Senin, 14 Januari 2019

[Recap] 3-nen A-gumi Episode 2


Di episode 2 ini, salah satu penyebab kematian Kageyama Reina akhirnya terungkap. Tapi apakah benar itu penyebab utamanya? Sebenarnya nggak terlalu mengejutkan karena di episode 1 sudah diberikan gambaran siapa pelakunya. Hanya saja kasus Reina ini sepertinya akan menjalar kemana-mana dan mungkin tujuan akhir Hiiragi Ibuki ini ada hubungannya dengan Sagara Fumika. Siswa kelas 3-A seperti biasanya sangat menyebalkan dengan kata-kata kejam mereka dan bagaimana mereka hanya mau menyelamatkan diri mereka sendiri.

Btw karena siswa kelas 3-A memang sangat banyak dan sulit menghafalnya, aku aja bikin recap ini sambil melihat nama karakter mereka HAHAHAHHA. Nama karakter sudah aku terjemahkan di sinopsis episode pertama, silakan klik disini jika lupa ^^~ [Recap 3-nen A-gumi Episode 1]

Recap 3-nen A-gumi Episode 2

Saat seluruh orang tua siswa kelas 3-A, para guru dan polisi khawatir di bawah, siswa kelas 3-A dan Hiiragi-sensei yang ada di lantai 3 malah asik senam pagi. Senam pagi merupakan aktifitas rutin di sekolah tersebut jadi mereka nggak pernah melewatkannya. Meski dengan wajah terpaksa sih anak kelas 3-A senam paginya, karena kalau nggak mau nanti Hiiragi-sensei bakal meledakkan bom lagi. Sebenarnya sih kalau aku liat itu bukan senam pagi, semacam dance gitu wkkwkwkkwkwkw.
Setelah senam pagi selesai, Hiiragi-sensei kembali ke ruangannya dan menelpon polisi. Hiiragi-sensei ingin para warga atau siapa saja mendaftar disebuah akun sosial media gitu, trus ngasih sumbangan 100 yen per orang, dia akan nunggu sampai jumlahnya 1 juta yen kalau nggak salah. Disana polisi mengambil kesimpulan kalau tujuan Hiiragi-sensei sebenarnya bukanlah uang, karena kalau uang. Jadi, Polisi bingung apa sebenarnya yang diinginkan Hiiragi-sensei sampai melakukan hal seperti ini. Sementara itu berita mengenai penyanderaan para siswa sudah menyebar di internet.

Kemaren aku penasaran gimana dengan makan para siswa dan Hiiragi-sensei nggak kejam-kejam amat membiarkan mereka kelaparan, setidaknya untuk sarapan ia memberikan masing-masing roti + susu kotak. Minakoshi Suzune yang baru saja kehilangan kekasihnya Nakao Ren yang menjadi korban pertama Hiiragi-sensei tidak bisa tenang. Ia sangat marah pada Sakura dan merampas roti Sakura saat Sakura makan. Ia mengatakan ia tidak bisa memaafkan Sakura karena jawaban Sakura-lah yang membuat Ren dibunuh. Suzune akan memukul Sakura sambil berteriak kalau ini semua salah Sakura, tapi untung saja beberapa teman sekelas laki-laki berusaha menghentikan Suzune.

Sebuah flashback terlihat kalau Usami Kaho dulunya cukup dekat dengan Reina. Tapi bukan teman dekat sih, lebih pada Usami yang berusaha untuk mendekati Reina sementara Reina menujukkan wajah yang tidak terlalu tertarik tapi ia juga tidak bisa menolak. Hal itu terekam dalam kamera milik Aizawa Hiroki, yang di episode 1 aku pikir kalau dia suka sama Sakura, tapi kayaknya suka sama Reina sih. Mencurigakan.
Sementara itu ada rekaman lain yang terlihat, wanita yang muncul di akhir episode 1, Sagara Fumika yang masih menjadi misteri yang mengatakan 'sebenarnya apa yang kita para guru bisa lakukan untuk siswa?'. Artinya, dia adalah seorang guru sebelumnya.
Tapi kemudian sebuah tanda WARNING muncul, para siswa kembali berusaha melakukan sesuatu. Dia siswa, Satomi Kaito dan Makabe Kakeru masuk ke ruang seni, mereka ingin membuka pintu ruang rahasia Hiiragi-sensei. Tapi sebelum sempat melakukannya, Hiiragi-sensei membuka gagang pintung dan membuat keduanya terkejut. Mereka membuat alasan kalau mereka datang untuk bertanya apakah sensei punya onigiri karena mereka nggak biasa makan roti. Hiiragi-sensei mengerti, ia menyuruh mereka kembali ke kelas.
Saat keduanya berjalan keluar, mereka saling bertanya apakah tadi mereka melihat apa yang ada dalam ruangan dan mereka mengakui kalau mereka melihat sesuatu.

Hiiragi-sensei kembali ke kelas dan mereka bertanya-tanya kenapa Hiiragi-sensei masih melakukan ini, apakah mereka kembali akan mengungkap penyebab kematian Reina dan Hiiragi-sensei membenarkan. Hiiragi-sensei mengatakan kemarin Kayano Sakura membahas mengenai gosip Reina yang menggunakan doping saat bertanding dan ia memperlihatkan pesan teks dari seseorang yang menyebar gosip itu. Yang aku bingung adalah, ada rekaman seseorang memperlihatkan loker Reina dan ada doping di dalamnya, tapi Reina tidak menggunakan itu cuma saat direkam Reina meminumnya. Tebakan awal aku adalah Reina memang punya obat/vitamin tapi isinya diganti doping? EDIT: Ternyata yang diminum Reina memang obat/vitamin, tapi di video itu di edit botol obatnya jadi doping.
Kali ini, Hiiragi-sensei ingin penyebar gosip itu untuk mengaku karena ia tahu pelakunya ada diantara siswa kelas 3-A, yang membuat akun SNS, menyebarkan hal buruk tentang Reina dan bahkan mengupload video itu.. Para siswa terkejut dan mulai saling memandang satu sama lain, saling mencurigai. Hiiragi-sensei meminta pelakunya mengangkat tangan, tapi tentu saja nggak akan ada yang mau, jadi Hiiragi-sensei akan menunggu sampai jam 8 malam nanti. Jika pelakunya mengaku, maka tidak akan ada yang mati malam ini. Sementara itu polisi mulai mencari tahu mengenai Hiiragi-sensei dan dari keterangan kepala sekolah, Sagara Fumika adalah mantan guru di SMA tersebut dan merupakan kekasih Hiiragi-sensei.

Setelah itu Hiiragi-sensei melakukan sesuatu di kamar mandi, nggak tahu dia ngapain tuh menggali lantai kemudian menutupnya dengan besi. Sementara anak kelas 3-A membicarakan sesuatu. Kaito dan Makabe yang tadi sempat ke ruang Hiiragi-sensei mengatakan kalau mereka melihat sesuatu, sepertinya Nakao Ren belum meninggal karena saat mereka hampir masuk tadi, mereka melihata da 2 roti di meja Hiiragi-sensei. Yang lain kecewa karena buktinya tidak jelas, tapi Kaito merasakan firasat itu, karena nggak mungkin Hiiragi-sensei makan 2 roti tapi nggak habis keduanya. Jadi mereka mengambil kesimpulan kalau Ren mungkin dikurung di ruangan rahasia gitu. Tapi mereka juga bingung, kalau Ren masih hidup kenapa Hiiragi-sensei pura-pura membunuhnya.
Kai yakin Hiiragi-sensei hanya ingin menakut-nakuti mereka saja, yang lain juga merasa seorang guru nggak mungkin membunuh siswanya sendiri.
Sementara itu anak cewek lebih memilih untuk mencari siapa pelaku yang menyebarkan gosip Reina menggunakan doping. Mereka bertanya-tanya siapa yang melakukan hal kejam seperti itu.

Sakura diam di tempat duduknya sambil melihat isi sms dari penyebar gosip itu. Sepertinya sih si penyebar gosip itu tidak mengatakan langsung siapa yang menggunakan doping, cuma memberikan petunjuk. Disalah satu SMS si X mengatakan kalau yang menggunakan doping itu sepatunya dimasukkan ke toilet dan Sakura ingat kalau ia pernah bertemu Reina, sepatu Reina saat itu basah dan Reina mengatakan ia tak sengaja menjatuhkannya ke kolam renang.
Isi sms lainnya adalah, Gadis itu diikuti sepulang sekolah (stalking), baju renangnya digunting, kamar gadis itu di lempari batu.
Sakua terdiam dan mengambil sesuatu dari laci mejanya, sebuah sapu tangan bergambar kepik yang dibungkus rapi. Usami melihat hal itu dan mendekati Sakura, ia bertanya darimana Sakura mendapatkan sapu tangan itu. Sakura mengatakan ia mendapatkan dari Reina.
Usami kelihatan sangat kesal dan meninggalkan kelas.

Usami juga punya kenangan sendiri akan Reina. Usami pernah memberikan hadiah sapu tangan yang sama pada Reina (warnanya beda) dan kemudian mereka mengambil foto bersama. Usami mengupload foto itu sambil mengatakan kalau followernya akan bertambah lagi. Reina kelihatan nggak enak mendengar hal itu dan bertanya pada Usami kenapa Usami mau berteman dengannya. Usami saat itu mengatakan alasannya karena Reina adalah teman yang bisa ia banggakan, karena Reina seorang atlet. Reina terkejut mendengarnya dan mengembalikan sapu tangan pemberian Usami. Ia meninggalkan Usami. Ewwwww, pantes lah Reina nggak suka sama Usami, berteman dengannya cuma karena dia populer heol.
Usami kemudian mendengar suara dari toilet pria dan ia masuk ke dalam, ia melihat Hiiragi-sensei sedang melakukan sesuatu dan bertanya sejauh mana Hiiragi-sensei tahu mengenai Reina. Usami tahu kalau Hiiragi-sensei sudah tahu pelakunya karena mencari tahu hal itu cukup mudah. Hiiragi-sensei mengatakan jika Usami tidak mengaku seseorang akan mati di kelas mereka. Usami nggak peduli asal orang itu bukan dia.
Saat Usami keluar, ia terkejut melihat Sakura ada disana. Usami bertanya apakah Sakura mendengar apa yang ia katakan barusan dan seseorang lain menjawab kalau ia mendengarnya. Ternyata Yuzuki juga ada disana. Usami mengatakan kalau bukan dia pelakunya dan meninggalkan mereka.

Kai dan 2 orang temannya masuk ke toilet pria membawa besi untuk menghajar Hiiragi-sensei. Hiiragi-sensei yang sedang fokus mengerjakan sesuatu sempat kewalahan menghadapi mereka bertiga. Ia bahkan sempat kena pukul dibagian kepala.
Saat Hiiragi-sensei disibukkan dengan Kai dkk, siswa yang lain masuk ke ruang seni untuk melihat ruang rahasia Hiiragi-sensei. Tapi ternyata gagang pintu dipasang alat setrum gitu, jadi mereka nggak bisa membukanya HAHAHHAHAHA. Lalu alarm berbunyi dan mereka panik sendiri.
Hiiragi-sensei kembali ke ruang seni setelah mengalahkan Kai dkk dan ia mengamuk sendiri di ruang seni. Ia mengingatkan mereka jika mereka melakukan hal seperti ini sekali lagi, ia akan memberi pinalti pada mereka.
Semuanya terdiam.

Polisi datang ke rumah Sagara Fumika karena ingin membicarakan masalah Hiiragi-sensei. Ayah Fumika yang membuka pintu dan polisi mengenali ayah Fumika adalah pria yang kemarin malam sempat datang ke sekolah.
Ayah Fumika mengatakan kondisi puterinya tidak memungkinkan untuk bicara pada polisi dan polisi juga sudah mendengar hal itu dari kepala sekolah. Mereka hanya ingin mendengar lebih jauh hubungan antara Fumika dan Hiiragi-sensei, karena katanya mereka berdua berpacaran. Ayah Fumika mengatakan pada polisi kalau Hiiragi-sensei adalah seorang pria yang menyeramkan.
Sementara itu para guru nggak bisa meninggalkan sekolah, mereka juga menginap di sekolah dan menjadikan gedung olaharaga sebagai markas mereka, udah ada futon juga disana. Lucunya, para guru ini asik minum-minum gitu, udah kayak acara MT HAHAAHAAHA. Guru satunya bahkan asik menjadi bintang tamu di TV, dia memang suka banged di rekam sih.
Polisi aja hanya bisa geleng-geleng melihat kelakuan para guru-guru wkkwkwkww.

Hari sudah malam, sebentar lagi jam 8, jam dimana mereka harus mengakui perbuatan mereka. Kai kesal sekali karena kalau nggak ada yang mengaku, akan ada korban jadi ia berteriak di kelas meminta pelaku aslinya untuk mengaku. Ia menatap satu per satu siswa dan tentu saja mereka membantah sebagai pelakunya. Kai bahkan memaksa anak yang lemah untuk mengaku dan Hyodo Arata yang aku pikir adalah geng-nya si Kai malah menyuruh Kai saja yang mengaku. Terjadi pertengkaran lagi di kelas.
Anak cewek mengatakan pelakunya mungkin adalah seseorang yang menstalking Reina yang mungkin juga muncul di klub renang. Yuzuki bicara sambil melirik Usami, yang menstalking bisa saja seorang wanita bukan hanya pria. Usami kesal.
Yuzuki menikmati hal itu dan bertanya pada Usami bukankah dulu Usami dan Reina cukup dekat. Usami bertanya kenapa tiba-tiba Yuzuki bertanya begitu padanya. Yuzuki mengatakan itu karena Usami yang banyak bicara tiba-tiba diam dan USami membalas kalau itu tak ada hubungan dengan Yuzuki. Suzune masih dendam pada Sakura, ia mengatakan jika pelakunya adalah seorang wanita, mungkin saja orang itu adalah Sakura. Sakura terkejut. Suzune mengatakan kalau Sakura selalu mengikuti Reina dan tiba-tiba anak sekelas malah berfikir kalau Sakura pelakunya. Ughhhhhh.

Hiiragi-sensei masuk disaat yang tepat dan menghentikan pembicaraan mereka. Ia langsung meminta pelaku peyebar gosip mengaku, tapi semuanya diam. Hiiragi-sensei mengerti dan memutuskan untuk memberi mereka pinalti, seseorang akan mati malam ini. Para siswa mulai ketakutan saat Hiiragi-sensei menatap mereka satu per satu untuk menemukan siapa korban berikutnya.
Tapi kemudian ponsel Hiiragi-sensei berbunyi. Hiiragi-sensei melihat di layar ponselnya dan terkejut karena yang menelpon adalah Fumika. Ternyata polisi tadi sempat meminta ponsel Fumika dan menggunakan ponsel itu untuk menelpon Hiiragi-sensei. Hiiragi-sensei langsung melihat ke jendela dan bertanya kenapa polisi punya ponsel Fumika dan apa yang dibicarakan polisi dengan Fumika. BTW, Hiiragi-sensei tampak panik banged dan aku suka dia memanggil Fumika dengan Mika hehhhehe.
Para siswa juga terkejut karena Hiiragi-sensei nggak biasanya panik begitu, mereka menggunakan kesempatan itu untuk menyerang Hiiragi-sensei dan berhasil mengambil jam tangan pemicu bom dari tangan Hiiragi-sensei. Kai juga menggunakan kesempatan itu untuk menghajar Hiiragi-sensei tapi Hiiragi-sensei malah tertawa meski sudah ditinju berkali-kali hmmmmmmm. Kai jadi makin kesal lah ya.
Dan ternyata alat pemicu bom milik Hiiragi-sensei tidak hanya satu, dia punya yang lain di kakinya dan berhasil meledakaan satu bom lagi yang membuat seisi kelas shock.

Hiiragi-sensei akhirnya berhasil melepaskan dari dari mereka dan mengatakan memangnya mereka pikir ia tidak tahu apa yang mereka rencanakan.  Dan menunjukkan alat pemicu bom asli di kakinya, ternyata yang diambil Kaito itu yang palsu HAHHAHAAHAHA.
Hiiragi-sensei mengumpulkan semuanya di depan kelas sementara ia pindah ke belakang kelas. Ia sudah mengingatkan jika mereka melakukan sesuatu lagi akan ada pinalti dan mengatakan dibelakang mereka ada bom. Para siswa terkejut dan ingin lari tapi Hiiragi-sensei meminta mereka jangan bergerak.
Hiiragi-sensei mengangkat tangannya untuk meledakkan bom, siswi yang takut meminta sensei berhenti karena mereka nggak ada hubungannya dan menyalahkan anak laki-laki sebagai yang membuat masalah. Para siswa mulai saling menyalahkan satu sama lain dan bertengkar.
Hiiragi-sensei kesal dan melempar meja pada mereka meminta mereka diam.

Kai kemudian mengatakan kalau ia tahu ini semuanya hanya permainan Hiiragi-sensei. Ia tahu sensei tidak akan membunuh siapapun. Ia tahu Nakao Ren pasti hidup disuatu tempat di gedung ini. Kai menantang Hiiragi-sensei.
Hiiragi-sensei tidak gentar dan bertanya kenapa mereka tidak mencobanya saja, jika Kai bergerak selangkah saja, ia akan meledakkan bom yang ada di belakang mereka. Hiiragi-sensei meminta Kai bergerak dan para siswa takut. Kai juga nggak bergerak sedikitpun.
Hiiragi-sensei mengatakan jika memang semuanya adalah bohongan, Kai bisa datang mendekatinya sekarang juga. Hiiragi-sensei meminta Kai mendekatinya, dan para siswa takut banged meminta Kai jangan melakukannya. Tapi Kai udah merasa tertantang banged dan kesal, ia akan melangkah mendekati Hiiragi-sensei saat Yuzuki menghentikannya.
Yuzuki mengingatkan sensei sudah berjanji jika pelaku penyebar gosip itu mengaku maka tidak akan ada korban dan Hiiragi-sensei membenarkan. Yuzuki berteriak meminta pelakunya untuk mengaku karena hanya dia yang bisa menyelamatkan mereka. Yang lain juga berharap pelaku aslinya mengaku dan menyelamatkan mereka.
Usami diam saja mendengarkan semuanya berteriak meminta pelaku aslinya mengaku dan yang lain yang minta tolong untuk diselamatkan. Sakura menatap Usami yang ketakutan dan Sakura mengenggam sapu tangan pemberian Reina, ia teringat wajah bahagia Reina saat itu. Sakura membuat keputusan.

Sakura mengakui kalau ia adalah pelakunya, dialah yang menyebarkan gosip itu. Semuanya terdiam menatap Sakura. Hiiragi-sensei menatap Sakura apakah benar Sakura yang melakukannya, mengirim pesan menjelek-jelekkan Reina, melakukan hal buruk pada Reina dll. Sakura mengatakan bukankah sudah selesai jika ia sudah mengaku.
Hiiragi-sensei mengeluarkan ponsel dari sakunya dan meminta Sakura mengatakan apa password SNS yang menyebarkan gosip itu. Sakura terkejut karena ia tidak tahu. Hiiragi-sensei mengatakan jika Sakura memang pelakunya, Sakura harusnya tahu passwordnya. Sakura terdiam.
Usami menatap Sakura yang menggenggam sapu tangan pemberian Reina dengan erat dan mulai bicara, kau bodoh sekali. Kenapa kau berbohong? Untuk menyelamatkan semuanya karena itu kau mengorbankan diri? Jangan membuat aku tertawa!

Semuanya terdiam menatap Usami. Usami mengakui kalau ia adalah pelakunya. Ia adalah orang yang menyebarkan gosip buruk Reina melalui SNS dan mengatakan passwordnya pada Hiiragi-sensei. Hiiragi-sensei mencobanya dan SNS terbuka. Usami adalah pelaku sebenarnya.
Hiiragi-sensei mengatakan kalau hari ini tidak akan ada korban di kelas mereka karena pelakunya sudah mengaku. Semuanya menatap Usami dengan terkejut karena tidak menyangka dia adalah pelakunya. Usami malah menyalahkan Sakura, kalau Sakura diam saja maka tidak akan ada yang tahu kalau dia pelakunya. Sakura bertanya kenapa Usami melakukannya dan Usami mengatakan kalau semuanya adalah salah Sakura. Selama ini teman satu-satunya Reina adalah dia, tapi tiba-tiba Sakura datang dalam kehidupan Reina.

Flashback, Usami selalu merasa kalau yang paling dekat dengan Reina adalah dia. Tapi tiba-tiba Reina mulai menjauhinya sejak Sakura menjadi teman Reina dan Usami sangat membenci akan hal itu. Dari semua orang, kenapa Reina memilih anak seperti Sakura menjadi teman, itulah yang membuatnya kesal. Ia tak bisa memaafkan hal itu, karena itu Usami mulai menstalking Reina sepulang sekolah. Usami juga adalah pelaku yang menggunting pakaian renang Reina dan melempar jendela kamar Reina dengan batu.
Reina tahu akan hal itu dan suatu malam Reina meminta Usami menghentikan semua ini. Usami mengatakan pada Reina untuk mati saja, jika Reina mati, maka ia akan berhenti.
Reina terkejut.

Hiiragi-sensei bertanya jadi itu sebabnya Usami membuat gosip mengenai doping itu. Usami mengatakan kalau ia bukan orang yang mengambil video itu, file video itu sudah ada di tasnya, ia tak tahu siapa yang memasukkannya. Jadi kayaknya yang dilakukan Usami adalah menstalking, menggunting baju dan menyebar gosip di SNS, bukan mengenai doping? Intinya sih gitu.
Sakura bertanya kenapa Usami melakukan hal itu dan Usami meminta Sakura diam. Sakura sangat marah, jika Usami tidak menyukainya harusnya Usami datang padanya saja, kenapa Usami malah menyakiti Reina. Usami berteriak kalau ia melakukannya apakah Sakura akan berhenti mendekati Reina dan Sakura balas berteriak kalau ia akan berhenti melakukannya. USami mengatakan Sakura bohong tapi Sakura mengatakan ia tidak bohong, jika itu bisa membuat Reina tetap hidup, ia akan menjauhi Reina.

Hiiragi-sensei mengatakan jika ada orang yang melakukan hal yang sama seperti yang Usami lakukan pada Reina padanya, Usami harusnya memikirkan bagaimana perasaannya saat itu. Ia berharap Usami tidak melakukan hal seperti itu lagi. Usami kesal karena ia diceramahi begitu oleh Hiiragi-sensei. Hiiragi-sensei mengingatkan kalau ia adalah wali kelas mereka, ia punya tanggungjawab untuk mengembalikan mereka pada jalan yang benar jika mereka melalui jalan yang salah, dan ia ingin memenunhi tanggungjawabnya itu pada kesempatan ini, karena selama ini ia tak bisa melakukannya sebagai seorang wali kelas.
Hiiragi-sensei ingin Usami memikirkan bagaimana menyakitkannya jika hal itu terjadi pada Usami, jika pakaiannya dirusak, jika jendela kamar di lempari, dan lain-lain. Usami menangis tapi ia tidak ingin mendengar nasehat itu dari Hiiragi-sensei dan menyuruhnya diam.
Hiiragi-sensei mendekati Usami dan memegang wajahnya. Hiiragi-sensei mengatakan sampai akhir, Reina tidak mengkhianati Usami, Reina bahkan menyalahkan dirinya sendiri dengan apa yang terjadi padanya, ia tak pernah menyalahkan Usami. Saat curhat pada Hiiragi-sensei, Reina pernah mengatakan seandainya ia bisa menyampaikan perasaannya dengan baik pada Usami, semua ini tak akan terjadi. Reina sebenarnya ingin menjadi teman yang sesungguhnya dengan Usami, tapi Reina tidak bisa menyampaikan perasaannya itu sampai akhir.
Usami menangis mendengarnya. Hiiragi-sensei berharap Usami tidak akan pernah melupakan akan hal ini.

Sakura mendekati Usami dan memberikan sapu tangan pemberian Reina pada Usami yang masih menangis. Sakura mengatakan saat Reina memberikan sapu tangan itu padanya, Reina mengatakan kalau itu adalah karakter kesukaan teman berharganya. Sakura mengatakan selama ini Reina selalu menganggap Usami sebagai temannya.
Usami menangis makin parah donk, ia mengambil sapu tangan milik Sakura dan menangis lagi dan lagi.

Hiiragi-sensei kemudian mengatakan kalau pelajaran hari ini berakhir dan akan keluar dari kelas tapi salah satu siswa menghentikannya. Hiiragi-sensei sudah berjanji akan membebaskan mereka jika penyebab kematian Reina terungkap. Hiiragi-sensei mengatakan kalau ini belum selesai karena yang merekam video Reina mengkonsumsi doping itu bukan Usami tapi orang berbeda.
Ia menatap mereka semuanya dan bertanya siapa orangnya dan kenapa orang itu melakukannya, sebelum ia mengetahui hal itu, maka tugasnya belum selesai.
Hiiragi-sensei keluar dari dalam kelas dan kembali ke ruang seni. Kai dkk mengejarnya, mereka bertanya dimana Ren karena mereka masih percaya Hiiragi-sensei hanya pura-pura membunuh Ren untuk membuat mereka ketakutan.
Hiiragi-sensei tertawa dan Kei bingung kenapa Hiiragi-sensei tertawa. Hiiragi-sensei menatap mereka dan mengatakan kalau mereka pasti menganggapnya seorang manusia yang baik. Ia meminta mereka menunggu dan masuk ke ruang rahasia.
Kai dkk bingung. Hiiragi-sensei kemudian keluar dan melemparkan sesuatu pada mereka, sepotong tangan hiiiiiiiyyyy.
Kai dkk shock. Hiiragi-sensei dengan wajah menyeramkan mengatakan kalau itu adalah milik Nakao Ren. Ia bahkan memberikan pada Kai dkk tapi mereka ketakutan dan kabur. LOL.
Hiiragi-sensei kembali ke ruang rahasianya dan melempar tangan itu. Sepertinya sih itu tangan bohongan, karena ada adegan ranger di TV gitu, tangannya kepotong dan persis tangan yang dibawa Hiiragi-sensei LOL.

Hiiragi-sensei kemudian lanjut menonton video Fumika yang bertanya sebagai seorang guru apa yang bisa mereka lakukan untuk para siswa.
Ada kelanjutannya tapi aku kurang ngerti nih, kayaknya sih Fumika mengatakan mereka tak bisa melakukan apapun, tapi sebagai manusia ke manusia yang lain mereka bisa melakukan sesuatu, menggunakan tubuh sebagai pengganti kata-kata.
Hiiragi-sensei tersenyum menonton video itu.

Lalu Hiiragi-sensei mendapat telpon lagi dari polisi yang menggunakan ponsel Fumika. Mereka bertanya bagaimana keadaan siswa dan Hiiragi-sensei mengatakan malam ini tidak ada yang mati. Polisi jadi bertanya-tanya apakah benar kemarin Hiiragi-sensei membunuh seorang siswa. Polisi meminta Hiiragi-sensei mengakhiri semuanya karena mereka digaji untuk pekerjaan ini mereka nggak bisa cuma menunggu aja.
Hiiragi-sensei kemudian meminta mereka mengirimkan onigiri 30 buah dan mengatakan cara mengantarkannya. Jika mereka melakukan sesuatu yang aneh, ia akan meledakkan apara siswa. Polisi mengerti. Yang mengantarkan onigiri adalah kapten tim polisi dan Hiiragi-sensei menunggunya di lantai 1.

Lalu seorang siswa yang tidak diperlihatkan wajahnya masuk ke toilet. Ia punya ponsel dan mengirim sesuatu ke ruang chat gitu. Hmmmmmmm, dia ikutan meramaikan SNS yang diminta oleh Hiiragi-sensei harus berjumlah 1juta itu kayaknya.

-To Be Continued-

Komentar:
EHHHHHHHHHHHHH??????
Hiiragi sensei bisa kelantai 1 artinya ada jalan rahasia yang tidak diketahui para siswa donk ya? Karena ledakan itu semua akses jalan tertutup makanya para siswa nggak bisa keluar kan? Hmmmmmmmmm. Dimana kira-kira jalan itu?
Aku juga masih penasaran dengan sesuatu yang digali Hiiragi-sensei di toilet dan menutupnya lagi dengan besi HAHAHAHAAH.

Hiiragi-sensei memesan 30 onigiri sebenarnya adalah petunjuk atau untuk menipu penonton ya?
Jumlah siswa kelas 3-A adalah 29 orang, anggap Ren sudah meninggal, jadi harusnya 28+1 (Sensei) = 29 orang (onigiri yang dibutuhkan harusnya 29 buah. TApi Hiiragi-sensei memesan 30 onigiri (kalau nggak salah), jadi sepertinya sih Nakao Ren memang masih hidup disuatu tempat di gedung itu. Sejak kemarin aku sudah berfikir negitu sih, cuma mash penasaran aja dimana dia, apakah benar masih hidup, apakah dia ikut rencana Hiiragi-sensei?
Feeling aku tetap sama sih, Hiiragi-sensei nggak mungkin membunuh siswanya HAHAHHAHAHHAHA.

Sekarang aku mulai mengerti alasan Reina menanyakan kenapa Sakura mau berteman dengannya di episode 1, itu karena Reina kayaknya takut Sakura mendekatinya hanya karena ia populer seperti Usami. Tapi Reina memang ingin berteman dengan Usami, cuma hatinya kayaknya berat gitu karena Usami mendekatinya cuma karena ia populer berdasarkan apa yang Usami katakan. Mungkin Reina juga merasa resah karena hal itu.
Usami sendiri terbakar cemburu melihat Reina dekat dengan orang lain selain dirinya, apalagi yang merebut Reina adalah siswa tidak populer yang dianggap budak kelas 3-A. Usami ini kejam banged sampai melakukan semua itu pada Reina. Menyeramkan.
Kata-kata Usami itu sangat sangat kejam, apakah benar alasan Reina bunuh diri karena Usami memintanya mati? T_T Sedih banged.

Julukan Sakura di kelas adalah budak karena dia melakukan apa saja yang disuruh. Kayaknya sih nggak populer, nggak menonjol, tapi agak aneh karena yang memerankannya adalah Nagano Mei HAHAHHAHAHHA. Masa sih wajah sekelas Mei nggak populer di kelas AAHAHAHAHAA.
Makanya kalau ada apa-apa selalu Sakura yang disalahin, si Suzune juga menyalahkan Sakura, sakura diam aja salah, saat dia bicara juga disalahkan T_T

Jadi, masalah di episode berikutnya adalah siapa sebenarnya penyebar video itu?
Karena belum ada subtitle, jadi mungkin saja ini bisa salah ya. Jadi si pembuat video pergi ke loker Reina dan menemukan doping disana. Dia juga merekam diam-diam Reina yang minum sesuatu yang diduga adalah doping. Kenapa video itu dimasukkan ke tas Usami?
Kalau dilihat dari yang sering bawa kamera, kemungkinan pelakunya adalah Aizawa Hiroki (Hagiwara Riku) karena dia yang suka membuat film dokumenter gitu merekam teman-teman sekelasnya. Tapi untuk apa dia melakukan hal itu sampai memberikan videonya pada Usami?
Atau apakah ada pelaku lainnya?
Mengingat nama Hagiawara Riku diumumkan pertama saat pengumuman cast, besar kemungkinan kalau perannya akan lebih dari teman sekelas perekam video HAHAHAHAHA.

TBH, drama ini sangat menarik dan menurutku paling menarik dari drama-drama musim dingin 2019 yang sudah aku coba tonton ya. Aku penasaran kenapa subnya belum muncul HAHAHAHHAHAHA.

Share:

1 komentar:

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts