Tampilkan postingan dengan label Mio Yuki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mio Yuki. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 23 Juli 2022
Minggu, 07 Oktober 2018
[Review] Chihayafuru -Musubi- (2018)
Oktober 07, 2018Chihayafuru, Hirose Suzu, J-Movie, Kaku Kento, Kamishiraishi Mone, Kiyohara Kaya, Live Action, Mackenyu, Mayu Matsuoka, Mio Yuki, Review, Sano Hayato, Shuhei Nomura, Yamoto Yuma
9 komentar

Chihayafuru adalah live action movie yang terbagi atas 3 part, Kami no Ku (Part 1); Shimo no Ku (Part 2) dan Musubi (Part 3). Kami no Ku dan Shimo no Ku tayang pada tahun 2016 lalu sedangkan Musubi tayang pada Maret 2018.
Chihayafuru diangkat dari manga karya Suetsugu Yuki yang dipublikasikan dalam majalah manga Be Love sejak tahun 2007. Kalau nggak salah manganya belum tamat sampai sekarang.
Chihayafuru Musubi ini merupakan bagian ke-3 dari trilogi Chihayafuru live action movie dan merupakan bagian terakhir. Padahal aku berharap ada kelanjutannya, karena jujur saja aku belum puas dengan ending Chihayafuru Musubi ini.
Chihayafuru diangkat dari manga karya Suetsugu Yuki yang dipublikasikan dalam majalah manga Be Love sejak tahun 2007. Kalau nggak salah manganya belum tamat sampai sekarang.
Chihayafuru Musubi ini merupakan bagian ke-3 dari trilogi Chihayafuru live action movie dan merupakan bagian terakhir. Padahal aku berharap ada kelanjutannya, karena jujur saja aku belum puas dengan ending Chihayafuru Musubi ini.
Selasa, 27 Maret 2018
[Review] Asadora: Massan / マッサン (2014)
Maret 27, 2018Asadora, Charlotte Kate Fox, Dorama, Hayami Akari, Horii Arata, Massan, Mio Yuki, Review, Tamayama Tetsuji, Yuina Kuroshima, Yuki Izumisawa
1 komentar

"Massan's dream is Whisky, My Dream is Massan"
Sebuah asadora yang aku sama sekali tidak menyangka kalau aku akan sangat menyukainya.
Kenapa?
Karena aku pernah membaca review dari beberapa orang, mengatakan ini asadora tidak bagus, Bahkan ada yang mengatakan sudah mengacaukan keindahan asadora yang selama ini dia tonton. Karena itu aku sangat ragu menontonnya. Tapi mbak dari blog purisuka mengatakan coba aja dulu, siapa tahu selera cocok sama asadoranya dan WOW banged, aku sangat menyukai asadora ini.
Setelah menontonnya aku jadi mengerti kenapa sebagian orang tidak menyukainya, mungkin karena asadora selalu fokus pada female lead, tapi di Massan, peran laki-laki lebih dominan. Kalau kalian pernah menonton Gegege no Nyobo, maka menurut aku mirip, peran sang suami lebih dominan, meski tentu saja karena tokoh utamanya adalah wanita jadi peran wanita alias sang istri sangat penting.
Hal ini sebenarnya karena di Massan dan Gegege no Nyobo diangkat dari kisah nyata, dimana kisah sang suami-lah yang menjadi cerita utama.
Minggu, 21 Januari 2018
[Review] J-Drama: Boku Dake Ga Inai Machi a.k.a Erased (2017)
Januari 21, 2018Boku Dake ga Inai Machi, Dorama, Mio Yuki, Recommendation, Review, Yuki Furukawa
3 komentar

Aku sejak dulu pengen coba animenya, tapi sayang sekali aku masih belum nemu mood-nya dan masih belum menonton animenya atau membaca manganya sampai aku menulis postingan ini.