Rabu, 10 Mei 2017

[Sinopsis] Princess Hours Thailand Episode 5


Diantara semua episode yang sudah tayang, aku rasa episode 5 adalah episode terbaik sampai saat ini. Aku ngakak banged sepanjang episode, wajah Pattie beneran bikin ngakak di episode ini. Inn mulai nakal dan selalu menggoda istrinya itu. Di episode ini juga banyak buka-bukaaan HAHAHAHHAHA.


Sinopsis Princess Hours Episode Thailand 5

Setelah acara pernikahan, Inn dan Khaning menemui Ibu Suri, Raja dan Ratu secara pribadi untuk menerima nasehat dari mereka.
Ratu memberi nasehat pada KHaning bahwa seorang istri harus menghormati suaminya, mereka meminta Khaning memberi hormat pada Inn. Khaning tentu saja dengan wajah tidak mau sementara Inn memperhatankan ekspresi wajahnya yang tersenyum.
Khaning menatap Inn dengan kesal dan mulai memberi hormat setengah hati. Sepertinya ada yang salah dengan posisi tangan Khaning atau bagaimana, Inn menatapnya tajam dan Khaning memperbaiki posisi tangannya sambil tersenyum.
Ibu suri tak peduli hal lain selain minta cicit XD Ia ingin Inn dan Khaning segera mempunyai pangeran kecil.
Sementara raja berharap kalau mereka bisa menerangi hidup masing-masing dan tentu saja negara mereka, Bhutin.
Inn dan Khaning memberi hormat pada mereka setelah menerima pesan dari ibu, ayah dan nenek.

Hari yang panjang belum berakhir. Khaning dan Inn sedang istirahat di kamar pengantin mereka.
Mereka duduk dalam diam, tidak mengatakan sepatah kata-pun. Inn entah sengaja atau tidak, ia menatap ke arah Khaning, Khaning bingung dan Inn gantian menatap ke tempat tidur dan membuat Khaning takut, ia deg degan. Inn tersenyum melihat ekspresi Khaning HAHAHAHAHAHAHA. Inn menggoda nih XD
Khaning waspada, ia menutupi badannya dengan jubahnya BUWHHHAHAH.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, Inn menyuruh mereka masih. Ternyata itu ayah, ibu dan adik Khaning. Khaning sangat senang melihat mereka tapi ia berusaha tidak terlalu excited.
Inn meminta mereka masuk. Mereka memberi hormat pada Inn dan Inn sengaja meninggalkan mereka, agar keluarga Khaning bisa bicara bebas.
Setelah memastikan inn pergi, Khaning langsung excited memanggil ayah dan ibunya, ia mendekati mereka dan memeluk mereka, Khaning sangat merindukan orang tuanya. Sementara adiknya sibuk melihat sana sini dan main-main dengan mahkota kakaknya.

Khaning merengek pada ibu dan ayahnya agar ia dibawa pulang, ia tidak ingin tinggal di istana, ia ingin pulang ke rumah. Tentu saja ayah mengatakan Khaning tidak bisa melakukan itu.
Ternyata selama ini aku salah nama adik Khaning HAHAHA, bukan Khanon tapi Khanong XD, ia tidak mengerti bagaimana posisi kakaknya, ia malah naik ke tempat tidur dan menggoda Khaning mengingatkan kalau ibu suri ingin Khaning segera punya bayi. Ayah, Ibu dan Khaning menyuruh Khaning diam, jangan menggoda kakaknya.
Ibu mengatakan pada Khaning kalau Khaning bukan lagi puterinya seperti dulu, Khaning harus menjadi istri yang baik. Ibu terus memegang tangan Khaning dan mulai menangis. Ayah kemudian mengambil tangan puterinya dan mengingatkan ibu yang katanya tadi tidak akan menangis.
Ayah memanggil Khaning dengan my little princess dan mengatakan kalau ia bangga pada Khaning, kalau kakek masih hidup, kakek akan merasakan hal yang sama. Khaning menangis. Ayah, ibu dan Khaning berpelukan.

Ibu kemudian menyuruh Khaning jangan menangis, karena make up nya bisa rusak, ia tak mau puterinya menjadi panda di hari baik seperti ini.
Sementara itu Khanong mulai menggoda kakaknya lagi, ia memanggil kakaknya 'Ning' no ningning ne ning na (sepertinya gitu) yang artinya sini tiduran disini HAHHAHHAHAHA. Khaning beneran kesal pada adiknya.
Ayah memarahi Khaning yang tiduran di tempat tidur pengantin baru padahal yang punya belum tidur disana.
Ayah dan ibu akhirnya meninggalkan Khaning dengan berat hati, ayah sih yang nggak mau pergi tapi ibu memaksanya. Khaning sedih karena mereka akan pergi sementara Khanong terus menggoda kakaknya sampai kakaknya harus menjewer telinga Khanong.

Setelah orang tuanya pergi, Inn tidak ada di kamar, Khaning berniat keluar untuk melihat kepergian keluarganya, tapi begitu ia membuka pintu, para dayangnya datang dan mengatakan Khaning tidak boleh meninggalkan kamar sampai besok pagi, begitulah tradisinnya. Khaning tentu saja panik, Ratree mencoba menutup pintu sambil tersenyum dan Khaning menahannya, mereka tarik menarik gagang pintu tapi tentu saja Khaning kalah HAHAHHAHAHHA.
Khaning khawatir karena ia akan menghabiskan malam bersama Inn berdua saja. Inn tadi sebenarnya nggak keluar kamar tapi ia di kamar mandi saat meninggalkan Khaning dan keluarganya bicara. Khaning melihat-lihat ke pintu kamar mandi dan bingung apa yang harus ia lakukan kalau Inn nanti keluar.

Dan hal yang dilakukan Khaning adalah pura-pura tidur. HAHHAHAH
Inn selesai mandi dan kembali ke tempat tidur, ia melihat Khaning berbaring dan mencoba membangunkannya, ia menyuruh Khaning mandi karena Khaning tak bisa langsung tidur begitu.
Khaning tak bereaksi. Inn menyuruhnya mandi lagi. Khaning tetap diam seolah-olah ia tertidur lelap.
In tahu kalau Khaning hanya pura-pura saja, ia sengaja mendekatkan wajahnya ke telinga Khaning dan berbisik pelan, kau tidak mau pergi?
Khaning shock dan langsung memukulkan bantal ke wajah Inn HAHHAHAHHAHAHHA. Inn kesakitan, Khaning terus memukul Inn sampai ia terjatuh dari tempat tidur.

Khaning sudah tidak mengenakan jubahnya, jadi dada atasnya terbuka dan Inn menatapnya, Khaning segera menutup dadanya dengan bantal. Inn beneran kesal pada Khaning dan ia hanya bisa menggeleng.
Khaning mencoba mencari topik pembicaraan dan hal yang bisa ia lakukan adalah menuduh Inn sebenarnya tadi tidak mandi, ia tak yakin kalau Inn tadi mandi, Ia bahkan mengeceknya dengan mendekatkan wajahnya untuk mencium aroma Inn apakah beneran mandi atau tidak. Inn sengaja mendekatkan wajahnya juga AHAHAHAHA dan tentu saja Khaning panik dan menjauh.
Khaning lucu banged, ia malah melompat ke tempat tidur dan mencoba merangkak ke sisi lainnya, tentu saja dengan masih melindungi dadanya dengan bantal.

Karena Khaning seperti itu Inn mulai menggodanya lagi, ia menyuruh Khaning mandi. Khaning menolak. Inn mendekat pada Khaning dan berkata, kau mau pergi atau tidak?
Khaning mencoba menjauh tapi Inn semakin medekat, Inn menikmati reaksi Khaning dan bertanya lagi, pergi atau tidak? oatau kau mau aku....
Inn terus mendekat dan mendekat, Khaning mundur menjauh dan mulai panik, pada akhirnya Khaning sampai ke ujung tempat tidur dan terjatuh, Inn terjatuh bersamanya, tepat di atasnya.

Khaning makin panik dengan posisi mereka, wajah mereka sangat dekat.
Inn mencoba bangkit tapi ia berhenti saat menatap wajah Khaning, keduanya sempat terdiam beberapa saat dan Khaning memalingkan wajahnya, ia menyuruh Inn pergi karena ia akan mandi.
Khaning mendorong Inn menjauh dan berusaha berdiri dengan gaun pengantinnya yang beneran berat. Ia mengingatkan Inn  untuk tidak mengintipnya.
Khaning tidak tahu kalau Inn merubah ekspresinya, untuk sesaat, Inn merasa nervous dan ia berteriak ia tidak akan mengintip Khaning.
Inn merasa agak merinding, ia sedikit tersenyum.
EAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!


Hari sudah larut. Khaning tidak bisa tidur. Ia tidur di paling ujung. Sementara Inn terlihat tidur dengan tenang, posisi tegap dengan tangan di perut HAHAHHAHHA. 100% Inn nggak tidur itu kalau aku liat XD

Pagi harinya, para dayang senyum malu-malu membangunkan pasangan pengantin baru.
Mereka mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban. Mereka excited sendiri membayangkan apa yang terjadi.
Tiba-tiba Khaning keluar dari kamarnya dengan wajah baru bangun tidur rambut berantakan, ia membawa selimut bersamanya dan berteriak mencari ayah dan ibunya karena ia lapar. Para dayang terkejut karena Khaning keluar sendirian dan bertanya dimana putera mahkota. Khaning mengatakan ia tidak tahu, ia malah menanyakan dimana orang tuanya.

Tiba-tiba Inn keluar dari kamar yang satunya dan Khaning bingung, bertanya kenapa Inn keluar dari kamar itu, apa yang ia lakukan.
Inn mengingat kejadian semalam, Khaning tidurnya tak bisa tenang, kaki dan tangannya kemana-mana, menarik selimut sehingga Inn kedinginan, makanya Inn memutuskan tidur di kamar lainnya HAHHAHAHHAAHA.
Tapi Inn tidak mengatakannya, ia mengatakan pada Khaning kalau itu bukan urusan Khaning.

Khun Ratree mengatakan pada Inn dan Khaning kalau mereka akan melakukan upacara Lady Scent pagi ini, jadi ia kesana untuk menjemput mereka dan melakukan persiapan.
Inn mengatakan ia dan Khaning akan mengurusnya sendiri jadi para dayang bisa melakukan hal lain.
Khaning tidak mengerti apa itu upacara lady scent, jadi ia sibuk menguap dan menguap.

Ternyata upacara Lady Scent itu adalah mandi kembang bersama, dimana saat itu sang istri akan mengeluarkan parfum buatannya yang akan dipakai suami, jadi intinya ini pertama kalinya sang suami akan memakai parfum buatannya yang akan digunakan selamanya.
Para dayang menyiapkan air dan menyirami kembang ke dalam bak mandi, saat Inn masuk, mereka pergi. Inn membuka baju disana dan wow, badannya bagus HAHHAHAHHAH.
Inn kemudian masuk ke bak mandi, menunggu istrinya.

Khaning sepertinya masih belum mengerti, ia masuk bersama dayang dan terkejut melihat inn sudah di bak mandi. Dayang bertanya apakah Khaning siap dan tentu saja Khaning mengatakan kalau ia belum siap LOL.
Ratree menjelaskan pada Khaning kalau ini adalah tradisi di Bhutin, jadi Khaning harus melakukannya. Khaning beneran khawatir dan ia bertanya apakah ia boleh masuk ke bak menggunakan jubah mandinya, lagi pula tak perlu tanpa pakaian.
Inn yang sudah menunggu jadi kesal dan menyuruh Khaning cepat masuk, ia punya banyak hal yang harus ia lakukan setelah ini.
Ia meminta para dayang pergi dan mereka pergi sementara Khaning memohon pada dayangnya untuk tidak meninggalkannya sendirian HAHAHAHAHA.

Inn menyuruh Khaning cepat masuk. Khaning mengerti situasinya bagaimana pun ia harus melakukan ini, jadi ia setuju, tapi Inn harus menutup matanya. Inn malas berdebat dan akhirnya menutup matanya.
Setelah yakin Inn menutup mata dengan benar, Khaning membuka bajunya dan masuk perlahan ke bak mandi, tentu saja ia berada di posisi laing jauh dari Inn HAHHAHAAHHA.

Setelah Khaning masuk, Inn membuka matanya dan ia mulai medekati Khaning sementara Khaning berteriak menyuruhnya menjauh.
Inn mulai menggoda Khaning, kita harus melakukan ini. Dari mana kita harus mulai, depan atau belakang?
Khaning makin panik dan berteriak, apa yang kau lakukan?! sana, keluar!
Khaning memukuli Inn dan Inn tertawa di buatnya, ia memegang tangan Khaning dan menahannya, ia akhirnya menjelaskan maksudnya adalah melumuri tubuhnya dengan parfum, dari depan atau belakang. HAHHAHAAHAHAHA.
Khaning terdiam, ia malu karena ia salah paham HAHAHHAAHA.

Inn bertanya apakah parfum buatan Khaning aromanya bagus atau tidak, ia ragu Khaning akan membuatnya parfum dengan aroma wangi wkkwkwkwkw. Khaning kesal.
Ia menyuruh Khaning segera melakukannya. Khaning akhirnya mengambil parfumnya dan menaruh di tangannya, untuk dioleskan ke tubuh Inn.
Tapi Khaning melakukannya dengan lama, karena ia ragu menyentuh tubuh Inn, Inn kesal dan akhirnya memegang tangan Khaning dan menarik Khaning mendekat padanya, hingga tangan Khaning akhirnya menempel ke dadanya.
Dan well, Khaning akhirnya melakukannya, adegan yang cukup lama, keduanya bahkan cukup menikmati hal itu sampai mereka tatapan wkwkwkkw.

Inn kemudian merasakan sesuatu di air dan menarik sesuatu disana, ternyata Khaning masuk ke bak menggunakan kain, ia ketahuan. Khaning membela diri mengatakan memangnya siapa yang berani melepaskan seluruh pakaian.
Inn tersinggung dan bertanya, jadi kau ingin aku sendirian yang melepaskan semua pakaian?
Khaning terkejut, ia menatap Inn dan panik, Jangan bilang kau benar-benar melepas semua pakaianmu?
Inn diam saja, Khaning menyadari sesuatu, Ughhh, sana menjauh, owww apa ini yang menyentuh kakiku?!!
Khaning panik dan menendang Inn untuk menjauh, Khaning terus melakukannya, Inn kesakitan dan menyuruh Khaning berhenti BUWHAHHAHAHAHAHAHAAHHAHAHA.

Inn tidak tahan lagi dan akhirnya berdiri. Khaning shock dan menutup matanya.
Inn menatap Khaning dengan kesal dan geleng-geleng, ia keluar dari bak mandi.
Khaning berteriak apakah Inn sudah memakai pakaiannya dan Inn mengatakan kalau ia bugil WKWKKWKWWKWKWKW. Khaning berteriak dan masih menutup matanya, ia merengek karena ia tak seharusnya mendapat pengalaman seperti ini.
HAHAAHHAHAHAAHAHA.
Sakit perut gw ketawa ngakak di adegan ini XD

Waktu sarapan tiba. Inn dan Khaning menuju meja makan dimana Ibu Suri, Raja dan Ratu sudah menunggu.
Saat mereka datang, Ibu Suri bertanya bagaimana dengan upacara Lady Scent-nya, apakah berjalan dengan lancar. Inn tersenyum dan membenarkan. Nenek mencium aroma Inn dan merasa kalau aromanya terasa familiar.
Khaning mengatakan kalau itu adalah aroma kelapa. HAHAHHHAHHAHA OMG! cocok lah ya, jangan-jangan bau minyak urut XD

RAja bertanya pada sekretaris kerajaan mengenai schedule Inn dan Khaning hari ini. Sekretaris kerajaan menjawab karena Inn dan Khaning pasti lelah dengan upacara kemarin, jadi ia mengosongkan jadwal mereka hari ini.
Ratu bertanya apa rencana Inn hari ini, Inn bisa membawa Khaning jalan-jalan di kota, ia yakin Khaning pasti menyukainya. Khaning udah ecited aja, tapi Inn malah mengatakan kalau ia berencana membaca buku sendirian sepanjang hari.
Nenek kecewa mendengarnya. Raja menjelaskan maksud mereka adalah kalau Inn membawa Khaning jalan-jalan di kota, artinya Inn bisa bertemu rakyat biasa disana dan mendekatkan diri, ia ingin Inn jangan memikirkan dirinya sendiri.
Inn minta maaf dan mengatakan kalau ini bukan keegoisannya, jika ia egois maka ia tidak akan menepati janji kakeknya seperti ini.
Ibu Suri khawatir melihat keduanya dan meminta mereka untuk tidak adu mulut seperti ini, kenapa ayah dan anak tidak bisa mengobrol dengan baik.
Inn bad mood dan meninggalkan meja makan. Khaning bingung, pada akhirnya ia memutuskan mengikuti Inn dan permisi pada mereka.
Ratu dan Ibu Suri benar-benar khawatir dengan pasangan pengantin baru ini. DAyang melapor keadaan pada mereka dan mengatakan puteri tidak keluar dari kamarnya seharian dan putera mahkota juga terus di ruangan membacanya sepanjang hari.

Malam harinya, ibu Nakhun kembali menelpon orang untuk bertanya bagaimana rencana mereka. Ia melihat-lihat foto ibu, ayah dan adik Khaning. Mereka akan menggunakan itu untuk rencana kali ini.

Khanong bersama temannya sedang di cafe dan ia merasa kalau temannya banyak fanclub karena dari tadi banyak wanita disana yang mengambil foto. TApi temannya mengatakan itu fanclub Khanong.
Khanong tentusa saja tak percaya. Tiba-tiba ada wanita yang memanggilnya pangeran dan minta foto. Khanong bingung. Temannya mengingatkan Khanong kalau kakaknya adalah seorang puteri dan tentu saja ia sekarang pangeran. Tapi Khanong membantah dan menjelaskan pada mereka kalau ia bukan pangeran. Ia meminta temannya membantunya.
Temannya malah berteriak kalau ingin foto dengan pangeran ia mempersilakannya HAHAAHAHAHHA.
Para wanita berbondong-bondong kesana minta foto pada Khanong HAHAHAHHAHAHAHA.
Tapi disini kita jadi tahu kalau Khanong beneran terarik pada pria bukan wanita HAHAAHHAHAHHA.


Pelanggan ayah Khaning makin banyak sejak Khaning menikah dengan putera mahkota. Ayah sangat sibuk dan Khanong membantunya, tapi Khanong merasa bosan dan mengatakan kalau ia tidak ingin membantu ayah lagi karena lelah. Ayahnya mengatakan kalau bisnis mereka lancar, apa yang Khanong lakukan, karena Khaning yang biasanya membantu disini, ia jadi kewalahan.
Khanong jadi agak kesal, ayah kemudian mengatakan pelanggan selanjutnya adalah pelanggan yang pasti disukai Khanong, jadi ia meminta Khanong tetap tinggal.
Khanong hanya bisa menghela nafas dan tiba-tiba ada pria yang gagah masuk, Khanong terpesona HAHHAHHAHAHAAHAHAA. TApi ayah malah bilang bukan pria itu, pria itu gilirannya nanti. Dan seorang wanita masuk, ayah yakin itu tipe Khanong, tapi Khanong jadi tidak bersemangat HAHAHHAHA.

Di luar, ibu mengurus pelanggan lainnya dengan menjual minyak urut pada mereka, . Tapi tiba-tiba rentenir yang waktu itu datang dan ibu panik, ia segera memanggil suaminya.
Ayah dan ibu sudah ketakutan tapi ternyata rentenir itu datang minta di urut HAHAHAAHHAHA, ia mengatakan pada ayah untuk melupakan kejadian masa lalu dan ia bahkan menganggap ayah seorang teman sekarang XD
Ayah menggunakan kesempatan itu mengatakan ia tidak akan melakukan dengan gratis karena ia sedang sibuk. Rentenir malah menyuruh anak buahnya untuk membantu ayah dan mengatakan kalau ayah butuh bantuan, panggil saja dirinya LOL
Dan begitulah ayah akhirnya mendapatkan teman XD

Hari itu adalah hari dimana Inn dan Khaning akan kembali ke sekolah setelah mereka menikah.
Mereka berdua sarapan di ruang makan, hanya berdua. Saat akan makan, Inn mendapat telpon dari Minnie, ia menyuruh para dayang meninggalkan mereka sebelum ia mengangkatnya. Melihat reaksi Inn, Khaning tahu kalau itu Minnie. Inn menjawab telpon dengan menjauh dari Khaning dan Khaning merasa tersinggung, ia kesal. Setelah Inn menutup telponnya, Khaning mengatakan mungkin itu telpon dari gadis yang dilamar Inn.
Inn mengingatkan Khaning dengan siapapun ia bicara itu bukan urusan Khaning. Tidak ada hubungannya dengan Khaning.
Khaning kesal mendengarnya, ia mengatakan Inn sangat keterlaluan padanya, IA sedang duduk disini bagaimana Inn bisa mengangkat telpon dari wanita lain.

Inn bertanya apa yang sebenarnya Khaning inginkan? Bukankah kau mendapat apa yang kau inginkan?
Khaning bingung, apa yang aku dapatkan?
Inn berkata, apa kau pikir aku tidak tahu tentang keluargamu? Alasan kenapa kau menikah denganku adalah karena uang, bukan?
Khaning menatap inn dengan kesal. Inn mengatakan Khaning terlihat polos tapi sebenarnya penuh trik.
Khaning tidak tahan lagi, Aku baru menyadari, putera mahkota Bhutin yang dihormati oleh orang-orang, suka memandang rendah orang lain. Aku seharusnya tidak melepaskan impianku untuk menikah dengan orang sepertimu. Menghabiskan waktuku bersama orang yang tidak bisa menghargai orang lain. Kau tidak akan pernah mengerti karena kau berada di atas langit, terlalu tinggi hingga kau tidak bisa melihat orang di bawahmu. Itu benar aku melakukan semuanya demi uang, lalu kenapa? Apa kau akan diam saja melihat orang tuamu kesulitan? Kau benar-benar bajingan!
In hanya diam saja mendengarkan Khaning, Khaning hampir menangis dan meninggalkan Inn sendirian. Inn menatap kepergiannya.

Khaning dan Inn di pesawat pribadi menuju ke sekolah. Mereka diam saja di pesawat. Inn mengatakan kalau ia akan naik motornya ke sekolah dan menyuruh Khaning sendirian yang naik mobil. Khaning kesal dan bertanya sebenarnya kenapa Inn menyetujui pernikahan ini?!

sampe di sekolah tiba-tiba rambut khaning jadi pendek HAHAHAHHAHAHA
Putera dan puteri mahkota tiba di sekolah, semuanya heboh mengambil foto Inn. Khaning juga cukup populer ada yang minta foto darinya.
Inn berjalan mendekati Khaning dan memberikan helmnya pada Khaning. Khaning bingung, ia bertanya kenapa, tapi Inn tidak menjawab, ia hanya menatap Khaning sebentar dan meninggalkannya.
Khaning kesal dan berteriak, apa kau pikir aku pembawa barangmu, hah?!

Inn bertemu dengan Nakhun, keduanya senang bertemu kembali. Inn bertanya apakah Nakhun akan tinggal disini selamanya dan Nakhun menjawab itu tergantung pada ibunya.
Nakhun bertanya bagaimana malam pertama Inn. Inn mengatakan seperti yang ia pikirkan, sangat kacau. Mereka hanya tertawa dan Nakhun mengatakan ia pikir istri Inn sangat cute, Inn bingung dimananya.
Nakhun mengingatkan Inn sudah membuat sumpah pada istrinya. Inn malah bertanya, lalu kenapa memangnya?
Khaning diam-diam mendengarkan mereka, ia terluka.

Khaning berjalan ke loker membawa helm Inn dan ia dipandangi banyak orang, bergosip di belakangnya. Ada yang menyapanya dan Khaning meminta mereka memanggilnya seperti biasa. Tapi orang itu mengejek Khaning mengatakan bagaimana rasanya masuk ke tangki emas. Khaning jadi tidak enak dan menjauhi mereka. Ia ke kamar mandi dan menangis disana. Ia meminta dirinya bersabar dengan pandangan orang-orang dan memikirkan ayah dan ibunya.
Saat dia di kamar mandi, ia mendengar orang-orang kembali bergosip mengenai dirinya dan mengatakan hal buruk mengenai ayahnya yang akan bangkrut dan menggunakan puterinya, mereka mengatakan ayah Khaning hanya berpura-pura dan lain sebagainya. Khaning kesal mendengarnya.
Tiba-tiba ia keluar dengan memakai helm dan mereka takut melihatnya. Khaning menatap mereka dengan kesal tapi ia meninggalkan tanpa mengatakan apa-apa.

Khaning berjalan di luar dengan helm di kepalanya. Orang-orang menatapnya dengan bingung. Tiba-tiba ia berselisih dengan Nakhun, ia ingin meninggalkan Nakhun tapi Nakhun menahannya. Nakhun mengatakan kalau Khaning tidak bisa menyembunyikan air matanya dengan helm itu.
Nakhun menarik helm Khaning dan Khaning terlihat sedih. Ia memberikan sapu tangan pada Khaning dan Khaning menghapus air matanya. Nakhun menatap Khaning dan menyuruhnya tersenyum. Nakhun tersenyum manis banged huhuhuhuh.
Khaning memaksakan diri untuk tersenyum. Nakhun meminta sapu tangannya kembali, ia mengatakan sesuatu tentang tak baik memberikan sapu tangan pada orang lain, katanya akan terlihat malang.
Ia kemudian menyemangati Khaning untuk tetap kuat. Keduanya tersenyum. awwww.
* Kalau di drama korea tu sapu tangan nggak akan dikembalikan treus si cwe bakalan menatap dan menatapnya HAHHAHAAHHAHAHHA.

Nakhun ada dikelas Khaning dkk, ia dipuja-puja para siswa disana karena sangat tampan. Tentu saja 2 teman Khaning terpesona HAAHAHHAH.
Khaning kemudian masuk ke kelas dan mengejutkan temannya seperti biasa, tapi temannya sangat dingin padanya. Seolah-olah tak ada Khaning disana. Khaning minta maaf karena teman-temannya marah padanya. Temannya mengatakan mereka tak berani marah pada seorang puteri.
Khaning terlihat sedih. Nakhun kemudian mengajak Khaning duduk didekatnya. Khaning terkejut melihat Nakhun disana, karena Nakhun ternyata satu jurusan dengannya.
Mendengar itu temna-teman Khaning segera sibuk dengan NAkhun, mengajak foto-foto, pokoknya menghalangi Na Khun mendekati Khaning.
Khaning jadi merasa terasing dan sedih.

Khaning duduk di kursinya dan ia mulai menangis.
Nakhun kahwatir pada Khaning.
Setelah yakin kalau Khaning menangis, teman-temannya memulai rencana mereka, mereka mendekati Khaning diam-diam, mereka membawa bunga dan mengejutkan Khaning saat mereka berteriak 'welcome our Princess Khaning!'
Khaning terkejut, teman-temannya merayakan seperti perayaan ulang tahun dan betreiak serta bertepuk tangan, mereka memberikan bunga pada Khaning dan Khaning makin menangis, ia terharu, karena ia pikir mereka semua marah padanya.
Mereka menyuruh Khaning jangan menangis, mereka memangs sedikit kecewa karena Khaning menikah tidak mengundang mereka sebagai bridemaids HAHAHHAHAAAHHA. Khaning juga tidak mengatakan masalahnya pada mereka. Khaning mengatakan ia tak sempat mengatakannya karena semuanya terasa buru-buru.
Mereka menggoda Khaning dan memintanya jangan menangis lagi.

Khaning kemudian punya ide, karena temannya tidak bisa datang ke pernikahannya, ia akan menjadikan bunga yang mereka berikan sebagai buket pernikahan dan melemparnya, agar teman-temannya bisa menangkapnya. Temannya setuju.
Khaning bersiap melemparkan buket bunganya dan teman-temannya bersiap menangkapnya.
Salah satu temannya berhasil menangkap buket itu dan unung-ujungnya mereka rebutan buket bunga, HAHAHHAHAHA.
Dan begitulah, akhirnya Khaning dan teman-temannya berbaikan. Nakhun senang melihat mereka semuanya tersenyum kembali.

-The End-

Komentar:
awwwww teman-temannya Khaning sweet banged. Aku khawatir mereka marah sama Khaning dalam waktu yang lama, ternyata di episode ini sudah diselesaikan dengan baik. Sweet banged deh mereka memberikan kejutan pada Khaning seperti itu. Siapa yang nggak tersentuh coba?

Inn di episode ini jahat banged. Bener apa kata Khaning, aku juga baru tahu kalau putera mahkota itu suka merendahkan orang lain. KAlau memang nggak mau nikah kah bisa aja awalnya dia menolak, makanya Khaning juga bingung kenapa Inn setuju nikah sama dia kalau dia diperlakukan seperti itu di rumah.
Aku berharap Inn sadar setelah kemarahan Khaning pagi itu, taunya saat dia bicara dengan Nakhun di sekolah malahan dia masih ngejelekin Khaning.
Masalahnya adalah disini mereka bukan menikah kontrak, melainkan nikah beneran, mereka sah suami istri jadi aku harap Inn lebih perhatian pada istrinya.
Ini si Minnie belum menunjukkan aksinya aja udah bikin bete, apalagi nanti kalau Minnie muncul -__-

Nakhun manis bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeed!!!!!!!! Senyumannya itu bikin meleleh. Aduh, dia menjadi penghibur hati sang puteri disaan puteri bersedih. Dia tertarik pada Khaning sejak awal, tapi karena Khaning adalah istri Inn jadi tentu saja dia tidak boleh punya perasaan. TApi kalau tahu Inn memperlakukan Khaning jahat, aku rasa Nakhun akan bertindak. Karena sebenarnya yang dijodohkan diawal itu adalah Nakhun dan Khaning, bukan inn sih. KAlau sama dengan versi Korea, mungkin nanti gitu ya, kita belum tahu ini versi thailand ceritanya mau dibawa kemana.
Sayangnya ibunya jahat banged, jadi takut sama princess chrissana ini HAAHAHAHHA. Dia mau ngapain ngedeketin keluarga Khaning ya?

Episode 5 ini adalah episode dimana kita harus tahan-tahan hati wkwkkwkwkw. Aku ngakak sepanjang episode dan deg degan juga. Kenapa versi thailand ini malam pertamanya lebih sweet sihhhhhhh!!!!
TAo dan Pattie ini minta di ship kayaknya HAHHAHAHAAHHA. Ngakak banged pas Khaning takut Inn bakalan melakukan sesuatu padanya di malam itu, makanya lebih baik pura-pura tidur aja. KAlau dia mandi dia takut terjadi apa-apa, jadi mungkin dia menolak karena kalau dia nggak mandi kan agak bau tuh jadi Inn ga bakalan mendekat HAHAHAHAHHAHAHAH.
Inn suka menggoda anak orang sih, kasian juga dia dipukuli dan di tendang wkwkwkkwkw. TApi disanalah manisnya XD XD
Nggak sabar nunggu ibu suri memutuskan kalau Inn dan Khaning harus segera punya keturunan, apa yang akan terjadi wkwkkwkwkw.

Karena di versi Korea endingnya cuma sampai Chae Kyeong dan Shin menikah lagi di luar negeri dan mereka punya bayi itu pun hanya di foto aja, aku berharap disini mereka beneran punya baby, jadi kelihatan gitu.
Sepertinya sih nanti akan mengikuti versi aslinya dimana Khaning menggapai mimpinya di luar negeri dan yang menjadi penerus adalah kakaknya Inn. Jadi setidaknya, ada lah ya, kehidupan setelah mereka keluar dari istana.
Tapi terkejar nggak sih? KAtanya drama ini cuma 20 episode, ini episode sudah episode 5 dan ceritanya masih aja tentang malam pertama. Satu episode juga cuma 40 menitan. Hmmmmmmmmm. Well, lets see :)
Nggak sabar untuk episode selanjutnya, apa yang akan terjadi?
Sepertinya orang suruhan ibu Nakhun mulai beraksi sih.

Share:

8 komentar:

  1. nggak sabar nunggu episode selanjutnya...makasih sinopsisnya...semangat!!!!

    BalasHapus
  2. Setuju untuk eps ini mnrt gw juga terbaik wkwkwk beda bgt sama versi aslinya pas malam pertama wkwkw

    BalasHapus
  3. Thanks semangat y buatnya !

    BalasHapus
  4. Wkwkwk, ku juga ngakak liat scene yang di bak. Wkwkwk, senyum-senyum sendiri. Liat next epnya kgk min? Ya allah sadis bgt si inn, istri sendiri dijorokin ampe jatuh. wkwkwkwk

    BalasHapus
  5. thank you kaka atas sinopsisnya. Jadi bikin senyum-senyum sendiri deh bacanya^^

    BalasHapus
  6. aku juga pengen endingnya ada cerita sama anaknya lah.. kalau bisa ada seasons 2 nya juga boleh. abis yang korea ver gantung banget akhirnya..

    BalasHapus
  7. yahhh biasanya drama thailand sampe 30an ep, ini nanggung cm 20 doang.. hikz
    pingin liat baby mereka+kehidupan mrk pasca ada baby.. *mulai berimajinasi*
    hehehe
    semangat terusss ya nulisnya.. hehehhe ^^

    BalasHapus
  8. Kak aku ijin buat untuk di wattpad yaa, 💜💜

    BalasHapus

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts