Karakai Jouzu no Takagi-san atau Teasing Master Takagi-san adalah adaptasi live action dari manga berjudul sama karya Yamamoto Soichiro. Ceritanya adalah kisah slice of life dua anak SMP, Takagi-san dan teman sebelahnya Nishikata, dimana Takagi ini suka sekali menjahili dan menganggu Nishikata. Nishikata yang selalu berhasil dijahili, akan memikirkan trik untuk menjahili kembali, tapi selalu gagal. Manga ini juga diangkat menjadi anime pada tahun 2018 dan punya 2 season serta 1 movie. Aku tidak membaca manganya dan hanya menonton animenya season 1 dan season 2. Animenya sangat ringan tentang kehidupan sehari-hari dua tokoh utama dan teman SMP mereka.
Dramanya sendiri tayang di MBS pada musim semi 2024 yang disutradarai oleh Imaizumi Rikiya (Chihiro-san, Ai ga Nanda, Arimura Kasumi's Filming Break) sekaligus penulis naskahnya. Drama 8 episode ini dibintangi oleh Tsukishima Rui (Yomei Ichinen no Boku ga, Machinami Terasu Yatsura) dan Kurokawa Soya (Ichiban Suki na Hana, Monster). Untuk kisah dramanya sendiri, sesuai dengan manganya, yaitu kehidupan sehari-hari Takagi yang menjahili Nishikata, teman sekelasnya.
Di versi dramanya, kelihatan banged bagaimana Takagi itu menjahili Nishikata ya karena suka sama Nishikata. Tapi Nishikata ini terlalu polos dan menganggap kalau Takagi memang menjahilinya untuk menggodanya. Dramanya lucu banged karena pemilihan dua tokoh utamanya terasa pas. Ya nggak mungkin 100% mirip dengan manga sih, tapi nggak mengecewakanlah, meski Nishikata memang terasa agak mellow, kurang jahilnya seperti Nishikata yang berusaha keras menang dari Takagi.
Tapi chemistry keduanya bagus banged. Mungkin karena ini kisah anak SMP dan pemerannya juga masih kecil, jadi karakternya terasa nyata banged. Menonton drama ini bikin senyam senyum sendiri melihat Takagi yang berusaha menunjukkan cintanya dengan menjahili dan bagaimana Nishikata kadang menghindar tapi juga nggak bisa menolak kalau udah Takagi. Disini juga kelihatan Nishikata ada rasa sama Takagi, tapi kayak nggak percaya gitu, soalnya Takagi kan cantik dan populer, nggak mungkin suka sama dia. Nishikata kurang update padahal semua teman-temannya menyangka mereka udah pacaran pas SMP ðŸ˜
Untuk dramanya berakhir dengan keberangkatan Takagi ke Paris karena ayahnya pindah ke Paris. Aku nggak tahu apakah dimanganya juga begini atau tidak, tapi sampai sekarang manganya masih lanjut kayaknya, yaitu versi anaknya Nishikata dan Takagi. Di manga sequelnya itu Takagi dan Nishikata sudah menikah dan punya anak perempuan. Takagi nggak menjahili Nishikata lagi, justru menjahili anak mereka. Lucu banged.
Awalnya saat movienya diumumkan, aku pikir ini akan mengangkat kisah sequel manganya. Ternyata kisahnya itu justru sebelum sequel manganya, yaitu saat Nishikata dan Takagi sebelum menikah. Katanya sih untuk versi movienya ini adalah original story yang tidak ada di versi manga ataupun sequel manga. Yaitu kisah 10 tahun setelah versi dramanya.
Di versi movie, Takagi-san diperankan oleh Nagano Mei (My Broken Mariko, Soshite Baton wa watasareta, Bosei) dan Nishikata diperankan oleh Takahashi Fumiya (Kokan Uso Nikki, Saiai, Kimi no Hana ni Naru). Movie berdurasi 119 menit ini adalah kelanjutan dari versi manga-nya, yaitu 10 tahun sejak Takagi meninggalkan kampung halamannya dan pindah ke Paris. Sayangnya di versi movienya kurang terasa 'karakai'-nya, mungkin karena keduanya sudah dewasa kali ya, jadi jahilnya itu agak beda. Karena saat keduanya jadi suami istri di manga juga memang gak saling menjahili lagi.
10 tahun sejak Nishikata dan Takagi berpisah, Nishikata menjadi guru olahraga di SMP-nya dulu. Ia masih suka menonton anime 100% Kataomoi. Dia ternyata masih berhubungan dengan Takagi lewat telpon selama mereka berpisah. Jadi malam itu dia menelpon Nishikata dan mengatakan kalau dia akan pergi ke tempat yang dia rindukan. Cuma Nishikata ini nggak mengerti maksudnya.
Suatu hari ada guru magang di sekolah mereka dan Nishikata diminta menjadi pendamping guru magang itu. Dan ternyata guru magang itu adalah Takagi-san,yang dihari pertama dia di sekolah, dia bisa menjahili Nishikata seperti dulu dengan sembunyi di balik lemari kebersihan. Nishikata terkejut bertemu dengan Takagi setelah sekian lama, tapi dia bahagia juga. Nishikawa awalnya awkward, tapi untung saja Takagi ini bersikap seperti biasa. Seolah-olah nggak ada yang berubah sejak 10 tahun lalu. Setelah itu ya slice of life Takagi dan Nishikata selama 3 minggu bersama. Ada adegan menjahili Nishikata juga, tapi lebih soft dari biasanya.
Takagi kayaknya guru seni gitu, soalnya di kelas Nishikata dia mengajarkan seni pada anak-anak. Mereka juga menghadapi msalah dengan seorang anak yang tidak mau masuk sekolah karena sesuatu hal. Nishikata selalu datang ke rumah anak itu tiap hari memberikan tugas dan pelajaran apa hari itu. Dan ternyata anak itu suka melukis, jadi Takagi sekali menemui anak itu dan mengajaknya mengobrol. Padahal biasanya anak itu nggak mau bicara pada orang asing. Takagi juga mengajak anak itu ke bukit yang tinggi banged dimana dari atas bukit itu terlihat pemandangan seluruh kota. Awalnya sih, bukit dekat kuil tempat Takagi dan Nishikata waktu SMP dulu sebelum berpisah, tapi kemudian Takagi mengajak anak itu ke bukit yang lebih tinggi lagi.
Ada juga adegan pernikahan teman SMP mereka yang dulu bucin banged, Nakai dan Mano-san. Meski di dramanya mereka kurang kelihatan bucin karena fokusnya Nishikata dan Takagi, tapi kalian yang nonton animenya pasti tahu seberapa bucin pasangan ini. Meski bucin tapi nggak lebay, mereka bedua itu. Kebetulan, si Nakai ini juga guru di sekolah yang sama dengan Nishikata, jadi mereka rekan kerja gitu. Nakai sendiri berfikir kalau Nishikata dan Takagi dulu pas SMP pacaran.
Di acara pernikahn itu, Takagi mendapat buket yang dilempar oleh Mano. Takagi cantik banged saat itu dan Nishikata sudah membayangkan betapa cantiknya Takagi kalau mengenakan wedding dress. Mereka berdua juga sempat lompat ke dalam kolam renang karena buket Takagi jatuh. Awalnya Takagi yang melompat duluan, kemudian Nishikata tanpa ragu juga melompat. Aku suka banged adegan itu. Jadi intinya, keduanya saling suka cuma agak sulit menyampaikannya. PAdahal orang-orang disekitar mereka sudah yakin banged mereka ada hubungan asmara, tapi mereka berdua malah belum menemukan waktu yang tepat untuk menyatakannya.
Dan tempat confess Nishikata ke Takagi ternyata adalah ruang kelas mereka dulu. Awalnya aku pikir akan disuatu tempat yang romantis, misalnya di bukit dekat kuil itu, tapi ternyata ruang kelas. Percakapan mereka panjang banged saat itu, dimulai dari mengenang masa lalu juga. Takagi juga menyampaikan alasan dia kembali ke kota itu karena ingin dekat dengan hal yang dia sukai yang adalah Nishikata. Awalnya Nishikata pikir karena kota itu adalah kampung halamannya. Aku menonton movienya tanpa sub, jadi aku nggak terlalu ingat apa percakapan mereka. Tapi intinya Nishikata confess pada Takagi, bukan mengajaknya pacaran, tapi mengajaknya menikah. Nishikata kayaknya masih kurang yakin dengan dirinya sendiri bisa membahagiakan Takagi atau tidak, tapi ia yakin rasa cintanya itu tulus pada Takagi. Takagi mah udah menunggu hal ini sejak SMP, dia sudah kasih banyak hint tapi Nishikata masih nggak nyambung, makanya dia bahagia banged.
Love language Takagi adalah menjahili Nishikata, begitulah cara dia menunjukkan cintanya. Tapi waktu SMP, Nishikata masih terlalu kecil untuk mengerti hal itu. Dan setelah dewasa ini, mungkin kalau nggak ada dorongan dari Nakai, Nishikata pasti masih ragu, padahal udah terlihat jelas dimata Takagi itu cuma ada Nishikata.
Aku suka bagaimana movienya nggak ada adegan tokoh utama berlari mengejar heroine untuk menyatakan perasaan. Biasanya kan gitu, akhirnya si cewek menyerah dan pergi, baru si cowok sadar dan berlari ngejar si cewek. Setidaknya di movie ini, kekaleman Karakai Jouzu no Takagi-san ini sampai pada confess-nya pun sekalem itu dan di ruang kelas pula 😂
Adegan pernikahan? Tentu saja ada dong. Meski cuma satu menit kayaknya, tapi kita bisa melihat Takagi mengenakan wedding dress dan Nishikata mengenakan tux putih. Dan ending movie ini memperlihatkan kalau Takagi dan Nishikata tetap tinggal di kota itu dan mereka punya 1 anak perempuan, seperti di sequel manganya. Meski itu cuma adegan terakhir dan kelihatan punggungnya doang, tapi aku cukup puas dengan ending movie ini.
Kalau kalian penggemar Karakai Jouzu no Takagi-san ya kalian wajib menonton movie dan dramanya. Memang versi animenya lebih bagus dan expresif, tapi versi drama dan movienya sama sekali tidak mengecewakan. Untuk akting Takahashi Fumiya, mungkin karena Nishikata sudah dewasa kali ya, dia terkesan terlalu polos gitu, atau gimana bilangnya ya, lebih tepatnya terlalu tenang?
Tapi itu memberikan gambaran baru bagi karakter Nishikata yang sudah dewasa. Soalnya di sequel manganya saat mereka udah punya anak juga, kayaknya Nishikata udah kebal sama Takagi jadi dia nggak kayak pas SMP. 😂
0 komentar:
Posting Komentar