Minggu, 10 Desember 2017

[Sinopsis] A Love So Beautiful Episode 12-2


-----------------------------------------------------------------------------------

To Our Little Pure Beauty Episode 12 Part 2

Para siswa menjalani tes kesehatan di rumah sakit. Bagian cowok, Lu Yang kesal sendiri karena ternyata mereka harus membuka baju dan celana di depan anak cowok lainnya lol.
Sementara itu di bagian wanita, mereka menghitung lingkar dada. Lingkar dada Li wei cukup besar dan JIng Jing sampai shock. Sementara Xiao Xi tidak percaya diri HAHAHAHAHA.
Lu Yang yang baru menyelesaikan pemeriksaannya lewat di kamar pemeriksaan wanita tepat saat Jing Jing diukur lingkar dadanya dan Lu yang mendengarkannya HAHHAHAHHAHA.
Saat pemeriksaan detak jantung, Lu Yang nggak bisa tenang dan terus deg degan wkkkwkwkwkkwkwkwkwkw.
NGAKAK!

Sementara itu Bo Song menjalani tes-nya hari ini dan pelatih tim nasional sepertinya menyukainya, melihat gaya berenang bosong dan kejuaraan serta kemenangan yang pernah diikuti Bo Song, ia berfikir akan merekomendasikan Bo Song masuk tim nasional.
Ayah dan Bo Song sangat senang. Bo Song memiliki rasa percaya diri kalau ia bisa masuk ke tim nasional dan pelatih menyukai rasa percaya diri itu.
Pelatih mengatakan akan ada kompetisi renang nasional dalam waktu dekat dan ia ingin Bo Song memenangkan pertandingan itu, kalau Bo Song menang maka Bo song bisa masuk tim nasional.
Bo Song meyakinkan kalau ia akan memenangkan pertandingan itu.
Bo Song kemudian beristirahat dan akan mengirim pesan pada Xiao Xi mengenai kemungkinan ia akan masuk tim nasional. Tapi kemudian ia mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk pergi langsung menemui Xiao Xi.

Xiao Xi sendiri sedang melakukan pemeriksaan. Dikamar sebelah, ada yang melakukan pemeriksaan juga. 2 dokter yang memeriksa sedang mengobrol, dokter kamar sebelah mengatakan kalau ia harus segera pulang dan meminta dokter yang memeriksa Xiao Xi untuk menggantikannya. Si dokter awalnya mengeluh, tapi kemudian ia setuju dan membuka tirai penghalang.
Ternyata yang diperiksa disana adalah Jiang Chen. Jiang Chen yang tiduran, membalikkan wajahnya  dan melihat Xiao Xi yang sedang terbaring. Xiao Xi juga melihat ke arah Jiang Chen.
Keduanya saling menatap seolah mereka tidur di tempat tidur yang sama, padahal beda tempat tidur awwwwww.


Jiang Chen melanjutkan ke periksaan berikutnya, pemeriksaan detak jantung.
Dokter memeriksa Jiang Chen dengan stetoskopnya dan melirik Jiang Chen, detak jantung Jiang Chen sangat kencang dan bertanya apakah JIang Chen berlari saat kesana HAHAHHAHAHHA.
Jiang Chen terdiam. Ia menatap hasil pemeriksaannya dan menyadari sesuatu.
*LOL, baru nyadar? KKWWKKWKKWK pas adegan ini aku ngakak banged, masa Jiang Chen baru nyadar dia suka sama Xiao Xi karena jantungnya berdetak dengan sangat cepat? Jadi rasa cemburu selama ini dia masih belum nyadar, rasa ingin melindungi dan rasa bahagia saat menatap si dia? LOL. Aigooo, Jiang Chen lamban juga jadi orang wkwkwkkwkwkw.

Bo Song sendiri buru-buru mencari taksi untuk menemui Xiao Xi. Ia meminta sopir mengantarnya ke taman seberang sungai (tempat dimana anak-anak akan berkumpul dan pesta api unggun). Tapi sopir taksi ragu, karena tempat itu sangat jauh, ia tak yakin Bo Song punya uang yang cukup. Bo Song meminta sopir jangan khawatir masalah uang.

Sementara itu anak-anak sudah tiba di taman.
Lu Yang mengatakan taman itu tak seindah yang ia harapkan dan Jing Jing menyuruhnya pulang saja kalau begitu.
Jing Jing menyadari kalau Jiang Chen jalan sedikit agak kebelakang dan ia sengaja mengejar Lu Yang yang berjalan didepan, mengajaknya untuk cepat berjalan sambil bercanda.
Jing Jing sengaja agar Xiao Xi bisa berduaan dengan Jiang Chen. Xiao Xi sendiri tersenyum melihat keduanya.
Ia kemudian melihat ke belakang dan Jiang Chen mengalihkan pandangannya. Xiao Xi sengaja menunggu Jiang Chen sambil tersenyum dan Jiang Chen berjalan cepat meninggalkan Xiao Xi. Xiao Xi mengejarnya untuk menyamakan langkah.
*di teaser ada adegan saat mereka menggunkana baju ini dimana Xiao Xi dan Jiang Chen berlari sambil tersenyum bahagia, nggak awkward seperti sekarang, sepertinya mereka meng-cut bagian itu.

Anak-anak membentang tikar di rerumputan dan Lu Yang mengeluh karena acara ini membosankan, menurutnya lebih seru menulis essay. Xiao Xi sendiri mengatakan kalau ia lebih baik menjadi batu dan tinggal di taman ini daripada menulis essay HAHAHAHAHAA.
Lu Yang kemudian mempunyai ide, ia mengajak mereka main game 'You act out, I'll guess' (permainan yang sering ada di Running Man and 1N2D, menebak gerakan seseorang).
Anak-anak setuju, banyak yang ingin ikutan main, Xiao Xi sengaja mengangkat tangan Jiang Chen juga, agar Jiang Chen ikutan main.

Dan anak-anak mulai bermain. JIng Jing dan Lu Yang adalah pemain pertama sementara Xiao Xi dan Jiang Chen adalah pemain terakhir.
Permainan seperti ini, semakin banyak yang main, biasanya makin sulit menebaknya, karena gerakan akan berubah semakin ke ujung. Dari gerakan mengeliat dan begitu sampai di ujung, pas giliran Xiao Xi malah jadi mengaum. Lucunya Jiang Chen bisa menjawab dengan benar dan semuanya kaget, karena Jiang Chen menjawab 'ular' padahal gerakan Xiao Xi adalah gerakan macan.
Yang lain bertanya bagaimana Jiang Chen bisa tahu dan Jiang Chen jadi malu mengatakan kalau ia terlalu tinggi, sebenarnya ia bisa melihat saat Jing menulsi jawabannya HAHAHHAHAHAHHA.
Xiao Xi dan Jiang Chen sama-sama tersenyum karena hal itu.
*Lucu deh, harusnya kan satu baris, kenapa mereka melingkar gitu? apa karena kebanyakan orang? LOL.
Li Wei kemudian menemui mereka, ia membawa pengumuman dari guru kalau mereka harus membagi grup untuk api unggun nanti, grup menyiapkan api dan grup yang mencari ranting.
Anak-anak kemudian mulai berpisah dan melakukan tugas mereka. Li Wei kelihatan mencurigakan karena ia terus menatap Jiang Chen sambil senyam senyum sendiri.

Xiao Xi dan Jing Jing mencari ranting di hutan. Xiao Xi menanyakan mengenai kencan Jing Jing dan dokter Lee. Jing Jing mengatakan padanya untuk tidak mengungkit hal itu karena Lu Yang sudah mengacaukan semua rencananya.
Xiao Xi tertawa mendengarnya. Jing Jing balik bertanya, bagaimana dengan rencana Xiao Xi. Xiao Xi mengatakan ia tak melakukan banyak hal, ia hanya ingin punya kenangan manis bersama Jiang Chen. Xiao Xi senyam senyum sendiri membayangkannya.
Tiba-tiba si rubah Li Wei lewat dekat mereka dan berjalan menuju Jiang Chen yang tak jauh dari sana.
Jing Jing mengatakan pada Xiao Xi untuk pergi mendekati Jiang Chen, pura-pura menginjak sesuatu dan terjatuh. Tapi Xiao Xi mengatakan itu bukan ide yang bagus.
Tapi ternyata Li Wei melakukan hal yang sama seperti yang dikatakan Jing Jing tadi, Jiang Chen menangkapnya. Li wei meminta maaf dan Jiang Chen menyuruhnya lebih hati-hati.
Jing Jing sudah menduganya dan menatap Xiao Xi yang kelihatan sangat kesal.

Malam harinya, Wang Da membagikan air mineral pada teman-temannya. Tapi saat ia akan memberikan pada Lu yang, ia sengaja menjatuhkannya. Lu Yang kesal dan berkata apakah Wang Da kena epilepsi sampai tidak bisa memegang botol dengan baik?
Wang Da kesal pada Lu Yang dan mengancam Lu Yang awas saja kalau berani mengatakannya lagi. Lu Yang tak peduli dan bahkan mengatakan epilepsi sebanyak 5 kali lagi HAHAHHAHHHAHA.
wang Da benar-benar naik darah karenanya dan melempari botol air mineral lol.
Xiao Xi memuji Lu yang yang terlihat keren dan Lu Yang sombong mengatakan kalau ada Jing Jing yang menyemangatinya.
Xiao Xi tersenyum mendengarnya, menatap Lu Yang dan Jing bergantian. awwwwww senyuman Xiao Xi disini manis banged, suer, dia manis kalau senyum selama ini, tapi menurutku paling manis di adegan ini.

Jing Jing malas mendengarkan mereka dan akan membuka air mineralnya, Lu Yang menawarkan diri untuk membuka tutup botol yang biasanya susah banged.
Tapi Jing Jing melakukannya dengan sekali putar HAHAHAAHAHAHA. Lu Yang nggak bisa jadi pahlawan dan malah meminta Jing Jing membukakan milikny HAHAHHAHAAHAHHA.
Xiao Xi juga pengen botolnya dibukakan oleh Jiang Chen. Ia menatap Jiang Chen dan saat Xiao Xi akan meminta Jiang Chen membukanya, Li Wei malah bicara duluan, meminta Jiang Chen membuka botol air mineral miliknya.
Jiang Chen dasarnya memang baik sih, jadi dia nggak menolak dan membukanya. Li Wei senang banged. Xiao Xi kelihatan sedih dan menunduk.

PAda akhirnya Xiao Xi berusaha membuka tutup botolnya sendiri, tapi susah banged.
Jiang Chen kemudian dipanggil oleh kelompok lain untuk membantu dan ia bangkit.
Xiao Xi yang gagal membuka tutup botolnya menggondang-goncang dekat kepalanya, dan Jiang Chen yang lewat kemudian mengambilnya dan membukakan untuk Xiao Xi.
Awwwwwwwww. Xiao Xi kaget banged, yang lain juga terkejut dan menatap Jiang Chen.
Jiang Chen santai aja dan mengembalikan botolnya setelah ia berhasil membukanya. Xiao Xi senang banged omg, dia nggak bisa berhenti senyum.
Lu Yang mengajaknya bersulang untuk merayakan kebahagiaan mereka. Ya ampun Xiao Xi bahagia banged, ia terus tersenyum sambil minum.
sementara itu Li Wei yang melihat mereka terlihat mulai waspada.
*BUKA TUTUP BOTOL BISA SEMANIS INI YAAAAAA OMG!!!! Jiang Chen, harusnya kamu sering-sering begini *eh tapi dari dulu dia begitu ya?* LOL.
BTW kenapa sih membuka tutup botol tuh susah banged, aku nggak bisa lho HAHHHAAHHAHA.

Sementara itu Bo Song masih dalam perjalanan, mereka belum juga tiba. Bo song takut kalau ia akan terlambat dan meminta sopir menambah kecepatan, ia bahkan membayar lebih 300$.

Acara api unggun sudah dimulai, anak-anak pesta BBQ dan menikmati waktu mereka.
Xiao Xi kemudian menarik Jing Jing dari sana, membawanya ke tempat sepi. Jiang Chen melihat hal itu dan bingung.
Xiao Xi ingin JIng Jing membantunya untuk menyalakan kembang api saat ia dan Jiang Chen tiba disana nanti. Ia menunjukkan tempat ia menyembunyikan kembang apinya.
Jing Jing melihat disekitar, sangat sepi. Ia sebenarnya takut tapi ia tak bisa menolak.

Xiao Xi kemudian kembali ke dekat kembang api, ia berdiri disamping Jiang Chen setelah menyingkirkan seseorang untuk menjauh lol.
Xiao Xi menarik lengan baju Jiang Chen. Jiang Chen bertanya ada apa dengan wajah dinginnya (padahal seneng banged tuh HAHAHAHAHA).
Xiao Xi kemudian berbisik padanya dan Jiang Chen agak menunduk supaya ia bisa mendengarkan.
Xiao Xi mengatakan ia punya sesuatu untuk diperlihatkan pada Jiang Chen dan meminta Jiang Chen datang ke hutan sebentar.
Jiang Chen awalnya ragu tapi melihat Xiao Xi yang tersenyum ia akhirnya mengangguk. Xiao Xi senang sekali dan meninggalkan Jiang Chen.

Sementara itu, Jing Jing mengajak Lu Yang ke tempat sepi tadi dan Lu Yang mulai berfikir yang bukan-bukan HAHHAHAHAHAAH. Dia ngarep banged lol, ngarep Jing akan menyatakan perasaan padanya atau apa gitu HAHAHAHA.
Jing kemudian mengeluarkan kardus kembang api dan meminta Lu Yang menyalakannya kalau melihat Jiang Chen dan Xiao Xi datang nanti.
Lu Yang protes kenapa mereka harus melakukan hal seperti itu dan menolak melakukannya. JIng Jing kemudian bertanya lagi apakah Lu yang akan melakukannya atau tidak.
Lu Yang mengatakan kalau ia tak berani melakukannya. Jing Jing mendesah dan mengatakan kalau ia juga tak berani, makanya meminta Lu Yang melakukannya.
Lu Yang merasa senang karena Jing bergantung padanya, tiba-tiba ia mengatakan kalau ia akan melakukannya.
Jing Jing senang mendengarnya dan memberikan kardus itu pada Lu Yang. Ia kemudian meninggalkan lu Yang sendirian HAHAAHAHAHAHHA.

Xiao Xi sedang menunggu Jiang Chen di semak-semak. Jiang Chen datang tak lama kemudian dan Xiao Xi tersenyum melihatnya. Ia bersiap untuk keluar dari persembunyiannya saat tiba-tiba ia melihat Li Wei mengikuti dan memanggil Jiang Chen.
Jiang Chen masih melihat ke sekitar mencari Xiao Xi tapi ia tak melihatnya. Xiao Xi terdiam melihat keduanya, ia tak jadi menyapa JIang Chen.

Lu yang sendiri menunggu dan menunggu disana, kacamatanya berembun dan ia melepasnya untuk membersihkannya.
Tiba-tiba ia melihat ada yang datang dan Lu Yang panik sendiri. Ia tak bisa melihat dengan jelas karena tertutup semak dan kaca matanya kabur karena embun, jadi ia pikir itu adalah Jiang Chen dan Xiao Xi.
Ia kemudian bersiap menyalakan korek apinya.

Xiao Xi masih berdiri disana menatap keduanya.
Jiang Chen bicara pada Li wei, bertanya apakah keluarganya tahu.
Li Wei terlihat menangis dan memeluk Jiang Chen. Xiao Xi makin terkejut karena JIang Chen membalas pelukannya (menepuk Li Wei). Mata Xiao Xi mulai berkaca-kaca.
Tiba-tiba kembang api menyala di langit malam. JIang Chen dan Li wei bertejut dan menatap ke langit.
Jiang Chen kemudian sadar kalau Xiao Xi berdiri tak jauh dari sana dan melihat mereka, Xiao Xi menangis.
Jiang Chen k***** bahkan nggak berusaha melepaskan pelukan Li Wei setelah ia melihat Xiao Xi menangis disana.
Ia hanya menatap Xiao Xi yang menangis (wajahnya bahkan nggak kelihatan kaget pas itu, lempeng aja gitu UGGGGGHHHHHHH!!!!!!!!!!).

Li Wei bahagia banged, ia menikmati memeluk Jiang Chen dan ia kemudian menyadari kalau Xiao Xi ada disana.
Xiao Xi menangis. Li Wei menggunakan kesempatan ini untuk berjinjit dan mencium Jiang Chen.
Xiao Xi tidak mengalihkan pandangannya saat itu, tapi tepat saat Li Wei mencium Jiang Chen (harusnya di pipi, tapi karena Jiang Chen tinggi, jadinya di leher AHAHAAAHHA), Bo Song datang dan menutup mata Xiao Xi.
Jiang Chen terkejut dan menepis Li Wei menjauh. Ia melihat ke arah Xiao Xi dan Bo Song disana menutup mata Xiao Xi.

Kembang api terus bersinar di udara,  Bo Song dan Jiang Chen saling tatap.
Bo Song kemudian membawa Xiao Xi bersamanya sambil menatap Jiang Chen dengan tatapan marah. Jiang Chen ingin mengejarnya tapi Li Wei menahannya.

-The End-

Komentar:
Waw, scene terakhir bagus banged, aku suka. Li Wei ini memang rubah banged, aku punya feeling kalau dia ada masalah dikeluarganya tapi itu bukan alasan untuk menyakiti orang lain. Kayaknya yang tau cuma Jiang Chen dan dia sengaja hanya memberitahu Jiang Chen karena dia suka sama Jiang Chen dan menggunakan segala cara untuk mendekati Jiang Chen. Dan Jiang Chen ini terlalu baik orangnya, saking baiknya jadi nyebelin banged.
Aku benar-benar emosi saat adegan terakhir. Saat Li Wei memeluknya oke lah dia nggak liat Xiao Xi disana, tapi saat liat Xiao Xi apa salahnya sih dia melepaskan pelukan Li Wei. Itu Xiao Xi udah nangis lho. Dia malah diam aja menatap Xiao Xi ya ampuuun plis deh.
Pas di kissu baru deh dilepas, udah telat si Bo Song udah datang menyelamatkan Xiao Xi. Xiao Xi tuh patah hati banged melihat hal itu.
Apa yang ia siapkan demi Jiang Chen malah dinikmati sama Li Wei. UGH!
Jadi ingat gambar yang dibuat Xiao Xi malam itu malah Li Wei yang jadi tokoh utamanya.
Tapi sebenarnya menurutku ada yang kurang di adegan ini, HAHAHAHAHAHA. Alangkah kerennya kalau saat Bo Song menutup mata Xiao Xi, air mata Xiao Xi mengalir diwajahnya HAHHAHAHAHAHA. Itu aja sih, menurut aku lebih dramatis kalau kelihatan air mata Xiao Xi mengalir wkwkwkw.

Bo Song ini emang sesuatu banged ya ampun, dia rela melakukan apa saja demi Xiao Xi. Aku lemah banged lho. Kenapa Wu Bo Song ini terlalu mempesona sih? Ya ampun.
Tapi bagi orang yang nggak suka ya, tetap aja sebenarnya tindakan Bo Song yang seperti itu akan membebani mereka. Semakin baik, semakin terbebani banged. Makanya aku harap Bo Song berhenti melakukannya, dia bakalan makin sakit hati nantinya. Karena Xiao Xi tuh nggak akan pindah hati.
Kecuali penulsinya Lee Woo Jung mungkin bisalah nanti Xiao Xi jadian sama Bo Song HAHAHAHAAHHA.

Aku pikir Jing Jing sudah menyerah akan dokter Li, ternyata dia masih suka. Lucu banged Lu Yang ikutan kencan dan sepertinya dokter malah berfikir kalau mereka itu pasangan HAHAHHAHA,.
Jing Jing kesal banged sama Lu Yang tapi kalau lu yang nggak datang aku nggak bisa membayangkan apa yang terjadi jika Jing Jing duduk disamping dokter Li. Mungkin Jing Jing malah gugup banged dan nggak jadi masuk? atau dia menikmatinya seperti saat bersama Lu Yang?
Pada akhirnya Jing Jing masih menganggap Lu Yang temannya, nggak lebih. Tapi memang sih kalau dilihat dari sudut pandang Lu Yang, hubungannya dan Jing Jing itu sudah ada perkembagan hehehehe.


Share:

5 komentar:

  1. Tuh kan... Ceritanya ngalir gtu aj,,, smkin lanjut smkin bersemangat. Pdhl cm bca,, ud macem2 rasax😅updatenya jng lma2 bak airin ya...

    BalasHapus
  2. Semangat kak ditunggu selalu kelanjutannya, ceritanya bener2 ringan tp dpt banget feel cinta so sweet nya jd suka senyum2 sendiri 😁☺

    BalasHapus
  3. omg apa-apaan ini xx
    aahhssss dasar rubah menyebalkan xx

    q ingin cepet" baca episode selanjutnya.
    jangan lama" yaa kak :)

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts