Selasa, 03 Agustus 2021

[Sinopsis] Okaeri Mone Episode 57

Sinopsis Okaeri Mone Episode 57

***

Pada Agustus 23, stasiun TV J-TV sedang sibuk karena topan seperti yang diprediksi datang ke daerah Tohoku. Order siaran TV berubah karena mereka akan menyiarkan mengenai topan, sepertinya sih siaran spesial gitu, jadi agak lama dari biasanya. Hujan juga sudah mulai turun di daerah yang kemungkinan akan dilewati oleh topan, termasuk di kampung halaman Mone. Saat itu Asaoka mulai membacakan berita cuaca mengenai topan ini yang kemungkinan akan mencapai puncaknya besok. Asaoka menjelaskan mengenai topan tersebut dan juga cara-cara apa saja yang bisa penduduk lakukan untuk menghindari bahaya. Ayah Ryochin mendengarkan berita topan di TV sambil menggambar sesuatu di peta, mungkin arah topannya. Sementara itu di Tome, sebelumnya Mone sudah mengirim email pada Sayaka-san di Tome dan apa yang disampaikan Mone di email itu sama dengan apa yang disampaikan Asaoka di TV. Asumi yang mengkhawatirkan kakeknya yang seorang nelayan juga menelpon ibunya sambil menonton berita, meminta ibunya menyampaikan pada kakek untuk berhati-hati. Di Kameshima, meski badai kakek tetap pergi ke laut dan ayah memintanya berhati-hati. Ayah kelihatan sangat khawatir tapi ia berusaha bersikap biasa-biasa saja, ia bahkan ke kantor seperti biasa.
Di studio utama, Satoko menonton siaran Asaoka dan Sawatari berkomentar kalau script yang dibaca Asaoka adalah buatan Asaoka sendiri dan Asaoka melakukan penelitian dengan baik mengenai hal ini. Lalu Satoko mengatakan kalau sepertinya Asaoka banyak mendapatkan opini dari Mone karena kakek Mone adalah seorang nelayan.
Mone, Uchida dan Riko menonton siaran dari ruangan tim cuaca, Mone kelihatan sangat khawatir dan Riko hanya menatap kekhawatiran Mone itu saja.

Ibu dan Michi di rumah bersiap-siap dengan mengemasi barang-barang penting dan juga air bersih. Michi menunjukkan email dari Mone pada  ibu, sepertinya menunjukkan jam berapa topannya sampai pada titik tertinggi. Ibu bertanya apakah Michi sudah menunjukkan pada kakek dan Michi mengatakan sudah. Michi mengkhawatirkan ayahnya yang pergi bekerja meski badai, dan jika badainya parah banged ayah tidak akan bisa pulang karena kapal terakhir adalah saat siang. Ibu mengatakan kalau ayah pasti sudah tahu hal itu dan sudah mempersiapkan diri.

Sepulang kerja, ayah Mone pergi ke rumah ayah Ryochin dengan tergesa-gesa. Ryochin kaget melihat ayah Mone dan ayah Ryochin santai saja bertanya kenapa ayah Mone ada di rumahnya disaat seperti ini. Ayah meminta ayah Ryochin untuk membantu pare nelayan pulau untuk memindahkan kapal. Semuanya sedang bekerja keras sekarang, ombaknya terlalu tinggi dan mereka kesulitan memindahkan kapal. Ayah Mone tidak mau lagi warga kehilangan kapal setelah kejadian tsunami waktu itu. Ayah Ryochin diam saja. Ryochin menawarkan diri membantu tapi ayah Ryochin mengatakan kalau Ryochin adalah nelayan dari pulau utama, kalau nanti Ryochin terperangkap di pulau dan nggak bisa kembali maka Ryochin akan dalam masalah. Ryochin terdiam. Ayah Ryochin tertawa karena ingat Ayah Mone punya kebiasaan meminta tolong padanya saat badai (waktu Mone lahir). Ayah hanya mengela nafas dan saat itu melihat peta yang digambar oleh ayah Ryochin, dan ternyata itu adalah peta dalam menghadapi badai, jadi jika badai terjadi, ada jalan-jalan yang masih bisa dilalui oleh kapal. Ayah Mone merasa kalau ayah Ryochin masih punya bakat dalam hal ini. 

Ayah Mone mengatakan kalau Ayah Ryochin adalah tipe yang tidak bisa membiarkan kapal terseret ombak, makanya ia percaya pada ayah Ryochin. Ayah Ryochin kemudian terdiam sejenak dan meminta Ryochin meminjamkan jas hujan miliknya. Ryochin terdiam. Ayah tidak mengatakan apa-apa lagi dan segera memakai jas hujan, dan pergi ke pelabuhan. Ayah Mone kemudian segera menyusul dan Ryochin tak lupa memberikan jas hujan pada ayah Mone. Setelah keduanya pergi, Ryochin tak bisa menahan senyuman kebahagiaannya karena ayahnya akan mengendarai kapal untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

24 Agustus, Mone dan Riko sedang istirahat dan saat itu Riko berkomentar kalau ia sudah memperhatikan Mone belakangan ini, sepertinya Mone punya kesadaran yang kuat terhadap pencegahan bencana. Mone hanya tersenyum dan mengatakan kalau yang waktu itu hanyalah semangat karyawan barunya. Riko bingung. Mone kemudian mendapat pesan dari Ryochin dan Riko permisi. Ryochin mengabarkan pada Mone kalau ayahnya akhirnya mau mengendarai kapal lagi. Ia menceritakan bagaimana ayah Mone meminta tolong pada ayahnya untuk kembali ke pulau dan sepertinya ayah Ryochin juga membantu kapal-kapal untuk mengungsi. Ryochin kelihatan sangat senang dalam pesannya. Mone juga kelihatan lega sekali membaca pesan Ryochin. Lalu topan memasuki titip tertinggi pada pukul 6 sore dan berita topan terus disiarkan oleh TV.

Pada 26 Agustus, Riko baru menyelesaikan relay corner dan berteriak mengeluh karena bajunya penuh lumpur, sepertinya masih ada efek topan, hujan di luar. Bahkan lumpurnya sampai ke rambutnya dan itu membuatnya sangat kesal. Uchida malah tertawa melihatnya, mengatakan kalau Riko mirip anjingnya yang suka bermain lumpur. Riko tentu saja marah.
 
 
Mone membawa Riko ke sharehouse karena disana ada pemandian umum. Natsu senang sekali melihat Jinno Marianna Riko yang tampil di TV ada di pemandian umumnya. Ia bahkan nggak yakin itu yang asli atau tidak lol. Setelah mandi, mereka minum teh sambil makan banyak cemilan. Sepertinya, saking senangnya, Natsu masak banyak sambil menunggu Riko keluar dari kamar mandi. Saat mereka makan-makan, Asumi pulang dan kaget juga melihat Riko ada disana. Sama seperti Natsu, Asumi juga heboh melihat Riko. Ia memperkenalkan diri sebagai teman Mone. Lalu Mone permisi karena ia mendapat telpon dari rumahnya.

Ibu menelpon mengucapkan terima kasih pada Mone yang membantu mereka saat badai kemarin. Lalu gantian ayah yang bicara mengatakan kalau kakek ingin mengatakan sesuatu tapi terlalu malu mengatakannya. Ayah meminta kakek mengatakannya langsung dan memberikan telponnya. Kakek akhirnya mengatakan pada Mone, ia berterima kasih mengenai topan kemarin dan berkat Mone ia sangat terbantu. Kakek tertawa bahagia sedangkan Mone meneteskan air matanya. Ayah kemudian mengambil alih dan mulai bicara lagi sambil tertawa.

Mone kembali bergabung dengan yang lain. Asumi bertanya ada apa dan Mone mengatakan ini mengenai topan waktu itu, kakek mengatakan ia sangat terbantu saat topan. Mone tersenyum bahagia dan mengatakan kalau akhirnya ia bisa berguna bagi yang lain. Asumi terkejut mendengarnya dan bertanya apakah selama ini Mone masih memikirkannya?
Mone terdiam dan hanya tersenyum kecil. Riko kemudian berkomentar kalau ia pikir Mone adalah tipe yang berat. Karena ingin melakukan sesuatu untuk orang lain / berguna bagi orang lain, pada akhirnya itu hanya untuk diri sendiri. Mone terdiam mendengarnya.

***

Riko ini sekali ngomong nusuk dank. Dia langsung to the point.
Menurutnya perasaan seperti itu hanya untuk diri sendiri saja, karena saat akhirnya kita berguna untuk orang lain, yang mendapat kepuasan adalah kita sendiri. Tapi apakah itu salah?
Mendapat kepuasan sendiri dari apa yang kita lakukan, selama itu tidak merugikan orang lain.

Ayah Mone baik banged, dia menggunakan kesempatan ini untuk membuat ayah Ryochin mau mengendarai kapal lagi. Aku rasa situasinya nggak seburuk itu, kalau ayah nggak pulang ke pulau juga nggak masalah. Tapi ayah sengaja tergesa-gesa dan panik gitu biar ayah Ryochin juga mau membantunya pulang ke pulau. Ia menggunakan kesempatan itu untuk membuat ayah Ryochin bergerak dengan kapalnya lagi. Senyuman Ryochin saat itu benar-benar spesial, akhirnya dia bisa ikhlas tersenyum T_T

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts