Silent adalah drama Fuji TV yang tayang pada musim gugur 2022 mulai 6 Oktober pada slot Kamis jam 10 malam waktu Jepang. Drama ini dibintangi oleh Kawaguchi Haruna (KikazaruKoi) dan Meguro Ren (Kieta Hatsukoi) dan merupakan drama paling populer musim ini. Mengingat drama romance belakangan tidak terlalu populer, jadi aku rasa harapan tim produksi pada drama ini nggak terlalu besar, mengingat penulisnya juga newbie. Dalam artikel ini, aku tidak akan membahas mengenai dramanya, tapi lebih ke behind the scene drama ini yang menurutku cukup menarik untuk dibahas.
Demam silent/silent fever sudah terjadi di Jepang sejak episode pertama drama ini tayang. Memang sih, episode pertamanya itu memberikan kesan WOW banged. Bagi yang menonton pasti terpukau dengan drama ini yang terlihat sangat realistis. Baik itu dari segi kisahnya, aktingnya, sinematografinya. Drama ini saking populernya sampai lokasi syutingnya kebanjiran pelanggan. Udah lama banged sebuah drama sampai sepopuler ini. Ada banyak drama yang sebenarnya populer tapi nggak sampai menimbulkan demam begini, sampai lokasi syutingnya kebanjiran pelanggan. Bayangin aja 4 jam antri cuma mau masuk cafe tempat syuting dua tokoh utama. Keren.
Bagi yang belum tau, silent ini mengisahkan tentang sepasang kekasih pada masa SMA dan berpisah alias LDR saat masuk kuliah. Mereka percaya cinta mereka cukup kuat untuk itu dan memang awalnya nggak ada keraguan sama sekali. Sampai tiba-tiba sang laki-laki memutuskan pacarnya secara sepihak. 8 tahun berlalu, sang perempuan sudah move on dan bahkan punya pacar dan mereka saling mencintai. Tapi meski sudah move on, sebenarnya dia masih penasaran sih apa yang terjadi dimasa lalu, kok tiba-tiba dia diputuskan. Nah, suatu hari, mereka reuni dekat stasiun kereta dan betapa terkejutnya sang perempuan karena mantan pacarnya itu bicara pake bahasa isyarat. Karena kepikiran terus, ia mencoba mengajak mantannya itu bertemu lagi dan akhirnya dia tahu kalau ternyata saat kuliah, mantannya itu kehilangan indera pendengarannya dan itu adalah alasan kenapa mereka putus.
Bisa dibilang ini termasuk mellow drama tapi nggak terlalu mellow juga karena tokoh utama wanitanya itu ceria, ada banyak tawa juga dalam drama ini. Kalau kata netizen sih drama ini mengingatkan mereka pada drama-drama zaman dulu. Dalam wawancaranya dengan Shukan Bunshun, penulis drama ini sebenarnya menargetkan penonton remaja/generasi yang sama untuk drama ini dan dia tidak menyangka generasi yang sudah tua dan bahkan laki-laki juga menyukai kisah dalam drama ini. Mereka mengatakan sudah lama mereka tidak menonton drama yang membuat mereka sampai menangis, mereka sangat menyukai percakapan yang halus dan realistis dalam drama ini.
Sedikit informasi dari beberapa wawancara dengan penulis dan tim produksi, penulis drama ini adalah Ubukata Miku, 29 tahun. Ia adalah fans dari penulis Sakamoto Yuji (Mother, Quartet, Anone) yang terkenal dengan scriptnya yang penuh percakapan tapi ngena banged. Makanya dia sedikit meniru gaya Sakamoto Yuji dalam menyajikan scriptnya, dia ingin membuat adegan percakapan yang ngena. Ubukata Miku lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gunma dan setelah lulus ia bekerja sebagai bidan disana. Dia memulai karirnya menulis skenario saat ia berusia 25 tahun. Ia sangat menyukai movie dan awalnya ia ingin menjadi sutradara film, ia menulis naskah dan bahkan memasukkan naskahnya dalam kompetisi. Ia pindah ke Tokyo pada April 2021 dan titik baliknya adalah saat ia memenangkan Fuji TV Young Scenario Award pada November 2021. Saat itu, produser silent melihat naskahnya yang memenangkan award itu dan memintanya untuk menulis naskah drama pada Januari 2022.
Produser memberikannya tema 'bahasa isyarat' dan 'kisah cinta antara Kawaguchi Haruna dan Meguro Ren'. Ini adalah pertama kalinya ia menulis naskah drama dan ia mulai mempelajari mengenai bahasa isyarat secara otodidak sebelum ia mulai menulis naskahnya. Ia membaca banyak literatur dan ikut kelas bahasa isyarat juga. Untuk mendalami karakter tokoh yang ia tulis, Ia mengecek Kawaguchi Haruna dan Meguro Ren di SNS dan Youtube. Ia menonton saat mereka bicara, mengobrol gitu. Dari situ, ia memutuskan karakter Kawaguchi dalam dramanya adalah seseorang yang ceria, lively image dan attractive. Sedangkan Meguro mempunyai image kuat hanya dengan berdiri diam dan suaranya yang dalam.
Jadi intinya, penulis ini mengecek dulu gimana sih keseharian KAwaguchi dan Meguro, trus baru deh mulai menulis naskahnya. Sesuatu yang jarang terjadi sih, biasanya kan naskah dulu yang ditulis trus baru dicari pemainnya. Mungkin karena itu juga karakter mereka dalam drama itu dapet dan ngena banged. BTW produser drama ini adalah produser dari drama Love Thats Make You Cry (2016).
Meski rating drama ini belum menyentuh 10%, tapi drama ini sangat populer di official streaming site. Bahkan evaluasi kepuasan drama di Oricon poinnya 100, sempurna. Wew. Karena kepopuleran drama ini, lokasi syutingnya juga sangat populer. Cafe tempat syuting dua tokoh utama di episode 2 harus menambah jumlah karyawan karena ada banyak sekali fans yang datang. Cage itu biasanya tidak pernah full, tapi sejak episode 2 tayang, pelanggan antri sampai 150 orang, bahkan sampai 4 jam menunggu. Bangku tempat dua tokoh utama duduk bahkan dinamai silent seat dan sangat populer. Ada yang bahkan menelpon sampai 250 kali hanya untuk reservasi di bangku itu.
Tidak hanya itu, toko CD tempat heroine bekerja juga kebanjiran pelanggan yang ingin diputarkan lagu Spitz, lagu kesukaan dua tokoh utama. Bahkan earphone yang digunakan heroine juga kehabisan supply. Stasiun tempat dua tokoh utama reuni, kursi tempat hero duduk dekat stasiun juga menjadi spot populer untuk berfoto. Wew.
Aku nggak ingat drama Jepang yang sepopuler ini lokasi syutingnya, kalau drama korea aku sering dengar lokasi syutingnya sangat populer bahkan jadi objek wisata. Karena biasanya drama Jepang itu nggak memfokuskan pada sesuatu yang seperti itu sih. Tapi sebenarnya silent ini lokasinya itu biasa aja gitu, tapi saking kena silent fever, kursi aja banyak yang antri mau duduk di sana wkwkkwkw.
Momennya pas banged ini Meguro Ren sedang tampil di asadora Maiagare dan sepertinya sih dia akan menjadi pasangan tokoh utama. Berharap rating Maiagare naik karena efek silent wkwkwkwkkw. Sedih melihat rating MAiagare nggak terlalu bagus padahal ceritanya menarik.
0 komentar:
Posting Komentar