Jumat, 07 Juni 2019

[Sinopsis] Natsuzora Week 10: Episode 55-57

Minggu ke-10 ini memasuki Animation-hen, dimana Natsu mulai bekerja di Toyo Movie departemen Animasi bagian akhir. Natsu bertemu dengan banyak kenalan baru disana. Natsu mulai mengubah penampilannya dengan bantuan Ayami-san dan ternyata malah dianggap sebagai 'gadis yang ingin mencari pria' oleh seniornya. Artinya kerja tuh cuma buat nyari suami, dandan cantik biar banyak pria melirik = nggak serius kerja. Meski Natsu bekerja di bagian pewarnaan, hatinya tetap menjadi animator makanya ia sering banged main ke bagian animator.

Sinopsis Natsuzora Week 10: Natsu yo, e ni Inochi o Ataeyo
-Natsu, give life to the picture-

Oktober 1956, Natsu mulai bekerja di Toyo Movie Departemen Animasi dibagian Finishing. Natsu menjadi karyawan baru bersama 4 orang lainnya. Bagian Finishing di Toyo MOvie terdiri dari 2 pekerjaan, yaitu memperjelas gambar yang sudah digambar oleh animator (animator menggambar menggunakan pensil, bagian finishing memperjelasnya dengan tinta) dan bagian pewarnaan. Toyo Movie departemen animasi sedang membuat film animasi berwarna pertama di Jepang dan film yang sedang mereka kerjakan sekarang adalah Hakuja Hime.
Senpai yang bertanggungjawab atas karyawan baru bernama Ishii Tomiko-san. Dia adalah yang paling senior disana. Sebelum memulai pekerjaan dia menjelaskan pada karyawan baru mengenai animasi dan juga pekerjaan yang akan mereka kerjakan disana. Untuk membuat animasi mereka harus mengerjakan ratusan ribu lembar gambar wew.
Meja kerja Natsu ada paling ujung, di samping meja senpainya Morita Momoyo (Ihara Rikka). Pekerjaan pertama Natsu adalah mewarnai sebuah karakter dan sebelum memulai pekerjaannya, Momoyo-san mengingatkan Natsu untuk menggunakan sarung tangan sebelum menyentuh kertas gambar, karena nggak boleh ada noda di kertas itu. Natsu mengerti.
Natsu tidak lupa membolak balik gambarnya dan kagum karena gambarnya bisa bergerak alami, dia mengatakan dia tidak bisa membuat gambar bergerak seindah ini. Momoyo mengatakan tentu saja karena gambar itu digambar oleh profesional. Natsu pensaran siapa yang menggambarnya dan Momoyo mengatakan biasanya di amplop-nya ada nama animatornya. Natsu mengecek dan tersenyum saat ia tahu gambar itu digambar oleh Naka-san. Natsu mengatakan kalau ia ingin menjadi seperti Naka-san dan membuat Momoyo bingung karena itu artinya NAtsu ingin menjadi animator (lalu kenapa masuk bagian finishing?). Natsu mengatakan meski ia ingin menjadi animator, ia akan melakukan pekerjaannya dibagian finishing dengan baik.

Natsu akan mulai mewarnai untuk pertama kalinya, tapi ia terlalu nervous, takut merusak gambarnya. Ia curhat pada Momoyo kalau pas ujian dia nggak nervous sama sekali. Momoyo mengatakan kalau nanti lama-lama Natsu juga akan terbiasa, jadi santai aja. Natsu bertanya sudah berapa tahun Momoyo bekerja dibagian ini dan Momoyo mengatakan kalau ia baru masuk Toyo Movie bulan April lalu dan Natsu terkejut. Momoyo ternyata masih 19 tahun dan seumuran dengan Natsu. Momoyo bahkan meminta Natsu memanggilnya dengan Momochi, nicknamenya, tanpa embel-embel senpai. Momochi juga bertanya NAtsu biasanya dipanggil apa dan Natsu mengatakan banyak yang memanggilnya dengan Nacchan, jadi Momochi juga mulai memanggil Natsu dengan Nacchan.
Dalam pekerjaan mereka, nggak dilarang untuk mengobrol saat bekerja, tapi satu yang harus diingat Natsu adalah meski mengobrol tangan Natsu harus tetap bergerak lol. Natsu mengerti.
Natsu mulai mewarnai dan beberapa saat kemudian Tomiko senpai menemui NAtsu untuk mengeceknya dan memuji Natsu mewarnai cukup baik, Natsu senang mendengarnya. Tapi saat Tomiko-san tahu itu baru kertas pertama Natsu, ia meminta Natsu bekerja dengan cepat dan meminta Momochi mengawasi Natsu.
Natsu terus bekerja sambil mengobrol dengan Momochi, ia membahas mengenai karakter yang digambarnya itu, ia baru tahu ada hewan bernama panda. Natsu juga ingin tahu cerita apa yang sedang mereka gambar, agar dia jadi lebih bersemangat mewarnainya. Momochi mengatakan kalau mereka punya storyboard, Natsu nanti bisa melihat-nya kalau mau. Natsu mengerti.
Melihat Natsu yang bersemangat membicarakan manga eiga, Momochi bertanya apakah Natsu segitu sukanya pada manga eiga. Natsu mengatakan ia sangat menyukai manga eiga dan selalu ingin melakukan pekerjaan ini. Natsu balik bertanya bagaimana dengan Momochi. Momochi mengatakan ia tidak pernah memikirkan sejauh itu, ia masuk ke pekerjaan ini karena ia berfikir pekerjaannya asik. Momochi mengatakan Natsu pasti senang karena Natsu bisa bekerja dibidang yang ia sukai, NAtsu membenarkan.

Bel istirahat berbunyi, Natsu baru menyelesaikan 1 lembar sedangkan Momochi 10 lembar, perbedaan yang sangat besar. Momochi mengatakan mereka harus bekerja cepat karena kertas-kertas ini nggak akan ada habisnya.
Saat jam istirahat, Natsu lebih tertarik melihat storyboard daripada makan siang. Storyboard tuh kayak script singkat, pergerakan kamera juga ada disana, jadi dengan melihat storyboard Natsu bisa tahu itu ceritanya tentang apa.
Saat Natsu asik melihat storyboard, Naka-san dan Yohei-san menyapa Natsu dan NAtsu sangat senang melihat mereka. Naka-san cukup kaget karean style Natsu berubah dan Natsu juga gugup menjelaskan kalau itu pakaian pinjaman. Naka-san bertanya apakah Natsu sudah makan siang dan Natsu mengatakan ia belum makan siang karena ia sibuk melihat storyboard. Naka-san mengajak Natsu main ke departemen menggambar untuk melihat pekerjaan mereka dan Natsu senang banged, dia pikir dia nggak boleh jalan-jalan ke bagian lain.
Jadi setelah pekerjaannya selesai, Natsu langsung pergi ke departemen menggambar untuk melihat pekerjaan para animator. Mata Natsu bersinar-sinar saat ia masuk ke ruangan karena sebenarnya disitulah ia ingin bekerja. Natsu juga bertemu kembali dengan Shimoyama-san dan Shimoyama-san senang karena Natsu masih mengingatnya.

Jadi pekerjaan di departemen menggambar itu ada beberapa bagian dan animator sesungguhnya hanya 2 orang, Naka-san dan Idohara-san. Shimoyama-san dan beberapa orang yang lain hanya menggambar bagian awal dan bagian akhir gambar. Sementara pekerjaan lainnya di departemen menggambar adalah pekerjaan yang dilakukan Yohei, bagian background animasi.
Dari penjelasan singkat, Shimoyama-san dan timnya menggambar adegan awal dan akhir sebuah adegan. Kemudian pergerakan dari awal ke akhir itu digambar oleh Naka-san dan Idohara-san. Karena membuat gambar terlihat bergerak itu memang sulit, butuh beberapa lembar untuk satu adegan dan hanya animator sesungguhnya yang bisa menggambarnya. Di Toyo MOvie hanya ada 2 animator yang menggambar pergerakan karakter itu, Naka-san dan Idohara-san.
Saat Natsu sibuk mendengarkan Shimoyama-san, ada sedikit keributan dan karena raw yang dapat ini nggak ada sub japanesenya aku nggak ngerti apa yang mereka bicarakan. Intinya adalah si wanita nggak puas dengan pekerjaan si pria, tapi si wanita nggak bisa bilang bagian yang nggak puasnya dimananya, jadi ya si pria bingung sendiri.

Natsu pulang ke rumah malam harinya saat kakaknya belum pulang, jadi ia makan malam sendirian. Ayami-san sudah menyiapkan makan malam untuknya. Ayami-san harus menjaga kedai jadi dia nggak bisa makan malam bareng Natsu. Setelah itu Natsu mandi dan melakukan sesuatu di kamarnya. Saat di departemen menggambar tadi, Naka-san menunjukkan pada Natsu tempat sampah, tempat para animator membuang hasil karya yang nggak bagus dan menyuruh Natsu latihan dengan mencoba menggambar ulang itu. Jadi Natsu sempat mengambil beberapa lembar.
Malam itu, Natsu menggambar karakter panda itu di bukunya, tampak depan, samping, dan banyak pergerakan panda itu. Ia menggambar sampai ia tertidur. Saitaro dan Ayami yang melihatnya ke kamar harus memindahkan Natsu ke futon dan mengecek apa yang dikerjakan Natsu tadi. Mereka melihat gambar panda tapi nggak tahu kalau itu panda dan berfikir itu adalah tanuki LOL.

Keesokan harinya, Ayami-san memilihkan kembali baju yang akan dipakai oleh Natsu. Ayami-san kayaknya suka warna-warna cerah gitu, jadi ya baju Natsu cerah ceria. Natsu agak nggak enak gitu kan nanti takut dikira gimana gitu karena dia karyawan baru, tapi Ayami mengatakan nggak akan ada yang seperti itu.
Hari itu Natsu dan Momochi mengobrol lagi, saling mengenal satu sama lain. Momochi baru tahu kalau NAtsu lahir di Nihonbashi dan sekarang tinggal di Shinjuku. Orang tua Natsu meninggal saat perang dan Natsu dibesarkan di Hokkaido. Momochi berfikir hidup Natsu penuh dengan kesulitan karena menjadi anak angkat, tapi Natsu mengatakan ia tidak kesulitan sama sekali.
Momochi menceritakan pada Natsu mengenai gosip di departemen mereka kalau sebenarnya banyak karyawan pria yang mencari istri disana, juga banyak wanita yang bekerja disini cuma karena pengen punya suami kerja kantoran. Intinya banyak wanita yang ingin menarik pria makanya bekerja disana. Natsu baru tahu akan hal itu dan matanya baru terbuka saat ia melihat disekitarnya.

Waktu berlalu setelah saat itu, setiap hari, saat ada waktu luang, Natsu pasti mengecek storyboard dan membayangkan kisah Hakuja Hime. Jadi, Hakuja hime ini adalah tentang seorang pria yang hidup bahagia bersama panda kesayangannya. Suatu hari ia menyelamatkan seekor ular putih yang akan dibunuh penduduk, dan saat terjadi badai petir, ular putih itu berubah menjadi puteri yang cantik. Pria dan puteri itu saling jatuh cinta. Tapi suatu hari terjadi penyerangan pada pria itu dan sang puteri, kayaknya sih mereka ingin menangkap puteri itu, tapi pada akhirnya yang bisa mereka tangkap adalah pria itu. Sejak itu puteri dan pria itu berpisah. Ceritanya masih sampai disana nih.
Hari itu Natsu berkunjung ke departemen menggambar dan melihat Shimoyama-san sedang menggambar adegan pertarungan Hakuja Hime dan musuh. Natsu berkomentar kalau kisah Hakuja hime ini adalah kisah cinta yang menyedihkan. Shimoyama-san senang mendengar Natsu sudah belajar banyak dan bahkan mengerti ceritanya, karena itu ia ingin membuat adegan pertarungan menjadi berkesan.
Natsu mengatakan kalau suatu hari nanti dia juga ingin mencoba menggambarnya. Shimoyama-san menyuruh Natsu untuk mencoba menggambarnya, karena dia juga kalau sudah dirumah sering latihan menggambar. Natsu mengerti. Natsu kembali mengecek tempat sampah untuk mengambil gambar yang bisa ia gunakan untuk latihan, saat tiba-tiba senpai wanita yang menyeramkan kemarin muncul lagi.

Senpai menyeramkan itu lagi-lagi mendatangi animator kemarin dan meminta pria itu mengulang gambarnya lagi karena menurutnya masih nggak bagus, masih tidak menyentuh. Pria itu bingung karena saat ditanya dimana yang nggak bagus, wanita itu juga nggak tahu, yang jelas dia diuruh mengulang lagi, kan dia jadi bingung. Jadi pekerjaan wanita itu sama seperti Shimoyama-san, membuat gambar untuk adegan awal dan akhir. Sedangkan pria itu membuat gambar pergerakan adegan awal ke akhir itu, pekerjaan yang sama dengan Naka-san dan Idohara-san.
Natsu diam saja melihat pertengkaran itu, Naka-san dan idohara-san juga kayaknya takut gitu sama senpai wanita itu. Setelah wanita itu pergi, pria itu membuang gambarnya ke tempat sampah. Natsu melihat gambar itu dan mengambilnya.
Sebelum pulang, Natsu singgah di tempat istirahat para pekerja, taman gitu dan senpai menyeramkan itu ada disana. Ia kesal melihat Natsu dan bertanya kenapa Natsu ada disana, kenapa Natsu bekerja disana, apakah NAtsu bekerja untuk mencari calon suami dengan pakaian seperti itu?
Natsu tentu saja bingung. Senpai itu mulai mengatakan kalau Natsu menggunakan wajah dan pakaiannya untuk mencari suami masa depannya. Ia berharap Natsu tidak muncul dihadapannya lagi kalau Natsu hanya ingin mencari pria. Senpai itu kemudian pergi dan Natsu hanya bisa terdiam, bingung dan kesal dengan apa yang baru saja terjadi.

Malam itu Natsu pulang ke rumah dengan wajah kesal, Ayami-san langsung tahu terjadi sesuatu di tempat kerja meski Natsu membantah kalau ia tidak sedang kesal. Mogi-san saat itu ada di kedai oden dan mengajak Natsu bicara untuk menenangkan hati Natsu, meski Mogi-san tidak membantu banyak sih. Setidaknya Mogi-san tahu kalau yang membuat Natsu kesal adalah seorang wanita yang salah paham pada Natsu.
Natsu kembali ke kamar dan mengambil kertas adegan yang dibuang oleh animator pria tadi. Adegannya memperlihatkan hakuja hime menangis sedih. Natsu membolak-balik kertas untuk mendalami adegannya dan bertanya-tanya apa yang kurang. Natsu teringat kembali cerita hakuja hime yang bertarung melawan musuh dan karena pertarungan itu setengah tubuh hakuja hime kembali menjadi ular. Hakuja hime menangis sedih karena ia berfikir tak akan bertemu dengan kekasihnya lagi. Itu adalah adegan yang ada di tangan Natsu sekarang. Natsu mencoba memikirkan untuk adegan itu dan kemudian mengambil kertas dan pensilnya, Ia mencoba menggambar adegan itu dengan imajinasinya sendiri.
NAtsu memikirkan alasan orang-orang menangis karena apa, mengingat apa yang membuat ia menangis dulu dan menuangkan imajinasinya dengan menggambar hakuja hime. Natsu sampai lupa waktu, ia bahkan melewatkan makan malam sehingga Saitaro harus mengantar makan malam ke kamar Natsu. Natsu juga kaget karena ternyata sudah jam 11 malam.
Saitaro senang melihat adiknya bekerja keras dan Natsu juga sebenarnya ingin bertanya bagaimana pekerjaan kakakknya tapi ia mengurungkan niatnya untuk bertanya. Saitaro tahu Natsu mengkhawatirkannya jadi ia mengatakan ia juga berjuang keras untuk bekerja dan membayar hutangnya pada madam, meskipun pekerjaannya yang sekarang nggak akan bisa melunasi hutangnya.
Saitaro nggak berlama-lama di kamar Natsu karena Natsu sedang sibuk, ia juga ingin membantu Ayami-san beres-beres kedai dan Natsu ingin membantu, tapi Saitaro menyuruh Natsu melanjutkan apa yang ia lakukan sekarang. Natsu berterima kasih pada kakaknya.

Keesokan harinya, Ayami-san kembali memilihkan baju untuk Natsu. Kali ini Natsu request agar bajunya jangan terlalu mencolok karena ia tidak ingin orang lain salah paham dia menggunakan baju modis untuk menarik perhatian pria. Ayami-san bertanya memangnya Natsu ingin menarik perhatian pria? Natsu tentu saja membantah hal itu.
Pada akhirnya, Natsu tetap menggunakan baju modis dengan warna cerah. Momochi juga sempat komentar kalau baju Natsu memang colorful banged. Natsu membenarkan dan mengatakan kalau ia tidak akan kalah. Momochi bingung. (Natsu kayaknya pengen membuktikan pada senpai menyeramkan, meski ia menggunakan baju modis, ia melakukannya bukan untuk menarik perhatian pria).
Saat jam istirahat, Momochi mengajak Natsu makan, tapi NAtsu masih ingin menyelesaikan pekerjaannya. Momochi mengingatkan Natsu agar jangan lupa makan. Tapi Natsu kalau sudah bekerja memang kayaknya nggak ingat makan.
Begitu pekerjaannya selesai, ia mengambil gambar hakuja hime yang ia gambar semalam untuk mengeceknya lagi. Ia meninggalkan gambar itu di mejanya saat ia mengecek storyboard. Tomiko-san yang melihat Natsu kemudian bertanya apakah Natsu sudah makan siang dan Natsu mengatakan ia berencana akan makan setelah ini. Tomiko-san menasehati Natsu untuk tidak lupa makan siang karena kalau Natsu sakit bisa repot. Natsu mengerti dan akan pergi ke kantin untuk membeli makan siang.
Saat itu Tomiko-san bergumam padahal Natsu punya waktu memilih baju dan Natsu yang mendengarnya langsung berbalik, ia bertanya apakah ia tak boleh berpakaian seperti ini. Tomiko-san mengatakan nggak masalah, Natsu menggunakan pakaian itu untuk mengubah dirinya. Natsu mengatakan ia tidak menggunakan pakaian itu untuk berubah tapi Tomiko-san mengatakan kalau memang alasannya itu memangnya kenapa, karena mereka juga boleh berpakaian modis saat bekerja. Natsu mengerti dan segera pergi membeli roti.

Saat Natsu akan keluar dari ruangan, senpai menakutkan itu masuk ke ruangan, jadi mereka berselisih. Senpai menakutkan itu selalu terlihat badmood, nggak pernah tersenyum.
Natsu membeli roti di kantin dan pergi ke tempat istirahat para karyawan untuk makan siang. Shimoyama-san ada disana sedang menggambar, jadi NAtsu duduk disampingnya untuk mengobrol. Shimoyama-san sedang menggambar orang-orang yang ada disana, sebagai latihan baginya. Saat orang itu pergi Shimoyama-san harus mencari model baru lagi, jadi ia memutuskan menggambar NAtsu yang sedang makan.
Natsu bertanya pada Shimoyama-san apakah menurut Shimoyama-san Osawa-san itu orang yang menyeramkan? (Senpai menyeramkan itu bernama Osawa Asako, dipanggil Mako-chan).
Shimoyama-san mengatakan kalau Mako-chan tidak menyeramkan, hanya saja dia orangnya terlalu bersemangat. Setelah lulus dari Universitas, ia bergabung dengan Toyo Movie dan langsung diakui oleh Naka-san, Mako-chan adalah animator berbakat. Shimoyama-san mengatakan wajar bagi orang baru untuk takut pada Mako-chan, tapi kalau sudah mengetahui orang seperti apa Mako-chan dan kemampuannya, orang akan kagum padanya. Mako-chan adalah orang pertama diantara mereka yang memahami tentang animasi, kemampuan untuk memberikan kehidupan pada gambar.
Shimoyama-san juga menjelaskan pada Natsu makna dari animasi sendiri adalah memberikan jiwa pada gambar, bagaimana membuat gambar itu bisa bergerak atau bisa punya kehidupan. Natsu kagum pada penjelasan Shimoyama-san kalau ada makna dalam dibalik kata animasi itu sendiri.

Sementara itu di ruang Finishing, Mako-chan menemui Tomiko-san untuk mengecek sesuatu. Ia kebetulan berdiri di dekat meja Natsu dan melihat gambar hakuja hime yang digambar oleh Natsu semalam.
Mako-chan bertanya pada Tomiko-san mengenai gambar itu dan Tomiko-san tidak tahu kenapa ada disana. Ia mengatakan kalau itu adalah meja karyawan baru, gadis yang tadi berselisih dengan MAko, yang menggunakan baju modis. Mako-chan mengingat Natsu dan mengerti kalau Natsu pasti mengambil gambar itu dari departemen menggambar.
Saat itu Mako hanya melihat gambar paling depan saja, gambarnya sama dengan yang lama. Jadi saat ia mencoba membaliknya, ia terkejut karena pergerakan gambarnya berbeda dengan yang dibuat oleh pria di departemen menggambar. Mako-chan bahkan membolak balik berkali-kali kertas-kertas itu dan terkejut. Tomiko-san juga bingung melihat Mako-san.
Natsu yang tidak mengetahui apapun masih asik makan siang dengan rotinya.

-To Be Continued-

Komentar:
Memasuki animation-hen ini ada banyak istilah animasi yang sulit aku jelaskan. Aku juga kesulitan membuat sinopsisnya, tapi semoga yang membacanya mengerti. Mungkin yang paling sulit adalah menjelaskan mengenai membolak balik kertas itu, aku masih belum tahu istilahnya apa, yang jelas itu kertas kalau dibalik degan cepat maka gambar yang ada di dalam terlihat bergerak. Bagi yang nonton One Week Friends mungkin tahu tuh, yang digambar Yamaken di bukunya.
Di departemen menggambar itu isinya kebanyakan animator tapi levelnya beda gitu. Jadi Shimoyama-san dan Mako-san itu tugasnya membuat gambar adegan awal dan akhir (jadi 2 lembar kertas), sedangkan tim Naka-san membuat pergerakan gambar itu dari adegan awal ke akhir (butuh beberapa kertas, bisa 10, 20 atau lebih). Mako-san itu tugasnya ya membuat adegan awal dan akhir dan pria yang ia marahi itu yang membuat pergerakan gambar, disitu sih MAko-chan nggak puas makanya meminta pria itu mengulang dan mengulang lagi. Mako-san kayaknya punya sense untuk melihat gambar bergerak dengan bagus gitu, makanya kalau dia nggak puas dia nggak menyerah meski harus merepotkan orang lain.

Aku sebenarnya sudah gimana gitu melihat fashion Natsu yang memang berwarna warni pilihan Ayami-san, ternyata ada hubungannya dengan cerita di Natsuzora ini. Mako-san jadi salah paham pada Natsu, berfikir kalau Natsu sama seperti para gadis lainnya, bekerja cuma untuk mencari suami mapan. Karena ya gimana lagi, Natsu pakaiannya memang beda dari yang lain HAHAHAHAHAHAH. Ayami-san kayaknya terlalu bersemangat mendandani Natsu.
setidaknya Natsu niat awalnya bekerja disana memang untuk menjadi animator, bukan nyari jodoh, tapi ya kalau Natsu ketemu jodohnya disana ya udah takdir HAHAHAHAHAHA.

Natsu memang beruntung bisa bekerja di bidang yang ia sukai, karena Natsu sangat menyukai animasi. Momochi bekerja disana karena berfikir pekerjaannya asik, tapi Natsu perkembangan karakter Momochi ini membuat dia jadi benar-benar menyukai animasi. Momochi dan Natsu sepertinya akan menjadi tim yang bagus, tapi kayaknya nggak akan lama sih, mungkin minggu depan atau minggu satunya lagi Natsu akan pindah ke tim animasi membantu Naka-san dkk? Bakat Natsu udah kelihatan sama Mako-chan.
Natsu terlalu fokus bekerja, nggak baik tuh sampai lupa makan siang. Karena kalau dia sakit nantinya yang repot bukan cuma dia tapi orang-orang disekitarnya. Untungnya senpai Natsu nggak lupa mengingatkannya untuk makan, begitu juga dengan kakaknya di rumah.

Aku berharap cast Shinjuku-hen masih tampil di drama ini, rasanya cepat banged Shinjuku-hen berlalu karena tokoh baru menjadi fokus di minggu ke-10 ini dan selanjutnya. Oia, aku juga kangen Yamada Yuki HAHAHAAHAHAHHA.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts