Rabu, 28 September 2016

[Review] J-Movie Chihayafuru: Kami no Ku (Part 1)


Niatnya pengen nonton Wolf Girl & Black Prince duluan, tapi yang keluar versi bersihnya duluan malah Chihayafuru wkwkwkkww XD
Dan alhasil, saia nonton Chihayafuru duluan minggu lalu dan wah, tidak mengecewakan.


Seperti yag sering aku katakan, tidak semua live action akan 'memuaskan' fans-nya dan akan membuat fans standing applause, bahkan kebanyakan live action pasti jelek di mata fans manga/anime-nya. Karena apa? aku sih tetap berfikir alasan utamanya durasi. Jadi tidak akan semuanya di ceritakan dan pasti akan terkesan cepat dan memaksakan, kecuali live action itu dalam bentuk drama. Makanya aku sebenarnya berusaha menonton live action dulu dari pada anime/manganya  dan juga aku tidak mempunyai harapan tinggi pada live action yang aku tonton jika aku sudah menonton anime/membaca manganya.

Sebut saja Orange. Bagi aku yang sama sekali tidak membaca manganya, menurut aku live actionnya bagus. Dan bagi yang membaca manganya duluan banyak dari mereka yang protes. Ya, ga semua yang ada dalam amnga juga yang bakalan diceritakan karena durasinya hanya sekitaran 2 jam.
Nah, begitu juga dengan Chihayafuru ini. Aku sudah menonton anime-nya dan aku sangat menyukai anime Chihayafuru. Jadi saat dijadikan live action aku excited tapi tidak punya harapan tinggi akan lebih bagus dari animenya. Alhasil, live actionnya tidak mengecewakan.

Chihayafuru diangkat dari manga series berjudul sama yang dipublikasikan pada tahun 2007 dan memenangkan penghargaan dalam Annual Japanese Manga Awards pada tahun 2009. Chihayafuru juga diangkat menjadi anime dengan 2 season pada tahun 2011. Pada tahun 2015 Chihayafuru diumumkan akan diadaptasi menjadi Live Action 2 bagian, Chihayafuru Kami no Ku (tayang Maret 2016) dan Chihayafuru Shimo no Ku (tayang April 2016). Dibintangi oleh Hirose Suzu sebagai Ayase Chihaya, Shunei Nomura sebagai Taichi Mashima dan Mackenyu sebagai Wataya Arata.

Aku termasuk salah satu yang tidak mendapatkan feel Chihaya pada Hirose Suzu saat cast live action di umumkan. Dan ternyata setelah menonton live actionnya, wow, dia cocok banged jadi Chihaya dan aku bisa mendapatkan feel-nya. Aku kaget karena ceritanya mengalir dan tidak terasa sudah selesai begitu saja.
Ya, meski begitu, tentu saja aku juga merasa ada beberapa hal yang tidak dibahas dan juga beberapa hal yang kurang dan karena Chihayafuru ada 2 part, jadi aku berfikir mungkin akan diceritakan di part 2 nantinya (aku belum menonton Chihayafuru part 2 LA).

Chihayafuru Part 1 Live Action dimulai dengan Taichi Mashima yang keluar dari kelasnya dan melihat keramaian dilorong, para senior sedang merekrut anak baru untuk masuk dalam klub mereka. Kemudian beberapa orang mendekati Taichi untuk mengajak mereka masuk ke klub karuta karena adik model cantik yang sedang populer saat ini membentuknya. Tapi Taichi menolak dan menghindar. Teman-temannya tidak mau kalah dan memaksanya ikut sampai mereka melihat teman-teman lainnya keluar dari klub karuta dengan berlari sekencang-kencangnya dan seorang gadis mengejarnya.

Ayase Chihaya adalah adik si model cantik, yang jauh dari kata feminin, dia tomboi dan dipanggil si baka karuta karena yang ada dipikirannya hanya karuta dan karuta. Karuta adalag permainan kartu jepang. Aku tidak begitu paham permainan ini, tapi ini permainan memilih kartu dan berhubungan dengan puisi. Jadi akan ada si pembaca puisi dan kita menebak kelanjutan puisi itu dengan memilih kartu yang ada. Jadi intinya ini tergantung pada pendengaran dan kecepatan gerak memilih kartu.
Jika Chihaya sudah berhadapan dengan karuta, maka yang ada dipikirannya adalah karuta. Ia tidak tertarik dengan hal alin selain karuta.

Taichi sendiri adalah teman masa kecil Chihaya. Mereka dulunya satu SD dan berteman baik. Tapi saat SMP mereka pisah sekolah dan kebetulan satu sekolah lagi saat SMA ini. Sebenarnya bukan kebetulan, tapi nanti diceritakan bagaimana Taichi masuk ke SMA yang sama dengan Chihaya.
Dan karena itu saat melihat Taichi di atap, Chihaya sangat kaget karena mereka masuk ke SMA yang sama. Ia kita Taichi masuk ke SMA top gitu, karena Taichi anak yang pintar. Sementara itu Taichi sebelum bertemu Chihaya berusaha agar tidak ketahuan mereka satu SMA, karenanya ia menolak ikut ke klub karuta, karena ia tahu Chihaya ada disana.

Chihaya adalah pencetus klub karuta di sekolah barunya ini. Ia tak peduli ia masih junior, ia bersemangat membuat klub karuta karena itu adalah impiannya sejak dulu. Meski begitu, klub-nya masih ditolak, karena anggotanya hanya satu orang, dirinya sendiri. Karena itu Chihaya berusaha mencari anggota lain, lebih tepatnya memaksa mereka ikut klub karuta dan tentu saja sasaran pertamanya adalah Taichi yang dengan tegas menolak. Tapi setelah melihat pertandingan Chihaya di klub Karuta yang mereka ikuti saat SD, Taichi menaruh simpati dan berusaha membantu. Sayangnya klub mereka masih ditolak sebelum mendapat 5 anggota.

Chihaya dan Taichi berusaha merekrut anggota baru mereka. Yusei Nishida adalah salah satu anggota yang masuk dengan sukarela tanpa dipaksa. Ia adalah teman mereka yang dulu sempat bertanding saat pertandingan karuta, saat mereka masih SD. Kemudian mereka merekrut Kanade Ooe, yang sangat mencintai kimono dan akan masuk klub yang bersedia mengenakan kimono, itu adalah syaratnya masuk klub. Mereka juga merekrut Tsutomu Komano, satu-satunya siswa yang tidak ikut kegiatan klub apapun. Ia amsuk klub karuta hanya untuk membantu mereka menjadi klub resmi.

Berbeda dengan anime, klub karuta di live action sudah punya ruang klub dan setelah mendapat anggota mereka bisa berlatih. Kalau di versi anime, perekrutan dan bagaimana mereka membentuk klub karuta lebih diperlihatkan perjuangannya. Bagaimana mereka mendapatkan anggota, bagaimana mereka memperoleh ruang klub juga tak mudah. Mereka sempat pindah juga karena dianggap klub yang ribut. Ya, menurut aku perjuangan di anime lebih keren. Tentu saja, durasinya panjang jadi bisa lebih di eksplore. HAHHAHA.

 
 
 lasan utama Chihaya ingin membentuk klub karuta adalah karena janjinya pada Wataya Arata. Wataya Arata adalah siswa pindahan di SD Chihaya dan Taichi bersekolah. Anak yang pendiam dan tak punya teman, tapi wajahnya berseri-seri saat bermain karuta. Dia adalah yang memperkenalkan karuta pada Chihaya dan Taichi. Dia juga yang mengajarkan betapa menyenangkannya bermain karuta. Saat Arata pindah sekolah, Chihaya berjanji ia akan terus bermain dan akan membuat klub karuta dan mereka akan bertemu di Omi Jingu, pertandingan terbesar karuta se-jepang.

Sayangnya di live action hal ini tidak diperlihatkan dengan jelas. Mereka membuatnya menjadi falshback sepotong demi sepotong dan flashback masa kecil dimulai dengan perpisahan dengan Arata, bukan bagaimana Chihaya terpesona dengan karuta. Jadi mungkin bagi yang memang nggak tau apa-apa tentang Chihayafuru akan bingung dan juga tidak akan mengerti dengan karuta itu sendiri, karena menurutku penjelasan di live actionnya kurang begitu mendalam. Live action lebih fokus ke ekspresi para tokoh dan bukan permainan karutanya, jadi permainannya banyak di skip gitu, padahal permainan karuta sangat seru, buktinya saat pertandingan pertama kali klub karuta bentukan chihaya, pertandingan yang sebenarnya, aku deg degan banged dan pokoknya sangat sangat keren.

Jadi setelah tim karuta terbentuk Chihaya sudah menyiapkan kalau mereka akan ada kompetisi dan mereka harus mempelajari karuta dengan cepat. Tentu saja bagi newbie hal ini sangat sulit, mereka juga kurang olahraga dan perlu latihan yang banyak. Tapi latihan terbaik memang bertanding sih. Jadi mereka melakukan perjalanan klub, ke klub karuta Chihaya dan TAichi saat masih SD dan menginap disana untuk belajar, bertanding dan mencari pengalaman bertanding.

Kisah cinta sendiri dalam Chihayafuru sebenarnya tidak terlalu diangkat. Tapi tentu saja kisah tanpa kisah cinta bagiku itu membosankan wkwkwkkwkw.
Sebenarnya Taichi waktu kecil ini jahil dan jahat pada Arata, tapi arata terlalu baik. Taichi ini cemburu sejak Arata muncul, Chihaya banyak menghabiskan waktu dengan Arata dan karena itu muncul rasa benci. Taichi sejak kecil menyukai Chihaya dan begitu juga sampai masa SMA ini. Ia masih menyukai Chihaya tapi ia tahu Chihaya menyukai Arata. Nah, Chihaya sendiri tidak/belum menyadari kalau itu adalah perasaan cinta. Aku suka Kanade lah yang lebih dulu tahu kalau Chihaya menyukai Arata dan ia mendukung Taichi wkwkkwkw.

Di Part 1, Arata hanya muncul sedikit sekali.
Paling banyak ya saat dia dan Taichi bertemu di pertandingan. Mereka sempat mengobrol sebentar dan Arata memberikan nomor ponselnya pada TAichi memintanya menyerahkan pada Chihaya. Tapi Taichi ragu menyerahkannya, sampai akhirnya ia tidak memberikannya.
Taichi merasa itu sebabnya dewa karuta tak berpihak padanya karena ia tarlalu banyak melakukan kecurangan terhadap Arata dan Chihaya. Kejadian masa kecil dan juga hal ini. Taichi sebenarnya mempunyai kesulitan dalam bermain disaat-saat akhir karena ia selalu kalah jika 1 lawan 1.

Bagi yang belum menonton animenya/membaca manganya pasti akan bingung mengenai hubungan Taichi, Chihaya dan Arata. Karena menurut aku penjelasan masa kecil di part 1 kurang jadi akan membuat bingung pada beberapa hal. Di part 1, mereka juga tidak membahas mengenai queen. Aku lupa, apakah di anime mengenai queen juga di bahas di part 2?
Menurutku akan lebih keren jika di bahas di part 1, mengenai Chihaya yang ingin menjadi queen dalam dunia karuta karena pengaruh Arata. Mungkin mereka memilih membahas di part 2 karena queen baru muncul di part 2 kali ya? HAHHAHAHA.

Dan lagi, bagi yang menonton anime-nya, aku yakin banyak yang akan ada di pihak Arata. Karena Arata sejak kecil manis banged dna Taichi kecil jahat hahahahahahaha. Sementara di live action, mata pasti tertuju pada Taichi karena Taichi lebih banyak di tampilkan. Apa yang membuat banyak fans mendukung Arata adalah karena masa kecil mereka. Tapi masa kecil sangat sedikit di bahas di live action ini, jadi kita lebih tertuju pada perasaan cinta tak terbalas Taichi. Dan ku sih oke oke aja ya, karena aku tim Taichi BUWHAHHAHAHAHAHA!

Aku tidak tahu bagaimana pendapat yang lain mengenai live action ini. Memang sih sebaiknya jangan membandingkan anime dan live action, tapi karena aku sudah menonton animenya duluan, aku mau nggak mau pasti akan membandingkan. Dan bagi yang menonton live action duluan dan belum menyentuh animenya, aku sarankan menonton anime setelah menonton live actionnya, dengan begitu kalian akan lebih mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Saat aku menonton Honey and Clover, aku melakukan hal yang sama. Aku menonton doramanya duluan, kemudian movie dan terakhir anime, jadi anime menjelaskan lebih lengkap mengenai ini dan itu. Menurutku lho.

Banyak yang bilang rambut Shuhei jadi aneh dengan gaya rambut Taichi HAHAHHAHA.
Tapi justru aku suka banged. Setidaknya karakter Taichi lebih lovable dari karakter Shuhei di drama/movie-nya yang sudah aku tonton.
Shuhei ini cocok banged dengan karakter yang sebenarnya baik tapi jahat. Seperti karakternya di Koinaka dan Sukikoto juga, baik-baik jahat gitu. Shuhei sebenarnya mengingatkan aku pada Kim So Hyun. Kim So Hyun juga memulai karirnya dengan jadi cwe jahat yang aku benci banged hhahahahaha. Tapi dia juga bisa menjadi innocent dan karakter baik-baik jahat cocok. Jadi aktor / aktris memang bagusnya gitu. Bisa memainkan karakter apa saja, mau jahat kek mau baik kek, say oke.

Aku awalnya tidak begitu tertarik dengan Suzu Hirose. Aku tahu dia aktris yang mempunyai bakat akting tapi entah kenapa aku tidak bergitu tertarik. Tapi sejak melihat Our Little Sister aku rasa aku menyukainya. apalagi di Chihayafuru ini dia oke sebagai Chihaya. Jadi nungguin gimana aktingnya sebagai Kaori di Your Lie in April XD
Dulu aku juga sempat ingin menonton dramanya bareng Kamiki Ryunosuke, tapi sampai sekarang belum aku download hahahahahahaha. Galau soalnya XD

ternyata Hirose Suzu masih muda banged booooooo~
Aku kirain udah 20 tahunan, ternyata masih 18, omoooo.
Jadi aku menonton potongan interview saat promosi Chihayafuru, ada Shuhei yang membicarakan tentang seperti apa Suzu itu sebenarnya dan lucunya Shuhei ini sok cool dan sok kepedean bilang kalau Suzu suka sama dia, Suzu ngejer-ngejer dia, dan bahkan bilang dalam 5 tahun Suzu umurnya 22 dan dia 27, jadi dia udah mikir buat married dan bahkan udah bilang ke manajer Suzu BUWHAHAHHAHAHA.
Shuhei lucu juga yak XD

Aku rasa sih aku dapet banged chemistry mereka berdua. Sayangnya aku dulu nggak ngikutin masa-masa promosi mereka huhuhuhuhuhuhu. Kalau sekarang pasti susah nyarinya udah ketimbun post lama. Sama kaya aku nyari2 promosi orange, susah banged hahahaaahha XD
Oke, begitu aja deh review kali ini, semoga kalian menyukai Chihayafuru~

Skor: 

Story: 8/10
Cinematography: 8,5/10
Character: 8/10
Music: 8/10
Opening: 8,5/10
Ending: 8,5/10

Share:

3 komentar:

  1. I love Chihayafuru live action
    Please Visit my video https://youtu.be/hr8hXTkqV0w

    BalasHapus
  2. I like this live action....
    Chihayafuru❤❤❤
    Penasaran.... aq sudah nonton part1 n 2 katanya akan ada part3

    BalasHapus
    Balasan
    1. part 3 udah tayang di jepang, bluray rilis sekitar bulan september

      Hapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts