[Sinopsis] Chimudondon Episode 57

Sinopsis Chimudondon Episode 57: Nobuko's Strange Feelings

***

Malam itu Nobuko kembali ke Amayu dengan perasaan aneh dalam dirinya. Ia bertemu Kazuhiko yang minum sendirian di Amayu. Entah kenapa Nobuko tidak bisa bersikap seperti biasa dan bahkan tidak bisa menatap wajah Kazuhiko. Tapi Nobuko sempat mengucapkan selamat atas pernikahan Kazuhiko sebelum ia kabur ke kamarnya dan bingung kenapa ia seperti ini. Kazuhiko juga bingung, padahal tadinya dia mau mengajak Nobuko minum dan curhat.

Besoknya, Sanae datang berkunjung ke kamar Nobuko dan memamerkan kalau ia akan segera menikah. Nobuko shock. Sanae dijodohkan oleh kerabatnya, pasangan Sanae adalah pria Okinawa tapi tinggal di Tokyo. Nobuko shock banged karena Sanae sudah sampai ke tahap itu.Sanae bertanya mengenai Satoru dan Nobuko bingung kenapa Sanae membahas Satoru. Sanae kaget karena Satoru belum menyatakan perasaan juga, padahal Satoru menyukai Nobuko sejak kecil. Nobuko nggak percaya dan mengangap Sanae bercanda. Sanae curiga kalau Nobuko punya seseorang yang ia sukai, tapi Nobuko membantah dengan cara lucu. Sepertinya Sanae percaya kalau Nobuko memang tidak sedang menyukai seseorang dan Nobuko juga yakin kalau tidak ada seseorang dalam hatinya.

Kazuhiko lembur bersama Tarashima, mereka makan mi instan sambil mengobrol. Tarashima membicarakan mengenai Ai yang Sepertinya sudah menyerah untuk bekerja di Paris. Kazuhiko menyadari kalau belakangan ini Ai juga nggak membicarakan itu lagi. 

Tarashima punya sinyal kuat dan tahu kalau Kazuhiko dan Ai sudah membicarakan pernikahan, cuma dia bingung kenapa Kazuhiko kelihatan nggak yakin, memangnya ada masalah apa? 

Kazuhiko mengatakan justru karena nggak ada masalah, itulah masalahnya. Tarashima mengerti,ia menasehati Kazuhiko untuk tidak melarikan diri, meskipun itu menyakitkan.

Kazuhiko terdiam. Tarashima iri pada masa muda Kazuhiko.

Nobuko sedang menggoreng sata andagi sambil merenung saat Kazuhiko pulang. Kazuhiko menyapa Nobuko akrab seperti biasa, dan Nobuko masih tidak bisa bersikap seperti biasa. Saat Kazuhiko meminta sata andagi, Nobuko memberikannya dan mengatakan ia akan naik ke lantai 2 untuk istirahat katena dia tidak lapar. Kazuhiko kecewa karena berharap bisa makan bareng Nobuko sambil mengobrol. Kazuhiko mencoba menahan Nobuko dan Nobuko hampir mendapat masalah. Untung Kenshu tiba-tiba muncul dan lega, Nobuko mengatakan Kenshu datamg disaat yang tepat. Awalnya Kenshu bingung kenapa Nobuko bilang begitu, sampai ua mencium aroma sata andagi, Kenshu senang sekali. 

Kenshu tidak lupa membuka barang bawaannya, sabun yang ia jual dengan harga murah, berharap Nobuko akan membelinya. 

Kenshu kayaknya beneran jatuh hati pada sales itu dan menceritakan pada Nobuko & Kazuhiko. Nobuko sedag nggak mood dan memutuskan pergi. Kazuhiko hanya terdiam menatap Nobuko.

Keesokan harinya di alla fontana, Nobuko sedang ganti baju ke baju yang lebih fashionable. Satoru sudah menunggu Nobuko di ruang utama alla fontana. Satoru hari itu menggunakan jas dan sedikit nervous. Nobuko turun dari lantai 2, pegawai yang mengenali Nobuko bingubg melihat Nobuko seperti itu. Nobuko duduk di meja Satoru dan bertanya kenapa dia harus ganti pakaian. Satoru juga bertanya balik kenapa Nobuko memilih alla fontana (sebagai tempat kencan mereka). Nobuko dengan polos mengatakan dia ingin melihat restoran dari sisi pelanggan sesekali. Tapi kemudian Nobuko teringat apa yang dikatakan Sanae, bahwa Satoru suka padanya. Nobuko mulai panik dan menyesal memilih alla fontana. 

Saat itu, Kazuhiko dan Ai muncul. Nobuko kaget kenapa mereka ada di sana. Kazuhiko dan Ai cuma mau makan siang seperti biasa dan tidak menyangka ini adalah hari-H Satoru. Ai menyarankan pada Kazuhiko memilih tempat duduk yang jauh, sayangnya cuma ada 1 meja tersisa, tepat dibelakang Nobuko. Ai merasa nggak enak dan menyarankan pada Kazuhiko mereka makan di tempat lain saja. Tapi Kazuhiko mengatakan nggak apa-apa disini saja. Nobuko juga menyarankan mereka di sini saja.

Akhirnya, Kazuhiko dan Ai duduk di belakang Nobuko. Suasana awkward banged. Mereka saling pandang dari sudut mata. 

Tapi Satoru tidak mundur, dia membuka pembicaraan dengan mengatakan kalau dia mulai independen sebentar lagi, itu adalah salah satu impiannya punya bisnis sendiri. Dan dia punya satu impian lagi, yaitu tentang dirinya dan Nobuko. 

Nobuko saat itu sudah tahu arah pembicaraan, Nobuko makan dengan tidak tenang, dalam hatinya dia terus mengatakan, duh gawat nih, gawat, gawat, gawat.

Saat Satoru ingin menyampaikan niatnya untuk menikahi Nobuko, Nobuko merasa nggak 

bisa mendengarnya dan tanpa sadar ia berteriak sambil berdiri. Nobuko mengatakan 'mazui' yang bisa diartikan 'ini buruk' (sebenarnya kali ungkapan bisa diartikan 'duh ini gawat' juga). Ia sadar kalau ia ada di restoran, takut salah paham kalau rasa masakannya buruk, Nobuko langsung mengatakan kalau rasanya enak. Nobuko duduk lagi sambil menahan malu. 

Saat itu, Satoru juga sadar kalau Nobuko kemungkinan belum siap dengan lamarannya. Ia memutuskan menundanya. Ia mengatakan pada Nobuko kalau ia akan mulai kerja nonstop dan begitu saatnya tiba, ia harap Nobuko bisa serius mendengarkannya. Nobuko terdiam. 

Kazuhiko terdiam mendengarkan keduanya, sedangkan Ai diam-diam memperhatikan Kazuhiko.

Keesokan harinya adalah hari dimana toko Satoru buka. Tokonya bernama 'Sunagawa Food', sepertinya penyalur bahan makanan gitu. Satoru bekerja sendirian, mulai dari menerima pesanan, mengantarkan, mencari pelanggan dan lain-lain. Satoru benar-benar bekerja keras.

Malamnya saat Nobuko akan pulang, Fusako meminta Nobuko mengantarkan sesuatu untuk Tarashima, juga makanab dari Fusako untuk dimakan bersama yang lain. Fusako memberi nasehat pada Nobuko kalau Satoru berusaha keras bekerja sendirian, dan apapun yang terjadi, Nobuko tidak boleh kabur. Nobuko terdiam.

Nobuko tiba di Toyo Shinbun, tapi tak ada seorangpun di kantor. Nobuko mencoba memanggil Tarashima, tapi yang keluar adalah Kazuhiko. Nobuko segera memberikan titipan Fusako dan juga makanan, kemudian bersiap pergi. Kazuhiko mengajaknya makan bersama, Nobuko mengatakan ia tidak lapar. Tapi petut Nobuko berbunyi dan Kazuhiko tersenyum.

keduanya makan bersama dengan awkward. Dalam keheningan, Kazuhiko bertanya pada Nobuko, apakah Nobuko akan menikah dengan Satoru?

Nobuko terdiam. 

***

Nobuko selama ini fokus kerja, nggak ada ruang untuk percintaan, tiba-tiba diajak nikah, ya Nobuko bingung dong. Apalagi oleh seseorang yang hanya dia anggap sebagai teman tanpa perasaan romantis. Tapi yang membuat hati Nobuko gundah juga karena Kazuhiko. Ini pertama kalinya Nobuko merasakan perasaan yang namanya cinta, makanya dia bingung. Hanya saja Fusako benar, Nobuko nggak boleh kabur dari seseorang yang serius. Tanggapi dengan baik.

Aku benar-benar tidak menyangka love-line Satoru dan Nobuko sampai sejauh ini. Karena sejak awal aku lebib yakin pada love-line Satoru Utako. Justru aku pikir Tomohiro yang akan jadi saingan Kazuhiko, taunya Tomohiro udah nikah sejak usia 19 tahun 😂

NHK ngasih deskripsi karakter Tomohiro untuk menipu penonton, karena sejak awal deskripsi Tomohiro adalah akan jadi seseorang yang penting dalam hidup Nobuko. Biasanya kalau deskripsi dibuat gini akan ada love line-nya. Ternyata Satoru yang beruntung bisa jadi bagian dari kisah cinta heroine asadora 👌