Liburan musim panas dimulai di kampus Mai dkk dan 1 bulan lagi test flight akan dilaksanakan. Tapi Mai kelihatan kesulitan menurunkan berat badannya. Padahal tinggal 1 kg lagi. Tapi beratnya malah naik. Bahkan stamina Mai juga mulai berkurang. Tujuan Mai adalah mencapai 50 menit dengan kayuhan 190 watt tapi Mai hanya bisa 29 menit. Mai mulai frustasi karena hal itu dan masuk dalam masa slump.
Pada akhirnya, Kariya memutuskan menurunkan kecepatan Mai 180 watt tapi waktunya jadi 60 menit. Tapi kalau waktunya turun, maka sayapnya juga harus diubah. Mai jadi nggak enak pada teman-temannya yang lain karena harus membuat ulang pesawat.
Mai kembali berlatih dengan keras tapi belakangan kekuatannya melemah. Mai frustasi karena beratnya nggak turun-turun. Ia akhirnya cuma minum susu saja untuk sarapan dan makan siang. Saat ia sedang frustasi, Yura yang sudah keluar dari rumah sakit, datang berkunjung. Ia sepertinya tahu kalau Mai sedang kesulitan. Mai mengatakan kalau dia tidak bisa melakukan yang terbaik sekarang.
Yura mengerti dan mengajaknya latihan ke danau Biwa besok.
Besoknya, Mai mengayuh sepedanya ke danau biwa. Yura dan Tsuruta mengikutinya dengan mobil. Mereka istirahat di danau biwa dan Yura ingin Mai merasakan angin danau itu, terasa menyegarkan. Mai curhat pada Yura mengenai perasaannya yang tidak enak pada teman-temannya yang harus memperbaiki Swan karena dirinya. Yura mengatakan pada Mai kalau tidak ada yang peduli mengenai hal itu. Itu adalah hal biasa memperbaiki pesawat sesuai dengan kinerja mesin. Mai mengatakan ia takut menghancurkan effort teman-temannya.
Yura mengatakan kalau itu hal biasa merasa lelah dan ingin sesekali refreshing seperti ini.
Mai merasa hatinya lebih tenang setelah bicara dengan Yura.
Mai kembali ke klub sore-nya dan disambut oleh teman-temannya dan bertanya apakah Mai sudah merasa lebih baik. Mai tersenyum dan mengatakan kalau ia sudah merasa lebih baik. Ia senang karena semuanya juga mengkhawatirkannya.
Keesokan harinya, Yura datang ke klub dan mulai melatih Mai. Yura melatih Mai dengan caranya sendiri. Biasanya Mai latihan mengkonstankan kecepatan di 190 watt dan dihitung berapa lama waktu yang bisa ia lakukan. Tapi Yura melatih Mai bertahap, misalnya 3 menit 200 watt, 3 menit 190 watt gitu.
Mai juga meminta izin untuk memakan selai dari neneknya dan akan makan banyak kepiting untuk tenaganya.
Melihat Mai yang berusaha keras, anggota lain juga ingin meringankan untuk Mai. mereka ingin membuat Mai nyaman dalam pesawat nanti dan memutuskan membuat sirkulasi udara. Badan pesawat yang sudah jadi, mereka rombak dari awal lagi.
Dan akhirnya Swan selesai untuk test flight dan mereka akan melakukannya saat akhir pekan.
***
Kalau Mai bisa sih hebat banged ya, dalam dua bulan dia bisa melakukan apa yang Yura persiapkan selama 1 tahun. Tapi sebenarnya mengayuh 30 menit itu udah mantap lho, gila kalau satu jam memang butuh stamina luar biasa. apalagi harus konstan kecepatannya.
0 komentar:
Posting Komentar