Kamis, 13 Juni 2019

[Sinopsis] Natsuzora Week 11: Episode 61-63

Minggu ke-11, Natsu masih bekerja dibagian Finishing Toyo Movie. Pekerjaan berat mereka sudah selesai dan mereka punya waktu luang untuk berlatih, Natsu menyadari kalau ia masih punya banyak kekurangan. Kakaknya Teruo dan Sara-san menikah beberapa waktu yang lalu dan berbulan madu ke Tokyo untuk menemui Natsu. Sementara itu Yukijiro menemukan belahan jiwanya? Natsu juga berkunjung ke Kawamura-ya setelah sekian lama dan bertemu dengan Nobu-san disana, melihat berita yang diliput oleh Nobu-san untuk petama kalinya membuat Natsu teringat akan adik perempuannya dan ingin Nobu membantunya menemukan adiknya.

Sinopsis Natsuzora Week 11: Natsu yo, Animeta wa Kimi da
-Natsu, the animator is you-

Musim semi 1957.
5 bulan berlalu sejak Natsu pertama kali bekerja di finishing department Toyo Movie. Film animasi Hakuja Hime sedang memasuki tahap akhir. Semua adegan sudah dibuat, tinggal penyelesaian dibagian finishing, yaitu memperjelas gambar yang digambar oleh bagian animator dan pewarnaan. Pekerjaan di bagian finishing juga semakin berat karena mereka dituntut bekerja dengan cepat tanpa kesalahan karena deadline semakin dekat. Natsu sudah terbiasa dengan pekerjaannya, tapi ia masih sering ditegur karena kerjanya lambat.
Karena pekerjaan dibagian menggambar sudah selesai, jadi para animator juga datang ke bagian finishing untuk membantu pewarnaan. Kebanyakan animator adalah pria sementara dibagian finishing, kebanyakan adalah wanita. Saat Naka-san dkk datang ke bagian finishing, para gadis heboh banged. Momochi menatap mereka dengan kesal atau gimana gitu karena ia tahu tujuan lain para animator ke bagian finishing adalah mencari pacar. Momochi bahkan curhat pada Natsu dan saat Natsu mengecek ternyata bener aja, para animator dikelilingi oleh banyak wanita dan mereka heboh, termasuk Naka-san yang memang sejak awal populer dan Shimoyama-san yang nggak populer.
Tapi Natsu bingung kenapa nggak ada yang mendekati mereka berdua dan Momochi berfikir mungkin karena fashion mereka beda dari yang lain wkwkwkkw. BTW Momochi sejak berteman dengan Natsu dia jadi mengikuti gaya Natsu, stylenya lebih berwarna gitu.
(FYI, model Okuhara Natsu adalah animator Okuyama Reiko yang dalam pekerjaannya juga sering menggunakan fashion yang modis dan berwarna).

Pekerjaan di bagian finishing akhirnya selesai, Tomiko-san adalah yang mengecek bagian akhir. Para animator dan pekerja dibagian finishing berhasil membuat 650ribu lembar gambar untuk film Hakuja Hime tersebut. Natsu benar-benar kagum, untuk membuat sebuah film butuh gambar sebanyak itu. Tapi tentu saja film Hakuja Hime belum selesai sampai disana, masih banyak tahap yang harus dilakukan afar film selesai seutuhnya, beberapa diantaranya adalah menyusun adegan oleh sutradara dan juga dubbing.
Hari itu setelah pekerjaannya selesai, Natsu segera kembali ke rumah karena ada yang menunggunya, Teruo dan Sara-san. Teruo dan Sara sedang berbulanmadu di Tokyo dan kayanya dihari terakhir mereka mengunjungi Natsu (Nggak mungkin kan datang langsung ke tempat NAtsu trus pulang, jadi aku mikirnya ini hari terakhir mereka di Tokyo aja HAHAHHAHA). Natsu senang banged melihat mereka berdua dan mengucapkan selamat atas pernikahan mereka. Natsu tidak bisa pulang ke Hokkaido saat pernikahan keduanya karena ia tak bisa meninggalkan pekerjaannya yang sedang sangat sibuk itu. Natsu sempat mengeluh sih karena mereka nggak bisa menunggu sedikit lebih lama baru menikah, Natsu sih berfikir karena Teruo takut Sara-san diambil oleh orang lain HAHAHHAHAHHA.

Lalu sedikit flashback ke Hokkaido, saat Teruo mengabarkan akan menikahi Sara pada keluarga Shibata. Tapi keluarga Shibata sangat bahagia dengan hal itu, termasuk Yukichi yang merasa kakek pasti merasa tenang sekarang karena Teruo sudah menemukan belahan jiwanya untuk meneruskan peternakan Shibata. Kakek sih seperti biasa cuma senyum gitu aja tandanya dia senang, tapi ia khawatir dengan pekerjaan ayah Sara, karena kalau Sara menikah ke keluarga mereka ayah Sara akan bekerja sendirian. Sara mengatakan sejak awal ayahnya ingin agar ia hidup dengan bebas dan tidak merasa terikat, pekerjaan yang ia lakukan bersama ayahnya juga hanya pekerjaan kecil, jadi tanpa dia ayahnya akan baik-baik saja. HAnya saya sekali-kali ia ingin agarkeluarga Shibata memperbolehkannya membantu ayahnya. Takeo dan Fujiko mengatakan tentu saja, mereka juga ingin Sara hidup dengan bebas di keluarga mereka, intinya jangan merasa terikat atau sungkan.
Kakek juga memperlihatkan pada Sara alat pembuat butter, ia ingin Sara dan Teruo untuk mulai membuat butter suatu hari nanti. Tapi kakek mengatakan kalau Natsu juga pernah bilang ingin membuatnya, jadi kakek ingin mereka menganggap itu impian mereka bertiga, Impian kakek, Sara dan Natsu.

Kembali ke kedai oden milik Ayami-san, Teruo memperlihatkan butter yang mulai mereka buat pada Natsu, dan Natsu merasa merindukan masa-masa itu saat mencium aromanya. Teruo juga mengeluarkan oleh-oleh dari Tenyo, kentang dari ladang milik Tenyo, Tenyo ingin Natsu dan kakaknya Saitaro memakannya.
Ayami-san tidak tahu siapa itu Tenyo dan Sara dengan bersemangat mengatakan kalau Tenyo adalah kekasih Natsu. Ayami-san yang mendengar itu langsung heboh tapi Natsu langsung panik mengatakan kalau Tenyo bukan kekasihnya. Natsu mencoba menjelaskan kalau Tenyo adalah orang yang punya tujuan sama dengannya dan Ayami kembali mengejek NAtsu mengatakan tujuan apa? tujuan pernikahan?
Natsu panik lagi dan menjelaskan ini dalam hal pekerjaan tapi NAtsu juga bingung karena tujuannya dan Tenyo itu berbeda lol. Nah lho? HAHHAHAAAAHAHHAHA. Njir, kayaknya memang Tenyo nih jodoh NAtsu *spoiler cepatlah keluar!*

Saat suasana sedang asik, Saitaro pulang ke rumah. Natsu memperkenalkan Teruo pada Saitaro dan keduanya saling menyapa. Awalnya terasa awkward sih, tapi Saitaro tipe yang cepat akrab, jadi mereka langsung akrab sambil minum-minum. Saitaro sempat mengajak mereka menonton drama panggung dimana ia bekerja, sayangnya besok Sara dan Teruo harus pulang jadi mereka nggak bisa nonton.
Setelah makan oden + butter sebagai makan malam mereka, Natsu mengajak Teruo dan Sara ke kamarnya. Sara terkejut karena Natsu punya banyak baju bagus, tapi Natsu mengatakan itu adalah baju-baju yang ia pinjam dari Ayami-san. Teruo lebih tertarik pada kertas-kertas yang ada di meja Natsu, hasil latihan menggambarnya. Teruo mengatakan sepertinya Natsu berusaha sangat keras disana dan bertanya apakah ini adalah pekerjaan animator. Natsu mengatakan kalau ia belum menjadi animator, ia bahkan tak yakin ia bisa atau tidak menjadi seorang animator.
Sara mencoba menyemangati Natsu dan bertanya apa yang harus ia katakan pada ibu Teruo Nanti. Natsu meminta Sara mengatakan kalau ia baik-baik saja, ia melakukan pekerjaan yang ia sukai, ia juga akan memperlihatkan impiannya tercapai suatu hari nanti. Sara mengerti.
Teruo kemudian membicarkan mengenai Ayami-san, sepertinya hubungan Natsu dan ayami cukup baik. Natsu mengatakan bisa dibilang begitu, tapi sejak ia datang ke Tokyo, ia merasa hanya menerima bantuan orang lain terus menerus da sepertinya itu membuatnya nggak enakan. Tapi Sara mengatakan itu adalah hal yang baik karena anggota keluarga Natsu jadi bertambah lagi. Natsu membenarkan, tapi ia sedih karena ia masih belum bertemu satu lagi keluarganya yang berharga. Sara sepertinya sudah mendengar mengenai Chiharu dari Teruo dan ia tahu kalau yang Natsu maksud adalah Chiharu. Natsu mengatakan Chiharu baru 5 tahun saat dibawa oleh keluarga mereka. Sara bertanya apakah NAtsu tidak mencoba mencarinya. Natsu mengatakan kalau kakaknya memintanya untuk melupakan Chiharu karena sekarang Chiharu sudah hidup dengan baik dan pasti sudah melupakan mereka. Mereka tak boleh mengganggunya.

Teruo dan Sara tak lama kemudian turun dari lantai atas dan permisi untuk pulang. Teruo meminta Ayami-san untuk menjaga Natsu dan meminta Saitaro juga kapan-kapan main ke Hokkaido. Natsu mengantar Teruo dan Sara sampai ke depan kedai dan meminta Sara untuk berbahagia. Teruo meminta NAtsu jangan khawatir karena ia akan membahagiakan Sara. Teruo memang percaya diri banged.
Sebelum mereka pergi, Natsu menitipkan oleh-oleh untuk keluarga di Hokkaido. Sara mengatakan ia akan menanti kepulangan Natsu ke Hokkaido bersama keluarga Shibata. Adegan itu berakhir dengan mereka bertiga menatap bulan purnama di langit.
Malam itu, Natsu terus belajar menggambar untuk menjadi animator, ia menemukan semangat baru untuk tidak menyerah.

Saat liburan, Natsu dan Yukijiro datang menonton drama panggung dimana Saitaro bekerja sebagai tim produksi. Ini adalah pertama kalinya Natsu menonton drama panggung yang sesungguhnya. Natsu dan Yukijiro benar-benar serius menonton drama panggung tersebut. Aku nggak ngerti itu drama tentang apa, tapi berhubungan dengan sebuah keluarga dan keajaiban.
Setelah dramanya selesai, Natsu dan Yukijiro main ke belakang panggung untuk menemui Saitaro. Saitaro bersemangat melihat mereka berdua dan bertanya pendapat mereka mengenai dramanya. Natsu kesulitan menjelaskannya jadi ia hanya bisa mengatakan kalau itu bagus sekali, sementara Yukijiro mengatakan badannya sampai panas menontonnya. Natsu juga memuji akting aktris yang berperan saat itu, Kameyama Ranko. Saitaro mengatakan ia akan memperkenalkan Kameyama Ranko pada mereka berdua dan Natsu & Yukijiro langsung seneng banged, excited.
Saitaro kemudian meminta waktu pada Ranko-san dan memperkenalkan adiknya Natsu pada Ranko-san. Ranko tampak cukup kaget karena ia baru tahu Saitaro punya adik, ia pikir Saitaro dibesarkan sendirian di panti asuhan. Saitaro menjelaskan sedikit bagaimana ia dan Natsu berpisah kemudian bertemu lagi setelah 9 tahun dan sekarang mereka tinggal bersama-sama.

Ranko mengajak mereka duduk sambil bertanya bagaimana dramanya. Natsu masih saja menjawab kalau dramanya luar biasa dan Saitaro protes kenapa dari tadi Natsu cuma memberi komentar begitu lol. Natsu mengatakan ia tak tahu harus memberi komentar apa lagi karena dramanya memang bagus sampai-sampai ia merasa ingin menuangkannya dalam gambar. Ranko bingung, Saitaro mengatakan kalau adiknya adalah pembuat manga dan Natsu menjelaskan kalau itu adalah manga eiga, ia memang masih belum bisa membuatnya sekarang, tapi saat menonton drama tadi ia merasa ingin menuangkannya dalam gambar.
Saitaro juga memperkenalkan Yukijiro pada Ranko dan mengatakan kalau dulu Yukijiro ikut klub teater di sekolahnya. Ranko bertanya bagaimana pendapat Yukijiro dengan drama tadi dan Yukijiro mengatakan itu biasa saja, membuat Ranko dan Saitaro terkejut. Tapi Yukijiro mencoba menjelaskan apa yang ia maksud dengan biasa saja itu bukannya nggak bagus tapi menurutnya sebuah drama yang terlihat biasa seolah-olah itu terlihat seperti kehidupan nyata, itulah drama yang bagus menurutnya. Karena pendapat Yukijiro ini beda dari yang lain, Saitaro harus meminta maaf pada Ranko.
Ranko bertanya apa yang dilakukan Yukijiro sekarang dan Yukijiro mengatakan ia sedang dalam masa pelatihan membuat okashi/manisan/permen/kue-kue di Kawamura-ya. Natsu juga ikut menjelaskan kalau Yukijiro adalah anak pembuat okashi di Hokkaido yang menyukai okashi sama seperti ia menyukai drama panggung/teater.
Ranko mengerti, ia mengatakan meski Yukijiro menyukai keduanya tapi Yukijiro tetap berhenti bermain drama/akting. Yukijiro terdiam. Bahkan setelah Ranko meninggalkan mereka, Yukijiro tetap terdiam gitu, sepertinya kata-taka Ranko itu menusuk hati Yukijiro.

Pulang dari nonton, Yukijiro sempat mampir ke kedai oden untuk makan malam. Natsu dan Saitaro sibuk mmebicarakan mengenai alur cerita dari drama panggung tadi sementara Yukijiro hanya diam saja. Tapi saat Natsu dan Saitaro mulai membicarakan mengenai teater dan sastra, barulah Yukijiro ikut bicara menjelaskan apa itu teater dan sastra, yaitu untuk menggambarkan manusia, menggerakkan hati manusia. Ayami-san merasa kalau tatapan Yukijiro hari ini berbeda.
Saitaro memuji Yukijiro yang sepertinya banyak belajar mengenai akting dan sastra. Yukijiro mengatakan sebanyak apapun buku yang ia baca, masih banyak yang tidak ia pahami, tapi saat melihat akting Kameyama Ranko, ia rasa ia bisa memahaminya. Yukijiro kayaknya kagum banged sama Kameyama Ranko. KAlau kata Saitaro sih sejak hari itu Yukijiro datang menonton drama panggung itu tiap hari.
*sedikit spoiler, Kameyama Ranko ini nantinya akan mengubah jalan hidup Yukijiro.

Setelah gambar-gambar untuk Hakuja hime selesai, bagian finishing punya banyak waktu senggang. Waktu senggang itu dimanfaatkan para senior untuk melatih junior. Hari itu mereka akan latihan Trace/Tracing. Dari yang aku lihat, latihan itu adalah latihan untuk meniru gambar gitu. Jadi ada gambar udah dibuat nih, trus diatasnya ditaruh kertas transparan/plastik?, mereka diminta untuk mengikuti garis-garis gambar pertama tersebut, kalau bahasa mudahnya menjiplak gambar itu. Sekilas pekerjaannya kelihatan mudah, tapi sebenarnya itu adalah hal yang sulit. Karena bukan cuma 1, mereka harus menjiplak gambar yang sama sebanyak beberapa lembar dan gambarnya itu harus persis sama dengan gambar yang pertama, jadi garis-garisnya itu harus pas dengan gambar pertama. Jadi misalnya 10 lembar nih hasil jiplakannya, jika 10 lembar + gambar yang dijiplak itu disusun rapi, maka garis-garis gambar itu harus rapi terlihat seperti satu goresan aja, seolah-olah itu cuma 1 kertas aja.
Tomiko-san yang memberi pelajaran itu pada mereka dan bertanya apakah ada yang ingin mencoba. Nggak ada yang angkat tangan saat itu, jadi Natsu memutuskan untuk mengangkat tangan dan mencobanya. Tomiko bertanya bukannya Natsu ingin menjadi animator? Natsu menjawab impiannya memang ingin menjadi animator, tapi ia ingin melakukan pekerjaan di bagian finishing dengan baik. Tomiko-san mengerti dan meminta Natsu mencobanya.
Seperti yang aku jelaskan diatas, kertas transparan diletakkan diatas sebuah gambar, gambar huruf A dan ikan. Natsu hanya diminta untuk menjiplak gambar tersebut. Natsu melakukannya dengan hati-hati, Tomiko-san bahkan memuji gambar pertama Natsu. Lalu NAtsu diminta menggambar lagi gambar yang sama. Natsu mulai bingung. Lagi dan lagi, Natsu menggambar gambar yang sama sampai 10 lembar. Bisa dilihat gambar Natsu dari yang pertama ke yang akhir itu mengalami perubahan, nggak serapi yang pertama.
Lalu Tomiko-san menggambungkan semua gambar yang dibuat Natsu, termasuk gambar contohnya. Karena plastik/kertas yang digambar Natsu transparan kan jadi kelihatan tuh, gambar Natsu sama sekali nggak rapi artinya Natsu gagal melakukannya. Natsu frustasi sendiri kenapa bisa begitu padahal ia menggambar gambar yang sama, atau hanya menjiplak.
Tomiko-san memperlihatkan gambar yang digambar oleh seorang yang bertugas sebagai trace disana, dan gambarnya benar-benar rapi jika dibanding dengan gambar NAtsu. Gambar dari trace senior itu benar-benar terlihat seperti satu goresan padahal ada 10 lembar juga sama seperti Natsu. Meski terlihat rapi, Tomiko-san memperlihatkan kalau gambar yang dibuat senior itu juga tidak sempurna, karena memang nggak akan bisa dibuat sempurna.

Saat jam istirahat, Momochi dan Natsu makan berdua di taman. Mereka makan roti dan aku pikir selama ini Natsu juga makan siang dengan roti, kenyang ga sih HAHAHAAHHAA.
Mereka membicarakan mengenai Tomiko-san yang biasanya banyak memanggilnya dengan Tomi-san. Mereka juga membicarakan kalau tadi itu adalah percobaan pertama Natsu, jadi karena itu hasilnya tidak bagus. Hal pertama yang dikerjakan memang biasanya nggak berjalan lancar. Natsu mengerti karena pertama kali ia bekerja di peternakan dulu juga nggak lancar.
Mereka juga membicarakan mengenai baju-baju Natsu, Momochi sudah lama penasaran apakah Natsu membelinya. Natsu mengatakan kalau ia meminjamnya dari Ayami-san. Momochi mengerti sih karena gaji mereka rendah jadi nggak mungkin bisa beli banyak baju. Momochi bertanya apakah Ayami-san memilihkan baju-baju yang dipakai Natsu. Natsu mengatakan Ayami-san hanya melakukan itu saat 1 minggu pertama ia mulai bekerja, setelah itu ia memilih sendiri baju yang ia kenakan. Momochi mengerti.

Hari itu Natsu pulang kerja lebih awal jadi ia singgah di Kawamura-ya. Natsu menyapa NOgami-san yang seperti biasa selalu memperlihatkan wajah nggak senang saat melihat Natsu. Berbeda dengan Sachiko yang excited melihat NAtsu dan sampai lupa kalau ada banyak pelanggan jadi mereka berteriak gitu karena kangen, Nogami-san terpaksa memperingatkan mereka.
Sayang sekali saat itu nggak ada meja kosong jadi Natsu harus menunggu. Kawamura-ya sudah membeli TV jadi bisnis mereka sangat lancar sejak saat itu.
Madam juga menyapa Natsu dan senang karena Natsu terlihat baik-baik saja. Natsu bertanya apakah madam tidak pergi menonton drama panggung dimana kakaknya menjadi tim produksi, dan madam mengatakan ia terlalu sibuk jadi nggak sempat nonton. Tapi lucunya NOgami-san mengatakan padahal madam sudah membeli tiketnya, 10 buah. Madam langsung panik mencari alasan mengatakan ia membelinya untuk diberikan pada pelanggan sebagai hadiah HAHAHAHAAHA.
Natsu jadi berfikir kalau madam benar-benar menyukai kakaknya tapi madam lagi-lagi membantah mengatakan kalau perasaannya bukan cinta. Natsu kecewa padahal ia berfikir akan mendukung mereka berdua HAHAHHAHAHHAHA.

Saat itu tiba-tiba ada pelanggan yang datang dan itu adalah Nobu-san. Nobu-san terkejut melihat Natsu disana dan Natsu juga kaget melihat Nobu-san (kirain mereka janjian wkwkkwkwkwkw, btw jadi Nobu sering main ke Kawamura-ya kayaknya, jangan bilang penulis akan menjodohkan Nobu dengan madam? Nooooo! MAdam untuk Saitaro ajah XD XD).
Nobu saat itu sedag bersemangat karena berita yang ia liput sebentar lagi akan tayang di TV, ia mengajak Natsu menontonnya bersama-sama. Kebetulan lagi ada pelanggan yang sudah selesai makan, jadi Natsu dan Nobu bisa duduk di bangku mereka tadi.
Berita yang diliput oleh Nobu adalah berita tentang anak-anak tanpa orang tua yang tinggal di stasiun Ueno dan ada anak yang akhirnya bertemu orang tuanya gitu. Hal itu mengingatkan Natsu pada masa lalunya saat ia mencari nafkah dengan menyemir sepatu bersama adiknya Chiharu.

Natsu sepertinya sangat merindukan adiknya, jadi Natsu mengatakan pada Nobu kalau ia punya permintaan, ia ingin menemukan adiknya Chiharu. Nobu hanya terdiam mendengarnya.
Nobu mengatakan selama ini ia juga kepikiran mengenai hal itu, tapi karena Saitaro mengatakan mereka nggak perlu mencarinya, jadi ia tidak melakukan apa-apa. Natsu mengatakan ia pikir kakaknya hanya tidak ingin menganggu Chiharu karena Chiharu sudah hidup dengan baik dan melupakan mereka. NAtsu hanya ingin tahu dimana Chiharu tinggal, ia tidak berniat menganggu kehidupan Chiharu. Mungkin maksud Natsu ia hanya ingin melihat wajah Chiharu aja.
Tapi madam mengatakan kalau mungkin bukan itu maksud Saitaro, Saitaro hanya takut menemui Chiharu karena ia tak tahu bagaimana kehidupan Chiharu sekarang, apakah bahagia atau tidak. Karena Saitaro juga melakukan hal yang sama dengan Natsu, Saitaro takut melangkah duluan gitu.
NAtsu mengatakan pada Nobu kalau ia akan bicara pada kakaknya dan meminta Nobu untuk membantunya mencari Chiharu. Nobu mengatakan ia akan melakukannya.
(tuh kan, Nobu nih cuma muncul untuk mencari orang hilang HAHAHHAHA, kemarin Saitaro, sekarang Chiharu, duh Watahiki kedua nih).

Malam itu, Natsu bicara pada Saitaro mengenai Chiharu. Seperti biasa Saitaro berusaha melarang Natsu melakukan itu. Tapi Natsu mengatakan tak peduli meski Chiharu melupakan mereka, bahkan melihat dari jauh pun ia tak apa-apa, ia hanya ingin bertemu Chiharu.
Saitaro bertanya bagaimana mereka akan mencarinya, Natsu mengatakan Nobu akan membantu mereka mencari Chiharu, karena itu ia ingin kakaknya memberitahu alamat lama keluarga yang merawat Chiharu dulu. Saitaro cukup kaget karena Nobu akan mencari Chiharu. Saitaro tidak mengatakan apa-apa saat ia keluar dari kamar Natsu dan kembali lagi dengan sebuah surat ditangannya.
Saitaro mengatakan kalau itu adalah surat terakhir dari bibi yang merawat Chiharu (adik dari ibu Natsu), dalam surat itu tertulis kalau Chiharu hidup dengan bahagia. Saitaro juga bahkan pernah datang ke alamat itu untuk melihat Chiharu, tapi mereka sudah pindah dan saat ditanya ke tetangga, tidak ada yang tahu mereka pindah kemana.
NAtsu mengatakan kalau kakaknya ternyata juga ingin bertemu dengan Chiharu. Saitaro mengatakan tentu saja (karena Chiharu adalah adiknya). Saitaro kemudian meminta Natsu menyampaikan pada Nobu 'yoroshiku'. Natsu berterima kasih. Saitaro meninggalkan Natsu setelah mengatakan agar Natsu tidak memaksakan dirinya.

-To Be Continued-

Komentar:
Akhirnya, part tetang Chiharu akan segera dimulai nih. Jadi, bagaimana nasib Chiharu? Apakah dia baik-baik saja? Apakah dia bahagia? Benarkah dia sudah melupakan Natsu dan Saitaro?
Aku agak ragu sih mengingat keluarga itu pindah pasti terjadi sesuatu, aku hanya berharap Chiharu tidak menderita, udah kebayang ini plot drama makjang dimana Chiharu diperlakukan dengan buruk, merasa diabaikan oleh keluarga kandungnya dan punya dendam T_T
Tapi Chiharu baru akan muncul di paruh kedua drama, minggu 13 keatas deh, kalau memang Chiharu masih hidup lho. Cast yang akan memerankan Chiharu mungkin akan diumumkan sebentar lagi, pengumuman cast akhir. Karena asadora NHK Tokyo biasanya akan selesai syuting pada akhir Agustus atau awal September. Mungkin untuk Natsuzora akan berakhir lebih awal karena mereka memulai syuting lebih awal dari biasanya.

Aku tahu Nobu-san akan muncul di minggu ke-11 ini karena dia memang hanya muncul seperti Watahiki di Hiyokko, untuk mencari orang yang hilang HAHAHAHHAHAHHAAH. Dulu pas Hiyokko aku nggak sempat membuat sinopsisnya sampai akhir tapi aku nonton tiap minggu dan galau tiap minggu menebak siapa jodoh heroine, ship pertamaku adalah Mineko (Arimura KAsumi) dan Watahiki (Ryusei Ryo) lho, dan itu gagal karena Watahiki cuma muncul mencari ayah Mineko yang hilang, kemudian dia nggak muncul lagi wkwkwkkwkwkwk. Apakah nasib Nobu akan seperti itu????????? Dulu aku berfikir penulis sebenarnya ingin menjodohkan Mineko dan Watahiki, tapi berubah dipertengahan, tapi dari wawancara dengan penulis sejak awal jodoh Mineko memang Hide (Isomura Hayato). AKu nggak tahu apakah penulis berfikir begitu atau cuma karena wawancara kan bisa aja dia bohong lol. Tapi ya, di Reply 1988 juga penulisnya bilang gitu sih, tapi hati tetap menolak.
Aku penasaran bagaimana dengan Natsuzora ini, apakah benar dalam pikiran penulis itu sejak awal sudah ada karakter yang akan jadi jodoh heroine, atau berubah pas pertengahan, tapi meski berubah juga nggak akan dibilang pas diwawancara karena kesannya nggak profesional.

NAtsu masih belum menjadi animator di 3 episode awal minggu ke-11 ini, tapi ia tetap belajar dan belajar dengan giat, juga melakukan pekerjaan pewarnaan dengan baik. Ada ucapan selamat dari Naka-san di preview minggu ke-11, apakah akhirnya Natsu akan menjadi animator? Sepertinya akan terungkap di akhir minggu ke-11 ini.
Spoiler NAtsuzora juga cuma sampai minggu ke-11, jadi minggu selanjutnya aku nggak tahu apa yang akan terjadi nih, jadi penasaran. Karena guide book part 1 baru akan rilis akhir Juli.
Tapi gosipnya NAtsu memang akan balik ke Hokkaido sih, mengingat Hokkaido adalah titik awal drama ini. Tapi bisa jadi kayak Mineko yang menetap di Tokyo dan sesekali pulang ke Hokkaido. Jika Natsu kembali ke Hokkaido kira-kira apakah dia tetap bisa jadi animator dengan bekerja dari rumah? Hmmmmmmmm.

Aku dari kemarin tertarik pada hint dalam opening song asadora. Kira-kira petunjuk apa yang diberikan oleh tim produksi di opening song Natsuzora. Biasanya di opening asadora ada hint dengan siapa heroine akan berakhir, terutama di asadora tentang masa muda yang membuat penonton menebak siapa love line heroine. Hint-nya itu sebenarnya nggak semua opening asadora sih, tapi ada beberapa.
Misalnya nih, di Mare kan ada husband hunting game juga tuh, dengan siapa Tsuchiya Tao akan berakhir, ada dua kubu sih waktu itu, Yamazaki Kento dan Yagira Yuya. Padahal di opening song tuh udah jelas banged ada tangan yang sedang membuat pernis wajima. Jadi harusnya sejak awal nggak perlu pusing mikir karena Mare pasti berakhir dengan Keita, pewaris pernis wanjima.
Di Opening Toto Nee Chan juga ada gambar anak laki-laki yang menyambut tangan heroine dan melambungkannya tinggi menandakan kalau anak laki-laki itu akan melepaskan heroine agar heroine bisa terbang ke tempat yang lebih tinggi lagi. Anak laki-laki itu mengenakan baju sekolah dan di Toto Nee Chan saat itu cuma ada 1 kemungkinan, yaitu Sakaguchi Kentaro.
Di Hiyokko waktu itu memang agak membingungkan sih, tapi aku sejak awal menyadari hintinya ada di pembuka opening saat 2 pria sedang mengecat tulisan Hiyokko. Hanya saja aku nggak bisa menebak siapa dua orang itu, awalnya aku pikir itu adalah duo mangaka, tapi setelah nonton Hiyokko 2 aku nyadar itu adalah Watahiki dan Hide LOL.
Di Hanbun Aoi, hint-nya itu adalah burung yang terbang dan anak laki-laki yang ada di belakang lemari di Opening song.

Mungkin yang nggak nonton asadora diatas nggak akan ngerti ya, tapi di Natsuzora ini aku merasa hint-nya itu adalah burung yang terbang, menemui heroine yang ada di dalam hutan. Siapa burung itu? Aku merasa kalau nggak Tenyo, maka dia adalah Nobu. Hint-nya heroine nggak tau mau ngapain di hutan, kemudian seekor burung mendekatinya dan heroine mulai bergerak, berteman dan keluar dari dalam hutan melihat dunia yang luas. Kenapa Tenyo, karena Tenyo yang membuka mata Natsu akan dunia lukisan dan animasi. Kenapa Nobu? Karena Nobu yang membawa Natsu keluar dari Hokkaido menuju Tokyo dan disana Natsu mulai berfikir menjadi animator.
Tapi hint opening Natsuzora lebih berat ke Nobu, kenapa? Karena di episode 1 Natsuzora, sebelum OP dimulai, Nobu-lah yang menggenggam tangan Natsu, kemudian membawanya terbang. YA gitu deh. Opening bisa jadi petunjuk memang dan sebenarnya fans asadora juga banyak yang merasa gitu karena itu OP memang penting wkkwwkkwwk. Tapi ya, bisa aja salah sih XD

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts