Kamis, 30 September 2021

[Sinopsis] Okaeri Mone Episode 99

Sinopsis Okaeri Mone Episode 99

***
Mone berkumpul dengan teman masa kecilnya setelah sekian lama dan ia mendapatkan komentar yang tidak ia sangka dari Ryochin, bahwa Ryochin menganggap kepulangan Mone dan keinginan Mone untuk bekerja demi kampung halaman hanya kedengaran indah saja alias cuma lip services. Tapi Mone tidak masalah apa pendapat mereka mengenai hal itu, yang jelas pikirannya tetap sama bahwa ia ingin bekerja untuk kampung halamannya. Kakek dan ibu yang ada di ruangan sebelah mendengar hal itu dan kakek merasa kalau suasana akan menjadi awkward jadi kakek memberi kode pada ibu untuk segera menghentikan pembicaraan berat itu. Ibu mengerti dan datang ke ruangan tempat mereka berkumpul seolah-olah ia tidak tahu apa yang mereka bicarakan, ibu sengaja mengingatkan kalau mereka nggak kuat minum alkohol, ia juga membangunkan Yuto dan Mitsuo, meminta mereka segera pulang dan istirahat karena besok pagi-pagi mereka akan bekerja. Mitsuo dan Yuto yang memang nggak tidur sejak awal bangun seolah-olah tidak mengetahui apa yang terjadi.
 
 
Setelah semuanya pulang, Mone berterima kasih pada ibunya. Ia tahu kalau ibu mendengar pembicaraan mereka tadi. Ibu mengatakan pada Mone kalau semuanya tidak mudah. Ryochin juga, semuanya sedang berusaha keras menghadapi kehidupan yang berat sebagai orang dewasa. Sejak gempa terjadi, semua orang dihadapkan dengan perasaan yang mereka simpan dalam hati. Mone mengerti, ia tidak ada di pulau selama 5,5 tahun, jadi ia bisa menerima bagaimana yang lain menganggapnya 'ngapain pulang sekarang', ia bisa mengerti hal itu. Tapi ia sudah memutuskan untuk berada disini sekarang.
Ibu mengerti dan meminta Mone segera tidur karena besok harus kerja. Keduanya masuk ke dalam rumah, Michi tampak diam menatap kakaknya, ia sepertinya ingin mengatakan sesuatu gitu tapi nggak jadi dan Mone juga tidak melihatnya.
 

Keesokan harinya, Mone bekerja seperti biasa di Hamarain. HAri itu ia kedatangan tamu, seorang bapak-bapak yang wajahnya seram sekali seperti marah, mencari orang yang bertanggung jawab dengan radio. Mone muncul berpikir bapak itu marah karena ia setiap hari hanya menyampaikan berita cuaca saja. Lalu Yuto dan mahasiswi yang bekerja disana menyapa bapak itu, mengatakan pada bapak itu jangan membuat wajah seperti itu karena kelihatan seperti sedang marah. Bapak itu mengatakan kalau wajahnya memang seperti ini sejak dulu. Bapak itu adalah Jiro-san, ketua serikat perikanan yang ingin mengumumkan di radio mengenai pencabutan larangan penangkapan abalon (awabi kaiko). 
Jadi Jiro-san masuk ke ruang rekaman bersama Mone, setelah Mone menyampaikan info cuaca siang, Jiro-san mulai mengumumkan kalau nelayan sudah boleh panen abalon mulai minggu depan meski ia belum tahu saat yang tepat kapan, yang jelas semuanya harus mengikuti aturan yang berlaku. Jadi ia meminta semuanya bersiap-siap.
 
 
Mone tertarik dengan awabi kaiko yang dibicarakan oleh Jiro-san, sepertinya itu masa panen abalon gitu yang nggak boleh ditangkap disembarangan musim dan hanya boleh dengan mengikuti aturan. Setelah siaran Mone mencari tahu mengenai hal itu, ia bertanya pada kakeknya. Kakek mengatakan kalau saat panen abalon artinya musim itu sedang bagus, dulu nenek suka sekali kalau musimnya tiba, karena bukan cuma orang dewasa, tapi anak-anak juga heboh. Mone bertanya siapa yang memutuskan hari pembukaannya dan kakek mengatakan biasanya nelayan yang paling pandai membaca cuaca akan memutuskan harinya. Karena harus hari yang cerah gitu, tapi kakek mengatakan yang paling penting adalah kejernihan air laut, karena kalau airnya keruh mereka nggak akan bisa melihat abalonnya, karena mereka melakukannya dengan menyelam. Mone mengerti, kejernihan air laut tergantung pada angin, laut akan menjadi berlumpur jika angin selatan bertiup. Kakek bertanya pada Mone apakah itu bisa menjadi bisnis? Mone malu-malu gitu dan kakek memintanya jangan enggan. Mone kemudian permisi pada kakeknya karena ia harus kembali ke Hamarain dan kakek hanya tersenyum melihat cucunya itu.
 
 
Mone di Hamarain menelpon Jiro-san karena ia ingin membantu memprediksi hari baik untuk pembukaan panen abalon, hari dimana transparansi air laut tinggi. Jiro-san mengatakan itu memang penting, mereka memutuskannya setiap tahun. Mone mengatakan jika prediksinya tidak tepat, Jiro-san bisa disalahkan. Jiro menganggap kalau itu adalah kritikan, tentu saja jika menyelam dan mereka tidak bisa melihat apapun, mereka nggak bisa panen dan jika itu terjadi ia akan dikritik. Karena itu Mone ingin menawarkan diri memprediksinya, karena ia adalah peramal cuaca tapi sepertinya Jiro ingin memprediksinya sendiri hari ini, dengan melihat bagaimana kondisi tahun-tahun sebelumnya.
Mone mengatakan dari minggu ini ke minggu depan, cuaca sepertinya akan berubah. Jiro mengatakan nggak apa-apa Mone nggak perlu memikirkan itu karena mereka yang akan memutuskannya. 
Jiro mematikan telponnya, tapi Mone nggak menyerah dan tetap menelpon, mengatakan meski Jiro percaya atau tidak, setidaknya Jiro-san melihat prediksi yang ia buat. Jiro-san mengatakan kalau Mone gigih sekali, dan menolak, ia mematikan telponnya lagi. Mone kemudian memutuskan membawa prediksi cuacanya dan mengambil tasnya, sepertinya ia akan menemui Jiro-san secara langsung.
 
 
Ayah baru pulang dari perjalanan bisnisnya di Sendai. Saat ayah pulang ibu mulai membicarakan bagaimana kakek belakangan ini, ibu khawatir pada kakek yang kelihatan tidak bersemangat akhir-akhir ini, kakek sepertinya kelelahan. Ayah mengerti karena setelah apa yang terjadi ditahun 2011, kemudian terjadi lagi dan lagi-lagi mereka harus memulai dari awal dengan peternakan tiram mereka. Ayah kemudian memberikan oleh-oleh dari Sendai dan ibu sepertinya menyukai oleh-oleh ayah. Ibu kemudian bertanya bagaimana perjalanan bisnis ayah. Aku rasa mereka pikir ayah dipanggil ke sana karena ada maslaah, tapi ternyata ayah secara mengejutkan dipromosikan menjadi manager cabang Sendai. Ibu terkejut tapi ia juga senang karena itu adalah hal baik, ia mengucapkan selamat pada ayah. Hanya saja ayah tidak kelihatan sebahagia itu. Dan keduanya menjadi diam setelah itu. 
Aku penasaran apakah itu artinya ayah harus menetap di Sendai kalau dia jadi manager cabang disana?
 
 
Malam harinya, Mone menelpon Suganami dan curhat padanya mengenai apa yang terjadi hari ini. Suganami yang mengetahui kalau Mone langsung pergi ke koperasi perikanan meski ditolak mentah-mentah di telpon, kagum pada Mone dan mengatakan kalau Mone kuat sekali, sasuga, Momone-san. Kalau dia mungkin akan menyerah begitu saja. Mone mengatakan tapi ia juga tidak diterima dengan baik disana, itu membuatnya berfikir lagi apakah informasi detail mengenai cuaca di kota ini tidak berguna. Suganami mengatakan kalau mereka tidak bisa berbuat apa-apa mengenai pendapat penduduk, yang bisa mereka lakukan adalah tetap melanjutkannya. Mone juga setuju dengan hal itu.
Mone kemudian balik bertanya tentang keadaan Suganami disana, apakah ia sudah terbiasa?
Suganami mengatakan sama sekali belum, Ia diberitahu oleh bagian operasi bahwa ia harus mengisi bagian yang kosong dan ia merasa kesulitan karena hal itu (mungkin maksudnya melakukan operasi pada pasien yang dokternya berhalangan). 
 
 
Tapi Mereka mengatakan kalau ia adalah orang yang mudah dimengerti, mudah diajak bicara dan anggota timnya juga tidak baik-baik orangnya. Mone tersenyum dan mengatakan kalau mungkin di rumah sakit sudah muncul rumor kalau Suganami sensei sudah berubah. Suganami mengatakan mungkin saja, sangat menyakitkan untuk mengisi waktu ketika ia tidak ada di sana, tetapi ternyata menarik juga dijalani. Mone mengerti dan mengatakan kalau ia juga merasakannya. Mereka berdua terdiam. Kemudian Suganami dipanggil karena ada pasien dan ia harus menutup telpon. Sebelum itu Mone sempat mengatakan pada Suganami untuk berusaha keras (ganbatte) dan meminta Suganami menjaga kesehatannya. Suganami mengatakan kalau Mone juga. Dan keduanya menutup telpon.
Awww~
Memang untuk teman hidup itu nggak cuma harus mengerti kita, tapi juga enak diajak ngobrol, karena 80% dari kehidupan kita nanti adalah ngobrol dan ngobrol.

Keesokan harinya, Mone di Hamarain mewarnai peta cuaca saat ada sekelompok penduduk desa dan anak-anak datang ke sana. Mereka ingin meminta izin untuk siaran gitu, karena Jiro-san meminta mereka kesana untuk membicarakan mengenai festival. Katanya dulu di radio ada sesi khusus untuk warga yang membicarakan apa yang mereka sukai. Anak-anak kelihatan senang sekali melihat seseorang yang pernah mereka lihat di TV. Mone yang baru disana dan bingung, ia kemudian menelpon Endo-san dan sepertinya mereka mendapat izin. Jadi semuanya masuk ke ruang radio dan karena Mone masih baru dia tidak tahu dimana peralatan dan bagaimana kalau ada banyak tamu. Jadi salah satu wanita disana membantu Mone mencari mic dan memasang mic. Mone kagum karena wanita itu kelihatan tahu banyak mengenai radio. Wanita itu Takahashi-san yang katanya dulu pernah menjadi penyiar di radio. Endo-san datang tak lama kemudian dan menyapa Takahashi-san, keduanya kelihatan dekat karena pernah bekerja di radio bersama-sama. Lalu Endo jadi tertarik untuk siaran juga, akhirnya ia dan TAkahashi mengambil alih siaran hari itu. Takahashi meminta anak-anak berbaris, siapa yang mau duluan dan semuanya mau duluan. Hari itu radio Hamarain sangat ramai dan ceria.
 
 ***
 
Tidak mudah bagi Mone untuk diterima begitu saja di kampung halamannya setelah ia meninggalkan kampung halamannya dulu. Udah bagus di Tokyo, kerjaan lancar, hubungan lancar, ngapain kembali?
Seolah-olah pandangan seperti itu yang ia dapatkan. Tapi Mone tidak menyerah, itu adalah keputusan yang ia buat sendiri. Bahkan meskipun ragu apakah informasi cuaca berguna bagi kampung halamannya, Mone tetap akan melakukannya.

Suganami adalah satu-satunya yang ingin mengerti, mencoba mengerti dan mengerti bagaimana perasaan Mone. Setiap kali mereka mengobrol, pembicaraan selalu berbobot dan saling menyemangati satu sama lain, aku suka itu. Makanya Mone memang sebaiknya bersama Suganami karena cuma dia yang mengerti Mone, yang berusaha mengerti Mone. Aku masih kesal pada Ryochin di episode kemarin, untung nggak muncul lagi di episode ini lol.

Ayah Mone mendapat promosi menjadi manager bank cabang Sendai, wow, di ibukota provinsi lho. Tapi apakah dia akan menerimanya? Mengingat sekarang ayah tinggal di Kameshima, nggak mungkin dia bolak balik tiap hari, soalnya Sendai lumayan jauh dari Kesennuma. Kalau ayah menerima, artinya dia akan pindah ke sana? Rasanya nggak mungkin juga. Dan sedikit spoiler untuk minggu depan, kakek kemungkinan akan menutup peternakan tiramnya karena nggak ada yang mewarisi, apakah itu akan menjadi titik balik karir ayah?

Share:

2 komentar:

  1. hmmm Michi?? bukannya dia yang akan mewarisi peternakan kakek? kuharap ada cerita tentang Michi juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Michi dia lebih fokus ke penelitian hasil perikanan dan kakek ga mau dia mewarisi kayaknya. soalnya michi dapat tawaran bagus nantinya. dia yg selalu dikampung halaman akan berubah nantinya

      Hapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts