Nakitai Watashi wa Neko wo Kaburu atau A Whisker Away adalah fantasy-romance anime movie yang rilis pada tahun 2020. Movie ini diproduksi oleh Studio Colorido (Penguin Highway, Taifuu no Noruda), disutradarai oleh Satou Junichi (Aria Series) dan naskahnya ditulis oleh Okada Mari (SayoAsa, AnoHana). Movie yang berdurasi 1 jam 44 menit ini dibintangi oleh Shida Mirai sebagai pengisi suara tokoh utama.
Movie ini menceritakan tentang tokoh utama Sasaki Miyo yang lebih sering dipanggil dengan nickname 'Muge' disekolahnya, siswa SMP yang ceria, agak aneh, sangat enerjik dan tidak segan-segan menunjukkan rasa cintanya pada teman sekelasnya Hinode Kento. Muge adalah puteri satu-satunya keluarganya, ayah dan ibunya bercerai saat ia masih kecil. Muge tinggal bersama sang ayah yang sekarang sudah membawa ibu tiri ke rumahnya. Muge tidak pernah menunjukkan wajah tidak suka pada ibu tirinya, ia selalu berusaha bersikap ceria dan menerima apa adanya.
Muge punya rahasia yang tidak pernah ia ceritakan pada siapapun, bahwa ia punya sebuah topeng, yang mana jika ia memakainya ia bisa berubah menjadi kucing. Entah aku yang kurang memperhatikan atau bagaimana, tapi di movie ini juga nggak pernah dijelaskan asal mula dari kapan dan bagaimana Muge mendapatkan topeng itu (kalau nggak salah pas kecil sih ya, diawal episode gitu saat Muge dan ibunya di festival).
Muge menggunakan topeng itu hanya saat malam, ia menyelinap keluar kamar dan menjadi kucing putih dan pergi ke rumah Hinode. Hinode sudah akrab dengan kucing itu yang ia panggil Taro. Taro sebenarnya adalah nama anjing peliharaan keluarga Hinode yang sudah lama meninggal. Hinode sangat menyukai Taro dan dihadapan Taro Hinode bisa menjadi dirinya sendiri, tersenyum, curhat tentang masalahnya. Karena Hinode yang dikenal Muge adalah seseorang yang jarang menunjukkan isi hati, terkesan cuek dan pastinya nggak pernah tersenyum. Hal ini karena Hinode juga punya masalahnya sendiri dimana sang ibu terlalu menuntutnya untuk menjadi tulang punggung keluarga dengan masuk ke sekolah yang bagus dan mendapat pekerjaan bagus. Padahal Hinode sangat menyukai pekerjaan sang kakek, yaitu pengrajin tembikar.
Yang memberikan Muge topeng itu adalah seekor kucing gemuk yang dipanggil penjual topeng. Penjual topeng ini memberikan topeng pada manusia yang sudah lelah dengan hidupnya dan berfikir lebih enak menjadi kucing. Sebagai gantinya, penjual topeng akan mendapatkan topeng manusia dimana penjual topeng akan menggunakannya untuk mengambil separuh umur manusia itu. Jadi intinya tukar topeng dimana manusia bisa menjadi kucing dan umur manusia itu nantinya diberikan pada penjual topeng. Tapi tentu saja nggak langsung gitu, penjual topeng mendapatkan topeng manusia itu jika manusianya memang dari dalam hati bilang kalau dia jadi kucing aja (enakan jadi kucing aja), nanti akan keluar topeng dari wajah manusia itu. Karenanya penjual topeng berusaha mempengaruhi kliennya agar kliennya merasa enakan jadi kucing.
Muge awalnya menggunakan topeng itu untuk happy-happy aja, menyelinap keluar rumah, jadi kucing dan stalking Hinode, peluk-peluk Hinode, ya gitu deh. Dia belum sepenuhnya pengen jadi kucing. Muge ini hanya ingin menyemangati Hinode dengan wujud kucingnya. Tapi semuanya berubah saat Muge menulis surat cinta untuk Hinode dan salah satu teman sekelasnya yang nakal merebut surat itu dan membacanya di depan kelas. Hinode malu banged dan mengatakan pada Muge kalau ia sangat membenci Muge. Muge tentu saja shock banged dibilang begitu sama orang yang disukai. Ditambah lagi saat di rumah, ibu tirinya yang tahu kalau Muge sering menyelinap keluar malam-malam bertanya kenapa Muge seperti itu, apakah Muge benci padanya dan bla bla bla. Muge tentu saja sangat kesal dan mulai marah-marah mengatakan isi hatinya yang sebenarnya kalau dia memang selama ini senyum terpaksa, terpaksa ceria dan menerima semuanya, ayahnya tahu ia jelas nggak suka ibu baru tapi tetap menikah, ia juga benci ibu kandungnya yang meninggalkannya. Malam itu Muge kabur dari rumah dengan menggunakan topeng kucingnya dan mengatakan kalau dia sudah muak menjadi manusia dan topeng manusia Muge terjatuh, diambil oleh si penjual topeng. Muge akhirnya menjadi kucing seutuhnya.
Saat Muge tahu akan hal itu, tentu saja dia takut dan mengatakan ia belum membuat keputusan tapi semuanya sudah terlambat. Sementara itu topeng Muge dibeli oleh salah satu kucing yang ingin menjadi manusia. Kucing itu adalah Kinako, kucing peliharaan ibu tiri Muge sejak masih sekolah dulu. Kinako sangat menyukai ibu tiri Muge dan ia ingin membuat ibu tiri Muge bahagia dengan menjadi seorang Muge yang perhatian pada ibunya. Tapi ternyata bagaimanapun keberadaan sesuatu nggak akan bisa digantikan dengan yang lain. Muge sempat menghilang beberapa hari sebelum Kinako yang memakai topeng Muge muncul. Setelah Muge muncul, Kinako yang hilang karena Kinako sekarang sudah menjadi Muge. Ibu tiri Muge sangat sedih karena kucing kesayangannya hilang, setiap hari ia murung menunggu kinako. Saat itulah Kinako sadar kalau yang dicintai ibu tiri Muge dan yang bisa membuat ibu tiri Muge bahagia adalah Kinako dalam bentuk kucing. Karena itu Kinako ingin mengembalikan topeng Muge.
Tapi Muge sudah melakukan perjalanan ke pulau kucing, dimana para kucing berkumpul dan jalannya hanya bisa dilihat oleh kucing. Pulau itu ada di udara diatas kota itu. Muge kesana karena mengejar penjual topeng dan karena mendapat petunjuk dari Kinako. Kinako juga mencari Muge kesana dengan bantuan Hinode yang merasa bersalah pada Muge dan Kinako juga menjelaskan kalau Taro adalah Muge versi kucing. Dan dimulailah perebutan kembali topeng manusia milik Muge dari tangan penjual topeng. Muge mendapat bantuan dari beberapa manusia yang sudah menjadi kucing seutuhnya dan nggak bisa kembali jadi manusia lagi.
Movie ini cukup menarik meski unsur fantasy-nya agak gimana gitu, ya nggak masuk akal sih, tapi lucu juga bisa berubah jadi kucing. Movie ini mendapat nilai 7.39 oleh fans myanimelist dan menurutku nilainya lumayan lah. Kalau dibilang rekomendasi sih enggak ya, karena menurutku serunya kurang. Tapi kalau nyari tontonan yang sederhana dengan konflik yang nggak begitu WOW, aku rasa movie ini cocok. Mungkin karena aku terlalu berharap kali ya, ada sesuatu yang bikin deg degan gitu. Padalah opening awal movie ini cukup menjanjikan lho, tapi ke endingnya kerasa kurang greget.
0 komentar:
Posting Komentar