Senin, 01 Januari 2018

[Sinopsis] A Love So Beautiful Episode 24 - Special


Happy New Year 2018, semuanya!! 💕🎉🎉🎆🎆

Postingan pertama di tahun 2018 ini masih mengenai A Love So Beautiful 💙
Aku cukup kecewa dengan Special Episode A Love So Beautiful ini, karena awalnya katanya special episode ini akan merangkum cut scene dari dramanya. Aku sudah berharap mereka akan menunjukkan adegan-adegan yang di cut yang sudah diperlihatkan di teaser tapi nggak tayang di drama, sayangnya special episode ini justru hanya 1 epilog panjang.
Kalian masih ingat kan, saat aku bertanya-tanya kapan Xiao Xi ikut super girl? Karena Jing Jing mengatakan lagu yang dimainkan Jiang Chen dengan piano adalah lagu yang dinyanyikan Xiao Xi saat ikut super girl?
Nah, disini akan dibahas mengenai saat Xiao Xi ikut acara super girl itu.

Special Episode: I Want to Sing a Song of Me to You

Episode ini mengambil latar saat  dkk masih kelas 1 SMA dan Wu Bo Song belum pindah ke sekolah mereka.
Jiang Chen sedang belajar di tempat duduknya saat Lu Yang dkk datang mengajaknya main bola, karena hanya Jiang Chen yang tidak pernah bermain bersama mereka. Mereka sudah sekelas selama 6 bulan tapi Jiang Chen sama sekali tidak pernah bermain dengan mereka. Jiang Chen tentu saja menolak, ia tak tertarik dengan hal seperti itu. Lu Yang terus mengajak Jiang Chen dan mengatakan sifat Jiang Chen ini menurun dari siapa, Jiang Chen bahkan belum mengingat nama-nama teman sekelas mereka. Lu yang mengajak Jiang Chen main bola supaya Jiang Chen lebih akrab dan mengenal mereka.
Lu Yang juga membahas mengenai Xiao Xi, ia dengan dari Xiao Xi kalau Jiang Chen pernah mendapat VIP sebelumnya.

Tiba-tiba Xiao Xi datang dan mengatakan pada Lu Yang kalau itu bukan VIP tai MPV. Lu Yang kesal sekali karena Xiao Xi mengganggunya yang sedang berusaha mengajak Jiang Chen.
Xiao Xi tak peduli dan mendekati Jiang Chen, ia ingin Jiang Chen mengajarkannya sesuatu. Mendengar itu Jiang Chen malah mengatakan kalau ia akan main bola dan meninggalkan Xiao Xi. Lu Yang dkk sangat senang HAHAHAHAHAHA.
Xiao Xi cemberut karena Jiang Chen selalu begitu padanya.

Xiao Xi duduk di bangku Jiang Chen dan melihat mp3 player di meja Jiang Chen. Ia diam-diam mendengarkan mp3 player itu, dan tahu kalau Jiang Chen sedang mendengarkan radio yang ada iklan mengenai audisi Super Girl. Xiao Xi senyam senyum sendiri, ia punya sebuah ide yang bagus.

Di rumah, Xiao Xi memutuskan untuk ikut audisi super girl itu, ia bahkan meyakinkan dirinya sendiri untuk berusaha mengikuti audisi itu. Xiao Xi mulai merekam dirinya sendiri dengan tape lucu miliknya.
Ia bahkan latihan menyanyi di lapangan sekolah , tentu saja lengkap dengan ekspresinya dan membuat teman-temannya yang melihat merasa Xiao Xi makin lama makin aneh HAHAHAHAHA.
Xiao Xi juga terpesona melihat Jiang Chen yang berolahraga di lapangan dan terus memandanginya dengan penuh cinta.
Xiao Xi bersemangat karena ia membayangkan Jiang Chen akan menggendongnya seperti puteri pada saat ia mengikuti audisi nanti wkwkwkkwkw.

Ada adegan seperti di epilog beberapa waktu yang lalu, saat 2 orang gadis bertemu Jiang Chen dan Xiao Xi, mereka terkejut karena Jiang Chen tidak pindah sekolah, padahal Xiao Xi bilang Jiang Chen pindah sekolah.
Jiang Chen menatap Xiao Xi dengan tajam dan Xiao Xi agak takut. Saat mereka pergi, Xiao Xi berusaha mengikuti Jiang Chen dan bertanya apakah Jiang Chen marah padanya. Jiang Chen tidak menjawab dan Xiao Xi malah mulai biacra panjang lebar.
Xiao Xi mengatakan Aku tak seharusnya membantumu untuk pindah sekolah.  Jika aku membantumu, maka seharusnya aku mendapatkan izinmu dulu. Eh tunggu dulu, kau tidak benar-benar akan pindah sekolah kan? Jika kau pindah sekolah, apa yang harus aku lakukan? Tidak. Tidak. Tidak. Kau tidak akan pindah sekolah, kau bahkan tidak pindah ke tempat ibumu...
Jiang Chen kesal mendengar Xiao Xi terus bicara, apalagi membahas ibunya. Jiang Chen menghentikan langkahnya dan memotong pembicaraan Xiao Xi, Apakah aku segitu dekatnya denganmu? Aku mau pindah sekolah atau tidak, aku mau ke tempat ibuku atau tidak, itu bukan urusanmu.
Jiang Chen kesal dan meninggalkan Xiao Xi.

Xiao Xi kembali ke kelas dengan wajah murung setelah Jiang Chen marah padanya. Ia duduk di kursinya dan tidur karena nggak bersemangat.
Qiao Lu sedang sibuk dengan tape di depan kelas, tapi tapenya nggak mau diputar. Qiao Lu ingin meminjam kaset teman-teman yang lain, tapi nggak ada yang mendengarkan.
Qiao Lu melihat ke meja Xiao Xi dan ada tape milik Xiao Xi, jadi ia meminjamnya. Karena Xiao Xi tidur dan nggak mendengarkan, Qiao Lu mengambil begitu saja.
Qiao Lu mengecek kaset Xiao Xi dan ia yakin itu isinya adalah pelajaran listening bahasa Inggris, jadi ia memasangnya. ISi awalnya memang pelajaran bahasa Inggris, tapi ternyata Xiao Xi merekam suaranya menyanyi di kaset itu dan seluruh kelas terkejut mendengarkannya.
Xiao Xi masih belum sadar saat guru memanggilnya dan semuanya menertawakan Xiao Xi.

Xiao Xi kembali ke rumah saat ayah dan ibunya sibuk mencari sesuatu. Voucher belanja milik ayah hilang. Xiao Xi mengatakan bukan ia yang mengambilnya.
ayah memanggil Xiao Xi dan Xiao Xi mengatakan lagi ia tidak mengambil voucher itu, tapi ayah sedang emosi dan menanyakan nilai mid semester Xiao Xi, ia tahu nilainya sudah keluar tapi Xiao Xi berbohong mengatakan belum. Ayah marah pada Xiao Xi, karena Xiao Xi berbohong mengenai nilai ujiannya, ayah pikir Xiao Xi juga berbohong mengenai voucher belanja, ia mengatakan Xiao Xi pasti mengambilnya.

Xiao Xi sangat kesal karena ia dituduh begitu. Malam itu ia tak bisa tidur dan memutuskan untuk melakukan sesuatu, Xiao Xi berkemas-kemas dan kelihatan seperti seseorang yang akan kabur dari rumah.

Keesokan harinya, ayah dan ibu akan pergi dan ibu memanggil Xiao Xi, menyuruhnya sarapan dan ia sudah meninggalkan uang diatas meja untuk makan siang Xiao Xi.
Xiao Xi diam saja, ia tak menjawab. Ayah dan ibu sama sekali nggak curiga dan pergi.
Xiao Xi diam-diam keluar dari kamar dan mengambil tas make up ibunya.

Di kamar Xiao Xi mulai bergaya aneh dan berjoged aneh, Ia mengiat rambutnya dan mulai mengenakan make up dengan hmmmmm, sangat norak HAHHAHAHA. Make lipstik aja nggak bisa, anak 16 tahun HAHHAHAHHA.
Pokoknya riasan Xiao Xi hari itu menor banged , tapi Xiao Xi sangat puas.

Ayah dan ibu kembali dan ibu terkejut karena Xiao Xi tidak makan sarapannya. Ibu mengecek ke kamar dan terkejut Xiao Xi tak ada dikamar. Ia melihat Xiao Xi meninggalkan secarik kertas yang mengatakan kalau ia tak mengambil voucher belanja itu.
Ayah dan ibu terkejut karena Xiao Xi kabur dari rumah, ibu benar-benar khawatir dan menyalahkan ayah yang menuduh Xiao Xi kemarin makanya Xiao Xi kabur.
Ayah dan ibu langsung ke rumah Jiang chen untuk bertanya apakah Jiang Chen tahu dimana Xiao Xi berada, karena kemarin ayah memarahi Xiao Xi dan sepertinya Xiao Xi kabur dari rumah. Xiao Xi bahkan mematikan ponselnya, jadi mereka tak bisa menghubunginya.
Ibu meminta Jiang Chen memberitahu mereka jika tahu dimana Xiao Xi. Jiang Chen mengerti.

Dan Xiao Xi ternyata ada di bus menuju kota. Dandanannya yang aneh bahkan membuat seorang anak kecil menangis wkkwwwkwk. Ada juga yang bawa ayam di bus dan ayamnya ee di sepatu Xiao Xi HAHAHAHAHHAHA.
Lucunya, Xiao Xi sempat mengirim pesan ke Jiang Chen, kalau ia akan pergi mengikuti audisi Super Girl.
Jiang Chen mendesah dan menelpon Xiao Xi, tapi HP Xiao Xi mati setelah mengirim pesan itu, karena baterainya habis.

Xiao Xi benar-benar pergi ke audisi Super Girl dan mendaftar.
Saat tiba gilirannya tampil, Xiao Xi sangat nervous. Ia bahkan gugup memperkenalkan dirinya.
Tapi saat ia mulai menyanyi, Xiao Xi menyanyi dengan percaya diri, meski suaranya pas-pasan dan koreografinya aneh, Xiao Xi cukup PD melakukannya.
Sayangnya juri pada ketawa dan menyuruhnya berhenti ditengah nyanyian. Xiao Xi tidak menyerah dan meminta kesempatan sekali lagi, ia akan melakukan dengan baik.
Tapi juri sudah memutuskan Xiao Xi gugur, Xiao Xi terus memohon tapi ia tak diberi kesempatan kedua.

Xiao Xi menangis dan menangis di luar ruang audisi, ia ingin menghubungi seseorang tapi HP-nya mati. Xiao Xi benar-benar sedih karena kesialannya belakangan ini.
Tiba-tiba seseorang datang dan Xiao Xi shock karena itu adalah Jiang Chen. Xiao Xi memasang wajah sedihnya yang jelek karena make up-nya berantakan dan Jiang Chen dengan gaya yang dingin seperti biasa mengatakan pada Xiao Xi, lain kali kalau Xiao Xi meninggalkan rumah, tolong jangan beritahu dia dimana tempat Xiao Xi. (HAHHAHAHAAHA, soalnya kalau Jiang Chen tahu tempat Xiao Xi, dia nggak konsen dan bakalan pergi kesana karena khawatir hwhhahahha).
Xiao Xi mengatakan kalau ia tak punya pilihan, karena satu-satunya nomor yang dihapal Xiao Xi adalah no Jiang Chen LOL. (Eh, tapi bukannya tadi dia sms pake Hp sendiri ya, kayaknya alasannya ga masuk akal, kecuali kalau dia nggak sms dari HP-nya sendiri. Misalnya habis audisi, Xiao Xi sadar dia nggak punya uang dan minjam HP orang buat sms Jiang Chen karena Xiao Xi hanya tahu no Jiang Chen.)

Jiang Chen akhirnya mengerti dan memberikan HP-nya pada Xiao Xi, menyuruh Xiao Xi segera menelpon orang tuanya.
Xiao Xi menurut dan menelpon ibunya, tapi di telpon ia hanya menangis dan memanggil nama ibunya.
Xiao Xi mengembalikan ponsel Jiang Chen dan mengatakan orang tuanya akan menjemput mereka. Jiang Chen mengerti dan akan meninggalkan Xiao Xi. Tapi Xiao Xi memanggilnya dan bertanya dengan wajah memelas, meminta Jiang Chen meminjaminya uang, karena ia lapar.
Jiang Chen mendesah dan mengajak Xiao Xi ikut bersamanya.

Jiang Chen dan Xiao Xi makan bersama. Saat makan, Xiao Xi berusaha bersikap lady-like, makan dikit-dikit.
Jiang Chen memperhatikan Xiao Xi dan memutuskan ke kamar mandi. Setelah Jiang Chen pergi, Xiao Xi makan dengan sangat lahap, sampai tersedak dan minum, makan lagi dan lagi, minumnya habis malah ambil milik Jiang Chen.
Saat Jiang Chen kembali, ia agak shock melihat Xiao Xi sudah selesai makan HAHAHAHHAHAHHAHAHAHA
Xiao Xi mengatakan kalau ia bisa makan 1 porsi lagi kalau Jiang Chen mau. Jiang Chen kemudian memanggil pelayan dan meminta 1 porsi lagi, porsi besar HAHAHAHAHA.

Xiao Xi mencoba menjelaskan kalau itu karena ia nggak makan seharian, jadi ia sangat lapar, biasanya ia tak makan sebanyak itu. Ia biasanya hanya makan setengah dari porsi makan Li Wei.
Jiang Chen bertanya siapa itu Li Wei. Xiao Xi agak kaget karena Jiang Chen tidak tahu tapi ia juga senang karena hal itu, Xiao Xi mengatakan bukan siapa-siapa, orang yang tidak penting yang makannya banyak sekali HAHAHAHAHAHHAHAHAA..
*Jiang Chen ini tipe kenal wajah nggak tahu nama, kalau nggak salah Xiao Xi pernah bilang mereka satu SMP dengan Li Wei, bahkan sekarang mereka sekelas dan Li Wei sering minta ajari sama Jiang Chen, tapi Jiang Chen nggak ingat namanya HAHHAHAHA.


Xiao Xi dan Jiang Chen jalan-jalan disekitar sungai, itu adalah jalan pintas menuju jalan besar. Mereka akan menunggu ayah dan ibu Xiao Xi disana.
Xiao Xi memuji sense of direction Jiang Chen yang bagus, dan mengatakan Jiang Chen akan menjadi kompas dalam hidupnya wkkwkkkww.
Xiao Xi seperti biasa mulai banyak bicara, ia bertanya apakah Jiang Chen datang naik bus, dia juga naik bus, saat di bus ia melihat ayam hidup yang berkokok...
Jiang Chen kesal sekali karena Xiao Xi banyak bicara, ia menyuruh Xiao Xi diam HAHAHAHAHAAHA.
Xiao Xi cemberut dan mengatakan ia akan mengunci mulutnya.

Jiang Chen terus berjalan dan Xiao Xi mengejarnya. Meski tadi dia bilang dia akan diam, Xiao Xi malah bicara lagi, ia bertanya apakah Jiang Chen suka menonton acara Super Girl? Tadi dia melihat yang ikut audisi banyak yang cantik dan ada yang mewarnai rambut, bahkan ada yang memakai tindik. Ia bertanya apakah Jiang Chen pikir ia akan cocok jika menindik telinganya?
Jiang Chen mengatakan ia tak menyukai hal itu.
Xiao Xi terkejut mendengarnya, ia tak tahu kalau Jiang Chen cukup keras padanya, nggak suka kalau telinganya ditindik.
Jiang Chen menjelaskan maksudnya tak suka adalah ia tak suka acara Super Girl, bukan masalah Xiao Xi yang mau menindik telinganya.
Xiao Xi ternganga karena ia salah paham LOL. Karena alasan dia ikut Super Girl kan karena ia pikir Jiang Chen suka acara itu dan pasti akan menontonnya.
Jiang Chen menyuruh Xiao Xi berjalan lebih cepat  dan Xiao Xi bergumam sendiri mengatakan padahal kalau jalan lebih lambat mereka bisa menghabiskan waktu bersama lebih lama.
Jiang Chen menatap Xiao Xi dan mengingatkan Xiao Xi untuk jalan lebih cepat lagi.

Xiao Xi tak kehabisan akal dan ia mulai mengatakan kalau ia sangat lelah, ia ingin istirahat sebentar dipinggir sungai. Jiang Chen curiga, Xiao Xi mencoba meyakinkan kalau tadi saat menari untuk audisi, ia tak sengaja melukai kakinya. Ia meminta Jiang Chen istirahat sebentar.
Jiang Chen mendesah tapi akhirnya ia setuju. Jiang Chen memutuskan ke tepi sungai dan Xiao Xi mengikutinya diam-diam, dia berjalan sambil Jongkok HAHAHHAHAHA.
Jiang Chen menghabiskan waktu dengan melempar batu ke sungai sementara Xiao Xi menatapnya dengan rasa kagum. Ia sangat menyukai Jiang Chen.

Xiao Xi dan Jiang Chen tiba di jalan besar dan Jiang Chen menelpon ayah Xiao Xi untuk mengatakan lokasi mereka.
Xiao Xi takut ayahnya akan marah padanya dan saat orang tuanya datang, Xiao Xi sengaja sembunyi di belakang Jiang Chen.
Ibu keluar dari mobil dan tentu saja marah karena Xiao Xi membuat mereka khawatir, ia memeluk Xiao Xi. Ayah juga mengatakan pada Xiao Xi sebenarnya semarah apa Xiao Xi pada mereka sampai Xiao Xi meninggalkan rumah. Ibu menyuruh ayah berhenti memarahi Xiao Xi,
Xiao Xi kembali mengatakan kalau bukan dia yang mengambil voucher belanja itu. Ayah mengatakan ia tahu, tapi ia mengingatkan berbohong mengenai nilai ujian adalah kesalahan Xiao Xi. Meski nilai Xiao Xi jelek, Xiao Xi tak boleh berbohong pada ayah dan ibunya. Xiao Xi mengerti.

Dalam perjalanan pulang, Xiao Xi dan ibu tidur, mereka saling bersandar.
Jiang Chen duduk di depan bersama ayah yang menyetir.  Ayah bertanya-tanya kenapa Xiao Xi tidak juga dewasa, seandainya saja Xiao Xi seperti Jiang Chen, mereka tak akan khawatir.
Ayah mengatakan kalau Xiao Xi sudah menimbulkan banyak masalah bagi Jiang Chen hari ini, ayah berterima kasih karena Jiang Chen membantu mencari Xiao Xi.
Jiang Chen menatap Xiao Xi yang tertidur dari kaca spion depan dan mengatakan kalau itu bukan apa-apa.

Di rumah, Xiao Xi kembali bernyanyi dengan bahagia, 'Kamu hari ini benar-benar memperlihatkan wajah dinginmu, tapi besok aku masih akan mengejarmu'.

Epilog:

Saat audisi Super Girl, juri bertanya pada Xiao Xi apa lagi yang ingin ia katakan dan Xiao Xi dengan gugup berkata, Aku ingin mengatakan, aku menyukai seorang anak laki-laki sejak lama dan aku berjanji padanya, aku akan menyanyikan lagu ini untuknya. Aku ingin mengatakan padanya, Aku... Aku menyukainya!

Komentar:
Itu dia isi dari episode special, hanya cuplikan dari sebuah episode yang harusnya ada di dalam drama, intinya sih cut scene yang cukup panjang. Awalnya aku pikir cut scene yang pendek-pendek dan banyak, padahal sudah berharap mereka memasukkan banyak adegan yang kelihatan di teaser tapi nggak ada di drama.
Tapi setidaknya, maksud Jing Jing mengenai super girl itu udah nggak menjadi pertanyaan lagi, ini dia audisi super girl-nya.
Cuma yang aku heran, kok Jing Jing bisa tahu Xiao Xi menyanyi lagu itu? Mungkin bisa jadi Xiao Xi pernah cerita sama Jing Jing.
Lalu bagaimana Jiang Chen bisa tahu Xiao Xi menyanyikan lagu itu saat audisi dan ia memainkan lagu yang sama saat main piano dulu?
Aku masih bingung HAHAHAHAHA

Aku berharap sekali ada episode special lainnya, tapi kayaknya nggak ada  lagi, sedih juga sih, akhirnya drama ini berakhir.
Meski nggak sebagus yang aku harapkan, terutama bagian plot yang berantakan, tapi drama ini benar-benar bikin baper XD
Kita butuh drama seperti ini setiap tahun, kisah cinta manis dan ringan hehehehehe.
Awlanya aku ragu apakah aku akan menyukainya, mengingat ini drama shoujo banged gitu, mirip Itakiss lagi, dan ada banyak drama sejenis ini.
Tapi ternyata A Love So Beautiful memang punya keunikan sendiri.

Aku berencana membuat postingan mengenai cut scene drama ini di lain kesempatan. Aku masih mengumpulkan teaser dan MV, yang scene-nya nggak ada di drama. Tunggu aja di postingan selanjutnya dan juga aku berencana untuk mereview versi novelnya dan membandingkan dengan versi dramanya^^~ 💕

 Sekali lagi,

🎆 HAPPY NEW YEAR 2018 🎉🎈🎆
💙 HOPE THIS YEAR TREAT YOU BETTER THAN LAST YEAR 💕

Share:

8 komentar:

  1. Happy New year 2018🎇🎇🎇🎇🎉🎉🎉

    Di tunggu postingan selanjut y makasih

    BalasHapus
  2. Waaaahh. Hazuki udah nemu novelnya ? Dimana kah ? Bisa minta link nya atau di jual di toko buku ?
    Soalnya kalo yanh c-drama "boss and me" aku udah nemu novelnya di gramed sih .

    BalasHapus
  3. Haii kk, saya bru liat artikel bahwasannya pemeran utama cewknya sudah menikah ya kk? Itu benar gk sih? Aghh gk relaa😭😭😢😢

    BalasHapus
  4. Agak, melenceng nih. Ngomong-ngomong nggak ada niat buat melanjutkan Good Morning Call?

    BalasHapus
  5. Lanjutin Good Morning callnya, juga dong...

    BalasHapus
  6. mksh udah bkn sinopsis drama ini
    suka bgt
    diam2 aq pembaca setia blog anda
    n aq prihatin dg org2 yg sk mengcopy paste tulisan2 dblog anda
    aq hrp anda akn ttp smngt n ga mnyerah buat ttp lnjut nulis
    sinopsi2 drama2 yg seru
    aq akn ttp mndukungmu
    sejujurx mmbca sinopsis dblog ini
    ga berasa kyk membaca tp kyk qt lg ngobrol n dspoiler in tntang drama yg lg bikin qt baper
    seru2 gmn gtu
    aq sk spoiler2 n koment2x
    kyk lg duduk brhadapan n ngobrol heboh tntang drama yg sma2 qt sukai
    jrg2 ada penulis sinopsis yg kyk gni
    smngt ya....

    BalasHapus
  7. 24 episode terakhir ya? Tp koq ada tulisan to be continued...kan gemessh..apa ada kelanjutannya tp dengan judul drama yg berbeda?

    BalasHapus
  8. kecewa sumpah episode nya menggantung bgt, udah gitu subtitle nya kecepetan jd ga paham sm alurnya. berharap ada season 2 tp ah sudahlah

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts