Hitori de Shinitai (ひとりでしにたい) adalah drama NHK yang tayang pada musim panas 2025. Drama ini diangkat dari manga dengan judul sama karya Curry Zawa Kaoru dan Donnelly Misaki yang diserialisasikan sejak tahun 2019. Manganya sendiri memenangkan Excellent Award dalam divisi manga pada Japan Media Art Festival ke 24, yang menceritakan tentang sebuah kisah realistis tentang persiapan kematian seorang wanita lajang diakhir usia 30 tahunan.
Drama ini disutradarai oleh Izuru Kumasaka (Sannin Fufu, Kimi wa Petto, Otonaru ni Ginga) dan naskahnya ditulis oleh Omori Mika (Seiten wo Tsuke, Asa ga Kita, Mikaiketsu no Onna). Drama ini dibintangi oleh Ayase Haruka (Gibo to Musume no Blues, Tengoku to Jigoku, Motokare no Yuigonjou) yang menantang peran komikal untuk drama ini. Supporting castnya diantaranya adalah Sano Hayato (My Diary, Omusubi, Trillion Game), Kunimura Jun (Ashura no Gotoku, Umi ni Nemuru Diamaond, Trillion Game), Matsuzaka Keiko (Ashura no Gotoku, Tanman, Maiko-san Chi no Makanai-san), Yamaguchi Sayaka (Snack Joshi ni Highball wo, Mars, Maiagare!), Koseki Yuta (Nami Uraraka ni Meoro Biyori, Itsuka Hero, Onzoshi ni Koi wa Muzusugiru), Tsunematsu Yuri (Gannibal Season 2, Watashi no Takaramono, Ima wa no Kuni no Alice Season 2), Mitsushima Shinnosuke (Hayabusa Shobodan, Nanba MG5, Curry no Uta) dan lain-lain.
Sejak awal drama ini diumumkan, aku sudah tertarik dengan kisahnya. Bagaimana seorang wanita single diakhir usia 30 tahunan menikmati hidup, tiba-tiba tertohok dengan fakta kalau dia akan mati sendirian. Sebuah kisah yang sangat realistis di zaman sekarang dimana masih banyak wanita 30 tahunan yang belum menikah. Diantara mereka mungkin ada yang memang tidak mau menikah, ada yang mau menikah tapi belum menemukan ada yang cocok, ada yang mau menikah tapi nggak ada yang mau sama mereka dan lain-lain. Ada banyak alasan di dalamnya, makanya drama ini memang bagus banged ditonton oleh para wanita single. Tapi ya itu, memang akan ada bagian yang menyakitkan karena ini relate dengan kehidupan kita.
Tokoh utama drama ini adalah seorang wanita karir bernama Yamaguchi Narumi (Ayase Haruka) yang menikmati pekerjannya sebagai kurator museum dan masa singlenya dengan menjadi fans idol. Dia disibukkan dengan melakukan pekerjaan dengan baik, gajinya lumayan, tinggal sendirian di sebuah apartemen yang dia beli dan tentu saja menonton idol kesayangannya, Star Puri Puri. Belakangan ini dia mengadopsi seekor kucing putih untuk menemaninya dan hidupnya menjadi sangat sempurna. Di versi drama ini, Narumi digambarkan sebagai seorang wanita berusia 39 tahun, sedangkan diversi manganya Narumi berusia 35 tahun.
Narumi yang sangat menikmati hidup single-nya suatu hari mendengar kabar kalau bibinya Yamaguchi Mitsuko (Yamaguchi Sayaka) meninggal dunia. Mitsuko adalah kakak perempuan dari ayahnya, seorang bibi yang stylish dan sangat dia kagumi sejak dia masih kecil. Narumi selalu punya impian untuk menjadi seperti bibinya yang juga adalah seorang wanita karir. Bibinya sendiri sudah pensiun dan tinggal sendirian di sebuah apartemen. Ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang sangat menggenaskan setelah setelah beberapa hari. Tidak diperlihatkan semenggenaskan apa, tapi kita bisa membayangkan dia meninggal sendirian dalam bak mandi dan baru ditemukan beberapa hari kemudian karena baunya sudah membusuk dan tercium oleh tetangga. Rumahnya saat itu juga sangat mengerikan, seperti tumpukan sampah gitu. Setelah tetangga menelpon polisi dan polisi datang, barulah mereka menelpon ayah Narumi sebagai satu-satunya keluarga bibi. Ibu Narumi juga saat itu ikut dan menyaksikan mayat yang sudah bercampur dengan air dan ibu bahkan nggak tahan dan muntah di sana.
BTW tidak dijelaskan usia berapa bibi Narumi (atau aku yang nggak memperhatikan), tapi bisa aku tebak sedikit, misalnya jika ayah dan ibu Narumi menikah di usia 25 tahun, maka usia mereka sekarang adalah 64 tahun atau bisa lebih tua dari itu, jadi kemungkinan usia bibi lebih dari 64 tahun.
Narumi baru diberitahu setelah ayah dan ibu kembali. Mereka mulai
menceritakan betapa kasihannya bibi yang meninggal dunia sendirian dalam kondisi menggenaskan seperti itu. Itu karena bibi tidak punya suami, tidak punya anak, sehingga tidak ada yang mengecek keadannya. Mereka memperingatkan Narumi yang juga belum menikah, apakah Narumi mau mati sendirian seperti itu?
Narumi mulai ketakutan karena hal itu. Dia tidak mau mati sendirian dan kesepian seperti bibinya dan memutuskan untuk mulai mencari suami. Dia bahkan membuat poster penyemangat di kamarnya "Aku tidak mau mati sendirian (Hitori de Shinitakunai)" dan mulai mendaftar dating app. Narumi mengatakan pada rekan kerjanya kalau dia akan segera mencari suami dari dating app.
Sayangnya didating app, tidak semudah itu mencari orang yang cocok dan serius. Apalagi Narumi selama ini single, jadi nggak bisa basa basi chat gitu, ngerti kan? Chatnya kaku dan terdengar serius, pada akhirnya dia kesal sendiri dengan kenalannya didating app itu. (Ya Allah, seperti melihat diri sendiri aku tu 😭).
Salah satu junior Narumi di tempat kerja, Nasuda Yuya (Sano Hayato) diam-diam selalu memperhatikan Narumi. Nasuda ini tidak banyak bicara, tapi kalau Narumi mengobrol dengan temannya, dia kadang memasang telinga. Misalnya saat tahu kalau Narumi ini fans idol, dia langsung seraching idol yang disukai Narumi. Dan lucunya, dia ke salon dan meminta potongan rambut seperti idol 😂 Saat dia diam-diam searching tentang idol kesukaan Narumi, aku sudah tahu kalau Nasuda ini ada rasa sama Narumi.
Suatu hari, saat Nasuda mendengar kalau Narumi mulai mencari jodoh lewat dating app, Nasuda mulai bicara pada Narumi. Narumi kaget banged karena dia nggak tahu ada karyawan seperti Nasuda di kantornya, soalnya Nasuda ini introvert. Apalagi itu pas malama, Narumi lembur dan dia kira nggak ada orang lagi di kantor, eh ternyata ada Nasuda yang sejak tadi duduk di meja kerjanya.
Nasuda ini cukup kejam mengatakan pada Narumi mengenaia realita mencari jodoh diusia 39. Dia mengatakan tidak ada yang mau pada wanita seusia itu. Laki-laki muda lebih menyukai yang seumuran, sedangkan laki-laki yang tua pun akan menyukai wanita 20 tahunan. Kalaupun ada yang mau, pasti itu bukan karena cinta, tapi lebih ke membutuhkan wanita untuk merawat orang tuanya, atau merawatnya.
Narumi shock dengan kata-kata itu dan sebenarnya itu langsung menusuk banged. Narumi mungkin polos saat mencoba mencari jodoh lewat dating app, tidak banyak mikir ini itu. Tapi kalau aku pribadi, apa yang dikatakan Nasuda sebenarnya udah terpikirkan juga. Hanya saja dalam hidup ya mencoba berfikir positif aja.
Karena kata-kata dari juniornya itu, Narumi jadi kesal banged. Dia sangat badmood dan kembali ke rumah orang tuanya. Narumi masih bingung kenapa bibinya yang dulu dia kagumi, seorang bibi yang cantik, stylish, kenapa bisa mati sendirian. Terlebih lagi kematiannya sangat tragis. Saat itu ayah Narumi mengatakan pada Narumi mengenai beberapa kisah yang dia tahu. Misalnya saat bibi sering datang ke rumah mereka dulu, sebenarnya bibi datang sekalian untuk mengejek ibu Narumi. Bibi memang stylish dan cantik saat masih muda, dibandingkan dengan ibu yang usianya lebih muda, ibu saat itu terlihat tua karena harus mengurus suami, rumah dan 2 anaknya (Narumi dan adik laki-laki Narumi). Apalagi saat itu Narumi ada dipihak bibinya dan bertanya kenapa ibunya nggak bisa cantik seperti bibinya.
Tapi setelah bibi pensiun, semuanya berubah. Ibu yang dulu sibuk mengurus keluarga, mulai mendapat waktu sendiri setelah anak-anaknya dewasa. Ibu ada waktu untuk olahraga dan berkumpul dengan teman-temannya tetangga disana,melakukan hpbinya, jadi ibu lebih fit badannya gitu. Apalagi ibu bahagia banged karena adik Narumi menikah dan menantunya sudah melahirkan cucunya. Ibu bahagia banged sibuk dengan mengurus cucu. Sedangkan bibi masih sendirian, tidaka menikah dan tidak punya apapun yang bisa dia lakukan. Kali ini giliran ibu yang pamer sombong. Dan lagi, Narumi yang selalu ada dipihak bibi dan selalu menganguminya, sudah dewasa dan bekerja, jadi dia nggak lagi tertarik pada bibinya. Kalau bibi datang, Narumi cuma menyapa sebentar dan langsung ke kamar.
Saat mendengar cerita itu dari ayahnya, Narumi baru menyadari apa yang sudah dia lakukan. Dia bahkan tidak tahu kalau Ibu dan bibinya dulu bermusuhan seperti itu. Ayah mengingatkan Narumi kalau Narumi juga punya kepribadian yang buruk. Apa yang bibinya dapatkan adalah apa yang dia tanam dulu. Selama ini diaa hidup sesukanya, dan akhirnya dia mendapatkan balasannya. Dia mengingatkan Narumi kalau mungkin saja hal itu akan terjadi pada Narumi.
Adik laki-laki Narumi, Yamaguchi Satoshi (Koseki Yuta) sudah menikah dan mempunyai satu anak. Adik iparnya Yamaguchi Mayu (Tsunematsu Yuri) sepertinya ibu rumah tangga dan dia sibuk dengan mengurus anak. Sebenarnya niat Narumi baik, saat dia mendengar kalau ada makanan berbahaya, dia mengirim pesan pada adik iparnya jangan membiarkan keponakannya makan itu. Dan sepertinya adik iparnya ini kesal karena Narumi ikut campur urusan membesarkan anak, dia mengatakan pada suaminya dan adik Narumi mengirim pesan pada narumi untuk tidak menghubungi istrinya lagi dengan hal-hal sepele seperti itu.
Aku sedih banged pada bagian ini, apakah semua adik ipar merasa terbebani saat kakak iparmu sering mengirim pesan? 😭
Narumi yang galau banged karena belakangan banyak masalah dan hal-hal yang membuatnya takut semakin banyak. Puncaknya adalah tiba-tiba ada berita mengenai oshi-nya yang ketahuan pacaran dan masuk berita. Mereka ketangkap kamera sedang berkencan dan si cewek ini menatap kamera seolah mengejek gitu. Narumi stress banged dan pulang ke rumah. Dia curhat pada kucingnya mengenai masalahnya selama ini. Memangnya semenyedihkan itu hidup single? Memangnya sekesepian itu kalau sendirian dan tidak menikah? Apakah tidak ada cara yang bagus untuk mati sendirian?
Saat itu, Narumi melepaskan tulisan yang dia tempel, bahwa dia tidak ingin mati sendirian. Tulisannya jatuh dan si kucing duduk di tulisan itu. Tulisannya yang awalnya 'Hitori de Shinitakunai' jadi bisa dibaca 'Hitori de Shinitai' yang artinya 'aku ingin mati sendirian'. Narumi kemudian mendapatkan ide, daripada pusing memikirkan dia nggak ingin mati sendirian dengan mencari jodoh, kenapa dia nggak memikirkan bagaimana cara mati sendirian dengan tidak menyedihkan?
Narumi menemukan semangatnya kembali dan memeluk kucing kesayangannya. Dia bersemangat untuk menemukan cara agar dia bisa mati sendirian dengan tidak menyedihkan.
Sebenarnya menonton drama ini relate banged sama diri sendiri jadi tertohok kenyataan yang menyakitkan. Tema drama ini memang terlihat biasa, tapi sebenarnya ini dalam banged dan agak dark. Bukan hanya yang belum menikah, tapi yang belum punya anak juga, dan kita nggak tahu ajal sampai dimana, kalau suami meninggal duluan gimana? Ada kemungkinan kalau mungkin kita akan meninggal sendirian. Kisah ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi dari penulis sendiri yang sudah berdamai dengan diri sendiri untuk mempersiapkan dirinya menghadapi akhir dari hidupnya suatu hari nanti.
Ayase mah enak, dia masih cantik dan kelihatan kalau udah 40 tahun. Dan Narumi juga meski udah 39, wajahnya Ayase Haruka, masih cantik dan nggak kayak 39. Trus dia ada junior juga yang suka sama dia meski dia masih belum tahu 😂 Disini junior udah menikah semua, kalaupun ada yang single jarak usianya 8 tahunan. Seperti kata Nasu, apakah pria single 20an mau sama yang udah 30 tahunan?
Drama ini cuma 6 episode saja, tapi kisah 1 episode itu terasa panjang banged. Sampai aku membuat tulisan ini, aku baru nonton episode 1, itupun nggak ada subtitlenya. Aku sudah mencoba mencari yang ada sub-nya tapi nggak nemu. Ini cocok banged ditonton sama kalian yang masih single dan sebenarnya yang sudah menikah juga cocok menonton drama ini biar tahu bagaimana struggle-nya mencari jodoh. Hanya karena kalian dapat jodoh lebih awal, bukan berarti yang dapat jodoh lama ini nggak mencoba dari dulu (kalau Narumi sih beda kasus, dia memang nggak mencoba dari dulu 😭).
0 komentar:
Posting Komentar