[Sinopsis] Chimudondon Episode 82

Sinopsis Chimudondon Episode 82: Fontana’s Trouble

 

***

Sertifikat izin operasional alla fontana dicuri oleh Yahagi dan menjualnya pada lintah darat, Gonda. Gonda datang ke alla fontana untuk meminta Fusako menebus sertifikat itu sebesar 10 juta yen. Tapi Fusako menolak. Gonda juga meminta Fusako membayar padanya per bulan karena sertifikt ada padanya, tapi Fusako juga menolak.

Gonda merasa kesal dan mengingatkan dengan siapa Fusako berurusan, ia meninggalkan kartu namanya dan mengatakan akan membuat Fusako mengikuti keinginannya, ia akan mengawasi Fusako.

Fusako tetap tenang dalam situasi itu saat yang lain panik mengenai nasib mereka. Tapi Fusako meyakinkan semuanya kalau ia akan melindungi mereka.

Besok adalah hari dimana Nobuko mengundang ibu Kazuhiko ke alla fontana. Malamnya Nobuko dan Kazuhiko mengobrol mengenai apa yang terjadi di alla fontana, bagaimana Fusako adalah wanita yang keren. Kazuhiko penasaran kenapa Fusako tidak mau meminta bantuan Saburo, apakah karena ada sesuatu dimasa lalu, alasan kenapa keduanya tidak menikah.

Sementara itu Saburo di rumah bersama istrinya membicarakan mengenai Nobuko yang ditolak oleh ibu Kazuhiko. Istrinya mengatakan kalau dia ingin membantu Nobuko karena ini bukan zamannya lagi menikah dengan orang yang sudah ditetapkan orang tua.

Saburo setuju.

Keesokan harinya, Kazuhiko datang ke alla fontana bersama ibunya. Nobuko dan Fusako mencoba melayani mereka dengan baik tanpa kesalahan. Nobuko yang bertanggungjawab atas masakan untuk ibu Kazuhiko dan ia berusaha dengan baik. Makanan pertama adalah makanan pembuka dan Nobuko menyajiknnya. Ibu Kazuhiko tidak bisa berkomentar mengenai masakan Nobuko yang memang enak, makanya dia mencoba mengomentari hal lain. Saat itu Fusako juga menyapanya dan ibu Kazuhiko mulai membicarakan Fusako yang saat itu memuji Nobuko. Ia mengatakan Fusako memuji Nobuko begitu karena Nobuko adalah keluarga Fusako. Ia juga mengomentari latar belakang Fusako yang tidak lulus SD dan hanya menjalankan kedai kecil di jalanan sejak remaja. Ibu juga tahu Fusako adalah generasi kedua Okinawa tapi malah memutuskan hubungan dengan persatuan orang Okinawa. Kazuhiko kehilangan kata-kata karena ibunya sudah menyelidiki Fusako segitunya. Sementara itu Fusako santai saja dan mengakui semuanya. ia mengatakan bagaimanapun dia nggak akan bisa lepas dari masa lalunya, karena hidupnya termasuk masa depan dan masa lalunya. Fusako kemudian permisi meminta mereka menikmati makanannya.

Ibu Kazuhiko mulai mengkritik masakan Nobuko dan Nobuko mengatakan nggak ada salah dengan masakannya, ia membuatnya seperti biasa. Fusako juga memintanya untuk menjadi diri sendiri. Ia meninggalkan kampung halamannya saat ia berusia 18 tahun karena ingin menjadi chef. Ia hanya pernah sekali makan di restoran selama 18 tahun hidupnya karena tidak ada restoran di kampungnya dan Fontana adalah restoran kedua yang ia kunjungi. Sejak datang ke Tokyo ia memasak setiap hari dan ia percaya apa yang dikatakan ayahnya bahwa orang-orang akan tersenyum jika makan masakan yang enak yang dibuat dengan penuh cinta. masakan Fontana dibuat untuk senyuman pelanggan dan itulah yang ia lakukan selama ini.

Nobuko mengatakannya dengan penuh percaya diri dan Kazuhiko tersenyum melihatnya. Sementara ibu Kazuhiko makin nggak suka sama Nobuko.

Saat itu, tiba-tiba ada pria keluar dari kamar mandi mengatakan ada paku di sana dan merobek lengan bajunya. Pria itu heboh dan pria satunya juga muncul dengan masalah yang sama. Fusako mencoba menangkan mereka mengatakan kalau kamar mandi diperiksa setiap hari dan mengkhawatirkan luka pria itu. Fusako juga mengatakan akan ganti rugi pada pakaian pria itu dan meminta nama dan alamatnya.  Tapi pria itu nggak mau dan malah mengancam akan membawa temannya ke sana. Pelanggan yang lain panik karena takut dan meninggalkan restoran satu per satu tanpa membayar. Meski yang lain mencoba menghentikan pelanggan untuk pulang, tapi pelanggan nggak mau makan di sana lagi. Fusako terpaksa mengantar kepergian para pelanggan dengan meminta maaf.

Tentu saja ibu Kazuhiko nggak mau ketinggalan dan juga pergi dari restoran itu sambil mengeluh kalau Fusako dan Nobuko sama saja. Mereka tinggal di dunia berbeda dengan Kazuhiko.

***

Pas hari penting Nobuko malah terjadi kejadian seperti ini. Preman itu pasti dikirim Gonda untuk menganggu alla fontana, membuat pelanggan nggak mau datang ke sana lagi agar mau tak mau Fusako membayar sertifikat itu. Tapi tentu saja nggak akan semudah itu mengingat Fusako bukan tipe yang akan menyerah begitu saja. Hanya saja Fusako yang nggak mau meminta tolong memang sangat mengkhawatirkan. Apalagi ini berhubungan dengan alla fontana.