Aku sudah cukup lama menunggu movie ini karena aku menyukai dua pemainnya, Nana dan Masaki. Seperti biasa, penantian panjang akhirnya berakhir dan aku nggak harus galau menunggu subtitle karena aku yakin bakalan ada yang nge-sub movie ini. Dan pada akhirnya, beberapa waktu yang lalu aku menyelesaikan movie ini dan aku shock karena movie ini jauh dari yang aku bayangkan.
Awalnya aku berfikir ini movie tentang teen-romance biasa, tapi siapa sangka movienya cukup berat, gelap dan bahkan ada tragedinya. Meski jujur saja, ceritanya membuat aku sangat sangat sangat bingung, tapi movie ini meninggalkan kesan yang cukup mendalam setelah menontonnya. Salah satunya adalah timbulnya berbagai pertanyaan yang tidak terjawab HAHAHHHA.
Drowning Love / Oboreru Knife / Oboreru Naifu / The Knife That Dropped in Water adalah sebuah live action movie yang rilis pada tahun 2016 lalu, diangkat dari manga berjudul sama karya George Asakura yang diterbitkan di majalah manga Bessatsu Friend mulai 2004-2013. Movie berdurasi 111 menit ini disutradarai oleh Yuki Yamato (Itsutsu Kozoereba Kimi no Yume) yang merangkap sebagai penulis naskah bersama Kishu Izuchi (Furin Junai, What A Wonderful Life).
Movie ini dibintangi oleh Komatsu Nana (Maniac Hero, Bakuman, Close Range Love), Masaki Suda (Pink and Gray, Princess Jellyfish, Jimi ni Sugoi), Daiki Shigeoka (The Magnificent Nine, Bad Boys J The Movie, Ninjani Sanjo), Mone Kamishiraishi (Chihayafuru, Nobody Perfect, Hokusai to Meshi Saeareba) dan cast lainnya.
Keduanya saling jatuh cinta tapi sebuah tragedi mengubah semuanya, yang membawa sang gadis kembali mengejar impiannya yang sempat hampir padam.
SINOPSIS
"Saat itu aku masih berusia 15 tahun. Usia dimana seseorang bisa tahu segalanya, usia dimana semua hal bisa diraih, usia dimana kita bisa mengubah segalanya. Dan kami juga mempunyai hak untuk bisa menghabiskan waktu bersama teman dan tertawa bahagia. Yang aku inginkan hanyalah, tubuh yang bisa dapat bergerak ke sana ke mari. Meski mataku terpejam atau nafasku berhenti dan tanganku gemetar."
Natsume, untuk pertama kalinya tertarik dengan seorang pria.
Natsume mulai bersekolah di SMP di desanya dan ia sekelas dengan pria yang ternyata bernama Koichiro Hasegawa (Masaki Suda), teman-temannya lebih sering memanggilnya Kou. Natsume juga berkenalan dengan Otomo Katsutoshi (Daiki Shigeoka) dan Kana Matsunaga (Mone Kamishiraishi) yang menceritakan sedikit tentang Kou yang merupakan anak dari pelindung desa mereka, keluarga Hasegawa. Kabarnya Keluarga Hasegawa ini mempunyai kekuatan spiritual dimana mereka adalah manusia yang paling dekat dengan tuhan/dewa di desa itu, makanya keluarga Hasegawa secara turun temurun menjad pelindung desa.
Natsume cukup populer di kelasnya di hari pertama karena mereka tahu kalau ia model. Tapi Natsume saat itu hanya tertarik pada Kou. Ada bagian dalam dirinya yang ingin tahu lebih banyak tentang Kou. Saat Kou tahu Natsume adalah model dan temannya memperlihatkan majalah yang memuat foto Natsume, Kou tidak terlalu tertarik dan mengatakan Natsume akan segera tereliminasi karena ada banyak model cantik sekarang. Natsume memang menantikan komentar Kou, tapi mendengar itu, Natsume kemudian bertanya kenapa Kou datang ke tempat terlarang itu. Mendengar itu teman-temannya terkejut karena Kou kesana lagi. Kabarnya tempat itu terlarang karena banyak memakan korban, Otomo mengatakan kalau kapal ayahnya hilang disana dan tidak ditemukan sampai sekarang. Barang siapa yang masuk ke laut disana / berenang, maka akan di kutuk. Kou sendiri tidak peduli dan mengatakan kalau ia sudah dikutuk, jadi teman-temannya jangan ada yang mengikutinya.
Keduanya sama sekali tidak khawatir dan malah menikmati hal itu.
Sejak saat itu, Natsume dan Kou sepertinya menjadi dekat, meski kedekatan mereka ini sangat unik. Natsume sendiri akan kembali menjadi model karena ada fotografer terkenal yang tertarik padanya. Fotografer itu bahkan rela datang ke desa untuk memotret Natsume, ia ingin membuat photobook.
Saat mereka melakukan pemotretan di hutan, si fotografer ini memang kelihatan agak aneh, gimana ya bilangnya, bernafsu gitu, dan Kou melihat mereka, ia melempar sesuatu ke kepala si fotografer itu. Kou kelihatan tidak suka? Atau bagaimana, tapi ia memang mengganggu mereka.
Saat ia pergi, Natsume mengejarnya dan terjadilah kejar-kejaran diantara mereka yang menurutku cukup unik. Meski akhirnya Kou meninggalkan Natsume yang kelelahan.
Si fotografer juga mengejar Natsume dan terus memotret dan memotret sementara Natsume mengatakan kalau ia ingin menantang dirinya dengan ini, apakah ia bisa menang kali ini.
Meski aku nggak mengerti maksudnya menang atas apa AHAHAAHHA.
Scene berikutnya memperlihatkan Kana yang mengatakan akan mendukung hubungan Kou dan Natsume, pada Natsume. Entah sejak kapan Natsume punya sebuah gelang pemberian Kou dan ini membuat aku bingung lagi.
Sepertinya memang hubungan mereka sudah sedekat itu. Kalau aku lihat sih, Kana ini menyukai Kou diam-diam. Kana gadis tidak populer, ia senang punya teman Natsume tapi Natsume sepertinya tidak menganggap Kana special.
Saat Kana membicarakan mengenai Natsume yang akan cocok menjadi istri Kou, Kou lewat disana dan mata Natsume hanya pada Kou, jadi ia cuekin Kana. Ia pulang bersama Kou dan keduanya saling berlari lagi dan lagi (unik).
Saat mereka berhenti, Natsume memperlihatkan photobooknya yang sudah jadi. Kou membalik halaman tiap halamannya dalam diam. Disini aku merasa kalau Kou memang menyukai Natsume dan saat itu Natsume masih belum tahu. Natsume sendiri mengatakan kalau ia ingin selalu ada dekat Kou dan menarik perhatian Kou, Jika ia membuat Kou marah atau menang atas Kou, mungkin itu bisa membuat ia menjadi lebih dekat Kou, dan sesuatu seperti itu. Natsume tidak mengerti apa maksud itu.
Saat Natsume kelihatan bingung dengan perasaan sendiri, Kou memberikannya minuman bersoda dan saat Natsume membukanya, busanya keluar karena mereka tadi habis lari. Tapi berkat itu keduanya kissu dan sepertinya mulai pacaran.
Setelah pacaran dengan Kou, Natsume tidak peduli lagi menjadi model atau bagaimana, asalkan ia bisa dekat Kou. Tapi setelah itu Kou malah kelihatan galau. Ia bahkan meninggalkan Natsume sendirian padahal mereka janji pulang bersama. Natsume tentu saja mengejarnya.
Aku melihat ada kekhawatiran yang amat sangat di wajah Kou mengenai hubungannya dan Natsume. Keduanya sempat bertengkar dan Natsume bahkan menanyakan apakah Kou benar menyukainya atau tidak. Meskipun Kou tidak menjawab, ia melepaskan gelang ditangannya dan memberikan pada Natsume, itu akan melindungi Natsume. Gelang Kou itu adalah gelang pemberian keluarganya sebagai penerus pelindung desa, dan sepertinya sangat penting. Karena Kou memberikan itu pada Natsume, artinya Natsume itu sangat penting bagi Kou.
Natsume sendiri memberikan gelangnya pada Kei dan mengatakan kalau ia akan melindungi Kei.
Keduanya berbaikan kembali dan menjalani hari-hari menyenangkan sebagai sepasang kekasih.
Festival terbesar di desa, Festival Api akan dilakukan malam ini. Saat itu, ada seseorang yang bertamu ke rumah mereka, seorang pria bernama Takumi Hasume. Sejak awal aku sudah melihat pria ini mencurigakan, ibu bahkan memanggil Natsume ke bawah untuk bertemu si Hasume ini dan saat itu mereka membicarakan Natsume yang pacaran dengan Kou dan akan ke festival api bersama.
Natsume mengenakan yukata di festival api bersama kou dan pengikat obi-nya lepas, Kou membantunya memasangnya, Kou terampil banged dan membuat Natsume makin cinta. Kalau aku lihat, Kou ini kaku banged dalam pacaran, jadi dia bukan tipe orang yang menunjukkan dengan manis, dia selalu terlihat berwajah dingin, jarang tersenyum, jadi kelihatan kaya cewek yang ngejar cowoknya. Tapi sebenarnya Kou itu perhatian dan dia tidak bisa mengekspresikannya dengan baik.
Aku suka banged saat Natsume ingin menggenggam tangan Kou tapi ia tak bisa melakukannya dan agak kesal, Kou datang dan menggenggam tangannya. Keduanya kelihatan romantis dengan cara yang berbeda, ngobrol sambil jalan kesana kemari sampai capek liatnya, dan mereka berakhir dengan kissu di sebuah bus HAHHAAHHAHA.
Di festival api, keluarga Hasegawa adalah intinya disana, karena mereka pelindung desa. Jadi Kou memang harus hadir disana. Para pembawa api adalah para pria di desa dan para wanita hanya boleh menonton. Natsume menonton saat itu dan ia kabum melihat Kei.
Hasume tiba-tiba datang menemui Natsume mengatakan kalau kakek Natsume pingsan dan orang tua Natsume sudah membawanya ke rumah sakit. Natsume tanpa ragu ikut dengan Hasume dan beruntung ia berselisih dengan Kana dan memberitahu Kana kalau kakeknya masuk rumah sakit.
Kana sendiri bisa dibilang gadis yang penuh rasa curiga jadi ia langsung memberitahu Kou karena orang yang membawa Natsume itu mencurigakan. Otomo yang mendengar itu mengatakan ia baru melihat kakek Natsume disana dan akhirnya mereka tahu kalau Natsume dalam bahaya.
Dan tepat saja, ternyata si Hasume ini stalkernya Natsume alias ssasaeng fans gitu. Ia membawa Natsume ke jalanan sepi dan bersiap melakukan hal jahat. Untung Natsume bisa kabur dan masuk ke hutan.
Beberapa saat kemudian Kou berhasil menyusul mereka dan akan menyelamatkan Natsume, saat ia akan menolong Natsume naik ke tempat yang lebih tinggi, Kou lengah karena Hasume memukulnya dengan batu. Natsume panik dan segera kabur tapi ia tertangkap. Si Hasume ini beneran menjijika ugghhhhhhhh. Natsume langsung pingsan. Tapi untung warga desa segera menemukannya sebelum hal lebih parah terjadi, atau sudah terjadi tapi nggak diliatin?
Natsume menangis di pelukan ayahnya yang berusaha menenangkannya sementara itu Kou juga menangis karena ia tak bisa menolong Natsume, Kou bahkan terus menunduk dan tidak menatap Natsume. Ia juga ditenangkan oleh warga desa.
Sejak saat itu keadaan berubah 180 derajat.
Natsume memasuki masa SMA-nya. Ia masih trauma dengan kejadian malam itu meski hal itu sepertinya sudah setahun berlalu. Di musim panas, ia tak berani melepas blazernya, ia selalu memakai blazer.
Natsume yang dulu populer sudah tidak populer lagi di SMA. Ia menjadi gadis penyendiri, ia tak punya teman. Sementara Kanna yang saat SMP tidak punya teman, sekarang cukup populer dan punya banyak teman.
Otomo yang satu SMA dengan mereka juga tidak akrab lagi dengan Natsume. Gosip mengenai Natsume yang diperkosa menyebar dengan cepat bahkan ke industri hiburan juga. Natsume menjadi bahan gosip disana sini.
Natsume melalui masa SMA-nya dengan makan sendirian dan suatu hari Otomo akhirnya bicara padanya setelah sekian lama.
Kou sendiri berhenti dari SMA dan ia menjadi preman/yankee yang asik berkelahi. Sejak kejadian malam itu, ia terus menghindari Natsume dan mereka sepertinya tidak pernah bertemu lagi.
Disaat tidak ada yang peduli pada Natsume, Otomo-lah yang mengisi hari-hari Natsume. Ia dan Otomo menjadi dekat dan berteman.
Tapi ternyata di hati Natsume hanya ada Kou. Bahkan saat mereka bertemu untuk pertama kali setelah sekian lama, hanya berselisih dan melirik sedikit, hati Natsume tidak bisa di bohongi.
Tentu saja Natsume kesana untuk menanyakan kenapa Kou selalu menghindarinya selama ini, padahal ia selalu menunggu KOu. Kou sepertinya malah menganggap itu bukan hal yang penting. Ia menyuruh Natsume jangan menyia-nyikan hidupnya seperti ini. Di kapal itu mereka berdua sempat bertengkar hebat dan bahkan saking kesalnya Natsume mencekik Kou dan menjatuhkannya ke laut.
Disana aku melihat kalau Kou sempat mencium Natsume meski nggak bersentuhan dan kemudian Kou sengaja tidak berenang dan ia menenggelamkan dirinya. Untung Natsume menyelamatkannya.
Kalau aku tidak salah menebak sih, sepertinya Kou sangat mencintai Natsume tapi mereka berdua tidak akan bisa bersama, karena kalau mereka bersama akan menyebabkan kesialan gitu, makanya Kou menyuruh Natsume melupakannya dan mereka jangan bertemu lagi.
Natsume tentu saja sangat sedih akan hal itu, ia terluka dan menangis saat pulang ke rumah dengan baju basah. Kebetulan Otomo sedang main bersama adiknya di halaman rumah dan melihatnya. Otomo berusaha menangkan Natsume dan mengajaknya ke tempat main baseball. Mereka curhat disana, Otomo mendukung impian Natsume dan mengatakan kalau Natsume sepertinya sangat menyukai modelling dan menyuruhnya ke Paris meninggalkan segalanya yang ada di desa ini. Natsume menjadi lebih baik setelah itu, ia memukul bola baseball bersama Otomo dan bahkan bertanya pada Otomo apakah Otomo menyukainya. Tapi Otomo mengatakan mereka hanya teman, dia baik-baik saja jika mereka hanya teman.
Natsume mulai punya perasaan pada Otomo ditandai dengan saat ia mengecat kuku, ia mengecat 8 kuku kakinya dengan warna biru (Kou, laut) dan mengecat 1/2 lainnya dengan warna merah (Otomo, Bunga Tsubaki).
Saat ia sakit, Otomo datang menjenguknya dan disana Otomo lucu banged. Natsume juga aneh sih, mau ganti baju tu cowok ga disuruh keluar dulu HAHAHHAHAAHHA.
Mereka mengobrol dengan akrab dan bagaimana Otomo melihat kuku kaki Natsume menanyakan kenapa yang itu warnanya beda. Keduanya benar-benar terlihat cocok bersama, tertawa bersama, Otomo bahkan mencium Natsume, aku rasa disana mereka mulai pacaran.
Natsume sendiri mendapat tawaran untuk bermain dalam film, awalnya ia menolak karena ia sudah berhenti. Tapi mereka meminta Natsume membaca naskahnya dulu. Film itu ternyata tentang tokoh utamanya yang berusaha bangkit setelah mengalami peristiwa pemerkosaan. Tentu saja Natsume berfikir 2 kali sebelum menerimanya.
Fotografer terkenal yang membuat photobooknya datang ke desa kembali dan menemui Natsume, mengatakan kalau Natsume yang sekarang sudah berubah, aura bersinarnya dulu sudah menghilang dan ia bahkan sudah tidak tertarik dengan Natsume lagi.
Natsume bertanya kenapa ia harus bermain dalam film seperti itu dan Fotografer malah mengatakan kalau itu tidak apa-apa, karena pada aslinya Natsume orangnya mesum. Tentu saja Natsume terluka mendengar kata-kata itu. Ia menangis sendirian hari itu.
Natsume mulai bertanya-tanya apakah ini adalah kebahagiaan normal baginya, menjalani hidup seperti ini, apakah ia harus tetap hidup di desa ini.
Hari itu Natsume berniat pergi ke tempat terlarang lagi dan ia bertemu dengan Kou dalam perjalanan kesana. Kou kelihatan terluka setelah bertarung dengan yankee lainnya. Kou pingsan dan mereka pergi ke suatu tempat.
Aku nggak tahu itu tempat apa, apakah tempat rahasia Kou? Terlihat seperti sebuah rumah.
Disana kita melihat kalau Natsume memang tidak bisa melupakan Kou sama sekali dan begitu juga dengan Kou, tapi Kou merasa mereka tidak bisa melakukan ini lagi. Natsume bahkan mengajak Kou kabur dari sana, tapi Kou malah mengatakan ini akan menjadi terakhir kalinya mereka bertemu dan ia ingin Natsume meninggalkannya.
Di adegan ini aku mendapat sedikit inti permasalahan hubungan mereka. Pesannya itu tersirat tapi mungkin saja aku salah.
Menurut aku, Kou merasa ia tak akan bisa melindungi Natsume sementara Natsume akan melakukan segala cara agar bisa disamping Kou. Tapi Kou menyadari pesona Natsume kalau Natsume akan bisa terus bersinar dengan impian Natsume menjadi seorang model. Jika Natsume tinggal di desa ini maka semua kemampuan Natsume akan sia-sia.
Sementara itu Kou adalah pewaris keluarganya, ia pelindung desa dan tak akan bisa pergi dari desa itu, ia tak akan bisa mendukung Natsume. Intinya ia tak akan bisa terus bersama Natsume dan ia akan menjadi penghalang impian Natsume. Meski Natsume tidak masalah ia akan terus tinggal di desa, Kou tidak ingin hal itu terjadi, ia tak ingin menjadi penghalang Natsume jadi ia meminta Natsume melupakannya saja.
Mereka berdua saling mencintai tapi tidak bisa bersama.
Setelah kejadian itu, Natsume membulatkan pikirannya. Pada akhirnya ia masih 100% menyukai Kou. Ia datang ke rumah Otomo dan minta putus dengan Otomo. Tapi Otomo tidak mau. Natsume menangis dan meminta maaf berkali-kali. Ia mengatakan ia akan meninggalkan desa ini dan mengejar impiannya di Tokyo.
Otomo tidak masalah jika mereka LDR tapi Natsume minta maaf karena Otomo tidak ada dihatinya. Otomo benar-benar pria yang baik, gilaaaa gw mendukung Otomo di movie ini.
Ia pada akhirnya merelakan Natsume dengan menyanyi di karaoke milik keluarganya, dimana inti lagunya menyuruh Natsume untuk bersemangat mengejar impiannya dan tetap tersenyum. Sebuah lagu perpisahan yang membuat kita menangis sekaligus tersenyum melihat mereka berdua.
Keduanya putus dan menjalin hubungan sebagai teman baik.
Natsume akan berangkat ke Tokyo untuk hidup sendiri setelah festival api tahun ini. Malam festival, ia tidak pergi kesana, melainkan pergi ke tempat rahasia Kou, dirumah itu. Ia ingin membuat kenangan terakhirnya di desa disana.
Kana melihat orang mencurigakan mengenakan topeng dan ia yakin itu bukan topeng buatan Kou untuk festival. Merasa kalau Natsume dalam bahaya lagi, Kana segera mengejar Kou yang ada di festival dan memberitahukan padanya.
Seseorang datang ke rumah rahasia itu dan Natsume terkejut karena orang itu mengenakan topeng yang ternyata adalah si stalker Hasume yang lagi-lagi tak menyerah untuk mmebuat Natsume menjadi miliknya.
Natsume tentu saja panik dan berteriak sejadi-jadinya sampai akhirnya ia pingsan. Ia sempat mengeluarkan pisau pemberian Kou tapi ia tetap tak bisa melawan.
Nah disini adegan yang sangat unik terjadi, dimana Natsume terbangun dan tidak ada siapa-siapa disana. IA berfikir mungkin itu hanya mimpi.
Festival api berjalan dengan baik, Kou ada disana memimpin upacara. seiring dengan musik festival api, Natsume tiduran di rumah itu dan mulai memikirkan Kou sambil menangis dan kemudian ia menyadari kalau kejadian tadi bukanlah mimpi.
Ia ingat Kou datang menolongnya dan bahkan penuh dendam mencekik si Hasume itu. Kana juga ada disana, ia mencoba menghentikan Kou yang mencekik Hasume. Natsume berteriak pada Kou untuk tidak melepaskan si Hasume dan membunuhnya. Ia juga berteriak pada Kana kenapa Kana ada disana, karena ia ingin membuat kenangan terakhirnya bersama Kou, ia tak ingin ada orang lain disana menganggu mereka.
Natsume terus berteriak pada Kou untuk membunuh si Hasume sampai Natsume pingsan. Dan begitulah saat ia terbangun tak ada siapa-siapa.
Saat Natsume pingsan, sesuatu terjadi dimana si Hasume itu membunuh dirinya sendiri dengan harapan berita ini akan menghantui Natsume seumur hidupnya.
Disini aku menduga bahwa Natsume berfikir kalau Kou memang membunuh Hasume atas perintaannya. Karena Natsume kan pingsan jadi ia tak tahu kalau si Hasume bunuh diri. Karena itu Natsume setelah itu menghilang dari kehidupan Kou.
Ia menjadi aktris dan menerima penghargaan atas filmnya, ia pada akhirnya menerima tawaran film itu, ia bisa berakting dengan baik karena itu termasuk pengalamannya, ia pernah mengalami hal yang serupa.
Natsume, sampai akhir tetap bersinar sementara kita tidak tahu nasib Kou bagaimana.
Aku suka bagian ending dimana mereka mengendarai motor bersama sambil berteriak dan berteriak sahut-sahutan, diawali dengan exited dan bahagia, dan di ending mereka berdua meneteskan air mata.
Natsume tidak pernah melupakan Kou dan kenangannya di desa itu dan Kou juga akan selalu memandang Natsume dari jauh.
Jujur saja bagi yang tingkat pemahamannya rendah seperti aku, ini movie benar-benar memusingkan, karena kita dibuat bertanya-tanya sepanjang movie. Tapi disana jugalah serunya, kita tak bisa berhenti menontonnya dan terus penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.
Banyak pertanyaan dalam benak aku setelah menonton movie ini, seperti kenapa saat pertama bertemu Kou mengatakan 'kita bertemu lagi' pada Natsume (aku nggak tahu apakah subnya salah atau bagaimana), kenapa Natsume mengatakan 'saat itu' Kou ingin bunuh diri (meski aku nggak yakin saat itu yang dimaksud saat mereka pertama bertemu atau saat Kou yang menenggelamkan diri di laut saat mereka di kapal), apa sebenarnya yang membuat Kou dan Natsume putus, kenapa Kou berubah dan lain sebagainya.
Aku sih bisa aja menjawab dengan tebakan aku sendiri, tapi benar atau tidaknya kan kita nggak tahu ya, cuma main tebak-tebakan aja.
Aku sama sekali tidak membaca manganya, jadi aku nggak tahu apakah sudah dijelaskan disana atau belum, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di movie ini.
Karena ini movie memang banyak hal-hal tersiratnya, dan otak aku kurang nyampe menangkapnya HAHHAAHAHHAHA.
Jadi ujung-ujungnya bingung sendiri. Aku ingin mencari review lain untuk mendapat pencerahan tapi ternyata nggak banyak yang mereviewnya LOL.
Tapi ini movie memang 100% indaaaaaaaaaaaaaaah banged!
Cara pengambilan gambarnya itu lho, COOL banged! Lokasi syutingnya adem, musiknya asik-asik, KEREN pokoknya, makanya aku betah banged menontonnya.
Sutradaranya keren banged dengan teknik pengambilan gambarnya dimana para tokoh dibuat bergerak kesana kemari, banyak adegan larinya dan kadang bikin kita lelah sendiri HAHAHHAHAHA.
Sinematografinya juga keren banged, pemandangannya itu lho, desanya indah banged, dan cara pindah satu adegan ke adegan lain itu asik.
Musiknya juga WOW, movie ini penuh dengan musik dan menambah serunya setiap adegan. Aku sukaaaaaaa!!!!
Kalau soal akting sih jangan ditanya ya, aku suka banged sama Komatsu Nana dan Suda Masaki, jadi mereka udah pas banged dengan peran masing-masing. Cocok mereka memilih Nana sebagai Natsume karena Nana itu cantiknya memang beda.
Untuk Kou sendiri, masaki Suda 100% pas banged, huhuhuhuhu.
Tapi untuk movie ini aku bapernya sama Otomoooooo!!!!!!!!!!
Aduuuhhh, aku suka banged sama Otomo, dia yang menemani Natsume di saat-saat sulitnya dan membuat Natsume bersemangat kembali. Sayangnya di hati Natsume hanya ada Kou T__T
Padahal aku pikir endingnya Natsume bakalan sama Otomo lho
Skor:
Story: 3/5
Cinematography: 5/5
Acting/Character: 4/5
Music: 5/5
Opening: 4,5/5
Ending: 3/5
Recommended!
Aku jg penasaran banged sm mskd endingnya gitu.. Sampai2 aku liat orang2 yang ngereview manganya gitu, aku jg sampai ngeliat diskusi2 ttg manganya. Banyak yg blg endingnya Natsume ama Kou, tp ada jg yg blg kalau laki2 itu siapa.. Soalnya ending manganya si Natsume pny anak dan laki-laki yg jd suaminya itu ga tau siapa.
BalasHapusMenurut aku sendiri ya, endingnya itu udah pasti banget mrk ga bisa sama2.. Sedih jg sih, ah udahlah. Atmosfer film ini dark bgt mslhx
Senang banget ada yg review film ini, saya baru aja nonton. Film ini unik bgt ga seperti LA shoujou manga biasanya. Dari awal lihat trailernya sudah sangat tertarik, tapi pas sudah realese byk yg review negatif jdnya bikin saya maju mundur buat nontonnya.
BalasHapusJadi pengen baca manganya!!
Btw pernah nonton film masaki suda yg lainnya ga? Ksh recomen donk film suda yg charanya mirip2 kou.
bukan yg mirip kou sih, tapi film suda yg ada dilist aku, yg udah rilis n sdg antri utk di tonton itu ada pink and gray, nanimono, kiseki, teiichi, destruction babies, setoutsumi, chokolietta.
Hapusaq nonton film n drama suda masih dikit banged ada daily life high school boys, deatch note, princess jellyfish, high school debut, hidamari no kanojo dll.
mungkin yg agak2 mirip. kou itu yg di jimi ni sugoi kali y, princess jellyfish juga auranya mirip hahaha
Soundtrack yg diputer di menit ke 49 itu judulnya apa sii..?
BalasHapusYang waktu natsume ketemu kao di jembatan..
Aku mupeng,,
Paroles - Oomori Seiko : Handmade Home
Hapusaaaaaaaaarigatou....
Hapusakhirnya,, :D :D
ngakak pas baca bagian ini:
BalasHapus"Meski jujur saja, ceritanya membuat aku sangat sangat sangat bingung, tapi movie ini meninggalkan kesan yang cukup mendalam setelah menontonnya. Salah satunya adalah timbulnya berbagai pertanyaan yang tidak terjawab HAHAHHHA."
HAHAHAHAHHAA... Tapi aku juga bingung banget banget nonton film ini. bahkan bikin review juga, isinya tentang kebingunganku HAHAHAHA
http://wamubutabi.blogspot.co.id/2017/06/review-oboreru-knife-drowning-love.html
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusaku udh nonton berkali-kali movie ini dan nggak pernah bosen haha
BalasHapuscoba nonton yg eng sub deh, kalau kata aku sub nya lebih make sense.
aku juga penasaran banget sama endingnya, makanya aku coba baca manga nya, cuman belom selesai di translate, tapi kalau kata spoiler sih, natsume tetep jadi artis, dan kou tetep tinggal di desa, jadi businessman sukses gitu, mereka itu tetep punya hubungan sampai punya anak, tapi gak nikah karena kou takut bakal ngerusak karir nya natsume, baru pas umur 50 taun mereka nikahnya.
chemistry sudacchi sama nana bagus banget sama disini, bikin gak bosen walaupun diliat berulang ulang.
aku paling suka adegan yg pas natsume nenggelemin kou, disitu emang kou keliatan kayak mau bunuh diri kalau kata aku. agak serem tapi kereeen
tau ost pas kou ditenggelamin ama natsu gak?? instrumen nya nagihh
Hapuscari aja judul soundtracknya コウを追いかけて(kou o oikakete). emang susah cari donlotan gratisnya, kalo gamau beli harus cari sepenuh tenaga di google wkwk
Hapusbuat info aja, setting tempatnya di Kumano, prefektur Wakayama. asli, indah banget dan emang terkenal sebagai tempat spiritual di Jepang
BalasHapussoundtrack yang diputer pas natsume nangis di pinggir sungai trus pas kou berantem itu apa ya ? aku nyari ga dapat" .... :'(
BalasHapusSama :(, nyari di youtube atau di google pun susah
HapusSuisei - Daoko
HapusItu judulnya
HapusAda yang tau judul lagu, waktu natsume ketemu hirono sepulang sekolah terus abis itu natsume lari ke pinggir sungai sambil nangis kalau ga salah di 01:11:12 lagunya di puter. Tolong infonya yaaa, please
BalasHapus水星(tofubeats cover)ラブリーサマーちゃん
HapusMin review film Jepang "Tunnel of Love" donk.
BalasHapusTernyata ada yg sepemikiran, walau membingungkan tapi film ini membekas dan ga ngebosanin utk ditonton berkali2. Tentu juga nana dan suda yg cmiww banget...suka
BalasHapuskalau nama asli desanya apa ya? soalnya aku cari-cari ga nemu, suka banget sama vibesnya
BalasHapusDesa yang mana? kayaknya filming locationnya beda-beda. Ada di Wakayama Prefecture, g pantai itu katanya di Natchikatsuura, ada juga di Asaki Shrine, Shikumano Bridge, Adzumaya Ryokan, Nachi Forest, Shirasaki Coast
HapusJejak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbagus
BalasHapus