Rabu, 11 Agustus 2021

[Sinopsis] Okaeri Mone Episode 63

Sinopsis Okaeri Mone Episode 63

***

Samejima melanjutkan latihannya di stadion didampingi oleh Mone yang membantunya mencatat waktu. Sepertinya waktu Samejima tidak terlalu bagus atau lebih tepatnya tidak naik, belum bisa mencapai yang mereka inginkan. Samejima bertanya bagaimana waktunya dan Mone mengatakan sedikit lagi. Samejima yang kelelahan mengerti, Mone hanya bisa tersenyum. Waktu standar maraton kursi roda adalah 55 menit 20 detik, sementara Samejima belum bisa mencapai angka itu.
Samejima dan Mone kembali ke ruangan latihan mereka dan Samejima meminta maaf pada Mone yang terus menemaninya latihan padahal ia bahkan tak bisa mendapatkan waktu standar. Mone meminta Samejima lebih percaya diri lagi. Tapi dengan waktunya yang sekarang, Samejima tidak yakin. Mone bertanya apakah Samejima mengkhawatirkan sesuatu karena wajah Samejima tampak sedang khawatir. 
Samejima mengatakan yang bisa ia lakukan adalah melakukannya sekuat tenaga, dan mengikuti rencana merkea, tapi ia tak puas dengan strategi mereka sekarang. Ia merasa ini tidak menyenangkan. Dulu ia disebut-sebut sebagai pelari sepeda roda yang kuat melawan angin. Saat semua pemain takut pada headwind atau angin yang melawan arah, ia bisa melewatinya dengan baik, ia meluncur mengalahkan pemain lain. Ia merasa kalau itu adalah momen terbaiknya, perasaan saat ia bisa melewati angin yang menghadangnya, seolah-olah angin itu hanya membukakan jalan untuknya. 

Malam harinya, Mone mengumpulkan data pertandingan Samejima dan mengecek cuaca hari pertandingan saat itu dan ternyata Samejima banyak menang saat cuaca berangin kencang.
4 hari sebelum pertandingan, Samejima mandi di pemandian umum milik Natsu. Setelah mandi ia mengecek kesehatannya sendiri, seperti mengecek tensi. Mone datang memberitahu Samejima kalau data cuaca berubah lagi, dihari pertandingan nanti cuaca akan berangin. Samejima senang mendengarnya, ia juga mengatakan kalau Mone mengeceknya setiap hari dan ia merasa nggak enak. Mone bertanya kenapa Samejima belakangan ini kok gitu. Samejima mengatakan itu karena dirinya selalu merepotkan, ia selalu ditolong oleh orang lain. Tapi ia berterima kasih dan terasa tertolong, hanya saja jika ia selalu ditolong orang lain lama-lama ia merasa nggak enak. Mone terdiam. Samejima kemudian mengatakan kalau ia akan pergi untuk latihan.

Mone mengejarnya dan mengatakan kalau ia menganalisis data pertandingan Samejima sebelum sebelumnya dan ternyata Samejima selalu menang saat angin bertiup kencang. Dan setelah ia mengecek data pertandingan yang akan datang, cuacanya akan berangin kencang. Tapi jika ternyata saat pertandingan angin tidak seperti yang mereka harapkan, ia pikir tidak apa-apa jika Samejima bertanding seolah-olah sedang melawan angin (mungkin maksud Mone adalah membayangkan angin bertiup kencang). 
Samejima agak kesal mendengarnya, karena ia tidak bisa menang dengan hanya menggunakan perasaan/sense makanya ia meminta bantuan secara ilmiah, mengecek data demi data bagaimana ia bisa menang. Itu sebabnya ia ada disini. Mone tahu akan hal itu, menurutnya Samejima yang berlari dengan kursi rodanya sangat keren, tidak ingin kalah dengan angin, merasakan angin yang berhembus Samejima menunjukkan wajah segar. Mone terus bicara dan bicara, sebenarnya ia memuji Samejima tapi Mone sampai bilang ‘kalau nanti pun kalah’ dan Samejima kesal karena itu, ia tak mau mendengar cerita tentang kekalahan dan ia berteriak kalau ia tak mau mendengar cerita Mone. Mone terdiam.
Samejima meminta maaf, ia mengatakan kalau mendengar cerita Mone ia jadi percaya tapi ia tidak mau kalah, ia tidak akan kalah. Ia, demi dirinya sendiri, ia akan menang dengan cara yang ia pilih. Mone juga meminta maaf karena sudah mengatakan hal seperti itu. Samejima kemudian meninggalkan tempat itu.

Mone akan kembali ke kamarnya saat tiba-tiba Suganami memanggilnya. Mone kaget melihat Suganami ada di pintu menuju coin laundry. Suganami meminta maaf karena datang tiba-tiba, ia dalam perjalanan ke Tome dan sebelum pergi ia sepertinya ingin memberitahu Mone secara langsung. Mone mengerti dan mengatakan kalau disini baik-baik saja. Suganami sudah ada disana sejak tadi dan mendengar semuanya. Ia mengatakan kalau ia lega Samejima adalah tipe orang seperti itu. Jika Samejima adalah tipe yang mudah terpengaruh dengan ide Mone, ia setuju dengan semuanya dan menjadi tergantung pada Mone, maka jika kemungkinan terburuk terjadi, mereka berdua tidak akan bisa menanggungnya. Mone terdiam.

Malam harinya, Suganami sensei sudah tiba di Tome. Sayaka baru pulang dari berkabung dan menemui Suganami di klinik. Sayaka merasa pasti sulit bagi Suganami pulang balik Tokyo-Tome, Suganami mengatakan ia tak bisa melakukan apapun karena memang begini Situasinya. Sayaka baru pulang dari pemakaman salah seorang warga yang dirawat oleh Suganami saat ulang tahun Mone waktu itu. Sayaka mengatakan kalau nenek itu sangat populer, ada banyak tamu yang datang, mengobrol ini itu, cicit nenek berlari kesana kemari, pokoknya pemakamannya heboh sekali. Sayaka berharap Suganami bisa datang karena keluarga nenek sangat berterima kasih pada Suganami, karena Suganami selalu datang merawat nenek. Suganami mengatakan kalau ia seharusnya sudah bisa terbiasa, tapi bagaimanapun mungkin selamanya ia tak akan pernah bisa mengatakan kalau ia sudah berusaha yang terbaik. Sayaka hanya tertawa mendengarnya, ia sudah paham dengan sifat Suganami yang seperti itu.

3 hari sebelum pertandingan, tim Asakira rapat lagi. Mone menceritakan apa yang terjadi dan Asaoka juga mengatakan pada Mone kalau mereka tidak boleh mengatakan pada klien untuk bergantung pada sense-nya. Mone meminta maaf. Asaoka mengatakan mereka tidak boleh mengatakan sesuatu yang membuat bingung klien, mereka harus bisa mengatakan sesuatu yang bertanggungjawab. Hal seperti ini akan menjadi pertarungan bagi mereka. Yang lain bingung. Asaoka mengatakan kalau mereka membutuhkan PLAN B dalam setiap rencana. Asaoka bertanya pada Mone apakah Mone merasakan sesuatu?
Mone menjelaskan kalau Samejima adalah tipe yang menyukai race atau pertandingan, ia tak mau kalah dan melakukan sekuat tenaga. Data dan perkiraan cuaca memang penting tapi menurutnya perasaan juga penting, misalnya perasaan menyenangkan saat bertanding, itu akan membantu pemain menang. Itulah yang ia rasakan. 
Asaoka mengerti. Ia mengecek data kalau ada perubahan cuaca dihari pertandingan, angin akan bertiup kencang. Mone membenarkan, ia mengatakan kalau Samejima semakin kuat jika angin bertiup kencang. 
Asaoka kemudian mengajak semuanya untuk membuat Plan B untuk Samejima.

****

Konflik sebelum pertandingan mungkin terjadi. Karena tekanan mental dan lain sebagainya. Samejima sudah berusaha sangat keras tapi waktunya tidak bisa naik. Padahal beberapa hari sebelum pertandingan. 

Samejima punya perasaan tak enak karena dia selalu dibantu oleh orang lain. Sementara Mone adalah seseorang yang merasa nggak enak karena dia tidak bisa membantu orang lain. Mereka mungkin bertolak belakang dalam hal itu, tapi mereka bisa saling menyemangati satu sama lain. 

Aku menyukai bagaimana Suganami datang menemui Mone sebelum ia berangkat ke Tome. Padahal kan mereka nggak punya hubungan apapun yang mengharuskan saling berkabar langsung, bisa aja Suganami mengirim pesan, nggak perlu ketemu langsung, toh sepertinya dia juga nggak ada menyampaikan sesuatu yang penting kan? 
Tapi beginilah perubahan Suganami pada Mone. 😊

Aku sudah membaca spoiler Okaeri Mone sampai minggu ke-20 dan alhamdulillah ship aman 😂🙏
Hanya saja Mone memang kembali ke Kesennuma dan Suganami-sensei tetap di Tome. Akankah sesuatu menyatukan mereka nanti? 

Share:

1 komentar:

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts