Sabtu, 14 Juli 2018

[Recap] Hanbun, Aoi Week 15 (Episode 85-90)

Minggu ke-15 Hanbun, Aoi, perkembangan kehidupan Suzume menuju babak baru sangat cepat. Salah satu yang aku khawatirkan karena artinya itu juga akan cepat berakhir huhuhuhu.
Aku sedih karena Suzume masih nggak dewasa dan penulis ternyata mempermainkan perasaanku dengan karakter Ryoji yang lebih kekanakan dari yang aku bayangkan. Aku sangat khawatir dengan pernikahan Suzume dan Ryoji.

Sinopsis Half Blue Week 15: Sugaritai!
-I want to save!-

Pekerja paruh waktu di toko serba 100 yen Dainagon adalah Moriyama Ryoji (Mamiya Shotaro). Ryoji tak sengaja meninggalkan dompet/note-nya di Dainagon dan ditemukan oleh Tanabe-san dan Suzume. Suzume membaca kertas yang terselip disana, sebuah puisi berjudul 'Aku' dan Suzume sangat tersentuh karena puisi tersebut. Ia bahkan menangis saat membacanya malam harinya.
Keesokan harinya, Suzume mengembalikan dompet/note itu pada Ryoji. Suzume mengatakan ia membaca puisi buatan Ryoji dan ia tersentuh dengan puisi itu. Ryoji kelihatan senang dan malu-malu. Suzume menyukai sifat Ryoji yang seperti itu.

Suzume tidak bisa mendengar dengan telinga kirinya jadi kadang ia kewalahan kalau ada yang memanggil di tempat ramai. Ryoji selalu memperhatikan Suzume diam-diam. Saat pelanggan sepi, Ryoji penasaran dengan Suzume dan bertanya apakah ada masalah dengan telinga Suzume karena tadi ia melihat Suzume agak kewalahan. Suzume mengatakan kalau ia tak bisa mendengar dengan telinga kirinya, jadi ia memang menghadapi masalah jika ada yang memanggilnya dari jauh atau ditempat ramai. Ryoji mengerti dan mengatakan pada Suzume kalau ia membantu Suzume jika Suzume kewalahan. Suzume tersenyum.
Disaat Dainagon sedang sibuk banged, biasanya Tanabe-san selalu tidak ada di toko. Ada seorang wanita mencurigakan yang sering memanggil Tanabe-san dari kaca toko dan Tanabe-san akan meninggalkan toko diam-diam. Suzume dan Ryoji selalu kewalahan karena hal itu, Suzume sangat kesal pada Tanabe-san yang selalu menghilang disaat sibuk.
Suzume baru tahu kalau Ryoji ternyata keponakan dari 'San oba' yang terkenal di lingkungan mereka, pemilik Dainagon. Tanabe-san menceritakan padanya. San oba adalah 3 oba-san bermarga Fujimura. Sang kakak Mitsue membuka kursus menjahit di rumahnya, anak kedua si otaku burung dan anak ketiga si pemalas yang nggak pernah kelihatan rapi.

Suzume masih memanggil Ryoji dengan Ryo-chan san, kadang dengan Ryo-chan saja. Sementara itu Ryoji memanggil Suzume dengan Nireno-san. Ryoji belum tahu siapa nama kecil Suzume dan kalau Ryoji bertanya, Suzume selalu tidak mau memberitahu Ryoji, ia mengatakan kalau nama kecilnya tidak begitu bagus jadi sebaiknya Ryoji memanggilnya dengan Nireno saja.
Ryoji akhirnya mengerti dan mengatakan sebenarnya marga Suzume itu sama dengan marga orang yang ia sukai, lebih tepatnya lagi orang yang ia kagumi. Ryoji menceritakan kalau orang yang ia sukai bernama Nieno Suzume dan dia adalah seorang mangaka. Suzume terkejut mendengarnya, karena itu adalah dirinya.
Ryoji yang tidak tahu kalau Suzume adalah Nireno Suzume si mangaka, dengan semangat menceritakan kalau ia jatuh cinta pada manga Suzume saat pertama kali ia membacanya, ia tersentuh dan selalu menunggu manga Suzume sejak saat itu.
Suzume terdiam menatap Ryoji yang sangat bersemangat menceritakan bagaimana ia menyukai manga Nireno Suzume dan Suzume menunduk.
Ryoji terkejut melihat reaksi Suzume, apalagi saat Suzume meneteskan air mata.

Suzume kemudian mengatakan kalau Nireno Suzume si mangaka sudah berhenti menjadi mangaka dan meminta maaf karena dia adalah orang yang seperti ini.
Ryoji tentu saja terkejut saat tahu kalau Suzume adalah mangaka yang sangat ia kagumi itu. Suzume mencoba tersenyum dan menangis, Ryoji jadi panik mencari sapu tangan, karena ia tak menemukannya ia memberikan bajunya pada Suzume hahhaahaaha. Tapi kemudian ia akhirnya menemukan tissu.
Ryoji sangat senang bertemu dengan idolanya dan tidak lupa meminta salaman pada Suzume. Suzume dan Ryoji berjabat tangan, Suzume menangis lagi karena itu adalah jabat tangan pertamanya dengan fansnya. Ryoji adalah fans pertama bagi Suzume. Suzume merasa sedikit lega saat tahu ternyata ada orang yang membaca manganya, jadi perjuangannya menjadi mangaka selama 10 tahun ternyata tidak sia-sia.
Ryoji ikut menangis melihat Suzume menangis dan kemudian ia memeluk Suzume dengan erat untuk menenangkannya. Awwwwwwww.

Sejak saat itu, Ryoji selalu memperhatikan Suzume, jika Suzume ada masalah dia akan segera membantunya.
Tanabe-san tahu kalau Suzume sebelumnya adalah seorang mangaka, ia berencana membuat kertas bergambar untuk ditempel di toko mereka dan meminta Suzume menggambar karakternya. Suzume sepertinya masih tidak ingin menggambar karena ia masih trauma dengan manga. Ryoji mengetahui hal itu dan langsung menawarkan diri untuk menggambar karakternya. Ia bahkan memohon pada Tanabe-san untuk membiarkannya melakukannya. Tanabe-san akhirnya membiarkan Ryoji menggambar karakter tapi gambar Ryoji ternyata nggak terlalu bagus dan justru lucu LOL. Tapi mereka tetap menggunakan karakter yang digambar Ryoji.

Hari itu, Dainagon yang biasanya sepi penuh dengan pelanggan. Ryoji dan Tanabe-san bertugas di mesin kasir sementara Suzume melayani pelanggan apabila ada yang bertanya. Tapi Suzume kesulitan dengan beberapa hal dan jika Ryoji melihatnya, dia akan langsung membantu Suzume menjawab pertanyaan pelanggan. Suzume selalu tersenyum setiap kali Ryoji membantunya.
Nenek langganan Dainagon hari itu datang berbelanja dan ia mencari sesuatu untuk anaknya yang akan segera melahirkan, tapi nenek itu tidak tahu apa nama benda yang ia cari, ia hanya menjelaskan kalau benda itu berkilauan. Suzume dan Ryoji berusaha menebak tapi mereka tidak tahu apa yang dimaksud.
Karena toko terlalu ramai dan nenek itu bertanya di kasir, pelanggan yang ingin membayar jadi antri panjang banged, jadi mereka harus meminta nenek minggir sebentar. Nenek kelihatan sedih karena ia tak menemukan benda yang ia inginkan.

Sementara itu, seperti biasa, Tanabe-san akan keluar saat Dainagon sangat ramai, karena ada wanita muda yang memanggilnya.
Suzume dan Ryoji tinggal berdua dan mereka kewalahan menghadapi pelanggan. Disaat yang sulit itu, Sota tiba di Tokyo. Ia datang ke Dainagon tempat kakaknya bekerja.
Saat ia masuk ke toko, Suzume melihatnya dan Suzume tidak berfikir panjang, ia langsung memanggil Sota dan memintanya membantu di toko HAHAHAHHAHA.
Sota langsung jadi kasir hari itu. Sota sudah terbiasa dengan mesin kasir karena ia bekerja di supermarket, jadi Suzume dan Ryoji sangat terbantu.

Saat Sota membantu kakaknya, Dainagon semakin ramai, terutama anak-anak muda banyak yang mampir kesana karena ada dua ikemen yang bekerja, Sota dan Ryoji wkkwkwkkkwkw.
Sambil bekerja, Sota mengatakan pada kakaknya agar segera memberitahu orang tua mereka mengenai dia yang sudah berhenti menjadi mangaka dan Suzume mengatakan ia akan mencari waktu mengatakan hal itu, tapi sebelum itu ia ingin Sota merahasiakannya.
Ryoji sibuk dengan pelanggan yang bertanya dan menjelaskan sebisa mungkin. Suzume selalu mencuri pandangan ke arah Ryoji dan Sota melihat hal itu.
Saat Ryoji bermain dengan anak kecil disana, Suzume tersenyum memandangi Ryoji dan Sota ikutan tersenyum melihat kakaknya. Ia mengatakan pada Suzume kalau Suzume kelihatannya sedang jatuh cinta. Suzume terkejut dan langsung membantah. Sota hanya tertawa.
Suzume terdiam dan menatap Ryoji lagi, sepertinya Suzume baru sadar kalau itu adalah cinta LOL.

Hari terakhir Ryoji bekerja sambilan di Dainagon dan hujan turun dengan deras. Suzume dan Ryoji sibuk membereskan toko. Tanabe-san merasa bersalah karena meninggalkan Dainagon saat sedang ramai, jadi hari itu dia tidak kembali ke toko.
Sambil menunggu hujan berhenti, Suzume dan Ryoji memikirkan mengenai apa yang dicari nenek langganan Dainagon itu dan mereka berdua menemukannya. Sebuah kaleidoskop.
Ryoji bisa membuat kaleidoskop sederhana dan membuatkannya untuk nenek. Nenek ternyata masih ada disana, ia tidur di ruangan khusus karyawan.
Setelah Ryoji selesai membuatnya, Suzume mencoba kaleidoskop sederhana itu dan terpesona dengan keindahan yang ada di dalamnya. Ryoji menatap Suzume yang fokus pada kaleidoskop dan aku pikir Ryoji merasa Suzume cute, jadi ia sengaja mendorong sedikit kaleidoskop saat Suzume melihatnya, jadi kaleidoskopnya mengenai mata Suzume dan Suzume bingung kenapa Ryoji melakukannya. Ryoji hanya tersenyum. Ughhh, Ngerti kan ya adegannya gimana? HAHAHAHAAHHA.
Suzume kemudian meminta Ryoji untuk membuatkan satu baginya, sebagai hadiah perpisahan. Ryoji hanya bekerja di Dainagon selama seminggu dan hari itu adalah hari terakhirnya bekerja disana. Ryoji setuju membuatkan satu untuk Suzume.

Sementara itu di Gifu, Sota menceritakan pada keluarganya apa yang Suzume lakukan disana. Ibu terkejut saat tahu suzume bekerja di toko 100 yen. Sepertinya orang tua sudah tahu kalau Suzume berhenti menjadi mangaka, mungkin mereka tahu dari kakek.
Ibu mengatakan kalau di Gifu juga banyak toko 100 yen, kenapa Suzume tidak mau pulang saja. Kakek meminta ibu dan ayah membiarkan Suzume di Tokyo, karena ia yakin Suuzme punya alasan kenapa Suzume memilih tinggal di Tokyo dari pada pulang ke kampung halaman. Mungkin masalah harga diri kali ya.

Ada adegan yang aku kurang mengerti disini. Kalau nggak salah kaleidoskop itu nggak ada di Dainagon makanya Ryoji membuatkan untuk nenek. Tapi entah kenapa Ryoji menemukan kaleidoskop disana dan membelinya, tapi ia memberikan pada Suzume sebagai hadiah. Kenaoa nggak buatan tangan aja? Atau Ryoji membeli itu di toko lain ya, soalnya Ryoji datang dari pintu, tapi kenapa dia memberikan yang pada Suzume? Wakaranai!
Setelah menutup toko, Suzume dan Ryoji melakukan pesta perpisahan di ruang khusus karyawan, mereka mengambil bir milik Tanabe-san lol.
Karena ada gitar disana, Ryoji mengambilnya dan mulai memainkannya, Suzume menebak lagunya. Saat tebakan Suzume benar, mereka berdua kemudian mulai menyanyi dengan bersemangat. Suzume dan Ryoji menikmati waktu berdua mereka menyanyi bersama. Btw mereka nyanyi OST Tokyo Love Story.

Saat Ryoji menyanyi sendiri, Suzume melihat ke dalam kaleidoskop dan menikmati malam yang hmmm agak romantis itu wkwkkwkw. Setelah Ryoji selesai menyanyi, Suzume mengatakan kalau lagu yang barusan Ryoji nyanyikan sangat bagus. Ryoji bertanya apakah Suzume tidak tahu lagu itu dan Suzume mengatakan kalau ia tidak tahu.
Ryoji mengatakan lagu itu populer saat Suzume sibuk dengan manganya. Suzume mengatakan saat ia menjadi mangaka, yang ada dipikirannya hanya manga dan manga. Ia tidak terlalu update dengan apa yang populer saat itu.
Suzume sedikit curhat pada Ryoji mengenai keresahan hatinya. Ia mengatakan sejak berhenti menjadi mangaka, tidak ada hari esok baginya. Rencana hari esok atau lainnya, ia tidak memilikinya lagi. Teman-temannya punya pekerjaan dan anak yang menjadi tujuan mereka untuk hari esok, tapi baginya tidak ada yang tersisa.
Ryoji mengatakan pada Suzume kalau Suzume akan baik-baik saja. Suzume selama ini sudah bekerja keras sebagai mangaka, jadi ia pikir ada baiknya Suzume berhenti sejenak. Ia yakin suatu hari nanti Suzume akan menemukan sesuatu untuk dilakukan di hari esok.
Suzume terdiam sejenak menatap Ryoji, ia sedikit tersenyum dan mengatakan ia harap Ryoji benar.

Hujan tidak juga reda sampai malam hari. Suzume dan Ryoji memutuskan untuk pulang menggunakan payung. Saat Ryoji akan membuka payungnya, Suzume mengatakan sejak ia kehilangan pendengaran ditelinga kirinya, saat ia menggunakan payung, suara hujan hanya terdengar disebelah kanannya. Ia mengatakan ia pernah bertanya pada orang yang ia sukai bagaimana suara hujan yang terjatuh di payung dan orang itu mengatakan suaranya tidak terlalu bagus, jadi mendengar sebelah saja sudah bagus.
Ryoji mengatakan sepertinya pria itu pria yang baik. Suzume tersenyum dan mengatakan kalau pria itu sudah menikah. Suzume tersenyum menatap langit malam dan Ryoji menatapnya.
Tiba-tiba Ryoji berlari ke tengah hujan dan Suzume terkejut. Ryoji membentangkan tangannya di tengah hujan dan tertawa. Ia kemudian berbalik ke arah Suzume dan berteriak, Suzume-san, Nireno Suzume-san! Jika kau meletakkan payung dan berdiri sambil menatap langit yang sedang hujan, kedua sisi akan hujan (kau bisa mendengar suara hujan dikedua sisi). Apakah kau mau ikut denganku ke dalam hujan?
Suzume terdiam menatap Ryoji. Ryoji mengatakan karena sangat gelap ia tak bisa melihat wajah Suzume, apakah Suzume mendengarnya?
Suzume kemudian tertawa, ia meletakkan payungnya dan berlari menikmati hujan bersma Suzume. Ryoji tiba-tiba mulai menari dibawah hujan, Singing in the Rain dan Suzume mengikuti gerakan Ryoji.

Suzume dan Ryoji menikmati tarian ditengah hujan yang deras itu sambil tertawa bahagia. Suzume berteriak kalau ia sangat bahagia, ia bisa merasakan hujan jatuh dikedua sisinya. Ryoji tersenyum dan mendekati Suzume, ia mengulurkan tangannya dan Suzume bingung. Karena Suzume berfikir Ryoji ingin salam perpisahan, Suzume menyambutnya. Tapi kemudian tiba-tiab Ryoji menarik Suzume masuk ke dalam pelukannya. Suzume terkejut.
Ryoji berkata, Aku menyukaimu, Suzume-san.
Suzume terdiam. Ryoji menunggu jawaban Suzume saat tiba-tiba Ryoji mendengar suara samar-samar Suzume mengatakan 'me too'.
Ryoji berfikir ia salah dengar dan melepaskan pelukannya menatap Suzume, Suzume tersenyum. Ia menyentuh wajah Ryoji dan Ryoji sangat bahagia, Ryoji memeluk Suzume lagi dan berkata, Aku sangat menyukaimu, apakah kau mau menikah denganku? Aku ingin bersama denganmu selamanya.
Suzume menerima lamaran Ryoji. Ia mengatakan ia sangat bahagia sekarang dan mengatakan ia sangat menyukai Ryoji. Ryoji dan Suzume saling pandang dan tersenyum bahagia.

Keesokan harinya, Yuko dan Bokute datang berkunjung dan shock dengan apa yang baru saja mereka dengar. Yuko tak menyangka perkembangan cinta Suzume secepat kilat, bukannya pacaran dulu tapi sudah menerima lamaran dari orang yang baru seminggu ia kenal. Yuko hanya bisa geleng-geleng. Ia bertanya apa pekerjaan Ryoji dan Suzume menjelaskan kalau Ryoji seorang sutradara. Yuko tak setuju Suzume menikah dengan Ryoji, ia sangat mengkhawatirkan masa depan Suzume, karena Suzume akan hidup miskin jika ia menikah dengan Ryoji.
Bokute mengatakan tak ada gunanya Yuko mengatakan hal seperti itu karena Suzume sudah terlalu jatuh cinta pada Ryoji. Suzume memang nggak peduli apa yang dikatakan Yuko sih. Suzume menjelaskan setelah ia melihat pola kehidupan cintanya, ia hanya akan menerima pernyataan cinta sekali dalam 5 tahun, jadi ia tak ingin kehilangan kesempatan ini. Suzume mengatakan ia sudah 28 tahun, jika ia membuang kesempatan ini kemungkinan ada yang menyatakan cinta padanya selanjutnya adalah saat ia berusia 33 tahun, itupun belum pasti. Ia ingin punya keluarga bahagia, ia juga ingin punya anak, jadi itu sebabnya ia pikir ini adalah kesempatan bagus baginya.
Selain itu Suzume sangat menyukai Ryoji dan Ryoji juga pria baik. Yuko masih kesal dan bertanya-tanya sebenarnya seperti apa si Ryoji itu, ia yakin Ryoji adalah ikemen makanya Suzume jatuh cinta padanya. Suzume awalnya akan memperkenalkan Ryoji pada mereka tapi setelah ia pikir lagi, ia tak mau memperkenalkannya pada YUko HAHAAAHAHAHHA.

Sementara itu setelah hujan-hujanan semalam, Ryoji jatuh sakit. Lucunya, meski dia yang sakit, tapi dia yang memasak sendiri, membuat bubur sendiri dan Shohei ikutan numpang makan HAHAAHAHAHA. Shohei meminta maaf karena ia tak bisa memasak untuk Ryoji dan Ryoji mengatakan ia tak masalah, karena selama ini ia sudah merepotkan Shohei.
Cool Office adalah kantor milik Shohei sekaligus rumahnya dan Ryoji menumpang tinggal disana setelah ia keluar dari rumah san oba. Ryoji terlalu dimanja oleh san oba, makanya ia ingin hidup mandiri, karena nggak punya uang menyewa tempat sendiri, jadi ia tinggal bersama Shohei.
Shohei mendengar mengenai rencana pernikahan Ryoji dan ia khawatir karena Ryoji masih seperti anak-anak. Ia mengatakan pada Ryoji kalau menikah itu butuh banyak uang dan dimana Ryoji akan mendapatkannya. Ryoji ternyata baru tahu kalau menikah itu butuh banyak uang dan seketika ia jadi galau. Awalnya ia melamar Suzume tanpa memikirkan pesta pernikahan, ia pikir mereka hanya akan mendaftarkan pernikahan dan tinggal serumah tanpa pesta. Shohei mengatakan Ryoji tidak bisa melakukan itu karena Suzume punya keluarga.

Ryoji kemudian menelpon Suzume dan mereka senyum sendiri di telpon, yang melihat mereka berdua jadi gemes sendiri, atau mungkin merinding HAHAHAHAHHAHAHA.
Suzume berencana akan datang ke rumah Ryoji besok dan Ryoji mengizinkannya. Suzume sangat bahagia, ia bahkan senyam senyum sendiri sambil menjatuhkan dirinya ke lantai saking gemesnya.
Yuko dan Bokute mengingatkan Suzume kalau mereka masih ada disana dan Suzume baru sadar kalau tamunya belum pulang HAHAHAHAHAHAHAHAH.
Tiba-tiba HP Suzume berdering lagi, ada panggilan masuk. Suzume shock karena itu dari keluarganya di Gifu. Ia panik dan bertanya apa yang harus ia lakukan. Yuko dan Bokute lebih kaget lagi karena Suzume ternyata belum mengatakan pada orang tuanya kalau ia sudah berhenti menjadi mangaka.
Suzume menahan nafas dan mengangkat telpon dari ibunya. Ibu kesal karena Suzume jarang mengangkat telpon darinya. Suzume kemudian menarik nafas dan mengatakan pada ibunya kalau ia akan menikah. Ibu terkejut mendengarnya.

Ibu menelpon dihadapan ayah dan kakek. Saat ibu berteriak 'apa yang kau bicarakan?!' setelah Suzume mengatakan mengenai pernikahannya, ayah terkejut dan bertanya apa yang terjadi. Saat ibu berteriak 'MENIKAH?!', ayah langsung panik dan mendekati ibu, ia ingin bicara pada Suzume tapi ibu tidak mau memberikan telponnya. Ibu ternyata senang mendengar mengenai Suzume yang akan menikah karena itu memang apa yang ia inginkan selama ini.
Ayah benar-benar kesal dan merebut telpon, ia mulai bertanya pada Suzume apa yang Suzume maksud dengan menikah, siapa orangnya, apa pekerjaannya dan apakah Suzume yakin tidak tertipu oleh pria itu AHHHHAHAHAHA. Ibu mengatakan pada ayah kalau Suzume sudah menutup telponnya.  Ayah kesal banged HAHHAHAHAAHHA.
Kakek senang mendengar kabar kalau Suzume akan menikah, ibu juga lega, ayah kesal sekali pada mereka yang sama sekali tidak khawatir. Ibu mengatakan pada ayah kalau Suzume mengatakan pria itu pria baik, ia percaya pada Suzume makanya ia merestuinya.

Tanabe-san merasa bersalah karena sudah meninggalkan toko saat sedang sibuk dan Suzume masih marah pada Tanabe-san. Tanabe-san berusaha merayu Suzume dengan membawakannya makanan enak dan sepertinya itu berhasil.
Saat Suzume menceritakan mengenai rencana pernikahannya dan Ryoji, Tanabe-san terkejut mendengarnya, karena hubungan mereka ternyata sangat cepat. Ia bertanya apakah Suzume yakin dan akan baik-baik saja. Suzume sudah dilanda cinta dan nggak peduli apapun lagi, menurutnya Ryoji itu cute dan itu sudah cukup baginya.
Aduh Suzume, alasan kamu itu nggak bagus untuk pernikahan, kalau jadi pacar sih oke, tapi menikah kan butuh komitmen.

Malam itu ayah dan ibu bertengkar di kamar, tentu saja masih karena pernikahan Suzume. Ayah bertanya apa pekerjaan pria itu dan ibu mengatakan dia seorang sutradara. Ayah jadi semakin khawatir karena pekerjaan pria itu nggak jelas.
Ibu mengingatkan ayah kalau puteri mereka sudah 28 tahun dan akan semakin sulit menemukan orang yang ingin menikah dengannya, ditambah lagi keadaan telinga  Suzume. Ada pria yang baik dan mau menerima Suzume apa adanya, harusnya mereka bersyukur.
Tapi ayah tetap tidak setuju, ia mengatakan meski Suzume tidak menikah ia tak masalah, Suzume bisa kembali ke rumah dan mereka bisa bertanggung jawab akan Suzume, karena ia tak setuju Suzume menikah dengan orang yang nggak jelas.
Ayah dan ibu bertengkar hebat karena hal itu, kakek sampai pusing karena suara mereka sangat besar.

Saat kakek sedang berdoa di altar nenek, Sota memanggilnya karena ingin bicara 4 mata dengan kakek. Ternyata Sota sudah punya rencananya sendiri. Sota juga akan segera menikah dan ia akan menikah setelah pernikahan kakaknya.
Kakek tentu saja terkejut karena ia merasa itu terlalu buru-buru, kakek bahkan sempat berfikir kalau pacar Sota hamil duluan LOL.
Aku kurang mengerti nih alasan kenapa Sota ingin menikah cepat-cepat, mereka ada membicarakan 'sepuluh' dan aku mencoba menebak apa maksudnya, sepertinya sih Sota pengen punya anak 10 jadi harus menikah cepat HAHAHAAHAHA. Cuma tebakan aku aja sih, maaf kalau salah.
Sota belum mengatakan hal ini pada orang tuanya, kakek adalah orang pertama yang ia beru tahu, hal itu membuat kakek jadi bingung karena ia harus menyimpan rahasia lagi HAHAHAHHAAHA.
Oia, kalau nggak salah nama calon istri Sota itu Hikari.

Suzume datang berkunjung ke rumah Ryoji dan Ryoji menyambutnya di depan pintu. Ruang pertama yang Suzume masuki adalah dapur + kantor Cool Flat. Suzume memuji tempat itu.
Saat Ryoji meminta Suzume untuk membuka sebuah ruangan yang merupakan kamarnya, Suzume bersemangat. Tapi begitu ia membuka pintunya, Suzume terdiam.
Shohei ada di dalam, duduk di kursi sambil membaca buku. Suzume bingung dan bertanya siapa dia.
Ryoji memperkenalkan Motosumiyoshi Shohei, sutradara yang ia kagumi yang pernah ia ceritakan pada Suzume. Suzume tidak mengerti apa yang terjadi disini dan kenapa pria itu ada di rumah Ryoji.
Suzume ternyata nggak tahu kalau Ryoji menumpang di rumah Shohei dan tentu saja ia terkejut saat tahu Shohei adalah rommate Ryoji HAHAHAHAAHHA.
*Makanya Suzume jangan langsung jawab 'iya' pada lamaran seseorang kalau belum tahu lebih dalam. lol

Suzume mengomentari marga Motosumiyoshi yang aneh dan Shohei merasa tersinggung, ia mengatakan kalau Suzume sangat kasar padahal mereka baru pertama kali bertemu, dan Suzume cukup berani menantang Shohei.
Suzume dan Shohei sudah menunjukkan wajah permusuhan di pertemuan pertama mereka dan Ryoji merasa bingung bagaimana cara menghadapi keduanya.
Mereka bertiga duduk di meja makan dan Ryoji sibuk menyiapkan teh untuk mereka lol.

Setelah keadaan sedikit mendingin, Suzume kemudian menceritakan mengenai kehidupan cintanya. Bagaimana ia dicampakkan oleh orang yang ia sukai saat SMA, ia juga ditolak oleh Maa-kun dan bagaimana Ritsu orang yang ia sukai meninggalkannya karena menikah dengan orang lain.
Suzume mengatakan ia tak pernah beruntung dalam hal percintaan karena ia selalu ditinggalkan dan kali ini ia ingin serius dengan Ryoji. Ryoji mendekatu Suzume dan menggenggam tangan Suzume, ia mengatakan pada Suzume kalau ia tak akan pernah meninggalkan Suzume dan Suzume bahagia mendengarnya.
Shohei kayaknya mulai kesal melihat mereka berdua dan menyadari kalau ia obat nyamuk disana. Ia kemudian memutuskan meninggalkan mereka berdua. Ia meminta maaf pada Suzume karena ia tidak terlalu menyukai Suzume, karena ia merasa Suzume merebut Ryoji darinya. Ia menganggap Ryoji sudah seperti adiknya sendiri.
Shohei kemudian mulai mengatakan sesuatu dan Suzume merasa pernah mendengar kata-kata itu. Ia kemudian mulai membacakan puisi buatan Ryoji yang pernah ia lihat waktu itu dan Shohei terkejut kenapa Suzume bisa tahu itu.
Suzume mengatakan ia tak sengaja membaca puisi Ryoji dan ia tersentuh. Shohei mengatakan kalau puisi itu adalah puisi yang ada di film buatannya dan Ryoji menulisnya karena merasa kata-katanya bagus.
Suzume shock mendengar hal itu dan menatap Ryoji, Ryoji hanya terdiam karena ia ketahuan HAHAHAHHAHAHAHAHAAHAHAHAHHAAHAAHAH. WHAT?! LOL.

Tanabe-san tertawa saat ia mendengar cerita Suzume mengenai asal puisi Ryoji itu dan mengatakan Suzume jatuh cinta pada Ryoji karena puisi itu tapi trenyata itu bukan buatan Ryoji.
Suzume malah mengatakan kalau itu cute banged, Ryoji menulis kata-kata yang menurutnya bagus. Tanabe-san hanya bisa terdiam, percuma bicara pada orang yang sudah dilanda cinta wkkwkwkwkw.

Sementara itu, Ryoji datang ke rumah 3 bibinya. Mitsue memberikan buku tabungan pada Ryoji. Orang tua Ryoji meninggalkan uang untuk Ryoji saat mereka masih hidup dan Mitsue selama ini sudah mencari waktu yang tepat untuk memberikan pada Ryoji. Ia pikir ini adalah waktu yang tepat yang selama ini ia tunggu. Ryoji berterima kasih pada bibinya.
Mugi dan Meari yang tahu Ryoji datang ke rumah langsung menemuinya dan bertanya kenapa Ryoji datang, apakah Ryoji akan tinggal bersama mereka lagi. Mugi dan Meari kelihatan yang paling memanjakan Ryoji selama Ryoji di rumah. Mungkin itu juga alasan kenapa Ryoji memutuskan keluar dari rumah kali ya HAHAHAHHAHA. Shohei pernah membahas sih, pertama kali Ryoji datang ke rumahnya, wajah Ryoji berantakan banged dan ia menceritakan apa yang terjadi di rumah para bibinya, dia nggak tahan lagi makanya kabur. Para bibi sepertinya masih menganggap Ryoji anak-anak padahal sudah dewasa, jadi Ryoji nggak bisa tinggal bersama mereka lagi.
Mitsue mengatakan Ryoji datang untuk membicarakan mengenai pernikahan dan kedua bibi terkejut karena Ryoji benar-benar akan menikah. Mugi bahkan kesal sekali dan menuduh jangan-jangan wanita itu memanfaatkan keponakan mereka yang manis wkkkwkwkwkwwk.
Ryoji mengatakan semuanya belum diputuskan, besok ia akan datang ke Gifu untuk meminta izin pada keluarga Suzume, setelah ia mendapat izin, barulah semuanya jelas.

Dan begitulah, keesokan harinya, Ryoji dan Suzume datang ke Gifu. Mereka berdua akan meminta izin menikah pada orang tua Suzume.
Suasana sangat tegang saat itu. Ayah menatap Ryoji dengan tajam sementara kakek dan Sota menunggu adegan 'Musume-san Boku ni Kudasai'. Ibu membuat teh di dapur tapi nggak bisa melepaskan pandangan dari keduanya.
Ayah mencoba bersikap ramah dan mengajak mereka bicara, tapi tenggorokannya kering dan meminta ibu untuk cepat membawakan teh. Ibu awalnya kelihatan tenang, tapi ternyata dia juga sama gugupnya dengan ayah, karena saat menghidangkan teh untuk ayah, ibu tak sengaja menjatuhkan gelas dan air teh mengenai baju Sota sehingga Sota harus mengganti.

Setelah keributan teh yang tumpah selesai, ibu dan ayah duduk dihadapan Suzume dan Ryoji. Mereka berempat + kakek menahan nafas.
'Musume-san, Boku ni Kudasai' adalah kata-kata yang diucapkan jika seorang pria meminta izin pada ayah sang gadis untuk menikahi puterinya. Artinya sih, 'izinkan aku menikah dengan puteri anda' arti kasarnya 'tolong berikan puteri anda padaku' dan itu adalah adegan wajib dalam asadora kalau heroine-nya menikah. PAra ayah biasanya sangat gugup saat adegan ini, termasuk ayah Suzume yang menantikan kata-kata itu dari Ryoji.
Setelah menarik nafas dalam, Ryoji mulai bicara tapi bertepatan saat Sota kembali ke ruanngan dan Ryoji gagal HAHHHAHAHA. Ibu menyuruh Sota cepat duduk karena ini adegan penting.

Semuanya kembali tenang dan Ryoji menarik nafas lagi. Suzume kali ini yakin Ryoji bisa melakukannya. Ayah juga menantikan kata-kata Ryoji.
Ryoji mulai bicara terbata-bata mengatakan, Ojou-san... Musume-san ni.....
Sota, Kakek, Ibu dan Ayah menahan nafas menunggu kelanjutannya. Terutama ayah yang kayaknya udah nggak sabar lagi.
Tapi tiba-tiba Ryoji tertawa terbahak-bahak dan membuat semuanya terkejut. Ryoji tertawa sambil mengatakan kalau suasana saat ini sangat lucu  dan ia tak bisa menghentikan tawanya/
Suzume menatap Ryoji yang terus tertawa dan mengerutkan keningnya, ia kemudian gantian menatap keluarganya LOL.

-To Be Continued-

Komentar:
HAHAHAHAAHHAHA Njir! Apa-apaan ini!!!!
Adegan saat pria meminta izin menikah pada ayah sang wanita adalah adegan yang menurutku cukup penting dan serius dalam sebuah drama dan ini pertama kalinya aku ketawa ngakak karena adegan itu. Biasanya aku akan meneteskan air mata saat adegan itu, ini Hanbun Aoi memang ekstra, atau Ryoji yang ekstra? HAHAHAHAHA

Apakah Suzume akan baik-baik saja?
Aku menyukai Ryoji dan aku baper banged sama Ryoji diawal-awal tapi penulis memang hanya akan membuat Ritsu sebagai pria sempurna, sementara tokoh lainnya ya seperti ini. Ryoji memang pria baik, tapi dia masih seperti anak-anak. Dia serius menyukai Suzume tapi disatu sisi dia kelihatannya bukan pria yang siap untuk berkomitmen.
Aku sangat mengkahwatirkan Suzume jika dia menikah dengan Ryoji nantinya, kesulitan seperti apa yang akan Suzume hadapi. Suzume kelihatannya nggak akan mengubah pemikirannya dan seperinya ia menganggap ini kesempatan terakhir baginya untuk menikah, karena Suzume memang ingin menikah dan punya keluarga. Tapi menurutku kalau untuk menikah, bukankah harus berfikir matang?
Well, karena sejak awal penulis akan membuat pasangan ini berpisah ya makanya mereka membuat karakter Ryoji seperti itu.

Tapi alasan Suzume memilih Ryoji menurutku terlalu kekanak-kanakan. Oke lah kalau cuma jadi pacar, tapi untuk menikah, apakah 'cute' aja cukup?
Suzume sepertinya nggak memikirkan untuk kedepannya, seolah-olah karena ada yang bilang suka sama aku, ya aku terima aja, karena aku sudah 28 tahun, mungkin nanti nggak ada lagi?
Suzume dan Ryoji itu ketemu kayaknya baru semingguan, atau mungkin lebih, intinya sih nggak lebih 1 bulan kalau menurutku dan memang itu terlalu cepat. Tapi ya namanya juga cinta ya, mau gimana.

Episode minggu depan Suzume menikah dengan Ryoji dan ia akan pindah ke rumah san oba, karena mereka nggak punya biaya untuk menyewa rumah baru. Kehidupan baru Suzume bersama san oba akan dimulai dan plis aku harap Suzume lebih dewasa kali ini.
Aku sebenarnya sangat tidak suka dengan sikap Suzume yang kelihatan nggak sopan pada orang dewasa. Saat bersama Akikaze, Tanabe-san dan Shohei, Suzume selalu punya adegan dimana ia bersikap tidak sopan pada mereka. Aku sedih banged karena penulis membuat karakter Suzume seperti itu.
Kedepannya Suzume sudah menjadi seorang istri dan akan menjadi ibu, aku harap dia berubah.

Sedikit curhat nih, saat mengikuti asadora Hiyokko, ada satu site dalam bahasa jepang yang selalu punya spoiler untuk 2 minggu kedepan. Aku berusaha mencari site itu beberapa waktu yang lalu dan aku berhasil menemukannya lagi.
Kalau di Hiyokko, saat minggu ke-15 tayang, mereka sudah punya sppiler untuk minggu ke-17. Kalau di Hanbun, Aoi ini aku lihat, saat minggu ke-15 tayang, spoiler minggu ke-16 udah ada. Jadi lumayan lah kalau yang suka spoiler.
Dan ada major spoiler untuk endingnya juga aaaaccck. Aku nggak akan menceritakannya disini apa yang akan Suzume lakukan setelah ia bercerai. Kalau di sinopsis yang disajikan NHK, setelah bercerai Suzume kembali ke kampung halamannya dan disanalah titik balik kehidupan Suzume dimulai. Cuma nggak disebutkan apa itu, di spoiler yang aku baca udah ada apa yang akan Suzume lakukan disana dna tentu saja ada hubungannya dengan Ritsu. HAHAHAHAHHAHA.
TApi aku masih berharap Ritsu dan Suzume hanya teman baik dan Ryoji setelah dewasa nanti kembali pada Suzume, berharap gitu sih, tapi ya cuma bisa berharap aja HAHAHAAHHAHA.

Mamiya Shotaro disini bikin baper, kegantengannya kelihatan 100% HAHAHAHHAAHHA *lebay
Apa karena peran dia biasanya itu preman atau gimana gitu ya, karena disini dia itu cute banged, puppy face lol. Aku sangat menantikan official IG Hanbun, Aoi memposting BTS Mamiya dan Mei, tapi sampai postingan ini dibuat nggak ada T________T
Foto BTS cuma mereka berdua aja, selca gitu, kenapa nggak ada ya? Apakah NHK takut penonton semakin terjerumus dalam ship Suzume-Ryoji? HAHAHAHAHA
Aku jadi ingat perasaan ini adalah perasaan saat aku berdoa agar official Reply 1988 mengupload BTS Hyeri dan Ryu Jun Yeol, foto mereka berdua aja, tapi sangat sedikit dan well, kita tau endingnya bagaimana HAHAHHAHAA.
Btw, adegan diatas ada adegan Ryoji mengajarkan Suzume main gitar, di dramanya nggak ada lho. Apakah itu cut scene atau BTS? Hohohoho

Share:

4 komentar:

  1. wah........ mbak apa spoilernya bocorin dong hehehe...
    ikutan baper juga sama Mamiya Shotaro

    BalasHapus
  2. arigato kak mwahaha karena baca di sini, aku jadi bisa nonton Hanbun, Aoi tanpa sub eng/ind :3
    habisan sulit juga ya nyari yang 'tepat waktu' update episodenya. apa karena asadora, jadi lama gitu?
    ini pengalaman pertama sih ngikutin asadora, gara2 ada Mei Nagano hihi dan sekarang malah jadi ngeship Suzume Ryoji-chan san. they're both imuuuut hahaha

    BalasHapus
  3. Kakak cantik, bocorin spoilernya dong.hehehhee....
    Sumpah tiap minggu slalu nungguin update kkak....

    BalasHapus
  4. Kayaknya waktu adegan si Kakek dan Sota yang bilang mau nikah maksud dari 10 nya itu cewe yang mau dia nikahi lebih dari 10 tahun dan aku jg dengar kata2 "batsu ichi" kalo tidak salah artinya sudah cerai 1x #IMHO

    btw mbak bocorin spoilernya dong. udah penasaran banget gimana kelanjutannya hehe....

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts