Sedikit koreksi mengenai akhir episode 8 kemaren, adegan mengenai cincin yang dibelikan Takimasa untuk Natsumi. Awalnya aku pikir cincin itu adalah 2 cincin yang bisa di lepas, kemudian bisa jadi 1 cincin. Setelah di cek lagi, memang 2 cincin, tapi nggak bisa lepas ternyata. Awalnya aku pikir yang bagian kecil untuk istri dan yang besar untuk suami gitu. Ternyata memang 2 cincin tapi 1 cincin, ngerti gak 😂
Dan saat adegan Takimasa mengatakan kalau mereka akan mengambilnya berdua, waktu itu aku pikir Takimasa meminta penjualnya mempercepat proses mengecilkan cincin itu. Tapi ternyata setelah nonton versi sub, Takimasa justru meminta cincinnya siap lebih lama, yaitu dalam 6 bulan. Karena 6 bulan lagi Takimasa baru akan libur dan saat itu barulah mereka akan menjempuntnya bersama-sama. Takimasa bisa mengerti perasaan istri juga akhirnya, makanya Natsumi senang banged.
Nah, diawal episode 8, Takimasa akhirnya pergi berlayar dan Natsumi tinggal sendiri lagi. Tapi karena dia punya banyak kenangan manis bersama Takimasa, dia menikmati musim dingin itu dengan bahagia. Takimasa kadang mengirimkan surat pada Natsumi tapi Natsumi bingung bagaimana membalasnya. Saat main ke rumah Ikuko, dia meminta saran pada Ikuko kira-kira apa yang harus dia bicarakan dalam suratnya. Ikuko menyarankan Natsumi menulis sesuatu yang mendebarkan, tapi Natsumi malah malu duluan dan nggak berani menulis sesuatu tentang Takimasa yang membuatnya berdebar. 😂
Ikuko kemudian menyarankan Natsumi melakukan hobi yang biasa disukai Takimasa. Natsumi juga bingung dan nggak tahu hobi Takimasa. Tapi dia memutuskan belajar main Go supaya nanti ada yang bisa mereka lakukan untuk menghabiskan waktu bersama.
Ikuko juga mengajak Natsumi untuk belajar make up. Dia dulu punya impian kecil, yaitu jika Takimasa menikah, dia ingin mengajari make up istri Takimasa dan Ikuko menggunakan kesempatan itu. Ikuko punya banyak sekali make up zaman dulu dan yang baru pertama kali dilihat oleh Natsumi. Mereka menghabiskan waktu dengan bahagia.
Sementara itu pembicaraan perjodohan antara Fukami dan Fumiko ternyata sudah mulai berjalan. Fukami sepertinya yang meminta dipertemukan dengan Fumiko secara resmi. Dan begitulah keduanya ikut perjodohan dimana suami Ikuko yang menjadi mak comblangnya. Kali ini adalah perjodohan resmi dimana ada dua pihak yang akan dijodohkan, mak comblang, ibu dari pihak laki-laki dan ibu dari pihak perempuan. Karena ibu Fumiko tidak ada, jadi diwakilkan oleh bibinya. Hari itu Fumiko mengenakan kimono gambar bunga lily peninggalan ibunya. Awalnya bibi tidak suka karena kalau ke acara omiai harusnya pake furisode. Tapi Fumiko cantik banged hari itu, bahkan membuat Fukami terpesona.
Awalnya mereka bertindak seolah baru bertemu gitu, tapi lama-lama Fukami membongkar kalau mereka sudah saling kenal sebelumnya. Pembicaraan pun berjalan dengan lancar. Karena acara omiai formal, jadi perkenalan dan ngobrolnya juga disaksikan oleh mak comblang dan para ibu. Agak awkward sih aku lihat, tapi pada masa itu sepertinya itu adalah hal biasa. Dan ada satu hal yang ibu Fukami katakan pada Fumiko, itu adalah atas perintah suaminya, jika perjodohan ini lancar, maka Fumiko harus berhenti dari pekerjaannya. Fukami menegur ibunya dan dia cukup terkejut saat Fumiko sama sekali tidak membantah dan mengatakan kalau dia mengerti.
Begitulah kehidupan wanita dimasa itu, ibu rumah tangga dianggap kewajiban wanita. Jadi kalau sudah menikah wanita harus di rumah dan tidak boleh bekerja. Aku pikir Fumiko adalah tipe yang tidak akan mau melepaskan pekerjaannya, tapi kenapa dia setuju ya?
Ada adegan dimana keduanya mengobrol di luar rumah, dimana mereka ngobrol lebih santai tapi kayaknya masalah penting mengenai hubungan mereka. Fukami mengatakan kalau mereka jadi menikah, dia akan meyakinkan ayahnya untuk tetap membiarkan Fumiko tetap bekerja. Tapi kok kayaknya Fumiko nggak mau ya?
Fumiko juga sempat menyentuh wajah Fukami yang membuat Fukami agak terkejut karena Fumiko biasanya tidak mau melakukan hal itu. Hal itu juga membuat Fukami terus memikirkan Fumiko sampai di rumah. Dia senyam senyum sendiri dan membuat adiknya bingung. Biasanya Fukami kalau ikut perjodohan, pulang dari sana akan badmood. Tapi hari ini berbeda.
Sedangkan Fumiko juga kepikiran Fukami, karena Fukami sempat memuji kimono Fumiko yang cocok dengannya. Dulu ibu Fumiko meninggalkannya dan memberinya sebuah kimono dan mengatakan suatu hari nanti Fumiko akan menjadi wanita yang cocok mengenakan kimono itu.
Sementara itu, Natsumi untuk pertama kalinya naik kapal tempat Takimasa bekerja. Natsumi dandan cantik banged, dia menggunakan make up, baju yang manis dan mengitar rambutnya. Pokoknya Natsumi manis banged. Tapi dia kesal karena dia mabuk laut. Padahal dia sudah membayangkan menghabiskan waktu bersama Takimasa, tapi dia malah mabuk laut.
Natsumi saat itu ada di ruang makan kapal tersebut, Takimasa masih bekerja dan junior Takimasa yang menemani Natsumi sekali-sekali. Mabuk Natsumi makin parah saat melihat Takimasa akrab dengan seorang wanita yang mengenakan kimono. Takimasa bahkan menyentuh wanita itu dan tersenyum. Natsumi panik banged. Aku pikir Natsumi akan negatif thinking sendirian dan nggak berani bertanya, ternyata Natsumi berani bertanya pada Takimasa siapa wanita itu, Takimasa malah panik sendiri dan menghindari tatapan Natsumi. Tentu saja hal itu membuat Natsumi makin curiga.
Natsumi yang hatinya galau, pikirannya kalut, menggenggam baju Takimasa dan membuat Takimasa terkejut. Wajah Natsumi kayak memelas gitu, Takimasa berfikir Natsumi makin sakit karena mabuk lautnya. Tapi Natsumi memandang Takimasa dengan penuh arti dan menutup matanya. Takimasa tahu kode ini dan akhirnya akan mencium Natsumi. Tapi tiba-tiba atasa Takimasa muncul dan keduanya panik banged 😂😂😂
Natsumi kesal sekali karena dia harusnya lebih sadar diri karena disini adalah tempat kerja Takimasa.
Kemudian Natsumi melihat wanita yang tadi akrab dengan Takimasa, dia melihat wanita itu bersama Takimasa lagi. Dan ternyata wanita itu adalah penjual ohagi, teman Takimasa di episode 1 yang berdandan seperti wanita. NAtsumi kaget dan tiba-tiba mabuk lautnya hilang. Badannya kembali segar 😂😂😂
Awalnya mungkin memang mabuk laut, tapi melihat suami akrab dengan wanita lain, makin menjadi 😂
Singkat cerita, Takimasa akhirnya mendapatkan libur dan akan pulang ke rumah. Tapi dia diajak minum-minum oleh ayah Natsumi dan Seta-san. Ayah Natsumi sebenarnya ingin mengorek info mengenai angkatan laut, tapi Takimasa benar-benar perwira sejati yang nggak keceplosan mengenai keadaan negara. Karena itu adalah rahasia negara, jadi dia nggak mau cerita meski sudah dipancing.
Takimasa juga sempat curhat saat ditanya mengenai kehidupan pernikahan. Dia mengatakan kalau sejak dia kehilangan orang tuanya, dia nggak tahu hidup untuk siapa. Dia nggak punya keluarga sama sekali, hanya sebatangkara, dia juga nggak tertarik dalam hubungan antar manusia juga. Yang membuatnya puas saat itu hanyalah melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi sejak menikah dengan Natsumi, dia jadi sering tersenyum, mempunyai seseorang yang menunggunya pulang membuat dia bahagia.
Ayah Natsumi yang mendengar itu langsung menangis terharu. Selama ini dia pikir Takimasa dingin pada puterinya, dia selalu memikirkan hal itu karena tiba-tiba menikahkan mereka. Ayah yang terharu bahkan memanggil Takimasa dengan 'anakku'.
Takimasa akhirnya kembali ke rumah malam itu. Natsumi menyambutnya untuk makan malam, tapi Takimasa menolak karena dia sudah makan di luar. Natsumi bertanya makan sama siapa, Takimasa terdiama karena ayah Natsumi jelas mengatakan padanya untuk tidak mengatakan pada Natsumi kalau mereka bertemu. Itu membuat Natsumi curiga, karena Takimasa juga bau sake. Malam itu, sebelum tidur, keduanya menulis jurnal masing-masing. Takimasa kemudian ingat ada surat dari Natsumi waktu itu, Natsumi menggambar sesuatu tapi dia nggak tahu itu gambar apa. Dia bahkan bertanya pada juniornya dan mereka juga bingung itu gambar apa. Junior Takimasa ini pandai memuji Takimasa dan memuji Natsumi yang jahitannya rapi, membuat Takimasa memberikannya banyak sekali rokok dan junornya senang sekali. Juniornya ini juga mengatakan pada Natsumi kalau dia senang Natsumi menikah dengan Takimasa, karena sejak menikah, Takimasa jadi lebih lembut dan perhatian.
Jadi, Takimasa menanyakan apa yang digambar Natsumi dan Takimasa berusaha menebaknya. Ternyata itu gambar kucing, Takimasa pikir itu rakun 😂 Natsumi kelihatan agak kecewa karena Takimasa tidak bisa menebak gambarnya. Padahal memang gambar Natsumi yang agak aneh.
BTW belakangan Takimasa sering sekali mengatakan 'ungg' sambil tersenyum dan itu memang manis banged. Natsumi mengatakan pada Takimasa untuk tidak memperlihatkan 'ungg'-nya pada wanita lain. Takimasa agak kaget karena dia memang nggak pernah bicara dengan wanita lain selain Natsumi, Natsumi adalah satu-satunya untuknya. Mendengar itu Natsumi senang sekali.
Aku suka bagaimana Natsumi yang polos dan terkesan malu-malu, tapi dia sama sekali tidak ragu untuk mengatakan isi hatinya. Misalnya kayak bertanya mengenai siapa wanita yang ditemui Takimasa saat di kapal. Aku pikir dia akan kalut dalama pikiran sendiri dan nggak berani bertanya, ternyata justru dia berani bertanya.
Drama ini sepertinya di Jepang memang populer juga. Cincin di episode 7 aja sold out sampe pihak jewelry-nya bikin pengumuman kalau mereka tidaka menerima pesanan untuk sementara waktu.
Fuji TV juga kayakanya nggaka main-main ngasih spoiler preview episode selanjutnya. Biasanya adegan inti nggak sepenuhnya dimasukin ke preview episode selanjutnya. Ini malah diupload spesial gitua degan kissu episode 8. Mana lucu banged pas Takimasa minta kissu 😌
0 komentar:
Posting Komentar