Minggu, 03 Desember 2017

[Sinopsis] A Love So Beautiful Episode 9-2


===========================================================

To Our Pure Little Beauty Episode 9 Part 2


Jiang Chen sedang tidur membelakangi Xiao Xi saat Xiao Xi makan snack di mejanya. Jin Han kemudian datang bicara pada Xiao Xi mengenai ide Xiao Xi yang membahas Wu Bo Song, menurutnya itu ide yang bagus dan meminta Xiao Xi mencari tahu lebih dalam mengenai Bo Song. Xiao Xi setuju.
Jiang Chen yang tentu saja nggak tidur tiba-tiba berbalik ke arah Xiao Xi meski masih menutup matanya hHAHAHAHHAHAHHAHAHAHHAHAHA.
Jing Jing bertanya apakah Xiao Xi sudah menyelesaikan masalah dengan Bo Song dan Xiao Xi mengatakan masalahnya sudah selesai, semua itu hanya kesalahapahaman.
Jing Jing ragu, ia berfikir ada sesuatu yang tidak beres. Xiao Xi mengerutkan keningnya karena ia tak mengerti, ia mengatakan semuanya baik-baik saja.

Xiao Xi kemudian memulai wawancaranya, ia menanyakan pada Lu Yang mengenai Bo Song, sebagai teman sebangkunya, apa yang Lu Yang pikirkan mengenai Bo Song  dan Lu Yang menjawab kalau Bo song orang yang baik, tapi ia protes karena Bo Song sering sekali tidak masuk sekolah HAHAHAHAHHA.
Xiao Xi juga bertanya pada Jing Jing sebagai orang yang duduk dibangku depan Bo Song dan Jing Jing memuji Bo Song sebagai seorang pahlawan. Lu Yang protes karena JIng JIng terlalu memuji Bo Song. Jing mengatakan itu bukan urusan Lu Yang.
Mantan teman sebangku JIng Jing mengejek Lu Yang dan Lu Yang kesal padanya. Lu yang sedang bad mood dan mantan teman sebangku Jing mengejek Lu Yang seperti kucing liar. Lu Yang kesal mendengarnya, ia berdiri seolah akan marah, tapi kemudian ia malah mengeong.
Jing dan Xiao Xi tertawa mendengarnya. Melihat Jing tersenyum saja Lu yang sudah puas HAHAHAHAHAHA.

Xiao Xi pergi ke kolam renang untuk mewawancarai Bo Song. Tapi pernyataan Xiao Xi membuat Bo Song bingung, karena Xiao Xi selalu terlihat menambah-nambahnya/berasumsi sendiri wkkwkwkkww
Misalnya Xiao Xi bertanya Bo Song mulai berenang saat umur 6 tahun, apakah itu saat dimana Bo song menangis saat berenang dan tak bisa membedakan mana air matanya dan mana air kolam renang?
Bo Song menjawab bukan begitu, saat masih kecil ia berfikir kalau berenang di air cukup nyaman.
Xiao Xi malah mengatakan mungkin Bo Song terlalu kecil jadi tidak bisa mengingat dengan baik. Ia kemudian menulis di note-nya kalau Bo Song menangis saat berenang.
Xiao Xi kemudian bertanya apakah Bo Song terjatuh dan mematahkan tulangnya saat usia 10 tahun dan berfikir untuk berhenti berenang? Dan kemudian memutuskan kembali ke dunia renang dan akhirnya memenangkan pertandingan?
Bo Song mengerutkan keningnya karena ia tak mengerti, ia tak pernah patah tulang sebelumnya HHAHAHAHAHAHAHAHAHA.
TApi Xiao Xi malah yakin Bo Song pernah patah sebelumnya dan menuliskan di notebooknya kalau Bo Song pernah patah tulang HAHAHAHAHAHA.
Xiao Xi melanjutkan pertanyaan mengenai fobia Bo Song, misalnya takut melihat air, merasa seperti ada senapan yang menembaknya, bulimia? anorexia?
Bo Song makin bingung HAHAHHAHAAHAH. Xiao Xi kemudian menunduk karena Bo Song diam saja. Melihat Xiao Xi sedih, Bo Song meminta Xiao Xi menunggu, ia akan memikirkan fobianya. Ia kemudian memikirkan jawabannya dan mengatakan kalau airnya terlalu dingin, kakinya akan kram.
Xiao Xi puas dengan wawancaranya dan meninggalkan Bo Song HAHHAHAHAHAHAHHAHA. Xiao Xi nggak cocok jadi reporter wkwkkwkkw.

Xiao Xi kembali menghadiri rapat keompok debat setelah ia membeli minuman untuk mereka.
Jin Han menyukai ide untuk membahas Bo Song yang disarankan oleh Xiao Xi dan bertanya apakah Xiao Xi sudah melakukan wawancara dengan Bo Song untuk mendapatkan info lain. Qiao LU tidak menyukai ide Xiao Xi digunakan dan menurutnya seharusnya mereka membahas tokoh sejarah yang lebih terkenal, karena Bo Song tidak belum seterkenal itu. Jing Jing protes, kenapa kau begitu? tokoh sejarah yang terkenal? Wu Bo Song akan menjadi tokoh terkenal dalam 100 tahun kedepan.
Qiao Lu kesal karena ini tak ada hubungannya dengan Jing Jing, kenapa Jing mencampuri urusan mereka. Karena mereka terus adu mulut, Li wei menjadi penengah, mengatakan kalau mereka bisa mendengarkan ide dari orang lain.
Qiao Lu kesal dan minum sesuatu. Saat Li wei sedang menjelaskan, Qiao Lu tiba-tiba sakit perut dan mengatakan sepertinya ada masalah dengan minuman itu.
Jin Han bertanya apakah Xiao Xi yang membeli minuman itu dan Xiao Xi mengatakan ia tak tahu kalau minumannya bermasalah.

Jiang Chen mengatakan tak masalah siapa yang membeli minumannya, mereka harus segera membawa Qiao Lu ke UKS. Yang lain membantu Qiao Lu ke UKS.
Xiao Xi terlihat panik dan merasa kalau itu salahnya. Jiang Chen meminta Xiao Xi untuk membawa minuman itu ke UKS juga. Xiao Xi tidak mendengarkan karena ia masih panik.
Jiang Chen mengatakan kalau Xiao Xi tidak bersalah, jadi jangan khawatir.

Wali kelas memberi pengumuman di kelas kalau Qiao Lu tidak akan bisa ikut debat besok dan bertanya siapa yang bisa menggantikan mereka.
Jing Jing kemudian mengangkat tangan Xiao Xi dan mengatakan Xiao Xi akan menggantikannya. Xiao Xi selama ini ikut dalam persiapan debat, jadi ia sudah tahu banyak.
Xiao Xi awalnya ingin menolak tapi Jing Jing tak mau melepaskan tangannya. Guru  mempercayakan hal itu pada Xiao Xi.
Xiao Xi masih ragu dan menatap Jiang Chen, kemudian semangatnya kembali dan mengatakan kalau ia akan melakukan yang terbaik.

Lu Yang hari itu pulang sekolah dan preman yang waktu itu kembali menemuinya dan meminta uang padanya. Lu Yang sempat kabur tapi ia tertangkap lagi. Mereka memeras Lu Yang.
Jing Jing yang lewat disana melihat kejadian itu. Ia saat itu sedang minum dengan botol kaca dan memecahkanya. Semuanya terkejut.
Jing Jing berdiri di hadapan Lu Yang dan melindungi Lu Yang. Preman itu marah dan bertanya siapa Jing Jing. Jing Jing menggunakan potongan kaca untuk mengancam mereka dan menyuruh mereka mendekat kalau ingin tahu siapa dia.
Preman itu mengatakan ia tak memukul wanita dan memutuskan untuk membiarkan Lu Yang kali ini. Preman itu kabur.
Setelah mereka pergi, Jing Jing meminta Lu Yang membantunya berjalan, ternyata kaki Jing Jing lemas, karena sebenarnya ia sangat takut tadi.
Awwwww.

Jing Jing mengumpulkan teman-temannya dan meminta Lu Yang menceritakan yang sebenarnya pada teman-temannya. Lu Yang mengatakan kalau ini bukan masalah besar, kenapa mengumpulkan semuanya,
Jing Jing menyuruh Lu Yang berhenti membuat alasan dan segera menceritakannya.
Lu Yang akhirnya bicara, ia mengatakan sejak kecil kesehatannya sangat buruk, bahkan ibunya tidak memperbolehkannya untuk bermain diluar. JAdi ia lebih sering bermain game di rumah. Ia sangat menyukai game Contra dan sudah menyelesaikannya berkali-kali. Saat itu ia sangat kurus dan orang-orang selalu membully-nya di sekolah. Zhao Yue adalah salah satunya (preman tadi). Saat itu aku takut orang membully-ku, jadi aku memutuskan melakukan sesuatu.  DAlam game Contra itu ada dua orang, Lu Bi En dan Lei Ze. Jadi aku memanggil diriku sendiri dengan Lu Bi En, dan memanggil Lei Ze dengan Da Lei. Saat Zhao Yue membully-ku, aku mengatakan padanya kalau Da Lei akan membalaskan dendamnya. Tak lama kemudian aku tdak tahu kalau Zhao Yue menyadari Da Lei itu sebenarnya tidak ada (hanya imajinasi), jadi Zhao Yue selalu menggunakan itu untuk mengejeknya dan mengatakan kalau ia gila. Teman-temannya jadi tidak mau berteman dengannya dan menjauhinya. Bahkan pernah suaru hari mereka pernah mengambil celanaku dan membuangnya di toilet wanita.

YAng lain terdiam mendengarkan Lu Yang. Lu Yang mengatakan itu terlalu memalukan makanya ia tak mau menceritakan pada mereka. Ia tidak punya teman sejak kecil,  karena itu ia sangat senang bisa bersama dengan mereka semuanya.
Yang lain kembali terdiam. Jing Jing mengatakan kalau ia pikir masalah Lu Yang itu sesuatu yang serius, misalnya membunuh seseorang atau bagaimana. Memangnya siapa sih yang tidak punya teman imajinasi saat masih kecil? Aku bahkan membayangkan Hanazawa menjadi pacarku dan membelikanku makanan enak setiap hari (Hanazawa dari Chibi Maruko-Chan) HAHAHAAHHAA.
Xiao Xi ikutan menceritakan pengalamannya kalau dulu ia  membayangkan kalau dirinya adalah Madam White Snake dan menggunakan sapu sebagai ekornya, ayahnya marah  dan memukulnya saat itu. Yang lain tertawa mendengarnya.

Lu Yang mengatakan kalau pengalamannya lebih memalukan dari itu, karena orang-orang membuka celananya.
Bo Song berkata, memangnya apa masalahnya? Siapa sih yang tidak pernah membuka celana di hadapan publik?
Semua orang terkejut dan menatap Bo Song. Bo Song baru sadar dengan apa yang ia katakan, artinya ia pernah bika celana di depan orang-orang HAHAHAHAHAHAHA.
Lu Yang menuntut agar Bo Song menceritakan pengalamannya pada mereka.
Xiao Xi dan Jing Jing sebagai wanita agak agak gimana gitu wkkkwkwwkw.
Bo Song mengatakan itu kejadian tahun lalu, ia mengganti pakaiannya di ruang ganti dan bersiap akan ke stasiun kereta.  Kemudian ia menyadari ia tidak menggunakan celana renangnya.
Semuanya tertawa mendengar cerita Bo Song.

Tinggal Jiang Chen yang belum share ceritanya dan semuanya menatap Jiang Chen untuk menceritakan kejadian memalukannya.
Jiang Chen kemudian menceritakan kejadian waktu dia masih kecil, saat liburan musim panas. Ia diam-diam meminum wine milik ibunya dan mabuk. Ia kemudian keluar dan membunyikan bel rumah orang lain dan mulai menyanyikan OST Black Cat Detective sepanjang hari di rumah mereka.
Xiao Xi bertanya rumah siapa, Jiang Chen ragu mengatakannya dan akhirnya menjawab kalau itu rumah Xiao Xi.
Xiao Xi terkejut karena ia tak tahu mengenai itu dan bertanya-tanya kenapa ia tak dirumah saat itu.
Semuanya tertawa setelah berbagi kisah memalukan mereka. Jiang Chen dan Xiao Xi saling pandang dan tersenyum bersama-sama. Bo Song melihat keduanya dan ia terlihat sedih tapi ia tidak boleh memperlihatkan hal itu dan memaksakan diri untuk tersenyum.
UGHHHHHHHHHH, peluk WoBong~

Jing Jing ada di toko buku saat ia melihat pak dokter ganteng disana. Jing Jing heboh sendiri dan mengintip. Ia melihat dokter keluar dan ia megikutinya.
Dokter pergi ke bioskop dan ingin menonton sebuah film, JIng Jing mengikutinya, ia bahkan ingin meminta tiket yang sama dengan si dokter pada petugas dengan alasan kalau dokter itu adalah kakaknya yang sakit jiwa dan ibunya menyuruh menjaga kakaknya wkkwkkwkww.
Petugas akhirnya memberitahukan tiket film apa yang dibeli dokter itu dan Jing Jing mengikutinya ke dalam bioskop, duduk dibelakang si dokter.
Saat semuanya fokus pada film, Jing Jing hanya fokus pada pak dokter. Awwwwwwwwwwwwww.

Keesokan harinya, Jing Jing bahagia banged, ia tersenyum sepanjang hari. Sementara itu Xiao Xi sedang gugup karena ia akan tampil dalam debat nanti.
Bo Song meminta Xiao Xi jangan khawatir, apapun yang Xiao Xi katakan nanti, ia akan bertepuk tangan. Xiao Xi senang mendengarnya.
Jing Jing terus senyam senyum dan Xiao Xi bingung, ia bertanya ada apa dengan Jing Jing hari ini. Ia bahkan emngecek suhu tubuh Jing Jing, kenapa kau tertawa seolah kau demam dan mempengaruhi kinerja otakmu?
Jing Jing hanya tersenyum dan mengatakan kalau kemarin dia kencan. Mendengar itu Xiao Xi ikutan senyum dan menggoda Jing Jing bertanya bagaimana kencannya?
Tapi Jing Jing belum sempat menjawab karena guru sudah datang. Jing terus senyam senyum sendiri.
*Awwwww melihat anak-anak jatuh cinta memang sesuatu banged ya HAHHAHAHAHAH.

Akhirnya waktu debat semakin dekat. Xiao Xi sudah ada di ruangan dan ia sangat gugup.
Ia mengatakan pada Jing Jing kalau ia nervous. Jing Jing meminta Xiao Xi jangan khawatir dan jangan nervous, ia membantu Xiao Xi menghafal dan Xiao Xi sudah lupa hafalannya. Ia bahkan ingin ke toilet saking nervousnya.
Jiang Chen yang duduk di bangku depan tersenyum mendengar pembicaraan mereka. *Xiao Xi so cute, right?

Bo Song dalam keadaan prima hari ini, ayahnya memujinya karena ia benerang dengan baik. Beberapa orang reporter ingin mewawancarainya tapi Bo Song menolak, karena hari ini ia sibuk. Ia kemudian meninggalkan mereka dan pergi ke aula, lokasi debat Xiao Xi dkk.
Qiao Lu duduk di bangku penonton dan mantan teman sebangku Xiao Xi duduk dusampingnya, ia bertanya kenapa Qiao Lu datang. Qiao Lu protes karena ini kesalahan anak itu dia tak bisa tampil, ternyata yang diminum Qiao Lu waktu itu adalah obat diet mantan teman sebangku Xiao Xi HAHHAHHAHAHHA.

Debat sudah dimulai, Xiao Xi harus menjawab pertanyaan dari tim lawan yang mengatakan pendapat mereka mengenai masuk Universitas. Masuk Universitas butuh nilai akademik yang bagus, dan lulusan Universitas punya prospek yang baik.
Xiao Xi menjawab terbata-bata, ia mengatakan kalau lulusan universitas tidak menjamin kesuksesan seseorang, tapi ia kemudian ragu karena masuk universitas juga penting.
Xiao Xi tidak bisa menjawab setiap pertanyaan lawan yang berada di pihak nilai akademi harus bagus dan harus masuk universitas.
Aku nggak tahu kenapa Xiao Xi yang terusan menjawab, apakah karena dia juru bicara atau bagaimana, atau karena itu adalah gilirannya. Karena nggak ada temannya yang membantu sama sekali. Jadi Xiao Xi kebingungan sendiri haru bicara apa,
Jiang Chen kahwatir karena Xiao Xi terus bingung dan tak mengatakan apapun, ia kemudian menulis sebuah petunjuk untuk Xiao Xi di bukunya, meminta Xiao Xi membicarakan Wu Bo Song.

Xiao Xi melihatnya dan kepercayaan dirinya muncul. Ia membicarakan Bo Song tepat saat Bo Song masuk ke ruangan.
Meski Jiang Chen nggak suka Xiao Xi membicarakan Bo Song, tapi pada akhirnya dia yang memberikan petunjuk agar Xiao Xi membicarakan Bo Song awwww.
Xiao Xi mengatakan, kalian tahu Wu Bo Song kan? Apakah kalian tahu berapa nilainya saat ujian? Kertas ujian matematika dikembalikan hari ini dan ia hanya menjawab 5 pertanyaan dengan benar. Berapa waktu yang ia butuhkan untuk berenang 100m? 50.84 detik. Berapa kali ia menjadi juara nasional? 27 kali. Bagi kalian yang mendengarkan sekarang, siapa yang hasilnya lebih buruk dari ini? Siapa yang berani mengatakan 'masa depanku lebih sukses dari Wu Bo Song'? YAng ingin aku katakan adalah setiap orang mempunyai kekuatan dan kelemahan mereka masing-masing, menggunakan nilai akademik untuk membandingkan satu sama lain sangatlah.... sangatlah....
Tiba-tiab Xiao Xi lupa akan mengatakan apa. Jiang Chen membantunya menjawab dengan berbisik 'one-sided/biased/berat sebelah'.
Xiao Xi mendapatkan petunjuknya dan mengatakan hal itu, kalau kelompok mereka berpendapat nilai akademik tidak menunjukkan apakah seseorang akan mempunyai masa depan cerah. Yang menentukan masa depan adalah diri kita sendiri.
Li Wei melihat bagaimana Jiang Chen membantu Xiao Xi dan ia kelihatan agak gimanaaaa gitu.
Sementara itu Bo Song mejadi orang pertama yang bertepuk tangan dan diikuti oleh yang lain.

Xiao Xi senang karena ia berhasil menyampaikan opininya. Lu Yang yang duduk disamping Bo Song bertanya apakah Bo Song menjadi juara  nasional sebanyak 27 kali dan Bo Song mengatakan hanya 7 kali HAHHAHAHAHAAAHHAHAHA.
Xiao Xi emang sesuatu banged XD

- The End -

Epilog

Epilog kali ini kita melihat bagaimana Jiang Chen kecil mabuk dan menyanyi di rumah Xiao Xi. Ia terus melompat, menyanyi dan menyanyi sementara kedua orang tua Xiao Xi bingung melihatnya. Mereka juga nggak bisa menghentikannya karena Jiang Chen kecil sangat bersemangat.
Ibu bertanya ada apa dengan Jiang Chen kecil apda suaminya, kenapa Jiang Chen bau alkohol HAHAHAHHHA.

Komentar:
Pertanyaanku adalah, kemana Xiao Xi saat itu? Karena itu liburan musim panas mungkin dia ke rumah neneknya kali ya?
Tapi melihat Xiao Xi dan Jiang Chen ternyata sudah kenal sejak kecil begini, aku jadi berharap kalau ada adegan masa kecil mereka gitu, sebuah kenangan apa gituuuuu. Pengen banged ada.
Aku juga masih belum tahu kapan Jiang Chen tertarik pada Xiao Xi. Karena di episode 1 mereka udah kelihatan deket banged lol.

Wu Bo Song T__T Aduh kamu tuh, aku cinta banged deh ! HAHHAHAAH
KAsian banged liat Bo Song di episode 9 ini, tapi ya mau bagaimana, Xiao Xi hanya melihat ke arah Jiang Chen. Ia merelakan toko makanan karena Jiang Chen adalah supermarketnya.
Saki banged pasti ya, Bo Song masih harus bertemu dan masih mencintai Xiao Xi meski ia tahu Xiao Xi menyukai Jiang Chen. Tapi ia tak mau terus terusan menghindari Xiao Xi dan akhirnya mengatakan kalau ia hanya main-main saat menulis itu. Itu adalah jawaban yang ia temukan setelah beberapa waktu tidak masuk sekolah.
Aku yakin alasannya bukan karena latihan pertandingan tapi nggak tahu harus bagaimana dihadapan Xiao Xi. Karena dia juga berenang dengan buruk saat ia galau.
Setelah ia memutuskan kalau ia tetap akan berteman dengan Xiao Xi dan bersikap biasa, ia akhirnya bisa berenang dengan baik.
Seperti kata Xiao Xi dulu, cinta seperti ini sangat menyakitkan, tetap terus mencintainya tapi tahu dia tak akan pernah melihat padamu T_________T

Tapi meski aku sedih sama Bo Song, aku nggak tahan untuk tidak tersenyum saat adegan Jiang Chen dan Xiao Xi. I mean, they are so damn cuteeeeeeeee!!!!!!
Belum pacaran aja udah rasa-rasa pacar, kau milikku tapi bukan milikku HAHAHAHAHHAAHHA.
Aku suka Jiang Chen mulai terbuka pada Xiao Xi. Ia mulai menunjukkan perasaannya, seperti saat ia cemburu karena Xiao Xi terus membicarakan Bo Song. Saat ia mengajak Xiao Xi untuk kencan, ini pertama kalinya ia mengajak langsung hehehhehehe.
Adegan di pinggir sungai aku suka banged, meskipun mereka masih awkward saat berdua HAHAHAHAHA.
Adegan saat Xiao Xi bersin-bersin lucu banged. Awalnya aku pikir dia bersin beneran lho, saat bersin pertama, ternyata selanjutnya ia bersin-bersin lagi untuk menarik perhatian Jiang Chen HAHAHAHAHHA.
Jiang Chen kalau aku lihat sih dia juga nggak tahan mau ketawa karena dia tahu apa yang diharapkan oleh Xiao Xi lol.

Di adegan ini aku jadi ingar Reply 1988. Saat Deok Sun dan Jung Hwan menonton konser berdua, Deok Sun juga kedinginan dan protes karena Jung Hwan nggak mau meminjamkan jaketnya. Jung Hwan jawabnya, memangnya aku gila? Kenapa aku harus meminjamkannya? LOL
Kalau disini, Jiang Chen menyerah dan memberikannya, awwwwwwww. Seandainya Jung Hwan juga melakukan hal yang sama, meski marah tapi tetap memberikannya.
Tapi nggak apa sih, di dunia nyata Jung hwan dan Deok Sun jadian HAHAHHAHAHHAHAHAHA.
Siapa tahu Shen Yue dan Hu Yi Tian juga ada rasa-rasa lol, tapi mereka jadi di drama sih, nggak ada rasa yang tertinggal.
Bagaimana kalau Shen Yue dan Gao Zhi Ting aja yang jadian? HAHAHHAHAHAHHA.

Btw aku sempat stalking weibo-nya para cast drama ini, berharap menemukan BTS atau bagaimana, ternyata yang paling suka upload itu pemeran Jing Jing. Yang lain nggak terlalu suka update bts atau stills, ada sih, cuma beberapa aja.
Yang apling parah itu Gai Zhi Ting alias pemeran Bo Song, dia sama sekali nggak ada update bts lol. Aku sudah stalking weibonya, update foto sendiri juga jarang banged omg, kecewa oadahal pengen liat keseharian dia.
Mungkin dia tipe tertutup kali ya.

Saat aku menulis episode 9 ini, aku mendengar kalau youtube sudah mulai menghapusi video A Love So Beautiful. Aku tahu ini akan terjadi, padahal aku suka menonton di youtube.
Salah satu fansubber sepertinya upload di dailymotion, khawatir sih karena aku nggak suka dailymotion, banyak iklannya + susah muter videonya T___T

Share:

6 komentar:

  1. Bosong ma aq aj yah,, biar g sedih... Film ini,mengembalikan kenangan masa muda😂 semangat bak airin updatenya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahaa kenangan masa muda ya, ia banged sih XD

      Hapus
  2. lucu banget si ini ahahaa, mereka imut seimut imutnya,, kasihan s liat bo song tapi gimana aku suka jiang cheng 😳 makasi ka updatenya ditunggu slanjutnya hehee

    BalasHapus
  3. Aku sukaaa banget 😍 drama ini punya ke cute an nya sendiri utk alur cintanya,kesan cinta polos,cute,dinginnya dapet bgt 😍👍 semangat kak ditunggu sll updateannya

    BalasHapus
  4. Kak semangat terus ☺ ditunggu selalu kelanjutannya sampai the end tapi kalau bisa updatenya jgn kelamaan hehehe aku cek nya tiap hari kak.
    Suka banget sama dramanya,cinta polos yg manis...sweet bgt dah 😍

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts