[Review] J-Drama: GTO - Great Teacher Onizuka (2014)

Sudah lama nggak review dorama nih, karena aku juga kebanyakan nonton drama-drama airing, jadi nggak sempat mereviewnya. Dan kali ini kembali dengan review dorama, aku memilih menonton dorama Great Teacher Onizuka.
Hohohohoho.

Cukup random.
Great Teacher Onizuka yang akan aku bahas disini adalah GTO season 2 yang rilis pada tahun 2014. GTO ini ada banyak versinya, aku pernah menonton versi 1998 tapi waktu itu aku masih kecil, jadi udah lupa juga gimana ceritanya 😂

Nah, alasan kenapa aku menonton versi 2014 ini adalah karena Katayose Ryota main disana 😂
Aku lagi suka-sukanya sama Katayose Ryota nih, aku memang nggak pernah posting tentang dia di blog selain sinopsis anikoma, tapi di sosmed aku sering upload Ryota ✌️
Tentu saja aku suka gara-gara perannya sebagai Tachibana Haruka di Anikoma yang bikin aku baper bukan main 😂 dia cocok sama Tao *mian Kento, aku berpaling sejenak 😂

Karena penasaran dengan akting Ryota aku memutuskan menonton GTO S2 (2014) ini, dimana dia menjadi salah satu cast-nya. Agak kecewa sih karena screentime dia dikit banged HAHAHAAHHAHAHA. Padahal ngarep dia agak banyakan, bahkan Ryo Ryusei kayaknya screentimenya lebih banyak 😅

Great Teacher Onizuka / GTO / GTO Season 2 ini adalah sebuah drama 11 episode yang disutradarai oleh Ken Iizuka (Arakawa Under the Bridge, Adult Drop, Zenin Kataomoi) yang tayang di Fuji TV pada Juli-September 2014. Drama yang diangkat dari manga berjudul sama ini, mendapat rating rata-rata 7,2% selama masa penayangannya. GTO 2014 ini merupakan adaptasi ke-5 manga GTO, dimana sebelumnya telah diadaptasi menjadi drama pada tahun 1998, movie tahun 1999, remake drama pada tahun 2012, dan sebuah drama spesial tahun 2012.
GTO 2014 ini sering disebut juga sebagai GTO season 2, karena cast utama GTO 2012 dan GTO SP 2012 adalah sama dengan GTO 2014 ini, yaitu AKIRA.

Drama ini dibintangi oleh EXILE Akira (High & Low, Heat, Honey Trap); Minami Higa (Code Blue, Omukae Death, Doctors); Shirota Yuu (Omotesando Koukou Gasshoubu, Arakawa Under the Bridge, Rookies); Takehiko Ono (Doctors, From Five to Nine, Life); Yusuke Yamamoto (Hanakimi, Ouran Highschool Host Club, Yamada and the Seven Witches) dan cast lainnya.

Sementara untuk para siswa, drama ini fokus pada kelas 2-A. Para pemerannya adalah Mayu Matsuoka (Amachan, A Restaurant with Many Problems, Chihayafuru); Fuma Kikuchi (Toki wo Kakeru Shoujo, Mirai Nikki, Flower for Algernon); Airi Matsui (Anohana, Sannin no Papa, Yamada and the Seven Witches); Ryo Ryusei (Koe Koi, Hiyokko, Orange); Katayose Ryota (Ani ni Aisaresugite Komattemasu); Miyabi Matsuura (Gochisousan, Ju-on, Initiation Love); Reo Sano (High & Love, Sugarless); Horii Arata (Itazura na Kiss 2 - Love in Tokyo, Omotesando Koukou Gasshoubu, Sannin no Papa); Sairi Itoh (Zenin Kataomoi, Queen of the Classroom, All Esper Dayo); Yuria Kizaki (Majisuka Gakuen 3,4; Fight! Bookstore Girl); Fuka Koshiba (Kiki's Delivery Service, Heat, Second Love); Ayaka Miyoshi (High School Restaurant, Sing Salmon Sing!, Wonderful Single Life) dan para cast lainnya.

Fiuh! 😌
banyak banged ya HAHAHAHAHAHAHA.
Ya begitulah, namanya juga school drama, jadi tokohnya sangat banyak.

Aku rasa karena ini adalah GTO, jadi kalian pasti sudah tahu sedikit sedikit mengenai ceritanya kan ya?
Tentang seorang guru bernama Onizuka Eikichi yang sangat berbeda dari guru biasanya, gaya berpakaiannya bahkan sangat santai. Ia merupakan mantan preman sekolah yang sudah berubah, tapi sikapnya masih keras, guru yang lain menganggapnya menyeramkan dan tidak mempercayainya, tapi ia adalah seorang guru yang baik yang selalu memikirkan para siswanya.

Aku disini nggak akan membandingkan drama ini dengan versi lainnya, jadi hanya membahas drama ini saja dan masalah yang ada di dalamnya.
Berikut sinopsis singkatnya.

Jadi di GTO 2014 ini diceritakan dimana mantan preman sekolah, Eikichi Onizuka (Akira) kembali ke sekolah lamanya Shonan High School setelah berhasil menjadi seorang guru. Ia dipercayakan menjadi asisten wali kelas 2-A, Honami Fujikawa (Manami Higa). Berbeda dari guru kebanyakan, Onizuka ini easy going, ia kelihatan tidak serius sama sekali, ia suka bercanda, karena itu awalnya para guru dan siswa tidak peduli padanya. Ia bahkan menuliskan namanya sebagai GTO atau GREAT TEACHER ONIZUKA.

Di Shonan High School itu, ada beberapa orang yang mengenalinya, kepala sekolah dan Fuji-san, yang merupakan mantan gurunya dulu. Fuji-san adalah wali kelasnya dulu yang sekarang bekerja sebagai tukang kebun. Saat Onizuka SMA, Fuji-san sering menghukum Onizuka dan teman-temannya, ia kewalahan karena ulah mereka. Onizuka dan teman-temannya takut pada Fuji-san karena sering dipukul, bahkan dia masih gemetar kalau ketemu Fuji-san sekarang. Fuji-san adalah orang yang tahu mengenai masa lalu Onizuka, alasan kenapa ia menjadi guru dan masa lalu mengenai gosip 'Onizuka yang membunuh temannya'.

Dalam drama ini Onizuka menghadapi berbagai masalah para siswa kelas 2-A, mencoba menyelesaikan dengan cara yang tidak biasa dan ia selalu ada di pihak para siswanya. Guru yang lain tidak suka terlibat dengan Onizuka, karena akan merusak reputasi sekolah dan bla bla, menganggap Onizuka tak pantas menjadi guru. Yang ada dipihak Onizuka dan selalu membantunya adalah Fuji-san dan bibi kantin. Kepala Sekolah juga ada di pihak Onizuka dan tentu saja Honami sensei yang perlahan jadi percaya pada Onizuka.

Sahabat Onizuka sejak SMA juga selalu membantunya dan menjadi teman curhatnya, Ryuji Danma (Shirota Yuu) yang dulu sama-sama preman sekolah bersama Onizuka, sekarang membuka sebuah restoran/cafe. Onizuka sering minum disana. Kelompok minum Honami sensei juga perlahan pindah markas kesana.
Toshiyuki Saejima (Yusuke Yamamoto) sepertinya dulu preman juga, dia pengikut Onizuka, adik kelasnya, yang sekarang menjadi polisi. Gayanya nggak nahan banged dan cocok dengan Yusuke 😂
Meski aneh dan kadang kelihatan pervert, dia selalu membantu Onizuka.

Masalah para siswa sendiri di drama ini sangatlah berat. Aku sampai berfikir kalau benar ada kelas seperti kelas 2-A yang masalah silih berganti gitu, wali kelasnya bisa sakit 😅
Tapi karena ini drama, jadi ya mereka memang memasukkan banyak kasus dalam 1 kelas.
Disini aku akan menceritakan beberapa kasus yang ada dan mungkin tidak berurutan sesuai dengan episodenya^^

Ayuna Shijo (Mayu Matsuoka) dan Ryuichi Kuzuki (Fuma Kikuchi) menurut aku adalah tokoh utama untuk para siswa dalam drama ini (meski peran semua siswa penting). Aku mengatakan begitu karena menurutku masalah mereka diceritakan dari awal sampai akhir drama, jadi selesainya di akhir drama. Keduanya berpacaran.  Masalah keduanya adalah mengenai Ayuna yang hamil. Awalnya ia merahasiakannya dan bersikap biasa. Tapi setelah memasuki bulan ke-4 ia akhirnya mengaku pada pacarnya Ryuichi. Ayuna mengatakan ia akan mengaborsinya tapi ternyata ia tak sanggup melakukannya, saat ketahuan pihak sekolah, Ayuna mengaku sudah aborsi. Tapi 2 bulan kemudian ketahuan kalau ia tidak melakukannya.

Ayuna dibesarkan sendiri oleh ayahnya tanpa seorang ibu. Setelah ayahnya meninggal, neneknya merawatnya. Karena itu ia ingin membesarkan anaknya. Ryuichi adalah harapan keluarga untuk meneruskan ayahnya menjadi dokter. Karena itu Ayuna tidak ingin membuat masalah bagi Ryuichi dan menghindarinya bahkan mengatakan tak. masalah jika Ryuichi tidak mengakuinya, ia akan membesarkan anaknya sendirian. Tapi Ryuichi benar-benar mencintai Ayuna, meski ia masih terlalu muda untuk menyadari peran kepala keluarga, ia bersedia bertanggung jawab. Onizuka membantu Ryuichi untuk berubah menjadi lebih dewasa. Saat Ayuna dan Ryuichi akan dikeluarkan/memutuskab keluar dari sekolah, Onizuka membantu mereka untuk tetap melanjutkan sekolah.

Taichi Usami (Reo Sano) berbeda dari anak seusianya. Ia punya kesulitan untuk mengendalikan diri. Dokter mendiagnosisnya mengalami sebuah penyakit dimana ia sulit fokus pada satu hal. Ayahnya malu pada anaknya yang tidak normal dan membuat alasan kalau anak kedua mereka akan ada ujian, untuk memindahkan Usami ke sekolah berasrama. Tapi sang ibu menolak dengan keras.

Onizuka membantu Usami untuk menunjukkan pada ayah, ibu dan adiknya kalau ia baik-baik saja dan bisa mengendalikan diri. Ia sangat menyayangi keluarganya dan tidak ingin berpisah dengan mereka. Adik Usami membenci kakaknya karena kakaknya tidak normal, ia jadi sering di bully. Berkat Onizuka dan usaha keras Usami juga teman-teman yang menyemangatinya, isi hati Usami tersampaikan.

Mariko Hatano (Miyabi Matsura) adalah kasus pertama di drama ini. Dia adalah model amatir, ia pacaran dengan teman sekelasnya. Tapi ia diganggu oleh 3 teman sekelasnya, aku memanggil mereka geng tukang bully yang dipimpin oleh Kanako Kusumi (Sairi Itoh). Kanako dkk mengetahui masa lalu Mariko yang ternyata melakukan operasi plastik.

Mariko dibesarkan oleh ibunya yang membuka bisnis laundry. Mariko sangat membenci setrikaan dan melihat ibunya bekerja. Ia tidak suka wajahnya yang jelek dan ibunya yang masih menyimpan fotonya sebelum ia operasi plastik, hal yang ingin disembunyikan Mariko malah dianggao ibunya sebagai harta berharga. Karena itu ia membencinya.

Onizuka kemudian membantu Mariko membuka pintu hatinya untuk melihat betapa ibunya sangat menyayanginya, membesarkan sendirian sampai sekarang. Onizuka membantu Mariko menerima diri sendiri, tidak takut mengakui kalau ia memang melakukan operasi plastik karena luka bakar yang disebabkan ibunya dulu,dan membantu Mariko untuk tersenyum kembali. Mariko adalah teman pertama. Onizuka di sekolah.

Sana Hiiragi (Natsumi Okamoto) adalah anak peetama dari 4 bersaudara. Ayahnya sudah meninggal, ibunya bekerja untuk menghidupi mereka, sering pulang pagi. Jadi yang mengurus rumah dan adik-adiknya adalah Sana. Selain itu Sana juga bekerja sambilan. Ayah Sana adalah seorang musisi karena itu Sana suka menyanyi. Tapi ia merahasiakannya dan mengupload video di youtube yang ternyata mendapatkan banyak viewer.

Teman-teman sekelasnya menyadari kalau itu Sana dan mendukung sana untuk audisi. Awalnya Sana menolak, tapi Onizuka berhasil meyakinkan Sana. Sana pun melakukan persiapan dibantu Onizuka dan teman-temannya. Tapi masalah terjadi saat ibunya mengetahui hal itu dan memarahi Sana karena ia tak suka Sana mengikuti jejak ayahnya, ia bahkan membuang gitar Sana.
Onizuka kemudian turun tangan dan menemukan kebenaran dibalik semuanya, membuat Sana bangkit lagi untuk mengejar impiannya.

Tsugumi Naruse (Fuka Koshiba) adalah gadis yang berbakat dibidang sasta, tahun lalu ia dan temannya memenangkan penghargaan di festival drama. Saat festival drama tahun kedua dimulai, Tsugumi dibully oleh Kanako dkk lagi, karena Kanako dkk menuduh Tsugumi adalah pelaku yang menembak foto mereka. Mereka sengaja menguasai naskah, menjadikan Tsugumi berperan sebagai Cinderella dan menyiksa Tsugumi dengan mengatakan kalau latihan haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh. Tsugumi bahkan kehilangan temannya, kalau guru bertanya ia dibully atau tidak, ia mengatakan tidak, ini bagian dari drama.

Onizuka kemudian turun tangan mengenai masalah ini setelah melakukan penyelidikan ia berhasil menyelesaikannya dan memperlihatkan kalau Tsugumi sangat menyayangi semuanya, ia bahkan memilihkan peran untuk mereka dengan detail agar tahun ini mereka bisa menenangkan penghargaan. Alasan Tsugumi diam saja saat dibully juga karena tak ingin temannya mengalami hal yang sama dengannya, jadi biarlah ia menanggung sendiri.
Pada akhirnya festival drama berlangsung dengan lancar.

Hironao Tokuyama (Horii Arata) berpacaran dengan Satsuki Yurihara (Yuria Kizaki). Tapi Satsuki mulai bosan dengan Hiro, dan meminta putus. Hiro tidak mau, ia menolak keras dan bahkan terlihat seoerti memaksa. Satsuki dekat dengan kelompok pria dewasa yang ia temui di pantai dan membuat Hiro makin kesal. Ia bahkan mulai jadi stalker Satsuki dan mengikutinya kemana-mana, bahkan bermalam di luar jendela Satsuki, membuat Satsuki ketakutan.

Akhirnya orang tua Satsuki melapor pada pihak sekolah mengenai hal itu dan ditambah lagi ada game baru muncul dengan Satsuki sebagai tokoh utamanya, dimana gamenya tentang membunuh tokoh utamanya dan tentu saja pihak sekolah menyalahkan Hiro yang sudah melakukan tindakan kriminal. Onizuka satu-satunya yang percaya pada Hiro kalau Hiro bukan pelakunya. Bersama Hiro, Onizuka mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata para pria teman Satsuki berniat jahat padanya. Hiro berhasil menunjukkab keberaniannya untuk menolong Satsuki dan akhirnya membuat Satsuki sadar kalau Hiro itu pria baik.

Meiri Miyaji (Ayaka Miyoshi) adalah gadis yang misterius sejak awal. Ia tidak pernah masuk kelas dan menghabiskan waktunya di UKS, tidur atau mendengarkan musik selama jam pelajaran. Aku sudah tahu sejak awal kalau dia gadis yang jahat. Dia adalah orang yang menyebar foto sebelum operasi Mariko, foto Ayuna ke tempat aborsi, yang menembaki kepala foto teman-temannya, ia ingin balas dendam pada mereka.

Saat kelas 1, ada seorang guru yang sangat baik pada siswanya dan menjadi idola siswa. Meiri menyukainya dan begitu juga sang guru, keduanya mulai pacaran. Saat ketahuan oleh siswa lain, para siswa mulai menjauhi Meiri dan menggosipkan si guru yang menjijikan karena menyukai siswa sendiri. Awalnya Meiri dan guru itu mencoba bertahan tapi guru itu makin lama jadi trauma datang ke sekolah sampai akhirnya berhenti. Meiri menyalahkan teman-temannya karena hubungannya dan guru adalah cinta sejati, taoi dihancurkan oleh mereka. Karenanya ia ingin membuat mereka menderita.
Ia bahkan ingin teman-temannya mengingatnya sebagai ingatan menyakitkan dan menyiksa sepanjang hidup mereka, dimana Meiri menyiarkan secara langsung aksi bunuh dirinya.

Onizuka berusaha keras menghentikan Meiri, bersama teman-temannya yang merasa bersalah atas kejadian masa lalu.

Masaru Kiritani (Katayose Ryota) berhenti dari tim basket meski ia berbakat bermain. Ia menghabiskan waktu diluar sekolah dengan bergabung bersama preman dan berbuat jahat. Hubungannya dan ayahnya tidaklah baik.
Onizuka mencari tahu apa yang terjadi dengan mengunjungi rumah Kiritani dan curhat dengan ayahnya. Ayah Kiritani membesarkan Kiritani sendirian setelah ibunya meninggal, ia yang mengajarkan Kiritani mengenai basket dan ia yakin puteranya menyukai basket.

Saat terlibat perkelahian, Kiritani masuk kantor polisi dan menolak memberitahu siapa teman-temannya. Dari sana kita mengetahui alasan Kiritani berubah adalah karena ia tahu kalau ia bukan anak kandung ayahnya. Selama ini ia diajari basket oleh ayahnya adalah karena ayahnya dulu ingin bermain basket dan ingin Kiritani meneruskan impiannya, jadi Kiritani menolak. Menurutnya karena mereka tak ada hubungan darah jadi ayahnya hanya memaksakan impian padanya.

Onizuka berhasil menyadarkan Kiritani kalau ayahnya sangat menyayanginya, selalu menganggapnya sebagai anak kandungnya. Buktinya ia membesarkan Kiritani sendirian dengan baik. Meski waktu berubah, tapi mereka punya kenangan menyenangkan dimasa lalu mereka. Setelah Kiritanu baikan dengan ayahnya, Kiritani kembali ke tim basket.

Kohei Serizawa (Ryo Ryusei) adalah harapan tim basket, ia kesulitan setelah Kiritani keluar dari tim basket karena ia dan Kiritani adalah pasangan yang cocok. Ia sangat berbakat dan basket adalah impiannya. Ia bahkan ditawarkan masuk ke NBA dan menjadi kebanggaan tim. Tapi suatu hari Kohei di diagnosis mengalami sebuah penyakit dimana oembuluh darah otaknya pecah dan membuat ia kesulitan bergerak.

Ia mulai kehilangan semangat tapi Onizuka membantunya untuk sembuh. Onizuka dan Honami sensei selalu datang menjenguk Kohei, menemaninya berlatih sampai Kohei kembali bisa menggerakkan badannya dengan leluasa.
Tapi naas sekali ia kembali terjatuh saat latihan dan mengalami pendarahan dalam lagi, hal ini membuat penyakit nya bertambah parah. Kohei bahkan sudah tidak bisa menggerakkan badan sebelah kirinya. Harapannya hancur, ia bahkan mencoba bunuh diri karena ia merasa hidupnya tak berharga lagi.

Onizuka membantu Kohei bangkit sekali lagi, Kohei hanya punya basket dalam hidupnya, baginya tanpa basket ia bukan apa-apa. Manager tim Kaeko Furuya (Airi Matsui) membantu Onizuka untuk mencari cara agar Kohei bisa bermain basket lagi. Dan mereka diperkenalkan pada permainan basket untuk orang cacat dimana para pemain kelihatan sangat bersemangat dengan kekurangan yang ada pada mereka. Melihat itu, Kohei memulai langkah awal untuk impian keduanya.

Saat itu tim basket kewalahan tanpa ace mereka, mereka tak bisa latihan dengan baik, saling menyalahkan. Furuya mengajak mereka melihat bagaimana Kouhei berjuang dengan kursi roda dan bermain dengan baik, membuat teman-temannya menemukan semangat baru mereka.
Kohei mendapatkan kepercayaan dirinya lagi dan kembali ke sekolah, ia juga ikut melihat pertandingan basket teman-temannya dan memberikan semangat dari pinggir lapangan.

Kira-kira itu dia ringkasan kasus-kasus para siswa di drama ini. Sebenarnya masih ada beberapa kasus lagi, Ryuichi punya cukul banyak kasus selain maslaah kehamilan Ayuna, seperti ia yang dituduh memukuli anak dewan, stress karena ibunya dan mencoba bunuh diri dan lain-lain.

Honami sensei juga punya masalah sendiri, dimana awalnya ia menjaga jarak dari para siswa tapi sejak kedatangan Onizuka sensei, ia menjadi lebih dekat dengan mereka. Taoi ternyata oara siswa tidak begitu menyukai Honami sensei bahkan tidak mengajaknya saat mereka akan merayakan bersama. Honami sensei ini takut terlibat jauh masalah siswanya, tapi akhirnya ia bisa meyakinakn dirinya untuk tidak takut dan berani seperti Onizuka sensei, yang mengutamakan para siswanya.

Masalah lainnya tentu saja mengenai Onizuka sensei sendiri, mengenai Onizuka yang membunuh temannya saat SMA dulu, kita diperlihatkan masalah sebenarnya, apa yang terjadi. Dan temannya itu adalah alasan Onizuka menjadi guru, karena ia sudah berjanji akan menjadi guru. Ia dan temannya dulu sangat akrab, temannya itu dibully dan Onizuka menolongnya. Temannya pintar dan membantu Onizuka belajar.
Dan fakta lain adalah teman Onizuka itu ternyata kakak Honami sensei. Dan itu membuat hubungan Honami dan Onizuka memburuk.

Ditambah pembunuh sebenarnya kejadian itu datang meneror Onizuka kembali, dengan melukai para siswa di kelas Onizuka. Onizuka tak masalah jika mereka menyakitinya, tapi jika mereka menyakiti siswanya, ia akan marah besar.

GTO memang selalu menarik untuk diikuti meski di remake berkali-kali, Onizuka sensei orangnya asik, easy going, pengen punya guru seperti dia 👍
Berhubung School 2017 akan tayang, aku mengharapkan drama seperti GTO ini, tapi sepertinya kalau korea me-remake akan sulit mendapatkan yang seperti ini wkwkwkwkwkw.

Aku mungkin termasuk orang yang terlambat menonton drama ini, tapi lebih baik terlambat dari pada enggak sama sekali. Jujur saja, ini drama sebenarnya bukan 'cup tea' aku, karena ini termasuk drama berat dengan permasalahan para siswanya. Aku nonton juga kareba Ryota dan Ryusei HAHAHAHAHAHAHAHA.

Kisah paling sedih menurut aku adalah kisah Kohei Serizawa, butuh perjuangan yang tidak sedikit untuk bangkit dari keterpurukan seperti itu. Aku nangis2 pas kisah dia diceritakan ㅠㅠㅠㅠ
Karakter paling nyebelin itu adalah Kanako dkk. Aku pikir mrk akan berhenti bully anak orang setelah Episode 1, ternyata mereka lanjut lagi dan bahkan lebih parah.
Karakter paling disukai tentu saja Onizuka sensei ya HAHAHAHHHAHAHA. Kalau dari para siswa Furuya kali ya 😁
Karakter paling ditunggu kehadirannya adalah Saejima 😂😂😂😂 Aku selalu menunggu dia di setiap episodenya, suka banged kalau dia muncul, somplak, lucu, menghibur banged.

Banyak sekali pesan yang bisa di dapat dari drama ini dan drama sejenis ini. Kata-kata Onizuka selalu menjadi kekuatan bagi para siswanya. Seperti kata temannya, Onizuka sangat cocok menjadi guru yang akan memberi kekuatan pada para siswanya dan selalu mempercayai siswanya. Onizuka berhasil menunaikan janjinya pada sahabatnya. Aku rasa pertemuan mereka memang ditakdirkan untuk membuat mereka menjadi lebih baik lagi.

Ini udah tahun 2017 kenapa nggak ada kabar SP drama ini ya? Pengen liat kelulusan siswa kelas 2-A dan karir mereka hehehehehe. Sayang ending drama ini kurang memuaskan, rasanya kok terlaku cepat. Aku penasaran Ayuna & Ryuichi akhirnya tinggal dimana, trus bawa-bawa bayi ke sekolah nggak apa-apa tuh? HAHAHAHAHAHAH

Skor:

Story: 4/5

Acting: 4/5

Cinematography: 3/5

Music: 3,5/5

Opening: 4/5

Ending: 3,5/5