Minggu, 29 Oktober 2017

[Sinopsis] Ashi Girl Episode 5


Saking nggak sabar menunggu subtitle, akhirnya aku menonton Ashi Girl Episode 5 tanpa subtitle lol. Aku memang paling nggak sabar menunggu subtitle, jadi biasanya kalau sebuah drama sudah membuat aku sangat tertarik, maka RAW-nya pun oke oke aja.
Nanti kalau subnya udah rilis, baru post ini akan aku perbaiki jika ada kesalahan fatal, karena aku hanya mengerti kata-kata yang mudah aja.
Aku sudah mulai baper pada Wakagimi-sama sejak episode 4 karena scene Wakagimi dan Yui makin banyak hehhehehhe.
Seperti biasa, meski di Sengoku Era Yui ini dipanggil Yuinosuke, tapi disini aku akan tetap memanggilnya Yui ya, jadi jangan bingung :))

NOTE: Postingan ini sudah aku perbaiki setelah aku menonton  dengan subtitle

Di ending episode 4, pasukan kastil Kuroha akan melawan Koyama, dimana pasukan Kuroha dipimpin oleh Wakagimi Hagi Tadakiyo-sama. Yui berhasil masuk ke pasukan utama dimana ia bisa mengawasi Wakagimi. Tapi karena ia sudah berjanji pada adiknya kalau ia akan pulang saat bulan purnama, jadi ia menarik pisaunya dan kembali ke 2017 dimana adiknya sudah menunggu.
Yui menceritakan mengenai apa yang terjadi di Sengoku Era dan bagaimana ia ingin menyelamatkan Wakagimi yang dalam buku sejarah akan meninggal dunia dalam perang melawan Koyama tersebut, jadi ia ingin adiknya menggunakan kejeniusannya untuk melakukan sesuatu yang membuat pasukan Kuroha memenangkan perang. Tapi tentu saja Satoru menolak karena ia tidak mau terlibat dan mengubah sejarah. Tapi Yui berusaha terus meyakinkannya.
Satoru ini tipe orang yang nggak mau terlibat urusan orang lain, ia masih nggak mengerti kenapa kakaknya begitu bersemangat menyelamatkan orang dari zaman Sengoku.

Yui juga bersikap aneh disekolah dan membuat teman-temannya khawatir. Ia bahkan menggunakan sesuatu yang aneh dikakinya, yang biasa digunakan Ashigaru saat berperang. Tapi Yui tidak peduli ia ditatap aneh. Sebelum bulan purnama berikutnya datang, ia harus mencari cara menyelamatkan Wakagimi.
Yui kembali menanyakan banyak hal pada guru sejarahnya. Mengenai perang Kuroha melawan Koyama itu. Guru menjelaskan apa yang terjadi saat itu dan bagaimana cara yang seharusnya dilakukan Kuroha agar menang. Yui menganalisis hal itu dan mengerti apa yang harus ia lakukan.

Satoru menghilang sejak pagi dan membuat orang tuanya khawatir karena Satoru tidak pernah keluar rumah sendirian. Yui yang mendengar itu berfikir kalau Satoru melarikan diri karena permintaannya.
Tapi kemudian Satoru kembali dengan santainya dan bertanya kenapa mereka berkumpul. Ternyata Satoru pergi ke Tokyo pagi itu untuk menonton bola dan membuat orang tuanya terkejut Satoru ke Tokyo sendirian.
Yui mengomeli adiknya yang bermain-main sementara bulan purnama akan segera datang, Satoru harus menyelesaikan apa yang ia minta.
Satoru mengatakan ia ke Tokyo untuk melakukan sesuatu demi permintaan Yui dan ia mengatakan ia akan bekerja di gudang selama 1 minggu, ia ingin tidak ada yang menganggunya.
Yui senang mendengarnya.

Yui sendiri mempersiapkan diri untuk kesempatan berikutnya kalau kalau ia akan bermalam dengan Wakagimi. Di Episode 4 saat ia/Fuuku bersama Wakagimi, sebenarnya ia menolak karena badannya bau, beberapa hari nggak mandi HAHAHAHHAHA.
Jadi kali ini ia memastikan akan membawa lotion bersamanya ke Sengoku era HAHAHAHHA, Persiapan matang banged XD

Malam bulan purnama tiba, saatnya Yui kembali ke Sengoku era. Satoru menyerahkan alat buatannya, aku nggak tau namanya, tapi alat itu imut banged dan ternyata itu sebuah infokus HAHHAA. Infokus itu kalau dinyalakan nanti akan mengeluarkan semacam prajurit bayangan yang bisa menipu musuh.
Yui memuji adiknya yang berguna dan terlihat keren kalau sedang menjelaskan hal-hal aneh dan membuat Satoru tersinggung, ia ingin menarik alat buatannya lagi, tentu saja Yui jadi meminta maaf hehehhehe. Satoru juga memperbaiki pedang listrik Yui, sekarang bisa menembakkan sengatan listrik, jadi nggak harus bersentuhan.
Satoru mengingatkan kakaknya untuk kembali dengan selamat dan Yui meyakinkan kalau ia tidak akan mati dalam perang, begitu juga dengan Wakagimi.
Karena Yui selalu membicarakan Wakagimi, Satoru jadi penasaran seperti apa wajah Wakagimi dan Yui kemudian mempunyai ide untuk mengajak Satoru ke Sengoku era. Tapi Satoru mengatakan tidak bisa, karena ia merancang mesin waktu itu hanya untuk mengirimkan 1 orang saja.
Yui terkejut karena ia baru tahu akan hal itu. Satoru kemudian menebak kalau Yui ingin kabur berdua saja dengan Wakagimi ke 2017 HAAHHAHAAHHA.
Dan sepertinya Yui memang pernah memikirkan hal itu, Yui jadi kecewa dan harus memikirkan cara lain, Satoru mengingatkan kalau Yui tidak boleh melakukan itu karena akan menimbulkan masalah besar.

Yui kembali ke Sengoku era malam itu, tentu saja ditengah pasukan Kuroha. Ia menemui Akumaru yang ada dibarisan belakang. Ia menyerahkan alat itu, meminta Akumaru membantunya. Ia ingin Aku maru pergi ke puncak gunung malam ini dan besok pagi, Akumaru harus melakukan sesuatu yang ia akan jelaskan malam ini. Akumaru mengerti.

Keesokan harinya, perang dimulai, perang 1000 lawan 3000.
Perang ini sama seperti adegan awal episode pertama dimana Wakagimi dengan kudanya menuju ke barisan depan dan Yui mengikutinya di belakang. Karena kaki Yui yang cepat, ia berhasil mengejar Wakagimi.
Wakagimi menghentikan kudanya karena melihat Yui berhasil mengejarnya dan ia bertanya siapa nama Yui. Yui memperkenalkan diri sebagai Ashigaru bernamma Yuinosuke, ia sengaja mengatakan namanya 3 kali supaya Wakagimi mengingat namanya HAHAHHAHAAHA.
Yui sangat bersemangat mengenai perang ini. Wakagimi berencana untuk mengalihkan perhatian musuh dnegan maju duluan, agar yang lain bisa menyerang. Yui menawarkan diri untuk mengikuti Wakagimi, melindunginya.
Wakagimi akhirnya membiarkan Yui ikut dengannya dan Yui mempunyai rencana, strategi yang diajarkan oleh guru sejarahnya dimana ia dan Wakagimi pergi ke gunung, mereka berhasil mengalahkan musuh dalam perjalanan kesana. Tentu saja Yui menggunakan pedang listrik buatan adiknya untuk melindungi Wakagimi.

Keduanya tiba di perbatasan dimana mereka melihat banyak pasukan Koyama disana. Yui sangat kelelahan tapi dia masih belum menyerah, mereka harus lebih dekat ke Koyama. Tapi Wakagimi mengatakan kalau sudah tidak ada jalan lagi dan mereka harus berhenti disini. Keduanya kemudian menatap pasukan Koyama yang mulai mendekat dan Yui berdoa agar Akumaru segera menyalakan alat itu.
Akumaru sendiri sudah bersiap, ia tidak mengerti cara menggunakan alat itu, jadi sejak tadi ia hanya membolak baliknya, bingung itu alat apa.
Tapi setelah yakin ia memegang dengan benar, Akumaru mengarahkan alat itu ke gunung seperti instruksi Yui dan mulai menyalakannya.
Dan seperti yang aku katakan tadi, alat itu adalah sebuah infokus dengan kekuatan yang besar, jadi layarnya adalah gunung dan dari sana terpantul lah isi infokus itu yang sudah dimodifikasi oleh Satoru, prajurit bayangan yang dimaksud oleh Satoru ternyata adalah supporter tim sepak bola Jepang HAHAHAHAHA.
Nah, jadi singkatnya, pihak musuh alias Koyama melihat ke arah gunung dimana pasukan Kuroha harusnya ada disana, tapi karena infokus itu, yang mereka lihat adalah supporter tim bola. Tentu saja mereka nggak tahu kalau itu hanya video, mereka berfikir supporter tim bola itu adalah pasukan Kuroha yang jumlahnya sangat banyak, sekitar 30000 orang.  Karena itu pasukan Koyama jadi takut dan mundur HAHAHAHAHAAHHA.
Yui senang sekali triknya berhasil dan ia berteriak berterima kasih pada Satoru dan supporter tim sepak bola Jepang XD XD

Wakagimi tidak mengerti apa yang baru saja terjadi dan Yui mencoba menjelaskan dengan bersemangat tapi kemudian ia melihat luka kecil di tangan Wakagimi dan menjadi khawatir. Wakagimi mengatakan itu hanya luka kecil, tapi Yui mengatakan itu bisa infeksi kalau tidak segera diobati. Ia meraih tangan Wakagimi dan memintanya duduk, ia mengeluarkan sesuatu (kok lotion ya? lol) dan mulai mengobati luka wakagimi.
Yui fokus pada tangan Wakagimi saat Wakagimi terus memandanginya dan kemudian Wakagimi berkerut dan meletakkan tangannya di dagu Yui dan mengangkatnya sedikit sehingga Yui menatapnya. Ia bertanya apakah Yui adalah Fuuku dan Yui terkejut. Tentu saja Yui tidak mau identitasnya ketahuan dan mulai bicara gaya pria mengatakan ia tidak tahu apa itu Fuuku.
Wakagimi mengerti dan berfikir mungkin hanya mirip. Sepertinya Wakagimi bertanya apakah Yui punya saudara perempuan dan Yui mengatakan tidak ada, ia tak punya kenalan seperti puteri Fuuku atau semacamnya dan membuat Wakagimi terkejut karena ia tidak pernah mengatakan kalau Fuuku adalah seorang puteri.
Yui juga menyadari kalau ia salah bicara tapi pembicaraan keduanya terhenti saat pasukan Kuroha lain datang menjemput Wakagimi.

Paasukan Kuroha memenangkan perang karena berhasil membuat pasukan Koyama mundur. Yui sangat senang karena rencananya berhasil. Wakagimi juga tak melupakan jasa Yui jadi ia mengajak Yui kembali ke kastil bersamanya, ia akan memberikan Yui pekerjaan dalam kastil.
Mereka kemudian bertemu dengan Jenderal Amano (yang dulu menipu Yui), Jenderal sudah mendengar jasa Yui dan akan memberi pekerjaan pada Yui di kastil. Yui sangat senang karena itu artinya dia akan terus bersama dengan Wakagimi.
Tapi teryata pekerjaan Yui hanyalah dikandang kuda alias mengurus makanan kuda kuda milik Wakagimi HAHAAHAHAHAHAHA. Ia sangat kecewa XD
Dia pikir dia akan bekerja untuk Wakagimi, ternyata di kandang kuda Wakagimi XD
BTW Yui bekerja bareng Akumaru juga hehehhhe, aku suka sama Akumaru XD

Selama ini aku pikir kakak Wakagimi, Nariyuki itu dikendalikan oleh biksu yang selalu bersamanya dan ternyata aku salah, Shigeyuki lebih menyeramkan dari yang aku pikirkan, justru dia-lah yang berkuasa dan biksu itu takut padanya.
Malam saat pesta kemenangan Kuroha, Nariyuki tidak boleh ikut jadi dia diam dikamar merangkai bunga seperti biasanya.
Ia dan biksu itu membicarakan sesuatu, sepertinya sesuatu yang jahat. Mereka berencana akan membunuh Wakagimi dengan bantuan pihak Koyama.
Pihak Koyama menawarkan perdamaian dengan Kuroha dan akan ada pertemuan perdamaian nantinya, jadi mereka memanfaatkan kesempatan itu.

Yui saking malasnya tiduran diatas jerami, ia sangat mengantuk. Saat ada yang memanggilnya, ia meminta mereka menyuruh akumaru untuk bekerja karena ia kelelahan. Tapi kemudian ia menyadari kalau itu adalah suara Wakagimi.
Yui segera bangun dan senyam senyum sendiri. Wakagimi mengajak Yui jalan-jalan dan Yui sangat bahagia karena ini akan menjadi kencan pertamanya dengan Wakagimi.
Tapi kencan yang ada dibayangan Yui jauh berbeda, Wakagimi naik kuda dengan kecepatan tinggi sementara Yui mengejarnya dibelakang sambil berlari HAHAHAHHAHHAHAHHA. Yui sangat kelelahan tapi ia bahagia bisa bersama Wakagimi.

Keduanya tiba di suatu tempat, bukit kecil, ada danau/sungai dibawahnya dan mereka duduk sambil bercerita disana. Wakagimi memberikan cemilan untuk Yui, cemilan manis dari kastil, Yui sangat menyukainya.
Mereka kemudian membicarakan mengenai keluarga. Wakagimi mengatakan pasti menyenangkan kalau kakaknya ikut bersama mereka dan Yui mengatakan ia yakin kakak Wakagimi pasti senang.
Wakagimi bertanya apakah Yui pernah bertemu kakaknya dan Yui mengatakan pernah bertemu beberapa kali.
Wakagimi bertanya apakah Yui punya kakak dan Yui mengatakan ia tidak punya, tapi ia punya adik yang kadang-kadang terlihat sangat cool, mirip ibunya.
Mendengar gaya bicara Yui, Wakagimi bertanya sebenarnya dari mana asal Yui, karena gaya bicaranya seidkit berbeda. Yui tentu saja tidak bisa mengatakan ia dari tahun 2017, jadi ia hanya mengatakan tempat yang jauh.
Yui kemudian menanyakan mengenai ibu Wakagimi. Wakagimi mengatakan kalau ibunya meninggal saat ia masih bayi, jadi ia tak sempat melihat wajah ibunya. Nariyuki adalah saudara beda ibu.
Wakagimi sebenarnya sedang galau mengenai perdamaian yang ditawarkan oleh Koyama, apakah ia harus menerimanya atau tidak. Tapi Yui tahu Wakagimi adalah orang yang cinta damai, jadi demi tak ada jiwa yang terluka lagi, maka Yui mengatakan Kuroha harus berdamai dengan Koyama.

Mereka kemudian kembali ke kastil dan saat akan berpisah, Wakagimi mengatakan 'apakah kau masih belum siap?' pada Yui dan membuat Yui terkejut. Kata-kata itu adalah kata-kata yang pernah ditanyakan Wakagimi pada Fuuku saat mengajak Fuuku tidur bareng HAHAHAHAHHAHA.
Saat itu Jenderal Amano datang dan mengomeli Wakagimi yang keluar tanpa pengawal, Yui memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur.
Yui dikandang kuda sedang mengurus jerami dan senyam senyum sendiri mengingat kata-kata itu, ia bahkan menjatuhkan dirinya ke jerami saking gemesnya HAHHAHAHA.
Tapi kemudian ia menyadari sesuatu, jangan-jangan Wakagimi tahu kalau dia adalah Fuuku.

Saat sedang berfikir, Yui kemudian mendengarkan sesuatu. Biksu yang biasanya bersama Nariyuki dan seseorang sedang membicarakan sesuatu yang mencurigakan.
Ia mengenal biksu itu adalah pelayannya Nariyuki dan ia merasa kalau mereka sedang merencanakan sesuatu yang jahat pada Wakagimi.
Yui yang curiga mengikuti mereka, tapi ia ketahuan dan dibuat pingsan oleh sang biksu.
Saat sang biksu akan mengangkat Yui, senpai Yui sesama pekerja di kandang kuda datang, jadi biksu itu kabur. Senpai Yui melihat Yui pingsan dan terkejut.

Hari itu adalah hari perjanjian perdamaian antara Kuroha dan Kayama. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pertemuan perdamaian disuatu tempat tapi dengan syarat pemimpin harus datang tanpa pengawalan ketat. Jadi hari itu Wakagimi hanya ditemani oleh beberapa orang saat berangkat kesana. Saat Wakagimi keluar dari kediamannya, kakaknya ada disana dan tersenyum licik.

Yui sendiri baru bangun dari pingsannya pada sore harinya, Akumaru ada disampingnya. Perutnya masih sakit karena ditinju oleh si biksu.
Ia menyadari hari sudah sore dan bertanya pada senpainya mengenai Wakagimi dan senpai itu mengatakan Wakagimi ada pertemuan disuatu tempat.
Yui ingat tempat itu tempat yang sama dengan yang dibicarakan si biksu tadi. Yui tidak bisa tinggal diam dan ingin menyelamatkan Wakagimi, tapi ia malah nggak tahu jalan kesana HAHHAHAHAHAHAH.
Tapi untungnya ia sampai dengan selamat. Saat ia tiba disana, suasana sedang buruk, pengawal berlari kesana kemari. Yui menyadari kalau terjadi sesuatu dan bertanya pada salah seorang pengawal mengenai Wakagimi.
Pengawal itu cukup kaget karena Yui tahu kalau Wakagimi sedang terluka.

Jadi kita melihat kilas balik saat Wakagimi tiba di sana, seseorang memanahnya dan tepat mengenai dadanya. Wakagimi pingsan dan  dalam keadaan kritis karena panah itu tertinggal di dadanya. Dokter mengatakan sudah tidak ada harapan.
Yui berhasil masuk ke kamar Wakagimi saat hanya tinggal ssang dokter disana, Yui menembakkan sengatan listrik pada biksu itu dan biksu itu pingsan.
Setelah yakin semuanya aman, Yui segera berlari ke arah Wakagimi, Yui mencoba membangunkannya dengan menggoncang tubuh Wakagimi dan memohon padanya agar tidak mati.
Wakagimi kemudian membuka matanya dan mengatakan bagian yang dipegang Yui sakit HAHAHAHAHAHHA jadi Yui melepaskannya.

Yui menangis melihat Wakagimi yang lemah karena menurutnya itu adalah kesalahannya, ia yang meyakinkan Wakagimi untuk berdamai dengan Koyama. Wakagimi memintanya jangan menangis karena itu bukan kesalahannya. Yui tak bisa membiarkan Wakagimi mati begitu saja, jadi ia memutuskan melakukan sesuatu.
Ia memberikan pedang mesin waktu pada Wakagimi dan menuliskan sesuatu, kemudian menaruhnya di baju Wakagimi.
Yui meminta Wakagimi menarik pedang itu, dengan begitu Wakagimi akan bertemu adiknya dan karena ibunya seorang dokter, maka ia yakin Wakagimi akan selamat.
Wakagimi tidak mengerti apa yang dikatakan Yui tapi ia percaya pada Yui dan mengatakan Yui memang sangat menarik.
Wakagimi menarik pedangnya dan ia semakin lemah. Ia menutup matanya dan Yui panik. Wakagimi masih bernafas dan berkata, kau adalah Fuuku, kan?
Yui terdiam. Wakagimi membuka matanya dan memanggil Yui, 'Fuuku'.
Yui akhirnya mengakui kalau ia adalah Fuuku, Yui juga meminta maaf karena sudah berbohong.
Wakagimi bertanya siapa nama asli Yui dan Yui menjawab, Yui Hayakawa Yui.

Wakagimi kemudian perlahan menghilang dari hadapan Yui. Yui memanggil namanya dan menangis.
Yui menatap ruangan yang sepi itu dan berjalan keluar. Malam itu bulan purnama. Yui berdoa agar Wakagimi selamat tiba di tahun 2017.

-The End-

Komentar:
Ya ampun aku sama sekali nggak pernah menyangka dan membayangkan Wakagimi akan pergi ke tahun 2017, suer!
Aku pikir hanya Yui yang melakukan perjalanan waktu dan tetap merahasiakan sampai ending dimana nanti ada reinkarnasi wakagimi di tahun 2017. Tapi ternyata Wakagimi ke tahun 2017 HAHAHHAHAHAHA.
Aku penasaran bagaimana reaksi Satoru, ayah dan ibu saat pertama kali melihat Wakagimi dan bagaimana reaksi Wakagimi yang terlempar ke tahun 2017.
Sepertinya sih dia belum tahu mengenai mesin waktu itu.

Awalnya aku kurang merasakan chemistry Yuina dan Kentaro, tapi ternyata setelah episode 4, chemistry mereka mulai terasa dan aku malah baper sama Kentaro yang kalem dan cool HAHAHAHAHA. Pengen banged melihat mereka main di drama modern lagi, mudah-mudahan NHK tertarik dengan mereka berdua di drama selanjutnya hehehehe.

Btw di episode selanjutnya, Wakagimi menghabiskan waktunya di tahun 2017, tentu saja dengan surat dari Yui, mereka merawat Wakagimi dengan baik. Dan kalau dilihat dari previewnya sih sepertinya Yui di sengoku era dituduh atas menghilangnya Wakagimi, aku melihat posternya ditempel di papan pengumuman HAHHAHAAH. Semoga Wakagimi nggak lama-lama di tahun 2017 ya, sepertinya sih ia menikmatinya. Mana dia sangat populer XD
Aku rasa nantinya Wakagimi akan berteman baik dengan Satoru dan mengajarkannya bela diri :)

Aku akan menulis episode 6 kalau subtitlenya sudah rilis, karena episode 6 ada banyak hal yang aku tidak mengerti~

Share:

2 komentar:

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts