Senin, 13 Mei 2019

[Review] J-Movie: Hibiki (2018)

HIBIKI adalah sebuah movie yang diangkat dari novel karya Yanamoto Mitsuharu. Movie berdurasi 105 menit ini disutradarai oleh Tsukikawa Sho (Sensei Kunshu, Tonari no Kaibutsu-kun, Kimi no Suizo wo Tabetai) dan naskahnya ditulis oleh Nishida Masafumi (Toto nee chan, Nobunaga Concerto, Onodera no Ototo). Movie ini dibintangi oleh member Keyakizaka46 Hirate Yurina dan ini adalah debut movienya.  Untuk debut-nya ini, akting Yurina sangat bagus, dia bahkan terpilih sebagai salah satu rookie terbaik di ajang Japan Academy Film Award berkat aktingnya di film ini.
Cast lainnya adalah Kitagawa Keiko (Kimi no Suizo wo Tabetai, Punk Samurai, Stolen Identity), Wilson Ayaka (Setsuyaku Rock), Yuya Yagira (Gintama 2, Destruction Babies, Crows Explode), Oguri Shun (Gintama 2, Nobunaga Concerto, Lupin the Third), Takashima Masanobu (Laplace's Witch, Joshu Seven, Saki ni Umareta Dake no Boku), Nomaguchi Toru (Survival Wedding, Dorokei, The Good Wife), Kitamura Yukiya (Sekigahara, Over the Fence, Taiyo no Futa) dan masih banyak tokoh lainnya.

Movie ini mengambil tema literatur dan genrenya adalah suspense. Kemunculan seorang penulis novel jenius berusia 15 tahun yang mengubah orang-orang disekitarnya. Ia adalah seorang anak SMA biasa tapi kepribadiannya tidak biasa. Dia bukan tokoh utama lemah dan ia berpegang pada prinsipnya yang bagi orang-orang disekitarnya merasa ia adalah anak yang aneh. Aku paling suka saat sang tokoh utama membuat kesalahan, ia meminta maaf secara pribadi pada orang yang ia sakiti, tapi publik memintanya meminta maaf secara publik dan sang tokoh utama mengatakan ia sudah minta maaf kepada orang itu secara pribadi dan orang itu memaafkannya, kenapa ia harus meminta maaf pada publik juga? Ini mengingatkanku pada para artis-artis yang kalau membuat kesalahan harus minta maaf pada publik gitu, ya mudahnya sih yang aku ikuti banyak idol korea yang melakukan kesalahan dan dituntut minta maaf pada publik juga padahal ia sudah meminta maaf secara pribadi pada yang bersangkutan. Bagi reporter itu suatu hal yang wajib tapi baginya ia nggak peduli pendapat publik, toh ia sudah meminta maaf pada yang bersangkutan. Tokoh utama di movie ini bisa dibilang Badass HAHAHAHAHAHA. Beda dari tokoh utama biasanya.

Movie ini lebih pada hubungan antara sang tokoh utama dan orang-orang disekitarnya, dimana kehadirannya itu mampu mempengaruhi dan mengubah kehidupan orang lain. Tapi yang paling diperlihatkan dimovie ini sih hubungan pertemanan, rekan kerja dan seorang gadis populer dan reporter, juga novelis vs novelis.
Sayang banged novel yang ditulis sang tokoh utama dimovie ini nggak diperlihatkan, jadi kita nggak tahu isinya apa dan sebagus apa sih sampai memenangkan penghargaan. Kalau nggak salah cuma disinggung temanya tentang dua dunia? hmmmmmmmmmmm.

SPOILER!

Tokoh utama dalam movie ini bernama Akui Hibiki (Hirate Yurina), seorang siswi SMA tahun pertama berusia 15 tahun. Ia dibesarkan dalam keluarga biasa meski keluarganya nggak pernah diperlihatkan dalam movie ini. Ia sangat menyukai literatur dan novel dan mempunyai bakat dalam menulis. Ia masuk ke klub literatur di sekolahnya dan membuat masalah saat pertama kali mengunjungi klub literatur yang diketuai oleh Sobue Rika (Wilson Ayaka). Klub literatur itu menjadi tempat ngumpul preman gitu dan mereka menolak ada anggota baru, tapi Hibiki mampu membuat si ketua preman tak berkutik, bahkan saat klub akan dibubarkan karena kekurangan anggota, Hibiki mampu mendekati si pemimpin preman untuk masuk ke klub lagi.
Karena sama-sama menyukai novel, Hibiki dan Rika langsung menjadi akrab dan berteman sampai Rika menyadari bakat Hibiki saat ia melihat novel singkat yang ditulis Hibiki untuk klub. Rika adalah puteri dari seorang novelis terkenal. Ia awalnya menulis hanya untuk hobi tapi melihat novel Hibiki ia berfikir untuk debut dan editornya meminta Rika menggunakan nama sang ayah sebagai promosi. Novel yang ditulis Rika cukup populer, sayangnya kontennya membosankan dan Hibiki adalah tipe yang jujur dalam memberi komentar itu. Hal itu awalnya membuat mereka bertengkar dan tidak saling menyapa, tapi Rika kemudian menemukan kembali alasan awal kenapa ia menulis dan mencoba sekali lagi.

Sebuah majalah literatur 'Mokuren' membuka lomba untuk menemukan penulis baru. Para penulis harus mengirimkan naskah mereka dalam bentuk file. Hibiki saat itu mengikuti lomba itu dengan mengirimkan manuscriptnya berjudul 'Otogi no Niwa', tapi naskahnya ditulis tangan bukan dalam bentuk file komputer. Karena tidak sesuai dengan ketentuan, naskah 'Otogi no Niwa' dibuang oleh editor tapi salah seorang editor lain Hanai Fumi (Kitagawa Keiko) menemukan naskah itu dan penasaran, kemudian ia membacanya. Hanai terkejut karena novel itu sangatlah bagus dan membuatnya merinding. Ia memutuskan untuk mengikutsertakan 'Otogi no Niwa' dalam perlombaan meski editor satunya ragu karena kontak si penulis tidak ada di amplop, ia hanya menulis namanya saja Akui Hibiki.
Hanai yakin ia akan bisa menemukan kontak Akui Hibiki dan mulai mengetik ulang naskah novel 'Otogi no Niwa' agar bisa ikut perlombaan. Karena Hanai adalah editor Rika dan Rika adalah teman Hibiki, keduanya tak sengaja bertemu di rumah Rika dan Hanai sangat senang karena ia berhasil menemukan Akui Hibiki si penulis 'Otogi no Niwa'.

'Otogi no Niwa' memang sangat bagus dan Hibiki berhasil memenangkan Rookie of the Year majalah literatur Mokuren. Tapi karena kepribadian Hibiki yang berbeda dari anak seusianya, ia sempat membuat masalah saat acara penyerahan penghargaan pada Rookie of the Year. Rookie of The Year saat itu adalah 2 pemenang, salah satunya adalah Tanaka Kohei (Yagira Yuya) yang nggak puas karena ia bukan pemenang tunggal, ditambah lagi pemenang satunya adalah anak SMA. Karena Hibiki tersinggung dengan kata-kata Kohei, ia kemudian melakukan tindakan kekerasan pada Kohei dihadapan media dan langsung menjadi topik panas. Tapi setelah itu Hibiki meminta maaf secara langsung pada KOhei, tentu saja secara pribadi dan Kohei memaafkannya.
Karena kejadian itu 'Otogi no Niwa' kemungkinan tidak akan dipublikasikan dalam bentuk buku, Hibiki sih nggak masalah. Tapi Hanai merasa sayang banged novel sebagus itu nggak dipublikasikan dan terus berusaha agar kepala editor mau mempublikasikannya. Pada akhirnya 'Otogi no Niwa' dicetak dalam bentuk buku dan sangat populer.

Dua penghargaan bergengsi dalam bidang literatur adalah Akutagawa dan Naoki Prize. Hanai bersemangat agar 'Otogi no Niwa' bisa memenangkan penghargaan itu, lebih tepatnya ia yakin 'Otogi no Niwa' akan memenangkan penghargaan itu. Novel Rika dan Hibiki sama-sama masuk dalam nominasi pemenang tapi Rika sudah yakin 'Otogi no Niwa' yang akan menang.
Dan benar saja, 'Otogi no Niwa' adalah novel debut Hibiki dan langsung menenangkan dua penghargaan bergengsi itu. Tapi tetap saja banyak pro dan kontra karena kepribadian Hibiki yang dulu dan juga baru-baru ini ia menyerang reporter. Aku suka bagaimana Hibiki sama sekali nggak excited dengan penghargaan yang akan ia memangkan, ia bahkan menghabiskan waktu jalan-jalan bersama teman-temannya di kebun binatang karena ia tak ingin menghabiskan waktu dengan sia-sia menunggu sesuatu yang belum pasti ia menangkan.

Kehadiran Hibiki benar-benar mempengaruhi kehidupan orang-orang disekitarnya dengan bakatnya. Seorang penulis novel Yamamoto Shunpei (Oguri Shun) sudah menulis selama 10 tahun tapi ia masih belum memenangkan penghargaan apapun. Targetnya kali ini adalah Akutagawa dan Naoki prize, ia akan menyerah jika ia tidak menang tahun ini. Dan karena 'Otogi no Niwa' menang, Yamamoto merasa ia tak punya harapan lagi dan berniat bunuh diri di stasiun kereta. Tapi sebelum ia sempat bunuh diri, Hibiki bertemu dengannya. Hibiki membuka mata hati Yamamoto saat ia mengatakan pada Yamamoto seorang novelis baru boleh menyerah setelah ia mendapat tempat tertinggi (memenangkan penghargaan gitu), jika 10 tahun belum cukup masih ada tahun-tahun berikut dan berikutnya. Adegan Hibiki dan Yamamoto adalah adegan terakhir dalam movie ini dan sangat menyentuh menurutku.
Selain itu Hibiki juga terlibat masalah dengan reporter jahat dan reporter yang merupakan mantan novelis dan membuka mata hati mereka. Nggak bisa diceritakan satu per satu sih ini HAHAHHAAHAHA.

Hibiki benar-benar sebuah movie yang bagus jika kalian menyukai movie yang serius dengan tokoh utama yang kuat dan tidak mudah menangis. Hibiki hampir tidak pernah tersenyum dalam movie ini, dia tipe yang cool, tapi dia tetap anak berusia 15 tahun yang akan malu-malu bahagia saat bertemu dengan novelis favoritnya. Ia juga terlihat seperti anak seusianya saat ia bersama dengan teman-temannya. Hanai sang editor benar-benar sabar dalam menghadapi Hibiki yang memang berbeda dari anak seusianya dan mencoba mengajarinya apa yang benar dan apa yang salah meski itu tidak sesuai dengan prinsip Hibiki. Ia mencoba membimbing Hibiki masuk ke dunia orang dewasa meski Hibiki masih 15 tahun. Hibiki benar-benar berbakat dalam menulis novel, ide-idenya muncul begitu saja, bahkan saat angin berhembus dari jendela kelasnya, ia menemukan ide untuk ceritanya selanjutnya.

Aku berharap ada season 2 untuk movie ini tapi kayaknya nggak mungkin ya HAHAHHAHAHA. Aku sangat merekomendasikan movie ini.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts