Jumat, 10 Desember 2021

[Sinopsis] Come Come Everybody Episode 30

Sinopsis Come Come Everybody Episode 30: 'Silent Night'
 
***
 
Pemilik cafe Dippermouth Blues sedang menyiapkan anggota band yang akan melakukan penampilan di pesta natal tentara Amerika. Ia mengecek satu per satu pemain dan kemudian meminta mereka untuk bersiap-siap. Saat itu, pemilik kembali menangkap basah anak laki-laki yang sering mengintip ke cafe-nya. Anak laki-laki itu ternyata menyusup juga mengikuti mereka. Pemilik mengusir anak laki-laki itu tapi anak laki-laki itu tidak menyerah, ia kembali diam-diam bersembunyi dibalik alat musik besar agar ia masuk ke ruang pesta.

Sementara itu, Yasuko dan Robert ada di pintu masuk ke ruangan pesta. Robert meminta Yasuko masuk, tapi Yasuko hanya diam dan bergumam kalau semua yang ada di dalam adalah orang Amerika. Ia kemudian berbalik meninggalkan tempat itu, Robert meminta Yasuko jangan pergi. Yasuko tidak mengerti kenapa Robert membawanya ke sana. Apakah Robert ingin menunjukkan betapa kaya-nya negara mereka sehingga sudah jelas Jepang akan kalah dan hal itu juga membuat suaminya tidak akan kembali lagi. Robert membantah, bukan itu alasan ia membawa Yasuko ke sana. Yasuko bertanya lalu apa alasannya?!
Tiba-tiba terdengar suara nyanyian dari dalam ruangan itu. Yasuko terdiam. Mendengar suara indah yang menyanyikan lagu dalam lirik bahasa inggris, kakinya bergerak sendiri ke arah pintu masuk ruangan dan Yasuko dengan mata berkaca-kaca menatap tentara wanita Amerika yang bersuara indah menyanyikan lagu itu.

Robert mengatakan pada Yasuko kalau lagu itu berjudul Silent Night. Yasuko bergumam artinya adalah malam yang sunyi. Robert membenarkan, ia mengatakan kalau natal adalah untuk merayakan hari kelahiran Kristus dan juga adalah hari untuk memikirkan orang yang kita cintai.
Yasuko melihat beberapa orang disana menangis mendengarkan lagu tersebut. Robert menjelaskan kalau orang Amerika juga banyak kehilangan orang terkasih mereka karena perang. Istrinya juga sudah meninggal. Ia mengatakan kalau orang-orang ingin berdoa di malam yang suci ini agar mereka yang telah meninggal dapat tidur dengan nyenyak. Semua orang di sini berpikir begitu. Sama seperti Yasuko yang kehilangan orang terkasih.
Yasuko terdiam. Mendengarkan nyanyian merdu, diiringi Robert yang memberitahu artinya dalam bahasa Jepang, Yasuko menangis sambil mengingat Minoru, ibu dan neneknya, Santa kakaknya, ayahnya dan juga pemandangan yang ia lihat selama perang dan saat perang berakhir.
 

Setelah lagu Silent Night diakhiri dengan ucapan Merry Christmas dari penyanyi, tiba-tiba layar satunya terbuka dan kali ini penampilan musik yang ceria dari band yang anggotanya dipilihkan oleh pemilik cafe. Yasuko terkejut dengan perubahan suasana itu.
Di balik layar, meski anggota band dipilihkan oleh pemilik, pemilik tidak terlalu menyukai pesta Amerika ini, justru ia menyumpah di balik layar. Saat itu, pemilik melihat anak laki-laki itu lagi dan memarahinya sambil berbisik. Tapi anak itu tidak peduli, ia asik mengagumi peniup terompet. Anak itu bahkan menggunakan botol sebagai pengganti terompet. Anak itu sepertinya sangat menyukai musik jazz, matanya bersinar-sinar melihat penampilan itu.
Saat itu, pemilik teringat pada Yasuko yang menceritakan nama puterinya Rui, nama yang dipilihkan oleg Minoru dengan harapan anak mereka akan hidup di dunia yang bebas, berjalan di jalan hinata.
Sambil meneguk minuman alkoholnya, pemilik tersenyum dan mengangguk. 
 
 
Sementara itu, Yasuko dan Robert sudah duduk berdua di salah satu meja di sana. Sambil mendengarkan musik jazz, Robert menceritakan tentang istrinya yang adalah teman masa SMA-nya. Ia bertepuk sebelah tangan, berapa kalipun ia mengajak istrinya kencan, pasti selalu ditolak. Tapi suatu hari, istrinya mengatakan jika ia bisa masuk ke universitas yang sama dengannya, maka istrinya akan berkencan dengannya. Ia sangat senang karena hal itu, ia belajar dengan sangat keras sehingga ia akhirnya lulus ke universitas yang sama dengan istrinya. Robert tersenyum sambil mengatakan, istrinya pernah bilang, bodoh, bodoh, ia tahu kalau Robert bodoh, tapi ternyata benar-benar bodoh. Istrinya kemudian mengajaknya menikah dan keduanya menikah tak lama kemudian. Mereka menikah meski mereka masih menjadi mahasiswa.
Yasuko tersenyum mendengar cerita Robert, ia mengatakan kalau istri Robert benar-benar wanita yang mengagumkan. Robert membenarkan. Robert mengatakan adik laki-laki istrinya meninggal dalam perang, istrinya sangat shock karena hal itu, benar-benar sangat sedih. Istrinya memang sejak awal punya jantung yang lemah dan memburuk sejak saat itu. Yasuko yang mendengarnya meminta maaf karena Robert harus menceritakan hal sedih seperti itu padanya. Robert mengatakan tidak apa-apa.

 Robert melanjutkan ceritanya, ia mengambil jurusan Bahasa Jepang. Tidak ada alasan khusus ia mengambil jurusan itu, karena saat itu yang ia pikirkan adalah bagaimana bisa lulus masuk univeristas yang sama dengan istrinya. Tapi karena itu lah ia dikirim ke Jepang sekarang. Awalnya ia tidak menyukainya, bekerja untuk negara yang pernah menjadi musuh mereka terdengar tidak menyenangkan. Tapi setelah ia datang ke Jepang, perasaan itu langsung menghilang. Melihat bagaimana sulitnya kehidupan di sini, ia langsung menyadari apa yang harus ia lakukan. Demi masyarakat di sini, ia ingin melakukan sesuatu, meski itu hanya sedikit membantu mereka. Itu adalah apa yang ia rasakan dalam hatinya. Lalu kemudian ia menyadari kalau yang menuntunnya ke sini bukan atasannya, tapi istrinya yang sudah meninggal. Jika ia tidak bertemu dengan istrinya, ia tidak akan pernah belajar bahasa Jepang dan ia tidak akan datang ke negara ini. Yasuko mengangguk membenarkan.
Robert mengatakan kalau bukankah itu sama dengan Yasuko? Jika Yasuko tidak bertemu suaminya, maka Yasuko tidak akan bertemu dengan bahasa Inggris. Yasuko juga tidak akan belajar bahasa Inggris melalui radio setiap hari. Karena Yasuko bertemu dengan suaminya-lah maka Yasuko bisa menghadapi kehidupan sampai sekarang. Yasuko terdiam mendengarkan kata-kata Robert.

Saat itu tiba-tiba terjadi kehebohan di panggung. Pemilik cafe yang mabuk naik ke panggung dan menghentikan pertunjukan. Penonton heboh karena ada yang menganggu. Tapi pemilik ternyata bukan menghentikan acara, melainkan ia ingin menyumbangkan suara di acara itu. Yasuko saat itu kaget karena ia mengenal pemilik cafe. Pemilik cafe memberi aba-aba dan para pemain mulai memainkan musik. Yasuko terdiam dan terkejut, itu adalah lagu On The Sunny Side of The Street. 
Pemilik cafe menyanyikan lagu itu sambil mabuk, tapi suaranya lumayan juga. Penonton heboh dan bertepuk tangan mengikuti musik. Yasuko terdiam dan matanya kembali berkaca-kaca mendengarkan lagu yang penuh kenangan dengan suaminya, lagu yang selama ini tidak boleh ia dinyanyikan karena dilarang negara.
 

Robert mengatakan pada Yasuko, kalau Yasuko pernah bilang suaminya berharap puteri mereka berjalan di jalan Hinata. Tapi ia yakin itu bukan hanya untuk puteri mereka, tapi juga untuk Yasuko. Suaminya juga berharap Yasuko berjalan di jalan hinata. Bukankah begitu?
Yasuko terdiam. Yasuko teringat malam saat Minoru menyapa keluarganya untuk pertama kalinya. Ia mengatakan pada Minoru kalau ia ingin bersama Minoru, berjalan di jalan hinata bersama-sama. Saat itu jawaban Minoru adalah, Yasuko-chan, Merry Christmas!
Yasuko menangis mengingat hal itu. Ia menatap pemilik cafe yang menyanyi dengan air mata pengalir dipipinya, ia juga menatap Robert yang tersenyum padanya. Yasuko kemudian tersenyum sambil menangis saat pemilik mengakhiri nyanyiannya dan diiringi tepuk tangan penonton.

 ***
 

Wah, adegan terakhir keren banged. On The Sunny Side of The Street benar-benar lagu kenangan Minoru dan Yasuko. Lagu itu sudah lama dilarang karena perang dan ini adalah pertama kalinya lagu tersebut kembali dinyanyikan dengan bahagia. Yasuko tentu saja merasa bahagia sekali. Perang benar-benar sudah berakhir dan dunia yang diimpikan oleh suaminya ada di depan mata.

Bagi Yasuko, Minoru adalah satu-satunya penyemangat hidupnya. Tentu saja puteri mereka Rui juga, tapi Minoru punya tempat yang spesial di hatinya dan tidak akan tergantikan. Kenangan keduanya tidak banyak tapi Yasuko benar-benar mencintai Minoru sedalam itu. Sayang sekali Minoru tidak akan muncul lagi.

Aku merasa kalau Yasuko dan Robert ini kok cocok ya, aku malah berharap keduanya punya hubungan spesial dimasa yang akan datang HAHAHAHAHA. Maafkan aku Minoru, tapi Yasuko masih muda. Yasuko kelahiran tahun 1925 dan akhir minggu ke-6, yaitu episode 30 ini, tahun 1951, jadi Yasuko masih 26 tahun. Tapi nggak mungkin sih, karena Yasuko cuma cinta sama Minoru saja. Tapi itu benar kalau Robert ini nantinya akan mempengaruhi Yasuko untuk lebih mencintai bahasa inggris dan meninggalkan Jepang juga.

Share:

1 komentar:

  1. terima kasih, kak.. 🙏🏻
    sama, kak.. aku kok juga ngerasa Yasuko cocok sama Robert, padahal Yasuko udah jelas-jelas hanya mencintai Minoru.

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts