Minggu, 23 September 2018

[Recap] Hanbun, Aoi Week 25 (Episode 145-150)

Aku kembali kesulitan membuat sinopsis Hanbun, Aoi ini karena banyak sekali yang aku tidak mengerti. Percakapan mereka lebih banyak ke pekerjaan pembuatan soyokaze senpuki, jadi aku kesulitan lol. Aku biasanya lebih mengerti ke percakapan sehari-hari HAHAHHAHHA.

Penjelasan aku dibawah mungkin banyak yang salah atau sulit dimengerti, harap dimaklumi. Setidaknya sambil menunggu subtitlenya rilis ya XD

Sinopis Half, Blue Week 25: Kimi to Itai!
-I want to be with you-

Oktober 2010.
Suzume dan Ritsu menemukan cara untuk membuat angin dari kipas angin berhembus lembut berkat Tanabe-san yang bekerja di toko 100 yen dulu. Kipas angin biasa dihadapkan ke dinding, anginnya jadi lebih lembut. Ritsu memodifikasi kipas angin sedemikian rupa, menambah sesuatu seperti ember di depan kipas anginnya lol. Mereka mempresentasikan dihadapan Tsumagari dan Keiko. Tapi keduanya bingung, anginnya nggak terasa + bentuk kipas anginnya jadi jelek HAHAHHAHAHA.
Suzume dan Ritsu kemudian memikirkan langkah selanjutnya bagaimana caranya agar kipas anginnya tetap berbentuk seperti kipas angin tapi anginnya lebhih lembut.
Saat itu Mitsue datang bersama Kan-chan ke Sparrow Rhythm. Kan-chan baru pulang sekolah dan Mitsue menjemputnya, mereka singgah sebentar di Sparrow Rhythm.

Ritsu mengajak Kan-chan makan di kedai Tsumagari sementara Mitsue dan Suzume bicara berdua.
Mitsue mengatakan sesuatu tentang Ryoji, sepertinya sih Mitsue mengatakan kalau Ryoji ingin balikan lagi dengan Suzume. Suzume jadi bingung kalau Mitsue yang memintanya, karena selama ia di Tokyo, Mitsue lah yang membantunya. Tanpa Mitsue, ia tak mungkin bisa berhasil dengan hidupnya dan Kan-chan di Tokyo untuk kedua kalinya. Tapi Suzume sepertinya nggak ada niat kembali pada Ryoji jadi Mitsue meminta maaf karena sudah menyulitkan Suzume dan meminta Suzume melupakan apa yang ia katakan.
Ritsu dan Kan-chan mengobrol banyak di kedai Tsumagari, Kan-chan menceritakan mengenai latihan figure skatingnya, sepertinya ia sudah cukup baik. KAn-chan bersemangat saat ia menceritakan mengenai latihan bersama dengan teman-temannya, aku sebenarnya nggak terlalu mengerti apa yang Kan-chan bicarakan, tapi kayaknya latihannya itu main skating sambil memegang tangan teman, jadi sama-sama meluncur gitu, kedengarannya mudah tapi sebenarnya sulit, karena kalau kecepatan satu orang berbeda, mereka bisa bertabrakan gitu.

Dan entah kenapa itu memberi ide baru pada Ritsu mengenai soyokaze senpuki. Ia langsung berlari ke kantor dan mengambil gambar soyokaze senpuki pertama yang dibuat Suzume, gambar bunga itu. Suzume menjelaskan kenapa ia menggambar image soyokaze senpuki seperti itu dan Suzume menjelaskan alasannya. Ritsu baru sadar kalau dia nggak berfikiran sampai kesana, mengubah bentuk kipasnya jadi lebih kecil, seperti kelopak bunga yang banyak.
Kipas angin biasa kan kipasnya ada 3 atau 4 dan besar-besar gitu, jadi kali ini Ritsu punya ide untuk mengecilkan ukuran kipas yang ada di dalam. Meski nggak tahu apakah itu akan berhasil atau tidak, Suzume dan Ritsu berhasil menyelesaikannya dalam waktu 1 bulan.

November 2010, soyokaze senpuki berhasil rampung dengan bentuk kipas yang berbeda dari kipas angin biasanya. Untuk percobaan pertama, Masato, Tsumagari dan Keiko datang menguji kipas angin itu. Tapi sayang sekali, percobaan kembali gagal karena ternyata angin yang dihasilkan justru lebih besar dari kipas angin biasanya. Ritsu benar-benar nggak ngerti apa yang salah, kenapa mereka nggak bisa membuat angin kipas angin jadi lebih lembut. Ia mulai stress sendiri melakukan perhitungan fisika sementara Suzume dan Masato hanya melihat Ritsu yang sedang sibuk. Sampai matahari hampir terbenam, Ritsu masih bergulat dengan rumus fisika. Masato lelah sekali menunggu sampai akhirnya ia tidur. lol. Saat Ritsu kembali ke kesadarannya, ia meminta Suzume dan Masato meninggalkannya dan makan malam di kedai Tsumagari.

Suzume dan Masato kemudian pindah ke kedai Tsumagari untuk makan malam dan mengobrol disana. Suzume menceritakan pada Masato mengenai Mitsue-san yang mengatakan kalau Ryoji ingin balikan lagi padanya. Saat Mitsue mengatakan itu pada Kan-chan, sepertinya Kan-chan juga ingin kedua orang tuanya balikan lagi. Masato mengatakan pada Suzume kalau Kan-chan sangat menyukai ibunya, ia yakin Kan-chan akan bahagia dengan keputusan yang diambil oleh Suzume. Masato menceritakan sebuah rahasia Kan-chan pada Suzume. Saat Kan-chan menginap di rumah Ritsu, saat Suzume kembali ke Gifu, sebenarnya Kan-chan menangis memanggil ibunya, tapi Kan-chan memintanya merahasiakan hal itu. Suzume terkejut mendengarnya.
Masato kemudian bertanya pada Suzume apakah Suzume sudah tidak punya perasaan apa-apa lagi pada Ryoji dan Suzume mengatakan kalau ia tidak punya perasaan seperti itu lagi pada Ryoji. Masato kemudian mengatakan apakah Suzume mau bersama dengannya dan Suzume mengatakan kalau MAsato benar-benar pria yang jahat. Masato teratawa dan mengatakan kalau Suzume ternyata sudah dewasa. Suzume juga tertawa dan mengatakan ia bukan dirinya yang dulu lagi, kalau dipikir-pikir apa yang terjadi dimasa lalu adalah kenangan yang berharga yang tidak mungkin ia lupakan.

Suzume kemudian mengatakan kalau sepertinya ia sudah menemukan orang yang paling penting baginya, sejak dulu ia sudah tahu siapa orangnya, tapi ia semakin yakin sekarang ini. Suzume mengatakan saat ia ada disamping Ritsu, ia merasa kalau ia sama sekali tidak berubah. Masato tersenyum dan mengatakan ini pertama kalinya ia ditolak dengan cara seperti ini. Suzume tertawa dan mengatakan kalau ini adalah balas dendam darinya karena Masato menolaknya dulu.
Suzume meminta Masato merahasiakannya dan Mastao mengatakan ia tak akan mengatakan pada Ritsu, karena ini adalah masalah waktu (timing) kapan semuanya akan tersampaikan. Suzume mengatakan timing seperti itu tidak akan pernah terjadi selamanya. Ia takut ditolak dan ia lebih nyaman berhubungan seperti sekarang ini dengan Ritsu.

Ritsu masih sibuk dengan soyokaze senpuki, kali ini dia mengubah design kipas lagi dan lagi. Suzume jadi khawatir pada Ritsu dan mengajaknya menghirup udara segar di luar, jadi mereka ke atap gedung.
Saat itu, Shu-chan, anak Tsumagari mengintip di Sparrow Rhytmn dan Tsumagari melihatnya. Tsumagari ternyata berbohong pada anaknya kalau dia adalah CEO dari Sparrow Rhythm. Saat ia melihat Shu-chan mengintip disana, ia melepas baju penjual ramen dan berjalan dengan gagah mengajak anaknya masuk ke kantor Sparrow Rhythm.
Saat Shu bertanya apa yang ayahnya buat disana, Tsumagari menjelaskan mengenai soyokaze senpuki, ia menjelaskan seolah-olah itu adalah ide miliknya dan membuat anaknya bangga. Tapi Suzume kemudian datang dan mengintip dari pintu, membuat Tsumagari shock. Untung saja Suzume mau bekerja sama dan mengatakan kalau ia adalah karyawan Tsumagari.
Tsumagari benar-benar berterima kasih pada Suzume dan mentraktirnya makan ramen. Suzume meminta hal lain sebagai ucapan terima kasih, ia ingin TSumagari memperkenalkannya pada kepala pabrik yang bisa diajak bekerja sama untuk memproduksi soyokaze senpuki. Awalnya Tsumagari malas banged, tapi dia nggak bisa menolak.

Suzume kemudian diperkenalkan ke sebuah pabrik dengan membawa proposal soyokaze senpuki. Sayangnya pemilik pabrik nggak terlalu yakin apakah soyokaze senpuki akan terjual atau tidak, karena tentu saja ia tidak mau rugi apalagi saat Suzume mengatakan kalau soyokaze senpuki masih dalam tahap pembuatan, jadi belum 100 jadi.
Saat itu seorang pekerja masuk dan melihat proposal Suzume, ia kelihatan tertarik pada proposal itu karena idenya bagus. Anak itu adalah anaknya pemilik dan sepertinya hubungan ayah dan anak itu sama sekali tidak bagus.
Mereka bahkan sempat-sempatnya bertengkar dihadapan Suzume.

Malam harinya, Ritsu menanyakan bagaimana hasil pertemuan Suzume dengan kepala pabrik dan Suzume memperlihatkan wajah tidak bagus, jadi Ritsu sudah menebak apa yang terjadi. Ia mengatakan kalau ini adalah salahnya, jika ia menyelesaikan soyokaze senpukii dengan baik, ia yakin proposal mereka akan diterima. Suzume mencoba menyemangati Ritsu kalau semuanya akan baik-baik saja. Meksi begitu, sebenarnya Suzume sangat khawatir, mereka sudah menghabiskan wkatu berbulan-bulan mengerjakan soyokaze senpuki tanpa hasil. Uang pinjaman dari bank untuk membuka perusahaan sudah hampir habis dan mereka harus melakukan sesuatu.
Di rumah, ibu menelpon Suzume. Ibu sekarang punya hobi baru, ia bosan menghabiskan waktu di rumah saja dan mulai ikut klub yang di dirikan ayah Ritsu, klub fotografi. Banyak warga yang ikut klub itu dan sepertinya hari-hari ibu menjadi lebih menyenangkan. Ibu juga tidak lupa menanyakan pada Suzume bagaimana perkembangan soyokaze senpuki. Suzume tidak mau membuat ibunya khawatir, ia mengatakan kalau sebentar lagi semuanya akan selesai dan ia meminta ibu menantikannya.

Pagi harinya, Suzume datang pagi-pagi ke kantor setelah mengantar Kan-chan ke sekolah. Ritsu masih tidur di kursi, ia menghabiskan malam di kantor demi soyokaze senpuki. Suzume mendekatinya dan menatap Ritsu yang sedang tidur. Suzume memperbaiki selimut Ritsu dan berjongkon dihadapannya.
Suzume kemudian mulai mendekatkan wajahnya ke arah Ritsu, ada sesuatu dalam dirinya yang membuatnya ingin mencium Ritsu saat itu. Tapi saat wajahnya mendekat, Ritsu terbangun. Suzume terkejut dan mencoba menjauh tapi Ritsu tiba-tiba menggenggam tangannya dan mengucapkan selamat pagi, ia bertanya jam berapa sekarang dan Suzume mengatakan sekarang masih jam 8, ia menyuruh Ritsu tidur lagi.
Ritsu kemudian membuka tangannya dan bertanya apakah Suzume mau masuk ke pelukannya. Suzume tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan mengikuti Ritsu, ia masuk ke dalam pelukan Ritsu.

Suzume masih tidak percaya apa yang terjadi dan bertanya apa ini, Ritsu tidak menjawab dan memeluk Suzume dengan erat. Suzume dalam hati tentu saja bahagia dan ia mengeluarkan peluit miliknya, ia mulai meniup peluit itu seperti biasa dan memanggil nama Ritsu. Suzume kemudian berbalik dan memeluk Ritsu, ia merasakan kehangatan tubuh Ritsu dan Ritsu tersenyum.
Keduanya saling menatap dan Suzume mengalihkan pandangannya. Ia masih takut dengan apa yang akan terjadi tapi kemudian ia menutup matanya dan Ritsu menciumnya. GYAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHH!!!
Keduanya kemudian berpelukan lagi dan Suzume bergumam kalau selama ini ia ingin sekali ada dipelukan Ritsu. Ritsu tersenyum lagi.

Keduanya menikmati waktu singkat itu saat tiba-tiba terdengar suara langkah kaki, Suzume kemudian panik karena ada yang datang dan ia langsung melepaskan diri dari pelukan Ritsu, kepalanya mengenai dagu Ritsu dan Ritsu kesakitan wkwkkwkkwkkw.
Ternyata orang itu ke ruangan sebelah lol. Suzume panik sendiri dan mengatakan apa yang harus mereka lakukan, ia merasa sangat 'kimochiwarui' sekarang ini dan Ritsu tersinggung LOL. Suzume mulai melantur mengatakan perasaan sekarang ini seperti pengen makan es serut LOL.
Ritsu membahas mengenai ciuman mereka tapi Suzume mengatakan itu bukan ciuman dan mulai mengatakan hal aneh. Pada akhirnya ia mengakui ia berbohong, well, itu memang sebuah ciuman, Suzume cuma malu banged mengakui apa yang baru saja terjadi, jadi dia mencoba membuat hal itu seolah-olah bukan apa-apa.
Suzume bertanya apa yang akan mereka lakukan mulai dari sekarang. Ritsu mengatakan ia menyerahkan semuanya pada Suzume, terserah Suzume maunya bagaimana lol.
Suasana saat itu benar-benar awkward banged, mereka nggak tahu mau membicarakan apa, untung saja Keiko datang menemui mereka, mengantarkan surat pada Ritsu.

Aku kurang tau itu surat apa, mungkin surat pemberitahuan dari bank kali ya. Sepertinya Ritsu memberikan sesuatu miliknya sebagai jaminan gitu dan karena Ritsu nggak bisa bayar ya benda itu diambil pihak bank?
Ritsu sih nggak terlalu memikirkan itu, yang sekarang ada dipikirannya adalah bagaimana caranya agar ia bisa membuat soyokaze senpuki. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Suzume mengingatkan Ritsu kalau mereka sudah melakukan ini selama 5 bulan dan belum ada perkembangan apa-apa, tapi Ritsu positif mereka pasti akan menemukan sesuatu, karena nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini. Suzume mulai mengkhawatirkan Ritsu, ia takut Ritsu jatuh miskin karena hal ini dan mengatakan pada Ritsu ini belum terlambat jika Ritsu mengakhiri semuanya, Ritsu bisa mencari pekerjaan baru atau kembali ke perusahaan lama dimana Ritsu bekerja dulu.
Ritsu kemudian bertanya pada Suzume jika ia melakukan itu apa yang akan terjadi pada soyokaze senpuki dan Suzume mengatakan mereka bisa menyerah akan hal itu. Ritsu kesal karena Suzume bisa mengatakan hal seperti itu mengenai apa yang mereka perjuangkan selama ini. Ia bertanya apakah Suzume tidak mempercayainya dan Suzume mengatakan bukan begitu, hanya saja tidak semua bisnis akan berhasil dan mereka bisa bangkrut jika soyokaze senpuki ini tidak berhasil.

Ritsu mengatakan mereka pasti akan bisa membuatnya. Ia sudah mempertaruhkan semuanya untuk itu, ia meninggalkan perusahaan lama dan soyokaze senpuki adalah harga dirinya. Mereka juga sudah berjanji pada ibu Suzume. Suzume mengatakan kalau mereka bisa menjelaskan itu pada ibunya.
Ritsu mengingatkan kalau ibu Suzume masih hidup, ibunya sudah meninggal. Ibu Suzume masih hidup dan menunggu, sementara ibunya yang sudah meninggal tidak akan menunggu lagi. Jadi selama ibu Suzume menunggu, mereka harus berusaha membuat soyokaze senpuki.
Saat mereka membuat zootrope dulu, ibu Suzume sangat bahagia, ia ingin melihat senyum seperti itu diwajah ibu lagi. Suzume mengingatkan kalau itu berbeda, saat itu mereka hanya main-main, tapi sekarang yang mereka lakukan adalah pekerjaan.
Ritsu tiba-tiba teringat seduatu, ia mendapat sebuah ide lagi. Ia sangat kesal karena ia tidak menyadarinya selama ini. Ia menjelaskan pada Suzume tapi Suzume sama sekali tidak mengerti. Intinya adalah mereka harus mengganti mesin kipas anginnya. LOL.

Dan begitulah, Suzume dan Ritsu kembali membongkar kipas angin dan mengganti motornya dengan yang disebutkan Ritsu. Nggak semudah itu sih, butuh waktu yang lama agar mereka bisa menyelesaikannya, dengan design yang baru mereka bekerja siang dan malam.
7 bulan berlalu sejak pertama kali mereka merencanakan soyokaze senpuki. Dan akhirnya, soyokaze senpuki yang mengeluarkan angin sepoi-sepoi seperti yang mereka harapkan berhasil diselesaikan. 100% seperti yang mereka harapkan.
Suzume bertanya apakah ini adalah goal yang mereka harapkan dan Ritsu mengatakan kalau ini adalah baru awal dari semuanya. Masih banyak hal yang akan mereka lakukan, tentu saja membuat barang saja bukan menjadi tujuan utama, mereka masih harus melakukan sesuatu agar bisa menjualnya.
Perjuangan Suzume dan Ritsu kali ini adalah bagaimana cara mereka bisa menjual soyokaze senpuki.

Suzume berkunjung ke kampung halamannya dan memberikan sesuatu pada orang tuanya. Meski belum bisa membawa soyokaze senpuki ke sana, Suzume membawa bukti kalau mereka berhasil menyelesaikan soyokaze senpuki. Ayah nggak sabar ingi melihatnya. Suzume mengatakan mereka baru bisa menyelesaikan satu, langkah selanjutnya adalah mencari pabrik yang mau bekerja sama dan mereka harus bisa menjualnya.
Tapi sebenarnya bukan itu saja tujuan Suzume, ia datang untuk meminjam uang pada orang tuanya. Bank sudah tidak mau meminjamkan pinjaman lagi pada mereka. Awalnya Suzume nggak berharap banyak sih, tapi sepertinya orang tuanya mau meminjamkan uang meskipun nggak banyak.

Malam itu, Tsumagari diam-diam masuk ke kantor Sparrow Rhythm. Aku bertanya-tanya kenapa kantornya nggak dikunci atau Tsumagari memang punya kuncinya. Perasaanku udah nggak enak aja dan benar saja, Tsumagari berniat mencuri soyokaze senpuki beserta data-datanya.
Laptop Suzume ada disana dan Tsumagari mencoba membukanya. Lucunya, laptop itu ada passwordnya dan Tsumagari menuliskan 'kanchan1223', tapi salah. Ia mencoba 'sparrowrhythm', dan salah juga. Dan yang ketiga, ia mencoba 'susumenonamida', asal-asalan aja sih, tapi ternyata passwordnya benar HAHAHAAHAHA. Tsumagari juga shock karena passwordnya benar XD

Keesokan harinya, saat Ritsu dan Suzume datang ke kantor, soyokaze senpuki yang mereka kerjakan hilang. Saat ia mengecek laptop, datanya juga hilang. Mereka terkejut karena seseorang mencuri ide mereka. Suzume yang terkejut dan teringat kalau Tsumagari mungkin adalah pelakunya karena Tsumagari berbohong pada anaknya kalau yang membuat soyokaze senpuki adalah dia.
Ritsu dan Suzume langsung melapor pada Keiko dan Keiko mengatakan kalau kakaknya tidak mungkin melakukan hal seperti itu, tapi mungkin saja dia memang melakukannya.

Dan seperti dugaan, Tsumagari benar-benar pergi ke perusahaan besar untuk memperlihatkan soyokaze senpuki itu. Suzume terus berusaha menghubunginya tapi Tsumagari mencoba untuk tidak menghiraukannya.
Saat itu Shu-chan menelpon ayahnya dan curhat pada ayahnya. Ia dimarahi gurunya dan ditertawakan oleh temannya karena ia menggunakan masker. Ayah mengatakan kalau Shu-chan tidak perlu membuka maskernya dan menyuruhnya langsung pulang saja. Ia akan datang ke sekolah besok dan bicara pada guru.
Shu-chan mengatakan pada ayahnya bukankah ia sendiri yang harus menyelesaikan masalah itu, ia tidak ingin ayahnya yang menyelesaikannya. Ayah mengatakan kalau Shu-chan masih kecil, tidak perlu menanggungnya sendiri, ia akan melakukan sesuatu mengenai hal itu.
Shu-chan mengatakan kalau ia sangat tidak keren, ia bahkan tidak punya teman. Ayah mengatakan kalau Shu tidak perlu punya teman, Shu bisa melakukannya sendirian, tidak perlu memaksakan diri berteman dengan orang yang tidak menyukai Shu.
Shu mengatakan ia ingin menjadi seperti ayahnya, kuat, jujur dan bisa melakukan apapun yang ingin dilakukan. Tsumagari harus menutup telponnya karena bos perusahaan itu sudah datang untuk menemui Tsumagari.

PAda akhirnya, Tsumagari tidak bisa menjual penemuan milik rekannya dan membuat alasan kalau soyokaze senpuki itu belum selesai dan tidak bisa mengeluarkan angin, dia meminta maaf pada mereka. Tsumagari kembali ke Sparrow Rhythm dan meminta maaf pada Suzume dan Ritsu. Keiko sangat kesal pada kakaknya dan Tsumagari mengatakan ia hanya ingin memperlihatkan pada Shu kalau ayahnya bisa membuat penemuan bagus seperti soyokaze senpuki. Ia meminta maaf sekali lagi pada Sparrow Rhythm. Ritsu bertanya pada TSumagari apa yang dikatakan perusahaan itu mengenai soyokaze senpuki. Tsumagari mengatakan ia tak sempat melakukan presentasi dihadapan mereka. Ritsu mengerti. Ritsu sebenarnya merahasiakan sesuatu pada Suzume. Ternyata soyokaze senpuki itu sangat mahal karena mereka menggunakan motor yang mahal. Ia tidak mengatakan pada Suzume karena ia tahu Suzume akan melarangnya. Sepertinya sih Ritsu berhutang lagi untuk membuat 1 soyokaze senpuki itu. Suzume terkejut mendengarnya karena kalau soyokaze senpuki nggak berhasil mereka benar-benar akan dililit hutang, saking shocknya ia bahkan berlari sambil berteriak ke luar kantor.
Kalau nggak salah sih harga untuk membuat satu soyokaze senpuki itu sekitar 30.000 yen atau sekitar 3.8 juta rupiah. OMG.

Karena harganya mahal, jadi Ritsu nggak bisa bekerja sendirian. Ia butuh orang yang bisa berbisnis dalam hal penjualan. Ia bisa membuat barang tapi ia tidak begitu pintar berjualan, karena itu Ritsu meminta bantuan TSumagari untuk bekerja sama dengannya.
Keiko mengingatkan Ritsu kalau Tsumagari adalah orang yang sekali mencoba mencuri soyokaze senpuki, apakah Ritsu benar-benar bisa mempercayai kakaknya. Tsumagari tersingggung dan mengataka kalau ia kan sudah mengembalikan kipasnya. Keduanya kemudian mulai bertengkar mengenai masa kecil mereka, Tsumagari yang nggak suka punya adik seperti Keiko dan Keiko yang protes saat kecil kakaknya suka mencuri roti miliknya lol.
Pertengkaran mereka selesai saat Suzume kembali masuk ke kantor karena ia mengkhawatirkan Tsumagari, ia bertanya pada Ritsu apakah benar-benar tidak apa-apa mempekerjakan Tsumagari, mengingat dulu pas di Hit & Run, Tsumagari juga kabur saat perusahaan bangkrut.

Ritsu percaya pada Tsumagari karena Tsumagari mencintai puteranya sama seperti dirinya mencintai puteranya. Tiba-tiba semuanya terdiam karena ternyata Tsumagari datang ke Sparrow Rhythm.
Tsumagari meminta maaf karena selama ini ia berbohong, ia mengatakan kalau Sparrow Rhythm bukan miliknya. Perusahaan miliknya sudah lama bangkrut dan sekarang ia hanya membuat ramen di kedai. Ia mengatakan kalau ia adalah ayah yang tidak keren.
Shu terdiam mendengarnya. Ia kemudian mengatakan kalau ayahnya adalah orang yang keren, karena ramen yang dibuat ayah sangat enak, ayah juga mengatakan tidak apa-apa jika tidak punya teman, menurutnya orang yang mengatakan itu adalah orang yang keren, karena itu bukan hal yang mudah untuk dikatakan.

Ritsu mengatakan ia setuju dengan Tsumagari, teman bukan sesuatu yang harus dibuat, tapi yang pasti akan kau temukan, tidak perlu memaksakan diri untuk berteman dengan orang lain.
Ritsu mengatakan pada Tsumagari ia membutuhkan Tsumagari untuk membuat soyokaze senpuki terjual, ia ingin soyokaze senpuki sampai pada orang lain dan mereka butuh Tsumagari karena hanya Tsumagari yang bisa melakukannya.
Suzume dan Keiko juga mencoba meyakinkan Tsumagari sampai akhirnya Tsumagari mengatakan oke. IA akan berusaha menjual soyokaze senpuki dan ia yakin soyokaze senpuki akan laku dipasaran.
Shu membuka maskernya dan mengatakan kalau ayahnya sangat keren. Hanya untuk mengatakan itu saja sih, kemudian ia mengenakan maskernya lagi.

Waktu berlalu, Tsumagari sepertinya menemukan semangatnya kembali. Tsumagari memang cocok dibagian penjualan. Ia punya rasa percaya diri yang tinggi dan jaringannya juga bagus, ia punya banyak kenalan.
Mereka sedang membuat rencana untuk presentasi soyokaze senpuki dan Keiko punya ide untuk mengadakan pesta kecil sebagian dari presentasi. Jadi perusahaan yang tertarik diundang untuk datang ke presentasi tersebut, mereka bisa menyiapkan semacam video perkenalan gitu, memperlihatkan image dari soyokaze senpuki.
Ritsu dan Suzume merasa itu ide yang bagus dan bertanya-tanya siapa yang bisa mereka mintai tolong, lalu Suzume teringat pada mantan suaminya yang sekarang adalah seorang sutradara. Ia mengatakan mungkin mereka bisa meminta bantuan Ryo-chan.
Keiko dan Tsumagari nggak tahu siapa itu Ryo-chan dan Ritsu menjelaskan kalau dia mantan suami Suzume.

Mitsue, Mugi-chan dan Meari mengajak Ryoji bicara dan menyampaikan niat Suzume untuk meminta bantuan Ryoji. Mitsue yang menjelaskan pada Ryoji dan Meari mengatakan mungkin ini adalah tanda-tanda kalau Suzume mulai memaafkan Ryoji.
Mitsue juga berfikir begitu. Tapi Mugi tidak merasa begitu, ia merasa itu murni karena mereka hanya ingin seorang sutradara melakukannya, bukan karena Suzume ingin baikan dengan Ryoji lol.
Mitsue mencoba menghentikan Mugi dan Meari juga mengatakan kenapa Mugi harus mengatakan hal yang sebenarnya lol. Ryoji mengatakan ia tak peduli yang mana yang benar, tapi ia akan senang bertemu dengan Suzume dan Kan-chan lagi.
Mitsue mengatakan Kan-chan tidak akan datang hari ini, sebelum orang tua baikan, mereka tidak bisa membiarkan Ryoji bertemu Kan-chan tanpa seizin Suzume. Ryoji mengerti. Mitsue benar-benar berharap Ryoji dan Suzume baikan lagi.
*BTW aku pikir meski Suzume dan Ryoji berpisah, Kan-chan masih sering ketemu ayahnya karena Kan-chan sering main ke rumah san-oba, ternyata disini diperjelas kalau sejak perceraian itu, Ryoji belum pernah bertemu dengan Kan-chan lagi.

Suzume datang ke rumah san-oba siang ahrinya dan Ryoji sudah menunggunya disana. Itu adalah pertemuan pertama Suzume dan Ryoji sejak bercerai. Begitu Suzume duduk, Ryoji langsung  bersujud meminta maaf pada Suzume atas apa yang sudah ia lakukan waktu itu. Ia melakukan sesuatu yang tidak bisa dimaafkan dan ia sangat senang Suzume meminta sesuatu padanya, ia akan melakukan apapun yang bisa ia lakukan untuk membantu Suzume.
Suzume terdiam dan mengatakan ia senang bisa bertemu lagi dengan Ryoji setelah sekian lama.  Mata Suzume berkaca-kaca menandakan kalau dia sudah memaafkan Ryoji.

Dan begitulah, Ryoji membantu Suzume membuatkan presentasi untuk soyokaze senpuki / soyokaze fan. Ryoji dan tim-nya datang ke kantor Sparrow Rhythm, Ryoji tak lupa mencoba soyokaze senpuki itu. Ritsu datang tak lama kemudian dan berkenalan dengan Ryoji. Lalu, Ryoji mulai bekerja dengan timnya untuk membuat short film mengenai soyokaze senpuki.

Waktu berlalu, Ryoji mengirim short film / presentasi yang ia buat untuk Suzume. Suzume dan Ritsu melihatnya bersama-sama. Suzume mengatakan ia senang tapi ia juga merasa kesal karena Ryoji bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Ritsu tidak mengerti.
Suzume mengatakan ia pernah menyerah akan manga. IA pikir itu hanya mimpi saja menjadi seorang sutradara bagi Ryoji, tapi pada akhirnya ia berhasil melakukannya dengan baik. Ia pikir Ryoji mungkin akan berakhir seperti dirinya. Suzume juga menceritakan mengenai hidupnya, ia pergi dari rumah, gagal, menikah, gagal, tinggal dengan orang tua lagi, kembali ke Tokyo dan bla bla bla. Seperti itulah hidupnya.
Ritsu mengatakan kalau Suzume pasti sejak lama ingin memaafkan Ryoji dan ia yakin Suzume juga ingin sekali membiarkan Kan-chan bertemu ayahnya lagi. Ritsu mengatakan kalau ia sedih  melihat Suzume, tapi ia yakin Suzume juga lebih sedih lagi.
Suzume mengatakan ia tidak sedih. Karena ia punya peluit maguma taishi. Jika itu meniup itu, Ritsu akan datang padanya. Suzume bertanya, bukankah begitu?
Suzume menangis.

Hari-H.
Hari Presentasi Soyokaze Senpuki.
Banyak yang datang untuk melihat presentasi itu. Semua orang sibuk, Keiko melayani para tamu dengan roti hijau miliknya, Tsumagari sibuk menyapa para tamu undangan dengan tukar menukar kartu nama, Suzume dan Ritsu sibuk melayani para tamu yang bertanya mengenai soyokaze senpuki.
Presentasi dimulai. Suzume yang berdiri menyapa semua tamu dan menjelaskan mengenai soyokaze senpuki. Saat ia menyalakan soyokaze senpuku, tiba-tiba ada kupu-kupu biru yang terbang ke dalam kantor dan semuanya terpesona. Suzume bercanda mengatakan ini adalah kekuatan soyokaze senpuki, karena anginnya adalah angin lembut sama seperti angin diluar sana.
Short film yang dibuat oleh Ryoji ditayangkan di acara tersebut. Saat semuanya sedang menikmati short film itu, tiba-tiba terjadi sesuatu. Awalnya lampu-lampu bergoyang, Ritsu dan Suzume mulai merasakan firasat buruk.

Lalu bumi mulai bergetar dengan hebat, Suzume berusaha berpegangan dan ia melihat kupu-kupu biru tadi terbang keluar jendela menuju langit biru.
Hari itu dalah 11 Maret 2011 pukul 14.46 JST.

-To Be Continued-

Komentar:
Waaaaahhh, aku benar-benar nggak menyangka ending minggu ke-25 seperti ini, jadi aku sebenarnya shock saat gempat bumi itu terjadi.
11 Maret 2011, terjadi gempa bumi bawah laut berkekuatan 9.0-9.1 sr dan tsunami di Tohoku. Itu adalah gempa bumi terhebat di Jepang dimana getarannya sampai ke Tokyo dan merupakan gempa bumi terhebat keempat di dunia. Gempa tersebut menghasilkan gelombang tsunami setinggi 40.5 meter. Bagi yang menonton asadora Ama-chan, gempa tersebut pernah dibahas dan Amachan adalah asadora yang punya andil besar mengembalikan perekonomian Tohoku.

Seperti yang aku katakan di beberapa minggu lalu, akan ada tokoh yang meninggal lagi dan dia akan meninggal karena gempa ini. Di preview sudah diperlihatkan siapa yang meninggal dunia, dia adalah Yuko yang bekerja di Tohoku pada saat gempa. KUpu-kupu biru itu mungkin menandakan Yuko.
Aku pernah mendengar orang-orang tua berkata salah satu tanda bencana alam adalah dengan melihat perilaku hewan disekitar kita, jika mereka mulai gelisah, maka akan terjadi sesuatu yang hebat. Hewan/serangga biasanya lebih peka pada bencana alam. Saat melihat kupu-kupu itu aku sudah merasa nggak enak sih pas menonton episode 150.
Dulu pas tsunami aceh, aku masih ingat tanda-tandanya adalah banyak semut keluar dari sarangnya. Tapi saat itu aku nggak terlalu kepikiran, karena masih kecil.

Soyokaze senpuki akhirnya selesai juga setelah perjuangan panjang Suzume dan Ritsu. TApi apakah soyokaze senpuki itu akan laku terjual kalau harga satu soyokaze senpuki sekitaran 4 juta? Mahal bangeeeeed. Aku harap Suzume dan Ritsu menemukan cara untuk meringankan biaya produksinya. Aku menebak yang akan bekerja sama dengan Sparrow Rhythm adalah perusahaan yang pernah didatangi Suzume waktu itu, ayah dan anak yang bertengkar lol.
Kalau nggak salah Tsumagari mengatakan kalau itu adalah temannya.

Akhirnya Suzume dan Ritsu menunjukkan perasaan mereka di minggu ke-25 ini. Setelah menahan-nahan diri sejak kecil wkkwkwkwkw. Sebenarnya aku ketawa sih melihat adegan kissu mereka, nggak tau kenapa HAHAHAHHAHA.
Meskipun ada perasaan 'akhirnya, kyaaaaaa' tapi aku juga tertawa karena melihat Ritsu sekarang aku teringat Mugino di Gibo to Musume no Blues HAHAHAHHAA. Akting Mei juga masih kelihatan awkward nih untuk adegan romantis, masih 18 tahun sih ya HAHAHHAHAHA.
Tapi lumayan lah ya, yang ngeship Suzume-Ritsu akhirnya bisa berbahagia XD XD
Tapi apakah mereka akan menikah? Jawabannya ada di minggu ke-26.

Suzume dan Ryoji akhirnya bertemu lagi setelah sekian lama. Aku melakukan kesalahan saat dibeberapa minggu belakangan aku mengatakan kalau Ryoji masih bisa bertemu Kan-chan, tapi ternyata meski Kan-chan sering main di rumah san-oba, Kan-chan nggak bisa ketemu sang ayah.
Di minggu ke-26 nanti, barulah Kan-chan bertemu dengan ayahnya lagi. Jadi, apakah Suzume dan Ryoji kembali bersama? Tentu saja tidak. Bagaimanapun aku berfikir, alasan Ryoji menceraikan Suzume waktu itu benar-benar sangat bodoh dan alasannya nggak masuk akal menurutku. Aku menyalahkan penulisnya sih, karena aku merasa kok dia menulis karakter Ryoji begitu amat, gimana caranya agar Suzume dan Ryoji cepat berpisah. Aku masih nggak bisa melupakan dalam satu minggu, Kan-chan lahir, mereka masih bahagia kemudain di akhir minggu tersebut mereka bercerai.

Yang protes bukan aku aja sih, banyak netizen yang juga protes pada drama ini dan aku senang mereka nggak menyerang tokoh utamanya tapi penulisnya. Mereka bahkan minta maaf pada Mei Nagano karena nggak bisa menonton drama ini dengan penuh senyum gara-gara scriptnya dan ada juga yang minta maaf karena Mei mengambil script yang nggak bagus.
Bagi yang sudah pengalaman menonton asadora, aku rasa nggak heran kenapa netizen mengatakan hal seperti itu, karena dibanding asadora yang lain, script asadora ini sangat lemah. Meskipun sebenranya rating HAnbun, Aoi tetap tinggi.
Aku pernah baca kalau netizen nggak suka dengan script asadora Mare, dan rating Mare memang rendah sih, rata-ratanya nggak tembus 20%. Tapi jujur saja, dibandingkan HAnbun, Aoi, script MAre jauh lebih bagus, menurutku sih ya. Meski Hanbun, Aoi ratingnya lebih tinggi dari Mare.
Kalau di Jepang namanya itu tingkat kepuasan, jadi selain rating, yang menjadi penentu sebuah drama bagus atau enggak adalah tingkat kepuasan penonton. Ada drama yang ratingnya rendah tapi tingkat kepuasannya tinggi, ada drama yang ratingnya ringgi tapi tingkat kepuasannya rendah.

 
Sebagai heroine asadora, seorang aktris terikat kontrak dengan NHK. Biasanya, setelah dramanya selesai, hal terakhir yang dilakukan heroine asadora adalah melakukan talkshow di daerah dimana heroine dari asadora berasal dalam dramanya. Misalnya Suzume kan dari Gifu, jadi talk show dilakukan di Gifu. Nah, kalau aku nggak salah, kemaren Nagano Mei, Nao dan Kaisei sudah melakukan talk show di Gifu. Aku nggak tahu sih kalau akan ada talk show lagi setelah dramanya selesai. Jika tidak ada lagi, maka tugas Nagano Mei sebagai heroine asadora sudah selesai dengan acara baton pass yang dilakukan minggu lalu. Baton pass antara heroine asadora Hanbun, Aoi ke heroine asadora Manpuku yang akan menggantikan Hanbun, Aoi. Baton pass ini acara wajib asadora, sebelum drama berakhir, heroine melakukan baton pass atau penyerahan baton heroine ke heroine selanjutnya, biasanya juga diiringi dengan pertukaran hadiah yang menjadi khas dramanya.

Saat Aoi Wakana melakukan baton pass dengan Nagano Mei pada bulan maret, Mei memberikan gohei mochi pada Aoi. Kali ini, Mei memberikan mangkuk pada Ando Sakura, heroine asadora Manpuku. Sementara Ando Sakura memberikan mi instant yang bertuliskan Manpuku dan Hanbun Aoi pada Mei. Manpuku adalah asadora yang akan membahas mi instant :)

Nagano Mei merayakan ulang tahun ke-19 pada 24 September 2018, pada 23 September 2018, Mei, Seino Nana dan Shison Jun makan malam bersama-sama untuk pertama kali setelah syuting Hanbun, Aoi selesai dan sekaligus merayakan ulang tahun Mei. Aku pikir Mei akan lebih dekat pada teman-teman Gifu, ternyata Mei lebih dekat dengan teman-teman Tokyo Suzume, karena Suzume memang punya banyak adegan dengan Seino Nana dan Jun.

Aku sama sekali nggak menyangka drama ini akan berakhir minggu depan, minggu ke-26!
Aku mengikuti drama ini sejak pengumuman heroine dan sampai akan berakhir, sangat mengharukan, apalagi aku bisa menulis sinopsisnya lol. Semoga aku juga masih mengikuti Hanbun, Aoi sampai DVD-nya rilis, pengen lihat BTS-nya XD XD
Tentu saja ada rasa sedih karena harus berpisah dengan semuanya tapi aku juga ingin cepat menonton asadora baru, jadi pengen drama ini cepat berakhir HAHAHAAHHA.

Share:

1 komentar:

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts