Minggu, 09 Juni 2019

[Sinopsis] Natsuzora Week 10: Episode 58-60


Akhir minggu ke-10 ini terjadi plot twist yang meski aku sudah pernah baca spoilernya, aku tetap kaget. Natsu pada akhirnya belum bisa menjadi animator tapi ia tidak menyerah dan memutuskan untuk menetap di Tokyo dan tidak akan kembali ke Hokkaido sebelum ia bisa mengakui dirinya sendiri sebagai animator. Hal itu juga mempengaruhi Tenyo yang awalnya aku pikir sudah menyerah sejak Natsu berangkat ke Tokyo, tapi apakah Tenyo benar-benar menyerah kali ini?

Sinopsis Natsuzora Week 10: Natsu yo, e ni Inochi o Ataeyo
-Natsu, give life to the picture-

Saat jam kerja dimulai, Natsu kembali ke meja-nya dan tidak menemukan kertas yang ia gambar semalam. Ia bertanya pada Momochi tapi Momochi juga tidak melihatnya. Tomiko-san kemudian mengatakan pada Natsu kalau Mako yang mengambilnya, katanya itu draft penting dan Natsu mengambilnya tanpa meminta izin. Natsu terkejut dan pergi ke departemen menggambar.
Saat itu, Mako sedang memperlihatkan gambar itu pada Idohara-san dan Idohara-san mengatakan kalau itu bagus. Mako juga memperlihatkan gambar itu pada Horiuchi-san (junior yang awalnya disuruh menggambar oleh Mako tapi sering dimarahi karena Mako nggak puas dengan pergerakan gambar karakternya). Mako ternyata berfikir kalau itu adalah gambar Horiuchi dan mengatakan pada Horiuchi kalau seperti itulah yang ia inginkan selama ini, perasaan hakuja hime terlihat dengan jelas di gambar itu, merasa sedih karena tidak bisa bertemu kekasihnya lagi karena tubuhnya berubah menjadi ular separuh. Perasaan yang ia inginkan bukan cuma melihat hakuja hime menangis tapi sesuatu yang sering ia katakan pada Horiuchi yang Horiuchi nggak ngerti itu, ya ada di gambar itu.
Natsu saat itu sudah masuk ke ruangan dan mendengar Mako memuji gambar yang ia buat, meski Mako nggak tahu kalau itu buatan Natsu. Mako terus memuji Horiuchi tapi Horiuchi mengatakan bukan dia yang menggambar itu, ia tidak akan bisa menggambar sebagus itu. Horiuchi mengatakan luar biasa banged bisa menggambar seperti itu. Mako bingung, jadi siapa yang menggambarnya?

Natsu yang sejak tadi hanya diam mendengarkan akhirnya mulai bicara, ia meminta maaf dan mengatakan kalau dia yang menggambarnya. Shimoyama-san dan Naka-san terkejut dan jadi tertarik untuk mengecek gambar buatan Natsu. Mereka memuji Natsu yang bisa memahami adegannya dengan baik. Naka-san mengatakan pada Idohara-san kalau Natsu adalah karyawan dibagian Finishing tapi sebenarnya ia ingin bekerja menjadi animator. Mako yang juga terkejut bertanya kenapa Natsu menggambarnya dan Natsu mengatakan ia tidak punya maksud lain, ia menggambar itu hanya untuk latihan, ia mengambil kertas yang sudah tidak digunakan lagi dan mencoba membuat versinya sendiri. Natsu juga menjelaskan dulu pas SMA dia pernah bermain drama dan berperan sebagai hakuja hime, jadi sedikit banyak dia tahu perasaan hakuja hime karena sensei mengajarkan mereka bagaimana untuk menuangkan jiwa ke dalam drama dan bla bla bla.
Pada akhirnya Mako kelihatan kesal toh Natsu menggambar itu hanya untuk latihan saja, jadi meski gambar Natsu bagus dan sesuai dengan yang ia harapkan, gambar itu tak bisa digunakan. Tapi Idohara-san memutuskan untuk menggunakan gambar Natsu itu dalam adegan film mereka, tentu saja setelah meminta izin pada Natsu dan juga Horiuchi-san apakah dia mau menerimanya.
Naka-san kemudian meminta Natsu kembali ke bagian finishing karena sekarang itu adalah pekerjaan utama Natsu. Natsu mengerti. Sebenarnya Natsu senang banged gambarnya akan dijadikan adegan di film hakuja hime, meski hanya beberapa detik adegan.

Natsu kembali ke bagian finishing dan bicara pada Tomiko-san. Natsu mengatakan kalau dia sudah meminta maaf pada bagian menggambar. Tomiko-san tidak mengerti kenapa Natsu melakukan hal itu dan Natsu mengatakan kalau ia hanya ingin belajar menggambar. Tomiko menganggap Natsu meremehkan pekerjaan bagian pewarnaan tapi Natsu membantah. Tomiko pada akhirnya menyuruh Natsu melakukan pekerjaannya dengan serius dan Natsu meminta maaf kemudian kembali ke mejanya.
Momochi bertanya apakah Natsu baik-baik saja, dan Natsu mengatakan ia tidak apa-apa. Momochi mengatakan awalnya ia hanya menganggap pekerjaan ini sama seperti mewarnai buku gambar, tapi setelah melihat keseriusan Natsu ia mulai belajar mengenai animasi. Natsu bingung. Momochi mengatakan karena itu kelihatan menyenangkan makanya ia ingin mencoba belajar. Natsu mengatakan kalau itu memang menyenangkan, hari ini ia juga merasakan untuk pertama kalinya bahwa ia mengerti perasaan menyenangkan itu. Momochi bertanya apa yang terjadi dan NAtsu mengatakan bukan apa-apa, untuk sekarang ia akan fokus dengan mewarnai.
Natsu dan Momochi kemudian terus mengobrol sambil bekerja mewarnai gambar.

Sementara itu Naka-san dan Idohara-san menemui Shigehiko-san, sutradara dari film animasi yang akan mereka buat. Naka-san berusaha untuk memasukkan Natsu ke bagian animator, ia mencoba meyakinkan Shigehiko-san dengan gambar buatan Natsu. Tapi Shigehiko-san ragu gitu karena Natsu menunjukkan prilaku buruk dengan mengambil gambar dari bagian animasi, kalau tiba-tiba saja dia dipindahkan ke bagian animasi hanya karena gambarnya punya sense nanti karyawan lain bisa mengeluh. Mereka juga ragu karena Osugi sacho awalnya menolak Natsu + gambar Natsu juga sebenarnya nggak terlalu bagus.
Jadi dari yang aku pahami adalah gambar Natsu memang nggak terlalu bagus, tapi Natsu itu punya sense dalam menjadi animator, yaitu membuat pergerakan gambar terlihat alami dan punya jiwa gitu. Naka-san dan Idohara-san juga sebenarnya butuh tambahan animator karena kalau hanya mereka berdua yang merupakan animator senior yang menggambar pergerakan gambar, mereka kesulitan. PAda akhirnya Shigehiko-san meminta mereka untuk melakukan ujian ulang untuk mereka yang berbakat menjadi animator.
Naka-san tentu saja senang mendengarnya dan hari itu ia mengajak Natsu makan siang diluar dan meminta Natsu untuk ikut ujian ulang, jika Natsu lulus maka Natsu akan menjadi animator. Natsu tentu saja bersedia melakukannya.
Tapi ada syaratnya gitu, Natsu akan bersaing dengan animator yang lain. Jadi biasanya dalam masa pelatihan 6 bulan, setiap 2 bulan sekali akan ada penilaian kemampuan gitu. Para animator baru biasanya akan ada dibagian membuat gambar awal dan akhir, jadi tes ini untuk melihat kemampuan mereka apakah bisa masuk ke bagian membuat pergerakan gambar. Kayaknya sih gitu. Natsu jelas kasusnya spesial karena dia bukan bagian animator.

Malam harinya, Natsu pulang dengan wajah ceria dan ia terkejut saat tiba di kedai ada Yukijiro yang sedang makan oden. Ini pertama kalinya Yukijiro melihat perubahan style Natsu jadi ia langsung berkomentar, Ararararara, Nacchan zuibun akanuketa mo na (artinya apa ya, kamu jadi merah semuanya? LOL karena Natsu memang merah merian hari itu). Natsu mengatakan kalau hanya Yukijiro yang mengatakan seperti itu padanya.
Ayami-san mengajak Natsu makan bareng Yukijiro tapi Natsu mengatakan kalau ia tidak punya waktu bersantai dengan Yukijiro. Natsu senyam senyum mencurigakan dan membuat Yukijiro bingung. Pada akhirnya Natsu tetap duduk makan bersama Yukijiro sambil menceritakan kalau ia akan mengikuti ujian ulang untuk menjadi animator. Ujian kali ini spesial, karena hanya dia yang berasal dari departemen lain, ini adalah kesempatan bagus baginya.
Yukijiro ikut senang dengan Natsu, tapi ia juga merasa iri pada Natsu yang bisa melakukan apa yang ingin ia lakukan, sementara ia adalah anak satu-satunya yang harus mewarisi bisnis keluarganya. Ia tak punya pilihan karena bagaimanapun ia harus pulang kampung suatu hari nanti. Natsu bertanya apakah Yukijiro tidak mau pulang? Yukijiro tidak menjawabnya.

Tak lama kemudian, Saitaro pulang dan Yukijiro senang banged melihat Saitaro, sebenarnya dari tadi dia menunggu Saitaro. Tapi Saitaro nggak senang gitu ditunggu oleh Yukijiro. Saitaro sejak awal memang terlihat dingin pada Yukijiro tapi Saitaro dan Yukijiro ini mirip, mereka sama-sama suka seni pertunjukan, cuma kalau bicara tentang itu aja mereka akrab.
Saitaro baru menyelesaikan poster untuk pertunjukan musim semi dan memperlihatkan pada Yukijiro. Yukijiro langsung tahu pertunjukan apa itu dan Saitaro memuji Yukijiro yang tahu banyak.
Natsu juga mulai fokus pada latihannya untuk mengikuti ujian, ia belajar menggambar pada malam hari. Siang hari ia bekerja dengan baik di bagian pewarnaan. Waktu istirahat ia ke bagian animasi mengambil gambar untuk latihan dan jam makan siang juga ia gunakan untuk latihan menggambar.

Suatu hari saat jam makan siang, Natsu latihan menggambar di taman, Mako-chan menemuinya. Ia mengatakan seharusnya Natsu bilang dari awal kalau Natsu ingin menjadi animator, jadi ia tidak salah paham Natsu ingin mencari pria di sini.
Natsu mengatakan kalau ia juga pernah dibilang begitu saat ia di klub teater pas SMA. Mako mengatakan itu karena Natsu berdandan modis tapi Natsu mengatakan Mako-san juga berpakaian modis. Mako meminta NAtsu jangan menyamakan pakaiannya dan pakaian Natsu.
Kayaknya sih Mako mengajak Natsu bicara itu untuk meminta maaf meski pada akhirnya dia menjadi senpai yang bermulut tajam, ia tahu Natsu akan mengikuti ujian animator dan mengatakan Natsu mungkin tidak akan lulus.
Natsu tidak mengerti dengan sikap Mako-san.

Setelah Mako-san pergi, Yohei menemui Natsu dan mengabarkan kalau Tenyo mengirimkan hasil karyanya ke pameran seni Obihiro dan memenangkan pernghargaan. Natsu terkejut.
Lalu diperlihatkan pidato Tenyo yang memenangkan penghargaan, ia mengatakan kalau ia menggambar sambil mengurus ladang dan sapi mereka, jadi hari ini juga ia harus segera pulang karena hal itu. Ia menggambar disela-sela waktu luangnya tapi ia meyakinkan halau gambarnya nggak akan berubah, begitulah kecintaannya Tenyo pada seni-nya.
Malam itu Natsu menulis surat untuk Tenyo, mengucapkan selamat atas penghargaannya. Ia mendengar dari Yohei kalau Tenyo menggambar kuda dan ia jadi teringat gambar kuda yang digambar oleh Tenyo saat mereka masih SD, bagi Natsu gambar kuda waktu itu adalah hal yang tak bisa ia lupakan, gambar yang membuat Natsu bergerak untuk maju menemukan impiannya.

Surat dari Natsu tiba beberapa hari kemudian dan ibu memberikannya pada Tenyo tapi Tenyo nggak langsung membacanya karena mereka sedang makan. Ayah Tenyo bertanya-tanya apakah NAtsu akan pulang saat tahun baru. Ibu mengatakan pekerjaan Natsu dan Yohei semakin sibuk, jadi sepertinya Natsu tidak akan pulang saat tahun baru karena Yohei juga nggak akan pulang. Ayah kemudian mengajak mereka bertiga ke Tokyo tapi Tenyo mengatakan mereka nggak bisa meninggalkan kebun dan sapi.
Ibu mendesah mengatakan kalau mereka sudah tidak akan bisa pergi dari tempat ini lagi, ia berharap Tenyo mengerti akan hal itu. Tenyo mengatakan kalau ia tahu akan hal itu. Ibu mengatakan pada Tenyo ini bukan soal sapi, tapi mengenai Natsu. Natsu mungkin tidak akan kembali ke Tokachi lagi dan Tenyo juga tidak bisa pergi dari Tokachi, Natsu tahu perasaan Tenyo tapi tetap pergi ke Tokyo, karena itu ibu berharap Tenyo tidak perlu menunggu Natsu sendirian.
Ayah meminta ibu jangan membicarakan hal itu. Tenyo mengatakan kalau ia tidak menunggu Natsu, ibu masih belum percaya dan Tenyo jadi badmood meminta ibu jangan terlalu khawatir. Ayah kemudian mengatakan, kalau begitu Tenyo harus segera mencari seseorang karena Tenyo tidak akan bisa hidup sendirian melakukan pekerjaan ini. Tenyo bisa melakukan sejauh ini juga karena ayah dan ibu masih membantunya. Tenyo menatap ayah dan ibunya.
Ayah mengatakan pada Tenyo untuk membentuk keluarganya sendiri, ia yakin ibu juga ingin mengatakan hal itu pada Tenyo. Ibu membenarkan dan meminta Tenyo untuk melupakan Natsu. Tenyo tidak menjawab, ia hanya diam saja.

Waktu berlalu, Natsu dan Tenyo kayaknya saling berbalas surat gitu. Jadi Tenyo berterima kasih pada Natsu yang mengucapkan selamat padanya. Ia menggambar sebenarnya bukan untuk diakui oleh orang lain. Tapi ternyata saat gambarnya diakui oleh orang lain, ia merasa bahagia. Sementara itu Natsu mengatakan kalau baginya, jika gambarnya tidak diakui maka tidak ada gunanya.
Tenyo mengatakan ia hanya menggambar gambar yang ingin ia gambar dan menurutnya itu juga termasuk hal yang sangat sulit. Ia juga menyemangati Natsu yang akan mengikuti ujian.

Ujian Natsu dilakukan pada bulan Desember 1956.
Natsu mengikuti ujian bersama para rookie animator yang melakukan pelatihan selama 6 bulan di Toyo MOvie. 2 diantara mereka adalah Horiuchi-san dan Mimura Akane (watanabe Mayu). Akane-chan duduk disamping Natsu dan entah kenapa pandangan matanya nggak bersahabat gitu.
Saat ujian dimulai, Natsu melakukan ujiannya dengan serius dan nggak sempat lirik kiri kanan. Sementara Akane sering melirik Natsu gitu.
Tapi masalahnya adalah cara menggambar Natsu itu belum bagus, ia tak bisa menggambar karakter dengan baik jadi sering menghapus. Setelah ujian berakhir, Akane menyapa NAtsu dan mengatakan Natsu hebat sekali karena Natsu bisa menggambar sebanyak itu. Jadi kayaknya Natsu menggambar banyak banged itu pergerakan gambarnya. Meski begitu Natsu mengatakan kalau ia tidak terlalu bagus.
Natsu dan Akane saling berkenalan disana.

Naka-san, Idohara-san dan Shigehiko-san memeriksa hasil ujian para peserta. Natsu sepertinya berhasil menggambar lebih banyak dari yang lain, sekitar 30 lembar, padahal yang diminta adalah 15 lembar. Natsu memiliki potensi dan intuisi yang bagus padahal ia hanya belajar otodidak, belajar dengan melihat apa yang mereka lakukan. Itu memang adalah kelebihan Natsu.
Tapi sayang sekali, Natsu tidak lulus. Saat Naka-san memberitahu hasilnya, Natsu hanya mendesah dan mengatakan kalau ia mengerti. Naka-san sampai kaget kok Natsu nggak kesal. Natsu mengatakan kalau tentu saja ia kesal, tapi kegagalannya adalah karena kesalahannya, jadi ia mengerti.
Idohara-san bertanya kenapa Natsu menggambar 30 lembar padahal yang diminta hanya 15 lembar. Natsu mengatakan saat ia melihat gambar, ia benar-benar ingin menggambarnya. Tangannya tidak bisa mengikuti apa yang ingin ia gambar, saat itu ia mengerti kalau ia tidak punya cukup kemampuan. Ia menyadari kalau dirinya yang sekarang belum bisa menghasilkan susu yang baik. Naka-san dan Idohara-san bingung kenapa Natsu membandingkannya dengan susu sapi perah.
Naka-san bertanya apakah Natsu akan terus belajar menggambar dan Natsu mengatakan tentu saja, ia bahkan meminta izin pada Naka-san agar memperbolehkannya terus belajar menggambar. Natsu berterima kasih dan meninggalkan ruangan. Saat ia meninggalkan ruangan, ia melihat Mako-san sedang mengajari Akane-san. Natsu menatap mereka dengan tatapan gimana gitu, ia memberi salam dan meninggalkan tempat itu.
(btw aku ngerti tu maksud Natsu, dia punya image dikepalanya gambar seperti apa yang ingin ia gambar, tapi tangannya tuh nggak bisa menggambar seperti yang ada diimajinasinya itu).

Sementara itu di hutan Tokachi ada sesuatu yang mencurigakan. Tenyo datang ke rumah Sara-san membawakan susu sapi perah milik mereka, tapi dia awkward gitu. Lalu Kikusuke-san juga datang, ia dan Tenyo sempat saling melirik gitu, kayak memberi kode atau apa HAHAHAAHHAHA. Kikusuke datang memberikan butter peternakan Shibata. Sara bertanya kenapa butter. Kikusuke mengatakan butter ini dibuat oleh Teruo. Lalu Kikusuke dengan awakward tapi suaranya lumayan keras menyapa Tenyo dan bertanya kenapa Tenyo ada disana, ia bertanya jangan-jangan Tenyo menyukai Sara HAHHAHAHAHAHA.
Sara tentu saja kaget kenapa Kikusuke tiba-tiba bicara begitu. Kikusuke mengingatkan Tenyo kalau Teruo yang lebih dulu menyukai Sara dan ia harap Tenyo mengerti. Tenyo dengan awkward mengatakan kalau ia tidak mengerti. Kikusuke berkata jadi karena kau tidak mengerti makanya kau membawa susu kesini? Karena Nacchan tidak ada jadi kau berpindah ke Sara-chan?
Tenyo mengatakan kalau ini tak ada hubungannya dengan Nacchan. HAHAAHHAHAHA. Nggak ngerti deh tiba-tiba Kikusuke mulai membicarakan Teruo yang hatinya seputih susu, yang selalu memikirkan Sara dan mencintai Sara dengan tulus. Tapi Tenyo mengatakan kalau Sara tidak memikirkan Teruo seperti itu.
Kikusuke kemudian mendekati Sara dan bertanya apakah Sara tahu mengenai perasaan Teruo dan bagaimana perasaan Sara terhadap Teruo. Sara jadinya kesulitan menjawab. Kikusuke memberi kode pada Tenyo dan Tenyo kemudian berteriak, Sara tidak mungkin memikirkan pria bodoh seperti Teruo. Kikusuke dan Tenyo jadi bertengkar gitu, kelihatan banged dibuat-buat HAHAHAHHAHA.

Lalu tiba-tiba ada yang datang lagi dan Sara jadi bingung ada apa dengan hari ini HAHAHAHAHHAA. YAng datang kali ini adalah Teruo menggunakan mantel bulu, wajahnya juga ditutupi sesuatu gitu jadi Sara berteriak takut dan ayah Sara hampir saja menembak Teruo karena berfikir Teruo adalah beruang AHHAHAHHA.
Untung saja Teruo langsung membuka penutup wajahnya dan mengatakan kalau ini adalah dia. Ayah dan Sara bingung banged apa yang sedang terjadi disini. Kikusuke, Teruo dan Tenyo kemudian sama-sama meminta maaf lol.
Teruo kemudian dengan serius menatap Sara dan menyatakan perasaan pada Sara kalau ia mencintai Sara dan ingin Sara menikah dengannya. Lamaran Teruo ini menggunakan ikan kering, susu dan butter HAHHAHHAAHAHHAHA. Teruo meminta Sara untuk menjadi istri peternak, ia tidak akan membiarkan Sara kelaparan, meski ia tak bisa menjamin kekayaaan, tapi ia meyakinkan Sara kalau ia bisa menjanjikan Sara 'oishii jinsei' (kehidupan yang enak, maksudnya adalah kehidupan yang kalau soal makanan mereka nggak akan kekurangan gitu kayaknya).
Ayah Sara langsung menyiapkan senapannya dan bertanya apakah ia harus menembak Teruo. Sara mengatakan kalau ayahnya tak perlu melakukannya, ia akan menembaknya sendiri. Sara meminta peluru pada ayahnya, persiapan untuk menjadi pengantin. Teruo terkejut mendengarnya. Sara tersenyum dan mengatakan kalau ia tak berfikir Teruo akan melakukan hal bodoh seperti ini.
Dan diiringi oleh OST Natsuzora favoriteku, lamaran Teruo diterima oleh Sara dan Teruo bahagia banged.

Hari itu, Teruo, Kikusuke dan Tenyo makan di rumah Sara untuk merayakannya. Tenyo mengirim surat pada Natsu mengabarkan mengenai lamaran Teruo pada Sara. Natsu membalas surat Tenyo dengan mengatakan ia bahagia mendengar hubungan Teruo dan sara berjalan lancar dan ia juga mengucapkan terima kasih karena Tenyo membantu Teruo. Ia juga menceritakan saat tahun baru ia berdoa disebuah kuil bersama kakaknya dan Ayami-san. Ia tak lupa mendoakan Tenyo juga.
Natsu sekarang setiap hari bekerja dengan keras dalam pekerjaannya dibagian pewarnaan, ia juga terus belajar menggambar disela waktu luangnya. Dalam suratnya Natsu juga mengatakan kalau ia tidak bisa kembali ke Hokkaido untuk saat ini. Demi orang-orang yang mendukung impiannya, sampai ia bisa menerima dirinya sendiri (kemampuannya) ia tidak akan kembali ke Hokkaido. Natsu memutuskan untuk tinggal di Tokyo sampai ia bisa menghasilkan susu yang enak. Ia ingin kembali ke Hokkaido, ia merindukan semuanya, tapi ia memutuskan untuk tinggal di Tokyo.


Tenyo sebenarnya sedang menyelesaikan sebuah lukisan baru yang ia gambar, lukisan wajah Natsu. Tenyo membaca surat Natsu yang mengatakan kalau ia akan menetap di Tokyo hari itu, Tenyo kelihatan sedih.
Tenyo sepertinya membuat keputusannya sendiri untuk benar-benar melepaskan Natsu kali ini. Ia mengambil cat merah dan menggoreskannya ke lukisan Natsu yang hampir selesai (menggoreskan kuas ke wajah Natsu di lukisan gitu, merusaknya dengan menggoreskan cat lain).
Air mata Tenyo menetes saat itu, ia mencoba untuk menahan air matanya tapi ia tidak bisa. Tenyo berusaha kuat untuk melupakan cinta pertamanya itu.

-To Be Continued-

Komentar:
EHHHHHHHHHHH, masa sih? masa sih?
Itu cuma pendapat aku aja sih karena dari tindakannya, kayaknya Tenyo akan melepaskankan cinta pertamanya NAtsu, karena Natsu sudah memutuskan kalau ia akan menetap/tinggal di Tokyo dan tidak akan kembali. Setidaknya sampai Natsu berhasil. Kalau Natsu kembali mungkin juga cuma kunjungan biasa beberapa hari.
Jadi, apakah Tenyo benar-benar akan menyerah? Aku nggak yakin sih karena jujur saja meski sedih tapi adegan terakhir di minggu ke-10 ini cukup indah.
Meski kelihatan kalau Tenyo menyerah, tapi justru itu membuat aku merasa kalau nanti akan ada masa comeback Tenyo HAHAHHAHAHAHAHHA.
Karena seperti yang aku katakan sebelumnya, format asadora NHK Tokyo untuk pasangan utama biasanya diawal-awal episode bersama-sama, kemudian berpisah pas dipertengahan, lalu ketemu lagi diending wkkwkwkwkwkwkw

Aku pikir Natsu akan lulus ujian pada tes kali ini, ternyata nggak semudah itu. Aku cukup lega sih karena Natsu nggak lulus, karena kalau dia lulus rasaya plotnya gitu-gitu aja. Jadi ada baiknya Natsu memang tidak lulus dan lebih berusaha lagi meningkatkan kemampuannya. Karena para rookie sepertinya memang lebih bagus daripada Natsu. Natsu mungkin punya sesuatu yang menjadi kelebihannya, tapi salah satu hal yang penting juga menjadi kekurangan Natsu.
Natsu punya imajinasi yang bagus, tapi gambar Natsu masih belum bagus. Ia sudah punya gambaran dikepalanya tapi ia tidak bisa menggambarnya dengan baik, itu adalah kekurangan Natsu. Jadi, Natsu memang harus lebih banyak latihan menggambar lagi. Karena Natsu belajar menggambar secara otodidak, jadi Natsu memang punya kebiasaan meniru, sebenarnya hal itu susah dihilangkan sih. Aku juga pas SMA hobi banged menggambar dan bahkan pernah iseng bikin manga sendiri wkwkkwkkwkw. Tapi itu hasil meniru gitu, meniru dalam arti melihat komik lain kalau adegan A itu bagusnya gimana HAHAHHAAHA, meski ceritanya orisinil sih HAHHAHAHAHA. BTW itu manga sekarang kemana ya? udah lama nggak cek gudang, mungkin udah lenyap wkwkwkkwk.

Di akhir minggu ke-10, akhirnya aku bertemu dengan Mimura Akane yang diperankan oleh Watanabe Mayu yang akan menjadi senpai Natsu nantinya saat ia masuk ke bagian menggambar. Minggu depan kayaknya time jump sih, karena Natsu akhirnya bisa bekerja sebagai animator. Katanya model Mimura Akane itu istrinya Hayao Miyazaki, animator Studio Ghibli.
Awalnya aku pikir kok pandangan Akane itu beda gitu sama NAtsu, jangan-jangan karakternya agak jahat-jahat gimana gitu, tapi kayaknya anaknya baik. Dia akan menjadi teman Natsu yang seumuran di bagian menggambar nantinya, semoga bisa akrab mereka.

Teruo akhirnya bisa melamar Sara-chan meski ia mempertaruhkan nyawanya lol (hampir ditembak sama bapaknya Sara). Awalnya aku kaget dan berfikir jangan-jangan Tenyo pindah hati ke Sara-chan, eh ternyata dia akting sama Kikusuke untuk membuat momen bagi Teruo HAHAHAHHAHA. Pantas Tenyo awkward banged, dia nggak bisa akting LOL.
Teruo nii-san sebenarnya adalah favorite netizen diantara pria-pria muda di Natsuzora. Teruo memang manis banged pas senyum, dia juga sangat menyayangi Natsu seperti adiknya sendiri. Aku berharap dia hidup bahagia bersama Sara dan menjalankan peternakan dengan baik. Minggu depan keduanya akan bulan madu ke Tokyo karena Natsu nggak bisa pulang saat pernikahan Teruo.

Minggu depan Natsu dan Saitaro kayaknya mulai mencari Chiharu nih. Aku penasraan apakah Chiharu masih hidup atau tidak, apakah dia merindukan saudaranya, apakah dia masih ingat saudaranya atau mungkin hidupnya menderita dan menyimpan dendam pada saudaranya. Kalau mengikuti genre drama sih kayaknya Chiharu hidup menderita gitu trus nanti dendam sama Natsu yang hidup enak LOL, jadi villain gitu. Tapi aku harap nggak gitu sih.
Spoiler Natsuzora di guide book part 1 cuma sampai minggu ke-11, jadi kemungkinan sebentar lagi cast untuk paruh kedua drama akan diumumkan, setidaknya sebelum guide book part 2 diumumkan. KIra-kira siapa yang akan menjadi Chiharu ya? Dan siapa lagi cast yang akan menjadi new cast di Natsuzora paruh kedua pada musim panas nanti? Penasaran sih mengingat sejauh ini cast Natsuzora itu mantap banged, setidaknya hampir semuanya aku kenal sebelum drama ini HAHHAHAHAHAH

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts