[Sinopsis] Chimudondon Episode 102

Sinopsis Chimudondon Episode 102: Utako Comes to Tokyo

***

 

Malam itu, Ryoko menginap di rumah keluarga Higa dan Utako menceritakan pada kakaknya mengenai kalung itu. Ryoko mengatakan kalau kalung itu kelihatannya mahal. Utako merasa nggak pantas menerimanya dan mencoba memberikannya pada Ryoko tapi Ryoko menolak dan memasangkannya pada Utako. Ia mengatakan kalungnya cocok untuk Utako.

Utako mengatakan bagaimanapun ia menyukai Satoru, ia tak bisa melakukan apapun. Satoru masih punya perasaan pada Nobuko, bahkan setelah Nobuko menikah, Satoru tetap menyukainya. Ia membenci dirinya sendiri karena selalu memikirkan hal itu.

Ryoko mengatakan meski Utako membenci dirinya sendiri, mereka tetap menyukai Utako. karena Utako adalah anak yang baik.

Disaat yang sama, Satoru mabuk di kedai Zenichi dan curhat mengenai perasaannya pada Zenichi. Ia mengatakan ia melihat kalung itu di Harajuku dan ia membelinya karena ia merasa kalungnya cocok untuk Utako. Satoru merasa bingung dan nggak enak hati, ia dulu menyukai Nobuko dan ditolak, lalu tiba-tiba sekarang ia menyukai adik Nobuko, kan aneh banged, gimana orang lain memandangnya. Ia mengakui ia suka bersama Utako karena ia tenang bersama Utako, tapi bukankah aneh jatuh cinta pada adik seseorang yang pernah menolak kita?

Zenichi merasa itu tidak aneh sama sekali, karena itu adalah cinta. Semua orang yang jatuh cinta akan menjadi tidak keren. Cukup jujur dan katakan kamu menyukainya. Lagian semua orang tahu kalau Utako itu sejak kecil menyukai Satoru. Tapi Satoru tetap merasa aneh.

 

Keesokan harinya, ibu yang khawatir akan Utako dan Ryoko yang juga mengkhawatirkan Utako bertemu untuk bicara mengenai hal itu dan mereka menemukan ide yang bagus.

Lalu, 1 minggu sebelum restoran Nobuko buka, Satoru datang ke Chimudondon untuk berdiskusi dengan Nobuko mengenai bahan masakan. Yahagi dan Satoru lagi-lagi bertengkar karena sesuatu dan saat itu, seseorang datang ke Chimudondon. Nobuko kaget karena itu adalah Utako. Utako datang bersama barang bawaan dan sanshinnya, memohon pada kakaknya untuk mempekerjakannya di sana. Ia akan membantu Nobuko dengan apapun.

Nobuko kaget. Setelah itu Nobuko menelpon ibunya dan ternyata itu adalah ide ibu yang telah berdiskusi dengan Ryoko sebelumnya. Ibu sengaja tidak memberitahu NObuko karena ia tahu Nobuk akan menolak. Nobuko bertanya apakah ibu tidak apa-apa, karena jika Utako ke Tokyo, ibu akan sendirian. Ibu mengatakan tidak apa-apa karena ini adalah yang terbaik.

Setelah menutup telpon, ibu terdiam di rumah yang hanya ada dia sendiri. ia kemudian menyapa ayah di fotonya dan mengatakan sudah lama kalau mereka tidak berdua saja. (Sedih banged T______T).

Utako tinggal bersama Nobuko dan Kazuhiko di lantai 2, tentu saja Utako mendapatkan kamar sendiri. Ia akan membantu di restoran dan juga pekerjaan rumah. Utako hari itu mengenakan kalung dari Satoru dan menunjukkan pada Nobuko. Nobuko mengatakan kalungnya cantik sekali. Utako bertanya bukankah kakaknya juga dapat satu?

Nobuko bingung, dari siapa? Dia tidak punya kalung seperti itu. Utako kaget dan ia menyadari kalau Satoru berbohong tapi ia tidak mengerti kenapa Satoru berbohong.

 

Hari itu adalah hari dimana para siswa akan makan sayuran lokal. Menunya kelihatan enak sekali tapi sayurannya banyak. Anak-anak kelihatan makan dengan baik tapi ternyata makanan sisa lebih banyak dari biasanya. Bisa dibilang menu ini gagal. Ryoko memohon untuk diberi kesempatan sekali lagi memikirkan caranya.

 

Nobuko sedang memikirkan nama menu restoran mereka, ia khawatir kalau menggunakan nama Okinawa akan sulit dimengerti oleh pelanggan, karena itu Nobuko memutuskan menggunakan nama baru. Kazuhiko meminta Nobuko untuk berkonsultasi dengan Yahagi mengenai hal itu tapi Nobuko ragu apakah Yahagi mau berkonsultasi dengannya.

Kazuhiko mencoba membantu Nobuko dalam pekerjaan rumah seperti melipat kain dan meminta Nobuko istirahat, Tapi karena Kazuhiko mengambil alih melipat kain, Nobuko malah mengambil menyedot debu untuk membersihkan rumah. Kazuhiko mengambil penyedot debu dan mengatakan ia yang akan melakukannya. Nobuko mengingatkan Kazuhiko kalau dia belum selesai melipat kain. Dan keduanya mulai bertengkar lucu mengenai pekerjaan rumah.

 

***

Chemistry antara Nobuko dan Kazuhiko kok nggak ada ya? Nggak bikin Chimudondon!! Gimana ya, apakah karena cara mereka bersatu itu nggak nyatu dengan hatiku atau bagaimana, tapi sumpah, kok aku ya biasa aja melihat mereka berdua, nggak bikin senyam senyum sendiri. 😂

Dulu pas Hanbun Aoi tayang, aku juga kurang suka sama karakter heroine-nya tapi meski cuma menikah seminggu dg suaminya, chemistry-nya dapet.