-------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Kiss that Kills Episode 8 Bagian 2
Saiko dan Eito kembali ke 7 hari lalu, tepat saat Eito dan Saiko di undang ke rumah keluarga Namiki, saat Saiko diancam oleh Takauji.
Eito senang sekali karena itu saat Mikoto sudah menerima cincinnya. Ia kemudian memanggil Saiko untuk pergi dan Saiko segera berlari mendekati Eito. TAkauji bingung.
Keduanya tersenyum pada Takauji dan Eito mengatakan sampai nanti, mereka meninggalkan rumah keluarga Namiki. Takauji menatap dengan heran HAHAHAHAHAA.
Disaat-saat seperti ini aku kasian sama Takauji karena dia nggak tahu apa yang terjadi LOL.
Eito dan Saiko berlari ke rumah sakit, saat di lorong, mereka menabrak perawat yang menjadi saksi pembunuhan Hiroyuki dan Eito mengenalinya.
Saiko menemukan pisau pembunuh dan karena Saiko memang nggak tahu apa-apa, ia memberikan pisau itu pada perawat dan Eito melihatnya. Ia kemudian ingat waktu pembunuhan terjadi adalah sekarang dan ia mengambil kesimpulan kalau perawat itu adalah pembunuh sebenarnya.
Eito langsung menyerang orang itu dan orang itu kabur. Eito menuyuruh Saiko berjaga di kamar Hiroyuki dan ia mengejar si pembunuh, tapi si pembunuh berhasil kabur.
Eito kembali ke rumah sakit menemui Saiko yang berjaga di depan kamar Hiroyuki. Saiko menyuruh Eito diam karena ada seseorang di dalam. Saiko dan Eito mengintip.
Ayah Eito ada di dalam, ia bicara pada Hiroyuki yang sudah sadar. Ia mengatakan jika Hiroyuki punya tape kejadian 12 tahun lalu, ia ingin Hiroyuki jangan memberikannya pada Eito.
Hiroyuki bertanya kenapa, padahal itu bisa membuktikan kalau ayah Eito tidak bersalah. Ayah mengatakan meski kenyataan diungkapkan, itu tidak akan mengembalikan waktu 12 tahun itu dan keluarganya juga tak akan kembali. Ia juga khawatir Eito akan menggunakan itu mengancam seseorang.
Hiroyuki mengatakan kalau ia tak tahu kemana video tape itu, ia punya beberapa waktu yang lalu tapi seseorang mengambilnya.
Eito kemudian masuk ke ruangan dan mengatakan kalau Takauji mencuri video tape itu. Ayah terkejut karena Eito/Otarou ada disana.
Eito bertanya kenapa ayahnya ada di kamar Hiroyuki dan tidak datang langsung padanya. Ia juga mengatakan kalau ayah datang ke rumahnya tapi kabur lagi. Kau sama sekali tidak berubah. Tapi aku sudah berubah. Aku sudah menjadi kuat karena kesulitan yang aku hadapi selama aku menghilang.
Ayah terdiam. Eito menatap ayahnya dengan kesal dan mengatakan ia tidak datang untuk menyelamatkan ayahnya, ia datang untuk memutuskan hubungan mereka, karena ia bukan seorang anak yang tidak bisa melakukan apapun dan menunggu ayahnya. Ia tak ingin melihat wajah ayahnya lagi.
Ayah meminta maaf dan Eito mengatakan semuanya sudah terlambat. Ia tak ingin ayahnya bersikap seperti seorang ayah sekarang.
Ayah kemudian meninggalkan tempat itu. Saiko menatap kepergiannya, ia juga menatap Eito dan kemudian mengejar ayah Eito.
Eito bicara pada Hiroyuki mengenai Takauji dan orang yang menyerang mereka adalah Hotei. Ia mengatakan kalau Takauji menyuruh Hotei melakukannya. Hiroyuki terdiam.
Keesokan harinya, Takauji datang ke rumah sakit untuk menemui Hiroyuki, tapi Eito ada disana dan kamar Hiroyuki sudah kosong, karena Hiroyuki sudah sadar dan dibawa ke tempat yang aman.
Eito bertanya kenapa Takauji ada disana dan Takauji mengatakan ia mendapat kabar Hiroyuki sudah sadar jadi ia datang menjenguk.
Eito malah mengatakan kalau ia pikir itu bagus Hiroyuki pindah ke rumah sakit lain. Karena ia pikir Takauji akan membahayakan hidup Hiroyuki lagi.
Takauji mengatakan itu candaan yang tidak lucu dan Eito membalas ia tak bercanda. Setelah membunuh Hiroyuki, kau berencana untuk menuduh ayahku sebagai pelakunya, kan? Seperti yang kau lakukan 12 tahun lalu.
Takauji pura-pura tak mengerti apa yang dibicarakan Eito. Eito bertanya, apakah kita harus bertanya pada Hiroyuki? Dia juga melihat rekaman tape itu.
Takauji bertanya, tape?
Eito kesal sekali karena sampai akhir TAkauji berusaha terlihat bodoh. Ia mengatakan jika ia melapor pada polisi tanpa bukti tape itu, mereka tidak akan melakukan apapun. Tapi ia bertanya-tanya, jika ia mengatakan pada Mikoto, Mikoto mungkin akan mempercayainya. Apalagi jika yang mengatakannya adalah Hiroyuki.
Takauji terkejut. Eito tersenyum dan bertanya apa yang akan Takauji lakukan. Jika Takauji meninggalkan rumah keluarga Namiki, ia bisa meminta Hiroyuki untuk bungkam.
Takauji kesal sekali, kau melakukan semua ini, apa kau ingin uang?!
Eito berkata, aku harus membayar biaya karena kecelakaan yang disebabkan oleh ayahku padahal aku tidak seharusnya melakukannya (karena ayah Eito bukan penyebab kecelakaan). Tapi sebentar lagi, aku bisa mendapatkan uang lebih banyak dari yang aku keluarkan untuk itu.
Eito menunjukkan cincin tunangannya dengan Mikoto.
Takauji mengatakan kalau ia hanya butuh Mikoto tapi Eito mengatakan semuanya sudah terlambat. Jika seandainya kau mengatakan kau menyukainya saat di klub berkuda. Jika kau bisa meyakinkannya kalau kau hanya mencintainya saat itu, mungkin semuanya tidak akan menjadi seperti ini. Hidup ini memang penuh dengan penyesalan.
Eito menggunakan kata-kata Takauji sebelum mereka kembali ke masa lalu LOL.
Takauji sangat kesal pada Eito dan mendekatinya. Ia mengatakan kalau Eito benar-benar baj*ngan.
Eito hanya tersenyum dan mengatakan kalau Takauji juga sejenis dengannya.
Hewwww, tatapan tajam keduanya benar-benar bikin kesal HAHAHHAAHHAHA.
Takauji pergi menemui Hotei dan ia curhat pada Hotei dengan mata berkaca-kaca.
Takauji berkata, Hotei.Apakah aku salah? Apakah yang aku lakukan salah? Dimana kesalahanku? Apakah saat ayahku meninggal dunia dan aku tidak bisa menangis? Apakah saat diriku yang berusia 10 tahun tidak bisa mengatakan kebenaran mengenai insiden itu? Apakah saat aku tahu kalau kami bukan saudara kandung dan aku jatuh cinta pada Mikoto? Apakah aku membuat kesalahan dengan mencintai MIkoto? Jika aku tidak mencintai Mikoto, apakah rasa sakit ini akan berakhir? Apa salahnya menggunakan sesuatu yang bisa digunakan? Apa salahnya menyingkirkan orang-orang yang menganggu jalanmu? Aku hanya ingin melindungi Mikoto.
Hotei mengatakan kalau Takauji tidak salah, Takauji tidak melakukan hal yang salah. Bahkan jika Takauji berubah menjadi seseorang yang tidak ia kenali lagi, ia akan tetap berada disisi Takauji.
Takauji mengatakan ia juga sama, demi melindungi Mikoto, ia akan melakukan apa saja.
*huuuu kowaiii!
Eito ada di rumah Saiko, sibuk berkemas. Saiko akan pindah ke rumah Eito karena di rumah Saiko berbahaya, ia khawatir jika Takauji datang lagi.
Saiko merasa tak yakin pindah ke rumah Eito dan Eito mengejek Saiko karena ini pertama kalinya Saiko menginap di rumah pria HAHHAHAA.
Saiko tentu saja membantah, ia mengatakan ia tak nyaman karena rumah Eito kotor. Eito meminta Saiko jangan khawatir, tidak akan ada yang menyerang Saiko. Saiko mengatakan kalau ia tahu itu, karena Eito menyukai Mikoto.
Saiko kemudian mengambil sepatu milik Kouta dan mengembalikannya pada Eito. Ia juga memberikan nomor kontak ayah Eito, ia memintanya saat mereka di rumah sakit waktu itu. Ia pikir Eito dan ayahnya perlu bicara tapi Eito mengatakan ia tak punya hal yang perlu dibicarakan dengan ayahnya.
Ia kesal karena Saiko terus ikut campur, ia mengatakan semuanya sudah berakhir, pada akhirnya ayahnya kabur dari semuanya. Saiko mengatakan kalau Eito juga melarikan diri sama seperti ayahnya. Semua orang juga lari dari masalah, termasuk dirinya. TApi ia pikir Eito pasti bisa menghadapinya, demi Kouta. Eito terdiam dan teringat kejadian 12 tahun lalu.
Eito mengatakan kalau Saiko terlalu melebih-lebihkan dirinya dan Saiko mengatakan itu karena ia percaya pada Eito.
Ia memberikan kontak ayah pada Eito. Eito awalnya masih ragu, tapi ia akhirnya mengambilnya. Ia kemudian memberikan kunci rumah pada Saiko dan mengatakan ia akan menemui Saiko di rumah nanti.
Eito meninggalkan Saiko.
Eito mengajak ayahnya bertemu, mereka bertemu di pelabuhan. Eito mengatakan ia tak punya maksud memaafkan ayahnya, bukan karena ayahnya tertangkap dan masuk penjara dulu, tapi karena ayahnya kabur meninggalkannya dan ibunya.
Eito bertanya kenapa ayah tidak pulang ke rumah setelah keluar dari penjara. Ayah tak bisa mengatakan alasannya.
Eito bertanya lagi, apakah karena kau takut pada hutang karena kecelakaan itu?
Ayah mengatakan kalau sepertinya Eito membayar hutang itu. Eito mengatakan tidak masalah mengenai hal itu, yang ingin ia ketahui adalah kenapa ayah kabur.Setidaknya ayahnya harus mengatakan alasannya padanya.
Ayah mengatakan kalau ia melihat ibu yang mencari Kouta, meski Kouta sudah meninggal dunia, ibu tetap mencarinya. Itu sangat menyakitkan. Aku bahkan tak bisa menemuinya karena aku lemah. Ayah meminta maaf pada Eito, ia membungkuk.
Eito mendekati ayahnya dan memberikan sepatu Kouta pada ayah. Eito mengatakan 12 tahun lalu, ini adalah sepatu yang dipakai Kouta saat mereka diundang ke kapal itu. Ia mengatakan kalau Saiko yang menemukannya karena Saiko ada dalam kapal itu juga.
Ia juga merasa kalau Kouta lah yang mempertemukannya dan Saiko. ayah mengambil sepatu Kouta, memeluknya dan menangis.
Eito kemudian meminta ayah menemui ibu, karena ibu yang seharusnya menyimpan sepatu itu. Ayah sudah kabur dari ibu sejak hari itu, ayah harus menemuinya.
Ibu masih membagikan selebaran pencarian Kouta dan ayah menemuinya. Ibu terkejut melihat ayah. Ayah membungkuk meminta maaf karena selama ini dia sudah menghilang. Ia juga memberikan sepatu Kouta pada ibu dan mengatakan kalau Kouta sudah tidak bersama mereka lagi. Ibu terkejut melihat sepatu itu dan menjatuhkan selebarannya.
Ibu menyentuh sepatu puteranya dan menangis. Ayah mengatakan Otarou/Eito yang menyuruhnya memberikan itu pada ibu, ia ingin ibu menyimpannya meski selama ini yang paling sakit diantara mereka pastilah Eito.
Ibu menangis memeluk sepatu Kouta sambil memanggil nama Otarou. Ibu meminta maaf pada Otarou dan ayah memeluknya.
Eito melihat hal itu dari jauh.
Saiko terdiam, ia terkejut + sedikit bahagia.
Eito kemudian mengubah pembicaraan, ia bertanya apakah Saiko bisa memasak, karena Saiko selama ini hidup sendiri ia yakin Saiko bisa melakukannya.
Saiko mengatakan ia bisa memasak sedikit. Eito mengatakan ia ingin makan beef stroganoff dan Saiko dengan cepat ia tak bisa memasak itu HAHAHHAHA.
Eito tersenyum dan menyuruh Saiko masak apa saja, karena ia akan pulang sekarang.
Saiko mengerti, ia tersenyum bahagia dan mengatakan ia akan menunggu Eito. Eito tersenyum.
*Awwwwwwwwwww pembicaran penganten baru?! HAHHAAHHAHA.
Eito dalam perjalan pulang saat tiba-tiba aura disana terasa berubah. Eito menghentikan langkahnya. Kamera bergerak dengan cepat mendekati Eito. Ia menutup matanya dan membukanya, kemudian segera berlari.
Sementara itu Saiko di rumah juga menutup matanya, HP-nya terjatuh dan terdengar seseorang mengetuk pintu. Saiko mengambil ponselnya dan berjalan menuju pintu.
Eito berlari dengan cepat ke rumah dan begitu tiba disana, tidak ada siapa-siapa.
Saiko ada disuatu tempat, tangan dan kakinya terikat, Takauji berjalan mengelilinginya.
Takauji bertanya, kenapa pria itu selalu menghalanginya? Apakah kau membantunya? Misalnya, jika kau disini, dia bisa kembali ke masa lalu?
Saiko diam saja. TAkauji menatap Saiko dengan tajam, Sato Saiko, apakah benar begitu?
Eito di rumahnya tidak menemukan Saiko. Tapi karena suatu alasan, dia tersenyum.
To Be Continued...
Komentar:
Aku memikirkan ending episode 8 ini berkali-kali dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Awalnya aku berfikir kalau Eito merasakan bahaya mengancam Saiko makanya dia segera berlari ke rumah.
Tapi setelah ditonton lagi dan lagi, aku merasa kalau mereka kembali ke masa lalu. Karena mereka menutup mata saat itu dan saat membukanya sesuatu terjadi. Itu hal yang biasa terjadi kalau mereka kembali ke masa lalu.
Agak sulit sih menjelaskannya. Tapi menurutku begini, biasanya kan yang kita lihat itu alur maju, terjadi sesuatu-kissu-kembali ke masa lalu. Nah, aku rasa ada tanda-tanda kalau Eito sudah ada dimasa lalu (aku nggak yakin dengan adegan Saiko-Takauji). Yang jelas, alasan kenapa Eito tersenyum karena ia sudah ada dimasa lalu dan sedang menjalankan rencananya.
Masalahnya adalah kapan dan bagaimana mereka kembali?
Karena disini nggak dilihat kapan mereka kissunya. Jika memang alurnya masih maju dan teoriku salah, aku penasaran bagaimana Eito akan menemukan Saiko dan bagaimana caranya ia bisa menyelamatkan Saiko.
Sementara itu, Takauji sepertinya sudah percaya dengan teori kembali ke masa lalu, apakah dia akan menemukan rahasia Saiko?
TAkauji ini makin lama makin psyco. Dia tidak tahu dimana kesalahannya, yang ada dipikirannya hanya Mikoto dan Mikoto. Baginya, ia melakukan semuanya demi melindungi Mikoto, apakah dia benar-benar tak tahu kalau membunuh itu adalah sesuatu yang salah?
Aku kasihan banged sama Hiroyuki yang sudah mati berkali-kali selama 2 episode belakangan ini, kasian banged. Untungnya dia masih hidup karena Eito kembali ke masa lalu. Aku sepertinya akan mendukung Mikoto dan Hiroyuki untuk bersatu, meski chemistry mereka belum kelihatan sebagai pasangan.
Soalnya aku udah nggak suka lagi sama Takauji, sumpah ini orang udah parah banged.
Saat Eito mengungkin mengenai ia akan menjodohkan Saiko dan Hiroyuki, aku sempat berfikir jangan-jangan ini spoiler dari penulisnya. Mungkin dia beneran akan menjodohkan Hiroyuki dan Saiko? Terus Eito beneran sama Mikoto? HAHAHAHA Jangan donk, aku pengen Saiko sama Eito. Soalnya mereka berdua itu saling melengkapi banged, cocok.
Eito biasanya bisa meluluhkan hati wanita dengan rayuan gombalnya, Saiko satu-satunya yang nggak mempan dan Saiko juga bisa mengendalikan Eito. Begitu juga dengan Saiko, hanya Eito yang bisa mengendalikannya.
Saiko itu baik banged sama Eito ya ampuuuuuuuuuuun, aku sedih saat melihat Saiko seolah-olah iri pada Eito dan Mikoto.
Saiko makin lama makin manis hehehehehe, aku suka sifatnya yang canggung tapi kadang dia bisa bersikap lucu.
Awalnya aku pikir Kouta bakalan hidup, tapi sepertinya dia memang sudah meninggal 12 tahun lalu. Bagus deh ini drama nggak berubah klise kalau misalnya si Takauji itu Kouta, atau si Kazunori adalah Kouta.
Jadi Kazunori itu siapa sebenarnya? Jika dia memang tahu mengenai kissu Saiko, artinya dia sudah pernah di kiss sama Saiko. Sejauh ini, Saiko cuma terlihat kissu sama 2 orang, Eito dan pacarnya saat SMP/SMA. Apakah itu artinya si Kazunori adalah pacar Saiko dulu?
Kalau begitu sih masuk akal, tapi kenapa Saiko nggak mengenalinya ya?
Apa sebenarnya tujuan Kazunori, karena aku lihat tujuannya bukan uang.
Makin lama makin sukaaaa😄
BalasHapus