Okaeri Mone Episode 10: Life-saving Job
Mone terus berusaha memanggil Keisuke dengan panik sampai akhirnya Keisuke terbangun. Tapi Keisuke tampak kedinginan, gemetaran dan sedikit kejang. Mone mengatakan pada Suganami kalau Keisuke sudah bangun tapi kejang-kejang, Mone panik. Tapi Suganami mengatakan tidak apa-apa, kalau kesadaran Keisuke sudah kembali maka sudah aman. Mone bingung dan terkejut karena menurutnya Keisuke tidak baik-baik saja. Suganami mengatakan yang penting Mone tetap menjaga badan Keisuke agar tetap panas, kalau bisa beri minuman hangat. Pokoknya jangan sampai Keisuke tertidur. Suganami akan mematikan ponselnya tapi Mone nggak mau karena ya dia dalam keadaan bingung juga. Tapi Suganami mengatakan kalau baterai ponsel Mone habis justru itu akan menjadi masalah, jadi kalau terjadi sesuatu lagi nanti Mone bisa menghubunginya. Suganami mematikan ponselnya dan Mone hanya bisa bengong.
Mone kemudian segera memanaskan air di kompor dan hujan saat itu semakin deras, petir juga menyambar. Setelah airnya panas, Mone memberikan pada Keisuke. Keisuke kelihatannya sudah membaik tapi ia masih mengantuk gitu. Mone mencari cara agar Keisuke tidak tidur. Ia mengambil peluit dari dalam tasnya, peluit yang dibuat oleh ayahnya. Bunyinya nyaring banged jadi saat Mone meniupnya, Keisuke otomatis bangun. Pokoknya Mone terus meniupnya dan memang sangat berisik, Keisuke jadinya ngga bisa tidur dan ia bahkan marah sama Mone karena peluitnya memang berisik banged. Pada akhirnya mereka bercanda sambil menunggu bantuan datang.
Mone dan Keisuke sudah ada di Koperasi Kehutanan Tome, tim penyelamat sudah datang membantu mereka. Keisuke sedang diperiksa oleh Suganami. Sedangkan anak lain sedang istirahat dan para orang tua sepertinya sudah datang. Sayaka bersyukur karena tidak terjadi apa-apa pada Mone dan Keisuke tapi Mone mengatakan situasi mereka saat itu memang sangat berbahaya. Ayah Keisuke datang kemudian dan Keisuke meminta maaf pada ayahnya, ayah Keisuke marah pada Keisuke dan yang lain jadi merasa bersalah juga, Ayah Keisuke meminta maaf karena anaknya merepotkan, tapi guru merasa dia yang salah dan meminta maaf. Mone juga meminta maaf. Sayaka mengatakan yang penting semuanya selamat. Ia memperkenalkan diri sebagai pemilik koperasi itu dan menjelaskan kalau gunung memang sangat menakutkan, apalagi cuaca seperti hari ini, penyelamatan menjadi sangat sulit, karena itu tanggung jawab mereka besar, jika terjadi sesuatu yang berbahaya hanya dengan meminta maaf saja tidak akan cukup. Meski begitu Sayaka tetap meminta maaf dengan membungkuk pada semuanya. Para orang tua juga membungkuk. Kemudian para ibu yang biasa ada di cafe datang membawa makanan hangat untuk semuanya, karena ia yakin mereka lapar. Sayaka tidak menyangka kalau mereka datang juga dan ia merasa terharu.
Keisuke akan dibawa oleh petugas medis karena memang da harus dirawat. Suganami tampak memberi instruksi. Saat Keisuke akan dibawa, Mone melihatnya dan berlari mengejar, ia memberikan baling-baling bambu itu pada Keisuke. Ayah heran kenapa Keisuke masih main itu dan Mone menjelaskan kalau Keisuke ingin memberikan itu pada adiknya, karena itu setelah sampai di rumah Keisuke harus memberikannya. Ayah terdiam sejenak dan mengatakan kalau sebenarnya adik Keisuke belum lahir, saat Keisuke ikut acara ini ibunya sedang di rumah sakit. Keisuke bertanya apakah adiknya sudah lahir dan ayah membenarkan sambil sedikit terharu karena Keisuke ternyata sangat menantikan adiknya. Mone juga ingin memberikan peluit itu pada Keisuke tapi Keisuke menolak karena peluitnya berisik banged, ibunya pasti marah. Mone hanya bisa tertawa membenarkan. Ayah Keisuke berterima kasih pada Mone karena berkat Mone anaknya selamat. Keisuke juga berterima kasih pada Mone. Mone hanya bisa terdiam, ia sepertinya ingin mengata sesuatu tapi entah kenapa tertahan.
Suganami yang sejak tadi melihat dari jauh mendekati Mone. Ia mengatakan kalau itu tidak baik Mone diam saja seperti itu, menerima begitu saja kata-kata itu atau terlena dengan kata-kata ‘karena kamu lah aku bisa selamat’, karena justru sebaiknya. Karena Mone sama sekali tidak melakuan apa-apa, yang membantunya adalah peramal cuaca kenalan dan dokter klinik kenalan Mone. Mone juga tahu akan hal itu. Suganami melanjutkan karena Mone adalah anggota Koperasi Kehutanan dan juga sebagai guide maka jika terjadi sesuatu Mone harus bertanggung jawab. Ia berharap Mone segera menjadi pro, Mone mengerti. Suganami mendekati Mone lagi dan mengatakan kalau Mone sudah secara resmi menjadi anggota Koperasi Kehutanan Tome, jika Mone ingin mencari sesuatu lagi untuk dilakuan, maka itu tidak sopan/tidak adil/ jahat banged sama orang-orang di Koperasi. Mone terdiam. Suganami mengatakan padahal Mone tidak menemukan apapun tapi sudah yakin akan menemukan sesuatu sampai bicara pada ayahnya seperti waktu itu (episode 6), kalau ia sih tidak bisa melakukannya. Suganami mengatakan kalau Mone terlalu dimanjakan. Ia meninggalkan Mone yang hanya terdiam.
(Maksud Suganami itu adalah Mone udah kerja disana tapi masih nyari sesuatu diluar sana kira2 apa yg ingin dia lakukan dimasa depan, itu tu ga sopan sama orang-orang yang sudah menganggap Mone akan bekerja disana selamanya, jadi kesannya setengah hati gitu, kalau Suganami dia nggak bisa melakukannya seperti yang dilakukan Mone.)
Malam itu sebelum tidur Mone belajar seperti biasa, mengenai hutan dan pepohonan. Saat itu Asaoka menelponnya dan Mone meminta maaf nggak sempat menelpon Asaoka karena ia pikir sebaiknya besok pagi saja. Asaoka mengatakan tidak masalah yang penting semuanya selamat. Asaoka menelpon untuk meminta data sesuatu pada Mone yang bisa ia jadikan bahan menganalisis cuaca di daerah Miyagi. Misalnya bagaimana petir disana, apakah sampai 5 menit waktu antara 2 petir besar atau mengenai angin lebih kencang dari hujan yang turun. Mone bingug sih tapi ia tetap menjawab. Asaoka juga bergumam mengenai sesuatu saat menganalisisnya. Asaoka bahkan berencana untuk memverfikasinya nanti. Mone bertanya apakah Asaoka tidak takut dan Asaoka mengatakan tentu saja ia takut, karena cuaca adalah lawan alami, tapi bagi manusia jika mendapat sedikit info saja pasti bisa bergerak melawan cuaca. Dan disitulah menariknya, semuanya terhubung dengan air dan langit. Gunung terhubung dengan langit melalui air, begitu juga laut. Ia mengatakan kalau Mone dibesarkan di laut dan pasti tahu tentang laut, Mone juga mempelajari tentang pegunungan, jadi Mone juga harus tahu tentang langit. Mone terdiam. Asaoka mengatakan jika Mone mau, Mone bisa mempelajarinya. Asaoka kemudian menutup telponnya. Mone terdiam memikirkan kata-kata Asaoka.
Pagi itu Mone berangkat kerja. Seperti biasa ia melalui jalan yang biasanya melintasi jalan kecil ditepi danau dimana bisa melihat langit dan pegunungan dengan jelas. Mone teringat kata-kata Asaoka yang mengatakan kalau air, gunung dan langit semuanya terhubung. Mone kemudian singgah di toko buku dan mengambil sebuah buku tentang ujian untuk menjadi peramal cuaca. Mone membola balik buku dan menemukan tulisan kalau tingkat kelulusan hanya 5%. Mone langsung menutupnya dan meletakkannya kembali. Tapi ia tetap penasaran dan membukanya lagi. Disana Mone menemukan sebuah tulisan kalau peramal cuaca adalah sebuah pekerjaan untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Mone terdiam membacanya. Sepertinya ia menemukan apa yang selama ini ia cari-cari.
***
Mone maju satu langkah mendekati impiannya, apa yang selama ini ia cari-cari. Rasa ketertarikannya akan peramal cuaca memang lebih dari apapun saat ini. Rasa penasaran dan kekaguman pada pekerjaan itu.
Mone sekarang ada diantara dua pria yang mengatakan jahat banged kalau Mone masih memikirkan yang lain padahal sudah diterima kerja di Kehutanan dan pria yang mengatakan Mone bisa belajar tentang langit jika Mone mau. Mone pasti bingung sih, disatu sisi Suganami ada benarnya juga dan tentu saja Asaoka juga ada benarnya. Harus terus belajar jangan menyerah. Suganami kenapa seperti itu ya? Sepertinya dia punya masalah juga nih hmmmm. Kok cuma sama Mone dia bersikap begitu?
Oia aku baca-baca berita katanya Takasugi Mahiro sebelumnya di cast untuk drama ini tapi karena dia keluar agensi, dia nggak jadi main drama ini. Katanya sih ya, perannya itu adalah peran penting di drama yang kemungkinan akan jadi pasangan Kiyohara Kaya. Katanya juga, Sakaguchi Kentaro awalnya ditawarkan karakter lain tapi karena Mahiro keluar, jadinya Suganami diperankan oleh Sakaken. Apakah itu artinya peran Suganami adalah peran yang dilepaskan Mahi?
Ada rumor juga kalau peran Mahi itu akan muncul dipertengahan drama, karakter yang muncul di Tokyo. Kabarnya karena Mahi keluar karakter itu akan diperankan oleh aktor muda lain, gosipnya sih Okada Kenshi. Dan memang ada info kalau Kenshi memang akan main asadora. Tapi mengingat Kenshi lagi ada masalah dengan agensinya, apakah diganti lagi???? Hmmmmm. Penasaran deh sebenarnya siapa dan ada apa 🤣
0 komentar:
Posting Komentar