Rabu, 19 Mei 2021

[Sinopsis] Okaeri Mone Episode 3

 

Okaeri Mone episode 3 kedatangan tamu jauh yang populer. Orang ini akan mengubah kehidupan Momone yang sedang mencari apa yang bisa ia lakukan dimasa depan.


Okaeri Mone Episode 3: I Want to Help Someone
 

Koperasi Kehutanan Tome kedatangan tamu istimewa yang membuat heboh siang itu, Asaoka Satoru (Nishijima Hidetoshi), peramal cuaca yang terkenal yang sering muncul di TV. Mone termasuk salah satu yang heboh, tapi dia nggak seperti ibu-ibu disana yang berani menarik-narik Asaoka. Asaoka datang kesana untuk menonton sebuah pertunjukan akhir pekan ini. Sejak episode pertama, Sasaki dan Kawakubo sudah mulai adu mulut tentang acara yang mereka tunggu-tunggu. Sasaki di tim pertunjukan Noh sementara Kawakubo di pameran manga. Mereka bahkan meminta Mone yang paling muda disana untuk memilih pertunjukan mana yang menari, tapi Mone memang nggak mengerti keduanya itu tentang apa. Dan ternyata Asaoka datang ke sana untuk melihat event yang disukai Kawakubo, jelas Kawakubo merasa menang donk. Hari itu Sayaka juga muncul disana dengan pakaiannya yang tidak biasa alias agak berdandan Sayaka dan Asaoka ternyata sudah saling mengenal satu sama lain.

Sayaka mengajak Asaoka berkeliling ke koperasi kehutanan Tome, memperlihatkan kantor mereka, cafe, klinik. Asaoka cukup kagum karena Sayaka benar-benar membuat tempat itu. Sepertinya dulu saat Sayaka dan Asaoka bertemu, koperasi kehutanan belum seperti sekarang ini. Pokoknya Asaoka kagum banged dengan perubahan yang ia lihat. Dan semua itu adalah hasil jerih payah Sayaka. Bagi warga yang berkunjung bisa santai di cafe, bahkan bisa mendapatkan konsultasi kesehatan dari dokter klinik. Saat itu Suganami sedang bersama seorang warga yang berkonsultasi dan saling menyapa dengan Asaoka, menyapanya cuma saling tatap dan menunduk dikit aja. Suganami juga sempat melempar tatapan pada Mone dan Mone mengalihkan pandangannya dengan awkward.

Sore harinya, semuanya pesta di rumah Sayaka. Tentu saja karena Asaoka, jadi ada banyak makanan disana. Asaoka benar-benar sangat dimanjakan oleh warga wanita disana. Mone juga ikut kagum sih Asaoka sepopuler itu. Sasaki penasaran apa hubungan Asaoka dan Sayaka. Sayaka dengan wajah serius mengatakan kalau sebenarnya Asaoka adalah anak laki-lakinya. Semuanya terkejut, Sasaki berkomentar sebenarnya sejak siang tadi ia juga merasa kalau wajah Asaoka dan Sayaka mirip. Sayaka mengatakan kalau ia cuma bohong, semuanya kecewa. Mone sendiri juga memperhatikan wajah Asaoka untuk mencari kemiripannya, tapi saat tahu Sayaka bohong Mone juga agak kecewa. Sayaka mengatakan ia seumur hidup lajang, dia nggak pernah melahirkan. Tapi Kawakubo seperti akan mengatakan sesuatu tapi terpotong, kayaknya sih mau bilang Sayaka udah pernah menikah, tapi tangan Kawakubo yang menunjukkan angka 5 kok kayak 5 kali gitu wkwkwkwkw.

Asaoka sendiri juga kaget saat tahu Sayaka nggak pernah menikah, ia lalu bertanya siapa Mone, karena sejak tadi ia pikir Mone adalah cucu Sayaka. Sayaka mengatakan Mone adalah anak kenalannya dan ia cuma membantu kenalannya itu. Semua orang justru lebih kaget lagi dengan fakta itu, karena selama ini mereka berfikir Mone adalah cucu Sayaka. Mone juga kaget melihat kekecewaan semuanya, padahal saat ia datang pertama kali ke Tome ia sudah mengatakan siapa dirinya. Sayaka mengatakan beginilah warga disini, mereka nggak akan mendengarkan apa yang kita ucapkan dan lagi mereka cepat lupa dan seenaknya membuat cerita sendiri. Semuanya tertawa. Tapi Asaoka justru suka dengan ide itu, ia akan menjadi anak Sayaka dan Mone adalah cucu Sayaka. Sasaki setuju karena dengan begitu Mone akan menjadi penerus Sayaka. Mone tentu saja menolak dan menjelaskan lagi kalau dia berasal dari Kameshima, keluarganya punya peternakan tiram, meski ayahnya adalah pegawai bank. Tapi para warga sama sekali nggak mendengarkan penjelasan Mone lol. Mereka sibuk makan.

Asaoka bertanya apakah Mone dari Kesennuma dan Mone mengangguk. Ia bertanya itu artinya Mone mengalami bencana 3 tahun lalu dan selamat. Mone membenarkan sambil mengubah ekspresinya. Asaoka meminta maaf karena ia tahu itu topik yang sensitif. Mone mengatakan ia dan keluarganya selamat dari bencana itu dan juga pada saat bencana terjadi, ia tidak ada disana. Asaoka terdiam. Mone kemudian kembali sibuk lagi menyediakan makanan.
(BTW bencana yang dibahas disini adalah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Tohoku pada tahun 2011, dimana Kesennuma adalah salah satu daerah yang terkena dampak. Bencana ini pernah muncul di asadora Amachan, asadora Hanbun Aoi dan juga drama Shoshite Ikiru dimana Sakaguchi Kentaro menjadi tokoh utama dan di drama itu dua tokoh utama melakukan kerja sosial di Kesennuma setelah bencana).
 
 
Sementara itu di Kamejima, ibu dan Michi sedang makan kue sambil membicarakan ayah. Ayah Mone sepertinya akan mencari berbagai cara agar Mone kembali ke pulau. Ibu tahu akan hal itu dan ibu juga sudah mengingatkan ayah untuk membiarkan Mone, karena Mone juga sudah diterima bekerja disana. Tapi Michi merasa nggak akan semudah itu membuat ayah menyerah, karena ayah sangat menyukai Mone, tidak seperti dirinya. Ibu mengatakan kalau ayah juga menyukai Michi sama seperti Mone, Michi adalah anak kebanggaan, waktu Michi tampil di TV, ayah bahkan memberitahu warga pulau untuk membanggakan puterinya. Bahkan kakek juga sangat senang karena Michi menunjukkan ketertarikan pada pekerjaan yang berhubungan dengan perikanan. Michi kemudian bertanya bagaimana dengan ibunya. Ibu mengatakan tentu saja ia senang. Tapi bukan itu yang ingin Michi tanyakan. Ia bertanya kenapa ibunya berhenti menjadi guru. Ibu tidak menjawab, ia hanya tersenyum dengan pertanyaan tiba-tiba puterinya itu.

Malam harinya, pesta di rumah Sayaka selesai. Sebagian warga sudah pulang, sebagian lagi ketiduran karena mabuk dan mengantuk. Sayaka dan Mone masih bangun, Mone beres-beres. Asaoka sudah selesai mandi dan berterima kasih karena sudah diperbolehkan menginap, ia pun masuk ke kamar. Sayaka masih tidak habis pikir banyak yang menyangka Mone adalah cucunya. Mone juga bingung karena sejak awal dia sudah mengatakan kalau dia bukan cucu Sayaka. Tapi ia mengerti karena bagaimana pun ia tiba-tiba datang dan tinggal bersama Sayaka, jadi banyak yang berfikir kalau ia pasti cucu atau keluarga Sayaka. Mone mengatakan ia sama sekali nggak mengerti mengenai gunung, hutan, seperti Sayaka, jadi ia juga nggak tertarik menjadi penerus Sayaka. Sayaka tertawa mengatakan bahkan jika Mone meminta ia juga tak akan memberikannya pada Mone. Lagipula ia akan hidup 50 tahun lagi dan meminta Mone jangan membunuhnya. Keduanya tertawa.

Tapi Mone juga kepikiran kalau-kalau Sayaka mengharapkan ia jadi penerus. Sayaka meminta Mone jangan memikirkan hal itu, Mone bisa melakukan apa yang ingin ia lakukan, jika Mone merasa nggak cocok bekerja disana, Mone bisa meminta berhenti. Mone terdiam dan bertanya, 'sesuatu yang ingin kita lakukan' itu apa sih?
Sayaka menatap Mone dengan senyuman mengejek, ia tahu selama ini Mone selalu memikirkan hal itu dengan memasang wajah seperti itu. Mone tersenyum pahit dan mengatakan kalau ia tidak bisa menemukan apa yang ia ingin lakukan. Ia bahkan tidak tahu apa yang sebenarnya ia sukai. Tapi meski begitu, ia menyukai gunung dan pepohonan, pekerjaan di asosiasi kehutanan juga ia selalu berusaha untuk belajar lebih agar bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Hanya saja ia tidak/belum menemukan perasaan seperti Suganami yang 'ingin menyelamatkan hidup seseorang' makanya ia menjadi seorang dokter atau seperti Michi yang 'ingin mengembangkan industri perikanan' makanya ia ingin menjadi peneliti. Perasaan seperti itu ia masih belum memilikinya. Mungkin passion ingin melakukan sesuatunya belum ada. Hanya saja Mone ingin berguna bagi orang lain, ingin melakukan sesuatu yang bisa membantu orang lain. Sayaka hanya tersenyum mendengarnya. Asaoka diam-diam mendengarkan percakapan mereka dari dalam kamarnya, ia belum tidur, masih bekerja.

Mone juga membicarakan pohon Hiba yang mereka lihat di hutan, pohon Hiba yang sudah hidup selama 300 tahun. Mone mengatakan kalau ia merasa iri pada pohon itu. Sayaka tertawa mendengar Mone merasa iri pada sebuah pohon, ia mengatakan kalau Mone adalah anak yang menarik. Tapi ia mengerti kenapa Mone mengatakan hal itu. Mone melanjutkan, pohon Hiba itu sudah 300 tahun, berdiri dengan gagah dan menunggu waktu dimana ia dibutuhkan oleh manusia dan pastinya akan berguna nantinya setelah dipotong. Menurut Mone itu hidup yang baik.
Tapi menurut Sayaka, bahkan setelah kita mati, meski kita tidak berguna bagi orang lain, itu tidak apa-apa. Tapi selama masih hidup kita harus terus berusaha, dengan perasaan 'ingin berguna bagi orang lain' itu sudah cukup. Sayaka menyemangati Mone dengan memukulnya. Keduanya tertawa. Asaoka juga tersenyum di kamarnya.

Keesokan harinya, Sayaka, Mone dan Asaoka melakukan kebiasaan pagi di rumah Sayaka sebelum sarapan. Membaca tulisan di papan yang digantung di rumah Sayaka (aku lupa istilahnya apa, kanban?). Asaoka tertarik pada tulisan itu dan sempat mendiskusikannya, salah satu artinya adalah kalau jadi anak terlalu manja nanti akan menjadi manusia yang nggak berguna. Sayaka mengatakan hal itu sambil melirik Mone, karena Mone masih anak magang jadi harus rajin. Mone masih dalam masa percobaan bekerja disana. 

Asaoka kemarin sempat tertarik pada sebuah brosur koperasi kehutanan yang melayani sesuatu yang namanya terapi hutan, dan meminta Mone untuk membantunya karena ia ingin mencoba terapi hutan itu. Setelah sarapan, Mone dan Asaoka pergi ke Koperasi Kehutanan dan Sasaki sangat senang karena Asaoka tertarik dengan terapi hutan, salah satu program mereka. Sasaki bahkan menjelaskan dengan heboh mengenai program itu. Tapi Sasaki sepertinya nggak enak badan, dia batuk-batuk lagi dan meminta bantuan Mone untuk ikut memandu laughter yoga bersamanya. Mone tentu saja terkejut + senang karena ini pertama kalinya ia terjun langsung ke lapangan.
Dan begitulah, Mone ikut bersama Sasaki dan Asaoka untuk terapi hutan. Mone sangat bersemangat dan mulai berteriak 'Doumo! Doumo! Doumo! Konnichiwa~!', membuat Asaoka terkejut karena Mone langsung lari ke arah Asaoka. Ia dan Sasaki bahkan heboh berlari. Asaoka jadi bingung. 

***

AHAHAHAHA.
Adegan terakhir bagus banged. Aku juga sampai kaget saat wajah Mone hampir full layar. Sepertinya sih itu salah satu yang harus mereka lakukan sebelum guide. Terapi hutannya kayaknya jalan-jalan ke dalam hutan sih, menikmati pemandangan dan udara segar hutan.
 
Di episode ini untuk pertama kalinya Mone membicarakan kegelisahan hatinya mengenai masa depan. Ia masih belum menemukan apa yang ingin ia lakukan, belum ada perasaan menggebu-gebu, sesuatu yang dimiliki oleh Suganami dan adiknya Michi, ingin menjadi sesuatu karena sesuatu. Dan bener sih kata Sayaka, nikmati aja, jalani aja hidup ini. Yang penting berusaha, masalah kita berguna atau nggak sama orang lain, ya kita nggak tahu, karena orang lain yang merasakan.
 
Saat menonton episode ini aku merindukan Hiyokko, heroine yang tidak ingin menjadi sesuatu, hanya hidup dan menjalani hidup, menikmati pekerjaan. Aku rasa ada banyak heroine seperti Mineko di Hiyokko, makanya Hiyokko itu ya semenarik itu. Tapi Okaeri Mone ini beneran berwarna sih, fresh, cara syutingnya juga, peletakan kameranya. Dan coba perhatikan, memang kelihatan penuh warna dramanya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts