Kujaku no Dance, Dare ga Mita? atau Who Saw the Peacock Dance in the Jungle? adalah drama musim dingin TBS yang mulai tayang pada 24 Januari 2025 pada slot Jumat jam 10 malam. Drama ini diangkat dari manga karya Asami Rito yang mulaia diseriaalisasikan pada Juli 2022 dan naskahnya ditulis oleh Kanazawa Tomoki.
Drama bergenre mystery suspense ini dibintangi oleh Hirose Suzu (Asura, Yugure ni Te wo Tsunagu, Nemesis) dan Matsuyama Kenichi (Tora ni Tsubasa, 100 Mankai Ieba Yokatta, Shiroi Kyoto). Supporting castnya antara lain adalah Lily Franky (What Comes After Love, Pension Koi wa Momoiro, Maiko-san Chi no Makanai-san), Isomura Hayato (Keiji to Keiji, Enjiya, Futekisetsu ni mo Hodo ga Aru), Morisaki Win (Futari Solo Camp, Paaripi Koumei, Manatsu no Cinderella), Narita Ryo (Oshi no Ko, Ii Fufu, Furitsumore Kodokuna Shiyo), Fujimoto Takahiro (Golden Kamuy, Tonari no Chikara, Voice), Takiuchi Kumi (Asura, Shinkuko Senkyo, Hikaru Kimi e) dan lain-lain.
Untuk manganya sendiri sepertinya sudah tamat dengan 6 volume. Sayangnya
terjemahan inggris dan indonesianya kalau nggak salah baru sampai
chapter 8 atau 9. Setidaknya aku sudah berusaha mencarinya dan baru nemu sampai chapter segitu, padahal seru banged manganya. Setelah pengumuman cast tahun lalu, aku langsung cek ceritanya dan lumayan seru, lalu aku nyoba cari manganya dan waduh, bagus banged. Misterinya itu membuat semua karakter adalah pelaku 😂
Drama ini menceritakan tentang seorang gadis yang baru memulai kehidupan kuliahnya dan menikmati harinya, Yamashita Komugi (Hirose Suzu). Saat drama ini dimulai, Ia sedang makan malam bersama ayahnya (Lily Franky) seorang mantan polisi, disebuah kedai ramen pinggir jalan langganan mereka (kalau dimanganya itu adalah malam natal). Komugi dan ayahnya tinggal berdua setelah ibunya meninggal saat dia masih kecil, tapi karena dia mulai kuliah, Komugi mulai tinggal sendiri.
Setelah makan malam, keduanya berpisah karena Komugi akan pergi ke makan malam bersama teman-teman kuliahnya. Ayahnya berjanji akan menjemputnya. Komugi memang sangat dekat dengan sang ayah. Ayahnya selalu mempercayainya apapun yang terjadi dan selalu ada dipihaknya. Tapi malam itu, ayahnya tidak muncul menjempunya. Komugi menelpon beberapa kali dan berfikir ayahnya ketiduran, tapi tetap tidak menjawab. Karena khawatir, Komugi pergi ke apartemen tempat ayahnya tinggal. Ternyata terjadi kebakaran disekitar lingkungan itu dan Komugi shock karena itu adalah rumahnya.
Seperti tersambar petir dengan kecepatan luar biasa, ayah Komugi meninggal dunia dalam kebakaran itu. Itu adalah sebuah pembunuhan. Dengan cepat, pihak kepolisian yang dulu adalah rekan ayah Komugi, menemukan pelakunya. Pelaku yang ditangkap adalah Endo Tomoya (Narita Ryo), anak satu-satunya dari pelaku pembunuhan brutal sebuah keluarga yang ditangkap ayah Komugi 22 tahun lalu. Menurut polisi, motif Tomoya adalah balas dendam pada ayah Komugi karena kejadian 22 tahun lalu dan kamera CCTV menangkap wajah Endo Tomoya ada disekitar rumah Komugi malam itu. Tapi saat ditangkap dan dimintai keterangan, Tomoya hanya diam saja.
Masih dalam masa berkabung, bibi Komugi malah membicarakan mengenai warisan dimana dia mengatakan kalau dia yang akan mengelolanya karena Komugi masih kuliah. Komugi pada saat itu nggak terlalu memikirkan warisan jadi dia setuju saja. Komugi sedih sekali karena ayah yang sangat dia cintai benar-benar sudah tiada dan saat dia merenung di rumahnya melihat ponselnya, dia sedih karena tidak banyak foto ayahnya disana. Dia menyesal kenapa dia tidak mengambil lebih banyak foto ayahnya.
Komugi ketiduran dan baru bangun malam harinya. Ia kemudian merasa merindukan sang ayah dan akhirnya pergi ke kedai ramen tempat mereka makan terakhir kali. Pemilik kedai ramen tampak gelisah melihat Komugi dan memutuskan mengatakan sesuatu pada Komugi. Dia mengatakan malam itu, setelah Komugi pergi, ayah Komugi meninggalkan sebuah amplop dan memintanya untuk memberikan pada Komugi. Komugi terkejut dan membuka amplop itu, di dalamnya ada uang 3 juta yen dan sebuah surat yang ditulis ayahnya. Komugi yakin banged itu tulisan tangan sang ayah dan terkejut membacanya.
Inti dari suratnya adalah ayahnya sudah tahu kalau dia sedang diincar dan mengatakan jika apa yang dia takutkan terjadi dan salah satu nama-nama yang dia tulis disurat ditangkap karena membunuhnya, maka itu adalah tuduhan palsu (alias yang ditangkap itu bukan pelakunya). Komugi terkejut karena nama Endo Tomoya ada dilist yang dibuat ayahnya. Ayahnya mengatakan pada Komugi untuk mendatangi seorang pengacara Matsukaze Yoshiteru (Matsuyama Kenichi) dan menggunakan uang itu untuk membayar pengacara itu agar menjadi pengacara pelaku. Masih dalam keadaan bingung, Komugi nggak tahu harus bagaimana tapi dia percaya pada ayahnya jadi dia menemui pengacara itu besoknya.
Matsukaze cukup terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Komugi saat Komugi menemuinya. Karena Matsukaze juga nggak mengenal ayah Komugi, kenapa ayah Komugi merekomendasikanya?
Selain itu, permintaan Komugi menurutnya tidak masuk akal. Kenapa Komugi harus membayar pengacara untuk pelaku yang membunuh ayahnya? Bagaimana jika surat itu bukan dari ayah Komugi, tapi dari orang lain yang ingin membebaskana pelaku? Bagaimana jika Endo Tomoya adalah pelaku sebenarnya, apakah Komugi yakin mau membebaskannya?
Karena menyewa pengacara untuk pelaku sama saja membuktikan kalau pelaku tidak bersalah atau paling tidak mengurangi hukuman pelaku. Komugi sebenarnya juga bimbang tapi dia mau mempercayai ayahnya dan lagi dia yakin sekali kalau tulisan disurat itu adalah tulisan tangan sang ayah.
Matsukaze menolak tawaran Komugi awalnya dan itu membuat Komugi agak kesal juga. Tapi Matsukaze sebenarnya cukup penasaran dengan hal ini. Jadi dia menemui Endo Tomoya dan memang Endo Tomoya ini diam saja dan tidak mengatakan apapun. Sementara itu Komugi menemui polisi yang menangkap Endo Tomoya, yaitu seorang polisi rekan ayahnya dulu, dia mengatakan tentang bagaimana jika Endo Tomoya bukan pelakunya, tapi polisi itu yakin Endo Tomoya adalah pelakunya dan heran kenapa Komugi berfikir kalau itu salah tangkap. Untungnya Komugi tidak mengatakan mengenai surat sang ayah. Dan dari sikapnya, polisi ini juga mencurigakan seolah dia benar-benar ingin Endo Tomoya adalah pelaku dan ingin menghukumnya.
Saat Komugi dalam kebingungan apakah dia harus mengikuti apa yang dikatakan ayahnya atau tidak, dia hampir membuang surat ayahnya, tapi untungnya Matsukaze menahannya. Matsukaze mengatakan dia sudah menemui Endo Tomoya dan memang Endo Tomoya hanya diam saja dan tidak mengatakan apapun. Komugi menceritakan pada Matsukaze mengenai ayahnya yang selalu percaya padanya apapun yang terjadi, karena itulah dia juga ingin mempercayai ayahnya. Komugi mengatakan sebuah pepatah yang dulu dikatakan ayahnya padanya, yaitu judul drama ini, tentang seekor merak yang menari dalam hutan. Apakah benar merak itu menari dalam hutan, memangnya siapa yang melihatnya? Nggak ada yang tahu kecuali merak itu sendiri.
Matsukaze cukup kaget mengenai hal ini, karena ternyata saat dia menemui Endo Tomoya, Endo Tomoya juga mengatakan hal yang sama tentang merak yang menari dalam hutan (Kujaku no Dance).
Pada suatu malam, Komugi pergi ke rumah lamanya yang terbakar untuk mencari sesuatu. Dia menemukan foto-foto lama keluarganya yang tidak ikut terbakar dan Komugi menyimpannya. Saat itu ternyata ada orang lain yang juga masuk ke dalam rumah itu. Komugi terkejut saat mereka bertatapan dan Komugi berusaha melarikan diri. Pria itu adalah seorang reporter majalah mingguan bernama Kamii Takashi (Isomura Hayato) yang dulu membuat berita mengenai pembunuhan 22 tahun lalu yang melibatkan ayah Endo Tomoya dan ayah Komugi. Takashi ini sepertinya tahu akan sesuatu dan cukup tertarik dengan pembunuhan ayah Komugi dimana anak pembunuh yang ditangkap 22 tahun lalu adalah pelakunya. Takashi ini bahkan mengatakan pada Komugi apakah Komugi ini benar anak kandung ayahnya? Komugi terkejut mendengarnya.
Begitulah inti dari episode pertama, pengenalan karakter dan kisahnya. Matsukaze memutuskan untuk bekerja sama dengan Komugi, yaitu dengan menjadi pengacara Endo Tomoya. Mengungkapkan siapa yang membuat tuduhan palsu pada Endo Tomoya. Apakah itu benar tuduhan palsu?
SPOILER!!!!
Ini adalah spoiler dari manga yang aku baca tahun lalu, yang belum terungkap di episode pertama. Jadi, jangan lanjut baca kalau kalian nggak mau kena spoiler!!!
Pembunuhan 22 tahun lalu itu adalah pembunuhan brutal sebuah keluarga yang terdiri dari suami, istri dan 2 orang anak dan 1 orang bayi. Pembunuhannya cukup sadis karena korban digantungkan ditangga atau gimana, pokoknya sadis. Pelaku yang ditangkap adalah ayah dari Endo Tomoya dan yang menangkapnya adalah ayah Komugi dan tim-nya. Apa yang terjadi saat itu aku juga belum tahu, tapi saat ayahnya ditangkap, Endo Tomoya saat itu masih SD kalau nggak salah.
Nah, rahasianya adalah pada Komugi. Seperti yang dikatakan reporter Takashi, dia bertanya apakah Komugi benar anak kandung dari ayahnya atau tidak? Takashi ini tahu sesuatu makanya dia menanyakan itu. Dari manga yang aku baca, kayaknya kasus masa lalu itu banyak misteri dan ada yang ditutupi. Salah satunya adalah mengenai Komugi. Kalau nggak salah pasangan ayah komugi dan istrinya lama nggak punya anak, tiba-tiba mereka punya bayi dan itu tepat setelah kasus pembunuhan itu. Jadi ada kemungkinan kalau Komugi ini adalah bayi yang selamat dari kasus pembunuhan 22 tahun lalu itu. Karena itu juga bibinya entah kenapa kelihatan nggak suka sama Komugi atau nggak rela harta adik/kakaknya jatuh pada Komugi. Dan ayahnya dalam suratnya juga mengatakan kalau apapun yang dikatakan orang, Komugi adalah anaknya yang dia banggakan. Jadi kayaknya saat ayahnya menulis surat itu, dia tahu kalau mengungkap kasus Endo Tomoya ini akan membawa Komugi pada kebenaran masa lalu.
Aku baru tahu sampai disitu aja sih, karena memang manganya juga belum ada terjemahannya setelah chapter 8. Tapi ada banyak misteri di dalam kisah ini. Dan yang membuat penasaran memang kalau Endo Tomoya memang bukan pelakunya, jadi siapa pelaku sebenarnya dan kenapa mereka mengkambing-hitamkan Endo Tomoya?
Kenapa ayah Komugi tidak meminta perlindungan saat tahu kalau nyawanya terancam?
Dan kata-kata Matsukaze kalau polisi juga bisa berbohong, apakah ini adalah clue kalau dimasa lalu polisi juga berbohong?
Yang paling mencurigakan kalau dari episode pertama adalah rekan ayah Komugi yang sesama polisi dan bapak pemilik kedai ramen.
Drama ini sangat menarik sih, aku suka episode pertamanya. Karakternya juga cocok dengan manganya. Tapi di manganya Komugi ini imut banged lho, bukan Suzu nggak Imut, cocok sih, cuma coba deh kalian baca manganya, kalian akan tahu betapa imutnya Komugi versi manga. 😂
Bagi kalian yang ingin menonton drama ini, kalian bisa cek di Bagikuy yang membuat subtitle indonesianya.
0 komentar:
Posting Komentar