Ia pergi menemui Akira sebagai salah satu orang yang akan meluluskan pegawai baru, sayangnya Akira sibuk banged. Ini karena semua orang panik mengenai koran yang akan rilis besok pagi. Kalau nggak salah ada perintah untuk membuat ilustrasi di sebuh kolom koran yang akan terbit besok pagi. Mereka bingung bagaimana mengisi koran yang kosong itu, sedangkan waktu sudaha menunjukkan pukul 10 malam. Tepat jam 12, harus diserhakan ke percetakan.
Nobu menggunakan kesempatan itu untuk merekomendasikan Takashi. Dia mengatakan kalau orang ini bisa menggambar ilustrasi. Mereka melihat manga Takashi dan karena memang nggak punya waktu, mereka menyuruh segera menghubungi Takashi. Takashi datang malam-malam dan langsung disuruh duduk dan menggambar, apapun itu, pokoknya gambar. Takashi ya panik juga karena toba-tiba dipanggil dan disuruh menggambar, tapi dia aberusaha tenang dan mulai menggambar manga 4-koma. Nobu saat itu tidak disana, dia hanya melihat dari jauh dana mendukung Takashi melalui doa.
Takashi berhasil menyelesaikan gambarnya dalam waktu 1 jam lebih dan korannya langsung dibawa ke percetakan untuk di cetak.
Berkat itu, Takashi diterima bekerja di Kochi Shimpo. Sayangnya Takashi masih pemalu seperti dulu, dia juga anggak cekatan dalam bekerja jadi dia kesulitan menyesuaikan diri di kantor. Btw ini juga sebelum Gekkan Kujira terbit ya guys.
Nobu dan tim yang sibuk dengan edisi pertama Gekkan Kujira, mendapat masalah saat salah satu sensei yang akan mengisi majalah mereka kabur. Padahal majalah mereka akan terbit besok, tapi nggaak mungkin ada kolom kosong, akhirnya Akira mendapat ide saat ingat pada Takashi. Dia menarik Takashi dari bagian lain dan memintanya menggambar manga dalam waktu 50 menit. Akira merasa kalau Takashi bisa menyelamatkan mereka.
Gekkan Kujira akhirnya menerbitkan edisi pertamanya dengan selamat. Majalah bulanan baru ini terjual 2000 copy dalam 2 hari dan itu adalah awal yang bagus untuk sebuah majalah baru. Akira juga menggunakan kesempatan itu untuk menarik Takashi ke tim Gekkan Kujira. Takashi juga bersyukur mengingat dia tidak melakukan apapun di departemennya yang lama.
Gekkan Kujira yang beranggotakan 4 orang, mulai sibuk memikirkan isu apa yang akan mereka bahas di edisi selanjutnya. Kemudian mereka mendapatkan ide untuk pergi ke Tokyo mencari bahan berita.
Nobu excited sekali dengan perjalanan bisnis ke Tokyo ini. Dia ingat bagaimana dulu dia mengatakan pada ayahnya impiannya adalah pergi ke tempat bernama Ginza dan jalan-jalan disana. Tentu saja Nobu excited karena impiannya akan segera menjadi kenyataan. Meskipun Ginza yang berkilau dulu tidak seperti Ginza yang sekarang setelah perang, tapi Nobu tetap senang menginjakkan kaki di Ginza.
Tujuan utama mereka adalah mencari seorang anggota kongress wanita yang terkenal sebagai ratu terowongan. Seorang wanita yang sangat peduli pada korban perang. Akira berfikir akan sangat menarik jika memasukkan interview wanita itu di Gekkan Kujira edisi 2. Mereka mencarinya kemana-mana dan bertanya sana sini, tapi mereka tidak menemukan jejak wanita itu. Saat mereka istirahat dan makan sesuatu, Akira, Iwashimizu dan Takashi keracunan makanan. Mereka diselamatkan oleh seorang wanita.
Besoknya saat Nobu dan Takashi kembali mencari kongress woman itu, mereka kemudian menemukan sebuah tempat perjudian tempat wanita itu berjudi. Ternyata wanita yang menyelamatkan mereka semalam adalah si kongress woman itu.
Aku kurang paham mengenai apa yang dilakukan wanita itu, tapi sepertinya dia menyelamatkan banyak wanita dan anak-anak selama masa setelah perang. Dia mencarikan pekerjaan pada wanita yang kehilangan suami, pada ibu yang merawat anak seorang diri. Dia menampung kisah mereka dan mencarikan mereka pekerjaan. Dia juga melindungi para wanita dan anak-anak.
Penulis mulai membuat momen-momen antara Nobu dan Takashi nih. Aku takut Takashi mulai baper sendirian lagi sementara Nobu kelihatan belum ada perasaan kearah sana sama Takashi. Tapi setidaknya dengan ini Nobu mulai berfikir kalau Takashi ini yang selalu ada untuknya. Oia, kalau nggak salah Kotoko juga mengatakan pada Takashi kalau Takashi diterima bekerja di Kochi Shinpo ini berkat Nobu yang mencari koran lama dimana manga Takashi memenangkan pengharagaan dulu. Takashi yang tahu akan hal itu sempat berterima kasih pada Nobu dalam perjalanan mereka ke Tokyo.
Timelinenya agak membingungkan kan? Karena aku menulis ini sesuai dengan yang aku ingat. Soalnya aku menonton episode minggu yang aku tulis ini pas sedang tayang, sedangkan aku menulis ini saat minggu ke 17 tayang. Sepertinya Minggu ke 16 dan 17 akan aku gabungkan juga nanti 😂
0 komentar:
Posting Komentar