Selasa, 12 Desember 2017

[Sinopsis] A Love So Beautiful Episode 13-2


--------------------------------------------------------------------------------------

To Our Pure Little Beauty Episode 13 Part 2

Dan ternyata Jiang Chen menggunakan surat cinta Jiang Rui sebagai referensi untuk memenangkan hati Xiao Xi kembali HAHAHAHAHHAHAHHAHAHAHA.
Ia akan memainkan piano di ruang musik, Lu Yang meminta Jing Jing membantu untuk membawa Xiao Xi kesana.
Lu yang sangat bersemangat, karena ia yakin jika Jiang Chen memainkan piano untuk Xiao Xi, meski hati Xiao Xi sudah menjadi abu, akan membara kembali.
Jiang Chen mengerutkan keningnya karena Lu Yang lebay banged, ia mengatakan tujuannya bukan itu.
Lu Yang mengatakan ia tahu apa yang dipikirkan Jiang Chen. Melihat Xiao Xi yang murung setiap hari seperti itu pasti tidak nyaman.
Jiang Chen cukup kaget karena Lu Yang ternyata mengerti wkwkwkkwkw. Lu yang mengingatkan Jiang Chen untuk memainkan sesuatu yang romantis.

Jing Jing berhasil membawa Xiao Xi kesana, nggak tau alasannya apa lol.
TApi kemudian ia pura-pura sakit perut dan menyuruh Xiao Xi pergi duluan. Sambil menunggu Jing Jing, Xiao Xi kemudian mendengarkan alunan piano. Xiao Xi mengenal lagu itu dan melihat ke arah ruang musik.
Xiao Xi terkejut melihat Jiang Chen memainkan piano disana. Xiao Xi menatap dari luar jendela dan Jiang Chen tersenyum padanya.

Jing Jing dan Lu Yang bersembunyi tak jauh dari sana. Lu Yang berfikir ia seperti mengenal lagu itu dan Jing Jing mengatakan itu lagu yang dinyanyikan Xiao Xi saat mengikuti Super Girl.
Lu Yang mengerti. Ia menikmati alunan piano sambil menatap Jing JIng.
*Lagu yang dimainkan Jiang Chen itu opening drama ini. Emangnya kapan Xiao Xi ikutan Super Girl? Apakah aku melewatkan sesuatu? Atau mereka membicarakan Shen Yue yang pernah ikut talent show gitu?


Ternyata taktik piano itu tidak berhasil, Lu Yang jadi gemas, apa yang sebenarnya terjadi antara Xiao Xi dan Jiang Chen, karena pertengkaran mereka dia menjadi korban.
Lu Yang mengomel karena hari ini mereka makan terpisah, nggak semeja dengan Xiao Xi dan Jing Jing seperti biasanya lol.
Jiang Chen menunyuruh Lu Yang diam dan memberikan daging padanya lol.
Tiba-tiba LI wei datang dan ingin duduk bersama Jiang Chen. Jiang Chen memperbolehkannya.
Lu Yang kemudian mulai mengerti apa yang terjadi,  ia melirik ke arah Xiao Xi dan Jing Jing, Xiao Xi melihat ke arah mereka dengan wajah kesal.
Xiao Xi mengatakan pada Jing Jing kalau ia tak punya nafsu makan lagi. Jing Jing meminta Xiao Xi berhenti bersikap begitu, karena Jiang Chen bahkan memainkan piano untuk Xiao Xi.
Xiao Xi kesal dan kembali melihat ke arah Jiang Chen, ia berkata, Kau tahu, saat SMP Jiang Chen dan Li Wei duet di kelas menyanyikan lagu yang ia mainkan tadi. Semua orang mengatakan mereka berdua pasangan yang sempurna.
JIng JIng jadi terdiam HAHHAHAHHAHAHA. Ternyata itu lagu ada sejarahnya, trus kenapa Jiang Chen memainkan lagu itu ya? HAHAHAHAAHHA. BTW< aku baru tau Li wei juga satu SMP dengan mereka.

Pulang sekolah, Xiao Xi jalan kali. Jiang Chen mengejarnya dengan sepeda dan bertanya dimana sepeda Xiao Xi. Xiao Xi mengatakan ia tidak bersepeda hari ini. Jiang Chen menyuruhnya naik, ia akan mengantar Xiao Xi pulang.
Xiao Xi menolak tepat saat Bo Song datang dan mengajak Xiao Xi pulang. Xiao Xi setuju dan naik ke sepeda Bo Song.
JIang Chen menatap Bo Song sedang kesal HAHAHAAHHAHAHAHAHA. JIang Chen sampai menggeram nih kekeekkeke.

Xiao Xi menemani Bo Song di kolam renang. Ia ingin Xiao Xi menghitung waktu berenangnya, ia memecahkan rekornya sendiri hari ini dan ingin Xiao Xi melihatnya.
Xiao Xi mengatakan kalau ia pikir Bo Song akan menari balet air untuknya karena moodnya sedang jelek dan ingin menghiburnya. Bo Song mengatakan kalau ia bisa melakukannya. Tapi Xiao Xi hanya bercanda dan menyuruh Bo Song melupakannya, ia takut kalau ia tak akan menyukainya.
Bo Song tertawa dan mulai bersiap. Ia memberi aba-aba saat ia sudah siap dan Xiao Xi mulai menghitungnya.
Bo Song berenang dengan sangat baik dan cepat, saat Bo Song kembali Xiao Xi berteriak heboh karena Bo Song benar-benar memecahkan rekornya. Bo Song tertawa dan meminta Xiao Xi mengatakan berapa rekornya terakhir kali. Xiao Xi berfikir dan ia tak tahu HAHHAAHHAHA.
Bo Song sudah menduganya dan ia mulai menari balet air di kolam renang. awwwwwww, Xiao Xi menyukainya.

Saat Bo Song naik ke darat, tiba-tiba bahunya terasa sakit sekali. Ia tak bisa menahannya seperti saat terakhir kali dan meminta Xiao Xi memanggil dokter untuknya.
Xiao Xi panik dan segera meminta tolong.

Jiang Chen menunggu Xiao Xi pulang, ia terus mondar mandir di tempat parkir sepeda.
Jiang Rui baru pulang sekolah dan bertanya apa yang kakaknya lakukan disana.
Jiang Chen mengatakan ia hanya jalan-jalan saja. Jiang Rui ingin ikut tapi Jiang Chen menyuruhnya pulang.

Xiao Xi di rumah sakit, menunggu Bo Song yang sedang diperiksa. Ia sangat khawatir. Bo Song kemudian keluar dengan wajah tersenyum. Xiao Xi bertanya apa yang dokter katakan, apakah akan mempengaruhi renang Bo Song?
Bo Song bercanda mengatakan kalau itu mungkin hanya mempengaruhi balet air-nya. Xiao Xi khawatir dan mengatakan jika ia tahu ini akan terjadi ia tak akan menghentikan Bo Song tadi.
Bo Song meminta Xiao Xi jangan khawatir, ini juga tak ada hubungannya dengan Xiao Xi. Ini terjadi karena belakangan ini ia latihan sangat keras. Ia membawa Xiao Xi  kesana juga karena ia ingin rileks sedikit.
Xiao Xi tetap khawatir dan Bo Song mengatakan kalau hasil pemeriksaan keluar, Xiao Xi akan tenang nanti.
Xiao Xi masih khawatir dan Bo Song mengacak rambutnya memintanya jangan khawatir.


Hari sudah malam dan Jiang Chen masih diluar menunggu Xiao Xi. Tiba-tiba hujan turun dan cukup deras, Jiang Chen masih belum masuk dan berlindung disana.

Xiao Xi masih di rumah sakit menunggu hasil pemeriksaan. Ayah Bo Song datang dan Bo Song meminta Xiao Xi kembali karena ayahnya sudah datang.
Xiao Xi mengatakan ia akan tetap disana menunggu hasil pemeriksaan. Bo Song mengatakan kalau itu bukan masalah besar, ia mengingatkan besok Xiao Xi ada tes, Xiao Xi sebaiknya pulang dan belajar.
Xiao Xi akhirnya setuju dan pulang setelah permisi pada ayah Bo Song.
Dokter kemudian meminta ayah Bo Song untuk menemuinya dan ayah memberikan payung pada Bo Song.
Payung ayah basah dan Bo Song menyadari kalau sedang hujan deras diluar. Bo Song berlari mengejar Xiao Xi dan memberikan payung itu.

Dokter mengatakan masalah Bo Song pada ayahnya, dokter mengatakan kalau belakangan Bo Song kelihatan berlatih terlalu keras dan menyebabkan ototnya bisa rusak, jadi dokter meminta Bo Song istirahat untuk sementara waktu.
Ayah terkejut dan mengatakan kalau sebentar lagi Bo Song harus mengikuti kompetisi nasional, tidak ada waktu lagi, Bo song harus terus latihan. Dokter mengatakan situasi Bo Song sekarang sangat-lah buruk, jika terus dipaksakan, akan lebih serius lagi.
Ayah terdiam.

Jiang Chen masih menunggu Xiao Xi, sepertinya ia menjemput Xiao Xi, Ia kemudian melihat Xiao Xi dalam perjalanan pulang, dengan payungnya dan terponan bareng Bo Song. (Sepertinya ketemu ditengah jalan masih dekat apartemen).
Xiao Xi dan Bo Song sebenarnya membicarakan hal biasa, tapi mungkin dimata Jiang Chen itu pembicaraan mesra. Ia terlihat geram dan mengepalkan tangannya yang memegang payung.

Keesokan harinya, tes akan dimulai. Jiang Chen datang terlambat hari itu, tapi ia masuk dengan santai meski guru pemarah mengomelinya.
Kertas soal dibagikan dan para siswa mulai mengerjakan soal dengan serius.
Li wei hari itu bersikap aneh, ia menyimpan sesuatu ditempat pensilnya, kopean kalau bahasa sininya wkkwkkwkkwkwkw.
Guru melihat hal itu dan memarahinya, ia dibawa ke ruang guru. wali kelas tidak percaya Li Wei mencontek dikelas dan mengingatkan kalau dilaporan siswa Li wei ada mencontek, dia tidak akan bisa masuk universitas jalur undangan.
Guru pemarah kaget karena anak seperti Li wei akan ikut jalur undangan dan mengatakan wali kelas harus menulis itu dilaporan siswa. Li Wei menangis.

Anak-anak kelas mulai menggosipkan Li Wei yang sudah merusak reputasi kelas mereka. Wang Da berkomentar kalau skill mencontek Li wei masih kurang karena dia tertangkap guru HAHAHHAHHA. Ia malah sombong karena nggak pernah tertangkap guru.
Yang lain bertanya-tanya kenapa harus mencontek, kalau nggak tahu biarkan saja kertasnya kosong. Teman satunya menjawab, kau pikir Li Wei itu seperti dirimi? Dia punya beban yang berat sebagai idol...
Qiao Lu yang tidak tahan lagi menyuruh mereka diam, ia mengatakan kalau semua orang juga mencontek, jangan sok suci seolah-olah nggak pernah mencontek.
Yang lain membalas kalau dia adalah Li Wei, selalu bersikap suci dan menaati aturan, tapi pada akhirnya dia juga mencontek seperti mereka. Mereka bahkan curiga nilai terakhir Li wei kemungkinan hasil mencontek juga, makanya tinggi.
Li wei kembali ke kelas saat itu dan Qiao Lu sangat khawatir padanya. Jiang Chen juga mengkhawatirkan Li Wei, jadi agar teman-teman tidak bergosip lagi, ia sengaja berdiri dan mengumpulkan tugas matematika mereka.
Li wei menangis di depan kelas saat Jiang Chen mengumpulkan tugas. Xiao Xi sendiri murung di kursinya dan Bo Song mengkhawatirkannya.

Saat jam olahraga, Qiao Lu menemani Li Wei yang stress dan mengatakan kalau dokter Li ingin Li wei ke UKS, dokter ada di pihak mereka jadi Qiao Lu jangan khawatir. Ia ingin Li wei rileks, ia menyarankan Li Wei mengatakan yang sebenarnya, mungkin dengan begitu guru tak akan menghukumnya.
Anak-anak yang lain masih menggosipkan Li wei karena selalu berakting menjadi anak yang baik. Mereka mengatakan kenapa Li wei nggak berhenti menangis seolah orang lain yang memaksanya untuk mencontek.
Xiao Xi sedang bermain bersama Jing Jing dan temannya itu datang mengatakan pada Xiao Xi saat mereka bermain dodgeball nanti mereka ingin bersama-sama mengeliminasi Li Wei.
Xiao Xi tidak mengerti kenapa mereka harus mengeliminasi Li wei.

Tiba-tiba Qiao Lu datang dan memarahi Xiao Xi karena Xiao Xi selalu membicarakan hal buruk tentang Li wei. Xiao Xi yang tidak tahu apa-apa tentu saja membantah. Jing Jing juga membela Xiao Xi dan bertanya telinga mana yang mendengarkan Xiao Xi menggosipkan Li wei.
Teman yang lain mengejek Qiao Lu dan Li wei, wah apa ini? Kau berani mencontek tapi tak berani saat orang lain membicarakanmu? Pada akhirnya ini salah siapa?
Li Wei menangis lagi dan Qiao Lu menyuruh Xiao Xi meminta maaf. Jing Jing kesal sekali dan menyuruh Qiao Lu berhenti, kenapa Xiao Xi yang harus meminta maaf karena Xiao Xi tidak bersalah.
Qiao Lu mengatakan karena Xiao Xi selalu menggosipkan Li Wei pagi sampai malam. Tidak peduli apa yang dilakukan Li Wei, menurutnya Li wei tetap lebih baik dari Xiao Xi.
Xiao Xi kesal sekali mendengarnya dan mengatakan ia tak akan minta maaf.

Jiang Chen melihat pertengkaran mereka dan mendekati mereka. Ia menyuruh Xiao Xi untuk diam.
Xiao Xi kesal sekali dan berkata pada Li Wei, hanya karena kau menangis jangan pikir aku akan membungkuk padamu! Tahu caranya menangis bukanlah masalah besar.
Xiao Xi kemudian pergi meninggalkan mereka dan Li Wei makin menangis *ugh, gue benci banged sama ni cewek meski tahu alasan kenapa dia stress!
Jiang Chen mengkhawatirkan Xiao Xi dan mengejar Xiao Xi.

Xiao Xi bersama Jing Jing berdua, Jing bertanya apakah Xiao Xi baik-baik saja. Xiao Xi mengatakan ia baik-baik saja, mulai sekarang ia akan belajar dengan baik dan memikirkan masa depannya.

Dokter Lee bersama Li wei, ia meminta Li wei mengatakan apa masalahnya, sebagai dokter ia pasti akan merahasiakannya.
Li Wei akhirnya menceritakan masalahnya. Ia mengatakan kalau ibunya punya harapan yang terlalu tinggi padanya, ia takut ia tak bisa mencapai standar ibunya. Ia bahkan tak boleh tidur dan harus terus belajar. Li wei menangis.
Dokter menemui wali kelas dan menceritakan masalah Li wei padanya. Wali kelas terkejut. Dokter mengatakan kalau Li Wei sekarang mungkin sedang depresi, masalahnya adalah tekanan pada Li Wei terlalu tinggi. Ia berharap guru dan siswa tidak memberikan lebih banyak tekanan padanya.
Para guru berkumpul membicarakan Li Wei. Direktur sekolah mengatakan kalau Li Wei tidak hanya punya masalah mencontek, tapi juga depresi, kalau ia tetap bersekolah disekolah mereka, bisa jadi terjadi masalah yang lebih gawat. Intinya dia pengen Li wei pindah sekolah.
Dokter mencoba menjelaskan kalau itu masih tahap awal depresi, tidak terlalu serius, selama mood-nya bagus dia akan membaik.
Wali kelas mengatakan mereka harus membiarkan Li Wei terlebih dahulu, kalau masalahnya semakin gawat dan mempengaruhi siswa lain, mereka baru membicarakan masalah pindah sekolah.
Dokter mengatakan ia akan bertanggung jawab kalau terjadi masalah, selama Li wei rutin konsultasi, tidak akan ada masalah. Wali kelas juga mengatakan kalau ia akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu.

Xiao Xi sedang membeli minuman dan dijalan ia bertemu dengan Jiang Chen. Xiao Xi panik dan dengan cepat pura-pura memasang kaos kakinya. Jiang Chen kaget. Xiao Xi kemudian sadar kalau ia tak memakai sepatu bertali, ia panik lagi dan akan kabur tapi kemudian ia tersandung dan jatuh.
Jiang Chen segera menolongnya, ia menggendong Xiao Xi dan medudukkannya dibangku taman.
JIang Chen bertanya apa yang terluka. Xiao Xi diam saja dan melihat telapak tangannya yang memar. Jiang Chen mengambil air hangat dari tasnya dan menyiramnya ke luka Xiao Xi.
Ia menyentuhnya dengan lebut dan meniupnya awwwww. Jiang Chen mengatakan ia sudah membersihkannya dan akan baik-baik saja jika Xiao Xi mengobatinya sampai di rumah nanti.
Jiang Chen bertanya lagi mana yang sakit dan Xiao Xi diam saja. Jiang Chen tahu lutut Xiao Xi terluka dan ia menyuruh Xiao Xi menggerakkan kakinya, Jiang Chen membantunya.
Xiao Xi terdiam dan menurut.

Jiang Chen akan mengantar Xiao Xi pulang karena tahu kalau Xiao Xi akan kesulitan berjalan, ia menawarkan punggungnya tapi Xiao Xi menolak karena ia bisa jalan sendiri.
Jiang Chen menatap Xiao Xi dan mengambil tangan Xiao Xi, memaksanya naik ke punggungnya. awwwwwww. Piggyback ride!
Dalam perjalanan, Jiang Chen akhirnya menjelaskan mengenai Li Wei, ia mengatakan kalau itu tak seperti yang dibayangkan oleh Xiao Xi. Ia tidak mengatakan pada Xiao Xi karena itu adalah masalah pribadi Li Wei, ia tak bisa mengatakan pada orang lain.
Xiao Xi protes karena ia bisa mengatakan semua masalah pada Jiang Chen.
Jiang Chen diam saja dan terus menggendongnya sampai ke apartemen mereka.

-The End-

Epilog:

Malam saat Xiao Xi menangis karena Jiang Chen memeluk Li Wei, Xiao Xi merobek buku bergambarnya karena sedih + kesal. Tapi beberapa menit kemudian ia menyesalinya dan memperbaikinya. Sambil menangis, Xiao Xi menyatukan kembali sobekan bukunya dengan selotip. awwwwwww. baby Xiao Xi <3

Komentar:
Aku sudah menduga sejak awal kalau masalah Li wei ini ada hubungan dengan keluarganya dan disini dijelaskan kalau dia depresi karena ibunya mengharapkannya terlalu tinggi, ia tidak boleh tidur harus belajar terus dan mendapat nilai yang tinggi. Karena itu ia jadi stress dan berujung pada depresi, meski masih dalam tahap ringan.
Depresi itu bahaya banged memang kalau dipendam sendiri bisa berakibat fatal, banyak orang yang bunuh diri karena depresi. Aku pernah baca tahap awal depresi itu adalah merasa tidak bahagia, merasa hidup ini nggak ada gunanya dan pernah ada pikiran bunuh diri.
Tapi setidaknya Li wei menceritakan masalahnya pada Qiao Lu dan Jiang Chen, mereka mungkin sudah memberi saran ya, tapi nggak bisa berbuat banyak.
Cara Jiang Chen membantu Li Wei adalah dengan cara tetap dekat dengan Li Wei dan nggak bisa menolaknya, tapi tetap saja itu melukai Xiao Xi.
Aku nggak berharap Jiang Chen mengatakan masalah Li Wei pada Xiao Xi, aku cuma pengen Jiang Chen waktu itu setidaknya pas Xiao Xi lihat dia dipeluk Li wei, dia melepaskannya, jangan cuma menatap ke arah Xiao Xi. Anak itu udah nangis masa cuma natap gitu doank ughhhhhh *masih kesal*
Aku juga kesal sekali pada Qiao Lu yang selalu menganggap Xiao Xi ini musuhnya li Wei dan menyalahkan semuanya karena Xiao Xi padahal Xiao Xi ggak tau apa-apa. Sebel banged!!!!!

Jiang Chen di episode ini memang malesin sih, meski dia sudah berusaha menghibur Xiao Xi dengan bantuan Lu Yang, yang semua sarannya nggak ada yang berhasil HAHAHAHHAHAHA.
Jiang Chen sebenarnya ragu juga, tapi dari pada nggak melakukan apapun memang lebih baik melakukan sesuatu makanya dia nurut sama Lu Yang.
Tapi ya mau gimana, mood Xiao Xi memang sedang buruk, karena dia ada diantara akan menyerah tapi tak bisa berhenti peduli, intinya nggak bisa melupakan Jiang Chen meski dia sudah berusaha cuek banged.

Bo Song sendiri menggunakan kesempatan ini untuk memenangkan hati Xiao Xi, tapi lebih kepada dia ingin Xiao Xi seperti dulu, tersenyum lagi.
Aku terharu banged saat dia berusaha mengerti soal ujian dan sampai belajar sama guru demi membantu Xiao Xi belajar. Tapi ya, namanya juga nggak bisa mau gimana, Setidaknya dia sudah berusaha.
Dia juga membuat Xiao Xi tersenyum lagi saat mengajaknya ke kolam renang hehehhe.
Tapi kenapa mereka melakukan itu pada Bo Song? Our Bo Song harus menghadapi kenyataan kalau ia tak bisa ikut kompetisi nasional yang akan membuatnya menjadi tim nasional, padahal dia sudah bersemangat. Mungkin dia latihan terlalu keras ya.
Aku penasaran apakah ayahnya akan memberitahu Bo Song mengenai keadaannya atau berbohong dan membiarkan Bo Song terus latihan?



Share:

6 komentar:

  1. ommomoooo.
    itulah kenapa jangan terlalu baik sama seseorang nanti bisa bikin salah paham lol XD

    Ditunggu yaa kak update selanjutnya tapi jangan lama-lama :P

    BalasHapus
  2. kak aku keseeel bgt sama Jiang Chen di episode 12 sampe 13 ini.. wah rasanya pengen Xiao Xi sama Bo Song aja trus aku sukurin tuh si Jiang Chen :D tpi dlm hati sebenernya pengennya XiaoXi sama Jiang Chen.

    BalasHapus
  3. Ntar malem dilanjut atau nggak min? :3
    Unyu bingo ya si lu yang <3

    BalasHapus
  4. jadinya itu bagian supergirl show (?) emang nggak ada mbak di episode sebelum2 nya? aku ngerasa hal yang sama hehe apakah aku kelewatan satu episode atau gimana wkwkwk

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts