Kamis, 29 Agustus 2019

[Sinopsis] Natsuzora Week 21: Episode 121-123

Minggu ke-21 ini fokusnya adalah mengenai kehamilan Natsu dan bayi-nya, siapa yang akan merawat bayi Natsu jika nanti cuti hamil Natsu habis dan Kazuhisa mulai bekerja lagi? Kazuhisa mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai anime director lagi, tawaran yang nggak akan datang dua kali dan Natsu juga tidak ingin Kazuhisa menyerah akan impiannya demi dirinya dan bayi mereka. Tapi jasa penitipan anak menolak menerima bayi Natsu dan Kazuhisa?

Sinopsis Natsuzora Week 21: Natsu yo, atarashi inochi o mukae yo!
-Natsu, welcome a new life-

Sepulang kerja setelah ending episode 120, Natsu datang ke kantor kakaknya untuk mengabarkan mengenai kehamilannya. Tapi Saitaro tidak ada di kantor, hanya ada Kouko-san, jadi Natsu saat itu memberitahu Kouko kalau ia sedang hamil 3 bulan, dan akan melahirkan sekitar bulan Mei atau Juni. Kouko sangat senang mendengarnya dan mengucapkan selamat, ia yakin Saitaro juga akan senang mendengar kabar itu.
Kouko bertanya apakah Natsu sudah mengabarkan keluarga di Hokkaido dan Natsu mengatakan belum, ia akan mengabarkannya setelah pulang dari sini. Ia belum mau mengabarkan keluarga di Hokkaido sebelum keputusan mengenai pekerjaannya selesai dan karena semuanya sudah selesai dimana ia tetap akan berkerja setelah cuti hamil nanti, ia baru akan mengabarkannya nanti. Kouko bertanya apakah Natsu akan tetap bekerja dan Natsu membenarkan ia akan tetap bekerja seperti biasa, suaminya juga mendukungnya.
Tak lama kemudian, Saitaro dan rombongan kembali ke kantor, ada Ranko-san juga. Mereka saling menyapa karena sudah cukup lama nggak bertemu. Saitaro sedang mengurus pekerjaan baru untuk para seiyuu-nya, rumah produksi animasi sekarang semakin banyak karena anime semakin populer, Saitaro mengingatkan perusahaan Natsu harus berusaha lebih keras lagi kalau nggak mau kalah dengan rumah produksi lain.
Natsu kemudian memberitahu kakaknya mengenai kehamilannya. Saitaro sempat terdiam karena terkejut tapi tentu saja kemudian ia bahagia dan terharu. Natsu juga hampir menangis melihat kakaknya sebahagia itu. Yang lain juga mengucapkan selamat pada Natsu.

Kemudian Natsu menghubungi keluarga di Hokkaido, Sara yang mengangkat telpon karena Fujiko tidak ada di rumah. Natsu mengatakan pada Sara mengenai kehamilannya dan Sara terkejut, ia bahagia mendengarnya. Saat Fujiko kembali ke rumah, Sara meminta ibu mendengarnya langsung dari Natsu karena nggak enak jika dia yang mengatakan kabar bahagia ini, ia memberikan telponnya pada Fujiko.
Fujiko sempat khawatir karena Natsu bicara aneh di telpon, mengatakan ia harus bagaimana, ia rasanya ingin bertemu dengan ibu sekarang, ia merasa takut. Pada akhirnya Natsu mengatakan kalau ia akan segera menjadi seorang ibu dan Fujiko lega mendengar kalau ini bukan kabar buruk. Fujiko sangat bahagia dan terharu.
Fujiko langsung berlari ke peternakan untuk mengabarkan kakek mengenai kehamilan Natsu. Teruo, Yukichi dan Kikusuke yang ada disana bahagia mendengarnya dan mengucapkan selamat. Kakek tidak bisa mengatakan apapun, tapi dari wajahnya terlihat kalau kakek terharu bahagia.

Saat makan malam, Natsu mengabarkan pada Kazuhisa bahwa ia akan bertanggung jawab penuh sebagai drawing director untuk proyek animasi selanjutnya. Kazuhisa tampak khawatir bertanya apakah Natsu bisa melakukannya karena Natsu akan punya bayi. Awalnya NAtsu mengatakan kalau ia tak punya pilihan lain untuk melakukannya, tapi kemudian ia dengan jujur mengatakan kalau ia ingin melakukannya. Natsu kelihatan takut kalau kalau Kazuhisa menolak hal itu, tapi Kazuhisa adalah suami yang pengertian. Sejak awal Kazuhisa mengatakan pada Natsu untuk melakukan pekerjaan seperti yang ia inginkan jadi ia tidak akan melarang Natsu. Untuk pekerjaan rumah dan mengurus anak, mereka bisa melakukannya bersama-sama. Natsu senang sekali karena Kazuhisa mendukungnya.
Waktu berlalu. Natsu sudah hamil tua dan ia masih bekerja seperti biasanya. Director TV Animasi yang biasanya ribut banged kalau soal deadline, sejak Natsu hamil jadi nggak ribut-ribut lagi, bahkan ia meminta Natsu jangan banyak bergerak, kalau mau apa-apa bisa memanggilnya HAHAHAHAHAH. Natsu juga nggak mau merepotkan sih, jadi ia melakukan seperti biasa.
Saat Natsu istirahat, Shimoyama-san yang akan pulang melihat Natsu dan menemuinya. Natsu sedikit iri pada bagian film animasi, setidaknya bagian itu akhir pekerjaan terlihat, kalau sudah selesai 1 film ya mereka bisa tenang karena nggak sibuk, kalau TV Animasi selalu sibuk tiap hari nggak tau kapan berakhir karena nggak ada endingnya, meskipun ending nanti ada animasi baru wwkkwkkw.
Shimoyama-san mengabarkan pada Natsu kalau 'orang itu' sudah kembali dan Natsu bingung  bertanya siapa orang itu.
Saat di rumah, Natsu mengabarkan pada Kazuhisa kalau orang itu yang dimaksud Shimoyama-san adalah Mako-chan. Mako-chan kembali ke Jepang dan juga akan kembali ke dunia animasi. Tiba-tiba bel rumah mereka berbunyi, Kazuhisa bertanya-tanya siapa yang datang malam-malam begini dan Natsu bercanda mengatakan mungkin Mako-san. Dan saat ia membuka pintu, benar-benar Mako-san, Natsu dan Kazuhisa sama-sama terkejut.

Pertama-tama yang Mako-san lakukan di rumah keluarga Sakaba adalah mencicipi masakan Kazuhisa dan Mako kaget karena Kazuhisa yang seperti itu bisa membuat masakan seenak ini. Natsu mengatakan suaminya banyak latihan dan latihan, jarinya sering terluka sampai akhirnya bisa memasak dengan baik. Suami idaman tuh memang yang bisa masak, yang mau membantu pekerjaan rumah huuhuhuhu.
Kemudian Mako menceritakan bagaimana ia tersentuh dengan animasi yang mereka buat bersama-sama waktu itu, karena itu ia ingin melakukannya sekali lagi. Ia datang hari ini adalah untuk merekrut Kazuhisa. Ia bertanya apakah Kazuhisa punya keinginan untuk membuat film animasi lagi. Natsu dan Kazuhisa terkejut, Kazuhisa tidak bisa menjawab dan Natsu menjawab menggantikan suaminya mengatakan keinginan Kazuhisa membuat animasi tentu saja ada. Kazuhisa membenarkan dan bertanya apa maksudnya.
Mako mengatakan kalau ia membuat sebuah perusahaan animasi baru, masih perusahaan kecil tapi Shimoyama-san sudah setuju untuk bergabung dengannya. Makanya ia berencana meminta Kazuhisa untuk masuk ke perusahaannya, tentu saja sebagai sutradara/director. Mako-san menyukai pemikiran Kazuhisa membuat animasi, karena itu jika Kazuhisa bergabung dengannya ia akan merasa lega.
Natsu tentu saja bahagia karena Kazuhisa punya kesempatan membuat animasi lagi, tapi entah kenapa Kazuhisa tidak bisa menjawab saking kagetnya. NAtsu bertanya kenapa Kazuhisa diam saja, bukankah ini kesempatan yang bagus, membuat animasi bersama Mako-san lagi nggak akan datang dua kali.

Kazuhisa diam saja ternyata karena ia memikirkan Natsu. Ia bertanya jika ia mulai bekerja lagi, bagaimana dengan Natsu?
Natsu mengatakan mereka bisa memikirkannya nanti, tapi Kazuhisa merasa jika bayi sudah lahir baru memikirkannya maka sudah terlambat. Natsu mengerti tapi ia tak mau Kazuhisa kehilangan kesempatan ini. Tetap saja Kazuhisa tidak bisa menerimanya begitu saja.
Mako bertanya bagaimana dengan Natsu, apakah Natsu tidak bisa berhenti dari perusahaan dan Natsu mengatakan ia tidak bisa. Mako mengerti, karena sebenarnya ia juga ingin mengajak Natsu masuk ke perusahaannya.
Mako menceritakan kalau ia pada akhirnya tidak bisa punya anak dan setelah mendiskusikan dengan suaminya, ia memutuskan untuk menjadi bebas dan melakukan apa yang ingin ia lakukan (nggak disebutkan mereka pisah atau enggak sih). Mako membuat perusahaan animasi bernama Mako Production, tujuannya membuat film animasi dan juga tempat dimana para ibu masih bisa bekerja tanpa perlu khawatir. Karena itu Mako berharap suatu hari nanti, jika Natsu sudah memutuskan maka Natsu bisa bergabung dengannya kapan saja. Mako juga tidak memaksa Kazuhisa, ia ingin Kazuhisa memikirkannya dan jika Kazuhisa merasa bisa melakukannya maka Kazuhisa jangan ragu untuk datang padanya. Kazuhisa mengerti.

Sebelum tidur, Natsu dan Kazuhisa membicarakan hal itu lagi tapi Kazuhisa mengatakan mereka tak perlu mendiskusikan hal itu sekarang. Natsu mengatakan jika Kazuhisa ingin melakukannya, ia tak ingin Kazuhisa menyerah demi dirinya. Tapi Kazuhisa mengatakan ini bukan demi Natsu tapi demi mereka berdua dan anak mereka. Natsu mengatakan kalau ia bahagia jika Kazuhisa memikirkan keluarga mereka, tapi jika Kazuhisa berubah karena hal itu ia juga tidak mau (berubah dalam artian, keinginan Kazuhisa untuk membuat film animasi lagi).
Kazuhisa kemudian bertanya jadi apa yang harus ia lakukan, apakah ia harus seperti dulu mementingkan keinginannya sendiri?
Natsu mengatakan mereka bisa memikirkan bersama-sama jalan keluar yang terbaik bagi mereka. Kazuhisa mengerti, pokoknya sekarang pekerjaan yang diberikan padanya (menerjemahkan) ia harus bisa menyelesaikannya, ia juga ingin Natsu melahirkan dengan selamat, itu adalah hal yang pentingnya baginya sekarang.

Natsu jalan-jalan ke rumah Akane-san untuk berdiskusi mengenai tawaran Mako-san. Ia berfikir untuk mencari jasa penitipan bayi, karena ia merasa Kazuhisa pasti sangat ingin membuat animasi lagi tapi menahan diri karena dirinya dan bayi mereka.
Akane bertanya apakah Natsu yakin tentang hal itu? Natsu bertanya apakah sulit mencari jasa penitipan anak dan Akane mengatakan menemukan mereka yang mau menjaga bayi usia 0 tahun adalah sebuah keajaiban, karena setidaknya bayi harus berusia 1 tahun. Jasa penitipan anak tidak mau mengambil resiko (dan kasihan juga bayinya).
Natsu mengerti, ini sangat sulit karena ia juga tidak ingin Kazuhisa menyerah akan impiannya. Akane mengatakan kalau ini bukan masalah menyerah akan impian saja, sebenarnya Kazuhisa sangat menantikan kelahiran bayi Natsu. Saat Natsu bekerja, Kazuhisa sering main ke rumahnya menanyakan banyak hal tentang cara merawat bayi. Natsu terkejut.
Akane mengatakan Kazuhisa belajar mengenai mengganti popok bayi, membuat susu dan lain-lain. Natsu tidak menyangka Kazuhisa melakukan hal itu. Akane mengatakan Kazuhisa memintanya merahasiakan hal itu karena Kazuhisa malu, tapi saat belajar, Kazuhisa tampak sangat bahagia menantikan bayi mereka lahir.

Hari itu, Kazuhisa datang ke Mako Production. Mako dan Shimoyama-san menyambutnya. Shimoyama belum berhenti dari Toyo Movie, tapi ia sudah membicarakannya. Ia ingin membantu Mako membuat perusahaan baru karena itu ia datang membantu jika ada waktu luang.
Meskipun perusahaan belum beroperasi, tapi Mako dan Shimoyama sudah memikirkan mengenai karya pertama Mako Production. Kazuhisa merasa kalau suasana disana sangat menyenangkan.
Natsu kembali ke rumah malam harinya saat Kazuhisa sibuk menjahit lampin bayi. Ia mengatakan kalau hari ini ia pergi ke Mako Production dan membuat keputusan. Ia merasa nggak enak karena tidak mendiskusikan dengan Natsu terlebih dahulu, tapi Kazuhisa memutuskan untuk meminta Mako Production menunggu 1 tahun. Natsu terkejut.
Jadi, Kazuhisa akan mulai bekerja 1 tahun lagi di Mako Production, setelah bayi mereka nanti berusia 1 tahun. JIka bayi mereka sudah berusia 1 tahun, maka akan mudah mencari jasa penitipan bayi, karena itu selama 1 tahun ke depan, Kazuhisa masih akan tetap bekerja dari rumah, melakukan semua pekerjaan rumah + mengurus bayi.
Natsu terharu karena Kazuhisa memikirkannya sampai ke sana, Kazuhisa menemukan jalan keluarnya sendiri dan Natsu berterima kasih. Kazuhisa bertanya apakah ia boleh melakukannya dan tentu saja Natsu setuju. Justru Natsu meminta maaf karena dirinya Kazuhisa kesulitan.
Kazuhisa tertawa dan meminta Natsu jangan mengatakan hal seperti itu, karena sebelum menikah mereka sudah menyiapkan diri untuk hal-hal seperti ini. Kazuhisa tampak lega dan Natsu juga bahagia melihat Kazuhisa tersenyum lega seperti itu.

Suatu hari, Natsu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya. Di adegan tersebut ada 2 orang asadora heroine terdahulu yang menjadi cameo. Yang pertama adalah Fujisawa Ema (Tenka) yang menjadi salah satu pasien disana, ia juga hamil dan ia datang bersama anaknya. Ia menanti giliran bersama Natsu. Puteri wanita itu ingin merasakan gerakan sang adik di kandungan ibunya, karena nggak bergerak, ia menggunakan sihir dari TV animasi Annie yang dikerjakan oleh Natsu. Natsu hanya tersenyum melihat mereka.
Heroine asadota kedua adalah Tanaka Yuko (Oshin) yang juga pernah menjadi lawan main Hirose Suzu di drama anone (2018). Tanaka Yuko disini berperan sebagai dokter yang memeriksa kandungan Natsu. Natsu khawatir apakah kandungannya aka bermasalah karena ia sibuk bekerja tapi dokter mengatakan selama Natsu menjaga badannya ia akan baik-baik saja. Dokter mengatakan dulu saat ia hamil, ia bahkan masih bekerja 1 minggu sebelum melahirkan.
Natsu merasa mendapat kekuatan dari dokter yang meminta Natsu untuk tetap bersemangat. Dan akhirnya Natsu berhasil melakukan pekerjaannya dengan baik, melalui dengan selamat sampai hari terakhir ia bekerja di Toyo Movie sebelum cuti hamilnya.

Cuti hamil Natsu dimulai. Suatu hari Natsu datang ke kantor kesejahteraan untuk mendiskusikan dengan pegawai disana mengenai jasa penitipan anak. Jadi Natsu ditanya mengenai kenapa ia ingin menitipkan anaknya dan Natsu menjelaskan kalau setelah cuti hamilnya selesai ia harus segera kembali ke pekerjaanya. Pegawai bertanya lagi, jika suami dan istri tidak bekerja, apakah kehidupan kalian akan kesulitan?
Natsu mengatakan tentu saja ini juga demi mendukung kehidupan mereka, tapi bagaimanapun, ia ingin bekerja. Pegawai bertanya apakah demi pekerjaan Natsu akan mengorbankan anaknya? Natsu terkejut.
Pegawai menjelaskan kalau jasa penitipan anak resmi disini diperuntukkan bagi orang tua yang keduanya harus bekerja demi kehidupan mereka atau dalam artian kalau keduanya nggak kerja, maka uang mereka nggak cukup untuk mendukung kehidupan sehari-hari. Karena itu ia tak ingin Natsu salah paham dengan penitipan anak ini mau menerima anak dari keluarga manapun, karena jasa yang mereka berikan adalah untuk yang memang terdesak. Natsu terdiam.

Hari itu Natsu pulang dengan wajah tidak bersemangat, ia tidak tahu mengenai fakta jasa penitipan anak resmi itu, makanya ia sangat shock. Natsu tidak tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya, karena ia tak mau berhenti bekerja, ia juga ingin Kazuhisa bekerja.
Kazuhisa pulang dari pasar sore harinya dan melihat Natsu duduk sendirian, Kazuhisa sudah merasa ada yang nggak beres dan bertanya apakah terjadi sesuatu. Tapi Natsu mengatakan tidak apa-apa. Kazuhisa tahu setiap kali Natsu punya masalah dan mengatakan ia baik-baik saja, artinya Natsu memendam masalahnya itu sendirian.
Natsu mengatakan kalau ia tak mau mengatakan masalahnya pada Kazuhisa dan Kazuhisa mengerti, ia tak akan bertanya lagi dan memeluk Natsu.

Pada akhirnya, Natsu tidak bisa menemukan jawaban kemana ia harus menitipkan anaknya nanti, waktu-pun berlalu dan Natsu memasuki bulan terakhir kehamilannya.
Suatu malam, Natsu merasa perutnya sakit dan ia meringis. Kazuhisa terbangun dari tidurnya, masing mengantuk dan bertanya ada apa. NAtsu mengatakan kalau perutnya sakit, secepat kilat Kazuhisa langsung bangun dan bertanya apakah anaknya akan lahir. Natsu menahan rasa sakitnya sambil mengatakan kalau ini belum waktunya lahiran.

Kazuhisa panik dan bertanya apakah mereka harus ke rumah sakit. Natsu mengatakan kalau dokter meminta menunggu 10 menit jika rasa sakit datang, kalau nggak hilang juga baru bertindak. Kazuhisa mengerti.
Kazuhisa bertanya bagaimana perasaan Natsu dan Natsu mengatakan rasanya seperti sapi yang akan melahirkan LOL. Kazuhisa meminta Natsu jangan bercanda disaat seperti ini. HAHHAHAHAHAH.
Natsu kesakitan lagi dan Kazuhisa semakin panik, sudah 25 menit berlalu, tapi Natsu belum mau ke rumah sakit. Akhirnya mentari pagi bersinar, Natsu udah ganti baju dan Kazuhisa sudah mengemas banyak pakaian di tas, mereka akan ke rumah sakit, tapi Natsu nggak bisa jalan karena ia kesakitan. NAtsu malah mengkhawatirkan banyak hal, bagaimana kalau rasa sakit ini bukan rasa sakit karena bayi ingin lahir, bagaimana kalau terjadi sesuatu pada bayi mereka.
Kazuhisa yang panik ya makin panik aja, ia terus mengelus lengan Natsu. Lalu tiba-tiba bel rumah mereka berbunyi, Kazuhisa kesal siapa yang datang pagi-pagi begini dan Natsu meminta Kazuhisa untuk membuka pintu.
Saat Kazuhisa membuka pintu, Kazuhisa terkejut + lega karena itu adalah Fujiko. Natsu yang mendengar suara Fujiko langsung memanggil ibunya. Fujiko bertanya ada apa dengan Natsu dan Natsu terus kesakitan.
Well, setidaknya mereka bisa tenang sekarang karena ada ibu yang berpengalaman bersama mereka.

-To Be Continued-

Komentar:
HUWAAAAAAAAAA. Nggak sabar pengen liat Natsu melahirkan dan melihat bayinya Kazuhisa dan Natsu. Spoilernya sih bayi perempuan.
Apakah episode selanjutnya Natsu akan melahirkan? hehehhehehehe.
Kazuhisa panik banged tuh, istri kesakitan, dia nggak bisa membantu apapun untuk menghilangkan rasa sakit sang istri. Anak pertama sih, nggak ada orang berpengalaman pula di rumah, jadi ya dia panik banged.
Natsu juga menolak ke rumah sakit karena merasa belum waktunya melahirkan.

PAda masa ini, jasa penitipan anak masih sedikit di jepang. Ada lembaga resmi yang mengaturnya dan tentu saja para ibu juga ingin nyari yang aman untuk anak mereka. Tapi kayaknya memang jasa penitipan anak saat itu diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar butuh. Seperti yang aku katakan diatas, jasa penitipan anak untuk suami istri yang memang harus bekerja, kalau keduanya nggak kerja, maka uang nggak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi bagi keluarga yang suami istri bekerja, meski istri berhenti tapi gaji suami masih cukup, mereka nggak menerima anaknya dititipkan. Karena kasihan juga sih anak di tempat penitipan.
Keluarga Kazuhisa juga nggak ada yang bisa dimintai tolong, keluarga Natsu jauh pula di Hokkaido. Aku mengerti bagaimana Natsu jadi memikirkan sendiri solusinya karena kalau dia memberitahu Kazuhisa, ia yakin Kazuhisa nanti bakalan memutuskan untuk tidak bekerja, sementara Natsu bagaimanapun nggak mau berhenti kerja.
Jadi solusinya gimana ya? Kalau dari spoiler sih Natsu dan Kazuhisa nanti menitipkan pada Saitaro atau Akane. Hmmmmmmmm.

Pandanganku pada Kazuhisa berubah sejak dia menikah dengan Natsu, karena Kazuhisa memang berubah banyak sih. Mungkin karena nggak sedang bekerja di bidang animasi kali ya. Yang jelas Kazuhisa nggak semenyebalkan dulu, memaksakan pendapat. Setidaknya dia jadi suami yang pengertian, mau mengerjakan pekerjaan rumah, belajar dari awal dan mendukung sang istri. Ada banyak pria di luar sana yang merasa kesal karena istri lebih sukses dari suami. Untungnya Kasuzisa bukan tipe pria seperti itu.
Aku suka banged pria yang bisa memasak, yang nggak malu bantu istri melakukan pekerjaan rumah, mencuci piring, menyapu, mencuci baju. Bikin baper HAHHAHAHHHA.
TBH, di rumah ibu juga jarang kerja kerjaan rumah karena bapak yang kerjain semuanya, bapak hobi kerja, nggak bisa duduk diam, hobi bersihin rumah. XD XD

Mako-san akhirnya kembali setelah sekian lama dan membuat perusahaan animasi baru. Aku senang karena akhirnya Kazuhisa akan membuat animasi lagi, apakah dia akan kembali ke dirinya yang dulu? Karena jika Kazuhisa berhubungan dengan animasi memang beda sih.
Shimoyama-san udah mau pindah aja. Spoiler nantinya Akane dan Kamiji juga akan bekerja di Mako Production. Tinggal Natsu yang bekerja di Toyo Movie, itupun karena loyalitas dan tidak mau mengkhianatai Naka-san. Tapi pada akhirnya ia tidak bisa membohongi keinginannya.~

Natsuzora sudah menyelesaikan syuting pada 20 Agustus 2019 lalu, crank-up dengan scene heroine, Okuhara Natsu. Natsuzora syuting cukup lama, 14 bulan. Biasanya asadora syuting 10 bulanan. Udah kayak keluarga sih sama cast dan otsukaresama deshita~

Share:

3 komentar:

  1. Great synopsis. By the way, where did you get the back hug pic? I feel like it didn't appear in the episode. Thanks!

    BalasHapus
  2. Yeah, it didnt appear in drama, they cut that scene.

    BalasHapus
    Balasan
    1. What a pity! Natsu and Sakaba already have very few sweet moments even as husband and wife, and they still cut that scene. Sad.

      Hapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts