Minggu, 25 Maret 2018

[Review] J-Movie: Sensei! (2017)


Sensei adalah salah satu dari movie 2017 yang paling aku tunggu. Saat pengumuman mengenai movie ini muncul, aku langsung cek manga-nya, meski hanya baca beberapa chapter sih. Manganya jadul, gambarnya kurang bagus jadi aku nggak selesai membacanya lol.
Alasan aku menonton drama ini sih karena Hirose Suzu dan sutradaranya adalah Takahiro Miki. Aku penggemar movie-movie Takahiro Miki, semua movienya sudah pernah aku tonton HAHAHAHHAAHHA. Kenapa? Karena cinematography movie-nya tuh nggak pernah mengecewakan, selalu adem di mata XD

Sensei! a.k.a My Teacher adalah live actionmovie yang rilis pada 28 Oktober 2017 diangkat dari manga berjudul sama karya Kawahara Kazune yang rilis pada tahun 1996. Movie ini disuradarai oleh Takahiro Miki (Aozora Yell, My Tomorrow Your Yesterday, Ao Haru Ride) dan naskahnya ditulis oleh Okada Mari (Ankoku Joshi).
Movie berdurasi 113 menit ini dibintangi oleh Hirose Suzu (Chihayafuru, Let's Go Jets, Your Lie in April), Ikuta Toma (Close-Knit, Bokura ga Ita, HanaKimi), Ryusei Ryo (The 100th Love with You, Koe Koi, Crybaby Pierrot Wedding), Morikawa Aoi (Kakegurui, A.I. Love, Tsuugaku Series), Kentaro (Ashi Girl, Good Morning Call, Let's Go Jets), Higa Minami (Code Blue, Bokura ga Ita, Dondo Hare), Nakamura Tomoya (March Comes in Like a Lion, Holiday Love, Super Salaryman) dan banyak bintang lainnya.
Melihat deretan castnya saja sudah pengen nonton kan?

Seperti judulnya, movie ini mengangkat tema kisah cinta guru dan murid. Sudah ada banyak sekali movie/drama dengan teman seperti ini dan aku sangat berharap pada movie ini, memberikan sesuatu yang baru. Tapi sayang sekali, menurutku movienya nothing new dan sangat mudah ditebak alurnya mau dibawa kemana. Masalah dalam movie ini juga nggak terlalu dalam sampe aku mikir 'lah kok cuma gitu aja'. Klimaks-nya nggak terasa seperti klimaks. Padahal aku menantikan apa yang akan dikatakan oleh sensei saat rapat para guru dan entah kenapa kata-katanya kok terasa biasa dan nggak menyentuh gitu.
Selain itu kisah cinta disini fokus ke perasaan sang tokoh utama wanita, Hibiki, jadi bagaimana perasaan sensei nggak terlalu diperlihatkan dan seolah-olah kok one-side-love dari Hibiki saja. Aku juga bingung kapan si sensei suka sama Hibiki, kok tiba-tiba udah jatuh cinta aja, apakah hanya karena Hibiki dapat nilai tinggi saat tes?
Aku masih bingung pada detail-detail seperti itu yang menurutku kurang diperdalam. Aku rasa ini movie ingin menunjukkan bagaimana hal sederhana bisa membuat orang jatuh cinta dan jatuh cinta nggak butuh alasan, dan tidak ada orang yang tidak boleh dicintai, tapi kurang ngena.

Selain itu, menurutku chemistry antara Suzu dan Toma nggak terlalu bagus. Mungkin karena jarak usia kali ya, tapi kan memang begitu seharusnya HAHAHAHHAAHA.
Intinya sih, nggak bikin baper gitu. Musiknya juga kurang nih dalam drama ini, terasa sepi banged. Tapi memang sih ini drama harusnya kalem, berdasarkan manganya, juga sifat tokoh utamanya memang kalem.
Karakter Kentaro dalam movie ini kurang dibahas nih, aku bahkan sampe lupa kalau dia ada di movie ini HAHAAHHAHA. Adegannya sedikit banged dan lagi ada yang di cut, padahal itu adegan yang sangat penting menurutku, poor Kentaro T_T

Tapi cinematography Takahiro Miki memang nggak pernah mengecewakan. Movienya indah, pengambilan gambarnya, coloring, pergerakan kamera, pemilihan tempat, aku suka banged. Aku juga suka movie ini nggak ada cinta segitiga dan persahabatan 3 sahabat di movie ini pure pertemanan. Biasanya kan pasti temen cowoknya suka sama si cewek trus ceweknya suka sama orang lain dan begitu. HAHHAHAHHA.
Suzu, Ryo dan Aoi menunjukkan chemistry yang sangat bagus sebagai sahabat dalam movie ini. Mereka bertiga saling mendukung meski sifat mereka berbeda-beda. Aku paling suka adegan Aoi dan Ryo dalam movie ini selalu lucu. Mereka berdua nyaman satu sama lain dan kalau curhat pasti heboh HAHAHAHA.
Lucunya, 3 sahabat ini sama-sama naksir sensei mereka XD

Oke, berikut ini aku akan menulis sinopsis dari movienya secara singkat dan berisi 100% spoiler. Kalau nggak suka spoiler sebaiknya jangan dibaca XD

SINOPSIS
~spoiler alert~

Shimada Hibiki (Hirose Suzu) adalah siswa tahun kedua di sebuah SMA. Dia anaknya kalem, suaranya kecil, anaknya biasa-biasa saja dan tidak terlalu menonjol. Dia mempunyai dua sahabat, Chigusa Megumi (Morikawa Aoi) yang sangat heboh dan Kawai Kosuke (Ryusei Ryo) yang populer. Mereka bertiga adalah anggota klub memanah.
Saat upacara masuk sekolah di tahun pertamanya, Hibiki mulai tertarik pada Ito Kosaku (Ikuta Toma), seorang guru sejarah dunia di sekolahnya. Tapi saat itu, ia belum tahu kalau perasaannya adalah cinta. Hibiki selalu bersemangat saat jam pelajaran Ito, ia bahkan mengeluarkan suara yang lebih besar dari biasanya jika menjawab pertanyaan di kelas Ito.

Suatu hari, Chigusa yang naksir pada wali kelas mereka, mengirimkan walikelas surat cinta, ia meminta bantuan Hibiki. Tapi Hibiki salah menaruh surat di loker guru dan saat mereka mengecek kembali loker, surat itu sudah tidak ada. Ternyata Hibiki memasukkan surat itu ke loker Ito dan membuat Chigusa jadi galau, karena Ito terkenal sebagai guru yang nggak bersahabat dengan murid, tidak pernah tersenyum dan dingin.
Karena merasa bersalah, Hibiki kemudian menemui Ito untuk meminta surat tersebut dan seperti dugaan, Ito sudah membacanya. Awalnya Ito berfikir itu surat dari Hibiki, tapi ia juga nggak merasa Hibiki adalah tipe yang akan menulis surat seperti itu.
Saat Ito mengembalikan surat Chigusa, Hibiki terpesona dengan tangan Ito yang besar (aku juga, tangan Ikuta Toma HHAHAHAHHAHA).
Lucunya, surat Chigusa itu malah dinilai oleh Ito karena banyak tulisannya yang salah dan membuat Chigusa sangat kesal.

Suatu hari, kelas dimana Ito menjadi wali kelas sangat ribut, jadi wali kelas Hibiki dkk masuk ke kelas tersebut untuk mengamankan mereka. Hibiki nggak sengaja melihat Ito tidur dengan nyaman dibawah pohon dan sengaja menjatuhkan kamus untuk membangunkannya, mengingatkan Ito kalau ini sudah jam masuk.
Ito mengembalikan kamus itu pada Hibiki saat jam istirahat dan mengingatkan Hibiki kalau kamusnya jatuh di posisi yang nggak tepat, dia bisa mati.
Sejak itu, perasaan Hibiki pada Ito semakin besar. Saat Hibiki menyangka dia akan diserang oleh orang mesum, Hibiki terjatuh di jalanan dan mobil Ito hampir menabraknya. Saat membawa Hibiki ke rumah sakit, Ito membelikannya susu stroberi dan disana Hibiki merasa kalau Ito memperlakukannya hanya sebagai anak keci. Dimana Ito, dia hanya anak kecil.

Trio Hibiki, Chigusa dan Kosuke sempat bermain ke apartemen para guru atas ide Kosuke yang ingin ke rumah Nakajima-sensei, tapi mereka berakhir di kamar Ito. Disana Hibiki tahu kalau Ito nggak punya pacar, karena menurut Ito, wanita itu merepotkan. Saat itu, mereka juga melihat Nakajima sensei dan Sekiya sensei pulang belanja bersama-sama. Chigusa dan Kosuke patah hati, karena mereka naksir sama dua sensei itu HAHAAHHAHA.
Chigusa sangat kepikiran dengan hal itu, jadi ia dan Hibiki yang kebetulan sebelahan tempat duduk curhat melalui selembar kertas dan tidak memperhatikan pelajaran.
Hibiki dimarahi dan harus mengerjakan banyak soal sebelum pulang sekolah.
Hibiki bukan anak yang pintar, jadi ia kesulitan mengerjakan tugas matematika itu, ia bahkan mengerjakan sampai malam hari. Ito yang akan pulang melihatnya sendirian di kelas dan bertanya apa yang Hibiki lakukan.
Hibiki menjelaskan apa yang terjadi dan Ito mengatakan kalau Sekiya sensei sudah pulang, Hibiki bisa mengerjakan di rumah saja. Hibiki menolak karena ia sudah janji akan menyelesaikan hari ini. Melihat kejujuran Hibiki, Ito sepertinya tersentuh dan berakhir mengajari Hibiki. Hibiki sempat terkejut karena Ito ternyata bisa matematika.

Ito mengantar Hibiki pulang malam itu dan tak sengaja melihat ada pesan dari Nakajima sensei yang meminta Ito bertemu dengannya di ruang seni.
Karena itu keesokan harinya, sepulang sekolah, Hibiki ke ruang seni, rencananya sih untuk mengintip. Kebetulan Kosuke juga datang karena ingin bertemu Nakajima sensei, jadi keduanya berakhir menguping pembicaraan mereka.
Adegan itu adalah Nakajima sensei menyatakan perasaan pada Ito sensei, tapi ditolak. Kosuke marah karena Ito membuat Nakajima menangis dan Kosuke berniat akan memukul Ito, tapi dilarang oleh Hibiki dan disana Kosuke tahu kalau Hibiki menyukai Ito.

Saat Kosuke mengatakan pada Chigusa, Chigusa shock banged, tapi setelah ia pikir lagi, Hibiki selama ini memang selalu menunjukkannya cuma dia yang nggak nyadar. Pembicaraan mereka terdengar oleh Fujioka Yusuke, kapten tim memanah SMA sebelah yang numpang latihan di klub mereka.

Hibiki sendiri memutuskan menyatakan perasaannya setelah teringat pelajaran Ito sensei '1 jam yang kau sia-siakan sekarang akan menjadi peluang ketidakberuntungan dimasa depan'.
Ia tak ingin menyianyiakan perasaanya dan menyatakan cinta pada Ito. Tapi tentu saja ditolak. Hibiki tidak menyerah, sebenarnya Hibiki juga tidak berharap Ito akan membalas perasaannya, ia hanya ingin Ito memperbolehkannya untuk tetap menyukainya. Ia bahkan mengatakan jika ia mendapat nilai sejarah dunia lebih dari 90, maka ia harap Ito memperbolehkannya menyukainya.
Karena itu Hibiki benar-benar berusaha keras untuk mendapat nilai bagus dalam pelajaran itu.

Nakajima sensei tahu kalau Ito bersikap berbeda pada Hibiki dan mulai mengingatkan Hibiki kalau Ito selalu baik pada siswanya dan kadang siswa mudah salah paham, atau sesuatu seperti itu. Hal itu membuat Hibiki resah dan menemui Ito. Tapi Ito memang sangat berusaha menjaga jarak diantara mereka dan akhirnya mengatakan hal yang sangat menyakiti Hibiki. Hibiki patah hati dan menangis saat menemui Chigusa, ia bahkan menginap di rumah Chigusa untuk curhat.
Hibiki juga mulai bersikap aneh karena ia menerima ajakan kencan buta dari teman sekelasnya, padahal Hibiki bukan tipe yang akan melakukan hal seperti itu. Chigusa sangat kesal dan menemui Ito untuk memarahinya, karena Ito sangat kejam pada Hibiki, meski Ito nggak menyukai Hibiki, harusnya Ito menolaknya dengan cara halus.
Kosuke juga membela Hibiki dan memarahi Ito, tapi saat itu Kosuke menyadari sesuatu, kalau Ito sebenarnya juga ada rasa pada Hibiki.
Ia bahkan sengaja memberi tahu kemana Hibiki kencan buta dengan harapan Ito menemuinya.

Kencan buta Hibiki tidak lancar karena Hibiki memang banyak diam dan nggak cocok sama suasana seperti itu, apalagi teman kencan butanya nyebelin banged. Hari itu hujan deras dan Hibiki berjalan ditengah hujan, diejek oleh beberapa pria dan itu membuat Hibiki menangis, saat itu Hibiki mengatakan perasaannya yang sebenarnya bagaimana ia berusaha keras mendapat nilai tinggi, hatinya yang selalu berdebar dan itu bukan perasaan sia-sia hanya karena ia menyukai sensei.
Ito yang datang menemui Hibiki mendengar hal itu dan membawa Hibiki pergi dari sana. Ia mengantar Hibiki pulang dan hanya diam tak mengatakan apapun.
Hibiki berhasil mendapatkan nilai 97 saat ujian tapi ia tak bisa bicara pada Ito lagi setelah kejadian malam itu. Hibiki memutuskan akan menyerah pada perasaannya. Saat itulah Hibiki mendapat nasehat dari Fujioka agar Hibiki memastikan perasaannya dan sensei sebelum memutuskan menyerah.

Saat acara festival sekolah, para siswi di kelas Hibiki mengenakan wedding dress. Chigusa sudah nggak naksir sensei lagi, dia sekarang naksir kakak kelas HAHAHAHHA.
Sementara itu Hibiki memutuskan memastikan perasaan sensei padanya, karena ia mendapatkan nilai diatas 90, apa salahnya jika ia kembali menanyakan pertanyaan yang sama saat ia menyatakan perasaannya, apakah ia boleh menyukai sensei.
Hibiki berusaha mencari sensei hari itu dan berhasil menemukannya di atap gedung sekolah. Sebuah adegan pernikahan kecil, tapi Hibiki berakhir mengatakan ia hanya bercanda dan akan menyerah untuk menyukai sensei. Tapi jawaban yang diterima Hibiki adalah sebuah pelukan dan ciuman.
Hibiki sama sekali tidak mengerti dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan tentang hal itu.

Tapi ternyata adegan di atap itu membawa masalah pada Hibiki dan Ito, karena ada yang menyebar foto di internet, Hibiki menjadi pembicaraan seluruh sekolah.
Para guru mengadakan rapat untuk membahas hal itu sementara Hibiki terpaksa pulang ke rumah. Pada akhirnya Hibiki tak bisa melakukan apapun karena ia hanya anak-anak.
Setelah kejadian itu, Hibiki dan Ito sempat bertemu. Hibiki sudah senang karena kali ini Ito membelikannya kopi kaleng, bukan susu stroberi. Tapi kebahagiaan sesaat itu berubah karena pertemuan itu adalah pertemuan dimana Ito ingin mengakhiri semuanya.

Hibiki patah hati dan saat pulang ia bertemu dengan Fujioka yang menyatakan perasaan padanya. Hibiki tak pernah masuk sekolah setelah hari itu dan tidak tahu kalau Ito memutuskan pindah sekolah.
Saat Hibiki akan keluar rumah untuk pertama kalinya sejak ditolak, ia bertemu dengan Chigusa yang mengabarkan kepindahan Ito. Tapi Hibiki sudah menyerah akan semuanya, karena ia jatuh cinta pada orang yang tidak boleh ia sukai. Tapi Chigusa mengatakan kalau di dunia ini tak ada orang yang tidak boleh disukai.
Chigusa mengatakan pada Hibiki mengenai Ito dan apa yang dikatakan Ito saat rapat para guru dimana Kosuke dan Chigusa sempat diam-diam mendengarkan. Intinya sih Ito nggak bisa mengabaikan Hibiki karena Hibiki selalu berusaha keras dengan sungguh-sungguh sampai membuatnya lupa akan posisinya sebagai guru alias dia menyukai Hibiki.

Ada adegan yang di cut dari versi yang diupload, yaitu adegan saat Hibiki menemui Fujioka. sebenarnya sebelum Chigusa datang, Hibiki diajak oleh Fujioka untuk latihan panahan bersama-sama. Dan Hibiki menemui Fujioka disana untuk mengatakan perasaan sebenarnya kalau ia tak bisa menerima Fujioka dan ia juga tak bisa menyerah akan sensei.
Aku rasa Fujioka mengerti perasaan Hibiki dan meminjamkan Hibiki sepedanya untuk menemui Ito.
Hibiki mengayuh sepedanya dengan sangat cepat sampai ia terjatuh dan terluka. Ternyata Ito juga akan menemui Hibiki setelah ia disadarkan oleh Kosuke dan keduanya bertemu di jembatan.
Disana mereka berdua menyatukan perasaan masing-masing, Ito akhirnya mengakui kalau ia menyukai Hibiki dan meminta Hibiki menunggunya, atau lebih tepatnya ia akan menunggu Hibiki.
Dan well, kalian tau apa endingnya setelah itu, bisalah ditebak bagaimana HAHHAHAAAHHA.

Tapi aku suka banged sama adegan itu, akting Suzu sangat bagus, aku selalu suka adegan menangis Suzu, rasanya menyayat hati banged.

Awalnya aku berfikir movie ini akan menjadi romance movie yang bubbly, yang manis gitu, tapi ternyata movie ini lebih mello dari yang aku bayangkan. Adegan menangis Suzu cukup banyak dan mungkin karena Hibiki disini orangnya kalem banged, jadi bawaannya adem memang HAHAHAHAHA.
Aku suka movie yang banyak musiknya dan memang agak kecewa sih tapi aku maklum pada movie ini karena memang seperti manganya, movienya sepi dan ingin menunjukkan sisi kalem sebuah hubungan? *Lah aku nulis apa sih HAHAHAAHAHA.
Tapi aku memang sudah menduga karena dari manga-nya juga sudah terasa kalau ceritanya itu lebih ke sisi kalem. Menurut aku manganya justru lebih ke slice of life. Di versi manga, hubungan Hibiki dan Ito kelihatan jelas perkembangannya dan momen mereka berdua cukup banyak meski hanya momen-momen kecil.
Tapi aku memang nggak baca sampai habis sih, jadi aku nggak tau beda versi manga dan movie-nya apa.

Salah satu hal yang aku sukai dari movie ini adalah persahabatan para tokoh dan tidak ada cinta segitiga antara sahabat itu. Biasanya kan tau sendiri lah ya HAHAHHAHAH
Selain itu cinta Fujioka juga berakhir dengan cepat dan nggak lebay. Aku suka yang menyadarkan Ito adalah Kosuke dan itu demi sahabatnya, bukan karena dia suka sama Hibiki secara romatis. Jadi bener-bener demi sahabat. Kosuke juga masih mencoba untuk meraih cintanya meski sering ditolak, sementara Chigusa yang biasanya suka sama yang lebih tua malah pacaran sama adik kelas LOL.
Aku suka trio pencinta guru ini, aku berharap adegan mereka dibanyakin dan kalau bisa main di drama yang lain XD

Movie ini menurutku worth watching sih, not bad juga. Setidaknya untuk para cast-nya. Tapi jangan berharap terlalu banyak memang hehehhehehe.
Apalagi yang nggak suka movie dengan age-gap yang besar + kisah cinta guru-murid, aku rasa kalian pasti nggak suka sama movienya.
Tapi saat menonton ini entah kenapa aku jadi ingat Narratage, nggak sabar pengen nonton movienya (pas tayang di bioskop dulu nggak sempat nonton).
Kalau Narratage kan alurnya ada yang mundur dan kisah cinta terjalin kembali setelah lulus, jadi beda sama movie guru-murid biasanya, mungkin movie ini juga akan lebih berbeda kalau dibuat seperti itu ya HAHAAHAH.

Skor:

Story: 3/5
Character/Acting: 4/5
Cinematography: 4/5
Music: 3/5
Opening: 3,5/5
Ending:  3/5

Recommended!

Share:

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. kalo menurut saya j-drama yang diangkat dari manga emang jarang ada yang sesuai ekspektasi dan problem besar mereka selalu di bagian klimaks cerita yang tidak tergambar dengan baik. Klimaks sudah jelas ya bakalan ditunggu tapi seringnya jatoh sampe jadi komen "gini aja nih? kok gak greget" dsb dsb jadi kayak kentang gitu.. itu yang aku rasain waktu nonton live action Anohana.. sumpeh deh, ga dapet banget. Aku setuju sama semua pendapat di postingan ini. meski lagi lagi ga sesuai di klimaksnya cuma aku suka banget pilihan adegan interaksi antara Hibiki dan Itou jadi so sweet banget, nontonnya bikin senyum2 aduhay. Thanks for review yaaa

    BalasHapus
  3. HOLAAAA mampir komen2 yaaakk tapi id commenternya rada aneh emang karena kalo komen di blog ini kudu otomatis pake akun google yang udah signed-in dan gue pake akun boss karena sambil ngurusin agenda boss di gcalendar hahah.

    Anyway salam kenal, gue dari www.godelivaolivia.wordpress.com atau www.tazolip.wordpress.com (yang kedua ini isinya cerita mamak2 waeee hahaha)

    Gue mampir kemari karena belakangan lagi suka nontonin live action Jepang hihihi. Tapi bedanya kalo gue emang pasti baca manganya dulu baru nonton pilemnya soalnya emang aslinya manga reader :D

    Soal Sensei ini emang me.nge.ce.wa.kan.
    Karena aslinya tuh di manga berasa banget si Ito jadi sayangggggggg banget sama Shimada. Trus juga jealousan, sangat "manusia" dan terasa kayak yah orang kayak kita2 gini lah, takut kehilangan orang yang dia sayang, cemburu ama temen cowoknya si shimada. Ah gemez lah kalo di manga.
    Dan di manga cerita semua peran pendukung juga di eksplor kayak Nakajima & Kousuke, trs Chigusan dan Nagisa (si kouhai mereka yang sebenernya awalnya naksir Shimada dulu hehe)
    TRUS YANG PALING PENTING... Kagak ada tuh ceritanya Shimada dan Ito ketahuan!! NOPE!! Jadi pas nonton kayak HEE?? Kok begini??
    Di manga mah Ito berani banget curi-curi cipok melulu meski di sekolah!! Hahahahahaha

    Oke manga aside, kalo dinikmati sebagai film doang, gue setuju sih itu penjelasan ito pas dia 'disidang' rasanya antiklimaks ya. Gue kira dia bakal bilang something lebih bold dan touching kayak "But... I love her. I love her seriousness, I love her courage, I love how she do everything with all her might, dll dst" *loh kok jadi ngatur *banting setir jadi penulis skrip filem
    Hahahahah :P

    Akhir kata, gue bakal lebih sering mampir komen2 pake nama boss ini ya!! Hahaha

    BalasHapus
  4. Hahahaha.....
    Jadi inget yang dulu

    BalasHapus
  5. Hola,acabo de ver la película y en mi opinión el personaje de Ito refleja en cada escena lo que siente por hibiki,puede que no lo diga con palabras pero si sus gestos incluso con su mirada,con las demás estudiantes es frío y distante,no con hibiki cuando la ayuda con los deberes el no tiene el por que quedarse,si hubiera sido otra seguro la deja,pero en ese momento el ya sentía algo por ella,un interés hacia ella.Solo hay que fijarse en como la mira en cada momento y te das cuenta que el empezó a interesarse por ella cuando le golpeó con el libro.Gracias.

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts