Kamis, 11 Januari 2024

[Review] First Impression J-Drama: Kimi ga Kokoro wo Kuretakara (2024)

Kimi ga Kokoro wo Kuretakara (君が心をくれたから) atau The Gift of Your Heart adalah drama getsuku Fuji TV yang tayang mulai 8 Januari 2024. Drama ini adalah original story yang ditulis oleh Uyama Keisuke (Sakura no Yona Boku no Koibito, Konya Romance Gekijo de, Nobunaga Concerto) dan disutradarai oleh Matsuyama Hiroaki (Mystery to Iu Nakare, Sora wo Kakeru Yodaka,Nobunaga Concerto).
Drama yang biasanya disingkat dengan KimiKoko ini dibintangi oleh Nagano Mei (Unicorn ni Notte, Hakozume, Oyabaka Seishun Hakusyo) dan Yamada Yuki (Pending Train, Hakozume, Chimudondon). Ini adalah reuni kedua mereka setelah sebelumnya menjadi rekan kerja di drama Hakozume. Sejak pertama kali diumumkan, drama ini mendapat banyak perhatian karena Fuji TV getsuku kembali mengangkat genre melodrama. Kalau Romance kan sebelumnya udah ada drama Mori Nana yang tahun lalu tayang, tapi untuk melodrama sendiri, memang Fuji TV getsuku udah lama banged nggak mengangkat genre itu. Apalagi untuk drama kali ini dibintangi dua aktor muda Jepang yang cukup banyak dipuji karena kemampuan akting mereka.

Saat awal diumumkan, promosi sinopsisnya sudah cukup menarik perhatianku. Yaitu kisah teman masa kecil yang bertemu lagi 10 tahun kemudian, tapi sebuah kecelakaan terjadi. Lalu dihadapan heroine muncul 'guide' yang menawarkan keajaiban untuk menyelamatkan nyawa sang hero, yaitu heroine harus memberikan 'hati'nya. Waktu itu belum dijelaskan apa sih maksud memberikan hati itu?
Awalnya aku pikir perasaan cinta heroine akan diambil gitu, kan seru juga, dia yang awalnya suka sama hero, trus demi menyelamatkan hero, sang heroine kehilangan rasa cintanya. Kemudian mereka bertemu lagi dan mulai saling jatuh cinta lagi. Tapi ternyata sama sekali nggak seperti itu.
 
MenuryAku pikir episode pertama cukup bagus dalam menjelaskan hubungan keduanya dan apa sih artinya memberikan 'hati' itu.

SPOILER ALERT!!

Tokoh utama drama ini adalah Aihara Ame (Nagano Mei), yang kembali ke kampung halamannya di Nagasaki menjelang natal. Rumah tempatnya kembali adalah rumah neneknya, Aihara Yukino (Kimiko Yo). Selama 10 tahun ini, sejak lulus SMA, ia bekerja di Tokyo sebagai patissier. Ia mengatakan karena ia melakukan pekerjaannya dengan bagus, jadi bosnya memberikannya libur natal. Neneknya sih percaya saja. Tapi pada kenyataannya ia sudah berhenti mengejar impiannya sejak 5 tahun lalu, karena ia tidak bisa melakukan pekerjaan dengan baik, selalu dimarahi, dan bosnya mengatakan ia tidak dibutuhkan di sana.

Menjadi tidak dibutuhkan adalah ketakutan Ame. Ia dibesarkan oleh ibu yang selalu marah dan memukulnya. Ibunya selalu mengatakan ia tidak dibutuhkan dan itu menjadi trauma baginya. Ia tumbuh menjadi anak yang punya hati lemah. Sejak ibunya pernah mencoba membunuhnya, ia kemudian dirawat oleh neneknya, ibu dari ibunya. Semasa sekolahnya, ia sama sekali tidak punya teman. Ia dianggap sebagai anak yang suram, sesuai dengan namanya yang aneh, yaitu Ame yang berarti hujan.

Tapi saat masa SMA, dia punya satu orang teman. Dia adalah Asano Taiyo (Yamada Yuki). Saat pulang sekolah, hujan cukup deras, Taiyo menawarkan untuk ikut satu payung bersamanya. Saat itu Taiyo mengatakan hal yang aneh, yaitu berada dibawah payung merah bersama-sama itu sama seperti jari mereka terikat benang merah. Meski Ame merasa Taiyo itu aneh, tapi dia mulai penasaran dengan Taiyo. Saat ia menceritakan pada neneknya mengenai Taiyo, nenek mengatakan mungkin Taiyo ingin lebih dekat dengan Ame. Karena Ame juga ingin punya teman, jadi dia mulai membuka hatinya pada Taiyo. Ya meski ada sebuah insiden yang membuat Ame malu banged, tapi Taiyo yang memang sejak awal mau berteman dengan Ame, berhasil mendapatkan hati gadis itu.

Taiyo itu adalah senior Ame, aku lupa dia setahun atau dua tahun diatas Ame, yang jelas pertemuan pertama mereka itu saat Ame kelas 1 SMA. Sejak berteman dengan Taiyo, Ame jadi mulai berfikir positif akan masa depannya, ia juga jadi lebih banyak tersenyum. Ia bahkan menemukan impiannya menjadi patissier sejak Taiyo mengatakan kalau cake buatan Ame itu sangat enak dan mengatakan Ame punya bakat. Dari nenek Ame, Taiyo tahu kalau Ame ini punya rasa percaya diri yang kurang dan merasa nggak dibutuhkan. Dan Taiyo adalah orang yang membuat Ame percaya kalau dia sangat dibutuhkan di dunia ini.

Singkat cerita, menjelang kelulusan, keduanya membuat sebuah janji untuk 10 tahun kemudian. Ame mengatakan kalau dia akan ke Tokyo dan menjadi patissier dan mengajaknya bertemu 10 tahun lagi setelah dia menjadi patissier sesungguhnya. Taiyo juga mengatakan impiannya adalah membuat kembang api, dan berjanji bertemu lagi dengan Ame 10 tahun kemudian setelah dia menjadi pembuat kembang api sesungguhnya.

Setelah kelulusan, keduanya berpisah, Ame pergi ke Tokyo untuk training menjadi patissier. Tapi semuanya tidak berjalan lancar. 5 tahun di Tokyo, ia kemudian menyerah tanpa mengatakan pada siapapun. Lalu ia kembali ke Nagasaki untuk memenuhi janjinya dengan Taiyo. Ia melihat poster kembang api Nagasaki dengan nama Asano di sana dan Ame berfikir kalau Taiyo berhasil menggapai impiannya itu. Makanya Ame agak gimana gitu, karena dia sama sekali tidak bisa menggapai impiannya. Dia mau ketemu Taiyo, tapi merasa nggak pantas gitu.

Tapi tanpa Ame ketahui, ternyata Taiyo juga tidak berhasil dengan impiannya itu seperti janjinya 10 tahun lalu. Taiyo sama sekali belum bisa menjadi pembuat kembang api, karena ia merasa dia tidak punya bakat. Nama Asano yang ada di poster kembang api ternyata adalah nama ayah Taiyo, bukan Taiyo. Karena keluarganya adalah pembuat kembang api. Taiyo sendiri berencana berhenti menjadi pembuat kembang api tahun ini. Adiknya Asano Haruhi (Deguchi Natsuki) tidak mau kakaknya berhenti tapi ayahnya sama sekali tidak melarang. Haruhi tahu kalau Taiyo mengidap buta warna dimana dia tidak bisa melihat warna merah dan Taiyo mengatakan kalau itu adalah salah satu alasan dia berhenti. Tapi ayahnya mengatakan pada Taiyo yang melarikan diri dan bersembunyi dibalik penyakitnya, pria seperti itu tidak akan pernah bisa membuat kembang api yang menyentuh hati orang lain.

Payung merah milik Taiyo, yang dulu dipinjamkan Taiyo pada Ame, Ame berniat untuk mengembalikannya pada janji 10 tahun mereka itu. Tapi dia pada akhirnya tidak berani bertemu Taiyo dan memutuskan pulang ke Tokyo. Ia meninggalkan surat untuk neneknya dan mengakui semuanya kalau dia berhenti menjadi patissier 5 tahun lalu. Ame mengatakan dia sama sekali tidak berubah sejak kecil, ia tetap jadi anak penakut, punya hati yang lemah, dimarahi dikit aja dia jadi trauma dan dia merasa nggak dibutuhkan. Neneknya yang khawatir, menelpon Taiyo,karena dalam suratnya Ame meminta neneknya mengembalikan payung merah itu pada Taiyo. Saat Taiyo datang, neneknya memperlihatkan surat itu dan memohon pada Taiyo untuk menyelamatkan Ame sekali lagi.
 
Mengetahui kalau mereka sama-sama tidak berhasil dengan impian mereka seperti janji mereka 10 tahun lalu, Taiyo berusaha mencari Ame. Malam itu adalah malam pergantian tahun dimana akan ada kembang api, jadi jalanan lumayan ramai dan membuat Taiyo kesulitan menembus kerumunan. Tapi untung saja ia berhasil menemukan Ame sebelum masuk ke bus.
Di sana Taiyo berusaha menyelamatkan Ame lagi dengan mengatakan pada Ame untuk tidak menyerah, karena bagaimana pun Ame dibutuhkan di dunia ini, dia akan mengatakannya berkali-kali, bahkan 100 kalipun ia akan mengatakannya sampai Ame percaya.
Kata-kata Taiyo selalu menguatkan Ame dan Ame ingin mencoba sekali lagi untuk percaya bahwa ia bisa menggapai impiannya. Ia ingin Taiyo berjanji lagi seperti 10 tahun lalu, dimana 10 tahun lagi mereka akan bertemu kembali saat mereka menggapai impian mereka.
 
Tapi malam itu, setelah Taiyo mengantarkan Ame pulang, ia mengalami kecelakaan. Karena dia tidak bisa membedakan warna merah, dia pikir lampu lalu lintas sudah hijau, ternyata masih merah. Akhirnya dia ditabrak dengan keras. Ame saat itu mendengar suara tabrakan itu dan mengejarnya. Saat ia masih shock dengan apa yang terjadi, dua orang dengan pakaian hitam muncul dihadapannya, menawarkan keajaiban dengan ganti Ame harus memberikan hatinya.

Taiyo dibawa ke rumah sakit dan sempat di operasi, hanya saja keadaannya memburuk dan bahkan dokter pun menyerah. Ame akhirnya memutuskan menerima tawaran guide itu. Guide itu mengatakan kalau Ame ingin menghidupkan Taiyo kembali maka Ame harus menyerahkan hatinya. Arti menyerahkan hati adalah menyerahkan 5 hal pada guide itu, dimana 5 hal itu berhubungan dengan mulut, telinga, hidung, mata dan jari. Dan itu akan dilakukan perlahan-lahan selama 3 bulan. Yaitu Ame akan kehilang indera pendengaran, indera penciuman, indera perasa, indera penglihatan dan juga indera sentuhan dari jari-jarinya. Ame yang merasa berhutang banyak pada Taiyo menerima tawaran itu, karena Ame merasa sudah mendapatkan apa yang ia inginkan, jadi dia tidak masalah kehilangan semua itu demi menyelamatkan Taiyo.

Dan benar saja, keesokan harinya, Taiyo yang sekarat kembali sehat tanpa satupun sakit di tubuhnya. Dia sangat bingung, Dokter aja mengatakan itu keajaiban. Satu-satunya yang tahu apa yang terjadi adalah Ame yang dengan senyuman menyapa Taiyo. Saat itu Taiyo mengatakan satu permintaan pada Ame, dimana dulu mereka pernah main kembang api siapa yang kembang apinya tahan lama maka dia adalah pemenangnya dan Taiyo yang menang, cuma Taiyo belum mengatakan permintaannya waktu itu. Jadi, Taiyo menggunakannya sekarang, permintaannya adalah untuk bertemu dengan Ame lagi. Dan Ame sendiri meminjam payung merah milik Taiyo lagi, sebagai tanda dia menerima permintaan itu.

Dan disitulah ending episode pertama drama ini. Untuk episode pertama sebagai pembuka, udah lumayan jelas sih, apa yang terjadi. Hanya saja untuk episode berikutnya apa yang akan terjadi memang masih membuat penasaran. Misalnya apakah Ame akan kembali ke Tokyo lagi dan mengejar impiannya menjadi patissier? Artinya dia akan meninggalkan Taiyo lagi dong?
Atau dia tetap di Nagasaki dan menggapai impiannya disana saja?
Trus, yang kehilangan 5 indera itu bagaimana prosesnya dan apakah memang dia akan kehilangan semuanya? Misalnya nanti apakah dia beneran jadi buta, jadi tuli? Atau kehilangan indera itu hanya kiasan?
Masih banyak misterinya dan itulah menariknya.

Bagi kalian yang suka melodrama, aku merekomendasikan drama ini, apalagi bagi fans Mei dan Yuki. Dan lagi ini drama cinematography-nya sangat indah. Memang diawal promosi sudah dikatakan kalau mereka akan memperlihatkan keindahan Nagasaki, dan memang dibuat banyak syuting diluar dan di spot-spot yang kemungkinan akan populer setelah dramanya berakhir. Aku saat nontonnya sampai mikir apakah mereka menggunakan gaya pegambilan gambar drama korea atau bagaimana, karena caranya agak mirip dengan teknik di drama korea, yang biasanya memang fokus gimana caranya agar pengambilan gambarnya estetik.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts