[Sinopsis] Chimudondon Episode 47

 

Sinopsis Chimudondon Episode 47: Utako's heart

***

 

Di Amayu, Nobuko sedang berkonsentrasi untuk membuat menu baru alla fontana, tentu saja demi menjadi chef utama di dapur. Satoru yang mendengar cerita mengenai kepala chef dan Fusako kemudian mengambil kesimpulan kalau Kepala chef mungkin menyukai Fusako. Nobuko tentu saja tidak percaya tapi Satoru mengatakan perasaan cinta laki-laki hanya bisa dimengerti oleh laki-laki yang juga memendam cinta pada seseorang. 

Saat itu Kazuhiko pulang bekerja dan ia mendengar jika Nobuko bisa membuat menu baru, Nobuko akan mendapat posisi favorite pada koki di dapur alla fontana. Nobuko membenarkan dan Nobuko sedang bingung mengenai menu baru yang akan ia buat, meski itu menu baru, tetap harus memikirkan basic dari alla fontana dan khas alla fontana. Makanya dia belum memutuskan membuat apa.

Tapi Kazuhiko yakin Nobuko bisa membuatnya.

 

Saat itu, kepala chef yang mabuk muncul tiba-tiba di Amayu. Nobuko terkejut apalagi saat kepala chef meminta alkohol. Nobuko memberinya segelas kecil sake Okinawa dan air minum, meminta chef janji cuma minum sake sekali ini saja. Chef yang mabuk mulai curhat pada Nobuko mengenai ibunya yang memintanya kembali dan mengambil alih restoran keluarga mereka, ayahnya nggak bisa diharapkan makanya ibunya memintanya segera kembali. Ternyata keluarga chef punya restoran bergaya barat di Ibaraki. Chef kecewa sekali saat Fusako mengatakan dengan mudah padanya untuk berhenti. PAdahal ia suka bekerja di alla fontana, apalagi menjadi tangan kanan Fusako.

Nobuko mengatakan kalau memang chef suka bekeja di alla fontana, maka chef harusnya tidak berhenti. Tapi chef mengatakan Fusako memintanya berhenti kapan saja kalau mau berhenti, itu artinya Fusako mengatakan ada banyak yang bisa menggantikannya di restoran. IA tahu kalau Fusako pemilih dan ia terlalu bergantung pada Fusako. Ia meras akalau hidupnya ini menderita dan nasibnya jelek sekali. Pokoknya chef dalam mabuknya mulai menjelekkan diri sendiri.

 

Saat itu, Saburo datang ke Amayu dan mengatakan pada Nobuko ia menemukan dokter yang bagus, ia akan memperkenalkannya pada Nobuko. Saburo tahu Nobuko sedang mencari rumah sakit untuk adiknya. Nobuko mengatakan kalau Fusako sudah memperkenalkannya pada rumah sakit universitas. Saburo tampak agak kecewa, tapi kalau Fusako yang memperkenalkannya ya pasti dokternya bagus. JAdi ia meminta Nobuko melupakan apa yang ia katakan tadi.

Nobuko tiba-tiba menanyakan pada Saburo kalau sejak lama ia sudah penasaran, sebenarnya apa hubungan Saburo dengan Fusako.

Saburo belum sempat menjawab saat kepala chef muncul dan mengatakan kalau semua ini karena Saburo. Kepala chef tampak marah pada Saburo dan bahkan memukulnya. Yang lain shock dan berusaha menghentikan kepala chef yang mengamuk di Amayu.

Nobuko dan Satoru membawa kepala chef yang mabuk ke luar. Mereka mencarikan taksi untuk membawa kepala chef pulang. Saat mereka kembali ke Amayu, sudah tidak ada pelanggan lagi di sana. Pemilik dan Kazuhiko sedang membersihkan Amayu yang berantakan karena kepala chef. Kazuhiko penasaran apa hubungan kepala chef dan Saburo. Satoru mulai menebak kalau sepertinya keduanya punya hubungan yang buruk. Nobuko penasaran apakah ini ada hubungannya dengan chef yang meninggalkan restoran. Tapi Kazuhiko mengatakan kalau Fusako-san mungkin terlibat dalam hal ini.

Satoshi masih dengan tebakannya bahwa mereka bertiga ada hubungan asmara, cinta segitiga gitu, makanya hubungan Saburo dan kepala chef juga buruk.

Saat itu, Saburo kembali ke rumah dan istrinya kaget melihat bibir Saburo terluka karena tonjokan kepala chef tadi. Saat istrinya akan bertanya, Saburo mengatakan bukan apa-apa dan meminta istrinya jangan bertanya. 

Di rumah keluarga Higa, Ryoko datang dan memberikan amplop berisi uang pada ibu, untuk biaya pengobatan Utako. Awalnya ibu menolak tapi Ryoko mengatakan ia ingin memberikannya. Ryoko menghela nafas mengatakan sayang sekali padahal Utako sudah susah payah mendapat pekerjaan.

Di saat yang sama, Utako ada di kantor tempat dia bekerja, hari itu dia memberikan surat pengunduran diri karena ia akan berhenti dari perusahaan untuk pengobatannya. Rekan kerjanya yang baik itu memberikan buket bunga untuk Utako. Utako senang sekali karena ini pertama kalinya ia diberi buket bunga. Saat Utako berseri-seri, tiba-tiba ada pengumuman lain. Rekan kerja Utako yang baik itu akan menikah dengan salah satu pekerja wanita di sana. Utako sangat terkejut mendengarnya tapi ia tetap berusaha tersenyum dan memberi selamat.

Saat ia berkemas akan pulang, rekan kerjanya itu datang bersama gadis itu. Ternyata majalah yang waktu itu diberikan rekan kerjanya adalah majalah bekas milik gadis itu. Keduanya yang sama sekali nggak tahu perasaan Utako malah meminta Utako kapan-kapan main ke rumah mereka. Utako berusaha meninggalkan keduanya dengan perasaan hancur.

Utako tidak langsung pulang, ia ke pinggir laut menatap laut Okinawa yang luas, seolah-olah ia berharap angin laut membawa kepingan hatinya yang hancur.

Sementara itu di alla fontana, kepala chef menemui Fusako-san untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya. Saat itu Nobuko kebetulan masuk ke kantor karena da telpon yang mencari Fusako, terkejut melihat surat itu. Kepala chef mengatakan pada Fusako kalau tunjangan pensiun sama dengan gaji terakhir tapi ia tidak membutuhkan itu. Keduanya saling menatap dan Nobuko yang melihat jadi takut.

Di saat yang sama, ibu dan Utako tiba di Tokyo. Mereka berdua kaget karena begitu banyak orang di jalanan.

***

 

Padahal aku ngeship Utako dan rekan kerjanya itu, taunya zonk.

PAdahal aku pikir nggak akan ada yang bisa merebut hati Utako selain Satoru, makanya saat ada seorang pria yang muncul dan menarik perhatian Utako, aku seneng banged. Setidaknya Utako nggak perlu memikirkan Satoru yang nggak jelas di Tokyo. Tapi malah bikin Utako patah hati. Itu adalah patah hati kedua Utako 😔