Takashi tidak pulang ke rumah selama 3 hari dan juga tidak bisa dihubungi. Ibu sangat khawatir dan akhirnya memutuskan untuk menelpon perusahaan tempat Takashi bekerja pagi itu. Ibu yang mendapat kabar panik dan pergi ke rumah keluarga Iwakura. Ternyata Takashi sudah menyerahkan surat pengunduran diri 3 hari yang lalu. Mai tentu saja kaget mendengarnya dan mencoba menghubungi Takashi, tapi HP Takashi tidak bisa dihubungi, sepertinya ia mematikan ponselnya.
Mai menghubungi Kurumi juga untuk menanyakan apakah Takashi ada menghubungi Kurumi. keduanya bahkan pergi ke toko buku bekas tempat Takashi biasanya nongkrong, tapi toko itu sudah tutup. Keduanya kaget sekali. Mereka mencoba mencari Takashi ke sekitaran kota, tapi tidak ketemu.
Ibu Takashi juga sudah ke perusahaan tempat Takashi bekerja, tapi dia tidak menemukan petunjuk. Ia bahkan ingin menghubungi polisi tapi ayah Takashi melarangnya karena nanti akan menjadi lebih rumit lagi. Ibu kesal sekali pada ayah, karena dia sudah merasa aneh sekali dengan sifat Takashi belakangan ini. Ibu menangis dan menyalahkan suaminya.
Mai dan Kurumi kembali ke cafe dengan wajah lesu. Mereka tidak bisa menemukan Takashi dimanapun. Mai terdiam dan menatap kursi dimana terakhir kali mereka merayakan natal bersama. Selama ini Takashi memang sudah menunjukkan gelagat aneh. Mai mengakui selama ini sebenarnya dia sudah merasakan kalau Takashi agak aneh, tapi dia malah tidak terlalu memikirkannya dan dia sibuk dengan dirinya sendiri. Mai menyadari kalau dia tidak tahu apa-apa tentang Takashi.
Setelah istirahat sebentar, keduanya kembali mencari Takashi. Saat itu ponsel Mai berbunyi dan itu adalah telpon dari Takashi. Mai kaget dan segera mengangkatnya. Ia bertanya dimana Takashi, kenapa ponselnya tidak bisa dihubungi padahal semuanya mengkhawatirkannya. Takashi mengatakan kalau dia ada di Goto. Mai terkejut. Takashi meminta pada Mai untuk menyampaikan pada orang tuanya kalau dia baik-baik saja dan jangan khawatir. Mai mengatakan kalau sebaiknya Takashi yang mengatakannya langsung. Tapi Takashi menolak, dia mengatakan dia tidak bisa bicara sekarang karena dia sudah mencapai limitnya.
Mai akhirnya mengerti. Ia bertanya berapa lama Takashi ada di Goto dan Takashi mengatakan dia tidak tahu, tapi ada pemandangan yang ingin dia lihat di Goto. Takashi mengeluarkan kartu pos yang dikirim Mai waktu kecil dulu. Takashi memberikan sedikit pentunjuk bahwa itu adalah yang diberikan Mai dulu padanya (tapi kayaknya Takashi nggak bilang kalau itu kartu pos).
Mai dan Kurumi kembali ke rumah Takashi untuk mengabarkan pada ayah dan ibunya kalau Takashi sudah menelpon dan Takashi baik-baik saja. Mai juga mengatakan dimana Takashi berada dan ibu langsung ingin pergi ke sana. Tapi tidak ingin ibu pergi. mengingat kalau yang dihubungi Takashi adalah Mai, jadi mungkin Takashi tidak mau bertemu mereka sekarang. Ayah merasa kalau takashi sedang ingin sendirian. Mai kemudian mengatakan kalau dia yang akan pergi ke Goto dan Kurumi juga ikut dengannya.
Malam itu, Mai menyiapkan baju-bajunya untuk berangkat ke Goto besok. Sementara itu orang tua Takashi bersama ayah dan ibu Mai di lantai 1. Mereka meminta izin agar Mai dibiarkan pergi ke sana dan juga berterima kasih. Ibu menceritakan bagaimana Takashi sangat menyukai buku dan ingin kuliah sastra di universitas. Tapi Takashi mendapat pekerjaan sebelum kuliah dan memutuskan bekerja daripada kuliah karena ia bisa belajar sastra secara otodidak. Ayah dan ibu kelihatan menyesal karena membiarkan Takashi seperti itu.
Pagi harinya, sebelum berangkat, Mai singgah di rumah keluarga Umezu. Ibu memasakkan makan siang untuk Mai dan Kurumi. Ia meminta Mai menyampaikan pada Takashi kalau mereka menunggu Takashi kembali. Mai mengerti.
Mai dan Kurumi tiba di bandara Goto, lalu mereka naik taksi. Mai mencoba menghubungi Takashi lagi tapi tidak diangkat. Kurumi khawatir kalau Takashi tidak ada di Goto lagi.
Mai mengatakan waktu kecil dia pernah mengirimkan kartu pos pada Takashi dan gambar di kartu pos itu adalah sebuah pemandangan mercusuar di pulau Goto. Gambarnya diambil saat matahari terbenam dan ia yakin Takashi masih ada di sana. Letak mercusuar itu ada di bukit dan jalannya cukup jauh. Begitu tiba disana, keduanya lega karena Takashi masih ada di sana.
***
0 komentar:
Posting Komentar