[Sinopsis] Natsuzora Week 8: Episode 46-48

Natsu akhirnya bertemu dengan kakaknya Saitaro, tapi sebuah kesalahpahaman membuat Saitaro membawa Natsu untuk keluar dari Kawamura-ya dan mengajaknya hidup bersama. Tapi Natsu menyadari kalau sang kakak sudah punya keluarga sendiri dimana ia mungkin tidak akan bisa masuk ke sana. Natsu selama ini berfikir kalau kakaknya membuangnya tapi setelah mengetahui alasan kenapa Saitaro tidak menjemputnya ke Hokkaido, Natsu mulai mengerti. Natsu masih berjuang untuk menjadi animator sambil bekerja di Toyo Movie.

Sinopsis Natsuzora Week 8: Natsu-yo, Tokyo niwa Kiyotsukero

-Natsu, Be Careful in Tokyo-

Natsu dan Yukijiro berjuang di Tokyo. Mereka berdua bekerja di Kawamura-ya. Natsu bekerja membantu mencuci piring sementara Yukijiro memulai trainingnya. Yukijiro tidak bisa melakukan pekerjaannya dengan baik dan sering dimarahi oleh senpai-nya, Natsu jadi mengkhawatirkan Yukijiro.
Sementara itu, Natsu tidak mengetahui di kedai oden milik Ayami-san (Kanjinya bisa dibaca "Kazaguruma", tadi di drama ini dibaca "Fuusha" yang artinya adalah kincir angin. Kincir angin dalam bahasa spanyol adalah Moulin, tempat kerja Ayami dan Saitaro dulu namanya Moulin Rounge, jadi kayaknya sih diambil dari sana namanya), Saitaro mengetahui kalau Natsu sedang berada di Tokyo. Ayami memanas-manasi Saitaro dengan mengatakan kalau Natsu sepertinya diusir dari Hokkaido, kehidupan Natsu disana sangat berat, harus bekerja di peternakan, memerah susu sapi, mungkin Natsu sudah muak karena sering dimarahi jadi ia berangkat ke Tokyo mencari Saitaro.
Saitaro tentu saja tidak mengerti padalah musim panas lalu Natsu mengatakan kalau dia bahagia di Hokkaido. Ayami mengatakan tentu saja Natsu bilang begitu karena Saitaro adalah kakak Natsu. Saitaro benar-benar terlihat marah karena hal itu dan bertanya pada Ayami dimana adiknya. Ayami mengatakan kalau Natsu sepertinya bekerja di Kawamura-ya, sekalian untuk membayar hutang Saitaro pada KAwamura-ya dan Saitaro yang mendengar itu jadi makin marah.

Malam itu, Natsu membantu beres-beres di Kawamura-ya saat tiba-tiba Saitaro datang ke sana dan membuat Natsu terkejut. Saitaro meminta maaf karena ia datang terlambat, ia mengatakan ia datang untuk menjemput Natsu. Natsu bingung.
Sachiko yang melihat Saitaro langsung menyapanya dan Saitaro sangat senang melihat Sachiko. Natsu yang masih bingung meminat maaf pada Sachiko karena ia ingin bicara dengan kakaknya. Saitaro bertanya apakah Sachiko sudah berkenalan dengan adiknya dan Sachiko mengatakan mereka tinggal di kamar yang sama dan meminta Saitaro jangan khawatir karena ia sudah menganggap Natsu seperti adiknya sendiri.
Natsu bingung melihat mereka berdua dan mau tak mau ia memotong pembicaraan mereka dan bertanya kenapa kakaknya ada disana. Saitaro baru ingat tujuan awalnya dan meminta NAtsu beres-beres karena ia akan membawa Natsu dari sana. Natsu terkejut.

Madam muncul disana dan bertanya apa maksudnya itu dan Saitaro tampak marah pada madam karena menggunakan adiknya untuk membayar hutangnya. Saitaro mengatakan kalau hutangnya itu tak ada hubungannya dengan Natsu. Madam bertanya apa maksudnya dan Saitaro mengatakan ia tak percaya kalau madam Kawamura-ya mempekerjakan adik seseorang untuk melunasi hutang kakaknya. Madam tentu saja bingung. Saitaro mengeluarkan amplop dan memberikannya pada madam, ia mengatakan itu hanya 1 juta yen, mulai saat ini ia akan terus mengangsur membayarnya jadi ia harap madam mengembalikan adiknya. Madam sih nggak masalah dan menyuruh Saitaro membawa Natsu kalau ia memang mau. Saitaro lalu menarik tangan NAtsu untu keluar dari sana tapi NAtsu menolak karena ia merasa Saitaro sudah salah paham akan sesuatu.
Saat itu Yukijiro keluar dari dapur karena mendengar keributan dan Saitaro bertanya siapa dia. Natsu mengatakan kalau Yukijiro adalah temannya dari Hokkaido dan mendengar nama Hokkaido, Saitaro langsung naik darah dan mendekati Yukijiro dengan marah karena berfikir Yukijiro mengikuti adiknya sampai ke Tokyo. Yukijiro takut banged karena Saitaro tampak menyeramkan HAHAHHAHAHA.
Natsu mengehntikan mereka dan bertanya ada apa dengan kakaknya, kenapa sejak tadi kakaknya terlihat salah paham. Saitaro nggak mengatakan apapun mengenai hal itu dan mengajak Natsu untuk pergi dari sana. Saat Saitaro menarik tangan Natsu, tiba-tiba madam bicara, kau membawanya, apakah kali ini kau akan membuat adikmu ikut kesusahan? Kau yang sekarang, apa yang kau ketahui mengenai Natsu, apa yang bisa kau berikan padanya? Saitaro terdiam.

Madam bertanya apa yang dilakukan Saitaro sekarang bekerja di departemen produksi sebuah perusahaan teater baru. MAdam bertanya apakah Saitaro bisa membahagiakan Natsu dengan itu? Apa kau bisa mendukung kehidupan Natsu? Saitaro terdiam.
Natsu kemudian meminta madam untuk berhenti dan bertanya memangnya apa yang madam ketahui mengenai kakaknya? Madam terdiam. Natsu kemudian meminta maaf.
Madam tertawa dan mengatakan kalau ia memang tidak tahu apa-apa. Natsu meminta maaf dan mengatakan ia akan bicara dengan kakaknya sebentar dan madam mempersilakannya. Nogami bahkan memanas-manasi mengatakan kalau nggak pulang ke sini juga nggak apa-apa.
Natsu dan Saitaro keluar dari Kawamura-ya. Yang lain hanya terdiam melihat mereka.
(Sebenarnya agak kesal juga melihat NAtsu melawan madam tadi, setidaknya selama 9 tahun itu madam lebih tahu banyak mengenai Saitaro dibanding Natsu tapi Natsu bicara seolah-olah madam ga tau apa-apa mengenai kakaknya. Untuk orang yang numpang tinggal + diberi pekerjaan di Kawamura-ya menurutku Natsu tidak sopan).

Di luar, Natsu melepaskan genggamab kakaknya dan bertanya kemana mereka akan pergi. Saitaro mengatakan kalau mereka akan pergi ke rumahnya. Natsu masih tidak mengerti ada apa dengan kakaknya, kenapa kakaknya mengatakan hal seperti itu pada madam dan kenapa kakaknya jadi salah paham begini. Natsu bicara menggunakan logat Hokkaido jadi Saitaro terdiam dan mengatakan kalau sepertinya Natsu sudah benar-benar menjadi orang Hokkaido. Natsu mengatakan ia tidak bisa melakukan apapun mengenai logatnya karena ia sudah tinggal disana selama 9 tahun. Saitaro mengatakan bukan cuma logatnya saja, tapi wajah Natsu yang kelihatan sangat menderita. Natsu mengatakan kalau kata-kata itu sangat tidak sopan. Saitaro langsung meminta maaf, karena dirinya Natsu harus menderita.
Natsu mengatakan kalau dari tadi kakaknya seperti salah paham mengenai dirinya, ia mengatakan ia datang ke Tokyo bukan demi kakaknya. Saitaro mengerti dan mengajaknya pergi, mereka akan lanjut bicara di rumahnya.

Rumah yang dituju Saitaro adalah kedai oden milik Ayami-san dan tentu saja Natsu terkejut karena sebelumnya ia pernah kesana, apalagi melihat Ayami menyambut dengan nervous gitu, beda dengan saat ia dan Kasumi datang ke sana. Ayami bahkan meminta Saitaro menutup kedai hari ini agar mereka bisa fokus bicara sambil makan malam. Natsu merasa kalau ini aneh dan meminta kakaknya untuk berhenti, karena kakaknya bahkan menggoda wanita dewasa seperti Ayami, bahkan tinggal bersama.
Natsu mengatakan kalau musim panas lalu, wanita di bar meminta ia menyampaikan pada Saitaro agar datang main lagi, ia tahu kakaknya bersama wanita itu sampai pagi; lalu orang yang sering bersama Kemuri KAsumi meminta kakaknya mengembalikan hatinya dan bla bla bla. Saitaro sepertinya mengerti apa yang ingin dikatakan Natsu dan mengatakan kalau Natsu salah paham. Ayami-san tertawa dan mengatakan kalau Saitaro itu bodoh. Natsu bingung kenapa Ayami tertawa.
Saitaro menjelaskan kalau Ayami-san itu berbeda, baginya Ayami-san bukan seperti wanita lain, karena Ayami-san adalah ibunya, seseorang seperti ibu baginya, mantan penari di Moulin Rounge. Natsu terkejut mendengarnya dan teringat dulu orang yang dibawa oleh Mogi-san pernah mengatakan kalau kakaknya diselamatkan oleh salah seorang yang bekerja di Moulin Rounge. Natsu baru tahu kalau orang itu adalah Ayami-san.

Natsu, Saitaro dan Ayami-san bersiap untuk makan malam. Natsu masih penasaran dengan sesuatu, ia tidak mengerti kenapa KAsumi dan Ayami-san seperti berusaha menyembunyikan keberadaan kakaknya, baik itu musim panas tahun lalu dan bahkan kemarin itu. Ayami-san juga nggak tahu kenapa, mungkin sudah kebiasaannya kalau ia berhati-hati. Saitaro mengatakan itu bukan masalah lagi sekarang karena mereka sudah bertemu. Saitaro juga mengajak Natsu untuk tinggal bersama mereka disana. Ayami mengatakan kalau Natsu mau, mereka punya kamar di lantai atas. Saitaro mengatakan ia yang akan mengurus kebutuhan sehari-hari Natsu. Saitaro mengatakan hal itu dengan bangga dan Ayami memukulnya karena Saitaro terlalu percaya diri.
Ayami dan Saitaro mengambil makanan bersama-sama sambil adu mulut gitu, keduanya terlihat sangat akrab dan Natsu hanya melihat mereka dengan pandangan berbeda, Saitaro terlihat seperti kakaknya tapi bukan kakaknya alias Saitaro terlihat sangat berbeda saat ia bersama Ayami-san, terlihat seperti orang asing baginya.
Saitaro mengatakan kalau ia akan mencari pekerjaan lain demi Natsu tapi Ayami mengatakan ia juga bisa membiayai NAtsu. Kalau Natsu mau Natsu bisa bekerja di kedai juga, kalau anak manis seperti Natsu bekerja disana pasti pelanggan mereka akan bertambah. Saitaro tentu saja menolak hal itu, ia tidak mau Ayami memanfaatkan adiknya demi pekerjaan. Ayami dan Saitaro terus adu mulut gitu dan Natsu sudah tidak tahan lagi, ia meminta mereka berhenti. Natsu meminta mereka jangan memperlakukannya seperti orang bodoh. Saitaro bingung. Natsu mengatakan kalau ia bisa membiayai hidupnya sendiri dan lagi tempat ini juga sama sekali tidak ada hubungan dengannya. Natsu kemudian meninggalkan tempat itu. Ayami dan Saitaro panik, Ayami meminta saitaro mengejar Natsu.

Saitaro mengejar Natsu dan meminta Natsu berhenti, ia tidak mengerti ada apa dengan Natsu. Natsu mengatakan kalau ia tahu kakaknya meninggalkannya dan Chiharu (membuang mereka). Kakaknya pasti sangat senang padahal ia sangat mengkhawatirkan kakaknya selama ini. Tapi kakaknya sudah melupakan mereka. Aku rasa ini adalah isi hati Natsu selama ini yang ia pendam, alasan kenapa kakaknya tidak menjemputnya ke Hokkaido, atau tidak membalas surat-suratnya, mungkin kakaknya sudah melupakan dan membuangnya.
Saitaro mengantar Natsu pulang ke Kawamura-ya dan sesampainya disana Natsu meminta maaf pada kakaknya karena kata-katanya tadi. Karena kalau dipikir lagi kakaknya tidak mungkin melupakannya dan Chiharu. Ia sangat senang bertemu dengan kakaknya lagi. Saitaro bertanya apa yang akan Natsu lakukan mulai dari sekarang dan Natsu mengatakan ia akan meminta maaf pada madam dan mulai bekerja di KAwamura-ya lagi. Ia juga mengingatkan kalau ia bekerja disana dengan senang hati, tidak ada hubungannya dengan hutang Saitaro. Saitaro masih ragu mengenai hal itu.
Saitaro bahkan mengantar Natsu sampai ke depan pintu kamar dan Natsu mengeluh kenapa kakaknya sampai masuk ke dalam asrama. Saitaro mengatakan ia ingin menyapa Sachiko tapi Natsu tidak memperbolehkan karena ini sudah terlalu larut. Saitaro kecewa karena ia masih ingin mendengar ceria Natsu. Natsu mendesah dan akhirnya memutuskan untuk mengetuk pintu kamar Yukijiro. Ayah Yukijiro ternyata masih disana karena hari ini ia jalan-jalan melihat kuliner di Tokyo. Saat Saitaro menunjukkan wajahnya, Yukijiro langsung terkejut dan memanggilnya 'Onii-san', ayah Yukijiro sampai menyipitkan mata melihat Saitaro karena ini pertama kalinya ia melihat kakak Natsu.

Natsu dan Saitaro masuk ke kamar Yukijiro dan berbincang bersama Yukijiro dan ayah Yukijiro. Ayah Yukijiro meminta Saitaro mencicipi biskuit buatan Setsu Getsu dan Saitaro terkejut karena rasanya enak. Ayah Yukijiro senang sekali lidah orang Tokyo merasa biskuit itu enak dan mengatakan kalau itu akan menjadi oleh-oleh khas Hokkaido. Mendengar nama Hokkaido, Saitaro badmood lagi karena ia tidak suka Hokkaido. Saitaro mengatakan kalau Natsu pasti kesulitan di sana dan bahkan kembali ke Tokyo karena diusir keluarga angkatnya. Natsu tentu saja terkejut.
Ayah Yukijiro bertanya darimana Saitaro mendengar hal itu, karena Saitaro bisa dihukum (tuhan) jika mengatakan hal seperti itu mengenai keluarga Shibata. Ayah Yukijiro menjelaskan bagaimana Natsu sangat disayangi disana, bahkan kepergian Natsu ke Tokyo juga direstui oleh keluarga. Natsu membenarkan. Yukijiro juga menambahkan kalau Natsu ke Tokyo karena ia punya impian yang ingin ia raih disana.
Yukijiro sebenarnya tertarik pada Saitaro karena tadi saat pertemuan pertama mereka Saitaro mengatakan ia bekerja dibagian produksi sebuah teater jadi Yukijiro bertanya lagi untuk memastikan. wajah Yukijiro selalu bersinar kalau bicara mengenai teater dan saitaro juga terkejut karena Yukijiro banyak tahu mengenai teater. Yukijiro mengatakan kalau dulu ia anggota klub teater bersama Natsu. Saitaro terkejut dan langsung menebak kalau impian Natsu itu menjadi artis, dan ia meminta NAtsu menyerahkan itu padanya karena ia akan mendukung Natsu. Natsu mengatakan kalau impiannya bukan menjadi artis, tapi membuat manga eiga/animasi. Saitaro terkejut dan bertanya apakah itu seperti disney dan NAtsu membenarkan. Awalnya Saitaro mengejek karena itu tontonan anak-anak, tapi Natsu mengatakan justru karena itu ia ingin membuatnya, tontonan yang bisa memberikan impian pada anak-anak.
Saitaro mengerti dan mengatakan akan mendukung impian Natsu, ia meminta Natsu menyerahkan semuanya padanya. Natsu bingung dan bertanya menyerahkan apanya, Saitaro mengatakan ia akan melakukan sesuatu untuk Natsu tapi Natsu meminta kakaknya jangan melakukan apapun, ia baik-baik saja.

Ayah Yukijiro mengatakan kalau Natsu ingin masuk ke Toyo Movie, ujian masuknya akan diadakan pada bulan Juni dan ia berharap Natsu bisa lulus. Saitaro mengatakan kalau Toyo Movie ia pernah bekerja disana dan Yukijiro langsung excited bertanya apakah Saitaro pernah muncul di movie. Saitaro mengatakan kalau ia hanya bantu-bantu dibagian teater saja.
Natsu bertanya apa impian kakaknya dan Saitaro mengatakan dengan yakin impiannya adalah menghidupkan Moulin Rounge kembali. Natsu mendesah karena impian kakaknya tidak berubah, persis seperti yang dikatakan orang-orang. Tapi Saitaro serius dengan hal itu, ia mengatakan kalau ia ingin 'orang itu' (Ayami-san) kembali ke panggung lagi, karena orang itu sudah menemukan dan menyelamatkan dirinya.
Karena sudah larut, Saitaro pemisi untuk pulang dan mengatakan ia akan datang main lain kali, Yukijiro excited banged karena ia ingin lebih banyak mendengar cerita tentang teater. Ayah Yukijiro meminta Yukijiro berhenti memikirkan teater karena ia tak punya waktu luang untuk itu.
Natsu bertanya mengenai Sachiko, sepertinya Sachiko sudah lama menunggu Saitaro. Saitaro mengatakan kalau Sachiko adalah gadis yang malang, setelah kehilangan orang tua dan rumahnya karena serangan udara di Tokyo, ia berjuang untuk hidup. Natsu mengerti akan hal itu, tapi ia meminta kakaknya untuk tidak terlalu baik pada orang lain. Saitaro tidak mengerti kenapa ia tak boleh melakukannya. Sepertinya sih Saitaro ini orangnya dense gitu, dia nggak tahu sifat baiknya membuat banyak wanita yang jatuh cinta dan berharap padanya.

Malam itu, Natsu merenung sendirian sambil menggambar. Ia ingin mengatakan pada keluarganya di Hokkaido kalau ia sudah bertemu dengan kakaknya dan sepertinya kakaknya sudah punya keluarga lain. Ia tidak tahu bagaimana caranya agar ia dan kakaknya menjadi keluarga lagi. Natsu tidak bisa menuliskan keresahan hatinya itu dalam surat, alias ia tak bisa menceritakan hal itu pada keluarga Shibata.

Suatu hari, Fujiko dan kakek datang berkunjung ke Setsu Getsu di Obihiro. Mereka membawa susu dari peternakan Shibata sebagai ucapan terima kasih karena sudah mengantar Natsu ke Tokyo. Hari itu, ayah Yukijiro sedang mencoba sesuatu yang baru, minuman yang sedang populer di Tokyo, cream soda (kalau di Hiyokko namanya melon soda nih, minuman saat Mineko dan pak polisi Watahiki kencan wkkwkwkkkwkw).
Ayah Yukijiro menyajikan itu untuk pertama kalinya di Setsu Getsu, khusus untuk kakek dan Fujiko. Kakek dan Fujiko merasa kalau rasanya sangat enak. Mereka membicarakan mengenai Natsu yang bertemu kakaknya di Tokyo dan awalnya kakak Natsu salah paham berfikir kalau keluarga Shibata mengusir Natsu, tapi ayah Yukijiro mengatakan ia sudah memberitahu kalau hal itu tidak benar. Fujiko sebenarnya mengerti kenapa Saitaro sampai salah paham, karena Saitaro sama sekali tidak tahu apa-apa mengenai Natsu saat bersama mereka.
Fujiko dan ibu Yukijiro terus mengobrol mengenai anak-anak mereka saat kakek tiba-tiba meminta tambah cream soda miliknya. Fujiko kaget karena kakek udah habis aja, sementara dirinya es krim-nya saja belum habis HAHAHHAHAHAHA. Well, setidaknya dengan itu mereka yakin kakek nggak depresi karena ditinggal Natsu.

Natsu kembali bekerja di Kawamura-ya setelah kejadian hari itu. Suatu hari, Natsu kedatangan tamu di Kawamura-ya dan Natsu kelihatan excited banged. Bahkan setelah melihat orang yang menunggunya itu, Natsu memanggilnya dengan suara yang cukup keras, ia sampai di peringatkan oleh Nogami-san karena Natsu terlalu berisik, mengganggu pelanggan lain. Natsu meminta maaf.
Natsu berlari kecil menyapa Sasaoka Nobuya yang hari itu datang mengunjungi Natsu. Nobu meminta maaf karena ia tidak sempat membalas surat Natsu padahal Natsu sudah mengirim banyak padanya. Natsu mengatakan tidak apa-apa, karena ia tahu Nobu pasti sibuk karena baru mendapatkan pekerjaan (btw hari itu Nobu pake jas huhuhuhuhuhu T_T).
Natsu sudah memberitahu Nobu dalam suratnya kalau ia sudah bertemu dengan kakaknya Saitaro dan Nobu sangat lega mendengarnya.
Natsu bertanya mengenai pekerjaan Nobu dan Nobu mengatakan awalnya ia ingin pekerjaan sebagai reporter surat kabar, tapi ia tidak lulus. Akhirnya ia beruntung mendapatkan pekerjaan di stasiun penyiaran. Nobu akan menjadi penyiar di radio dan televisi. Ia tidak menyangka ia mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus daripada harapannya.  Natsu mengatakan kalau Nobu hebat sekali.
Natsu bertanya apakah hari itu Nobu punya waktu, karena ia ingin mengajak NObu ke suatu tempat setelah ini. Nobu bertanya kemana?
(Entah cuma aku atau bagaimana kok kayaknya pas adegan terakhir ini NObu senang banged gitu HAHHHAHAHAHA).

Disaat yang sama, Saitaro sedang melakukan tugasnya di suatu tempat. Ia sedang mengawal aktris dari perusahaan teater tempat ia bekerja, Kameyama Ranko, saat ia berselisih dengan Presiden dari Toyo Movie. Awalnya Saitaro tidak mengenalnya, tapi Ranko mengatakan kalau itu adalah Presiden dan Saitaro langsung terkejut kemudian mengejar rombongan Presiden Toyo Movie.
saitaro saat itu tidak mengenal malu saat ia menghentikan rombongan dan langsung menyapa presiden Toyo Movie dan memperkenalkan dirinya sebagai Okuhara Saitaro yang bekerja di perusahaan teater, sepertinya sih Toyo Movie ikut membantu perusahaan teater itu, atau justru bagian dari Toyo Movie, nggak tahu deh.
Tujuan utama Saitaro tentu saja untuk mengambil hati Presiden Toyo Movie, ia mengatakan kalau adiknya akan masuk ke departemen animasi yang dibangun oleh Toyo MOvie dan sedang mempertaruhkan hidupnya demi manga eiga. Presiden Toyo Movie lucu juga meminta adik Saitaro tidak perlu mempertaruhkan hidup, cukup lulus ujian saja. Maksud Saitaro tuh pengen menggunakan koneksinya agar Natsu lulus, meminta tolong gitu sama Presiden Toyo Movie, tapi dia nggak bisa mencari kata-kata yang pas, pada akhirnya Saitaro hanya mengulang nama Okuhara Natsu berkali-kali, agar Presiden Toyo Movie ingat HAHAHAHAHAHAHA.
Setelah yakin kalau Presiden Toyo Movie ingat nama Natsu, barulah Saitaro membiarkan rombongan mereka pergi. Saitaro senang sekali karena bertemu Presiden Toyo Movie di tempat seperti ini dan bisa setidaknya sedikit membantu Natsu.

Sementara itu, Natsu dan Nobu tiba di kedai oden milik Ayami. Saat itu Fujita Masashi-san juga ada disana (orang yang pernah diajak Mogi-san bertemu dengan Natsu saat musim panas lalu, mantan manager Moulin Rounge, yang menceritakan pada Natsu mengenai Ayami yang menyelamatkan Saitaro).
Ayami terkejut melihat kedatangan Natsu. Natsu datang hari itu untuk minta maaf pada Ayami mengenai kejadian waktu itu, padahal Ayami sudah menyiapkan makanan tapi ia pulang begitu saja. Natsu juga memperkenalkan Nobu pada Ayami, orang yang pernah tinggal bersama mereka saat ia masih kecil dan tidak disangka Ayami ternyata mengenal Nobu, karena Saitaro pernah menceritakan mengenai Nobu padanya. Ia jadi bersemangat melihat Nobu dan meminta mereka untuk duduk.
Ayami menceritakan mengenai pertemuannya dan Saitaro pada Natsu dan Nobu. Saitaro kabur dari panti asuhan dan mulai membuka jasa semir sepatu di pasar gelap Shinjuku. Karena ia adalah anak baru disana, jadi banyak yang tidak menyukai Saitaro karena membuka usaha tanpa izin. Disanalah Ayami bertemu dengan Saitaro dan menyelamatkannya. Fujita juga ingat saat itu mereka makan ramen bersama Saitaro dan Saitaro menangis. Saitaro ingin pergi ke Hokkaido untuk menjemput adiknya. Ayami mengatakan setelah Saitaro membiarkan NAtsu pergi bersama keluarga Shibata, Saitaro hidup sendirian dan baru merasakan yang namanya kesepian, karena itu ia ingin menjemput Natsu kembali.
Nobu mengatakan sepertinya Saitaro juga memikirkan hal yang sama dengan Natsu, karena ia tahu saat pertama kali Natsu ke Hokkaido, Natsu juga ingin kembali ke Tokyo menemui kakaknya (Natsu menceritakan hal itu pada Nobu saat pertemuan mereka 9 tahun lalu).
Karena itu Ayami mengatakan kalau Saitaro tidak pernah berfikir meninggalkan atau membuang keluarganya, tapi dia-lah yang menahan Saitaro. Fujita-san mengatakan bukan begitu, saitaro hanya ingin agar Ayami-san menari lagi.

Ayami-san teringat kenangannya bersama Saitaro. Saat pertama kali Saitaro melihatnya menari di panggung, saat pertama kali ia dan Saitaro menari bersama.
Fujita-san mengatakan kalau sepertinya Saitaro menemukan kehidupannya di Moulin Rounge dan Ayami mengatakan kalau Saitaro-lah yang justru menyelamatkan dirinya. Ia meminta maaf pada Natsu karena ia menahan Saitaro cukup lama.
Natsu mengatakan kalau ia justru berfikir ia lega karena kakaknya bersama dengan Ayami. Karena ia juga punya keluarga di Hokkaido, jika ia tiba-tiba mengambil Saitaro dari Ayami, itu sama saja dengan ia meninggalkan keluarganya di Hokkaido. NAtsu sekali lagi meminta maaf pada Ayami karena sudah mengatakan hal kasar sebelumnya. Ia juga berterima kasih karena Ayami sudah menyelamatkan kakaknya.
Natsu membungkuk pada Ayami dan Nobu juga. Ayami jadi merasa nggak enak, ia meminta mereka jangan melakukan hal itu. Ayami mengubah pembicaraan mereka, ia mendengar dari Saitaro kalau Natsu punya impian dan Natsu membenarkan. Karena ia dibawa ke Hokkaido makanya ia berhasil menemukan impiannya. Ayami senang mendengarnya.

Nobu tiba-tiba bicara, harapan yang lahir dari kesedihan dan kesulitan akan membuat orang menjadi kuat. Mimpi yang lahir dari kebahagiaan, membuat orang menjadi lembut.
Semuanya terdiam. Ayami bertanya apakah Nobu seorang penyair, Natsu mengatakan kalau Nobu adalah penyiar HAHAHAHHAHAAHHA. Nobu memandang kosong ke sebuah titik dan Ayami & Natsu juga memandang ke arah pandangan Nobu wkwkkwkwkw.

Natsu melanjutkan kehidupannya di Tokyo dengan rutinitas yang hampir sama setiap harinya. Bangun pagi bersiap-siap membuka Kawamura-ya, mencuci piring di dapur, khawatir melihat Yukijiro yang masih belum terbiasa dengan pekerjaannya, dan saat malam hari Natsu latihan menggambar.
Naka Tsutomu-san, animator Toyo Movie dan Yamada Yohei, kakak Tenyo mengunjungi Natsu di Kawamura-ya. Natsu menunjukkan hasil latihan menggambarnya pada Naka-san dan Naka-san mengatakan kalau itu sudah terlihat bagus.
Saat Natsu sedang berdiskusi dengan mereka, tiba-tiba kakaknya Saitaro muncul dna tertarik pada Naka-san dan Yohei karena mendengar mereka akan membantu Natsu untuk masuk Toyo Movie. Saitaro sampai mengancam Naka-san, awas aja kalau NAka-san sampai mengkhianati adiknya. Natsu tentu saja kesal pada kakaknya yang bicara begitu, tapi Saitaro mengatakan itu hanya candaan HAHAHAHHAH.
Yohei dan Naka-san membelikan Natsu sebuah buku, Natsu bisa belajar mengenai pergerakan dari buku tersebut. NAtsu sangat senang.

Natsu mempelajari pergerakan dengan menggunakan buku itu, menggambar dan menggambar setiap malamnya. Hari demi hari berlalu dengan kegiatan yang hampir sama, bekerja, saat istirahat ia belajar menggambar, malam harinya juga latihan menggambar.
Waktu berlalu dengan cepat, akhirnya hari yang ditunggu oleh Natsu tiba. Ujian masuk untuk menjadi animator di Toyo Movie.

-To Be Continued-

Komentar:
Waaahhh, akhirnya ujian masuk Toyo Movie tiba juga. Apakah Natsu akan lulus?
Di preview sih ada terlihat Nobu membawa buket bunga untuk Natsu, artinya Natsu lulus ujian. Natsu juga mulai ganti fashion nih minggu depan. Aku sudah lama menunggu Natsu sedikit berdandan seperti anak seusianya. Sekarang Natsu sudah punya Ayami-san sih, jadi fashion Natsu sepertinya nggak akan ada masalah.
Tapi kalau aku nggak salah Natsu dan Mimura Akane (Watanabe Mayu) mengikuti ujian yang sama dan di deskripsinya Akane lulus duluan gitu, jadi ada kemungkinan Natsu nggak lulus ujian pertama.

Aku suka nih sama saitaro, karakternya nggak membosankan, lucu banged. Apalagi yang main adalah Okada MAsaki. Di preview minggu depan gara-gara dia Naka-san bakal jatuh ke kolam HAHAHAHAH. Aku penasaran apa yang sebenarnya terjadi.
Saitaro orangnya sangat bersemangat atau mungkin terlalu bersemangat akan sesuatu. Aku berharap tidak ada hal buruk yang terjadi lagi pada Saiatro. Aku menyukai kita masih diberikan flashback masa lalu, kali ini adalah saitaro. Ternyata Saitaro nggak baik-baik saja saat melepas adiknya ke Hokkaido. Ia baru merasakan yang namanya sendirian dan kesepian saat adik-adiknya meninggalkannya dan ia benar-benar ingin menjemput Natsu ke Hokkaido. Tapi pertemuannya dan Ayami mengubah segalanya. Ayami juga penting bagi Saitaro dan ia juga ingin membuat Ayami tampil di panggung lagi. Karena itu Ayami mengatakan pada Natsu kalau ia-lah yang menghalangi Saitaro menjemput Natsu ke Hokkaido.
Tapi tenang saja, dari spoiler yang aku baca, Nanti akan tiba saatnya Natsu dan Saitaro tinggal bersama sebagai keluarga. Tapi aku lupa apakah itu bersama Ayami atau hanya mereka berdua.

Aku senang Nobu muncul lagi XD XD XD Mana pake jas pula, duh!
Nobu selalu ada untuk membantu Natsu dan menyisihkan sebagain waktunya untuk Natsu. Aku suka itu. Saitaro sepertinya juga merindukan Nobu makanya ia menceritakan Nobu pada Ayami dulu.
Nobu menjadi reporter penyiaran meski impian awalnya adalah reporter surat kabar. Tapi nggak apa-apa sih, naik tingkat. Nobu nantinya akan sangat berperan dalam pencarian adik Natsu lho~
Di preview minggu ke-9, Nobu membawa buket bunga untuk Natsu, duh! Plis! Aku memang berharap OTP-ku makin dekat, tapi jangan terlalu diumbar-umbar dulu, takutnya nggak jadi HAHHAHAAAHHAHA.
Aku baru ingat salah satu clue jodoh heroine di asadora, biasanya NHK tuh pelit banged memberikan foto BTS mereka berdua. Tapi nanti kalau sudah dikonfirmasi, baru deh banyak foto berduanya HAHAHHAHAHA.

Yukijiro kayaknya memang sangat menyukai akting. Ia selalu bersinar-sinar saat membicarakan mengenai teater, berbeda dengan saat ia di dapur menjalani pelatihannya. Sedikit spoiler, nanti Yukijiro akan bertemu dengan seorang aktris dan hatinya akan tertambat pada aktris tersebut, entah itu karena aktingnya atau Yukijiro punya perasaan cinta padanya. Aku rasa itu akan mengubah jalan hidup Yukijiro. Aku merasa kalau Yukijiro akan memilih jalan yang berbeda dengan apa yang selama ini diharapkan oleh orang tuanya.
Jika itu memang terjadi, Yukijiro mungkin akan tinggal di Tokyo selamanya dan tidak akan kembali ke Hokkaido. Mungkinkah itu artinya Yukijiro juga punya kesempatan bersama Natsu selama di Tokyo.
Natsu memang akan kembali ke Hokkaido sih di paruh kedua drama, tapi belum jelas apakah dia kembali untuk selamanya atau hanya berkunjung saja.