***
Kariya kembali ke klub Naniwa Danshi dan mulai mengatur tim dengan designnya. Ia meminta Mai untuk menurunkan berat badan 5kg dan memperkuat tenaganya, terutama kakinya. Pagi-pagi sekali Mai sudah memulai latihannya dengan naik sepeda ke kampus dan ia juga menjaga pola makannya alias diet. Mai yang suka makan shock karena menu dan jumlahnya tidak seperti biasa dan makan siang berlalu begitu saja. Untuk menyemangati dirinya, ia menelpon neneknya di pulau Goto dan menceritakan bagaimana kalau ia akan menjadi pilot pesawat tenaga manusia dan terbang di atas danau Biwa. Nenek juga menceritakan tentang orang-orang di pulau semuanya baik-baik saja. Sakura akhirnya membuka cafenya sendiri dan nenek tetap menjual selainya di tempat Sakura. Ia juga mengirimkan beberapa pada Mai.
Mai tidak bisa mengatakan pada neneknya kalau ia sedang diet. Bahkan ayah dan ibunya makan roti dengan selai itu kelihatan enak sekali. Pada akhirnya Mai menyerah dan mencoba selai neneknya sedikit saja.
Nenek pergi ke cafe Sakura untuk mengantarkan selainya dan bertemu dengan ayah Itta di sana. Ayah Itta sekarang sedang kesulitan karena dia tidak punya penerus. Dua anak laki-lakinya sekolah keluar pulau dan sepertinya tidak akan kembali ke pulau hanya untuk mewarisi bisnisnya. Itta teman Mai dulu akan lulus jurusan teknik tahun depan tapi sepertinya tidak akan kembali ke pulau dan memilih bekerja di luar pulau.
Ayah Itta bertanya bagaimana kabar Mai dan nenek mengatakan kalau Mai sekarang menjadi pilot pesawat tenaga manusia. Semua terkejut mendengarnya.
Hari itu, Takashi membantu ibu membuatkan website untuk pabrik mereka 'Iwakura Screw Manufacturing'. Takashi memuji slogan yang dibuat ayah Mai untuk website itu, aku lupa apa slogannya, intinya dari sekrup kecil itu punya impian yang besar. Ibu khawatir melihat Takashi karena Takashi kelihatan sangat kelelahan.
Sementara itu Mai di kelas juga mengantuk dan bahkan ketiduran karena capek. Ia hampir kena marah sama dosennya, untunya teman satu klub Mai membantunya.
Meski lelah dengan kelas dan latihannya, Mai tetap kerja di cafe. Perutnya bahkan berbunyi dan membuat kostumer anak-anak ingin memberikan cakenya pada Mai. Takashi datang untuk makan siang di cafe dan dua sahabatnya menyambutnya. Tapi keduanya kelihatan khawatir karena Takashi meski jam makan siang kelihatan sangat sibuk dan tetap bekerja. Untuk menyemangati Takashi, mereka mengajak Takashi makan malam bersama di kedai Okonomiyaki keluarga Takashi. Takashi setuju.
Malam itu mereka berkumpul di Umezu, kedai okonomiyaki keluara Umezu. Mai yang sedang diet merequest menu yang nggak biasa, kayaknya Mai request jangan banyak kalorinya, banyakin proteinnya. Awalnya ibu Takashi menolak, tapi ayah Takashi setuju meski ia nggak jamin rasanya enak atau tidak. Bagi Mai itu enak sekali, meski Kurumi merasa kalau rasanya aneh. Setelah Takashi pergi dari cafe tadi, Mai melihat tissu yang ditulis oleh Takashi terjatuh dibawa meja. Mai membawanya dan memberikan pada Takashi. Tisu itu bertuliskan 'dried dog'. Semuanya khawatir melihat Takashi. Takashi mengakui kalau itu adalah dirinya. Takashi sepertinya punya waktu yang sulit dibagian penjualan dan ia menjadi sales dengan penghasilan terburuk. entah dia dibully atau tidak, tapi kelihatan banged Takashi ada di posisi yang sulit sekarang. Tapi pemilik toko buku bekas mengatakan padanya kalau dia akan baik-baik saja. Puisi yang bagus akan tercipta saat kita kesulitan bernafas. Karena itu Takashi sepertinya mulai menulis.
Mai mencoba menyemangati Takashi, tapi mendengar kesulitan Takashi Mai juga jadi mendapat semangatnya sendiri dan bersemangat untuk dietnya. Setiap malam Mai menimbang berat badannya dan malam itu saat ia menimbang, dia butuh 2.3kg lagi menurunkan berat badan agar sesuai permintaan Kariya.
***
Takashi kayaknya lelah banged dengan pekerjaannya. Apakah karena itu bukan passionnya?
BTW kenapa dia nggak lanjut kuliah ya? Apakah karena dia dapat kerja cepat jadi ngapain kuliah lagi? Karena yang seumuran dengannya, Mai dan Kurumi masih sekolah, kok dia udah kerja gitu. Aku baca spoiler sih nanti akan ada episode khusus Takashi yang merasa kehilangan semangat hidupnya.
0 komentar:
Posting Komentar