Minggu, 15 Agustus 2021

[Review] J-Movie: Ito / Tapestry (2020)

"I do believe, people meet the right person at the right time."

Ito atau Tapestry adalah movie Jepang yang rilis pada Agustus 2020. Movie ini terinspirasi dari lagu Nakajima Miyuki yang berjudul Ito yang rilis pada 1992, lagunya dipopulerkan kembali oleh Aimer pada 2017. Ito dapat diartikan sebagai benang, dimana dalam lirik lagunya menggambarkan dua sejoli yang seperti benang horizontal dan benang vertikal, mereka ditakdirkan bertemu tapi entah kapan bertemu lagi, selalu berselisih jalan gitu, ga pernah searah tapi mereka tahu kalau kisah mereka ada dibawah langit yang sama. Dan begitu pula kisah dalam movie ini.

Ito disutradarai oleh Takahisa Zeze (8 Nen Goshi no Hanayome, Rakuen, Mamorarenakatta Monotachi e). Sedangkan naskahnya ditulis oleh Hayashi Tamio yang pernah menulis movie Chia Dan, Eien no Zero dan Mamorarenakatta Monotachi e. Pasangan utama dalam movie ini diperankan oleh Suda Masaki (Oboreru Knife, Hanataba Mitaina Koi o Shita, Tonari no Kaibutsu-kun) dan Komatsu Nana (Oboreru Knife, Sakura, Sakamichi no Apollon). Ini adalah ketiga kalinya Suda dan Nana bermain dalam movie yang sama setelah Destruction Babies dan Oboreru Knife. Jika di Oboreru Knife endingnya begitu maka jangan khawatir, di Ito ini semuanya aman meski ya gitu, banyak kesulitannya. 

Sedangkan supporting castnya diantaranya adalah Eikura Nana, Narita Ryo, Saito Takumi, Yamamoto Mizuki, Basho Mitsuko, Takasugi Mahiro, Nikaido Fumi, Yamaguchi Sayaka dan lain-lain. Supporting cast dalam movie ini hanya muncul sebentar saja, menemani kisah hidup dua tokoh utama yang menjadi fokus movie ini. Sebenarnya movie ini bukan romance 100% tapi lebih ke kisah kehidupan mereka berdua, apa-apa yang mereka lalui dalam hidupnya masing-masing sehingga mereka dipertemukan kembali di akhir movie ini. Jadi bisa dibilang bukan kisah bagaimana dua orang bisa bersama, tapi bagaimana mereka menjalani kehidupan masing-masing dengan membawa kenangan satu sama lain yang ada dalam hati mereka. Bbukan berarti mereka sering memikirkan satu sama lain, tapi dalam hidup mereka pernah dipertemukan dan dipertemukan lagi.

Saat menonton movie ini aku memang merasa sejak masih kecil mereka saling menyukai tapi takdir membawa mereka berpisah dan menjalani kehidupan mereka masing-masing. Tentu saja saat mereka dipisahkan itu kehidupan mereka terus berjalan, pertemuan demi pertemuan membuat mereka menjadi dewasa. Mereka menemukan orang lain yang berarti dalam kehidupan mereka, berjalan di kehidupan masing-masing sampai pada satu titik mereka dipertemukan kembali.
Seperti kata-kata salah satu tokoh dalam movie ini kalau ia percaya dua prang yang ditakdirkan untuk bersama akan dipertemukan kembali pada satu waktu yang tepat sehingga mereka bisa bersama selamanya. Jadi intinya kedua tokoh utama memang ditakdirkan bersama, tapi untuk bisa bersama selamanya, mereka harus menunggu waktu yang tepat itu dan sebelum waktu itu datang, akan ada banyak hal dalam kehidupan mereka.

SINOPSIS
-spoiler alert-

Tokoh utama dalam movie ini adalah Takahashi Ren (Suda Masaki) dan Sonoda Aoi (Komatsu Nana) yang sama-sama lahir di tahun pertama Heisei era yaitu tahun 1989. Mereka tinggal di sebuah kota yang aku lupa namanya di Hokkaido. Pertemuan pertama mereka adalah saat berusia 13 tahun. Ren kecil mengayuh sepedanya bersama sahabatnya Takehara Naoki (Narita Ryo) dari desa tempat mereka tinggal menuju sebuah bukit dimana akan ada festival disana. Jaraknya jauh banged kayaknya itu karena Ren menunggu selesai latihan bola dulu baru mereka pergi. Sesampainya disana, kembang api sudah menghiasi langit yang artinya festival sudah selesai.Ren saat itu kehilangan kendali sepedanya dan terjatuh, sepedanya sampai melayang gitu karena menuruni pebukitan. Seorang gadis mendekatinya dan memberikannya plester pada tangan Ren yang terluka. Gadis itu adalah Sonoda Aoi. 
 
Sebelum Aoi memberikan pelsternya, Ren terlebih dahulu sadar kalau tangan Aoi diperban dan sempat menanyakan apakah Aoi baik-baik saja. Pertanyaan Ren itu-lah yang membuat Aoi menyukai Ren. Sejak saat itu, Ren dan Aoi berteman baik. Mereka sering menghabiskan waktu sepulang sekolah di bukit favorite Aoi, Aoi juga datang ke pertandingan sepak bola Ren dan membuatkannya bekal. Aoi dan Ren sering menghabiskan waktu bersama dan suatu hari mereka membicarakan tentang impian mereka. Ren ingin menjadi pemain sepak bola terkenal dan berkeliling dunia sedangkan Aoi hanya ingin menjalani kehidupan normal. Btw, Aoi saat itu berteman baik dengan Yumi  (Baba Fumika) yang juga ada saat festival bersama Aoi. Karena Aoi dekat dengan Ren, jadi Yumi dan Takehara juga lama-lama semakin dekat.

Suatu hari, Aoi tidak datang ke sekolah dan Yumi datang menjenguknya. Ren saat itu juga akan menemui Aoi dan pergi ke rumahnya, disana ia bertemu dengan Yumi. Rumah Aoi kosong, tidak ada orang disana. Mereka bertanya pada tetangga dan ada rumah seorang nenek disana. Nenek itu mengatakan kalau Aoi dan keluarganya meninggalkan rumah itu pagi ini. Ia sebenarnya khawatir karena sering mendengar suara pria berteriak di rumah Aoi, ia tahu kalau ibu Aoi menikah dengan seorang pria dan sepertinya sering memukuli Aoi, ibu Aoi bahkan diam saja dan ada dipihak pria itu. Makanya di badan Aoi sering ada memar. Nenek itu sering mengajak Aoi makan di rumahnya. Nenek itu juga menceritakan bagaimana Aoi dengan wajah ceria memintanya mengajarinya memasak untuk membuat bento.

Pada tahun 2008, Heisei 20 yang artinya tokoh utama juga berusia 20 tahun, Ren bekerja di sebuah pabrik keju di Biei, Hokkaido (Aku lupa nama desanya Ren dan Aoi itu apa, apakah Biei atau desa lain). Disana Ren bertemu dengan rekan sesama pekerja Kirino Kaori (Eikura Nana) yang punya sikap agak aneh, dia suka mengumpulkan biji pohon ek dan sering melempar Ren dengan biji itu karena Ren selalu menunjukkan wajah penuh pikiran. Ren entah kenapa tidak berkonsentrasi bekerja, seolah-olah ia bekerja hanya menghabiskan waktu karena butuh uang, ia bekerja tapi jiwanya tidak disana. Makanya ia sering dimarahi oleh bos.
 
Suatu hari, Ren mendapat undangan pernikahan dari sahabatnya Takehara di Tokyo. Takehara akan menikah dengan Yumi, sahabat Aoi dan mengabarkan kalau Ren harus. Dan begitulah Ren berangkat ke Tokyo untuk pertama kali dalam hidupnya, ia keluar dari Hokkaido. Takehara sangat bahagia di hari pernikahannya dan saat bertemu Ren ia mengatakan pada Ren kalau Aoi akan hadir. Yumi mengatakan secara tak sengaja ia bertemu dengan Aoi di Shibuya karena itu ia sempat mengundang Aoi ke pesta pernikahannya. Ren saat itu terdiam dan teringat kenangan terakhirnya bersama Aoi, pada tahun 2001, Heisei 13.

Dari Yumi, Ren mengetahui kalau keluarga Aoi pindah ke Sapporo, ibukota Hokkaido. Itu adalah liburan musim dingin saat Ren pergi mengunjungi Aoi di Sapporo. Saat mereka bertemu untuk pertama kalinya perpisahaan waktu itu, keadaan Aoi semakin parah, matanya bengkak dan harus di perban, sepertinya perlakuan ayah tirinya makin menjadi. Ren meminta maaf karena ia tak tahu hal seperti ini terjadi pada Aoi. Aoi mengatakan kalau ia bisa menahannya sampai ia lulus SMP, karena setelah lulus ia akan mulai bekerja dan pergi dari rumah itu (di Jepang UUD perlindungan anak cukup kuat dalam hal membiarkan anak untuk bekerja paruh waktu, makanya anak-anak banyak bekerja paruh waktu kalau udah SMA, kalau ketahuan mempekerjakan anak SMP atau dibawahnya, hukumannya bisa besar).
Tapi Ren tidak tega membiarkan Aoi seperti itu, ia mengajak Aoi melarikan diri dan mereka pergi ke sebuah tempat dimana Ren pernah kemping disana. Ia yakin mereka bisa tidur semalam disana dan besoknya mereka berencana pergi ke Hakodate, naik feri dari sana menuju Aomori dimana ada pemilik kebun apel disana yang akan membantu mereka. Mereka menghabiskan malam di tempat kemping itu diiringi lagu Ito oleh Nakajima Miyuki yang diputar di radio.

Tapi rencana ya tinggal rencana. Keesokan harinya keberadaan mereka diketahui oleh ibu dan ayah tiri Aoi yang datang bersama polisi. Ibunya benar-benar muka dua seolah mengkhawatirkan sang puteri, memeluk Aoi. Awalnya Aoi juga ragu untuk kabur bersama Ren dan mengajak Ren pulang saja. Tapi saat ibunya berbisik padanya meminta Aoi mengatakan pada polisi kalau luka Aoi adalah luka jatuh, Aoi jadi marah dan memutuskan kabur bersama Ren. Tapi apalah daya dua anak usia 13 tahun melawan orang dewasa, mereka berhasil di kejar dan dipisahkan dengan adegan yang menyakitkan.

Kembali ke pesta pernikahan Yumi dan Takehara, Aoi benar-benar datang. Ren dan Aoi duduk di meja yang berbeda, menikmati pesta tapi mata mereka saling melirik satu sama lain. Saat acara makan-makan, keduanya akhirnya saling mendekat dan mulai mengobrol satu sama lain, membicarakan hal biasa seperti sekarang apa yang kamu kerjakan dan lain-lain. Mereka kemudian berpisah saat Aoi mendapat pesan dari seseorang. Ren sempat mengejar Aoi tapi ia tak bisa menahan Aoi untuk pergi saat seorang pria menjemput Aoi.

Setahun sebelumnya, Aoi bekerja sebagai hosttest di sebuah bar. The low life dimana dia harus melayani para pria disana untuk minum padahal Aoi tidak bisa minum. Disanalah dia bertemu dengan Mizushima Daisuke (Saito Takumi) seorang businessman yang awkward dengan gadis yang ia sukai. Daisuke menyukai Aoi pada pandangan pertama dan langsung memesan Aoi untuk menemaninya minum. Aoi berpura-pura sebagai gadis bar yang kuat minum tapi Daisuke tahu Aoi berbohong. Karena perlakuan Daisuke berbeda padanya Aoi mulai nyaman dengan Daisuke. Berkat Daisuke, Aoi bisa lulus masuk universitas. Daisuke juga mengajak Aoi tinggal di rumahnya dan Aoi bisa menjalani harinya dengan baik. Meski Daisuke bersedia membiayai uang kuliah Aoi, tapi Aoi menolak uang dari Daisuke karena ia akan membiayai kuliahnya sendiri. 
 
Tapi suatu hari Daisuke menghilang setelah bisnisnya gagal. Semua orang mencarinya kemana-mana, termasuk sekretarisnya yang memandang Aoi sebelah mata karena ia yakin Aoi enak banged sudah mendapatkan banyak uang dari Daisuke. Karena selama ini Aoi lah yang bersama DAisuke, jadi meski sedikit Aou tahu kebiasaan Daisuke. Saat melihat yang hilang dari rumah hanya alat pancing, Aoi tahu kalau Daisuke pergi ke Okinawa. Dan benar saja, saat Aoi ke sana, Daisuke ada di Okinawa. Padahal Daisuke ingin membebaskan Aoi untuk menjalani hidupnya, tapi Aoi malah kembali padanya. Aoi bahkan mengatakan kali ini ia yang akan menjaga Daisuke. Daisuke hanya tertawa dengan hal itu sekaligus tersentuh dengan itu.

Hubungan Ren dan Kaori juga mulai membaik. Saat menghabiskan waktu bersama, Kaori bercerita pada Ren kalau sebelum bekerja di pabrik keju, ia putus dengan pacarnya yang sudah ia pacari sejak SMP. Saat masa pacaran, ia bahkan membantu kebun kentang keluarga pacarnya itu. Ia pikir itu akan berlangsung seumur hidupnya, bersama pria itu dan keluarga pria itu. Tapi suatu hari ia tahu kalau pacarnya jatuh cinta pada salah seorang junior pria itu di universitas yang datang membantu ke kebun kentang. Kaori menangis menceritakan hal itu dan itu membuat Ren marah, ia mengatakan kalau cinta saat SMP tidak akan berlangsung selamanya. Keduanya berpacaran sejak saat itu. 
Takehara sepertinya kembali ke Hokkaido setelah bercerai dengan Yumi yang selingkuh dan kali ini ia membawa pasangan barunya, Yamada Riko (Nikaido Fumi) dan memperkenalkannya pada Ren. Ren juga memperkenalkan Kaori pada Takehara dan Riko.

Suatu hari, Ren ada di Dukcapil (kayaknya) sedang mendaftarkan pernikahannya atau bagaimana, soalnya dia akan tinggal serumah bersama Kaori. Disaat yang sama, ditempat yang sama, Aoi juga ada disana sedang mengecek sesuatu tentang dana kesejahteraan ibunya, karena ia dihubungi pemerintah masalah itu. Keduanya bertemu disana. Ren memutuskan menemani Aoi ke rumah lama mereka dulu tapi tidak ada seorang pun disana. Ren berencana bertanya pada nenek yang tinggal di sebelah, tapi Aoi merasa belum siap bertemu dengan nenek itu dan memutuskan pergi. Mereka ke bukit tempat mereka biasa main dulu dan Aoi mengingat kenangannya dulu dimana ia sering sekali menghabiskan waktu di bukit itu sendirian, menatap awan di langit. Ia juga mengatakan bagaimana ayah tirinya sering memukulinya dan ibunya diam saja. Ia sebenarnya datang ke Hokkaido untuk menemui ibunya dan meminta ibunya memohon maaf padanya sekali saja karena mengabaikannya. Ren tentu saja bersimpati akan hal itu dan bertanya apakah Aoi punya keluarga lain di Hokkaido. Ternyata Aoi punya paman di Hakodate dan keduanya pergi ke sana. 
 

Sebelum itu mereka singgah ke tempat dimana mereka berpisah dulu saat 13 tahun. Aoi menceritakan bagaimana saat ia melepaskan tangan ren waktu itu, sangat menyakitkan. Juga menceritakan kalau ia dan ibunya kabur ke Tokyo karena nggak tahan dengan perlakuan pria itu, tapi ibunya menemukan pria lain dan meninggalkannya. Setelah itu ia bekerja dengan berbohong akan usianya dan sekarang ia tinggal di Okinawa. Ren merasa nggak bisa melakukan apapun untuk Aoi saat itu dan Aoi yang sekarang sudah berkeliling Jepang sedangkan ia masih saja di Hokkaido. Ia merasa kalau hidupnya masih belum bergerak.

Ren dan Aoi tiba di Hakodate dan dari pamannya Aoi mendapat kabar kalau ibunya ternyata sudah meninggal dunia karena sebuah penyakit karena sang ibu terlalu sering minum alkohol. Dan selama masa terakhir hidupnya, ibunya menghabiskan waktu di rumah pamannya itu. Aoi sempat berkabung didepan altar sang ibu dan kemudian kembali ke tepi pantai. Ren bertanya apakah Aoi baik-baik saja dan Aoi mengatakan kalau saat mereka bertemu pertama kali dulu, Ren juga menanyakan padanya apakah ia baik-baik saja. Ia mengatakan selama hidupnya sampai sekarang, yang paling menyenangkan adalah saat ia bersama Ren. Pertama kalinya ia berfikir ia bahagia karena sudah dilahirkan. Tapi Ren mengatakan saat itu ia tak bisa melakukan apapun untuk Aoi, ia melepaskan tangan Aoi. Ia meminta maaf. Aoi kemudian menangis, marah pada ibunya yang meninggal dunia seenaknya tanpa meminta maaf sekalipun. Tapi sebenarnya yang Aoi harapkan bukan maaf dari sang ibu, ia hanya meminta ibunya untuk memeluknya sekali saja.

Ren dan Aoi kemudian berpisah di bandara. Sebelum itu, Ren mengatakan kalau ia akan terus hidup di kota itu, menjalani kehidupan normalnya. Dan Aoi mengatakan kalau begitu ia akan pergi berkeliling dunia. Keduanya tertawa karena itu adalah kebalikan dari impian mereka saat mereka masih 13 tahun dulu. Lalu keduanya berpisah dan saat memandang kepergian Aoi, Ren bergumam 'ganbare!'.
Tapi saat Aoi kembali ke Okinawa, Daisuke menghilang, meninggalkan banyak uang untuk Aoi. Dalam surat terakhirnya ia mengatakan kalau Aoi bisa hidup sendiri. Aoi menangis karena pada akhirnya Daisuke selalu meninggalkan uang untuknya. (Aku sedih banged pas inil, yang Aoi inginkan adalah sebuah rumah untuk kembali tapi kenapa nggak ada yang paham?).

Heisei 23, tahun 2011, Aoi berangkat ke Singapura atas ajakan Takagi Reiko (Yamamoto Mizuki), temannya sesama hottest dulu. Ia juga berkenalan dengan teman Reiko, Saejima Ryota (Takasugi Mahiro). Nail art Jepang sangatlah populer di Singapura dan Reiko mengajak Aoi untuk bekerja sebagai nail artist. Mereka berdua tinggal di apartemen yang sama dan mulai menjalani hari mereka sebagai nail artist. Tapi suatu hari Reiko mendapat masalah karena bertengkar dengan kostumer. Ia dipecat dan karena itu juga Aoi merasa marah. Reiko ingin kembali ke Jepang, tapi Aoi tidak menyerah begitu saja, ia berencana untuk membuat nail art sendiri dan mengajak Reiko ikut dengan rencananya, dibantu oleh Saejima mereka mulai melakukan banyak pekerjaan sambilan mengumpulkan uang untuk membuka toko sendiri. Dan pada 11 Maret 2011, Aoi dan Reiko berhasil membuka toko mereka sendiri, Japanese Nailist Aoi & Rei.
 
 
 
Bersamaan dengan itu, terjadi bencana besar di Jepang, Gempa dan Tsunami Tohoku 11.03.11. 
Di Hokkaido, Kaori juga menemukan sesuatu saat pemeriksaan kandungannya. Melihat bagaimana warga Tohoku menghadapi bencana itu dengan sekuat tenaga, Kaori memutuskan kalau ia juga akan menghadapinya. Melalui medical check-up, diketahui kalau Kaori menderita kanker. Ia memutuskan tidak akan menjalani pengobatan sebelum bayinya lahir. Ia yakin ia akan baik-baik saja, ia akan melahirkan dan kemudian baru akan menjalani perawatan. Awalnya kedua orang tua Kaori menolak hal itu, mereka ingin Kaori menjalani pengobatan dulu. Ren juga setuju dengan orang tua Kaori, tapi Kaori sudah membulatkan keputusannya. 
Waktu berlalu, Kaori berhasil melahirkan puterinya dengan selamat dan kemudian ia mulai menjalani kemoterapi untuk kankernya. Ia dan Ren hidup dengan bahagia dan penuh tawa bersama puteri kecil mereka. Tapi pada tahun 2014, Heisei 26, penyakit Kaori sepertinya kambuh lagi, ia harus di kemo lagi, meski begitu ia masih bisa mengajak puterinya berbelanja seperti biasa. Hanya saja Ren kadang tak bisa menahan air matanya melihat istri dan puterinya. Kaori mengajarkan puterinya Yui untuk menjadi seorang anak yang memeluk seseorang jika melihat orang itu menangis.

Penyakit Kaori semakin parah sehingga ia harus dirawat di rumah sakit. Ren sejak beberapa tahun belakangan mengikuti kompetisi keju dunia tapi ia selalu gagal dan gagal. Ia semakin frustasi karena ia tak pernah berhasil. Hari saat pengumuman pemenang tahun 2014, Ren gagal lagi. Saat itu Kaori bertemu dengan mantan pacarnya sejak SMP waktu itu. Ren sama sekali nggak masalah sih, Kaori mengatakan kalau ia hanya ingin bertemu saja, soalnya mereka pacaran selama itu. Aku suka bagaimana Kaori mengatakan secara kasual kalau ia mungkin lebih mencintai pria itu dari pada Ren dan Ren hanya tertawa. Kaori juga mengatakan ia tidak punya niat bekerja di kebun kentang kalau bukan karena pacarnya, ia bahkan belajar mengenai perkebunan kentang. Dan bekerja di pabrik keju juga cuma kebetulan ia melihat ada lamaran pekerjaan disana. Ia sebenarnya ingin menjadi pramugari sejak dulu. Ia mengatakan kalau apapun yang orang lain katakan, ia hidup dengan bahagia, ia tidak punya penyesalan dalam hidupnya. Kaori meninggal dunia tak lama kemudian.
Ren menjalani kehidupannya seperti biasa bersama puterinya Yui. Ia masih belum menyerah untuk memenangkan kompetisi keju tingkat dunia, ia terus membuat penelitian tapi hasilnya tetap nggak enak. Karena sayang kalau keju penelitiannya dibuang, Ren memblender semuanya, Yui tak sengaja mencobanya dan mengatakan rasanya enak. Ren nggak percaya, ternyata rasanya memang enak.
 
7 tahun berlalu sejak Aoi membuka bisnis nail art-nya dan bisnisnya berkembang pesat. Ia bahkan mengadakan acara ulang tahun ke-7 bisnisnya yang dihadiri oleh banyak langanannya yang merupakan orang berpengaruh. Semuanya berjalan lancar sampai suatu hari Reiko menghilang karena tertipu agen real estate padahal ia menggunakan uang perusahaan untuk itu. Aoi sempat menemuinya saat ia akan kabur tapi Aoi tidak bisa menghentikan Reiko, karena Reiko mengatakan selama 7 tahun ini ia sudah mengikuti Aoi, kali ini ia ingin berjalan dijalannya sendiri. Aoi terpukul saat Reiko mengkhianatinya, tapi ia tak bisa apa-apa. Untung saja Saejima sampai akhir ada dipihak Aoi. Aoi memberikan uang terakhir pada Saeijima sebagai ucapan perpisahan karena bisnis mereka ya pasti bangkut. Untuk membayar hutang bank, Aoi masih punya uang, uang yang pernah ditinggalkan oleh Daisuke waktu itu yang tidak pernah ia sentuh dan tidak akan ia gunakan, tapi pada akhirnya ia harus menggunakannya.
Pulang dari bank, Aoi makan katsudon di warung jalanan. Meski rasanya tak enak, ia tetap memakannya sambil menangis.

4 tahun sejak kematian Kaori, Ren masih selalu berkunjung ke rumah orang tua Kaori. Padahal orang tua Kaori merasa sudah cukup dan ingin Ren menjalani kehidupannya sendiri karena Ren masih muda. Mereka bahkan sampai melempar Ren agar Ren pulang dan tidak kembali, hanya candaan sih supaya Ren juga jangan merasa terbebani untuk memulai kehidupan baru bersama orang lain.

Heisei 31, tahun 2019 dimana dua tokoh utama kita berusia 31 tahun. Aoi kembali ke Jepang dan bekerja sebagai nail artist untuk sebuah toko kecil. Saat ia keluar membelikan bento untuk yang lain, ia bertemu dengan Saejima yang mengatakan kalau ia membuka sebuah salon kecantikan di Singapura. Ia ingin bekerja sama lagi dengan Aoi dan mengajaknya kembali ke Singapura. Ia mengatakan kalau ia percaya seseorang akan bertemu dengan orang yang tepat disaat yang tepat dan baginya itu adalah pertemuannya dengan Aoi. Ia memberikan tiket pesawat pada Aoi, berharap Aoi sekali lagi mau bekerja sama dengannya.

Suatu hari, diakhir era Heisei, keju buatan Ren mendapat pengakuan dari sebuah restoran berbintang di Tokyo dan Ren diundang kesana saat peluncuran pertamanya. Ren menceritakan bagaimana ia selalu membuat penelitian untuk sebuah kompetisi keju dunia tapi ia tak pernah menang. Dan saat ia mulai putus asa, produk gagalnya ia blend menjadi satu dan puterinya merasa kalau itu enak. Ia mengupgrade kualitasnya dan menjadikan menu di tempatnya dan akhirnya diakui di rentoran perancis bintang 3. Menurut bos bos di pabrik keju itu sudah sama dengan diakui dunia, meski Ren masih nggak puas karena tujuan utamanya adalah menang di kompetisi dunia.
Tanpa mereka sadari, Ren dan Aoi saat itu ada di tempat yang sama di Tokyo, memandang langit yang sama, tapi tak menyadari satu sama lain. Ren akan kembali ke Hokkaido dan Aoi akan menuju bandara menemui Saejima. Tapi saat itu, Aoi membuka hp-nya dan melihat sebuah berita dari Hokkaido, kalau nenek tetangganya yang dulu sering mengajaknya makan di rumahnya, ternyata membuka sebuah Kafetaria anak-anak dimana anak-anak gratis makan disana.

Aoi memutuskan untuk kembali ke Hokkaido dan mengirim pesan pada Saejima kalau ia tak bisa ikut dengan Saejima ke Singapura. Saat Aoi tiba di rumah nenek itu, nenek itu langsung mengenali Aoi. Aoi menonton wawancara nenek di youtube kalau ternyata nenek itu terinspirasi membuka kafetaria anak-anak itu karena Aoi. Nenek mengatakan dulu ada anak tetangganya yang sering mengintip di jendela, ia memanggil anak itu dan menyajikannya makanan hangat. Anak itu sangat bahagia dan ia tak pernah bisa melupakan senyuman anak itu. Ia penasaran dimana anak itu sekarang, sedang apa anak itu dan ia harap ia bisa bertemu anak itu sekali lagi. Mungkin Aoi melihat wawancara itu juga saat di Tokyo makanya ia memutuskan datang ke sana untuk bertemu nenek.
Nenek menyajikan makanan hangat untuk Aoi dan saat memakannya Aoi menangis mengatakan kalau ini adalah makanan paling enak yang pernah ia makan, ia merasa seperti ia kembali ke rumah. Aoi mengatakan ia selalu ingin pulang ke rumah tapi ia tak punya tempat untuk kembali. Nenek tersenyum dan mengatakan 'Okaeri', Aoi makin menangis sejadi-jadinya. Saat itu seorang anak memeluk Aoi, Aoi terkejut. Anak itu mengatakan kalau ada yang menangis, ia harus memberikan pelukan hangat, itu yang diajarkan oleh ibunya padanya. Aoi mengatakan kalau anak itu punya ibu yang baik. Anak itu senang mendengarnya.
 
Saat sedang mencuci piring, anak itu membangikan keju pada yang lain. Nenek mengatakan anak itu datang untuk membagikan keju. Lalu ayah anak itu datang menjemput dan membuat anak itu berlari pada ayahnya, karena ia pikir ayahnya akan pulang besok. Aku rasa Aoi mendengar suara Ren makanya ia berlari keluar tapi nenek menahannya, ia mengatakan kalau ibu anak itu sudah meninggal dunia. Jadinya Aoi hanya terdiam dengan mata berkaca-kaca dan hanya bisa menatap punggung Ren.
 

 
Ren disambut oleh pegawai pabrik keju karena prestasinya dan mereka ada pesta kecil. Saat itu Yui mengatakan pada ayahnya kalau di rumah nenek tadi ada seorang wanita yang menangis dan ia memberikan pelukan, wanita itu mengatakan kalau ia punya ibu yang baik dan Yui senang mendengarnya. Yui juga mengatakan kalau nenek di kafetria mengatakan 'selamat datang/okaeri' pada wanita itu. Mendengar itu Ren langsung tahu siapa wanita itu dan langsung berlari menuju mobil, tapi pegawai berteriak padanya dia mau kemana. Sesaat kemudian Ren baru sadar, ngapain dia kesana. Dan akhirnya dia mengurungkan niatnya. Tapi kemudian puterinya Yui melemparkan biji ek ke punggungnya, seperti yang dilakukan Kaori dulu, seolah Kaori memintanya untuk berlari menuju Aoi. Dan Ren akhirnya kembali berlari ke mobil dan melaju ke rumah nenek. Tapi sesampainya disana Aoi sudah tidak ada, nenek mengatakan kalau Aoi akan ke Hakodate, mencoba naik feri dari sana. Ren mengerti dan akan pergi, sebelum itu nenek mengatakan pada Ren kalau 'anak itu adalah anak yang kuat'. Di subtitlenya mengatakan your daughter, tapi aku rasa nenek itu merujuk pada Aoi.

Itu adalah hari terakhir Heisei era, 10 menit countdown sebelum era baru dimulai. Aoi sudah ada disana dan akan naik feri. Ren juga tiba disana dan langsung mencari Aoi ditengah kerumuman perayaan era baru. Ia mencari Aoi, memanggil nama Aoi berkali-kali. Saat itu Aoi sudah ada di tangga naik ke feri tapi ia seolah mendengar ada yang memanggilnya. Ia kemudian berlari turun dari feri itu dan mencari-cari Ren yang mencarinya. Kenangan demi kenangan diiringi oleh lagu Ito mulai bermunculan, bagaimana dulu saat mereka dipisahkan, Ren sempat kabur dari tangan polisi dan mengejar mobil yang membawa Aoi. Saat pesta pernikahan Takehara, Aoi tak bisa melepaskan pandangan dari Ren, bahkan di mobil saat ia pulang bersama Daisuke, Aoi menangis. 
Ditengah kerumuman itu, Ren sempat melihat Aoi, tapi terlalu ramai dan ia kehilangan Aoi lagi. Dan Heisei era berakhir, era Reiwa dimulai. Kapal feri dari Hakodate berangkat, Ren hanya bisa menatap kepergian kapal itu berfikir Aoi sudah ada dalam kapal. Tapi ternyata Aoi masih mencari Ren dan berhasil menemukan Ren. Aku menyukai bagaimana Aoi lah yang menemukan Ren kali ini dengan memegang tangan Ren dan kemudian keduanya berpelukan dibawah kembang api seperti saat pertemuan pertama mereka dulu.

Ending drama ini adalah pernikahan keduanya yang ada di credits. Nenek dan Yui menjahit kerudung Aoi. Pernikahan mereka mendapat restu semua orang termasuk orang tua Kaori yang juga bahagia melihat menantu mereka menemukan seseorang untuk memulai hidup baru lagi. Takehara dan Riko juga datang merayakan pernikahan keduanya. Aoi dan Ren akhirnya bisa berbahagia diawal era Reiwa.

Aku benar-benar menangis saat menonton film ini, mataku sampai bengkak. Kenapa ya belakangan ini kalau nangis dikit aja mata sembab dan bengkak. Biasanya nggak gitu lho.
Melihat bagaimana kehidupan dua tokoh utama drama ini benar-benar mengharukan. Mereka saling mencintai, saling mendukung satu sama lain, berbahagia dengan jalan yang mereka pilih sampai akhirnya takdir mempersatukan mereka kembali.

Aoi selama ini tidak punya tempat untuk pulang, sebuah rumah yang menyambutnya saat ia pulang. Karena itu saat bersama Daisuke, ia sebenarnya nggak berharap banyak, ia hanya ingin Daisuke berada disampingnya sehingga jika ia pergi ia ada tempat untuk pulang. Tapi saat ia kembali ke Okinawa, Daisuke malah menghilang. Aoi benar-benar wanita yang kuat. Menghadapi kekerasan dalam keluarganya, ia yang hanya menginginkan kehidupan yang normal awalnya, bisa bangkit dan membuka usaha besar di salah satu kota terbesar di dunia, Singapura. Waktu kecil ia ingin dilindungi, tapi setelah ia dewasa ia ingin melindungi, meski orang yang ingin ia lindungi itu berakhir dengan meninggalkannya.

Aku juga menyukai hubungan Ren dan Kaori. Mereka terlihat seperti pasangan yang ideal. Mereka nggak masalah jika dalam hati masing-masing ada orang yang mungkin lebih mereka cintai, tapi kenyataannya keduanya saling mencintai dan hidup dengan baik, bahkan melahirkan puteri yang semanis Yui. Ren yang awalnya punya impian keliling dunia dengan sepak bola berakhir dengan kehidupan normal di Hokkaido. Tapi aku yakin dia bahagia karena dia dikelilingi oleh mereka yang perhatian padanya.

Akting Suda Masaki dan Komatsu Nana memang tidak diragukan lagi. Chemistry mereka juga jangan ditanya, udah bagus sejak dulu. Apalagi ternyata setelah movie ini selesai, keduanya benar-benar berpacaran di real life. Memang sih nggak ada gambar dari media, tapi semuanya yakin kalau keduanya benar-benar berpacaran. Sampai suatu hari ada netizen China yang melihat mereka bersama dan menyebarkan fotonya, mungkin itu akan menjadi satu-satunya bukti kalau mereka berpacaran. Soalnya kalau netizen jepang tuh nggak suka nyebarin yang begituan. Mereka menghormati privasi baik itu artis ataupun yang lain. Karena itu jarang kita liat foto selebriti Jepang pacaran tapi yang sebarin adalah netizen. Foto yang rilis biasanya dari media.

Kalau kata Shukan Bunsun sih Suda Masaki ini udah lama cinta mati sama Komatsu Nana. Tergila-gila lah gitu. Dia PDKT abis sama Nana karena Nana ini tipe yang wajahnya populer di kalangan orang luar negeri. Nana memang wajahnya itu eksotis banged, padahal dia asli Jepang lho. Media menggosipkan mereka pacaran itu Maret 2020. Dan awal 2021 Suda pindah ke kompleks apartemen yang sama dengan Nana. Baru sekitar bulan Juni 2021, Nana akhirnya pindah ke apartemen yang sama dengan Suda alias tinggal satu rumah. Mereka berdua emang cocok sih, photoshoot couple mereka itu wow banged, terbaik. Semoga langgeng ya~

Kembali ke movienya, kalau kalian suka SudaNana, pastinya ini movie wajib banged untuk ditonton. Kalau kalian suka movie kisah perjalanan hidup atau movie dengan pemandangan bagus, ini juga salah satu movie yang patut dicoba. Hokkaido lho, pemandangannya bagus.
Mereka yang dipisahkan akan dipertemukan kembali di waktu yang tepat. Apakah ditakdirkan untuk bersama atau tidak. Semua orang punya benang merah yang menghubungkan dengan orang yang ditakdirkan untuknya. Tapi kapan dan bagaimana mereka bertemu, ya kita tidak akan tahu. Kita hanya bisa menunggu.

 
"I do believe that, I have a string of fate. But the thread sometimes frays. And it can also break. But it will once again connect to something. As long as we live, our thread will always connect to something. Can there be a thread in the world that will not be broken by time?"
 

Share:

2 komentar:

  1. Kak belum ada review film Homestay (Jepang/Thailand) ya?

    BalasHapus
  2. aku baca review aja nangis, gimana filmnya

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts